Download - Contoh Analisis Swot
PERENCANAAN STRATEGIS DESA
PERUMUSAN VISI
Pengertian:
Mimpi desa ke depan yang dapat dipenuhi (diadakan), bukan fantasi
Gambaran keberhasilan ideal bagaimana desa akan diarahkan untuk tahun-tahun mendatang.
Mimpi keberhasilan tersebut didasarkan pada nilai-nilai yang diyakini desa
Mimpi keberhasil;an mengarah langsung pada tujuan dasar desa
Dilandasi kesejatian, kejujuran, kesungguhan dan keikhlasan.
Ciri-ciri Pernyataan Visi Yang Efektif:
Mengilhami kerja-kerja desa
Menjadi titik dasar desa bergerak ke depan
Membantu mengarahkan kemana arah desa bekerja
Membantu mengambil keputusan tentang apa yang akan dan tidak akan dilakukan desa
Memungkinkan desa menyusun petunjuk kerja yang benar
Membantu desa dalam menilai dan mengukur perkembangan dalam waktu yang panjang
Rumusan singkat, tegas dan lugas
Mudah dipahami siapapun
PERUMUSAN MISI
Misi menggambarkan:
Pandangan dasar desa dimana segala sumber daya dan gerak diorientasikan
Apa yang akan digarap oleh desa . (mengapa desa perlu eksist)
Siapa yang akan diuntungkan oleh kerja-kerja desa (siapa yang akan dilayani)
Metode/kegiatan utama yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dasar.
Pernyataan Misi Yang Efektif:
Dapat memberikan petunjuk
Ringkas/singkat dan bermakna
Mudah dipahami dan dapat dikomunikasikan kepada siapapun
Mengandung motivasi dan membantu orang lain dapat memahami tujuan daar desa
Mengidentifikasikan pada tujuan utama desa
Mengekspresikan nilai-nilai/prinsip-prinsip desa.
Pertanyaan Diskusi:
Mengapa desa perlu eksist?
Siapa yang akan dilayani?
Pelayanan apa yang kan dilakukan?
Bagaimana pelayanan itu akan diberikan?
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji desa dalam suatu lingkungan secara
keseluruhan.
Untuk mengkaji suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor internal (yang muncul dari
dalam desa) dan faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar desa).
Faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu:
Kekuatan (Strengths) dan
Kelemahan (Weaknesses)
Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor internal:
Bagaimana kinerja desa selama ini? (penjelasan keberhasilan baik kuantitas maupun kualitasnya)
(deskripsi dan penilaian)
Sumber daya apa yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan desa? (penjelasan kuantitas dan
kualitas tentang tenaga kerja, tenaga alhi, relawan, dana, informasi, peralatan, jaringan kerja,
pengalaman keberhasilan, perangkat dll) (deskripsi dan penilaian)
Sistem manajemen, kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk mendayagunakan sumber daya
yang ada? (deslripsi dan penilaian)
Apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki desa?
Apakah kelemahan-kelamahan yang dimiliki desa?
Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu:
Peluang (Opportunities) dan
Ancaman (Threats)
Pertanyaan kunci untuk menganalisis faktor-faktor eksternal:
Apa kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi ekonomi, politik, budaya, lingkungan yang
menjadi masalah daar?
Apa akar penyebabnya? Termasuk kebijakan-kebijakan yang baik di tingkat lokal, nasional ataupun
internasional yang mempengaruhi.
Siapakah pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut?
Adakah pengalaman yang berguna untuk mengatasi masalah tersebut baik pengalaman lokal, nasional
maupun internasional?
Apakah ancaman-ancaman (dampak negatif) yang ditimbulkan waktu lalu, sekarang dan masa
mendatang?
Apakah peluang-peluang (dampak pesitif) yang ditimbulkan pada waktu lalu, sekarang dan masa
mendatang?
Contoh analisis SWOT:
1. Strengths (Kekuatan):
Sumber daya keuangan yang memadai.
Sumber daya manusia dengan keahlian yang tinggi
Infrastruktur perdesaaan yang cukup lengkap
Jumlah keanggotaan yang besar
And lain-lain
2. Weaknesses (Kelemahan)
Tidak memiliki arah perencanaan strategi yang jelas
Penggunaan fasilitas administrasi yang kurang memadai
Tidak mempunyai kompetensi manajerial yang baik
Terbelakang dalam penelitian dan pengembangan
Pelayanan kepada masyarakat masih kurang
Dan lain-lain
3. Opportunities (Peluang)
Mengembangkan program-program penguatan sumber daya manusia
Banyak lembaga-lembaga yang siap untuk bekerja sama
Melakukan diversifikasi program kegiatan (mengembangkan program yang berbeda dari yang sudah
ada)
Dan lain-lain
4. Threats (Ancaman)
Pertumbuhan organisasi yang lamban
Intervensi negatif terhadap lembaga.
Turunnya dukungan anggota terhadap orgasisasi
Setiap musim kemarau kekurangan air bersih
Dan lian-lain.
MENENTUKAN STRATEGI-STRATEGI BERDASARKAN HASIL ANALISIS SWOT
Setelah hasil analisis SWOT dilakukan yang menghasilkan faktor-faktor internal (Kekuatan / Strengths dan
Kelamahan / Weaknesses ) dan eksternal ( Peluang / Opportunities dan Ancaman / Threats ), maka
berdasarkan hasil tersebut digunakan untuk menentukan strategi-strategi, yaitu:
1. Startegi SO dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk
mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.
2. Strategi WO yaitu mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi
kelemahan (W) yang ada.
3. Strategi ST yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkana kekuatan (S) untuk
menghindari ancaman (T).
4. Strategi WT yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan
menghindari ancaman (T).
Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor SWOT diatas ditetapkan strategi-strategi seperti di bawah ini:
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
(O)Opportunities/ Peluang
(S) Strengths/Kekuatan.
Strategi SO:mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan (S) untuk mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.
(W) Weaknesses /
Kelemahan
Strategi WO:mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi kelemahan (W) yang ada.
MERUMUSKAN ISU-ISU STRATEGIS:
Fokus utama atau pilihan kebijakan dasar yang akan dijalankan untuk mempengaruhi perkembangan desa ke
depan.
Pertanyaan Diskusi:
Apakah pilihan-pilihan kebijakan mendasar (eksternal dan internal) yang kan dilakukan tahun-tahun
mendatang?
Apakah goal/tujuan strategis masing-masing pilihan kebijakan?
Apakah indikator keberhasilan masing-masing pilihan kebijakan?
Yang harus diperhatikan:
Apakah pilihan kebijakan tresebut mamiliki dampak positif yang luas bila dilakukan? Demikian
sebaliknya.
Apakah pilihan kebijakan tersebut bisa menjadi landasan/tahapan untuk memperluas pengaruh
dimasa-masa mendatang?
Apakah pilihan kebijakan tersebut memiliki dasar-dasar pengalaman (pengetahuan, informasi, jaringan
kerja) sehingga organisasi benar-benar mampu melakukannya?
Apak pilihan kebijakan tersebut memungkinkan dilakukan dan tepat momentumnya?
MENYUSUN STRATEGI ORGANISASI
Gambaran tahapan/langkah di titik mana kita sekarang dan darimana tindakan harus dimulai untuk mencapai
perkembangan dimasa mendatang.
Berisi rumusan tujuan spesifik, hasil yang akan dicapai dan program yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
(T) Threats/AncamanStrategi SO:
mengembangkan suatu strategi dalam mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T).
Strategi ST:mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkana kekuatan (S) untuk menghindari ancaman (T).
Isu Strategis
Goal/Tujuan Strategis
Indikator
Apa pilihan kebijakan dasar?
Besar tidak pengaruhnya?
Kondisi yang harus ada dan sungguh penting?
Bisa tidak kita melakukan?
Apa fokus utama yang akan dituju?
Tepat tidak momentumnya?
Pertanyaan Diskusi:
Apakah tujuan-tujuan spesifik yang harus ditetapkan untuk mengantarkan tercapainya tujuan strategis
(goal)?
Apakah hsil konkrit yang diharapkan untuk masing-masing tujuan tersebut yang menggambarkan
terciptanya kondisi baru?
Apakah bentuk kegiatan (progra) yang harus dilakukan?
Skema strategi:
RENCANA KERJA
Uraian detail yang menjabarkan setiap strategi-strategi kedalam tindakan-tindakan praktis
Tujuan Spesifik
Program yang akan dilakuakan
Hasil yang diharapkan
Catatan: Setiap pilihan strategi harus menunjukkan kerangka logis dan mengarah pada pencapaiangoal, visi, misi dan tujuan dasar organisasi.
Rencana Kerja
Apa, Siapa, Kapan, Output, Indikator keberhasilan, Asumsinya
Catatan: Rencana kerja untuk menetapkan tujuan seharusnya SMART: Specific (Spesifik) Measurable (Dapat diukur) Achievable (Dapat dicapai) Realistic (Dapat dimengerti) Time Bond (Jelas batas waktunya)