Download - Form Akreditasi
Angka infeksi jarum infus Angka pasien dengan dekubitus Insiden pasien jatuh Insiden infus blong Insiden trauma elektrik Insiden kesalahan pemberian obat Insiden kesalahan pemberian informasi kepada dokter Insiden kesalahan sampling Insiden kesalahan identifikasi pasien pada pengambilan sample Insiden kesalahan persiapan pemeriksaan penunjang Insiden kesalahan persiapan operasi Insiden luka bakar akibat buli buli panasINDIKATOR MUTU KLINIS
JUDUL INDIKATOR Angka kejadian plebitis
TIPE INDIKATOR Struktur Proses X
TUJUAN Melihat jumlah angka kejadian phlebitis di rumah sakit, dan menurunkan angka kejadian menjadi < 1%
DEFINISI OPERASIONAL Infeksi insersi infus adalah sesuai dengan skala minimal 2 pada skala phlebitis (terlampir) pada pasien setelah pemasangan infus minimal 2X24 j
ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONAL Tingginya kejadian phlebitis di RS akan meningkatkan biaya perawatan, memperpanjang lama rawat dan menurunkan kepuasan pasien .
FORMULA Jumlah pasien phlebitis/ Jumlah pasien Terpasang infus 2X24 jam X 100%
NUMERATOR Jumlah pasien yang plebitis
DENOMINATOR Jumlah pasien yang terpasang infuse 2X24 jam
TARGET < 1%
SAMPLING Total populasi
KRITERIA INKLUSI Semua pasien terpasang infuse
KRITERIA EKSKLUSI 1. Terpasang infus kurang dari 2X24 jam 2. Pasien yang sudah mengalami plebitis saat masuk RS
PENCATATAN Dilakukan observasi setiap hari pada pasien yang terpasang infus, oleh perawat ruangan, dicatat di format pencatatan
ANALISA & LAPORAN Dilakukan setiap bulan
AREA Ruang rawat inap Rumah Sakit
PIC Perawat jaga setiap shift.
FORMAT PENCATATAN Format pelaporan kejadian phlebitis
RENCANA PENATALAKSANAAN TERINTEGRASI Nama : No MR :
Ruang : Tgl. Lahir :
Tgl Jam. MASALAH KEBUTUHAN PASIEN DAN TUJUAN TERUKUR RENCANA PENATALAKSANAAN TANDA TANGAN DPJP
2/11/14Jam 06.00 Anemia Tidak anemia Tujuan terukur: Hb 12 gr % 1. Transfusi PRC 2 kolf golongan O 2. Edukasi pasien dan keluarga 3. Minta inform consent 4. Kirim darah sampel untuk cros test 5. Infus NaCl sebelum dan setelah transfusi 6. Cek HB 24 jam setelah tranfusi (Ttd & nama dokter) 1. Double chek sblm transfuse 2. Monitor transfuse (Ttd & nama perawat) Ttd dan nama DPJP