Download - 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
1/16
SAMPLINGSAMPLING
Bidang Inferensial Statistik membahas generalisasi/penarikan kesimpulandan prediksi/ peramalan. Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkansampel/contoh, sangat jarang menyangkut populasi.
Sensus = pendataan setiap/seluruh anggota populasi
Sampling=pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh =
pengambilan sampel
Mengapa dengan sampel? Murah Cepat Praktis Hasilnya kadangkala lebih baik drpd sensus Sudah ada metoda Validasinya
POPULASI
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
Sampling
Efektive
Efisiensi
Ilmiah
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 1
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
2/16
Definisi
Dalam rangka pengambilan sampel, ada yang perlu diketahui, yaitu:Populasi Sasaran (Target Populasi):Yaitu populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau populasi dari manasuatu keterangan,akan diperoleh (misalnya efek obat pada ibu hamil) makatarget populasi adalah ibu hamil.
Kerangka Sampel (Sampling Frame):Yaitu suatu daftar unit-unit yang ada pada populasi yang akan diambilsampelnya (daftar anggota populasinya).
Unit Sampel(Sampling Unit):Yaitu unit terkecil pada populasi yang akan diambil sebagai sampel (KK atauRT).
Rancangan Sampel
Yaitu rancangan yang meliputi cara pengambilan sampel dan penentuanbesar sampelnya.
Random.Yaitu cara mengambil sampel, dimana setiap unit dalam populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipil ih menjadi anggota sampel.Statdas_Agus Su_UMHT_2015 2
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
3/16
1. Keterwakilan (representativeness)
2. Keacakannya (randomness)
3. Ukuran besarnya
4. Teknik penarikan sampel (sampling) yang sesuai
dengan kondisi atau sifat populasi
Syarat Sampel yang baik :
Representatif/Random
Sampel dipilih dari populasi di mana setiap anggota populasi memiliki
peluang yang sama terpi lih menjadi anggota ruang sampel.
Ukuran
Besar sampel atau jumlah individu dalam sample, membentuk kurve
normal, dan standard error diketahui. Caranya dengan RUMUS penentuanbesar sampel
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 3
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
4/16
Teknik Penarikan Sampel
Persoalan teknik penarikan sampel adalah sejauh mana sampel yang
dihasilkan i tu representatif (mewakil i) dan terukur deviasinya
(penyimpangannya) atau bias terhadap populasinya. Berdasarkan
persoalan tersebut maka pembagian teknik sampling sbb:
1. Probability Sampling = Statisticaly
2. Non Probabil ity Sampling= Non Statist icaly = Selective
Probabil ity Sampling = Statist icaly
Derajat Kepercayaan ditentukan
Beda nilai di sampel dengan di populasi dapat diperkirakan
Jumlah anggota sampel atau besar sampel dapat dihitung
Pada Non Probabil ity Sampling= Non Statisticaly tidak bisa
ditentukan/diperkirakan/dihitung berapa errornya
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 4
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
5/16
PENENTUAN BESAR SAMPEL(Untuk Probability Sampling = Statist icaly)
1. Penelitian Untuk menaksir parameter apa saja =
% dan Mean,syarat jmh populasi diketahui (Slovin)
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja padakaryawan PT. Bola Dunia. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang
karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%,berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
21 Ne
Nn
+=
Rumus
11,98)05,0(1301
1302 =+=n
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 5
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
6/16
2. Penelitian untuk menaksir parameter Mean,
di sini Jmh populasi tidak diketahui
2
=
e
Zn
Rumus: Di sini jumlah populasi (N) tak
Perlu diketahui
e= Error estimasi
95% = 1,96 Znya kurva normal 0,05 = 5%
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Fakultas X adalah 2,7. dari 30 sampelpercobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek
Prestasi mahasiswa adalah (Sd): 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa
jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan
sebesar 95% dan error estimasikurang dari 0,05,?
04,96)05,0(
)25,0)(96,1(2
=
=n
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 6
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
7/16
222
22
SZNd
SNZn
+
=
3. Penelitian untuk menaksir parameter Mean
dng syarat jmh populasi diketahui(Isac Michel)S = Sd
d = Error Estimasi
95% Z =1,96 Z
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Fak Teknik yang berjumlah 175
mahasiswa adalah 2,7. Cari Sd awal dengan 30 sampel percobaan
dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi (Sd) Indek Prestasimahasiswa = 0,25
Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika
kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi
kurang dari 5 persen
62
)25,0()96,1()05,0)(175(
)25,0()96,1)(175(222
22
=
+
=n
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 7
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
8/16
4. Penelitian Jumlah Sampel , utk menaksir parameter proporsi (P)
dng syarat Jumlah Populasi (N) diketahui
pqZNd
pqNZn
22
2
+=
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa Fak TeknikLingkungan yang berjumlah 175 orang. Berdasarkan penelitianpendahuluan diperoleh data proporsi mahasiswa Fak TeknikLingkungan menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah (p)adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat
kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.?
38,60
)6,0)(4,0()96,1()1,0)(175(
)6,0)(4,0()96,1)(175(22
2
=
+
=n
95% Z = 1,96
q 100% - 40% (p) = 60% 0,4 dan 0,6
derajat penyimpangan (d) = 0.10Statdas_Agus Su_UMHT_2015 8
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
9/16
5. Kasus Kontrol
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 9
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
10/16
6. Penelitian Cohort
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 10
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
11/16
7. Penelit ian Eksperimental
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 11
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
12/16
JenisTeknik Sampling Simple Random Sampling(Sampel Random Sederhana)
Systematic Random Sampling(Sampel Random Sistematis)
ProbabilitySampling
(Statisticaly)
Stratif ied Random Sampling(Sampel Random Berstrata)
Cluster Sampling(Sampel Random Berkelompok)
TeknikSampling
Multi Stage Random Sampling(Sampel Bertingkat)
Purposive Sampling(Ada maksud)
Non ProbabilitySampling
(Non Statist icaly)
Accidental Sampling(Tak disengaja)
Quota Sampling(Jatah)
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 12
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
13/16
Probability Sampling (Statisticaly)
1. Simple Random SamplingSatu hal penting, peneliti harus mengetahui jumlah responden yang adadalam populasi penelit ian
Setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan sama untuk
diseleksi sebagai subyek dalam sampel.
Cara pengambilan sampel bisa melalui undian Sampling ini memiliki biasterkecil dan generalisasi tinggi
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 13
2. Sistematic Sampling
Sistematik artinya ada pola sistemik atau individu populasi dipilih dengansuatu pola yang konsisten. Pola misalnya ditentukan angka pembagi 5, 6atau 10. Contoh dibutuhkan individu sampel 500 dari populasi 5.000 maka
pola lompatan 5.000/500 = 10Syarat yang perlu diperhatikan oleh peneliti adalah adanya daftar semuaanggota populasi
Sampling ini bisa dilakukan dengan cepat dan menghemat biaya, tapi bisamenimbulkanbias
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
14/16
3. Stratif ied Random Sampling
Digunakan untuk mengurangi pengaruh faktor heterogen, dng melakukanpembagian elemen-elemen populasi ke dalam strata. Selanjutnya darimasing-masing strata dipilih secara random sesuai proporsinya.
Keadaan populasi yang heterogen tidak akan terwakili, bila menggunakan
teknik random. Karena hasilnya mungkin satu kelompok terlalu banyakyang terpilih menjadi sampel.
Cara sampling ini digunakan untuk mempelajari karakteristik yang berbeda,misalnya: kelas, golongan, kelamin, tingkatan sosek, dll.
4. Cluster Sampling
Elemen-elemen dalam populasi dibagi ke dalam cluster atau kelompok,jika ada beberapa kelompok dengan heterogenitas dalam kelompoknya
dan homogenitas antar kelompok. Teknik cluster sering digunakan olehpara penelit i di lapangan yang mungkin wilayahnya luas
Sampling ini mudah dan murah, tapi tidak efisien dalam hal ketepatan
serta tidak umum
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 14
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
15/16
Proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat, baik bertingkat dua
maupun lebih. Misalnya: provinsi kabupaten Kecamatan desa
LingkunganKK.
5. Multi Stage Random Sampling(Sampel Bertingkat)
Keuntungan: - Biaya transportasi kurang.
Kerugian : - Prosedur estimasi sulit,- Sampling memerlukan perencanaan yang cermat
Proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat, baik bertingkat dua
maupun lebih. Misalnya: provinsi kabupaten Kecamatan desa
LingkunganKK.
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 15
-
7/24/2019 07 Slide Metoda Sampilng MHT 2015
16/16
Non Probability Sampling (Selective)
Pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar pertimbangan penelitinyasaja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalamanggota sampel yang diambil.
1. Purposive Sampling (Sampel Dengan Maksud).
Sampel diambil atas dasar seandainya saja, tanpa direncanakan lebihdahulu. Juga jumlah sampel jawabkan, asal memenuhi keperluan saja.Kesimpulan yang diperoleh bersifat kasar dan sementara saja.
2. Accidental Sampling ( Sampel Tanpa Sengaja )
Sampel yang dikehenadaki tidak berdasarkan pertimbangan yang dapatdipertanggung. Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan
peneliti saja, hanya disini besar dan kriteria sampel telah ditentukan lebihdahulu. Misalnya Sampel yang akan di ambil serjumlah 100 orang denganperincian 50 laki dan 50 perempuan yang berumur 15-40 tahun. Cara inidipergunakan kalau peneliti mengenal betul situasi daerah yang akanditeliti.
3. Quota Sampling (Sampel Berjatah)
Statdas_Agus Su_UMHT_2015 16