Download - Analisis Pembahasan - Kesimpulan HPLC
IX. Analisis Data dan Pembahasan
Pada percobaan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) atau
KCKT (Kromatogarafi Cair Kinerja Tinggi) ini bertujuan untuk menentukan
kadar asam cuka pasar secara HPLC atau KCKT. Hal yang pertama kali dilakukan
adalah menyiapkan larutan standar asam cuka yang jernih tak berwarna dengan
konsentrasi :
1 x 10-2 M
1,5 x 10-2 M
2 x 10-2 M
1 x 10-1 M
9 x 10-3 M
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menguji larutan standar
dengan menggunakan instrumen HPLC untuk mendapatkan puncak dan luas
puncak. Pengujian larutan standar ini berguna untuk pembuatan kurva standar
yang nantinya persamaan garis pada kurva standar akan digunakan untuk
menentukan kadar asam cuka pasar pada sampel.
Pengujian dari larutan standar dengan menggunakan instrument HPLC
dilakukan dengan cara menyalakan instrument HPLC dengan panjang gelombang
240 nm dan dengan kecepatan alir fasa gerak 1 mL/menit setelah itu syring dicuci
dengan aquades sampai bersih kemudian diinjeksikan ke dalam alat HPLC larutan
asam cuka (sampel) yang sudah diencerkan sebanyak 100 μL, pembilasan syring
dilakukan dengan larutan standar beberapa kali sehingga bersih setelah itu
hasilnya disimpan dalam folder kromatogram.
Setelah dilakukan pengujian larutan standar maka kurva standar dari
kromatogram yang dihasilkan dengan luas puncak vs konsentrasi dapat dibuat.
Data dan grafik yang didapatkan adalah sebagai berikut :
Konsentrasi Luas Area Waktu Retensi
0 0 0
0.009 180.9783 4.067
0.01 251.6138 4.266
0.015 306.9322 4.226
0.02 433.1709 4.242
0.1 2304.531 3.889
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.120
500
1000
1500
2000
2500
f(x) = 23144.4512714008 x − 14.5032209659535R² = 0.999321782023123
Konsentrasi vs Luas Area
Konsentrasi
Luas
Are
a
Selanjutnya, luas puncak atau area larutan asam cuka (sampel) yang
digunakan untuk menghitung kadar asam cuka (sampel) tersebut dapat dihitung
dengan cara berikut :
kadar asam cuka pasar dengan luas area sample 1010,57263 sebesar :
y = 23144 x – 14.503
1010,57263 = 23144 x – 14.503
1010,57263 + 14.503 = 23144 x
x = 0,04434869
Sampel diencerkan dari 2,5 mL asam cuka pasar menjadi 10 mL , maka
faktor pengenceran menjadi :
D=V 2
V 1
D=10mL1mL
=4 mL
Kemurnian larutan (M) sebesar 25 % = 0,25
Kadar sample = interpolated amount (x) X D X M
= 0,04434869 x 4 x 0.25= 0,04434869 Molar
Sehingga kadar sampel cuka pasar adalah sebesar 0,04434869 Molar
X. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Dari kurva standar dengan luas area sample 1010,57263 dihasilkan
persamaan garis y = 23144 x – 14.503 sehingga kadar sampel cuka pasar
yang didapatkan adalah sebesar 0,04434869 Molar.