Download - Bahan rapat 14 jan 2014
BIDANG EKONOMIBAPPEDA KABUPATEN POLEWALI MANDAR
14 JANUARI 2015
RAPAT KOORDINASIPEMBAHASAN USULAN PROPOSAL
TAHUN 2015
RANCANGAN ISU STRATEGIS PER BIDANG RKP 2015
NO. ISU STRATEGIS
1 BIDANG PEMBANGUNAN SOSBUD DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
1 Sistem Jaminan Sosial Nasional (Demand and Supply)2 Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi3 Pengendalian Jumlah Penduduk4 Sinergi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan5 Optimalisasi Anggaran Pendidikan
2 BIDANG PEMBANGUNAN EKONOMI*1 Transformasi Struktur Industri2 Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
3 BIDANG PEMBANGUNAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA*1 Perkuatan Sistem Logistik Nasional2 Peningkatan Rasio Elektrifikasi Nasional3 Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi4 Penataan Perumahan/Permukiman5 Pembangunan Transportasi Massal Perkotaan
4 BIDANG PEMBANGUNAN PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
1 Perkuatan Ketahanan Pangan2 Peningkatan Ketahanan Energi
5 BIDANG PEMBANGUNAN IPTEKPeningkatan Kapasitas IPTEK
6 BIDANG PEMBANGUNAN POLITIK
Konsolidasi Demokrasi
7 BIDANG PEMBANGUNAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Percepatan Pembangunan MEF dengan Pemberdayaan Industri Pertahanan8 BIDANG PEMBANGUNAN HUKUM DAN APARATUR
1 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik2 Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
9 BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANGPembangunan daerah tertinggal
3
NAWAKERJA Prioritas adalah target-target utama jangka pendek darikementeriannya dalam masa jabatan 2014-2019. ”Dalam Nawakerja Prioritasini, terdapat sembilan program yang hendak dicapai Kemendes-PDTT,”pungkas Marwan.
9 PROGRAM NAWAKERJA “ KEMENTERIAN DESA DAN PDTT “ :
1. Peluncuran ’Gerakan Desa Mandiri’ di 3.500 desa pada tahun 2015.
2. Pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa pada tahun 2015.
3. Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).
4. Revitalisasi pasar desa di 5.000 desa / kawasan pedesaan.
5. Pembangunan infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk unggulan di 3.500 desa mandiri.
6. Penyiapan implementasi penyaluran dana desa Rp 1,4 Milyar per desa secara bertahap.
7. Penyaluran modal bagi koperasi / UMKM di 5.000 desa.
8. Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa.
9. ”Save Villages” desa yang berada di perbatasan dan pulau terdepan, terluar, dan terpencil.
JAKARTA- Kementerian Perindustrian sedang mengembangkan 13 kawasan industri prioritas yang terletak terutama di wilayah I, II, dan III Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
• Tiga belas kawasan industri tersebut terletak di Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Sei Mangkei (Sumatera Utara), Tanggamus (Lampung), Batulicin (Kalimantan Selatan), Ketapang (Kalimantan Barat), Mandor (Kalimantan Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Konawe (Sulawesi Tenggara), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Buli (Halmahera Timur, Maluku Utara), dan Teluk Bintuni (Papua Barat).
• “Pengembangan pusat-pusat industri baru ini sekaligus mendukung program tol lautyang diinisiasi oleh Presiden Jokowi, sehingga nanti saat ada kapal yang melintas dari satu tempat ke tempat lain, kapal tersebut selalu ada muatannya,” kata Direktur Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Selasa (13/1/2015).
• Ia mengatakan pengembangan kawasan-kawasan industri di luar Pulau Jawa ini perlu dibarengi dengan adanya pengelola, infrastruktur pendukung yang lengkap, dan tenaga kerja yang memadai.
• Mengenai tenaga kerja, katanya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan harus turun tangan dengan membangun akademi komunitas atau pusat-pusat latihan kerja sehingga tenaga kerja lokal dapat terserap secara maksimal.
• Putu memperkirakan nilai investasi di kawasan-kawasan industri baru itu mencapai Rp4 miliar rupiah per hektare. Namun, angka tersebut tidak bisa disamaratakan karena setiap daerah memiliki karakteristiknya sendiri.
REKAPITULASI USULAN MUSRENBANG
TAHUN 2014
TOTAL USULAN POKJA EKONOMI ADALAH 1.021 USULAN DARI 16
KECAMATAN, 144 DESA,
24 KELURAHAN
PERSENTASE USULAN MUSRENBANG KECAMATAN SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
29.33%
28.00%
16.00%
14.67%
10.67% 1.33%
Mesin Pengolahan hasilPerkebunan (Penepung,Minyak Kelapa,dll)
Pertenunan Tradisional(Tenun, Batik, Pewarnaandan Pemasaran)
Pembangunan Pasar(Kecamatan dan Desa)
Makanan Tradisional danPengemasan
Kerajinan (Bambu danRotan)
Batu BataN = 75
Usulan dari 16 Kecamatan
PERSENTASE USULAN MUSRENBANG KECAMATAN SEKTOR KOPERASI DAN UKM
50.00%
22.06%
16.18%
11.76%
Manajemenkewirausahaan
Koperasi
Penguatan KelembagaanKelompok (Kripik, Tenun,Hasil Laut, dll)
Penguatan KelembagaanKelompok Pertanian,Perikanan
N = 68 Usulan dari 16 Kecamatan
PERSENTASE USULAN MUSRENBANG KECAMATAN SEKTOR PERTANIAN DAN PETERNAKAN
TAHUN 2014
39.50%
23.53%
11.34%
10.71%
10.29%4.62%
Peternakan (Sapi,Kambing, Unggas danPembinaan)Jalan Tani, Irigasi danCetak Sawah
Benih Padi dan Palawija(Bawang, Cabe,Lada,dll)Bibit Hortikultura(Rambutan, Durian,Duku,dll)Handtraktor, PowerThreaser, Penggilingan
Pupuk, Saprodi danHama Babi
N = 476Usulan dari 16 Kecamatan
PERSENTASE USULAN MUSRENBANG KECAMATAN SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
35.23%
23.32%
21.24%
9.33%
8.29% 2.59%
Jalan Produksi +Cekdam
Hortikultura (Durian,Rambutan, Cengkeh,Pala, Merica, dll)Tanaman Kehutanan(Jati, Mahoni, Arendan Penghijauan)Kakao + Pupuk
kelapaN = 193 Usulan dari 16 Kecamatan
PERSENTASE USULAN MUSRENBANG KECAMATAN SEKTOR KETENAGAKERJAAN
31.09%
30.25%
15.13%
15.97%
7.56%
Menjahit
Pertukangan
Perbengkelan dan Otomotif
Kursus (Komputer, TataRias, Tata Boga,Percetakan)
Kerajinan (anyaman lididan kelapa)
N = 119 Usulan dari 16 Kecamatan