Download - Asesmenkinerja
ASSESMEN KINERJA ,SKILL DAN PRODUK
Anggi Cahyanti
Anita Friska S
Mailinda
Susanti
Yuni Erawati
Asesmen kinerja merupakan salah
satu bentuk asesmen alternatif yang selalu
mengajak siswa untuk berpikir secara lebih
luas dan mendalam mengenai suatu kasus
(Zainul (Kusmarni, 2010)).
ASSESMEN KINERJA
Secara prinsip, asesmen kinerja terdiri
dari dua bagian, yaitu tugas (taks) dan kriteria.
Tugas-tugas kinerja dapat berupa suatu proyek,
pameran, portofolio atau tugas-tugas yang
mengharuskan peserta didik memperlihatkan
kemampuan kinerja (Kusmarni, 2010; Iskandar,
2011).
1. Peserta didik dapat mengenali dirinya, potensi
yang dimilikinya serta bakat terbaiknya.
2. Selalu berusaha untuk mengaktualisasikan potensi
yang dimilikinya selama mengerjakan tugas-tugas
tersebut dengan sebaik mungkin.
Manfaat asesmen kinerja bagi peserta didik
Tujuan Pembelajaran Asesmen Kinerja
Menurut Slater, 1993 asesmen kinerja dapat
mengembangkan kemampuan :
1. Metode Ilmiah
2. mengaplikasikan prosedur yang sistematik
3. menggunakan bahan, peralatan laboratorium, dan
komputer
4. Aplikasi dan evaluasi berbagai pendekatan
5. Memecahkan masalah.
Pengelompokan Asesmen Kinerja
1. Asesmen kinerja klasikal
Untuk mengases kinerja siswa secara
keseluruhan dalam satu kelas keseluruhan.
2. Asesmen kinerja kelompok
Untuk mengases kinerja siswa secara berkelompok
3. Asesmen kinerja individu
Untuk mengases kinerja siswa secara individu.
Kriteria Asesmen Kinerja
Generability
Scorability
Authenticity
Teachability
FairnessFeasibility
Multiple foci
Bentuk Asesmen Kinerja
A. Asesmen Produk
Penilaian hasil karya siswa yang
berbentuk suatu benda. Benda tersebut dapat
terbuat dari kain, kertas, logam, kayu,
plastik, keramik, dan hasil karya seni seperti
lukisan, gambar, dan patung.
Tahapan penilaian produk :
(1) Penilaian tentang pemilihan dan
cara penggunaan alat serta
prosedur kerja siswa
(2) Penilaian tentang kualitas teknis
maupun estetika hasil karya/
kerja siswa.
Mata pelajaran : BiologiKelas/Smt: X/1
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip
pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri,
replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
Indikator :
1.menjelaskan ciri-ciri bakteri
2.mengelompokkan bakteri berdasarkan alat geraknya
3.mengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk
selnya
4.menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
5.menjelaskan perananvirus dalam
Contoh Penilaian Produk
Aspek : -Kinerja ilmiah
-Pemahaman dan penerapan konsep
Teknik penilaian : Produk
Kegiatan : Membuat model perkembangbiakan bakteri
Soal/Perintah :Buatlah model perkembangbiakan bakteri dengan
alat dan bahan yang mudah diperoleh di lingkungan serta murah
harganya, atau dapat juga menggunakan barang-barang bekas
Format Penilaian Produk
Kegiatan: Membuat model perkembangbiakan
bakteri
No Nama siswa Bahan yanng
digunakan
Ketepatan
merangkai
Total skor
4 3 2 1 4 3 2 1
Rubrik penilaian:
Bahan yang digunakan:
skor 4 jika menggunakan bahan
dengan
kualitas bagus, mengerjakannya rapi
dan komposisi warna sesuai
skor 3 jika hanya ada 2 kriteria yang
sesuai
skor 2 jika hanya 1 kriteria yang
sesuai
skor 1 jika tidak ada kriteria yang
sesuai
Ketepatan merangkai:
skor 4 = jika sesuai dengan
teori, tidak
menimbulkan salah konsep,
bentuknya menarik
skor 3 = jika hanya ada 2
kriteria yang sesuai
skor 2 = jika hanya 1 kriteria
yang sesuai
skor 1 = jika tidak ada kriteria
yang sesuai
Bentuk Asesmen Kinerja
b. Asesmen Project
Project
didefinisikan sebagai
tugas yang harus
diselesaikan dalam
periode tertentu.
Hal yang perlu diperhatikan
dalam Asesmen Project
1. Kemampuan
pengolahan
2. Relevansi
3. Keaslian
Contoh Penilaian Project
Mata Pelajaran: Biologi
Nama Proyek : Penyakit yang banyak diderita masyarakat
Alokasi Waktu : Satu bulan
Soal:
Carilah data di puskesmas di daerahmu 5 jenis penyakit yang
terbanyak yang diderita masyarakat selama 3 bulan terakhir. Apa
penyebab penyakit tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Hitung
berapa dana yang perlu disediakan untuk pengobatannya dibandingkan
dengan biaya yang diperlukan untuk memberikan pendidikan tentang
kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat. Buatlah laporannya secara
mandiri.
Format Penilaian Project
Mata Pelajaran: Biologi Nama Proyek : Penyakit yang banyak diderita
masyarakat Alokasi Waktu : Satu bulan
Nama Siswa: ______________________
Kelas: X/1
No Aspek yang dinilai Skor(1-5)
1 Perencanaan :a. Persiapanb. Rumusan judul
2 Pelaksanaan :a.SistematikaPenulisanb.KeakuratanSumberData/Informasic.KuantitasSumberDatad.AnalisisDatae.PenarikanKesimpulan
No Aspek yang dinilai Skor(1-5)
3 LaporanProyeka.Performansb.Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi
siswa/sekolah
** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan
kelengkapan jawaban yang
diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi
perolehan skor.
Langkah-langkah dalam menyusun penilaian kinerja
yaitu :
1. Menentukan indikator kinerja yang akan dicapai siswa.
2. Memilih focus asesmen (menilai proses atau prosedur, produk,
atau keduanya).
3. Memilih tingkatan realism yang sesuai (menentukan beberapa
besar tingkat keterkaitanya dengan pada pembelajaran).
4. Memilih metode observasi, pencatatan dan penskoran.
5. Mengujicoba task dan rubik pada pembelajaran.
6. Memperbaiki teks dan rubik berdasarkan uji coba untuk
digunakan pada pembelajaran berikutnya.
Komponen Asesment Kinerja
Tugas kinerja
Rubrik performance
Cara penilaian
Tugas kinerja
Suatu tugas yang berisi
topik,standar tugas,diskripsi tugas dan
kondisi penyelesaian tugas.
Contoh :
Lakukan pengamatan tentang respirasi pada
tumbuhan,bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap respirasi
pada tumbuhan,lakukan kegiatan pengamatan ini beberapa
tumbuhan pada seperti hydrilla,toge,rhaeodaiscolor
Rubrik performance
Suatu rubrik yang berisi
komponen-komponen suatu
performance ideal dan deskriptor
dari setiap komponen tersebut.
Rubrik Penilaian Kinerja Praktikum Protozoa
Skor Kategori Kriteria
4 • Jika alat dan bahan disiapkan dengan sempurna, sesuai dengan
langkah-langkah kegiatan
• Merangkai percobaan, jika alat dirangkai dengan benar
• Jika melakukan percobaan, mengamati semua variabel dan
mencatat hasilnya dengan cermat
Amat baik
3 • Jika alat dan bahan disiapkan, tetapi kuranglengkap
• Merangkai percobaan, Jika alat dirangkai, tetapi kurang benar
• Jika melakukan percobaan, mengamati percobaan, tetapi ada
sebagian variabel yang tidak diamati dan dicatat hasil dengan
cermat
Baik
Rubrik Penilaian Kinerja Praktikum Protozoa
Skor Kategori Kriteria
2 • Jika alat dan bahan disiapkan oleh laboran, tetapi ikut
memandu menentukan alat dan bahan
• Merangkai percobaan, Jika alat dirangkai oleh orang lain,
tetapi ikut aktif memperhatikan
• Jika hanya ikut mengamati dan mencatat hasil dengan cermat
Cukup baik
1 • Jika tidak ikut menyiapkan alat dan bahan, pasif menunggu
oranglain yang menyiapkan
• Jika tidak ikut merangkai alat, dan tidak memperhatikan
• Jika hanya memindahkan catatan hasil pengamatan orang
lain.
Kurang baik
Rubrik Penilaian Kinerja pada Persentasi Sistem Indera
No. Nama Siswa
A s p e k P e n i l a i a n JumlahSkor
Nilai Ket.
Komunikasi
Sistematika penyamPaian
Wawasan
Kebera nian Antusias Gesture dan
penampilan
1
2
3
4
5
Cara penilaian
Cara penilaian adalah metode
atau cara penilaian yang dapat
digunakan guru untuk mendapatkan
informasi mengenai keadaan belajar
Cara penilaian
Metode holistik Metode analitik
Checklist ( Daftar
Cek)
Rating scale
(Skala Penilaian)
Metode holistik
Penilaian holistik adalah penilaian
terhadap hasil kerja siswa secara keseluruhan
Prinsip Metode Holistik • Melibatkan siswa secara aktif di dalam belajar dan
evaluasinya sendiri.
• Melihat perkembangan belajar siswa, baik sebagai
individu maupun kelompok, sebagai suatu proses
yang unik untuk menyeluruh dan terus menerus.
Metode analitik
Metode analitik adalah pemberian skor
terhadap aspek-aspek yang berkontribusi terhadap
suatu performansi. penilaian yang dibuat
berdasarkan beberapa aspek pada hasil kerja siswa.
Daftar Cek(Check-list):
Dapat dilakukan dengan menggunakan
daftar cek (baik-tidak baik). Kelemahan cara ini
adalah penilaiannya hanya mempunyai dua
pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat
diamati-tidak dapat diamati, baik-tidakbaik.
Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah.
Daftar Cek (Check-List) Penilaian Kinerja Praktikum Biologi
Protozoa
No Kinerja yang diharapkanPenilaian
KetYa Tidak
I. Persiapan Praktikum
1 Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)
2 Memakan jas lab dan berpakaian rapi
II. Selama Kegiatan Praktikum
A. Menggunakan Alat dan Bahan
3 Mengambil bahan dengan rapi, tidak berceceran
4 Mengambil bahan praktikum sesuai kebutuhan
5 Mengoperasikan alat dengan benar
6 Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur praktikum
No Kinerja yang diharapkanPenilaian
KetYa Tidak
B. Kemauan, Ketrampilan Mengamati, Menganalisis dan Menyimpulksn Hasil Praktikum
7 Memfokuskan perhatian pada kegiatan praktikum/tidak mengerjakan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan prosedur praktikum
8 Memiliki minat/interes terhadap aktivitas praktikum
9 Terlibat secra aktif dalam kegiatan praktikum
10 Mengamati hasil praktikum dengan cermat
11 Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar
12 Membuat kesimpula yang sesuai dengan hasil praktikum
Daftar Cek (Check-List) Penilaian Kinerja Praktikum Biologi
Protozoa
No Kinerja yang diharapkanPenilaian
KetYa Tidak
III. Kegiatan Akhir Praktikum
13 Membersihkan alat yang telah dipakai
14 Membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan yang telah dipakai
15 Mengembalikan alat ke tempatnya semula dalam keadaan kering
Daftar Cek (Check-List) Penilaian Kinerja Praktikum Biologi
Protozoa
Skala Penilaian (Rating Scale)
Memungkinkan penilai memberi nilai tengah
terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena
pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan
kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang
dari tidak sempurna sampai sangat sempurna
No. Kategori PenilaianPenilaian
1 2 3 4 5
1. Pengetahuan tentang prosedur kerja
2. Ketepatan memilih alat dan bahan.
3. Ketepatan cara pengoperasian alat
4. Ketepatan menyusun laporan
Rating scale penilaian kinerja dalam praktikum
Protozoa
Kategori Kriteria Skor
siswa telah membaca dan memahami prosedur kerja dari awal sampai akhir secara berurutan sebelum praktikum dilakukan
Sangat baik
4
Siswa memahami prosedur kerja setelah diberi penjelasan oleh guru
Baik 3
Siswa memahami prosedur kerja setelah dijelaskan oleh guru dan membaca prosedur kerja tersebut secara berulang-ulang
Cukup baik
2
Kriteria Penilaian Pengetahuan tentang prosedur kerja
Kategori Kriteria Skor
Siswa belum bisa memahami prosedur kerja meskipun telah membaca dan mendengarkan penjelasan dari guru
Kurang baik
1
Kriteria Penilaian Pengetahuan tentang prosedur kerja
Kategori Kriteria Skor
Siswa dapat memilih keseluruhan alat dan bahan sesuai kebutuhan dengan membaca panduan praktikum
Sangat baik
4
Siswa memilih alat dan bahan sesuai kebutuhan setelah mendengarkan penjelasan guru tentang alat dan bahan yang akan digunakan secara keseluruhan
Baik 3
Kriteria Penilaian Ketepatan memilih alat dan bahan
Kategori Kriteria Skor
Siswa dapat memilih satu persatu alat dan bahan yang sesuai kebutuhan dengan arahan dan bantuan langsung dari guru
Cukup baik
2
Siswa memilih alat dan bahan tetapi belum lengkap dengan yang dibutuhkan
Kriteria Penilaian Ketepatan memilih alat dan bahan
Kriteria penilaian ketepatan cara mengoperasikan alat
Kategori Kriteria Skor
Alat yang digunakan sesuai dengan fungsi dan prosedur pratikum
Sangat baik
4
Alat yang digunakan sesuai fungsi dan prosedur pratikum tetapi harus dengan panduan guru
baik 3
Kriteria penilaian ketepatan cara mengoperasikan alat
Kategori Kriteria Skor
Alat yang digunakan sudah sesuai fungsinya tetapi beberapa alat belum sesuai dengan prosedur pratikum
Cukup baik
2
Alat yang di gunakan sama sekali tidak sesuai dengan fungsi dan prosedur pratikum
Kurang baik
1
Kriteria penilaian ketapatan menyusun laporan
Kategori Kriteria Skor
Laporan disusun berdasarkan format penyusunan laporan yang baik dan benar serta lengkap dan jelas isinya
Sangat baik
4
Laporan disusun berdasarkan format penyusunan laporan, isinya lengkap namun beberapa bagian ada yang kurang jelas
baik 3
Kategori Kriteria Skor
Laporan disusun berdasarkan format penyusunan laporan namun isi laporan belum lengkap
Cukup baik
2
Laporan tidak sesuai dengan format penyusunan laporan dan isi laporan tidak lengkap
Kurang baik
1
Kriteria penilaian ketapatan menyusun laporan
Kelebihan dan Kekurangan Asesmen
Kinerja
1. Kelebihan Asesmen Kinerja
• Dapat mengetahui hasil belajar yang
kompleks dan keterampilan-keterampilan
• Menyajikan suatu evaluasi yang lebih hakiki,
langsung dan lengkap
• Dapat dijadikan informasi sebagai bahan
pertimbangan untuk membuat keputusan
dalam pembelajaran selanjutnya.
• Asesmen dan penyekoran kinerja subjektif
• Frekuensi melakukan evaluasi secara individual
harus lebih daripada dalam kelompok
• Waktu penilaian tidak memadai Penilaian kurang
obyektif
• Kurang andal dalam pemberian angka
• Tidak semua siswa mempunyai minat yg sama
dalam kegiatan/proses kinerja pada topik
tertentu
2. Kekurangan Asesmen Kinerja