KONGRES XI
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016
Dipublikasikan Oleh:
MAJELIS TETAP KONGRES KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERIODE 2016
1
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang dengan kehendak-Nya, Kongres XI Keluarga Mahasiswa
Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (Kema FTIP Unpad) 2016 dapat terselenggara
dengan baik.
Dalam lingkungan pendidikan tinggi yang demokratis, mahasiswa merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam struktur keorganisasian non-akademis. Sebagai perwujudan kekuasaannya, maka seluruh
mahasiswa berhak menyalurkan aspirasinya dalam Kongres, dimana seluruh peraturan kelembagaan dikaji
ulang dan para pemegang kekuasaan eksekutif dan legislatif di lingkungan kampus melaporkan
pertanggungjawabannya ketika menjabat selama satu periode (satu tahun).
Peraturan baru yang telah disepakati dan dibuat konsiderannya kemudian dipublikasikan kepada
seluruh mahasiswa yang terlibat dalam struktur kelembagaan non-akademis. Untuk itulah publikasi ini dibuat
untuk mensosialisasikan hasil Kongres tersebut. Tentunya banyak kesalahan yang dibuat dalam pembuatan
publikasi ini, karena itu, kami Majelis Tetap Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri
Pertanian Universitas Padjadjaran (MTK Kema FTIP Unpad) 2016 memohon maaf yang sebesar-besarnya.
PIMPINAN MAJELIS TETAP KONGRES
KEMA FTIP UNPAD 2016
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
2
DAFTAR ISI
Hal
1. Kata Pengantar 1
2. Daftar Isi 2
3. Surat Ketetapan Tata Tertib Sidang Kongres XI Kema FTIP Unpad 3
2016
4. Tata Tertib Sidang Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016 4
5. Surat Ketetapan Anggaran Dasar (AD) Kema FTIP Unpad 2016 9
6. Anggaran Dasar Kema FTIP Unpad 2016 10
7. Surat Ketetapan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kema FTIP Unpad 14
2016
8. Anggaran Rumah Tangga (ART) Kema FTIP Unpad 2016 15
9. Surat Ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Kema 27
FTIP Unpad 2016
10. Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Kema FTIP Unpad 2016 28
11. Surat Ketetapan Pola Pembinaan (Polbin) Kema FTIP Unpad 2016 32
12. Pola Pembinaan (Polbin) Kema FTIP Unpad 2016 33
13. Surat Ketetapan Rekomendasi Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016 39
14. Lampiran Rekomendasi Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016 40
3
SURAT KETETAPAN
NOMOR:24/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN TATA TERTIB SIDANG KONGRES XI KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 1
Memutuskan :
Menetapkan : TATA TERTIB SIDANG KONGRES XI KEMA FTIP
UNPAD 2016 ADALAH SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal: 20 Februari 2016
Waktu :11.03 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
4
TATA TERTIB
KONGRES XI KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA
Kongres ini dinamakan Kongres XI Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas
Padjadjaran Tahun 2016 yang selanjutnya disebut Kongres XI Kema FTIP Unpad.
Pasal 2
WAKTU
Kongres XI Kema FTIP Unpad dilaksanakan pada satu periode Kongres dan terdiri dari beberapa sesi.
Pasal 3
TEMPAT
Kongres XI Kema FTIP Unpad dilaksanakan di lingkungan Unpad.
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS
Pasal 4
KEDUDUKAN
Kongres XI Kema FTIP Unpad merupakan suatu sarana untuk menentukan dan mengambil keputusan
tertinggi dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Pasal 5
TUGAS
Kongres XI Kema FTIP Unpad mempunyai tugas yaitu :
1. Menetapkan, mengamandemen, dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) Kema FTIP Unpad.
2. Menetapkan, mengamandemen, dan mengesahkan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Pola
Pembinaan.
3. Menetapkan, mengamandemen, dan mengesahkan agenda lain yang ditentukan pada saat Kongres
yang akan dilaksanakan.
BAB III
RAGAM, HAK, DAN KEWAJIBAN
5
Pasal 6
RAGAM PESERTA
1. Peserta Utama, yaitu mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Industri Pertanian yang tercantum dalam
daftar hadir dan hadir paling lambat lima belas menit setelah sesi Kongres dimulai.
2. Peserta Tambahan, yaitu peserta selain peserta utama yang terdaftar sebagai peserta Kongres XI
Kema FTIP Unpad.
Pasal 7
HAK PESERTA
Ada dua hak peserta Kongres XI Kema FTIP Unpad tahun 2016, yaitu hak suara dan hak bicara :
1. Hak suara adalah hak untuk dipilih dan memilih serta memberikan dan menarik dukungan dalam
penentuan keputusan atau pemungutan suara.
2. Hak bicara adalah hak mengajukan dan menolak usul, mengajukan dan menolak pendapat, serta
mengajukan dan menjawab pertanyaan.
3. Peserta Utama memiliki hak suara dan bicara.
4. Peserta Tambahan hanya memiliki hak bicara.
Pasal 8
KEWAJIBAN PESERTA
Peserta Kongres XI Kema FTIP Unpad tahun 2016, berkewajiban untuk:
1. Mengikuti tata tertib Kongres sepenuhnya.
2. Mengikuti acara yang tercantum dalam agenda sidang Kongres.
3. Meminta persetujuan presidium sidang apabila hendak meninggalkan Kongres.
4. Peserta dianggap menyetujui keputusan sidang apabila meninggalkan sidang.
BAB IV
SANKSI
Pasal 9
1. Sanksi diberikan kepada peserta jika peserta tersebut melakukan kegiatan yang mengganggu jalannya
Kongres dan telah diberikan 3 kali peringatan lisan oleh presidium sidang.
2. Sanksi yang diberikan kepada peserta tersebut berupa mengeluarkan peserta dari persidangan dan atau
memberhentikan peserta tersebut dari keanggotaan Kongres.
3. Peserta utama yang meninggalkan sidang tanpa seizin presidium sidang hak suaranya dicabut.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 10
Persidangan dalam Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016 adalah sidang umum.
6
BAB VI
QUORUM
Pasal 11
1. Kongres XI Kema FTIP Unpad tahun 2016 dinyatakan sah apabila dihadiri minimal 2/3 jumlah peserta
utama yang hadir pada sesi sebelumnya.
2. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan pertama diatas, maka Kongres XI Kema FTIP Unpad tahun
2016 ditunda satu kali lima belas menit dan setelah itu Kongres XI Kema FTIP Unpad tahun 2016
dinyatakan sah atas persetujuan peserta sidang.
BAB VII
INTERUPSI
Pasal 12
Setiap peserta sidang mempunyai hak untuk mengajukan interupsi. Jenis-jenis interupsi berdasarkan prioritas
berbicara;
1. Point of previllage; dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu di luar
substansi permasalahan.
2. Point of clarification; dilakukan jika penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi,
agar tidak terjadi penangkapan bias ketika sesorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan
terhadap suatu pernyataan.
3. Point of information; dilakukan untuk menyampaikan informasi tambahan yang dianggap membantu
maupun informasi yang sifatnya teknis.
4. Point of order; dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan
dengan jalannya persidangan (jika pembahasan melebar atau tidak konsisten).
BAB VIII
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 13
1. Peninjauan kembali dilakukan apabila dirasa terjadi ketidaksesuaian terhadap keputusan yang telah
disepakati.
2. Peninjauan kembali dapat dilakukan apabila telah disepakati oleh peserta utama.
BAB IX
PUTUSAN
Pasal 14
Bentuk-bentuk putusan Kongres XI Kema FTIP Unpad adalah :
1. Keputusan Kongres XI Kema FTIP Unpad yang mana putusan tersebut hanya mempunyai kekuatan
hukum ke dalam Kongres XI Kema FTIP Unpad.
7
2. Ketetapan Kongres XI Kema FTIP Unpad, yang mana ketetapan tersebut hanya mempunyai kekuatan
hukum ke luar dan ke dalam Kongres XI Kema FTIP Unpad.
Pasal 15
Pengambilan keputusan berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat maksimal dua kali lima belas menit
dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka dilakukan mekanisme lobi dua kali lima menit dan apabila
belum tercapai kesepakatan, putusan diambil berdasarkan jumlah suara peserta utama terbanyak.
Pasal 16
Apabila terjadi pemungutan suara tentang calon maupun usul atau pendapat, setiap peserta utama mempunyai
satu hak suara.
Pasal 17
Apabila hasil pemungutan suara masih sama jumlahnya, diadakan pemungutan suara untuk kedua kalinya.
Pasal 18
Apabila hasil pemungutan suara masih sama jumlahnya, mekanisme pengambilan suara diserahkan kepada
presidium Kongres XI Kema FTIP Unpad.
BAB X
PRESIDIUM KONGRES XI KEMA FTIP UNPAD
Pasal 19
Presidium Kongres XI Kema FTIP Unpad adalah pimpinan sidang umum.
Pasal 20
Presidium Kongres XI Kema FTIP Unpad terdiri dari maksimal tiga orang atau sekurang-kurangnya dua
orang yang merupakan pimpinan Kongres, yang salah satunya bertugas sebagai notulis sidang.
Pasal 21
Selama Presidium Sidang Kongres Kema FTIP Unpad belum terpilih, sidang untuk sementara waktu
dipimpin oleh Presidium Sidang Sementara.
Pasal 22
Presidium Sidang Sementara adalah Presidium Sidang pada Kongres sebelumnya atau peserta sidang yang
dipilih oleh forum untuk menjadi Presidium Sidang Sementara pada Kongres tersebut.
Pasal 23
Presidium SidangUmum berhak mengatur interupsi dari peserta.
BAB XI
TUGAS DAN WEWENANG PRESIDIUM KONGRES XI KEMA FTIP UNPAD
8
Pasal 24
TUGAS DAN WEWENANG
Tugas dan wewenang Presidium Kongres XI Kema FTIP Unpad yaitu :
1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib Kongres dan menyimpulkan pembahasan dalam
sidang.
2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara presidium Kongres.
3. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan asas-asas demokrasi yang berintikan kebenaran,
kebijaksanaan, dan musyawarah untuk mufakat.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 25
Hal-hal yang belum ditetapkan dapat diatur lebih lanjut oleh Presidium dan atau peserta Kongres XI Kema
FTIP Unpad.
9
SURAT KETETAPAN
NOMOR :25/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN ANGARAN DASAR KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 1
Memutuskan :
Menetapkan : ANGGARAN DASAR KEMA FTIP UNPAD 2016 ADALAH
SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 20 Februari 2016
Waktu : 11.53 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
10
ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016
BAB I
NAMA DAN WAKTU
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
yang kemudian disingkat Kema FTIP Unpad.
Pasal 2
WAKTU
Kema FTIP Unpad didirikan pada tanggal ditetapkannya AD/ART pada saat Kongres I Kema FTIP Unpad
sampai jangka waktu yang ditentukan.
BAB II
TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
TEMPAT
Kema FTIP Unpad bertempat di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Pasal 4
KEDUDUKAN
Kema FTIP Unpad adalah organisasi independen yang tidak berhubungan secara struktural dengan pihak
dekanat tetapi bersifat kemitraan.
BAB III
DASAR DAN SIFAT
Pasal 5
DASAR
Dasar Kema FTIP Unpad adalah Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 6
SIFAT
Kema FTIP Unpad bersifat religius, independen, mandiri, demokratis, ilmiah, kekeluargaan, dan
kemasyarakatan.
11
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 7
Kema FTIP Unpad bertujuan :
1. Membentuk mahasiswa yang kritis, solutif, profesional, kreatif, inovatif, berwawasan intelektual,
berjiwa kepemimpinan, berwawasan sosial kemasyarakatan, peduli lingkungan dan berjiwa
kewirausahaan yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis dan mandiri.
Pasal 8
Kema FTIP Unpad berfungsi :
1. Sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa ke arah pembentukan mahasiswa yang bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sebagai wadah membentuk mahasiswa yang kritis, profesional, kreatif, solutif, mandiri, inovatif,
berwawasan intelektual, komunikatif, dan berwawasan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Sebagai penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa Kema FTIP Unpad.
4. Sebagai wadah pengembangan kemampuan organisasi, keprofesian, pendidikan dan penalaran, minat
bakat, peningkatan kesejahteraan mahasiswa, kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat.
BAB V
KEKUASAAN TERTINGGI
Pasal 9
Kekuasaan tertinggi berada di tangan mahasiswa yang diwujudkan dalam Kongres Kema FTIP Unpad.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota Kema FTIP Unpad adalah mahasiswa yang terdaftar dalam Program Sarjana di Fakultas Teknologi
Industri Pertanian Unpad.
BAB VII
KELENGKAPAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 11
Badan Kelengkapan organisasi Kema FTIP Unpad terdiri dari:
1. Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran,
selanjutnya disebut Kongres Kema FTIP Unpad, adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan
kemahasiswaan di FTIP dengan kelembagaan majelis tetap.
2. Perhimpunan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian selanjutnya disebut
Perhimpunan Kema FTIP Unpad yang merupakan lembaga kemahasiswaan penyalur minat dan bakat
selain bidang pada LDF dan Himpunan Mahasiswa Program Studi yang didirikan di FTIP.
12
3. Forum Tertinggi Himpunan adalah forum tetinggi di tingkat program studi dalam lingkungan Kema
FTIP Unpad.
4. Kelembagaan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran yang
terdiri dari Badan Legislatif, Badan Eksekutif, dan Badan Yudikatif.
Pasal 12
Kelembagaan Kema FTIP Unpad
1. Badan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas
Padjadjaran, selanjutnya disebut BPM Kema FTIP Unpad, adalah lembaga legislatif tertinggi mahasiswa
dalam kehidupan kemahasiswaan di FTIP.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian, selanjutnya
disebut BEM Kema FTIP Unpad, adalah lembaga eksekutif tertinggi mahasiswa dalam kehidupan
kemahasiswaan di FTIP.
3. Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian, adalah
badan yang didirikan di FTIP yang mengkhususkan kegiatannya pada bidang penalaran dan keilmuan
serta pengabdian kepada masyarakat yang didasari oleh nilai keagamaan.
4. Himpunan Mahasiswa Program Studi Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian,
selanjutnya disebut HIMA Kema FTIP Unpad adalah lembaga di tingkat Program Studi yang bersifat
keprofesian dalam lingkungan Kema FTIP Unpad.
5. Majelis Tetap Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas
Padjadjaran selanjutnya disebut MTK Kema FTIP Unpad, adalah Lembaga Yudikatif tertinggi
mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan di FTIP.
BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 13
1. Lambang merupakan ciri khas Kema FTIP Unpad yang menjadi kebanggaan anggota Kema FTIP
Unpad.
2. Atribut Kema FTIP Unpad berguna sebagai media pemersatu cipta, rasa, dan karsa serta merupakan
manifestasi rasa cinta terhadap Kema FTIP Unpad.
3. Lambang dan atribut Kema FTIP Unpad diatur dalam peraturan tersendiri atau mencerminkan lambang
dan atribut FTIP Unpad.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA
Pasal 14
1. Usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh anggota
Majelis Tetap Kongres (MTK) Kema FTIP Unpad atas usulan sekurang-kurangnya setengah dari jumlah
total anggota Majelis Tetap Kongres tambah satu anggota Majelis Tetap Kongres.
13
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¾
jumlah anggota MTK Kema FTIP Unpad pada Kongres dan disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ dari
anggota MTK Kema FTIP Unpad yang hadir.
BAB X
PEMBUBARAN
Pasal 15
1. Pengesahan usulan tersebut hanya dapat dilakukan oleh Kongres Kema FTIP Unpad yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ¾ anggota Kongres Kema FTIP Unpad dan disetujui sekurang-kurangnya ¾ dari
jumlah anggota Kongres yang hadir.
2. Pembubaran Kema FTIP Unpad diputuskan melalui referendum anggota Kema FTIP Unpad.
3. Hasil referendum disahkan oleh Kongres Kema FTIP Unpad.
BAB XI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 16
Kelengkapan organisasi kemahasiswaan dan peraturan yang ada masih tetap berlaku sampai diadakan yang
baru menurut Anggaran Dasar ini.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjutnya dalam Anggaran Rumah
Tangga dan peraturan lainnya.
Pasal 18
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
14
SURAT KETETAPAN
NOMOR :26/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN ANGARAN RUMAH TANGGA KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 1
Memutuskan :
Menetapkan : ANGGARAN RUMAH TANGGA KEMA FTIP UNPAD
2016 ADALAH SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 20 Februari 2016
Waktu : 15.43 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
15
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Anggota Madya adalah setiap mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
yang telah lulus masa pembinaan calon anggota madya.
2. Anggota Nindya adalah setiap anggota madya yang telah lulus masa pembinaan calon anggota nindya.
Pasal 2
Keanggotaan Kema FTIP Unpad dapat hilang karena:
1. Meninggal dunia.
2. Tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa FTIP Unpad.
3. Diberhentikan dari keanggotaan Kema FTIP Unpad.
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan Kema FTIP Unpad.
Pasal 3
Kewajiban Anggota Madya dan Anggota Nindya:
1. Menjaga nama baik almamater.
2. Menaati dan menjujung tinggi AD dan ART Kema FTIP Unpad.
3. Berperan serta dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Kema FTIP Unpad.
4. Angota Madya wajib mengikuti pola pembinaan selanjutnya.
Pasal 4
HAK ANGGOTA MADYA
1. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Kema FTIP Unpad menurut prosedur yang
berlaku.
2. Berserikat dan berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diadakan oleh Kema FTIP Unpad.
Pasal 5
HAK ANGGOTA NINDYA
1. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Kema FTIP Unpad menurut prosedur yang
berlaku.
16
2. Berserikat dan berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Memilih dan dipilih dalam Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad.
4. Berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diadakan oleh Kema FTIP Unpad.
5. Menjadi pengurus Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad.
Pasal 6
JENIS-JENIS SANKSI
1. Peringatan secara lisan.
2. Peringatan secara tulisan.
3. Penon-aktifan Sementara.
4. Pemecatan.
Pasal 7
TATA CARA PENJATUHAN SANKSI
1. BEM Kema FTIP Unpad memberikan sanksi berupa peringatan secara lisan, peringatan secara tulisan,
dan penonaktifan sementara kepada Anggota Madya dan Anggota Nindya Kema FTIP Unpad yang
melanggar AD dan ART Kema FTIP Unpad serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di lingkungan
Kema FTIP Unpad dengan persetujuan BPM Kema FTIP Unpad.
2. Majelis Tetap Kongres Kema FTIP Unpad berhak menjatuhkan sanksi berupa pemecatan apabila
anggota tersebut masih melakukan pelanggaran setelah diberikan sanksi penonaktifan sementara oleh
masing-masing lembaga yang berkaitan di lingkungan Kema FTIP Unpad.
3. Putusan pemecatan yang diambil dalam sidang pleno Majelis Tetap Kongres Kema FTIP Unpad
dianggap sah bila disetujui oleh ½ dari jumlah total anggota Majelis Tetap Kongres tambah satu anggota
Majelis Tetap Kongres.
Pasal 8
PEMBELAAN
1. Setiap Anggota Madya dan Anggota Nindya Kema FTIP Unpad yang telah dijatuhi sanksi berhak
mengajukan pembelaan melalui sidang MTK Kema FTIP Unpad yang diadakan khusus untuk itu.
2. Putusan pembelaan yang diambil dalam sidang MTK Kema FTIP Unpad tersebut dianggap sah jika
disetujui oleh 2/3 dari jumlah anggota Majelis Tetap Kongres Kema FTIP Unpad.
Pasal 9
REHABILITASI
Rehabilitasi diberikan oleh BEM Kema FTIP Unpad dengan persetujuan BPM Kema FTIP Unpad.
BAB II
KONGRES KEMA FTIP UNPAD
Pasal 10
17
1. Kongres Kema FTIP Unpad adalah badan kelengkapan tertinggi Kema FTIP Unpad di tingkat fakultas.
2. Kelembagaan Kongres Kema FTIP Unpad berbentuk majelis tetap.
Pasal 11
MASA KONGRES
1. Kongres Kema FTIP Unpad memiliki masa Kongres untuk menjalankan tugas dan wewenangnya.
2. Masa Kongres Kema FTIP Unpad adalah satu periode sidang.
3. Satu periode sidang Kongres Kema FTIP Unpad adalah sejak sidang umum awal sampai sidang umum
paripurna.
Pasal 12
Tugas dan wewenang Kongres Kema FTIP Unpad:
1. Menetapkan, mengamandemen, dan mengesahkan AD dan ART Kema FTIP Unpad.
2. Menetapkan, mengamandemen dan mengesahkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Pola
Pembinaan Kema FTIP Unpad.
Pasal 13
Kongres Kema FTIP Unpad, dihadiri oleh:
1. Anggota MTK Kema FTIP Unpad.
2. Peserta Kongres.
Pasal 14
Tata tertib sidang Kongres diputuskan dalam persidangan awal Kongres Kema FTIP Unpad dan berlaku selama
satu periode Kongres.
Pasal 15
Macam-macam sidang Kongres Kema FTIP Unpad.
1. Sidang Umum.
2. Sidang Istimewa.
Pasal 16
1. Sidang Umum merupakan forum tertinggi dalam Kongres Kema FTIP Unpad.
2. Sidang Umum terdiri atas :
a. Sidang Pleno, yaitu sidang yang menghasilkan Keputusan dan Ketetapan Kongres Kema FTIP
Unpad.
b. Sidang khusus, yaitu sidang yang dilakukan diluar sidang pleno.
c. Sidang Paripurna, yaitu sidang yang dilaksanakan pada akhir periode.
Pasal17
1. Sidang Istimewa memiliki kedudukan hukum yang sama dengan sidang umum.
18
2. Sidang Istimewa dilaksanakan apabila terjadi hal-hal yang luar biasa dan disepakati oleh 2/3 anggota
MTK Kema FTIP Unpad.
BAB III
MAJELIS TETAP KONGRES KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
(MTK KEMA FTIP UNPAD)
Pasal 18
TUGAS DAN WEWENANG MTK KEMA FTIP UNPAD
1. Menetapkan pedoman pemilihan umum Ketua dan wakil ketua BEM Kema FTIP Unpad.
2. Menetapkan pedoman pencalonan anggota BPM Kema FTIP Unpad.
3. Melantik dan mengesahkan anggota BPM, Ketua dan Wakil Ketua BEM Kema FTIP Unpad hasil
pemilihan.
4. Menetapkan Ketua BPM Kema FTIP Unpad hasil pemilihan internal anggota BPM Kema FTIP Unpad.
5. Meminta laporan pertanggungjawaban BEM Kema FTIP Unpad.
6. Meminta laporan kerja BPM Kema FTIP Unpad.
7. Membuat dan menetapkan keputusan dan ketetapan yang dianggap perlu.
8. Meminta dan memberikan pandangan laporan kerja Lembaga Dakwah Fakultas.
9. Menetapkan diterima atau ditolaknya Laporan Pertanggungjawaban BEM Kema FTIP Unpad.
10. Melantik anggota MTK pada sidang pleno
11. Membentuk dan meminta laporan kerja badan pekerja Pemilu Kema FTIP Unpad.
Pasal 19
1. Keanggotaan MTK Kema FTIP Unpad terdiri atas :
a. Perwakilan BPM Kema FTIP Unpad sebanyak 3 orang
b. Perwakilan BEM Kema FTIP Unpad sebanyak 3 orang
c. Perwakilan LDF Kema FTIP Unpad sebanyak 1 orang, dan
d. Masing-masing perwakilan Himpunan Mahasiswa Program studi Kema FTIP Unpad sebanyak 2
orang.
2. Syarat keanggotaan Majelis tetap Kongres Kema FTIP Unpad
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Merupakan anggota nindya Kema FTIP Unpad.
c. Loyal terhadap almamater.
d. Belum pernah mendapat sanksi akademik dan sanksi organisasi Kema FTIP Unpad.
3. Tata cara pemilihan anggota MTK Kema FTIP Unpad dilakukan oleh masing-masing lembaga Kema
FTIP Unpad.
4. Keanggotaan MTK Kema FTIP Unpad gugur apabila:
19
a. Meninggal dunia.
b. Tidak lagi menjadi mahasiswa FTIP Unpad.
c. Tidak lagi menjabat anggota BPM Kema FTIP Unpad.
d. Tidak lagi menjabat anggota BEM Kema FTIP Unpad.
e. Tidak lagi menjadi pengurus LDF Kema FTIP Unpad.
f. Tidak lagi menjabat sebagaipengurus Himpunan Mahasiswa Program studi Kema FTIP Unpad.
5. Pemberhentian anggota MTK Kema FTIP Unpad dilakukan karena:
a. Atas permintaan sendiri.
b. Dicabut keanggotaan.
Pasal 20
RECALLING
1. Anggota MTK Kema FTIP Unpad dapat di recall apabila dianggap tidak menjalankan tugasnya melalui
mekanisme re-calling.
2. MTK Kema FTIP Unpad mempunyai hak untuk memberi peringatan, penon-aktifan sementara, dan
pemecatan anggota MTK Kema FTIP Unpad.
3. Anggota yang dikenakan ayat 2, berhak mengajukan pembelaan kepada MTK Kema FTIP Unpad.
4. Putusan sanksi oleh MTK Kema FTIP Unpad harus melalui pemeriksaaan dalam sidang pleno MTK
Kema FTIP Unpad.
Pasal 21
MEKANISME RECALLING
1. Mekanisme recalling keanggotaan MTK Kema FTIP Unpad adalah sebagai berikut :
a. Seorang anggota MTK Kema FTIP Unpad yang dipilih dapat diberikan mosi tidak percaya yang
diajukan oleh 50 orang mahasiswa di fakultasnya yang dibuktikan dengan tanda tangan dan kartu
mahasiswa.
b. Anggota MTK Kema FTIP Unpad yang diberikan mosi tidak percaya dapat melakukan pembelaan
dalam suatu Sidang Komisi MTK Kema FTIP Unpad.
c. Apabila mosi tidak percaya diterima maka anggota MTK Kema FTIP Unpad tersebut di recall.
d. Selambat-lambatnya 30 hari setelah keputusan recall dijatuhkan, telah dipilih penggantinya
melalui mekanisme pemilihan yang berlaku di badan kelengkapan yang bersangkutan.
e. Jika butir d tidak terpenuhi maka dianggap tidak ada penggantinya.
2. Sidang komisi yang tersebut di dalam pasal 21 ayat 1 poin b dihadiri oleh:
a. Anggota-anggota komisi sebagai presidium.
b. Perwakilan dari anggota Kema FTIP Unpad yang mengajukan mosi tidak percaya sebagai
penuntut.
c. Anggota MTK Kema FTIP Unpad yang diberikan mosi tidak percaya beserta anggota Kema FTIP
Unpad yang menjadi Tim Pembela.
20
3. Anggota MTK Kema FTIP Unpad yang merupakan wakil program studi dapat di recall oleh program
studi yang bersangkutan sesuai dengan mekanisme masing-masing.
4. Anggota MTK Kema FTIP Unpad yang merupakan wakil Lembaga Dakwah Fakultas dapat di recall
oleh badan kelengkapan yang bersangkutan sesuai dengan mekanisme masing-masing.
Pasal 22
STRUKTUR MTK KEMA FTIP UNPAD
1. MTK Kema FTIP Unpad terdiri dari:
a. Pimpinan MTK Kema FTIP Unpad yang dipilih oleh anggota MTK Kema FTIP Unpad yang
ditetapkan dalam Sidang Pleno Kongres Kema FTIP Unpad.
b. Anggota MTK Kema FTIP Unpad.
2. Bila diperlukan, MTK dapat membentuk komisi-komisi.
3. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, pimpinan majelis dapat membentuk staf kerja yang dipilih dari
anggota Kema FTIP Unpad di luar anggota MTK Kema FTIP Unpad.
Pasal 23
Pimpinan MTK Kema FTIP Unpad :
1. Pimpinan majelis adalah satu kesatuan yang kolektif.
2. Pimpinan majelis bertindak sebagai pimpinan sidang.
3. Bila pimpinan majelis demisioner, maka pimpinan majelis tersebut bertindak sebagai presidium
sementara.
4. Presidium sementara berhak menutup sidang paripurna, membuka sidang awal Kongres berikutnya, dan
memimpin sidang pemilihan majelis yang baru.
5. Pimpinan majelis tidak berhak untuk membuat keputusan dan atau ketetapan yang mengatasnamakan
Kema FTIP Unpad selain dari keputusan atau ketetapan sidang kecuali terjadi hal-hal luar biasa.
BAB IV
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIPERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
(BPM KEMA FTIP UNPAD)
Pasal 24
TUGAS DAN WEWENANG BPM KEMA FTIP UNPAD
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi anggota madya dan anggota nindya Kema FTIP Unpad.
2. Memberi nasehat, saran dan kritik kepada BEM Kema FTIP Unpad.
3. Memiliki hak interpelasi, dan angket kepada BEM Kema FTIP Unpad.
4. Memiliki hak budget kepada seluruh Lembaga Kema FTIP Unpad.
5. Mengawasi pelaksanaan pemilu tingkat fakultas.
21
6. Mengawasi pelaksanaan pola pembinaan tingkat fakultas.
7. Mengesahkan status keanggotaan Kema FTIP Unpad.
8. Menjalin koordinasi dengan BEM Kema FTIP Unpad.
Pasal 25
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN BPM KEMA FTIP UNPAD
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Merupakan anggota nindya Kema FTIP Unpad.
3. Tidak menjabat pengurus pada Badan Eksekutif tingkat fakultas dan pada tingkat universitas pada
periode yang sama.
4. Loyal terhadap almamater.
5. Belum pernah mendapat sanksi akademik dan sanksi organisasi.
Pasal 26
KEANGGOTAAN BPM KEMA FTIP UNPAD
1. Anggota BPM Kema FTIP Unpad terdiri atas anggota nindya Kema FTIP Unpad.
2. Jumlah anggota BPM Kema FTIP Unpad sebanyak 3 perwakilan setiap program studi tiap angkatan
yang berasal dari tiga angkatan termuda.
3. Bila tidak memenuhi jumlah anggota sesuai dengan ayat 2, maka BPM Kema FTIP Unpad berwenang
untuk mengisi kekosongan yang terjadi.
4. Bila tidak memenuhi jumlah yang sesuai dengan ayat 2 dan 3 maka ketua BPM Kema FTIP Unpad
berwenang untuk mengatur perwakilan tiap angkatan
Pasal 27
PEMILIHAN CALON ANGGOTA BPM KEMA FTIP UNPAD
Pemilihan calon anggota BPM Kema FTIP Unpad diserahkan kepada anggota MTK Kema FTIP Unpad yang
masih menjabat pada periode sebelumnya.
Pasal 28
Keanggotaan BPM Kema FTIP Unpad gugur apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa FTIP Unpad.
3. Diberhentikan dari keanggotaan Kema FTIP Unpad.
Pasal 29
KETUA BPM KEMA FTIP UNPAD
1. Ketua BPM Kema FTIP Unpad dipilih oleh anggota BPM Kema FTIP Unpad melalui musyawarah
mufakat.
2. Apabila musyawarah mufakat tidak menghasilkan keputusan maka dilakukan voting.
22
Pasal 30
PERIODE KEPENGURUSAN
1. Masa kepengurusan BPM Kema FTIP Unpad satu periode kepengurusan.
2. Satu periode kepengurusan adalah pada saat BPM dilantik sampai dengan BPM Kema FTIP Unpad
menyampaikan Laporan Kerja pada Kongres Kema FTIP Unpad.
Pasal 31
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
Ketentuan lain ditetapkan dalam sidang intern BPM Kema FTIP Unpad.
BAB V
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
(BEM KEMA FTIP UNPAD)
Pasal 32
TUGAS DAN WEWENANG
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang mengacu pada GBHK, Pola Pembinaan, dan AD &
ART Kema FTIP Unpad.
2. Memberikan usulan dan pertimbangan kepada Dekanat mengenai kebijakan tingkat Fakultas.
Pasal 33
KELENGKAPAN KEPENGURUSAN
1. Badan Eksekutif Mahasiswa dipimpin oleh seorang ketua, yang selanjutnya disebut Ketua BEM.
2. Ketua BEM dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Pengurus Inti dan Pengurus lainnya yang
ditetapkan berdasarkan hak prerogatif.
Pasal 34
SYARAT-SYARAT KEPENGURUSAN
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Anggota nindya Kema FTIP Unpad.
3. Kemampuan untuk menjalankan tugasnya dan berwatak serta bermoral baik.
4. Tidak boleh merangkap sebagai anggota lembaga legislatif di tingkat fakultas.
5. Tidak dicabut hak pilihnya.
6. Ketua dan Wakil Ketua BEM tidak boleh merangkap jabatan sebagai pengurus di organisasi Kema FTIP
Unpad manapun pada periode yang sama.
7. Tidak mendapatkan sanksi akademik dan sanksi organisasi.
Pasal 35
23
PENETAPAN CALON KETUA BEM KEMA FTIP UNPAD
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Calon Ketua BEM adalah anggota nindya Kema FTIP Unpad.
3. Bersedia menjadi Ketua BEM Kema FTIP Unpad dan membuat pernyataan tertulis atas ketersediaan itu.
4. Tidak menjadi pengurus di organisasi Kema FTIP Unpad manapun pada periode yang sama.
5. Belum pernah menjabat sebagai Ketua BEM Kema FTIP Unpad.
6. Belum pernah mendapat sanksi yang diatur dalam AD/ART Kema FTIP Unpad.
Pasal 36
MEKANISME PEMILIHAN KETUA BEM KEMA FTIP UNPAD
Ketua BEM Kema FTIP Unpad dipilih melalui Pemilu Raya oleh Kema FTIP Unpad.
Pasal 37
PERIODE KEPENGURUSAN
1. Masa kepengurusan BEM Kema FTIP Unpad satu periode kepengurusan.
2. Satu periode kepengurusan adalah pada saat BEM dilantik sampai dengan BEM Kema FTIP Unpad
dicabut mandatnya pada Kongres Kema FTIP Unpad.
BAB VI
PERHIMPUNAN
Pasal 38
PEMBENTUKAN
Perhimpunan Kema FTIP Unpad dibentuk oleh Kema FTIP Unpad yang mempunyai kepentingan sama dalam
minat dan bakat yang disahkan oleh Kongres Kema FTIP Unpad setelah mendapat persetujuan dari BPM Kema
FTIP Unpad dan difasilitasi proses keberlanjutan legalisasi ke tingkat Universitas.
Pasal 39
TUGAS DAN FUNGSI
Perhimpunan Kema FTIP Unpad mempunyai tugas dan fungsi menyalurkan dan mengembangkan minat dan
bakat dalam kreativitas anggota perhimpunan tersebut sesuai dengan bidangnya, kecuali bidang yang dipegang
oleh LDF dan HIMA.
Pasal 40
KEDUDUKAN
1. Perhimpunan merupakan Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad yang berkedudukan di bawah BEM
Kema FTIP Unpad.
2. Dalam hal-hal strategis dan kepentingan tingkat fakultas, Perhimpunan memiliki garis kerja
instruksional dari BEM Kema FTIP Unpad serta dalam urusan internal perhimpunan memiliki hak
otonom.
24
BAB VII
LEMBAGA DAKWAH FAKULTAS
Pasal 41
TUGAS DAN FUNGSI
1. Otonom dalam menentukan AD/ART sepanjang tidak menyimpang dari AD/ART Kema FTIP Unpad.
2. Otonom dalam menentukan dan mengesahkan pendanaan, program, dan pelaksanaan kegiatannya.
3. Mempunyai hubungan koordinatif dengan BEM Kema FTIP Unpad.
BAB VIII
HIMPUNAN MAHASISWA
Pasal 42
Himpunan Mahasiswa dibentuk oleh anggota yang telah lulus pola pembinaan tingkat program studi Kema FTIP
Unpad sesuai dengan program studi di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Pasal 43
HIMA merupakan Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad di tingkat program studi yang mempunyai hubungan
koordinasi dengan semua Lembaga Kema FTIP Unpad.
Pasal 44
HIMA mempunyai fungsi dan tugas utama dalam mengatur pelaksanaan dan pengembangan kegiatan kurikuler
yang bersifat penalaran keilmuan dan keprofesian.
Pasal 45
Ketua HIMA dipilih melalui musyawarah besar di masing-masing program studi.Mekanisme musyawarah
diserahkan kepada pengurus HIMA yang sedang menjabat.
Pasal 46
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ART Kema FTIP Unpad mengenai HIMA diatur lebih lanjut dalam
ART HIMA masing-masing.
BAB IX
FORUM TERTINGGI HIMPUNAN (FTH)
Pasal 47
FTH merupakan Forum tertinggi di tingkat program studi.
Pasal 48
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Menjunjung tinggi AD/ART Kema FTIP Unpad.
2. Menyusun, membahas, dan menetapkan GBHK HIMA.
25
3. Mencabut mandat ketua HIMA.
4. Membuat peraturan yang diperlukan untuk melaksanakan ART HIMA.
5. Meminta pertanggungjawaban ketua HIMA.
6. Menetapkan Ketua HIMA.
Pasal 49
PESERTA FTH
Peserta FTH adalah seluruh mahasiswa di program studi masing-masing.
Pasal 50
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ART Kema FTIP Unpad mengenai FTH diatur lebih lanjut dalam
ART FTH masing-masing.
BAB X
PEMILU
Pasal 51
1. Pedoman Pemilu ditetapkan oleh MTK Kema FTIP Unpad.
2. Pelaksanaan pemilu dilaksanakan oleh kepanitiaan yang dibentuk oleh BPM Kema FTIP Unpad.
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 52
Sumber keuangan Kema FTIP Unpad berasal dari :
1. Dana kemahasiswaan tingkat fakultas.
2. Sumber keuangan lain yang halal serta sesuai dengan ketentuan dan atau himbauan dari Universitas.
Pasal 53
PEMBAGIAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Pembagian sumber keuangan yang berasal dari dana kemahasiswaan tingkat fakultas diatur dalam rapat
kelembagaan yang difasilitasi dan ditetapkan oleh BPM Kema FTIP Unpad dengan persetujuan semua
lembaga di Kema FTIP Unpad.
2. Pengelolaan keuangan pada tiap organisasi tingkat fakultas diserahkan kepada masing-masing organisasi
tersebut dan dilakukan secara transparan dengan penuh tangung jawab.
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN DAN TAMBAHAN
Pasal 54
KETENTUAN PERALIHAN
26
Hal-hal lain yang belum diatur dalam ART Kema FTIP Unpad ini ditetapkan oleh Ketetapan Kongres Kema
FTIP Unpad.
Pasal 55
KETENTUAN TAMBAHAN
1. ART ini berlaku bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.
2. Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad harus berpedoman kepada ART ini.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 56
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
27
SURAT KETETAPAN
NOMOR :28/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 2
Memutuskan :
Menetapkan : GBHK KEMA FTIP UNPAD 2016 ADALAH SEPERTI
YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 20 Februari 2016
Waktu : 17.25 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
28
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERIODE 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Kelengkapan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi
Industri Pertanian (GBHK Kema FTIP) Universitas Padjadjaran merupakan suatu haluan organisasi dalam garis
garis besar yang menurut pokok pokok pikiran penataan, pemantapan, dan pengembangan Kema FTIP Unpad
sebagai inspirasi dan acuan seluruh anggota yang ditetapkan dalam kongres Kema FTIP Unpad.
1.2 Maksud dan Tujuan
Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Kelengkapan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi
Industri Pertanian (GBHK Kema FTIP) Universitas Padjadjaran ini diputuskan dengan maksud memberi arah
dan pedoman bagi Badan Kelengkapan Organisasi Kema FTIP Unpad dengan tujuan mewujudkan keadaan
yang diinginkan dalam satu periode kepengurusan Badan Kelengkapan Organisasi Kema FTIP Unpad.
1.3 Landasan
Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Kelengkapan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi
Industri Pertanian (GBHK Kema FTIP) Universitas Padjadjaran disusun berdasarkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
1.4 Pelaksanaan
1.4.1 Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Kelengkapan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas
Teknologi Industri Pertanian (GBHK Kema FTIP) Universitas Padjadjaran ini dilaksanakan oleh
seluruh Badan Kelengkapan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian
yang dituangkan dalam program kegiatan selama satu periode kepengurusan.
1.4.2 Setiap satu periode kepengurusan, Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Kelengkapan Organisasi
Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (GBHK Kema FTIP) Universitas
Padjadjaran ini ditinjau ulang kembali untuk disesuaikan dengan perkembangan kehidupan
Kemahasiswaan.
BAB II
PEDOMAN KEBIJAKAN KELENGKAPAN
2.1 BEM
A. Kebijakan Organisasi
Menjalankan kebijakan organisasi berdasarkan kehendak dan aspirasi Keluarga Mahasiswa Fakultas
Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (Kema FTIP Unpad) serta melaksanakan program kerja
secara efektif dan efisien sesuai dengan realitas yang terjadi saat kepengurusan berlangsung. Sehingga dapat
meningkatkan kapasitas organisasi dan life skill mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Bidang yang
meliputi :
29
1. Manajemen Kabinet
a. Penataan sistem organisasi internal kabinet yang baik dan teratur
b. Pelimpahan program kerja sesuai dengan deskripsi kerja yang ada
c. Adanya follow up (tindak lanjut) dari berbagai kegiatan yang dilakukan guna mengoptimalkan
manfaat yang diperoleh mahasiswa FTIP.
d. Dilakukan kaderisasi berjenjang bagi aktifitas keorganisasian secara efektif agar pewarisan
gagasan setiap generasi dapat berlanjut.
2. Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
a. Peningkatkan kualitas intelektual mahasiswa dalam penerapan teknologi pertanian dan
kemampuan berbahasa.
b. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa FTIP di bidang ilmiah.
c. Meningkatkan kemampuan manajerial dan jiwa kepemimpinan mahasiswa yang ditunjang dengan
kemampuan berkomunikasi.
d. Meningkatkan akhlak yang mulia agar tercipta lingkungan kampus yang harmonis dan kondusif.
3. Kewirausahaan
a. Memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat terhadap wirausaha hingga launching produk.
4. Minat dan Bakat
a. Bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana dalam penyaluran minat dan bakat.
b. Memaksimalkan pengelolaan minat dan bakat dengan melibatkan peran aktif mahasiswa.
c. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang dapat mengembangkan dan mengoptimalkan minat dan
bakat mahasiswa.
d. Membuat kegiatan dibidang minat dan bakat dalam rangka meningkatkan kebersamaan
mahasiswa.
5. Hubungan Masyarakat
a. Inovasi publikasi proker dan hasil kerja BEM.
b. Mengadakan forum dialog yang mengupas masalah-masalah terkini
sehingga dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa.
c. Pembuatan jaringan dalam optimalisasi peran BEM terhadap perkembangan Teknologi Pertanian.
d. Meningkatkan kepekaan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan advokasi terhadap ke
e. bijakan tersebut khususnya dalam bidang Pertanian dan Teknologi Pertanian.
f. Mengadakan hubungan baik dan bekerja sama dengan berbagai lembaga diluar FTIP yang
mencakup segala kehidupan sosial masyarakat khususnya bidang teknologi pertanian.
g. Menambah dan menjaga relasi Kema FTIP dengan IKA FTIP, fakultas, dan perguruan tinggi
lainnya, serta lembaga dan perusahaan yang terkait dengan Teknologi Pertanian.
6. Sosial Kemasyarakatan
a. Mengadakan penggalangan dana yang berasal dari mahasiswa dan ditujukan bagi mahasiswa FTIP
Unpad yang membutuhkan.
b. Optimalisasi kegiatan sosial di lingkungan Kema FTIP Unpad.
c. Memfasilitasi peran serta mahasiswa Kema FTIP Unpad dalam pengabdian kepada masyarakat.
30
7. Lingkungan
a. Mengarahkan Kema FTIP Unpad untuk menjadi fakultas yang berwawasan lingkungan.
b. Berperan serta aktif dalam gerakan peduli lingkungan di tingkat Fakultas dan Universitas.
B. Kebijakan Keuangan
BEM Kema FTIP Unpad mengkoordinasikan rencana anggaran belanja satu tahun kepengurusan
bersama Himpunan Mahasiswa Program studi, Perhimpunan Mahasiswa, Majelis Tetap Kongres, Badan
Perwakilan Mahasiswa, dan Lembaga Dakwah Fakultas untuk diajukan kepada pihak dekanat.
Anggaran Biaya meliputi :
1. Anggaran Rutin
2. Anggaran Insidentil
3. Anggaran Tambahan
Alokasi dana digunakan secara efektif dan efisien berdasarkan skala prioritas. Pada setiap kegiatan kepanitiaan
mahasiswa yang diselenggarakan oleh BEM Kema FTIP Unpad diupayakan menyisihkan dana yang sesuai
kesepakatan antara BEM Kema FTIP Unpad dengan panitia yang bersangkutan.
2.2 BPM
A. Kebijakan Organisasi
1. Berkewajiban mencari, menampung, mengkaji menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi
mahasiswa FTIP dengan tetap berpedoman pada tata tertib kehidupan kampus.
2. Membangun hubungan Kemahasiswaan yang harmonis antar mahasiswa FTIP, antar Badan
Kelengkapan Organisasi di lingkungan FTIP dan dengan pihak institusi.
3. Membangun jaringan dengan lembaga legislatif mahasiswa baik Unpad maupun perguruan
tinggi lainnya.
4. Berkewajiban membuat undang-undang kelembagaan Kema FTIP Unpad jika diperlukan.
5. Mengoptimalkan fungsi–fungsi advokasi pada permasalahan mahasiswa FTIP Unpad.
6. Mengoptimalkan peran pengawasan dan koordinasi terhadap lembaga eksekutif Kema FTIP
Unpad.
7. Memberikan laporan kerja selama satu periode kepengurusan kepada MTK Kema FTIP Unpad.
B. Kebijakan Keuangan
1. BPM mengkoordinasikan anggaran belanja satu tahun kepengurusan dengan BEM, HIMA,
MTK, dan LDF.
2. Alokasi dana digunakan secara efektif dan efisien berdasarkan skala prioritas.
2.3 Majelis Tetap Kongres
A. Kebijakan Organisasi
1. Menjalin komunikasi yang baik dengan BPM, BEM, dan LDF Kema FTIP Unpad.
2. Berhak meminta pertanggungjawaban terhadap setiap kegiatan yang dilakukan BEM dan
laporan kerja dari BPM selama satu periode kepengurusan dalam Kongres Kema FTIP Unpad.
31
3. Berhak menegur BEM, BPM, dan LDF jika melakukan pelanggaran terhadap Polbin, AD, ART
dan atau GBHK Kema FTIP Unpad.
4. Mengesahkan berdirinya LDF yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan AD/ART.
B. Kebijakan Keuangan
Alokasi dana berasal dari dana BPM Kema FTIP Unpad.
2.4 Forum Tertinggi Himpunan
A. Kebijakan Organisasi
1. Menjalin hubungan yang baik dengan HIMA.
2. Berhak meminta pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang dilakukan HIMA dalam Forum
Tertinggi.
3. Bertangung jawab kepada anggota himpunan.
4. Berhak menegur HIMA jika melakukan pelanggaran terhadap Polbin, AD, ART, dan atau
GBHK Kema FTIP Unpad.
B. Kebijakan Keuangan
1. Mengoordinasikan anggaran belanja HIMA 1 tahun kepengurusan untuk dikolektifkan oleh
BPM Kema FTIP Unpad.
2. Mempertanggungjawabkan alokasi keuangan HIMA kepada Forum Tertinggi himpunan.
3. Alokasi dana HIMA digunakan secara efektif dan efisien berdasarkan skala prioritas.
BAB III
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam GBHK Kema FTIP Unpad akan diatur selanjutnya melalui kebijakan dan
ketetapan lainnya. Berjalannya seluruh program Badan Kelengkapan Organisasi di FTIP sangat ditentukan oleh
komitmen dan peran aktif dari seluruh komponen kelembagaan FTIP. Pada hakekatnya manusia hanya mampu
merencanakan dan berusahasedangkan Allah SWT yang menentukan hasilnya.Semoga Allah SWT meridhai
yang kita cita-citakan.Amin.
32
SURAT KETETAPAN
NOMOR :29/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN POLA PEMBINAAN KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 2
Memutuskan :
Menetapkan : POLA PEMBINAAN KEMA FTIP UNPAD 2016 ADALAH
SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 20 Februari2016
Waktu : 17.52 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
33
POLA PEMBINAAN MAHASISWA BARU KEMAHASISWAAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pola Pembinaan
1. Keputusan DepartemenPendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.
542/D/O/2003.
2. Keputusan Mendikbud No 155/U/1998 tentang pedoman umum organisasi Kemahasiswaan di
perguruan tinggi.
B. Definisi
Pola pembinaan adalah usaha yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, dilakukan
secara sadar oleh lembaga kemahasiswaan yang berada di lingkungan Kema FTIP Unpad dalam rangka
menumbuh-kembangkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik mahasiswa disertai spiritual yang
kuat.
C. Tujuan Umum
Mengkader mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran menuju pribadi
yang religius, organisatoris, akademis,beretika, disiplin,sehat jasmani, peduli lingkungan, memahami
keprofesian dan birokrasi, disertai hubungan sosial masyarakat maupun integrasi antar civitas
akademika FTIP.
D. Mekanisme Pola Pembinaan
Pola pembinaan dilakukan melalui tahap,sebagai berikut:
1. Pembinaan Tingkat Universitas Padjadjaran
2. Pembinaan Tingkat Fakultas Teknologi Industri Pertanian tahap 1
3. Pembinaan Tingkat Fakultas Teknologi Industri Pertanian tahap 2
4. Pembinaan Tingkat Program studi
BAB II
POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS
2.1 POLA PEMBINAAN FAKULTAS TAHAP I
a. Tujuan
Memperkenalkan mahasiswa baru tentang lingkungan kampus FTIP serta meningkatkan aspek mental,
spiritual dan jasmani ke arah yang lebih baik.
b. Prinsip dan Materi Kegiatan
34
Prinsip : Pengembangan Spiritual, Mental, Jasmani, Akademis, Etika, Kedisiplinan, kepedulian
lingkungan, Kekeluargaan, Organisatoris maupun kehidupan sosial kemasyarakatan
kampus.
Materi : Bersifat Motivasi Akademik, Emotional Spiritual Quation, Moral, dan Organisasi.
c. Bentuk dan Mekanisme Kegiatan
Bentuk
Tahap 1:
1. Seminar.
2. Pelatihan spiritual journey.
3. Training.
4. Acara keakraban dan prosesi penerimaan mahasiswa baru di tingkat fakultas.
d. Mekanisme Pola Pembinaan Tingkat Fakultas Tahap 1
1. Setiap mahasiswa baru mengikuti pola pembinaan tahap 1 maksimal selama 1 pekan di fakultas.
2. Mahasiswa yang telah lulus pola pembinaan tahap pertama menjadi anggota madya dengan hak
dan kewajiban yang dijelaskan dalam AD/ART Kema FTIP Unpad
3. Mahasiswa yang tidak lulus pola pembinaan tahap pertama diperbolehkan mengikuti pola
pembinaan fakultas tahap kedua.
4. Mahasiswa yang belum menjadi anggota madya, tapi telah lulus tahap pembinaan kedua, status
anggota nindya ditangguhkan setelah lulus Pola pembinaan berikutnya.
5. Mahasiswa yang tidak lulus pola pembinaan tahap pertama diperbolehkan mengulang pola
pembinaan tahap pertama atau berprestasi di tingkat regional, nasional ataupun internasional untuk
memperoleh kelulusan pola pembinaan fakultas tahap pertama.
6. Pola Pembinaan Tahap Satu adalah SPARTA (Sosialisasi Penerimaan dan Reorientasi Anggota
Madya).
7. Panitia adalah Kema FTIP Unpad yang sudah menjadi anggota Madya.
8. Panitia inti diberikan pada mahasiswa yang memenuhi kualifikasi berdasarkan pertimbangan BEM
Kema FTIP Unpad.
9. Panitia inti dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh semua warga Kema FTIP Unpad.
e. Teknis
1. Penanggungjawab adalah BEM Kema FTIP Unpad.
2. Pengawas adalah BPM Kema FTIP Unpad.
3. Panitia inti diberikan pada mahasiswa yang memenuhi kualifikasi berdasarkan pertimbangan BEM
Kema FTIP Unpad.
4. Panitia pelaksana ialah panitia yang dibentuk oleh panitia inti.
5. Dilaksanakan maksimal tujuh kali pertemuan pola pembinaan fakultas tahap satu pada awal
semester ganjil.
35
f. Follow Up
1. Menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan civitas akademika FTIP Unpad.
2. Evaluasi akhir kegiatan oleh seluruh anggota Kema FTIP Unpad.
3. Pengkajian ulang saat Kongres Kema FTIP Unpad.
BAB III
POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI
a. Tujuan
1. Mengkader peserta agar ikut serta dalam kegiatan himpunan mahasiswa program studi.
2. Memberikan wawasan kepada peserta terhadap bidang keprofesian dan keilmuan masing-masing
program studi.
3. Membina aspek spiritual, mental, moral dan jasmani mahasiswa baru ke arah yang lebih baik.
b. Prinsip dan Materi Kegiatan
Prinsip
Pengembangan spiritual, wawasan organisasi, akademis, keprofesian, kepedulian lingkungan, dan
kekeluargaan.
Materi
1. Motivasi kegiatan spiritual dan akademik
2. Keorganisasian
3. Keprofesian
4. Kekeluargaan
c. Bentuk dan Mekanisme Kegiatan
Bentuk
1. Kunjungan keprofesian
2. Pelatihan dan simulasi (dibidang ilmiah dan keprofesian)
3. Outbond
4. Mentoring
5. Seminar dan Diskusi
6. Pengenalan Program studi dan Lembaga Program studi
7. Acara Keakraban dan Penerimaan Mahasiswa baru di Tingkat Program studi
Mekanisme
1. Pola pembinaan tingkat program studi dilaksanakan pada semester satu disesuaikan dengan
kebutuhan setiap prodi yang telah dikoordinasikan dengan BEM Kema FTIP unpad.
2. Mahasiswa baru yang tidak lulus pola pembinaan tingkat program studi tidak dapat menjadi
pengurus badan kelengkapan Kema FTIP Unpad.
36
d. Teknis
a. Penanggungjawab dan pengawas adalah Himpunan Mahasiswa Program studi
b. Pelaksana ialah panitia yang ditunjuk HIMA.
c. Dilaksanakan setelah pola pembinaan tahap 1 yaitu pada semester 1
e. Follow Up
1. Kakak dan Adik asuh
2. Pemberian sertifikat pola pembinaan tahap program studi
f. Hal- hal lain yang belum diatur diserahkan pada Forum Tertinggi Himpunan (FTH) masing-
masing
BAB X
POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS TAHAP 2
a. Tujuan
1. Mengkader peserta untuk aktif di kelembagaan Kema FTIP Unpad.
2. Membentuk pola pikir mahasiswa yang birokratis dan organisatoris.
3. Mengembangkan rasa memiliki terhadap kelembagaan Kema FTIP Unpad.
b. Prinsip dan Materi Kegiatan
Prinsip
1. Pengenalan kelembagaan tingkat fakultas dan program studi.
2. Pengenalan dinamika pergerakan kemahasiswaan.
3. Menumbuhkan jiwa kompetitif pada mahasiswa di lingkungan Kema FTIP Unpad.
Materi
1. Magang dikelembagaan Kema FTIP Unpad.
2. Keorganisasian Kema FTIP Unpad.
3. Pengetahuan Tentang Kongres.
c. Bentuk dan Mekanisme Kegiatan
Bentuk
Tahap 2:
1. Magang di kelembagaan Kema FTIP Unpad.
2. Kompetisi.
3. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh BEM Kema FTIP Unpad.
4. Simulasi Kongres yang diadakan oleh BEM dan BPM Kema FTIP Unpad.
37
Mekanisme Pola Pembinaan Fakultas Tahap 2
1. Seluruh mahasiswa baru wajib mengikuti pola pembinaan tahap kedua.
2. Mahasiswa yang tidak lulus pola pembinaan fakultas tidak dapat menjadi pengurus badan
kelengkapan fakultas Kema FTIP Unpad.
d. Teknis
Pelaksana adalah BEM Kema FTIP Unpad dan di bantu oleh Badan Kelengkapan Kema FTIP Unpad.
e. Follow Up
1. Ikut berpartisipasi aktif dalam kelembagaan dan Kongres Kema FTIP Unpad.
BAB V
KEANGGOTAAN MADYA DAN NINDYA
1. Anggota madya adalah setiap mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
yang telah lulus masa pola pembinaan Kemahasiswaan Fakultas tahap I.
2. Anggota nindya adalah setiap mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran
yang telah lulus semua pola pembinaan Kemahasiswaan di FTIP Unpad.
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA MADYA
Hak
1. Mengikuti aktivitas kemahasiswaan tingkat fakultas dan program studi.
2. Mendapatkan pertimbangan kelulusan menjadi anggota nindya melalui Sidang Istimewa.
3. Mendapatkan sertifikat kelulusan pola pembinaan tahap pertama yang anggarannya telah diajukan
dalam proposal kegiatan pola pembinaan tahap satu.
Kewajiban
Mengikuti proses pola pembinaan selanjutnya
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA NINDYA
Hak
1. Menjadi pengurus kelengkapan organisasi Kemahasiwaan yang ada di Kema FTIP Unpad.
2. Menjadi panitia pola pembinaan yang ada di lingkungan Kema FTIP Unpad.
3. Mendapatkan sertifikat kelulusan pola pembinaan tahap kedua.
4. Mengadakan dan melaksanakan pola pembinaan dilingkungan fakultas
Kewajiban
Memberikan sumbangsih baik materiil dan moral kepada Kema FTIP Unpad
BAB VI
USAHA PENGEMBANGAN
38
1. Dilakukan pengkajian ulang setiap tahun saat pelaksanaan Kongres.
2. Diadakan studi banding dengan Badan Kelengkapan Organisasi lain.
3. Dilakukan peningkatan kualitas (upgrade) pola pembinaan secara fleksibel.
TAMBAHAN
Open recruitment untuk pembentukan kepengurusan.
Standardisasi Kepengurusan
a. Ketua : Wajib mengikuti semua jenjang pengkaderan
b. Pengurus : Wajib mengikuti semua jenjang pengkaderan
BAB VII
PENUTUP
Pola pembinaan akan dapat tercapai tujuannya jika seluruh civitas akademika FTIP dapat
berpartisipasi aktif dan mendukung Pola Pembinaan ini, karena tanpa dukungannya maka Pola Pembinaan ini
tidak akan tercapai dan tidak sesuai dengan tujuan. Diluar ketentuan diatas yang telah ditetapkan, diperjelas
dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.
39
SURAT KETETAPAN
NOMOR :30/A/MTK-FTIP UNPAD/II/2016
TENTANG
PENETAPAN REKOMENDASI KONGRES
KEMA FTIP UNPAD 2016
Menimbang : Hasil Kongres XI Kema FTIP Unpad
Mengingat : ART Kema FTIP Unpad Pasal 11 Ayat 2
Memutuskan :
Menetapkan : REKOMENDASI KONGRES KEMA FTIP UNPAD 2016 ADALAH SEPERTI
YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 20 Februari 2016
Waktu : 18.34 WIB
Presidium I Presidium II Presidium III
Rifki Amrullah Muhamad Mas’ud Muhamad Raj Chandra
NPM.240110130088 NPM. 240110140078 NPM. 240110150019
40
Lampiran Rekomendasi Kongres XI Kema FTIP Unpad 2016
1. Pembuatan Etika (SOP) Syal FTIP
Etika pemakaian syal dibuat dan di publis di Kema FTIP Unpad dan jika belum dibuat, harus dibuat
aturannya karena sangat perlu sekali.
Pembuatan dan publikasi SOP Syal Kema FTIP diamanahkan kepada PSDM BEM Kema FTIP
Deadline : 2 Bulan
2. Publikasi UU yang dibuat oleh BPM
Undang-undang yang telah dibuat dan disahkan selanjutnya harus dipublish kepada Kema FTIP Unpad oleh
BPM Kema FTIP Unpad dengan tujuan agar mahasisa dapat lebih mengetahui UU apa saja yang selama ini
sudah ada di Kema FTIP, publikasi UU dapat melalui media social dan media lainnya.
Publikasi UU diamanahkan kepada BPM dengan setiap deadline maksimal 1 minggu setelah UU disahkan.
3. SK Legalitas Himpunan dari Dekanat
Permohonan SK Legalitas dari Dekanat diamanahkan kepada BPM Kema FTIP
4. Sidang Istimewa untuk keanggotaan nindya mahasiswa TIN 2015
Sidang Istimewa untuk keanggotaan nindya mahasiswa TIN 2015 diamanahkan kepada BEM Kema FTIP
dengan berkoordinasi bersama BPM dan MTK Kema FTIP
Deadline : maksimal 2 minggu setelah kongres awal tahun selesai
5. Follow up AD ART masing-masing yang diserahkan kepada Ketua Prodi dan Wakil Dekan 1
Diamanahkan ke masing-masing HIMA
Deadline : 2 minggu dari FTH masing-masing HIMA