Download - Hernia Nucleus Pulposus
HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
Oleh:Shinta Asih Witha Lestari , S.Ked
J510155053
Pembimbing:dr. Retno Setianing, Sp. KFR
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
PENDAHULUAN
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau herniasi diskus intervertebralis, yang sering pula disebut sebagai Lumbar Disc Syndrome atau Lumbosacral radiculopathies adalah penyebab tersering nyeri pugggung bawah yang bersifat akut, kronik atau berulang
HNP merupakan salah satu penyebab dari nyeri punggung. Prevalensinya berkisar antara 1-2% dari populasi. HNP lumbalis paling sering (90%) mengenai diskus intervertebralis L5-S1 dan L4-L5. Biasanya NBP oleh karena HNP lumbalis akan membaik dalam waktu kira-kira 6 minggu. Tindakan pembedahan jarang diperlukan kecuali pada keadaan tertentu.
DEFINISI
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu keluarnya nukleus pulposus dari discus
melalui robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang/dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan radix spinalis sehingga menimbulkan gangguan
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
HNP paling sering terjadi pada pria dewasa, dengan insiden puncak pada dekade ke-4 dan ke-5. Prevalensinya berkisar antara 1-2% dari
populasi. HNP lumbalis paling sering (90%) mengenai diskus intervertebralis L5-S1 dan L4-L5
ETIOLOGI
Riwayat trauma
Riwayat
pekerjaan
yang perlu
mengangkat beban beban berat, duduk, mengemudi dalam waktu lama.
Sering
membungkuk
Posisi tubuh saat
berjalan
Proses degeneratif (usia 30-50 tahun)
Struktur
tulang
belakang
Kelemahan otot-otot
perut, tulang belaka
ng
FAKTOR RESIKOTidak dapat diubah: Umur: makin bertambah umur risiko makin tinggi Jenis kelamin: laki-laki lebih banyak dari wanita Riwayat cedera punggung atau HNP sebelumnyaDapat diubah: Pekerjaan dan aktivitas Olahraga yang tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak berlatih
latihan yang berat dalam jangka waktu yang lama. Merokok, nikotin dan racun-racun lain dapat mengganggu
kemampuan diskus untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah.
Berat badan berlebihan, terutama beban ekstra di daerah perut dapat menyebabkan strain pada punggung bawah.
PATOFISIOLOGIAliran darah ke discus berkurang
Beban berat
Ligamentum longitudinalis posterior menyempitBeban pada diskus bertambah anulus fibrosus tidak kuat menahan nukleus pulposus (gel) akan keluar gel menekan radiks bangunan peka nyeri mengandung reseptor nosiseptif pengeluaran mediator inflamasi nyeri
Hernia Nukleus Pulposus terbagi dalam 4 grade berdasarkan keadaan herniasinya, yaitu:
GEJALA KLINIS
Nyeri punggung bawah
Nyeri daerah bokong
Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum
DIAGNOSAAnamnesa Pertanyaan yang berhubungan dengan
nyeri nya berupa frekuensi, intervl, lokasi, kualitas, sifat, penjalaran, aktivitas yang memperberat dan meringkan
Menanyakan pekerjaan, riwayat trauma dan faktor resiko lainnya
Pemeriksaan Fisik
Perhatikan daerah yang mengalami spasme dan ketegangan otot, kelemahan otot, atrofi otot, atau perubahan sensasi yang dialami ekstremitas bawah.
Perhatikan postur dan keadaan umum dan menyuruh pasien untuk fleksi, ekstensi, dan rotasi untuk mengetahui range of motion yang dapat digapai pasien dan untuk mengidentifikasi gerakan yang dapat menimbulkan nyeri
Melakukan tes khususPatrick testKontrapatrick testLaseque test
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos
Myelogram
MRI
Elektromyografi
PENATALAKSANAAN Terapi Konservatif
Tujuan terapi konservatif adalah mengurangi iritasi saraf, memperbaiki kondisi fisik pasien dan melindungi dan meningkatkan fungsi tulang punggung secara keseluruhan. Dengan menggunakan obat-obatan seperti NSAID, relaksan otot, opioid
Terapi Non Konservatif (Rehab Medik)
Latihan : Direkomendasikan melakukan latihan dengan stres minimal punggung seperti jalan kaki, naik sepeda atau berenang
Proper Body Mechanics : Pasien perlu mendapat pengetahuan mengenai sikap tubuh yang baik untuk mencegah terjadinya cedera maupun nyeri
Rehabilitasi Medika. High frequency current ( HFC CFM) :
Mempercepat resolusi inflamasi kronik Mengurangi nyeri Mengurangi spasme Meningkatkan ekstensibilitas jaringan
fibrousb. Traksi Mekanik : Traksi merupakan proses
mekanik menarik tulang sehingga sendi saling menjauh.
c. Bugnet exercises : adalah metode pengobatan berdasarkan kesanggupan dan kecenderungan manusia untuk mempertahankan sikap badan melawan kekuatan dari luar
Pelvic tilt exercise
Arm leg extension exercise
Lower trunk rotation stretch
Double knee to chest strecth
Curl-up exercise
Prone lumbar extension
Trunk flexion stretch
Hamstring stretch while standing
Alternate leg extension
Terapi Operatif Laminectomy Discectomy Mikrodiskectomy
PENCEGAHAN DAN EDUKASI
Latihan punggung setiap hari
Berhati-hati saat mengangkat beban
Lindungi punggung saat duduk dan berdiri
Tetap aktif dan hidup sehat
PROGNOSIS
Sebagian besar pasien akan membaik dalam 6 minggu dengan terapi konservatif.
Sebagian kecil dapat berkembang menjadi kronik meskipun sudah diterapi.
Pada pasin yang dioperasi: 90 % membaik terutama nyeri tungkai, kemungkinan terjadinya kekambuhan adalah 5%.