Download - 2. Penyajian Data
Penyajian DataProgram Studi Manajemen
Data adalah keterangan mengenai sesuatu, keterangan yang mungkin berbentuk angka-angka (bilangan) dan mungkin juga tidak
Untuk memperoleh data statistika, maka data yang telah dikumpulkan dari elemen-elemen yang diselidiki harus diolah.
Arti mengolah data adalah merubah data mentah untuk memperoleh keterangan-keterangan ringkasan yang berupa angka-angka ringkasan
Data mentah yang dikumpulkan apabila diolah apalagi disajikan dan dianalisis akan lebih bermanfaat sebagai dasar pembuatan keputusan.
Pengolahan data dapat dilakukan dengan manual, maupun dengan alat-alat elektronik (kalkulator, komputer)
Data statistika tidak cukup dikumpulkan, diolah, dan dianalisis, akan tetapi perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca/dipahami dan digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan.
Keterangan tentang jumlah Keterangan tentang rata-rata Keterangan tentang persentase Keterangan tentang rasio Keterangan tentang range
Contoh Hasil Ringkasan Data
No Jenis Pendidikan
2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
Jum lah % Jum
lah % Jum lah % Jum lah % Jum
lah %
1 SMAN 872 36,94 934 38,2 820 32,9 966 36.93 866 37.832 SMA SWASTA 658 28,17 649 26,3 568 22,8 519 19.84 444 19.403 SMKN 330 13,87 417 17 403 16,2 407 15.56 279 12.194 SMK SWASTA 240 10,27 282 11,5 337 13,5 414 15.83 448 19.575 MAN 132 5,39 69 2,82 85 3,4 82 3.13 55 2.406 MA SWASTA 118 5,05 97 3,97 126 5,0 121 4.63 65 2.847 PAKETC/Diploma/S1 10 0,30 - - 156 6,2 107 4.09 132 5.77
TOTAL 2360 100 2448 100 2495 100 2616 100 2289 100
Sekolah Asal Calon Mahasiswa Baru
2011 2012 2013 2014 20150
5
10
15
20
25
30
35
40
45
36.9438.2
32.9
36.93 37.83
28.1726.3
22.8
19.84 19.4
13.87
17 16.2 15.56
12.1910.27
11.513.5
15.83
19.57
5.39
2.82 3.4 3.13 2.4
5.053.97
5 4.632.84
Jenis Sekolah Asal Maba
SMANSMA SwastaSMKNSMK SwastaMANMA SwastaPaket C/Dipl/S1
Berupa angka-angka ringkasan.Berupa tabel (daftar)Berupa grafik/diagram
Metode Penyajian Data
Merupakan data kuantitatif hasil pengolahan data. Angka-angka ringkasan walaupun berguna tetapi manfaatnya masih kurang, karena sulit untuk digunakan sebagai bahan analisis.
Contoh :◦ Jumlah mahasiswa Unikama perempuan tiap
angkatan 1500 orang.◦ Hasil penjualan bulan ini Rp 145 juta.◦ dll
Berupa angka-angka ringkasan
Merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori atau karakteristik-karakteristik data sehingga memudahkan dalam analisis data
Penyusunan tabel memerlukan identitas seperti judul / nama tabel, judul baris/kolom, catatan dan sumber
Nama-nama sebaiknya disusun menurut abjad.
Waktu disusun secara berurut / kronologis
Tabel/Daftar :
TABEL BARIS KOLOM
JUDUL KOLOM
JUDUL BARIS
SEL
CATATAN
JUDUL TABEL
Tabel satu arah (One Way Table) :adalah suatu tabel yang menunjukkan 1 hal saja.
Contoh : Jumlah karyawan PT. XYZ menurut
pendidikan tahun 2005
Macam-Macam Tabel
Pendidikan Jumlah (orang)SMU 20
Diploma 35Sarjana 25
Pasca Sarjana 5Total Jumlah Karyawan 85
Tabel dua arah (Two Way Table)adalah suatu tabel yang menunjukkan 2 hal.
Contoh : Jumlah karyawan PT. XYZ menurut pendidikan dan unit kerja, tahun 2005Pendidikan Unit Kerja Jumlah
KaryawanA B C
SMU 10 10 0 20Diploma 10 15 10 35Sarjana 0 20 5 25Pasca Sarjana
0 0 5 5
Jumlah Karyawan
20 45 20 85
Tabel tiga arah (Three Way Table)adalah suatu tabel yang menunjukkan 3 hal.Contoh : Jumlah karyawan PT. XYZ menurut
pendidikan, unit kerja, dan jenis kelamin, tahun 2005Pendd. Unit Kerja Jumlah
Jns Klm Jns Klm Jns KlmL P L P L P
SMU 5 5 7 3 0 0 20Diploma 10 0 8 7 6 4 35Sarjana 0 0 10 10 5 0 25
Psc. Sarjana 0 0 0 0 4 1 5Jumlah 15 5 25 20 15 5 85
Grafik garis (line chart), adalah grafik berupa garis.
Grafik batang (bar chart), adalah grafik berupa batang.
Grafik lingkaran (pie chart), adalah grafik berupa lingkaran.
Grafik titik (dot chart), adalah grafik berupa titik.
Grafik
Contoh Grafik Garis
2011 2012 2013 2014 20150
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
IslamKatolikKristenHindu BudhaLainnya
Contoh Grafik Lingkaran
23.33
16.74
32.92
21.69 5.05
Pendidikan Orang Tua Mahasiswa Baru
SDSMPSMUPTLAINNYA
Contoh Grafik Batang
2011 2012 2013 2014 20150
5
10
15
20
25
30
35
40
45
36.9438.2
32.9
36.93 37.83
28.1726.3
22.8
19.84 19.4
13.87
17 16.2 15.56
12.1910.27
11.513.5
15.83
19.57
5.392.82 3.4 3.13 2.4
5.05 3.97 5 4.632.84
Jenis Sekolah Asal Maba
SMANSMA SwastaSMKNSMK SwastaMANMA SwastaPaket C/Dipl/S1
Contoh Grafik Titik
Market Share (%)0% 20% 40% 60%
IV
III
III
Adalah metode statistik untuk menyusun data dengan cara membagi nilai-nilai observasi data ke dalam kelas-kelas-kelas dengan interval tertentu.
Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori
Tujuan◦ Data menjadi informatif dan mudah dipahami
Distribusi Frekuensi
Mengurutkan data Membuat ketegori atau kelas data Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan nilai ke dalam interval kelas
Tahapan Distribusi Frekuensi
Mengurutkan DataNo Perusahaan Harga saham
1 Jababeka 2152 Indofarma 2903 Budi Acid 3104 Kimia farma 3655 Sentul City 5306 Tunas Baru 5807 proteinprima 6508 total 7509 Mandiri 840
10 Panin 120011 Indofood 128012 Bakrie 158013 Berlian 205014 Niaga 207515 Bumi resources 217516 BNI 315017 Energi mega 360018 BCA 535019 Bukit Asam 660020 Telkom 9750
Data diurutdari terkecilke terbesar
Nilai terkecil215 Nilai terbesar9750
Gunakan pedoman aturan Sturges Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
Contoh n = 20(k) = 1 + 3,322 Log 20(k) = 1 + 3,322 (1,301)(k) = 1 + 4,322(k) = 5,322
Menentukan Jumlah Kelas
Tentukan interval kelas Interval kelas adalah batas bawah dan
batas atas dari suatu kategoriRumus :
Nilai terbesar - terkecilInterval kelas =
Jumlah kelas
Berdasarkan data ◦ Nilai tertinggi = 9750◦ Nilai terendah = 215
Interval kelas :◦ = [9750 – 215] / 5◦ = 1907
Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas atau kategori
Menentukan Interval Kelas
Kelas1 215 21222 2123 40303 4031 59384 5939 78465 7847 9754
Interval Nilai tertinggi := 215 + 1907= 2122
Nilai terendahKelas ke 2= 2122 + 1= 2123
Tabulasi DataKelas Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 IIIII IIIII IIII 14
2 2123 4030 III 3
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1