BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan praktek kerja lapangan di Apotek Sanggabuana

dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami

mahasiswa farmasi. Karena dengan adanya praktek kerja lapangan ini

dapat mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan di Apotek

Sanggabuana.

Apotek Sanggabuana telah melaksanakan tugas dan fungsinya

sebagai sarana pelayanan kesehatan sebagai sarana pelayanan kesehatan

sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 51 Tahun 2009 pasal 1 ayat 13

tentang Apotek.

Kegiatan yang dilakukan di Apotek Sanggabuana adalah mulai dari

melayani penjualan obat bebas, bebas terbatas, obat keras dan melakukan

pelayanan informasi obat kepada pasien (PIO). Apotek Sanggabuana tidak

memiliki persediaan untuk obat jenis narkotik dan psikotropika, sehingga

penolakan resep sering terjadi khusunya untuk resep yang mengandung

narkotika dan psikotropika.

Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Apotek ini dapat

mempersiapkan para calon Tenaga Teknis Kefarmasian dalam menghadapi

dunia kerja sehingga mereka siap melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya ditengah-tengah masyarakat.

B. SARAN

1. Perlu diadakan peningkatan pelayanan obat kepada masyarakat dan

pihak yang membutuhkan terutama pelayanan mengenai informasi

obat baik untuk obat dengan resep maupun obat tanpa resep.

2. Perlu diadakannya sistem komputerisasi agar persediaan obat dapat

terkontrol dengan baik.

3. Perbekali pengetahuan yang lebih banyak kepada para karyawan agar

pelayanan agar dapat semakin memuaskan pelanggan.

4. kerjasama antar Apotek Sanggabuana dengan Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya, agar terus dikembangkan serta

dipertahankan untuk tahun - tahun selanjutnya.