Download - DocumentA3
![Page 1: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR IMODUL A3
KETETAPAN GAYA PEGAS, GRAVITASI
Nama : Auliya DafinaNPM : 13020098Jurusan : Kimia TekstilGrup : 1K4Partner : B. Fatin Azhar
Dinda M.L Nicky A
Dosen : Totong, AT., M.T.Asisten : Endah P. S.T
A. Hadian S. S,Si
SEKOLAH TINGGI TEKNOLLOGI TEKSTILBANDUNG
2013
Tanggal Praktik
Tanggal Penyerahan Laporan
Tanggal Perbaikan Laporan
Tanggal Perbaikan Laporan
![Page 2: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/2.jpg)
I. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Menggunakan hukum Hooke untuk elastisitas pegas.
2. Mengukur percepatan gravitasi dengan getaran kolom zat cair.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Statif dengan pegasnya.
2. Ember dan keping-keping beban.
3. Pipa berbentuk U dengan zat cair.
4. Stopwatch.
5. Tali untuk mengukur kolom zat cair.
III. TEORI DASAR
1. Bila pada sebuah pegas dikerjakan sebuah gaya, maka perpanjangan
pegas akan sebanding dengan gaya itu. (Selama batas elastisitas belum
dilampaui).
Menurut Hooke :
F = k . x ...................................(3-1)
k = ketetapan gaya pegas
x= pertambahan panjang
2. Grafik antara gaya F dan panjang x merupakan garis lurus. Dari grafik itu
dapat dicari harga k.
3. Pegas digantungi sebuah beban, kemudian beban itu ditarik melampaui titik
setimbangnya. Kemudian dilepaskan, maka pegas itu akan bergeter dengan
waktu getar :
T = 2π √ Mk ..................................(3-2)
4. Disini M’ = massa total yang menyebabkan gaya dan pegas. Dalam
percobaan ini :
M = MBeban + MEmber + f . MPegas
Dengan f :
Adalah dengan harga 0 ≤ f ≤ 1.
Jadi :
![Page 3: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/3.jpg)
T2 =
4 π2
k(M beban+M Ember+f .MPegas
) ....................................(3-3)
5. Grafik antara T2 dan MBeban merupakan garis lurus. Dengan grafik ini dapat
dicari harga k.
6. Dari harga k dapat dihitung f.
7. Suatu pipa U diisi dengan zat cair (kedua ujung zat cair terbuka). Jika salah
satu permukaan zat cair lebih tinggi dari yang lain maka gaya yang
mengembalikan zat cair pada kedudukan setimbang sebanding denga
simpangan terhadap titik setimbang. Karena itu akan terjadi getaran, bila
dalam kedudukan tersebut kedua ujung pipa dibiarkan terbuka.
8. Dengan mempergunaakan analogi getaran pada pegas, maka waktu getar
dapat diyulis sebagai berikut :
T = 2π √ l
2g ......................................(3-4)
l = panjang kolom zat cair
g = percepatangravitasi
9. Dengan mengukur T dan l dapat dihitung g.
IV. JALANNYA PERCOBAAN
1. Menimbang massa pegas, massa ember dan massa beban-beban kecil
dengan neraca teknis.
2. Menggantungkan ember pada pegas dan kedudukan jarumnya diamati.
3. Ember berturut-turut dimuati dengan :1 beban, 2 beban, 3 beban, ...., (m-1)
beban, m beban. Tiap kali kedudukan jarum dicatat.
4. Beban-beban itu diambil satu persatu sehingga muatanitu menjadi : m
beban, (m-1) beban, ...., 2 beban, 1 beban dan nol beban. Tiap kali
mengamati kedudukan jarum.
5. Percobaan no. 2, 3, 4 kemudian diulangi, tetapi sekarang ember digetarkan
turun naik. Amatilah waktu getar T beberapa kali (10 kali), setiap kali
pengamatan terdiri dari p getaran.
6. Mengukur panjang kolom zat cair.
7. Membuat kedudukan zat cair tidak sama tinggi, kemudian lepaskan. Ukurlah
T beberapa kali (5 kali).
![Page 4: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/4.jpg)
Catatan :
a. m, n, p, q ditentukan oleh asisten.
b. Catatlah zat cair apa yang dipakai (H2O).
c. Mengambil dan memasukan keping-keping beban harus hati-hati jangan
sampai pegas mendapat gaya lebih.
![Page 5: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/5.jpg)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBANDUNG
Percobaan : Ketetepan gaya pegas , gravitasi Nama : Auliya DafinaHari / Tgl : Selasa/3 Desember 2013 Nrp : 13020098Asisten : Totong, AT., M.T. Group : 1K4
I. DATA PERCOBAANKondisi Ruang Awal
Percobaan
Akhir
Percobaan
Satuan
1. Temperatur ± 0,5 ± 0,5 oC
2. Kelembaban ± 0,5 ± 0,5 %
3. Tekanan Udara ± 0,01 ± 0,01 Cm.Hg
a. Hasil Penimbangan :
Tabel data gaya pegas
No. Benda (m ± 0,05) g
1 Ember
2 Pegas 13
3 M1
4 M2
5 M3
6 M4
7 M5
b. Hasil pengamatan perubahan panjang pegas (A) dan perubahan waktu 10 X
(kali) getaraan (B) :
No. BendaA B
(x ± 0,05) cm (x ± 0,05) cm t (t ± 0,05) dt
1 E + P
![Page 6: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/6.jpg)
2 E + P + m1
3 E + P + m1+2
4 E + P + m1+2+3
5 E + P + m1+1+2+3+4
6 E + P + m1+2+3+4+5
7 E + P + m1+2+3+4
8 E + P + m1+2+3
9 E + P + m1+2
10 E + P + m1
11 E + P
c. Hasil pengukuran panjang kolom zat cair :
Dik. P. luar = ( ± 0,05) cm
P. dalam = ( ± 0,05) cm
Dit. l =..........................?
Jawab :
l =
PDalam+PLuar2 = = = ±0 ,05 cm
d. Kedudukan zat cair dalam pipa U : (q:3 kali, 3 percobaan) Rendah : Sedang : Tinggin :
![Page 7: DocumentA3](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072007/55cf8eee550346703b971c3e/html5/thumbnails/7.jpg)
VII. Diskusi
Dalam praktik A-3, praktikan harus seteli mungkin dalam mengukur massa beban-beban yang kecil dan juga jarum pada alat harus tepat diskala nol. Karena sedikit ketidaktelitian dalam percobaan ini dapat mempengaruhi hasil perhitungan yang akan diperoleh.
Pada percobaan dengan menggunakan frekuensi 10 kali getaran, praktikan sering kali salah dalam menilai waktunya karena ketidakpastian pada awal atau setelah beban bergerak.
Adanya pengukuran pankang kolom zat cair dalam pipa Udengan menggunakan sehelai benang, praktikan sering salah dalam mengukur karena hasil yang diperoleh kurang akurat dan juga keterbatasan pandangan praktikan dalam menggunakan alat-alat akan mempengaruhi terhadap hasil yang diperoleh saat praktikut. Adanya perbedaan percepatan gravitasi disebabkan beban yang ditanggung oleh pegas sehingga gaya pegas akan semakin membesar.
VII Kesimppulan
Gaya dapat didefinisikan sebagai dorongan atau tarikan. Satuan gaya dalam SI adalah Newton, disingkat dengan N. 1 Newton adalah jumlah gaya yang dibutuhkan oleh suatu benda bermassa 1 kg sehingga benda tersenut mengalami percepatan 1 m/s2
Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar dua buah (antar partikel benda atau lebih yang arahnya mendekati massa terbesar, yang mungkin berarti makin besar massa benda maka gaya tarik bumisemakin besar juga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : besar gaya gravitasii massa bumi terhadap massa lain tergantung pada ukuran massa (m) dan ketinggian atau jarak (r) kedua massa tersebut