Download - Alergi
Hipersensitivitas
(Alergi)09 Erlant Muhammad
Khalfani
15 Irfan Kartiko Maulana
21 Muhammad Febryan Caesar
36 Yusril Rais AnwarXI MIA 3XI MIA 3
Reaksi yang dialami manusia atas tanggapan terhadap bahan-bahan yang sebagai benda asing oleh tubuh
Definisi umum
Alergi Makna kataReaksi yang menunjukkan sensitivitas terhadap suatu antigen yang abnormal atau berlebihan
Berdasarkan data statistik, hampir 15% manusia menderita alergi,dan beberapa kasus merupakan alergi yang serius.Alergi diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang hipersensitif
Kutu Debu Serbuk Sari Hewan Peliharaan Makanan Polusi Udara
Alergen yang paling sering dijumpai :
Alergen adalah zat asing non parasit yang dapat menyebabkan reaksi kekebalan tertentu dalam tubuh ketika masuk ke dalam tubuh. Kondisi yang disebabkan oleh alergen disebut alergi.
Reaksi Hipersensitivitas dibagi menjadi 4 tipe :
Diperantarai oleh antibodi :
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
Diperantarai oleh sel
Tipe 4
HIPERSENSITIVITAS Tipe 1
Diakibatkan oleh antibodi IgE yang diadsorbsi pada sel mast atau basofil
Merupakan respons jaringan yang cepat ( hanya dalam hitungan menit )
Reaksi yang terjadi dapat berupa rhinitis musiman, asma, bahkan anafilaksis ( gangguan sistemik yang fatal ).
Terjadi melalui 2 tahap
Vasalidatusikebocoran vaskular, spasme otot polos
Infiltrasi eosinophil hancurnya jaringan seperti rusaknya sel epitel mukosa
HIPERSENSITIVITASTipe 2
Disebabkan oleh antibodi IgE yang di arahkan untuk melawan antigen target pada permukaan sel atau koponen jaringan
Melalui 2 mekanisme :
Lisis langsung : terjadi setelah pada sitotoksitas yang di per-antarai komplemen, antibodi terikat pada antigen permukaan sel yang menyebabkan membran sel terserang
Opsonizasi : sel yang diselubungi antibodi dan fragmen komplemen (teropsonizasi) rentan terhadap fagositosis. Umumnya, sel yang paling sering dirusak melalui mekanisme ini adalah sel darah
HIPERSENSITIVITAS TIPE 3Diperantarai oleh pengendapan kompleks antigen-antibodi (imun), dengan aktivasi komplemen dan akumulasi leukosit polimorfonuklear
Kompleks antigen-antibodi terbentuk selama berlangsungnya berbagai respons imun dan menunjukkan pembersihan antigen yang normal. Jejas akibat kompleks imun ini terbentuk dalam sirkulasi yang mengendap pada organ tertentu seperti ginjal, sendi, dan kulit
Penjelasan
HIPERSENSITIVITAS TIPE 4
Reaksi tipe IV disebut juga reaksi hipersensitivitas lambat, Cell Mediated Immunity (CMI), Delayed Type Hypersensitivity (DTH) atau reaksi tuberkolin yang timbul lebih dari 24 jam setelah tubuh terpapar dengan antigen. Reaksi terjadi karena respon sel T yang sudah disensitisasi terhadap antigen tertentu. Di sini tidak ada peranan antibodi. Akibat sensitisasi tersebut, sel T melepaskan limfokin, antara lain Macrophage Inhibition Factor (MIF) dan Macrophage Activation Factor (MAF). Makrofag yang diaktifkan dapat menimbulkan kerusakan jaringan
TERIMA KASIH