ANALISIS PERAN AHLI PSIKIATRI FORENSIK DALAM MEMBANTU
PENYIDIK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
(Studi di Polisi Daerah Jawa Timur Kota Surabaya)
PENULISAN HUKUM
Oleh :
ABDUL LATIF KHASUNA
09400114
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2014
PENULISAN HUKUM
ANALISIS PERAN AHLI PSIKIATRI FORENSIK DALAM MEMBANTU PENYIDIK MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
(Studi di Polisi Daerah Jawa Timur Kota Surabaya)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang ilmu hukum
Oleh :
ABDUL LATIF KHASUNA
09400114
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbi ’alamin
Puji syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH S.W.T atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang. Adapun judul Skripsi ini adalah: ANALISIS PERAN
AHLI PSIKIATRI FORENSIK DALAM MEMBANTU PENYIDIK
MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Dalam penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan
rasa terima kasih kepada :
1. Allah S.W.T dan Nabi Muhammad S.A.W
2. Bapak Syaiful Anwar dan Khuzaimah selaku orang tua tercinta dari penulis
yang selalu memberikan bantuan baik materil dan Dorongan do’a dalam
setiap langkah yang penulis lakukan.
3. Siti Nurul Khafsah, Kharisma Ahmad Rizki, dan Abdullah Ibnu Mubarrak
selaku adik dari penulis yang selalu memberi motivasi dan menyemangati
dalam penulisan hukum ini.
4. Bapak Dr.Muhadjir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang
5. Bapak Dr Sulardi, SH., M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Bapak Dr. Tongat, SH, MH, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Ibu Fifik Afriani, SH, M.Si, M.Hum., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Bapak Sofyan Arief SH, M.Knselaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Bapak Dr. Tongat, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga
skripsi ini dapat selesai.
10. Ibu Catur Wido Haruni, SH, M.Si, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh kesabaran
sehingga skripsi ini dapat selesai.
11. Ibu Komariah, SH, M.Si, M.Hum, selaku dosen wali penulis selama
mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang.
12. Bapak dan Ibu dosen, serta para pegawai Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan
dan administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.
13. Hafida Ardinda yang sangat banyak membantu penulis dengan kesabaran
dan keluarbiasaannya menemani penulis dan juga banyak memberi masukan
dan semangat untuk kelancaran hingga tulisan ini selesai.
14. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2009 dan lainnya. Khususnya, Rizka Aditya, Rechanya Anto putra
(tomber), Nur Median, Fitri Andayani, Fitri Retna Lestari, Agustina Miko
Indriyani, Rosyid, Panji Yudistira, Rolland, Miftakhur, Rahmat Hidayat,
Bagoes Sudrajat, Izzudin, Junaedi Salam, Dedi Bima, Nurhadi, Fadli
Irawan, Khristofher, Gilang agung, Sutan Rasyad, Taufiq Utomo, Doni
Wijaya, Cholid Tiar, Jeki Bimaruci, Marlitha G, Agung Ariefudin, Joe
Unpad.
15. Kawan-kawan di Front Mahasiswa Nasional (FMN) beserta alumninya,
Aremania di Malang Raya, Korwil-korwil Aremania di daerah manapun
berada.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis.
Maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermafaat untuk semua pihak.
Akhir kata, penulis tetap berharap kelak skripsi ini dapat memberikan sumbangan
ilmu pengetahuan bagi kita semua. Terima Kasih.
Malang, Oktober 2014
Abdul Latif Khasuna
Nim. 09400114
Ungkapan Pribadi :
“Perbedaan antara “Yang Tidak Mungkin” dan Yang Mungkin” terletak di dalam
Tekad.
“Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik.
Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.”
Motto :
“Ketika harapan itu sudah mulai sirna berjalanlah dengan usahamu
walaupun itu berjalan dengan lambat ”
“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi
bangkit kembali setiap kali kita jatuh.”
“Salawat serta salam tidak lupa senantiasa kita panjatkan kepada
Allah SWT serta baginda nabi Muhammad SAW dan para
Sahabat- sahabatnya”
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv
UNGKAPAN PRIBADI / MOTTO ............................................................ v
ABSTRAKSI ............................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Rumusan Maasalah .............................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
D. Manfaat dan Kegunaan penelitian ........................................ 6
E. Metode Penelitian ................................................................ 6
F. Analisis Data ....................................................................... 8
G. Sistematika Penulisan .......................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Peran Psikiatri Forensik dalam Penyidikan .......................... 11
1. Konsep atau Pengertian Peran ....................................... 11
2. Pengertian Psikiatri Forensik ......................................... 11
3. Tugas-tugas Psikiatri Forensik ...................................... 12
B. Tinjauan umum tentang Penyelidikan, Penyidik,
Penyidikan Tindak Pidana. ................................................... 13
1. Penyelidikan, Penyidik, Penyidikan .............................. 13
2. Pengertian Penyidik ...................................................... 14
C. Pengaturan Tentang kebijakan Psikiatri Forensik dalam
Hukum Pidana ..................................................................... 16
1. Justifikasi dalam Hukum Materiil Terhadap
Kebutuhan Akan Psikiatri Forensik Pada Tahap
Penyidikan .................................................................... 16
2. Pengertian Kesalahan .................................................... 19
3. Justifikasi dalam Hukum Formil Terhadap
Kebutuhan akan Informasi Psikiatri dalam proses
penyidikan .................................................................... 27
D. Klasifikasi Hukum atas Informasi Psikiatri dalam
Hukum Forensik ................................................................. 28
1. Keterangan Langsung dihadapan Penyidik .................... 29
2. Bentuk Keterangan Tertulis ........................................... 30
E. Tindak Pidana dalam Hukum ............................................... 32
1. Pengertian dan Istilah Tindak Pidana............................. 32
2. Pengertian Tindak Pidana .............................................. 33
3. Unsur – Unsur Tindak Pidana ....................................... 34
4. Pengertian Tindak Pidana Pembunuhan ......................... 35
5. Unsur – Unsur Tindak Pidana Pembunuhan .................. 35
F. Tinjauan Alat bukti Surat Keterangan Saksi Ahli
psikiatri ................................................................................ 39
1. Visum at repertum Pshyciatricum .................................. 39
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian R.S Bhayangkara TK II
H.S. Samsoeri Mertojoso Polda Jatim Surabaya ................... 40
1. Lokasi Penelitaian ......................................................... 40
2. Gambaran Umum Susunan Organisasi R.S
Bhayangkara TK II H.S. Samsoeri Mertojoso Polda
Jatim Surabaya .............................................................. 41
3. Jumlah Team Ahli Psikiatri Forensik R.S
Bhayangkara TK II H.S. Samsoeri Mertojoso
Polda Jatim Surabaya .................................................... 43
B. Dokter dan peranannya dalam pembuktian pidana ................ 44
C. Peran Psikiatri Forensik Dalam Membantu Penyidik
Mengungkap Kasus Tindak Pidana Pembunuhan di
Rumah sakit Bhayangkara Surabaya Polisi Daerah Jawa
Timur. .................................................................................. 55
1. Peranan Psikiatri Sebagai Saksi Ahli ............................. 55
2. Peranan Psikiatri Forensik Terkait Pembuktian
dan Pertanggung jawaban Pidana Terdakwa yang
Mengalmi Gangguan Kejiwaan. .................................... 59
3. Kebutuhan akan Saksi Ahli Psikiatri Forensik
dalam Proses Penyidikan. .............................................. 65
4. Pemerksaan Psikiatri Forensik pada Kasus Pidana
dalam hal membantu Penyidikan terhadap pelaku
untuk mengetahui kejiwaanya. ...................................... 69
5. Proses Penghentian Penyidikan oleh penyidik terhadap orang yang tidak mampu bertanggung jawab 73
6. Peranan Visum Et Repertum Psychiatricum ................. 73
D. Kendala Kendala Psikiatri Forensik dalam Membantu
Penyidik Mengungkap Kasus Tindak Pidana
Pembunuhan. ....................................................................... 79
1. Faktor Eksternal ...................................................... 79
2. Faktor Internal .............................................................. 81
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 84
B. Saran ................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 86
DAFTAR INDEX ........................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA
Adami Chazawi, 2001 Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta
Andi Hamzah, 1993. Asas – Asas Hukum Pidana Indonesia. Jakarta, Penerbit CV Sapta Artha Jaya
Andi Hamzah, 1987 Pengantar Hukum Acara Pidana, (Cet.3; Jakarta: Ghalia Indonesia)
Bambang Poernomo,1982 Hukum Pidana dan Kumpulan Karangan Ilmiah, (Cet. 1; Jakarta: Bina Aksara
H.M.A Kuffal, 2005 Penerapan Kuhap Dalam Praktik Keadilan, Malang,
Hasan Basri Saanin Dt.Tan Pariaman.1983. Psikiater dan Pengdilan Psikiatri Forensik Indonesia. Jakarta timur.
Leden Marpaung. 2009. Proses Penanganan Perkara Pidana. Jakarta. Penerbit Sinar Grafika
M. Drs. E. Utrecht, 1958, Hukum Pidana 1, Pustaka Tinta Mas, Bandung,
M. Yahya Harahap, 2004. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Penyidikan dan Penuntutan. Jakarta. Sinar Grafika.
Merriam Webster. 1968 .Webster Third New International Dictionary. Springfield.
Moeljiatno. 2008. Asas – Asas Hukum Pidana. Jakarta. Penerbit Rineka cipta.
Mukti Fajar ND. dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang, 2010, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Kesehatan, Jakarta, Sinar Grafika,
R. Soeparmono, 1989 Keterangan Ahli dan Visum et Repertum dalam aspek Hukum Acara Pidana(Cet. 1; Semarang: Satya Wacana,)
R.Soesilo,1976, Kitab Undang-undang Hukum Pidana serta Komentar- komentarnya lengkap Pasal demi Pasal, (Cet. 1; Bogor: Politeia,)
Roeslan Saleh, 1987, Sifat Melawan Hukum Dari Perbuatan Pidana, (Cet. 1; Jakarta: Aksara Baru, )
S.R Sianturi.1996, Asas – asas hukum pidana Indonesia dan penerapannya. Jakarta, Alumni aheam pataheam.
Saleh Roeslan. 1983. Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana dua pengertian dalam Hukum Pidana. Jakarta. Penerbit Aksara Baru.
Sanjaya Yasin. 2013. Pengertian peran. http://www.sarjanaku.com. Diakses pada tanggal 24 Desember 2013
Soeparmono, Keterangan Ahli Visum et Repertum Dalam Aspek Hukum Acara Pidana, Mandar Maju, 2002
Tongat, 2012 Dasar dasar Hukum Pidanna indonesia dalam Perspektif Pembaharuan,Umm press
Tongat Hukum Materiil, 2003, tinjauan atas tindak pidana terhadap subyek Hukum, Jambatan,
W. J. S. Poerwadarminta. 1976 Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta.
Wahjadi Darmabrata dan Adhi Wibowo Nurhidayat.2003. Psikiatri Forensik. Jakarta. Buku Kedokteran EGC
Yahya harahap.2005.” Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Jakarta. Sinar Grafika Indonesia
Internet:
Newsilham.http://newsilham.blogdetik.com/category/tak-berkategori/page/2/ Diakses pada tanggal
http://Panduan doedik setia wisata kota Surabaya.htm.com/2013, diakses tanggal 19 Februari 2014. Jam 19.45
I Putu Arya Rhamadan.2013.”Visum at Rapertum”.http://www. I Putu Arya Rhamadan.com. Diakses tanggal 17 november,pukul 12.52
Dr.Natalia Widiasih Raharyanti, SPKJ (K). Mpd Ked. Ruang lingkup dan pemeriksaan psikiatri forensik, devisi psikiatri forensik Departemen psikiatri FKUI- RSCM FHUI, diakses pada tanggal 25 maret 2014.
Undang – Undang:
Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana
Undang – undang Nomor 36 tahun9 tentang Kesehatan