Download - ANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN LAYANG …
Disusun oleh:Wahyu Kartika Sari
(3103 100 006)
ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN FLY OVER PASAR KEMBANG DARI SEGI EKONOMI
Latar Belakang
• Kota Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.
• Persimpangan Diponegoro – Pasar Kembang – Banyu Urip untuk saat ini dalam kondisi kurang baik, sehingga diperlukan alternatif berupa flyover.
Perumusan MasalahAdapun permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penulisantugas akhir ini adalah sebagai berikut:• Bagaimana kondisi dan karakteristik lalu lintas sebelum dan
sesudah ada rencana pembangungan flyover jalan PasarKembang?
• Berapa penghematan biaya operasional kendaraan (BOK)setelah pembangunan flyover jalan Pasar Kembang?
• Bagaimana kelayakan pembangunan flyover jalan PasarKembang tersebut secara ekonomi?
Batasan Masalah
Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pembahasan masalah ini,maka perlu adanya batasan masalah sebagai berikut:• Jalan yang menjadi studi kasus adalah jalan Pasar Kembang.• Kelayakan fly over hanya ditinjau dari segi lalu-lintas dan
ekonomi.• Selama umur rencana dianggap tidak ada perubahan jaringan
jalan.• Analisa kelayakan berdasarkan umur rencana 5 tahun
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingindicapai dari penelitian ini adalah untuk:• Menganalisa kondisi dan karakteristik lalu lintas pada flyover
jalan Pasar Kembang.• Menghitung penghematan biaya operasional kendaraan (BOK)
setelah adanya flyover jalan Pasar Kembang.• Menganalisa kelayakan pembangunan flyover jalan Pasar
Kembang secara ekonomi.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian tugas akhir iniadalah:• Dapat memberikan informasi mengenai besarnya kapasitas
flyover jalan Pasar Kembang selama umur rencana.• Dapat menentukan apakah pembangunan flyover jalan Pasar
Kembang layak secara ekonomi.
Lokasi Studi
Lokasi fly over jalan pasar kembang terletak dipersimpangan Jl.Raya Diponegoro – Jl. Pasar Kembang – Jl. Banyu UripPanjang flyover direncanakan 775m.
LOKASI STUDI
METODOLOGI start
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data (Primer dan Sekunder)
Pengolahan Data •Menghitung Faktor Pertumbuhan Kendaraan•Menghitung DS, V, TT•Menghitung Biaya Operasional Kendaraan
Analisis Hasil Pengolahan Data •Selisih Biaya Operasional Kendaraan•Analisis BCR•Analisis NPV
Kesimpulan Kelayakan Proyek
Selesai
Data Dan Analisa
• Peramalan
Dengan menggunakan PDRB, PDRB Perkapita dan pertumbuhan penduduk untuk mendapatkan faktor pertumbuhan lalu lintas pada tahun rencana.
TahunPersentase Pertumbuhan (%)
Penduduk PDRB PDRB Perkapita
2011 1.0051 1.0466 1.0433
2012 1.0101 1.0931 1.0866
2013 1.0152 1.1397 1.1299
2014 1.0202 1.1863 1.1732
2015 1.0253 1.2328 1.2165
2016 1.0303 1.2794 1.2598
2017 1.0354 1.3260 1.3031
Faktor Pertumbuhan Penduduk, PDRB, PDRB Perkapita Kota SURABAYA
Kondisi Eksisting
5
3
4
6
2
1
Jl. Banyu Urip
Titik
Kendaraan / JamTotal smp/jamMC LV HV
1 1867 154 11 635
2 4900 1217 22 2471
3 6241 1596 16 3177
4 1741 214 15 669
5 2084 464 3 989
6 797 66 11 280
Data jumlah kendaraan yang melintasi persimpangan Jl. Pasar Kembang-Jl. Raya Diponegoro-Jl. Banyu Urip 2010
Tabel Derajat Kejenuhan dan Tundaan Pada Persimpangan Kondisi Eksisting pada Tahun Rencana
Tahun
Jl. Pasar Kembang Jl. Raya Diponegoro Jl. Banyu Urip
ke Jl. Banyu Urip ke Jl. Raya Diponegoro ke Jl. Pasar Kembang Ke Jl. Raya Diponegoro
DSDelay(dtk/pc) DS
Delay(dtk/pc) DS
Delay(dtk/pcu) DS
Delay(dtk/pc)
2010 0.67 51.15 1.54 913.60 1.02 99.81 0.41 52.87
2013 0.72 52.89 1.74 1305.00 1.15 315.10 0.45 53.31
2014 0.75 54.01 1.80 1425.00 1.19 391.30 0.47 53.44
2015 0.77 55.31 1.87 1545.00 1.23 469.75 0.48 53.61
2016 0.80 56.80 1.93 1663.00 1.27 546.80 0.50 53.75
2017 0.83 68.68 1.99 1781.00 1.32 625.10 0.52 54.11
Tabel Derajat Kejenuhan, Kecepatan dan Travel Time pada Jalan Eksisting
Tahun ArahQ
DSVlv L TT
(kend/jam) (km/jam) Km (detik)
2013U - S 4327 0.909 41.41
0.77567.37
S - U 3488 0.78 44.28 63
2014U - S 4488 0.943 39.49
0.77570.64
S - U 3616 0.809 43.43 64.24
2015U - S 4650 0.977 36.77
0.77575.86
S - U 3745 0.838 42.48 65.67
2016U - S 4811 1.011 32
0.77587.19
S - U 3873 0.866 41.44 67.32
2017U - S 4972 1.045 26
0.775107.31
S - U 4002 0.895 40.25 69.31
Kondisi Rencana
Gambar Rencana Flyover Pasar Kembang
Persimpangan Kondisi Rencana
Analisa Kondisi Rencana
- Asumsi Pertama Pengguna flyover hanya kendaraan ringan. Pada tahun 2013 - 2017pengoperasian fly over ini DS<1 yaitu 0.702 dari sisi utara dan 0.55 dari sisi selatan. Dalam hal ini dejarat kejenuhan fly over lebih rendah di banding jalan eksisting pada tahun 2013, namun DS = 0.997. Delay persimpangan 329.2 dtk/pcu - Asumsi Keduapengguna fly over hanya LV dan MC dari awal pengoperasian DS>1 yaitu 1.221 dari sisi utara dan 0.966 dari sisi selatan. Pada jalan arteri pada tahun 2013 DS = 0.876 dan delay mencapai 51.21dt/pcu
Biaya Operasional Kendaraan
tabel Biaya Operasional Kendaraan pada Jalan Eksisiting pada Tahun Rencana
Arah TahunJenis Kendaraan
Total BOKGOL I GOL IIa GOL IIb
Utara2013 2,384,404,089,604 66,181,324,803 70,386,741,121 2,520,972,155,528 Selatan
Utara2014 2,410,424,637,575 65,969,857,707 70,156,704,621 2,546,551,199,904 Selatan
Utara2015 2,404,660,598,964 64,939,625,936 69,053,694,340 2,538,653,919,240 Selatan
Utara2016 2,339,016,784,876 62,056,827,139 65,975,192,451 2,467,048,804,466 Selatan
Utara2017 1,450,647,050,042 57,216,348,052 60,810,910,040 1,568,674,308,134 Selatan
Total 11,641,900,387,271
Penghematan BOK
Tabel 4.21. Tabel Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (Asumsi 1)
Tahun BOK Eksisting BOK Fly Over BOK Arteri Rencana Penghematan BOK
2013 2,520,972,155,528 2,097,951,117,068 693,976,410,652 (270,955,372,192)
2014 2,546,551,199,904 2,162,446,027,283 717,002,804,408 (332,897,631,788)
2015 2,538,653,919,240 2,220,346,334,856 754,875,986,214 (436,568,401,829)
2016 2,467,048,804,466 2,276,059,870,642 827,056,852,044 (636,067,918,221)
2017 1,568,674,308,134 2,329,640,951,918 398,908,520,259 (1,159,875,164,044)
Total (2,836,364,488,074)
Tabel Tabel Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (Asumsi 2)
Tahun BOK Eksisting BOK Fly Over BOK Arteri Rencana Penghematan BOK
2013 2,520,972,155,528 1,438,490,029,794 560,304,397,490 522,177,728,243
2014 2,546,551,199,904 1,479,598,596,949 577,807,766,353 489,144,836,602
2015 2,538,653,919,240 1,487,026,558,394 593,799,731,674 457,827,629,172
2016 2,467,048,804,466 1,521,391,224,968 609,593,756,987 336,063,822,511
2017 1,568,674,308,134 1,382,376,956,912 470,736,087,449 (284,438,736,227)
Total 1,520,775,280,301
Penghematan BOK
TAHUNn
Total BiayaManfaat (Rp/tahun)
I = 12%Present Worth Cost Present Worth benefit
Manfaat(P/F,i%,n)
(Rp/Tahun) Penghematan BOK
Penghematan Nilai Waktu (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
a b c f = 1(1+i)^a g = b*f h = e*f
2012 0 123898068291.09 1.00 123898068291
2013 1 -270955372192 12277438015 -258677934177 0.89 -230962441229
2014 2 -332897631788 12877371925 -320020259862 0.80 -255118191854
2015 3 -436568401829 16227382679 -420341019151 0.71 -299190434777
2016 4 -636067918221 10637336032 -625430582189 0.64 -397472441768
20175 4092330509
-115987516404
417600158300 -1142275005745
0.57 4092330509 -648157514876
Total 127990398800 -1830901024505.08
BCR = -14.30498726
Nilai BCR per Tahun Asumsi 1
Tabel 4.30. Nilai BCR per Tahun Asumsi 2
TAHUNn
Total BiayaManfaat (Rp/tahun)
I = 12%Present Worth Cost Present Worth benefit
Manfaat(P/F,i%,n)
(Rp/Tahun) Penghematan BOK Penghematan Nilai Waktu (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
a b C f = 1(1+i)^a g = b*f h = e*f
2012 0 123898068291.09 1.000 123898068291
2013 1 800,070,405,715 13,945,963,870.28 814,016,369,585.16 0.893 726800329986.75
2014 2 775,361,521,313 14,388,372,512.40 789,749,893,825.81 0.797 629583780154.51
2015 3 754,143,893,805 20,018,413,581.63 774,162,307,386.67 0.712 551033438999.49
2016 4 642,386,552,543 15,160,150,702.26 657,546,703,245.22 0.636 417882817307.83
2017 5 4,092,330,509 (122,764,024,247) 23,471,230,360.86 -99,292,793,885.69 0.567 4092330509 -56341397830.07
Total 127990398800 2268958968618.50
BCR = 17.72757168
Nilai NPV per Tahun Asumsi 1
TAHUNn
Total BiayaManfaat
I = 12%Present Worth Cost Present Worth Benefit NPV pertahun
(P/F,i%,n)(Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
a b c d = 1(1+i)^a e = b*fd f = e*d g = f - e
2012 0 123898068291.09 1.000 123898068291
2012 1 -258677934177 0.893 -230962441229.50 -354860509520.59
2012 2 -320020259862 0.797 -255118191854.34 -255118191854.34
2012 3 -420341019151 0.712 -299190434777.22 -299190434777.22
2012 4 -625430582189 0.636 -397472441768.45 -397472441768.45
2012 5 4092330509.00 -1142275005745 0.567 4092330509 -648157514875.57 -648157514875.57
Total 127990398800 -1830901024505.08 -1954799092796.17
Total NPV -1958891423305.17
Nilai NPV per Tahun Asumsi 2
TAHUNn
Total BiayaManfaat
I = 12%Present Worth Cost Present Worth Benefit NPV pertahun
(P/F,i%,n)(Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun) (Rp/Tahun)
a b c d = 1(1+i)^a e = b*fd f = e*d g = f - e
2012 0 160861013811.71 1.000 160861013812
2013 1 814016369585 0.893 726800329986.75 565939316175.04
2014 2 789749893826 0.797 629583780154.51 629583780154.51
2015 3 774162307387 0.712 551033438999.49 551033438999.49
2016 4 657546703245 0.636 417882817307.83 417882817307.83
2017 5 4092330509.00 -99292793886 0.567 4092330509 -56341397830.07 -56341397830.07
Total 164953344321 2268958968618.50 2108097954806.79
Total NPV 2104005624297.79
KESIMPULAN• Terjadi perubahan geometrik mulai dari lebar
ruas jalan eksisting serta persimpangan eksisting menjadi lebih kecil dari eksisting karena sebagian jalan digunakan untuk bangunan bawah fly over.
• Penghematan BOK didapat dari asumsi 2(pengguna fly over LV dan MC) yaitu penghematan BOK Rp. 1.520.775.280.301,-dan penghematan nilai waktu yaitu Rp. 86.984.131.027,43
• Untuk Asumsi 2 adalah 17.72 (BCR > 1) dan
DAFTAR PUSTAKA
• Bina Marga, 1997, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)”,Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
• Kartika,A.Agung.,2006, “Ekonomi Jalan Raya (PS-1300)”, Diktat Kuliah, Program S-1 Jurusan Teknik Sipil FTSP, Surabaya.
• Miro, Fidel.,2005, “Perencanaan Transportasi”, Erlangga, Jakarta.
• Tamin, O.Z.2000, “Perencanaan & Pemodelan Transportasi (Edisi Kedua)”, Penerbit ITB Bandung, Bandung.
Sekian Terima Kasih