Download - contoh kpm stainm
BAB SATU
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Desa KPM
Desa Beunot merupakan salah satu desa di kecamatan Syamtalira Bayu
kabupaten Aceh Utara, yang terletak dianatra kecamatan Blang Mangat dan
Kecamatan Samudera Pase dengan jauh 11 Km dari kota Lhokseumawe dan
bersebelahan dengan desa Keude bayu. Disinlah tempat para mahasiswa mengadakan
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe angkatan XI tahun akademik 2003/2004,
sebanyak 6 orang terhitung mulai tanggal 1 Maret 2003 sampai dengan 1 Mei 2004.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
merupakan perwujudan daripada dari pada salah satu unsur Tridarma Perguruan
Tinggi yang telah mereka miliki selama berada di bangku kuliah. Dengan harapan
mahasiswa dapat melaksanakan pengabdian pada masyarakat desa dengan laporan
aktif dalam melaksanakan pembagunan desa dalam bentuk manusia Indonesia yang
seutuhnya.
Desa Beunot mempunyai wilayah perbatasan sebagai berikut :
− Sebelah utara berbatasan dengan desa Blang Rimong
− Sebelah timur berbatasan dengan desa Berandang dan Desa Keude Bayu
− Sebelah selatan berbatasan dengan desa Gong dan Blang Awe
− Sebelah barat berbatasan dengan desa Langa.
1
Desa Beunot terdiri dari perkampungan dan perumahan + 200 Km yang
memiliki dimana tanah yang cukup baik dengan curahan hujan rata – rata 270
mm/tahun dan suhu udara kira – kira 32 oC.
B. Maksud dan Tujuan Penulisan
Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia
nomor 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi dimana disebutkan bahwa tujuan
pendidikan tinggi adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan,
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu lain sebagai bekal
pengembangan di masyarakat.
2. Mengembangkan dan menyebarkan secara luar tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat secara khusus tujuan dan
maksud tersebut tertuang dalam tujuan dan maksud Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di penguruan Tinggi Agama
Islam Negeri Malikussaleh Lhokseumawe yang bermutu dalam meneruskan
pembagunan bangsa dan negara.
2
2. Agar para mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat dapat menjadi motivator
menggerakkan pembangunan dalam masyarakat desa.
3. Agar para mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat dapat menjadi fasilisator
yang menghubungkan antara instansi pemerintah dan swasta dengan masyarakat
yang dihadapi oleh masyarakat desa dan belajar menanggulangi permasalahan
tersebut tersebut secra programis dan interdisiplitor.
4. Agar para mahasiswa menjadi innovator yang memberikan penyuluhan dan
bimbingan kepada masyarakat dalam hal pemanfaatan ilmu dan teknologi tepat
guda dalam mengelola potensi desa.
C. Sistematika Penulisan
Pembahasan penulisan laporan tentang pelaksanaan Kuliah Pengabdian
Masyarakat ini dibagi kedalam empat bab antara bab satu dengan bab lainnya saling
berkaitan, untuk dapat lebih jelas sistematika penulisan dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Bab Satu merupakan bab pendahuluan yang menyangkut beberapa bagian
yaitu meliputi tentang gambaran umum tentang lokasi desa KPM terdri dari maksud
dan tujuan penulisan, sistematika penulisan serta metode penulisan.
Bab dua merupakan pengamatan dan permasalahan terdiri dari penduduk dan
mata pencariannya, agama dan pendidikan, serta sosial budaya, sarana dan prasarana ,
serta kesehatan dan kebersihan lingkungan desa tersebut dan terakhir administrasi dan
pemerintahan desa.
3
Bab ketiga merupakan penjelasan pelaksanaan program kerja yang jterdiri
dari kerja mandiri dan kerja kelompok.
Bab keempat yaitu sebagai penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan saran -
saran.
D. Metode Penulisan
Dalam rangka penulisan laporan kegiatan pelaksanaan program kerja yang
menggunakan diskriptif, yaitu dengan cara menerangkan dan menggambarkan semua
masalah yang dapat dicatat dan disusun selama kegiatan ini berlangsung.
Dapaun untuk pedoman dalam penulisan laporan ini, penulis menggunakan
beberapa buku dan contoh – contoh laporan yang telah diterima di fakultas dan
disahkan. Tidak lupa pula bimbingan dan petunjuk dari Bapak Pembimbing dalam
membantu penyelesaian penulisan laporan kegiatan sampai tuntas.
4
BAB II
PENGAMATAN DAN PERMASALAHAN
A. Penduduk dan Mata Pencarian
Desa beunot merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Syamtalira bayu kabupaten Aceh Utara. Penduduk desa Beunot pada umumnya
adalah petani dan ada juga sebagai pedagang dan pegawai negeri.
Desa Beunot terdiri dari empat dusun yaitu :
1. Dusun Cot Pheng dengan kepala dusun Tgk. Ahmad Z.
2. Dusun Lingka Kuta dengan kepala dusun Tgk. Ibrahim Usman
3. Dusun Kuta Tuha dengan kepala dusun Tgk. M. Nur Amin
4. Dusun Neun Yee dengan kepala dusun Tgk. Sulaimna Saidi
Kemepat dusun itu sudah mencakup tempat tinggal penduduk yang berjumlah
1769 jiwa. Sedangkan luas desa adalah 200 Ha (1 x 3 Km) yang sebagian luas
tersebut hanya digunkan untuk perumahan dan pekarangannya, 24 Ha dan 90 % untuk
persawahan / pertanian 170 Ha dan 4 % untuk perkebunan rakyat 3 Ha dan 4 % lagi
untuk perkuburan umum, meunasah dan yang lain – lainnya. 2 % untuk lebih jelasnya
mengenai jumlah penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ini.
5
Tabel IJumlah Penduduk Dan Klasifikasi Umum
dan Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Lk Pr Jumlah Jiwa
1
2
3
4
5
6
7
0 – 5 Tahun
6 – 15 Tahun
15 – 17 Tahun
18 – 20 Tahun
25 – 40 Tahun
41 – 49 Tahun
50 Tahun keatas
110
150
83
99
90
150
50
120
170
90
175
78
270
70
230 Jiwa
420 Jiwa
173 Jiwa
244 Jiwa
162 Jiwa
420 Jiwa
120 Jiwa
Jumlah 723 1037 1769 Jiwa
Setalah masyarakat Desa Beunot mta pencariannya adalah pedagang, pegawai
negeri, pensiunan, tukang kayu dan lain – lain. Untuk lebih jelas bisa lihat tabel
berikut :
TABEL IIKeadaan Pendudukan Menurut Jenis Pekerjaan
No Mata Pencarian Jumlah Jiwa
1
2
3
4
5
6
7
8
Petani / Peternakan
Pedagang
Pegawai Negeri
Pengerajin
Pensiunan
Pertukangan
Kontraktor
Tengku
250 Jiwa
20 Jiwa
50 Jiwa
10 Jiwa
8 Jiwa
20 Jiwa
3 Jiwa
7 Jiwa
6
B. Agama, Pendidikan Sosial Budaya
Penduduk desa Beunot seluruhnya beragama Islam, karena kita ketahui
bahwa di desa tersebut tidak pernah dialami oleh orang yang berlainan agama.
Adapun keadaan pendidikan, sosial dan budaya di desa Beunot sedikit maju
dibandingkan desa lain.
Di desa ini memiliki sarana ibadah yang berupa meunasah, balai pengajian,
yayasan panti asuhan, pesantren, sebagai wadah keagamaan. Keadaan agama,
pendidikan dan sosial budaya dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel IIIKeadaan Pendidikan Penduduk
No Tingkat Pendidikan Lk Pr Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
Belum sekolah
Tidak Tamat SD
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Pesantren
Buta Aksarana
110
18
140
47
32
5
8
4
100
32
300
100
67
27
15
5
230
50
440
147
99
32
23
9
Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan
di desa Beunot sudah lebih maju. Adapun ada warga masyarakat yang lulusan
pesantren. Akan tetapi tidak menjadi kendala dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan kehadiran peserta KPM di dea tersebut menambah semangat dan partisipasi
pemuda dan masyarakat dalam membangun desanya.
7
C. Sarana dan Prasarana
Pada umumnya setiap desa selalu dilengkapi dengan sarana dan prasana agar
terlaksananya pemerintahannya desa dengan baik. Untuk terlaksananya tujuan
tersebut di atas, maka di desa Beunot telah ada beberapa sarana dan prasarana. Untuk
itu dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Sarana
a. Sarana ibadah
− Mesjid tidak ada
− Meunasah ada tapi belum selesai
− Balai pengajian ada 4 buah
b. Sarana penunjang keamanan
− Gardu atau pos jaga induk ada 2 buah
− Pos kamling RW / Dusun, tidak ada
− Pos kamling RT tidak ada
c. Sarana Informasi
− TV umum, tidak ada
− TV ada 250 buah
− Radio ada 180 buah
d. Sarana tranfortasi darat
− Sepeda ada 200 buah
− Becak ada 12 buah
− Sepeda motor ada 30 buah
8
− Mobil ada 30 buah
e. Kegunaan Poliyandu
− Penyuluhan ibu – ibu tidak ada (perorangan ada)
− Penyuluhan bayi ada (setiap bulan)
f. Pserta KB
− Pasangan umur subur 285 orang
− Akseptor KB desa 252 orang
− Peserta KB lestari 2 orang
g. Petugas KB desa
− Petugas KB desa, 1 orang
− Petugas lapangan KB desa 1 orang
h. Jumlah tenaga medis dan pramedis
− Bidan ada 4 orang
− Perawat ada 3 orang
− Dukun bayi terlatih 1 orang
i. Kondisi perumahan
− Rumah permanent 50 buah
− Rumah semi permanent 60 buah
− Rumah non permanent 120 buah
j. Kelembagaan desa
− Jumlah pengurus IKMD 23 orang
− Jumlah kader pembangunan desa 5 orang
9
− Jumlah pengurus IMD 13 orang
2. Prasarana
a. Prasarana irigasi
− Saluran irigasi ada dan baik
− Gotong royong ada
− Pembagian air ada
b. Prasarana pemerintahan desa
− Mesin ketik ada dan baik
− Lemari arsip tidak ada
− Papan desa ada
c. Prasarana kesehatan
− Posyandu ada
d. Prasarana air bersih
− Sumur gali ada
− Air pam ada
e. Sarana pendidikan
− TK ada 1 buah
− SD ada 1 buah
− SLTP tidak ada
− SMU tidak ada
10
f. Prasarana pendidikan keterampilan
− Kursus menjahir ada (yayasan panti jompo)
− Kursus tata boga, tidak ada
g. Prasarana olah raga
− Volly ada
− Bola kaki ada
h. Prasarama perhubungan darat
− Jalan aspal ada dan baik
− Jalan pesantren ada dan baik
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan faktor yang sangat menetukan dan
memegang peranan penting bagi kesehatan masyarakat. Menurt pegalaman penulis.
Masyarakat desa beunot dikatakan sudah memiliki perhatian di bidang kebesihan baik
kebersihan badan maupun kebersihan lingkungan. Berikut ini dapat penulis jelaskan
beberapa hal yang menyangkut dengan kesehtan / kebersihan.
1. Kesehatan masyarakat dan kebersihan
a. Kesehatan bayi dan balita
− Jumlah bayi 15 orang mendapat perawatan di posyandu
− Jumlah balita 125 orang mendapat perawatan posyandu
b. Imunisasi
11
− Ibu hamil 1 orang mendapat pemeriksaan di pos yandu dan mendapat
suntikan TT2
− Jumlah bayi mendapt imunisasi 12 orang (DPT I, BCG, Polio 1).
− Jumlah bayi kurang gizi 7 orang
c. Pengurus dan Pembina Pos yandu
− Pengurus data wisma 1 orang
− Kader pos yandu 2 orang
− Pembina pos yandu desa 1 orang
E. Administrasi dan Pemerinthan Desa
1. Administrasi
Semua administrsi pemerintahan desa Beunot terlaksana dengan baik
sebagaimana yang penulis uraikan berikut ini :
a. Buku administrasi umum
− Model A1 keputusan desa/ kepala kelurahan ada dan terisi
− Model A2 kekayaan / investarsi desa adan dan terisi
− Model A3 agenda, ada dan terisi
b. Buku administrasi penduduk
− Buku B1 data induk penduduk, ada dan terisi
− Buku B2 data rekap akhir bulan, ada dan terisi
12
c. Buku administrasi keuangan
− C1 anggaran desa, ada dan terisi
− C2 buku kas umum, ada dan terisi
− C3 buku kas pembantu, ada dan terisi
2. Pemerintahan desa
Pemerintahan desa Beunot terlaksana dengan baik, dan untuk itu dapat
penulis jelaskan sebagai berikut :
a. Pemantapan undang – undang No. 5 tahun 1979
− Penerapan kepada desa secara pemilihan oleh masyarakat desa
− LMD ada dan tidak berfungsi
− LKMD ada dan tidak berfungsi
− Pemerintahan desa berfungsi
b. Aparatur / perangkat desa
− Kepla desa ada
− Sekretaris ada
− Bendahara ada
− Kepala urusan pemerintahan
− Kepala urusan kesejahteraan rakyat
− Kepla urusan umum
− Kepala dusun ada 4 orang
13
Demikianlah keadaan administrasi dan pemerintahan yang ada di desa beunot
kecamatan Syamtalira Bayu kabupaten Aceh Utara berdasarkan hasil observasi
selama kami bertugas di desa tersebut.
14
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Setelah penulis mengadakan observasi segala permasalahan yang ada dan
terjadi di lokasi desa beunot, Kuliah Pengabdian Masyarakat dengan tujuan untuk
mencai pioritas kegiatan dan aktifitas yang diperlukan di desa tersebut dan
pelaksanaan program disesuaikan dengan prioritas dan keahlian peserta Kuliah
Pengabdian Masyarakat di desa Beunot ditempatkan 6 (enam) orang peserta KPM
dan salah satunya adalah penulis.
Dalam program kerja penulis membagikan kedalam du kegiatan yaitu : kerja
mandiri dan kerja kelompok. Program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Program Kerja Kelompok dan Mandiri (KPM) Desa Beunot, Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
Tahun Ajaran 2003 / 2004
A. Program Kelompok
No Kegiatan Peserta Sasaran TempatMasy Remaja Anak
1 2 3 4 5 6 71 Mendidik anak –
anak dalam memperbaiki akhlak dan budi pekerti
X X Memperbaiki akhlak ada dan etika keseharian
1. Meunasah sentral2. panti asuhan Al-amin3. panti asuhan Al-
Qamariah
2 Mengajar bacaan Al-Qur’an dengan bacaan yang baik dan benar beserta tajuidnya
X X Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
1. Al-Amin2. Al-Qamariah3. Meunasah
Sentral
15
1 2 3 4 5 6 73 Mendata dan
mengadakan pendekatan dalam bidang keagamaan
X X X Mengetahui data yang kongkrit tentang kemampuan dalam bidang ilmu agama
1. Meunasah sentral2. Rumah kepala desa3. Rumah masyarakat
4 Memberikan motivasi untuk terus menuntut ilmu dimanapun berada
X X X Semangat untuk mencari ilmu dan memperdalamnya
1. Meunasah sentral2. Al-Amin3. Al-Qamariah4. Raudhatul Ulum
5 Mengadakan gotong royong
X X X Membersihakan sekitar meunasah
Meunasah sentral
6 Mengadakan silaturahmi
X Memperdalam ilmu
1. Meunasah sentra2. Al Amin3. Raudhatul Ulum
7 Membuat laporan mingguan
X Evaluasi supervisor
Stain Malikussaleh
8 Mengevaluasi program kerja
Evaluasi ketua kelompok KPM
Rumah kelompok
9 Membuat pompler meunasah
Tanda meunasah Beunot
Rumah ketua kelompok
10 Membuat nama lorong
Tanda lorong yang ada
Rumah ketua kelompok
11 Mebuat taman gizi X X Untuk contoh serta dapat dimanfaatkan
Rumah ketua kelompok
12 Mengadakan perlombaan seadanya
X Evaluasi perpisahan
Meunasah sentral
13 Mengadakan pertemuan untuk perkenalan lebih dekat lagi
X X X Mempererat talisiturahmi
Lingkungan desa Beunot
14 Shalat berjema’ah bersama penduduk desa Beunot
X X X Untuk lebih mengenal dan lebih dekat talisilaturahmi
1. Meunasah sentral2. Al-Amin3. Al-Qamariah4. Raudhatul Ulum
16
1 2 3 4 5 6 715 Mengadakan
perpisahan Evaluasi meunasah sentral
16 Membuat laporan akhir kerja
Kewajiban nilai akhir
Kampus STAINM
B. Program Mandiri
No Kegiatan Peserta Sasaran TempatMasy Remaja Anak
1 2 3 4 5 6 71 Memberi contoh
berpidato bahasa arab dan inggris secara baik
X X Untuk mampu berpidato dengan benar
1. Panti asuhan Al Amin 2. Panti asuhan Al-
Qamariah3. Yayasan Raudhatul
ulum4. Meunasah sentral
2 Mengajar les B. Arab dan Inggris
X X X Untuk dapat memakai bahasa inggris dengan baik
1. Al Amin 2. Al-Qamariah3. Raudhatul ulum4. Meunasah sentral
3 Mengajar anak – anak membaut kaligrafi dari akca dan kertas
X X X Untuk bisa membuat kaligrafi dengan baik
1. Al Amin 2. Al-Qamariah
4 Memberi siraman rohani tentang agama
X X X Untuk memperdalam mengajarkan
1. Al Amin 2. Al-Qamariah3. Raudhatul ulum4. Meunasah sentral
5 Mengajari bacaan dan nyanyian agamais dengan bahasa arab dan inggris sifat 20
X X Untuk semngat anak – anak mengenal agama
1. Al Amin 2. Al-Qamariah3. Raudhatul ulum4. Meunasah sentral
6 Membarikan kultum setelah asar
X X Untuk memahami dan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah
1. Al Amin 2. Al-Qamariah3. Raudhatul ulum4. Meunasah sentral
17
BAB KEEMPAT
PENUTUP
Pembangunan desa [ada prinsipnya merupakan perwujudan dan pelaksanaan
dari Garis – garis Besar Haluan Negara kyang bertujuan untuk meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan. Dalam hal
pembangunan desa, dewassa ini. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) untuk
mengabdi kepada masyarakat dalam membantu laju pembangunan nasional sesuai
dengan disiplin ilmu dan keahlian yang mereka miliki, sehingga dengan ini
masyarakat desa setempat dapat merasakan keberadaan mereka untuk membantu
perkembangan dan kemajuan desa tersebut.
Setelah penulis mengadakan pengamatan dan pembahasan serta permasalahan
yang ada di desa Beunot di tarik beberapa kesimpulan sebaga berikut :
A. Kesimpulan
1. Desa beunot termasuk salah satu desa yang
sudah maju, dalam hal ini dapat kita lihat dari berbagai macam mata pencarian
penduduk.
2. Sebahagian program KPM telah terlaksana
dengan baik sebagaimana yang diharapkan
3. Masyarakat desa Beunot mulain menyadari
akan manfaat berbagai pembangunan desa melalui program KPM.
18
4. Di bidang kesehatan masyarakat desa Beunot
sudahi dapat memahami kebbersihan diri dan lingkungannya.
5. Untuk menanamkan rasa cinta kepada Tuhan
Yang Maha Esa kepada anak-anaknya dapat mereka bina dalam bidang
keagamaan hal ini ditandai dengan adanya balai – balai pengajian di desa
tersebut.
B. Saran – saran
Setelah mengadakan pengamatan secara teliti di desa Beunot dalam berbagai
aspek dan bidang kehidupan, maka ada beberapa langkah positif untuk kemajuan
pembangunan desa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat terutama
menciptakan sumber daya manusia yang potensial dalam menghadapi perkembangan
dunia yang semakin maju. Dalam hal ini penulis akan memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Disarankan kepada Camat/Unsur Muspika/Dinas jwatan pada tingkat kecamatan
supaya ilkut berpartisipasi secara aktif dengan mendukung dan membantu
pelaksanaan KPM di pedesaan untuk masa – masa yang akan datang.
2. Disarankan kepada seluruh masyarakat agar selalu ikut sertya dalam membantu
setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KPM demi tercapainya
kemajuan desa masing – masing.
3. Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan sumber daya yang
potensial, sehingga dapat melanjutkan pembangunan dipedesaan.
19
4. Disarankan kepada Badan Pelaksana KPM agar selalu melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan kegiatan dan keberadaan mahasiswa dilokasi KPM
sehingga pelaksanaan program KPM dapat berjalan sukses.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
1. Nama lengkap : ZULFIKAR
ALI BUTO
2. Tempt/Tgl. Lahit : Medan, 25 Februari 1980
3. Agama : Islam
4. Jenis Kelamin : Laki - Laki
5. Kebangsaan / Suku : Indonesia/Minang
6. Status perkawinan : Belum Kawin
7. Pekerjaan : Mahasiswa
8. Alamat : Pesantren Modern Misbahul Ulum,
Paloh
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Darwin
b. Alamat : Padang Sidipuan, Medan
2. Nama : Rosyidah
C. Riwayat Pendidikan
a. SD : SD Alu Glem, Blang Mangat, 1993
b. MTsS : MTsS yayasan Abdul Jalil, 1996
c. MAS : MAS Pesantren Misbahul Ulum, 2000
d. Peguruan Tinggi : STAIN Malikussaleh Lhokseumawe 2000-2004
20
demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
Lhokseumawe, 2004
Penulis
Zulfikar Ali Buto
21
SUSUNAN ORGANISASI DESA BEUNOTKECAMATAN SYAMTALIRA BAYU
Desa beunot Kepala Desa
Dtd
KEPALA DESATgk. Abd Rahman Ali
KEPALA DESATgk. Abd Rahman Ali
LMDLMD
SEKRETARISZulkarnen
SEKRETARISZulkarnen
KAUR PEMERINTAHAN
M. Yusuf
KAUR PEMERINTAHAN
M. Yusuf
KAUR PEMBANGUNAN
Herman
KAUR PEMBANGUNAN
HermanKAUR UMUM
Zubir
KAUR UMUM
Zubir
KA. DSN. LINGKA KUTA
Ibrahim Usman
KA. DSN. LINGKA KUTA
Ibrahim Usman
KA. DSN.KUTA TUHA
M. Nur Amin
KA. DSN.KUTA TUHA
M. Nur Amin
KA. DSN MEUN YEE
Tgk. Sulaiman Saidi
KA. DSN MEUN YEE
Tgk. Sulaiman Saidi
KA. DSN.. COT PLING
Tgk. Ahmad. Z
KA. DSN.. COT PLING
Tgk. Ahmad. Z
22
Tgk. Abd. Rahman AliSTRUKTUR LEMBAGA DESA (LMD)
DESA : BEUNOTKECAMATAN : SYAMTALIRA BAYUKABUPATEN : ACEH UTARA
KETUATGK. ABD RAHMAN ALI
SEKRETARISZULKARNAEN
PIMPINAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
MUHAMMAD H
DSN LINGKA KUTAIBRAHIM USMAN
DSN. KUTA TUHAM. NUR AMIR
DSN. MEUN YEETGK. SULAIMAN SAIDI
DSN. COT PLINGTGK. AHMAD Z
GOLONGAN PROFESI
WANITA LAIDAH
PEDAGANG HASBALLAH, AB
PETANI M. AMIN. IB
ABRI HARUN. H
PEGAWAI NEGERI MAHMUD. B
PEMUDA ZULKARNAEN
23
24
STRUKTUR ORGANISAISLEMBAGA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA (LKMD)
DESA BEUNOT. KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU
Ketua UmumTgk. Abd Rahman Ali
Ketua IYu Rusli
Ketua II Lai’bah Sekretaris
Zulkarnaen
Bendahara H. Sulaiman
1. Tgk Ahmad 2. Kasem 3. Harun. Hj 4. Kasem Ali 5. Dahlan. Ib 6. Adnan. S
7. Nurdin.R 8. Syammah. N 9. Agani. N 10. Hj. Khatimah
DIKOORDINASI OLEH
KETUA UMUM KETUA I
SEKSI AGAMASEKSI P4SEKSI KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBANSEKSI PENDIDIKAN DAN PENERANGAN
SEKSI LINGKUNGAN HIDUPSEKSI PEMBANGUNAN, PEREKONOMIAN DAN KOPERASISEKSI KESEHATAN, KEPENDUDUKAN DAN KBSEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
25