Download - Case Kista Ovarium Icha
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
1/40
Disusun oleh :
Octiara Gisca Amilia
110 . 2008 . 186
Pembimbing :
dr. Rizki Safaat Nurahim, SpOG
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGASKEPANITERAAN KLINIK BAGIAN OBSTETRI
DAN GINEKOLOGI
RSU Dr. SLAMET GARUTFakultas Kedokteran Universitas YARSI
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
2/40
Identitas Pasien
Nama : Ny. SA
Umur : 30 tahun
Alamat : Kp.Guntur Cendana
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : IslamStatus : Menikah
Nama suami : Tn. I
Umur suami : 37 tahun
Pendidikan : SMAPekerjaan suami : Wiraswasta
Tanggal Masuk : 27 November 2012
Jam Masuk :13.15
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
3/40
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 27 November 2012
A. Keluhan utama :
Benjolan di perut
B. Anamnesa Khusus:
Pasien P2A0 merasa teraba benjolan di bagian perut atas sampai bawah pada sisi
tengah dengan ukuran 20x18x9 sebesar buah melon. Benjolan awalnya sebesar
kepalan tangan pada bulan juli lalu. Perdarahan banayak pada saat menstruasi
disangkal. Gangguan siklus haid disarakan ibu sejak bulan juli lalu. Nyeri tekan
saat haid disangkal, Gangguan BAB dan BAK tidak dirasakan ibu. Nyeri tekan
pada perut disangkal . Asites tidak ada.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
4/40
Kehamilanke
Tempat Penolong Carakehamilan
Carapersali-
nan
BBlahir
JK
Usia keadaan
I
II
Rumah
Rumah
Bidan
Bidan
9 bulan
9 bulan
Spontan
Spontan
2900
2900
L
P
9 th
5 th
H
H
Keterangan Tambahan
Menikah : 1x
Usia menikah : /23th/SMA/IRT
/30th/SMA/Wiraswasta
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
5/40
E. Haid
Siklus haid :Tidak teratur
Lama haid :7 hari
Banyak darah :SedikitDismenorea :(+)
Menarche usia :13 tahun
HPHT :22 november 2012
F. Riwayat kontrasepsi
Menggunakan kontrasepsi pil
G. Riwayat Penyakit Dahulu : -
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
6/40
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan umum :BaikKesadaran :Compos mentis
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 36,5 C
Pernafasan : 18 x/menit
Konjungtiva : Anemis -/- , Sklera : ikterik -/-
Cor : Bunyi jantung I/II murni dan regular
Pulmo : VBS +/+, Rh -/-, Whz -/-
Abdomen : datar dan lembutHepar dan Lien : Tidak ada pembesaran
Ekstermitas : edema -/- , varises -/-
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
7/40
B. STATUS GINEKOLOGIK
Pemeriksaan luar
Abdomen : Cembung lembut
DM (-), PS/PP -/- , NT (-)Teraba massa kistik , ukuran 30x25x20 cm, permukaan
rata, mobie(+) , asites (-)
Inspekulo : Fluor (-), Fluksus (-)P : Licin, tenang
Pemeriksaan Dalam
vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : B/K biasa
Corpus uteri : B/K biasa
Adneksa : Teraba massa kistik , ukuran 30x25x20 cm ,
permukaan rata, mobile (+)
Cavum douglas : tidak menonjol, NT (-)
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
8/40
Laboratorium tanggal 31 Oktober 2012
Hb : 11.1 gr/dl
Hematokrit : 33 %
Leukosit : 16.300 /mm3 Trombosit : 191.000 /mm3
Eritrosit : 4,20 juta/mm3
Kimia Klinik
Bilirubin total : 0,94 mg / dl AST ( SGOT ) : 25 U / L
ALT ( SGPT ) : 16 U/ L
Ureum : 19 mg / dl
Kreatinin : 0, 75 mg / dL
Glukosa darah puasa : 104 mg/ dL
Pemeriksaan USG : Kista ovarium
Pemeriksaan kadar serum Ca125 : 45.28 U/ml (N:
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
9/40
Diagnosis Awal:
Kista ovarium
Rencana pengelolaan/ Tindakan (Planning): Informed consent
R/ Salpingo-ovarektomi
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
10/40
IV. LAPORAN OPERASI
Tanggal Operasi : 31 Oktober 2012
Jam operasi mulai : 11.55 Jam selesai operasi : 12 . 50
Lama operasi : 55 menit
Kategori Operasi : operasi besar
Operator : dr. Agusto
Ahli Anestesi : dr. Hj. Hayati SpAn Asisten I : neneng
Perawat instrumen : suci
Asisten Anestesi : zr edo Diagnosa Pra bedah : Kista ovarium
Diagnosa Pasca bedah : kista ovarium
Indikasi Operasi : kista ovarium Jenis Operasi : salpingo-ouvarektomi dextra
Obat-obat anestesi : D2 , N2O, H2O
Jenis anestesi : Narkose umum (NU)
Desinfeksi kulit : Betadin 10%
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
11/40
LAPORAN OPERASI :
Dilakukan tindakan a dan antiseptik pada bagian abdomen dan sekitarnya
Dilakukan insisi mediana superior sepanjang 15cm
Setelah peritoneum dibuka tampak massa tumor berukuran 30 x 25 x 20 cm,
warna putih kemerahan, permukaan rata.
Pada eksplorasi selanjutnya ternyata tumor berada pada ovarium kanan.
Kesan : kista ovarium kanan
Diputuskan melakukan SOD
Ligamentum infundibulum kanan diklem, dipotong, dan diikat secara ligasi pada
pangkal tuba kanan, ligamentum ovarii proproium diklem, dipotong, diikat
sehingga seluruh massa tumor dapat diangkat.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
12/40
Perdarahan dirawat
Setelah yakin tidak ada perdarahan dilakukan reperitonealisasi
Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah
Fascia dijahit dengan PGA no. 1, Luka operasi dijahit lapis demi lapis, kulit dijahit secara subkutikular
Perdarahan selama operasi 300cc
Diuresis selama operasi 200cc
Massa kista dibelah di luar , tampak cairan serous, unilokuler , tidak berpapil
Kesan : Kista serosum unilokuler, non papiliferum ovarium kanan
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
13/40
TERAPI :
Infus RL : D5% = 2 : 1 = 30 gtt / mnt
Cefotaxime 2 x 1 gr iv Skin test (-)
Metronidazole 3x500 mg
Ketoprofen 2 x 100mg supp
Obs KU , TV , TNRS Puasa s.d BU (+)
DIAGNOSA AKHIR
Kista serosum unilokuler, non papiliferum ovarium kanan
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
14/40
FOLLOW UP
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
15/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
16/40
Apakah diagnosa kista ovarium pada pasien ini sudah
benar?
Bagaimanakah pengelolaan yang seharusnya dilakukan
pada pasien ini?
Bagaimanakah prognosis pada pasien ini?
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
17/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
18/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
19/40
Pada kasus ini didiagnosa kista ovarium, karena dari
anamnesa dan pemeriksan fisik didapatkan:
Usia penderita 24 tahun.
Pada masa usia reproduktif massa ovarium yang paling sering
adalah massa ovarium yang jinak. 80-85% tumor ovarium adalah
jinak, 2/3nya terdapat pada wanita usia 20-44 tahun. Massa neoplasma lebih dari 80% adalah kista teratoma (kista
dermoid) yang terjadi pada usia reproduksi dengan usia median 30
tahun.
Tumor borderline seringnya ditemukan pada wanita premenopause
yaitu diantara umur 30-50 tahun.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
20/40
Massa yang ada sejak 3 tahun yang lalu tidak disertai rasa nyeri, inimenunjukkan bahwa belum terjadi komplikasi dari massa tersebut.
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan abdomen datar dan lembut, PS/PP -/-,
massa kistik sebesar kepalan tangan dewasa, mobile, nyeri tekan (-). Massa
yang kistik, mobile dan rata lebih cenderung ke arah jinak, dan massa yangsolid, terfixir, permukaan irregular, terdapatnya asites, dan progresifitas
yang cepat lebih cenderung menjadi ganas.
Dari hasil USG didiagnosa kista ovarium
Dari hasil serum Ca125 ditemukan peningkatan kadar serum.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
21/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
22/40
Pengelolaan pada kista ovarium adalah tergantung dari masih ada tidaknyajaringan ovarium yang normal. Pengelolaan kista ovarium, antara lain :
Pembedahan : kistektomi, bila masih ada jaringan ovarium yang sehat.
Ovarektomi atau salfingovorektomi unilateral, bila sudah tidak ada jaringan ovarium
yang sehat.
Histerektomi totalis dan salfingovorektomi bilateral bila ditemukan tumor pada usia 50
tahun atau sudah menopause. Pada usia muda uterus dapat ditinggalkan dengan rencana
substitusi hormon.
Pada ovarium tersangka ganas, dalam informed consent harus dijelaskan kemungkinan
perlu dilakukan histerektomi pada pasien yang muda.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
23/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
24/40
Prognosis dari tumor ovarium dibagi berdasarkan :
a) faktor patologi anatomi ditentukan oleh pola diferensiasi sel-sel
tumornya, dan sejauh mana terjadi anaplasia selular dan proporsi sel-sel yang tidak terdeferensiasi
b) Faktor biologiBerdasarkan faktor biologis ditemukan bahwabeberapa faktor biologis mempengaruhi prognosis, seperti dilakukanpenelitian dengan flow sitometri bahwa tumor ovarium padaumumnya aneuploid.
c) Faktor klinissehubungan dengan staging, sejauh mana sisapenyakit setelah operasi primer, jumlah asites, usia pasien, dankeadaan umum semuanya mempengaruhi prognosis.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka prognosis pada pasienini belum dapat ditentukan secara pasti.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
25/40
Definisi
Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan
yang terjadi pada ovarium. Cairan yang terkumpul ini
dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk darilapisan terluar ovarium.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
26/40
Faktor predisposisi
Faktor predisposisi dari kista ovarium adalah :
riwayat kista ovarium sebelumnyasiklus menstruasi yang tidak teraturpeningkatan distribusi lemak tubuh bagian atasmenarche awal (11 thn)infertilitashipotiroid dan ketidakseimbangan hormonterapi tamoxiphen untuk kanker payudara
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
27/40
Tipe kista ovarium
1. Kista fungsionalKista yang terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat fungsi normal
haid. Kista normal ini akan mengecil dan menghilang dengan sendirinyadalam kurun 2-3 siklus haid. Terdapat 2 macam kista fungsional:
a. Kista folikular
Kista folikuler terbentuk jika lonjakan LH tidak terjadi dan reaksi rantai
ovulasi tidak dimulai, sehingga folikel tidak pecah atau melepaskan seltelur, dan bahkan folikel tumbuh terus hingga menjadi sebuah kista.
Kista folikuler biasanya tidak berbahaya, jarang menimbulkan nyeri dansering hilang dengan sendirinya antara 2-3 siklus haid.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
28/40
b. Kista korpus luteum
Kista ini biasanya hilang dengan sendiri dalam beberapa
minggu, tetapi kista ini dapat tumbuh hingga 4 inchi (10 cm)diameternya dan berpotensi untuk berdarah dengan sendirinya
atau mendesak ovarium yang menyebabkan nyeri panggul atau
perut. Jika kista ini berisi darah, kista dapat pecah dan
menyebabkan perdarahan internal dan nyeri tajam yang tiba-tiba.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
29/40
2. Kista dermoid
Kista ini dapat terjadi sejak masih kecil, bahkan mungkin sudah
dibawa dalam kandungan ibunya. Kista ini biasanya kering dan tidak
menimbulkan gejala, tetapi dapat menjadi besar dan menimbulkan nyeri.
3. Kista endometriosis
Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip
dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di
ovarium dan berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut jugasebagai kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan.
Kista ini berhubungan dengan penyakit endometriosis yang menimbulkan
nyeri haid dan nyeri sanggama.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
30/40
4. Kistadenoma
Kista yang berkembang dari sel-sel pada lapisan luar permukaanovarium, biasanya bersifat jinak. Kistadenoma dapat tumbuh menjadi besardan mengganggu organ perut lainnya dan menimbulkan nyeri.
5. Polikistik ovarium
Polikistik ovarium berhubungan dengan penyakit sindrom polikistikovarium yang disebabkan oleh gangguan hormonal, terutama hormonandrogen yang berlebihan. Kista ini membuat ovarium membesar dan
menciptakan lapisan luar tebal yang dapat menghalangi terjadinya ovulasi,sehingga sering menimbulkan masalah infertilitas.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
31/40
nyeri pelvis dan abdomen bawah
siklus haid yang tidak teratur
tekanan atau perasaan penuh pada pelvis atau abdomen bawah
nyeri pelvis jangka panjang selama periode menstrual
nyeri pelvis setelah olahraga atau hubungan seksual
nyeri atau tekanan saat urinasi atau pergerakan usus
mual,muntah
nyeri vaginal atau spotting
infertilitas
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
32/40
Anamnesis timbul benjolan di perut dalam waktu yang relatif lama
kadang-kadang disertai gangguan haid, gangguan buang air kecil/buang air besar
nyeri perut bila terinfeksi, terpuntir, atau pecah
Pemeriksaan
Pemeriksaan luar
Ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah, di samping uterus dengan
ukuran < 8 cm
Pemeriksaaan dalam Pada pemeriksaan dalam letak tumor di sebelah kanan/kiri uterus atau mengisi
kavum Douglas
Konsistensi : kistik, mobile, permukaan umumnya rata
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
33/40
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab : tumor marker (CA 125), Hb, Ht, leukosit, laju endap
darah
Tumor marker (CA 125)
CA 125 dihasilkan oleh banyak sel, terutama oleh sel-sel kanker ovarium.
Penelitian menunjukkan bahwa pada wanita penderita kanker ovarium,
terdapat peningkatan CA 125.
Nilai normal CA 125 adalah < 35 U/ml.Tes kehamilan
USG
Laparoskopi
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
34/40
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
35/40
Abses abdomen Kehamilan ektopik
Kanker ovarium
Diverticular disease
Hydronephrosis
Hydrosalpinx
Paraovarian cyst
Pedunculated leiomyoma
Pelvic kidney
Pelvic lymphocele Peritoneal cyst
Tubo-ovarian abscess
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
36/40
Medikasi Analgetik, meliputi acetaminophen (Tylenol), nonsteroidal anti-inflammatory drugs
seperti (Motrin, Advil), atau obat jenis narkotik (dengan resep) dapat menmbantu
mengurangi nyeri pelvis. NSAIDs biasanya bekerja dengan baik saat nyeri pertama.
Mengurangi asupan kafein dan alcohol, gula, meningkatkan makanan kaya vitamin A
dan karoten (wortel, tomat, dan sayuran hijau) dan vitamin B (gandum utuh).
Metode kombinasi dari kontrasepsi hormonal seperti pil kontrasepsi oral kombinasi,
hormone dalam pil akan mengatur siklus menstruasi, mencegah pembentukan folikel
yang dapat berubah menjadi kista dan mungkin mengecilkan kista yang sudah ada.
Membatasi aktifitas fisik berlebihan dapat mengurangi resiko rupture atau torsio kista.
http://en.wikipedia.org/wiki/Acetaminophenhttp://en.wikipedia.org/wiki/Tylenolhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Motrinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Advilhttp://en.wikipedia.org/wiki/Advilhttp://en.wikipedia.org/wiki/Motrinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Nonsteroidal_anti-inflammatory_drugshttp://en.wikipedia.org/wiki/Tylenolhttp://en.wikipedia.org/wiki/Acetaminophen -
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
37/40
Kista ovarium fungsional yang lebih besar dari 5-10 cm dan kista ovariumkompleks sebaiknya dikeluarkan dengan operasi.
Laparoskopi untuk pasien yang telah menjalani pemeriksaan dan
Laparotomi harus dilakukan pada pasien yang dianggap memiliki risiko
keganasan dan pasien dengan kista tampak jinak yang tidak bisa dipisahkansecara laparoskopi tidak memiliki penyakit keganasan.
Eksisi kista, dengan mempertahankan ovarium, dapat dilakukan pada
pasien yang masih ingin mempertahankan ovariumnya untuk fertilitas atau
alasan lainnya. Seperti endometrioma, dermoid, dan kista fungsional..
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
38/40
Torsion
Ruptur
Perdarahan Keganasan
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
39/40
Prognosis pada pasien kista jinak sangat baik. Semua kista dapat kembali
muncul pada sisa jaringan ovarium atau ovarium sebelahnya.
Tingkat mortalitas pada kasus kanker ganas ovarium berkaitan dengan stadiumketika diagnosis ditegakkan, dan biasanya pasien datang pada stadium yang
sudah lanjut.
Sel tumor granulose menunjukkan rasio bertahan hidup sebesar 82%,sedangkan sel kanker skuamos yang berkembang dari kista dermoid memiliki
prognosis yang buruk.
Sekelompok tumor yang kurang agresif dan memiliki potensi keganasan yangrendah berkembang secara jinak namun masih berhubungan dengan mortalitas.Rasio bertahan hidup setelah 5 tahun adalah 86,2%.
-
8/13/2019 Case Kista Ovarium Icha
40/40