Download - Ektima
LAPORAN KASUS
Oleh : I.B. Kade Satyagraha
Pembimbing : Dr. I G A Praharsini, Sp KK
Ulkus superficial/dangkal dengan krusta di atasnya, disebabkan oleh Streptococcus B hemolyticus.
Disebut juga ulcerative impetigo Sering terjadi pada anak-anak tetapi pada
dewasa juga dapat terjadi. Sering timbul akibat komplikasi dari penyakit
kulit lain seperti scabies dan eksema. Hampir selalu terjadi di tungkai bawah
bagian anterior atau kaki bagian dorsal.
Pustule/bula yang cepat membesar dan menjadi ulkus, bentuk bulat/oval ditutupi krusta tebal berwarna coklat kehitaman.
Lesi dapat menetap ukurannya atau bertambah besar hingga mencapai diameter 0,5-3 cm.
Jika krusta diangkat akan terlihat ulkus dangkal dengan dasar kasar dan tepi meninggi.
Krusta tebal dan melekat erat. Jika KU baik lesi sembuh sendiri dlm waktu
3 minggu dan meninggalkan jaringan parut.
Pengecatan gram dan kultur pada lesi ektima dapat ditemukan kokus gram positif dari streptokokus grup A beta hemolitikus dengan atau tanpa Stafilokokus aureus.
Gambaran histopatologinya dapat dijumpai peradangan dalam yang diinfeksi kokus, dengan infiltrasi PMN dan pembentukan abses mulai dari folikel pilosebasea. Pada dermis, ujung pembuluh darah melebar dan terdapat sebukan sel PMN.
Diagnosis ditegakkan melalui :1. Klinis : ulkus dangkal ditutup krusta tebal
coklat kehitaman.2. Pengecatan gram: ditemukan kokus gram
positif.3. Kultur.
Erosi dengan atau tanpa krusta atau skwama
Ekskoriasi, dermatitis perioral, dermatitis seboroik, dermatitis kontak alergi, herpes simpleks, dermatofitosis, scabies.
Bula yang masih intakDermatitis kontak alergi, gigitan serangga, luka bakar termal, herpes simpleks, herpes zoster, pemfigoid bulosa, porfiria kutanea tarda, pseudoporfiria.
Ulkus dengan atau tanpa krusta atau skwama
Ulkus kronis herpes, gigitan serangga, difteria kutan, stasis vena, ulkus aterosklerosis.
A. Pengobatan topikal Lesi dapat dicuci dengan sabun supaya krusta
lepas, kemudian diberikan salep antibiotika. Antibiotika yg digunakan adalah yg tdk
digunakan secara sistemik, seperti neomisin, basitrasin, gentamisin, asam fusidat, mupirosin dan framisetin dalam bentuk salep dioleskan 2-3 kali sehari.
Pada keadaan akut, madidans dan krusta tebal serta lekat dapat dikompres terbuka dgn larutan permanganas kalikus 1/5000 atau rivanol 1%.
B. Pengobatan sistemik Drug of choice: Amoksisilin, 30-50
mg/kgBB/hr, 3x/hr, Fluklosasillin, 50mg/kg BB/hr, 4x/hr, atau Diklosasilin, 25 mg/kgBB/hr, 4x/hr selama 10 hari dan
bila alergi penisilin dapat diberikan antibiotika spektrum luas yang lain, seperti Eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama 7 hari.
KOMPLIKASI Jarang mengakibatkan gejala sistemik atau
bakteremia. Nyeri dapat terjadi akibat limfadenopati. Selain itu dapat terjadi limfangitis sekunder
dan selulitis. Penyembuhan ektima diikuti dengan
pembentukan jaringan parut. Kejadian glomerulonefritis pasca infeksi
streptokokus diperkirakan sebesar 1 %.PROGNOSISPROGNOSIS Prognosis penyakit ini baik.
Nama : I Putu Desya Padmana Putra
Umur : 6 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jalan Imam Bonjol Gang
Trisakti No. 19 Denpasar Suku : Bali Bangsa : Indonesia Agama : Hindu Pendidikan : - Tanggal pemeriksaan : 2 Mei 2009
Keluhan Utama : Koreng pada kedua kaki
Perjalanan Penyakit :Penderita dikeluhkan oleh orang tuanya, timbul koreng pada kedua kaki sejak 1 minggu yang lalu, pertama-tama kulit kemerahan kemudian timbul bintik-bintik berisi cairan yang kemudian pecah dan ditutupi oleh koreng berwarna coklat dan terasa gatal. Penderita sempat menderita panas badan, pilek, dan batuk sejak 4 hari yang lalu. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal. Riwayat asma disangkal.
Riwayat Pengobatan : (-) Riwayat alergi : (-) Riwayat penyakit dalam keluarga : Tidak ada
anggota keluarga os yang menderita penyakit yang sama. Riwayat atopi pada keluarga disangkal.
Riwayat Sosial : Penderita adalah anak pertama di keluarganya. Penderita memilki kebiasaan mengupil dan bermain ditempat kotor.
Status Present :Dalam batas normal
Status Generalis :Dalam batas normal
Status Dermatologis :Lokasi : Tungkai bawah Dekstra et SinistraEffloresensi : Tampak ulkus superfisial multiple batas tegas bentuk bulat lonjong ukuran bervariasi dengan diameter terkecil 0,5 cm dan diameter terbesar 3 cm ditutupi oleh krusta berwarna coklat disekelilingya terdapat kulit yang meradang dan tampak pustule pada tepinya.
1. Ektima 2. Impetigo Krustosa
Pengecatan GramKokus gram positif (+)
Ektima
Pengobatan MedikamentosaKompres Rivanol pada lesi yang basah.Topikal : Natrium Fusidat Cream dioleskan
pada lesi kering 2x sehariSistemik : Cefadroksil 2 x Cth I
KIE1. Memberi penjelasan pada Px dan
orangtuanya tentang penyakitnya, jenis penyakit, penyebab serta prognosisnya.
2. Menggunakan obat yang telah diberikan3. Menjaga kebersihan/higiene penderita