Download - Bronkopneum onia & faringitis
Bronkopneum-onia & FaringitisEvelyn Margaretha A (06)Monica Tiara Dewi (12)Anita Ayu Cahyani (24)Aziziah Nurrochmah S (28)
Bronkopneumonia Bronkopneumonia disebut juga
pneumonia lobularis yaitu suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya, yang sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing.
Kebanyakan kasus pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme, tetapi ada juga sejumlah penyebab non infeksi yang perlu dipertimbangkan.
Bronkopneumonia lebih sering merupakan infeksi sekunder terhadap berbagai keadaan yang melemahkan daya tahan tubuh tetapi bisa juga sebagai infeksi primer yang biasanya kita jumpai pada anak-anak dan orang dewasa.
Tanda Gejala Bronkopneumonia Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan contohnya adalah
Nyeri pleuritik, Nafas dangkal dan mendengkur, Takipnea (Nafas Cepat)
Bunyi nafas di atas area yang menglami konsolidasi : Mengecil, kemudian menjadi hilang dan juga terdengar Krekels, ronkhi paru.
Gerakan dada tidak simetris. Menggigil dan demam 38,8 ° C sampai 41,1°C, delirium. Diafoesis. Anoreksia. Malaise. Batuk kental, produktif Sputum kuning kehijauan kemudian
berubah menjadi kemerahan atau berkarat. Gelisah. Sianosis Area sirkumoral, dasar kuku kebiruan. Masalah-masalah psikososial : disorientasi, ansietas, takut
mati.
Pengobatan Bronkopneumonia
Terapi Oksigen. Pemberian oksigen umumnya tidak diperlukan, kecuali untuk kasus yang berat.
Hidrasi Cairan. Bila ringan hidrasi oral, tetapi jika berat dehidrasi dilakukan secara parenteral. (menggunakan infus)
Simptomatik terhadap batuk. Bila terdapat obstruksi jalan napas, dan lendir serta ada febris, diberikan bronkodilator
Faringitis Faringitis adalah radang pada faring
karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.
Penyebab Faringitis Virus, hampir 80% Penyakit Radang Tenggorokan
disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus)
dapat membuat tenggorokan teriritasi Virus coxsackie (hand, foot, and mouth disease) Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi
tenggorokan ringan yang bersifat menetap Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur
tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah dan bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel
Merokok.
Gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:
Rasa pedih atau gatal dan kering. Batuk dan bersin. Sedikit demam atau tanpa demam. Suara jadi serak atau parau. Hidung basah dan adanya cairan di
belakang hidung.
Cara mengatasi faringitis Istirahat yang cukup hindari rokok dan minuman berakohol Hindari makanan yang digoreng dan
berminyak Minum air putih hangat yang banyak Berkumur dengan air-garam hangat
TERIMA KASIH