Transcript
Page 1: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

PB 1 : Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Husnaeni, A.Kep.M.Kes

Page 2: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

INTRODUKSI Salah satu indikator keberhasilan

pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk----- peningkatan proporsi lansia

Proses penuaan tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit ....... Keberhasilan dan tantangan dalam pembangunan

Page 3: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

INTRODUKSI Mindset yang selama ini ada bahwa penduduk

lanjut usia merupakan kelompok rentan yang hanya menjadi tanggungan keluarga, masyarakat dan negara ???? ……… lanjut usia sebagai aset bangsa yang harus terus diberdayakan

Untuk menjadi lanjut usia yang sehat, produktif dan mandiri, kita harus mulai dengan pola hidup sehat dan mempersiapkan masa lanjut usia secara lebih baik.

Page 4: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

INTRODUKSIPerlu perhatian : Lansia pengguna layanan kesehatan

terbanyak dari klp umur lainnya Usia harapan hidup wanita lebih lama 7,5

tahun dari pria, tetapi lebih banyak gunakan yankes

Angka Harapan Hidup adalah perkiraan rata-rata lama hidup yang dicapai oleh sekelompok penduduk, mulai lahir sampai meninggal.

Page 5: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

STERIOTIPI

Cerita rakyat dan dongeng yang diturunkan dari generasi ke generasi, hal ini cenderung melukiskn usia lanjut sebagai usia tidak menyenangkan khususnya wanita menjadi sangat cerewet dan jahat walaupun ada juga yang bersifat baik dan pengertian.

Usia lanjut sering diberi tanda dan diartikan orang secara tidak menyenangkan, misalnya kehilangan gigi, kehilangan penglihatan, kehilangan pendengaran, kehilangan pengecapan dan kepikunan.

Umur dan tanda yang berbeda juga menyangkut aspek negatife orang usia lanjut yang tidak menyenangkan dan klise (gambaran negative) yang lebih menekankan ketololan

Keadaan fisik dan mental yang menurun, sering pikun, bungkuk dan sulit hidup dengan orang lain yang lebih muda

Page 6: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

6

Pengertian

Gerontology

Geros: Lanjut Usia, Logos: Ilmu [Ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai faktor-faktor yang menyangkut lanjut usia]

Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua [Kozier, 1987]

Ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia [Miller, 1990]

Page 7: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

7

Pengertian…

Geriatri

Geros: Lanjut Usia, Eatrie: Kesehatan atau Medikal [Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang penyakit pada lanjut usia]

Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek-aspek klinis, preventif maupun terapeutik pada lanjut usia

Page 8: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

8

Pengertian…

Geriatri…

Ilmu yang mempelajari proses menjadi tua pada manusia serta akibatnya pada tubuh manusia

Bagian ilmu kedokteran yang mempelajari tentang pencegahan penyakit dan kekurangan-kekurangan pada lanjut usia

Page 9: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

9

Pengertian…

Geriatric Nursing

Praktek keperawatan yang berkaitan dengan penyakit pada proses menua [Kozier, 1987]

Spesialisasi keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan perannya pada tiap tatanan pelayanan dengan menggunakan keahlian dan ketrampilan perawat untuk meningkatkan fungsi lanjut usia secara optimal dan komprehensif

Page 10: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Pengertian…

Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides 1994).

Proses menua merupakan proses yang terus menerus (berlanjut) secara alamiah dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup (Nugroho Wahyudi, 2000).

Page 11: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Batasan Lanjut Usia USIA PSIKOLOGI : menunjuk kepada

kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang dihadapi.

USIA SOSIAL : Yang menunjukkan kepada peran-peran yang diharapkan atau diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya

USIA BIOLOGIS : Yang menunjukkan kepada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada di dalam keadaan hidup tidak mati

Page 12: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Batasan Lanjut Usia…DEPKES RI : Kelompok menjelang usia lanjut (45 - 54 th) sebagai

masa VIRILITAS, kelompok usia lanjut (55 - 64 th) sebagai masa PRESENIUM, kelompok usia lanjut (65 th > ) sebagai masa SENIUM.

UU No. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 2, 3, dan 4• Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia > 60

tahun• Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu

melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan/jasa

• Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya tergantung orang lain

Page 13: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

13

Batasan Lanjut Usia

WHO

• Usia Pertengahan (Middle Age: 45-59 tahun)

• Usia Lanjut (Elderly: 60-70 tahun)

• Usia Lanjut Tua (Old: 75-90 tahun)

• Usia Sangat Tua (Very Old: > 90 tahun)

Page 14: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Karakteristik Lanjut Usia Biasanya cenderung menuju dan membawa

penyesuaian yang buruk dan kesengsaraan karena takut akan kematian atau penyakit yang datang

Tidak evolusial (menua), yang mencabut regresi kepada tahap awal. Terjadi perubahan struktur baik fisik maupun mental dan keberfungsiannya. Seseorang menjadi eksentrik kurang perhatian dan terasing secara sosial, maka penyesuaian dirinyapun buruk, hal ini biasanya disebut uzur biasa terjadi pada usia 50an. Kemunduran ini sebagian datang dari factor fisik dan factor psikologis.

Kemunduran fisik dan mental (senescence yaitu masa proses menjadi tua)

Usia lanjut merupakan periode kemunduran Perbedaan individu pada efek menua

Page 15: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

15

Karakteristik Lanjut Usia

Kemunduran Biologis

• Kulit mulai mengendur, pada wajah timbul garis-garis menetap dan keriput

• Rambut mulai beruban dan menjadi putih

• Gigi mulai ompong• Penglihatan dan pendengaran

menjadi buruk• Lekas capai• Gerakan menjadi lamban dan

tidak lincah

Page 16: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

16

Karakteristik Lanjut Usia…

Kemunduran Kemampuan Kognitif

• Sering lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik

• Orientasi umum [waktu, ruang, dan tempat] ada kemunduran

• Pandangan menyempit• Tes intelegensia menjadi lebih

rendah• Tidak mudah menerima ide

baru

Page 17: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

FENOMENAUsia tua dinilah dengan kriteria yang bebeda Banyak orang usia lanjut melakukan segala

apa yang dapat mereka sembunyikan atau samarkan yang menyangkut tanda-tanda penuan fisik dengan memakai pakaian yang biasa di pakai orang muda dan berpura-pura mempunyai tenaga muda

Page 18: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

FENOMENASikap social terhadap usia lanjut : Sikap social pada usia lanjut cenderung menjadi tidak

menyenankan sebagian besar pendapat orang usia lanjut lebih merasa senang terhadap keadaan diri mereka sendiri dari pada kelompok lain.

Orang usia kanjut mempunyai status social minoritas : Status kelompok minoritas ini terutama terjadi karena

akibat dari sikap social yang tidak menyenangkan terhadap orang usia lanjut dan diperkuat oleh pendapat klise yang tidak menyenangkan tentang mereka oleh karena itu, kelompok orang usia lanjut disebut warga Negara kelas dua

Page 19: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

FENOMENAMenua membutuhkan kebutuhan peran : Sama seperti orang usia muda harus belajar

untuk menyesuaikan diri. Orang usia lanjut diharapkan untuk mengurangi peran aktifnya dalam urusan masyarakat dan sosial maupun dunia usaha.

Penyesuaian yang buruk : Orang usia lanjut cenderung sebagai kelompok

lebih banyak untuk menyesuaikan diri secara buruk ketimbang orang yang lebih muda, karena menurut Butler semakin hilangnya status karena kegiatan sosial didominasi oleh orang-orang yang lebih muda

Page 20: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

FENOMENAKeinginan menjadi muda kembali sangat kuat pada usia lanjut. Status kelompok minoritas pada orang berusia

lanjut berkeinginan untuk tetap seperti orang muda seperti penggunaan zat kimia, tukang sihir, obat-obatan manjur supaya tetap menjadi awat muda

Page 21: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Teori menua Biologi1. Teori “Genetic Clock”

Proses menua terjadi akibat adanya program jam genetik didalam nuklei. Jam ini akan berputar dalam jangka waktu tertentu dan jika jam ini sudah habis putarannya maka, akan menyebabkan berhentinya proses mitosis. Hasil penelitian Haiflick, (1980) dikutif Darmojo dan Martono (1999) dari teori itu dinyatakan adanya hubungan antara kemampuan membelah sel dalam kultur dengan umur spesies Mutasisomatik (teori error catastrophe) hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam menganalisis faktor-aktor penyebab terjadinya proses menua adalah faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya mutasi somatik. Sekarang sudah umum diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur. Menurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel tersebut

Page 22: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

2. Teori “Error” Salah satu hipotesis yang yang berhubungan

dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis “Error Castastrophe” (Darmojo dan Martono, 1999). Menurut teori tersebut menua diakibatkan oleh menumpuknya berbagai macam kesalahan sepanjang kehidupan manusia. Akibat kesalahan tersebut akan berakibat kesalahan metabolisme yang dapat mengakibatkan kerusakan sel dan fungsi sel secara perlahan

Page 23: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

3. Teori “Autoimun” Proses menua dapat terjadi akibat perubahan protein pasca

tranlasi yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri (Self recognition). Jika mutasi somatik menyebabkan terjadinya kelainan pada permukaan sel, maka hal ini akan mengakibatkan sistem imun tubuh menganggap sel yang mengalami perubahan tersebut sebagai sel asing dan menghancurkannya Goldstein(1989) dikutip dari Azis (1994).

Hal ini dibuktikan dengan makin bertambahnya prevalensi auto antibodi pada lansia (Brocklehurst,1987 dikutif dari Darmojo dan Martono, 1999). Dipihak lain sistem imun tubuh sendiri daya pertahanannya mengalami penurunan pada proses menua, daya serangnya terhadap antigen menjadi menurun, sehingga sel-sel patologis meningkat sesuai dengan menigkatnya umur (Suhana,1994 dikutif dari Nuryati, 1994)

Page 24: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

4. Teori “Free Radical” Penuaan dapat terjadi akibat interaksi dari

komponen radikal bebas dalam tubuh manusia. Radikal bebas dapat berupa : superoksida (O2), Radikal Hidroksil (OH) dan Peroksida Hidrogen (H2O2). Radikal bebas sangat merusak karena sangat reaktif , sehingga dapat bereaksi dengan DNA, protein, dan asam lemak tak jenuh. Menurut Oen (1993) yang dikutif dari Darmojo dan Martono (1999) menyatakan bahwa makin tua umur makin banyak terbentuk radikal bebas, sehingga poses pengrusakan terus terjadi , kerusakan organel sel makin banyak akhirnya sel mati

Page 25: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

5. Wear &Tear Teori Kelebihan usaha dan stress menyebaban sel

tubuh rusak

6. Teori kolagen Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan

menyebabkan kecepatan kerusakan jaringan dan melambatnya perbaikan sel jaringan

Page 26: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Teori Sosiologi Activity theory, ketuaan akan menyebabkan

penurunan jumlah kegiatan secara langsung. Teori kontinuitas, adanya suatu kepribadian

berlanjut yang menyebabkan adanya suatu pola prilaku yang meningkatkan stress.

Disengagement Theory, putusnya hubungan dengan dunia luar seperti hubungan dengan masyarakat, hubungan dengan individu lain.

Teori Stratifikasi usia, karena orang yang digolongkan dalam usia tua akan mempercepat proses penuaan

Page 27: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Teori Psikologis Teori kebutuhan manusia dari Maslow, orang

yang bisa mencapai aktualisasi menurut penelitian 5% dan tidak semua orang bisa mencapai kebutuhan yang sempurna.

Teori Jung, terdapat tingkatan-tingkatan hidup yang mempunyai tugas dalam perkembangan kehidupan.

Course of Human Life Theory, Seseorang dalam hubungan dengan lingkungan ada tingkat maksimumnya

Page 28: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

Development Task Theory, Tiap tingkat kehidupan mempunyai tugas perkembangan sesuai dengan usianya.

1. Penuaan Primer : perubahan pada tingkat sel (dimana sel yang mempunyai inti DNA/RNA pada proses penuaan DNA tidak mampu membuat protein dan RNA tidak lagi mampu mengambil oksigen, sehingga membran sel menjadi kisut dan akibat kurang mampunya membuat protein maka akan terjadi penurunan imunologi dan mudah terjadi infeksi.

2. Penuaan Skunder : proses penuaan akibat dari faktor lingkungan, fisik, psikis dan sosial . Stress fisik, psikis, gaya hidup dan diit dapat mempercepat proses menjadi tua. Contoh diet ; suka memakan oksidator, yaitu makanan yang hampir expired. Gairah hidup yang dapat mempercepat proses menjadi tua dikaitkan dengan kepribadian seseorang, misal: pada kepribadian tipe A yang tidak pernah puas dengan apa yang diperolehnya.

Page 29: Konsep LANSIA Batasan Dan Teori Penuaan

29


Top Related