dompet dhuafa republika jumat, 15 september 2011 7 :: … · penyerahan wakaf sekolah ini dila -...

1
dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 15 SEPTEMBER 2011 7 D i negara mana pun, pendidikan tidak dipungkiri merupakan aset nasional yang cukup berharga dan menjadi tolok ukur kemajuan sebuah bangsa. Tak salah, kalau standar bangsa yang maju dan makmur bisa dilihat dari seberapa besar perhatian negara pada masalah pendidikan. Sebab, pendidikan pada da- sarnya, adalah “ruang publik” yang di-set- ting untuk kemajuan sebuah bangsa. Sejarah telah mencatat, peran pen- didikan telah mengubah dunia dan perada- ban. Pendidikan itu bisa mengubah indi- vidu. Pada tataran ini, negara sebenarnya berkewajiban untuk mencerdaskan sege- nap warganya dari belitan kebodohan. Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat yang ikut ambil bagian dalam perju- angan mencerdaskan bangsa, telah men- dirikan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) pada 2004. LPI memiliki tiga program utama yaitu Makmal Pendidikan, yaitu pro- gram pelatihan dan pendampingan seko- lah; SMART Ekselensia Indonesia, yaitu sekolah menengah (SMP-SMA) berasrama, bebas biaya, dan akseleratif untuk siswa- siswa dhuafa yang berprestasi; dan Bea- studi Etos, beasiswa yang dilengkapi kuri- kulum pembinaan untuk mahasiswa. Telah banyak prestasi yang diukir dan telah ba- nyak lulusan LPI yang terbukti tak kalah dengan lulusan sekolah-sekolah unggul lainnya di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Dompet Dhuafa terus menerima amanah besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Beberapa lembaga dan perusahaan me- mercayakan dan mewakafkan sekolah me- reka untuk dikelola oleh Dompet Dhuafa. Di antaranya adalah Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) yang memerca- yakan kepada Dompet Dhuafa untuk me- neruskan pelaksanaan pengembangan Perguruan Islam Al Syukro Universal (PIA- SYU) yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Selain itu, ada pula PT Holcim Indonesia, yang mewakafkan kepa- da Dompet Dhuafa Sekolah Semen Cibi- nong yang berlokasi di Klapanunggal, Bogor. Sekolah Semen Cibinong didirikan oleh Holcim Indonesia di atas lahan selu- as 1,8 hektar pada tahun 1971, untuk menyokong pendidikan anak-anak karya- wan di sekitar pabrik yang berlokasi di Ke- camatan Klapanunggal, Bogor. Saat ini, sekolah ini menampung 897 siswa mulai usia TK hingga SMP, yang berasal dari anak-anak karyawan maupun masyarakat umum. Penyerahan wakaf sekolah ini dila- kukan di Klapanunggal, Bogor, Selasa (23/8) lalu. Sementara, Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) yang didirikan pada 2000 mengoperasikan Perguruan Is- lam Al Syukro Universal di Ciputat, yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah sepuluh tahun didirikan, Perguru- an Islam Al Syukro Universal telah banyak mencapai hasil dan kemajuan. Tingkat persentase kelulusan siswa mencapai 100 persen, berbagai prestasi kejuaraan antarsekolah telah diraih siswa dan akredi- tasi dari pemerintah mencapai peringkat nilai “A” untuk SMP dan SD bahkan TK Al Syukro telah menjadi TK percontohan di wilayahnya. Kampus perguruan yang berdiri di lahan wakaf seluas 2,75 Ha, ini direncanakan akan dilanjutkan pengem- bangannya sampai ke tingkat SMU dan Perguruan Tinggi. Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) menilai Dompet Dhuafa tepat untuk meneruskan pelaksanaan pengem- bangan Perguruan Islam Al Syukro Univer- sal sesuai dengan visi dan misinya. Pada 2 November 2010, tercapailah kesepa- katan-kesepakatan sebagai Ikrar Wakaf di mana YAWADA’I dan para Wakif tanah menunjuk Dompet Dhuafa menjadi Nadzir dan pengembang selanjutnya dari Perguruan Islam Al Syukro Universal. Alhamdulillah, Kamis, 15 September 2011 kemarin, Perguruan Islam Al Syukro Universal diluncurkan secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Bapak Parni Hadi. Semoga kami di Dompet Dhuafa dapat mengelola amanah ini dengan sebaik-baiknya dan memberi- kan manfaat yang besar untuk bangsa dan negara tercinta. :: asah :: Oleh Ismail A Said Presiden Direktur Dompet Dhuafa Amanah Besar Ikut Mencerdaskan Bangsa M asih ingat dengan Romlah? Jika Anda membaca kolom ini akhir Ramadhan lalu, tentu Anda masih ingat. Romlah adalah wanita paruh baya yang sudah empat tahun tinggal di kandang sapi dan menderita tumor rahim. Romlah sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bogor. Dia dipu- langkan karena rumah sakit tersebut ti- dak memiliki fasilitas operasi untuk tu- mor rahimnya. Ternyata petugas kese- hatan pemerintahan setempat juga tidak memenuhi janjinya yang akan mengurusi kesehatan Romlah sampai tuntas. Bukti- nya Romlah dipulangkan di saat lebaran tanpa ada kejelasan bagaimana pengobat- an tumor wanita miskin ini selanjutnya. Saat Tim Respons Darurat Kemiskinan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menyambangi Romlah, dia tengah terbaring di lantai rumah sau- daranya di Gang Udewala, Pondok Rum- put, Bubulak, Bogor. Dia tidur beralaskan kasur tipis dan merintih kesakitan, perut- nya yang mengidap tumor ovarium terli- hat membesar. Wajahnya tampak pucat, sesekali gerahamnya menggigit sendiri menahan rasa sakit itu. Janda yang tadinya tinggal di kandang sapi di Kebon Anggrek, RT 01/06 Tanah Sereal Bogor ini berada di rumah sauda- ranya setelah lebaran Idul Fitri lalu. Dia dievakuasi para anggota majelis taklim Tanah Sereal dari rumah bedengnya yang berada di kandang sapi. Setelah cuti lebaran berakhir, Nyonya Geuis (45), anggota majelis taklim setem- pat, kembali menghubungi LKC Dompet Dhuafa dan menceritakan kondisi Romlah. Akhirnya Tim Respons Darurat Kesehatan LKC Dompet Dhuafa memu- tuskan untuk mengevakuasi Romlah ke LKC, Jumat (9/9) lalu. Di kawasan Gang Udewala, bukanlah medan yang bersahabat untuk mengeva- kuasi Romlah. Tim harus dibantu warga untuk menggotong tandu melewati pu- luhan anak tangga yang mendaki tajam. Setelah dengan jerih payah dan dua kali berhenti barulah Romlah dapat sampai ke ambulans yang sudah menunggu di mulut gang. Romlah sampai di LKC Ciputat, Tangerang Selatan, pukul 22.00 WIB. Dia langsung diperiksa dr. Desky Bachtiar. Dari rekam medik dan pemeriksaan dr. Desky disarankan Romlah untuk per- baikan kondisi umum dan observasi sam- pai Senin (13/9). Berikutnya Selasa (14/9) Romlah dikonsulkan ke ahli kandungan di Poli Kandungan RSCM. Di saat terbaring di brankar ambulans LKC menuju RSCM, wajah Romlah tam- pak cerah. Dia benar-benar berharap sakit tumornya segera teratasi, agar dia dapat kembali mengurusi beberapa anak dan cucunya yang sangat membutuhkan- nya. :: tegar :: Tim Dompet Dhuafa Distribusikan Bantuan di Pengungsian Dadaab KENYA—Tim Indonesia Aid for So- malia Dompet Dhuafa yang dipimpin Bambang Suherman mendistribusikan 1000 paket bahan makanan di Dagahle Dadaab, tempat pengungsian yang letak- nya antara perbatasan Kenya dan So- malia, Senin (12/9) lalu. Bantuan tersebut berupa paket makanan berisi tepung, beras, minyak goreng, dan gula pasir. Sebelumnya, tim dokter dari LKC Dompet Dhuafa, dr Farhanuddin Rusdi dan staff medis lokal di daerah setempat melakukan aksi pelayanan kesehatan bagi para pengungsi di tempat tersebut. Seperti diketahui, pengungsi di kamp Dadaab sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Total jumlah pengungsi di kawasan ini mencapai 400 ribu jiwa. ZAKAT BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261 BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa WAKAF BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0 Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806 INFAK/SEDEKAH BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633 Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070 Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613 Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747 Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta Selatan Ph: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005 Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704 Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118 CALL CENTER 021 741 6050 EMAIL: [email protected] |www. dompetdhuafa .org WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST) BNI Syariah : 111.5555.64 Bank Muamalat Ind.: 303.0017315 Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454 Ketika Romlah Kembali Tinggal di Kandang Sapi Pasca Gempa, DMC Dompet Dhuafa Mulai Perbaiki Fasum di Singkil ACEH—Hampir sepekan sudah pasca gempa mengguncang Singkil Aceh, tim Disaster Management Centre Dompet Dhuafa yang berada di lokasi telah melakukan berbagai aksi. Usai melakukan pendataan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang rusak sejak Rabu (7/9) lalu, pada Minggu (11/9) relawan DMC Dompet Dhuafa sudah memulai memperbaiki beberapa sarana pendidikan. “Beberapa sekolah sudah kita perbaiki, salah satunya adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Subulussalam. Perbaikan itu mulai dari mengganti atap yang rusak, bagian lantai serta mengganti kursi, meja belajar dan lemari yang rusak parah,” terang salah seorang relawan DMC Medan, Sulaiman Ariga. Sementara itu, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah di daerah Aceh, di Singkil rumah rusak ringan mencapai 2.400 rumah, 364 rumah rusak sedang, 2 rumah dinas Puskesmas rusak ringan, 1 panti jompo rusak sedang, dan 5 masjid rusak ringan. LPM Dompet Dhuafa Gulirkan Program Terpadu di NTT CIPUTAT—Lembaga Pelayan Masyarakat membuat program kemitraan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Program tersebut antara lain membangun mushola di tiga titik, pem- biayaan transportasi bagi anak-anak di daerah itu yang mau menempuh pendidikan ke Pulau Jawa, serta membantu masalah kekeringan yang sedang melanda beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur. “Yang sudah berjalan adalah pembangunan mushola dan pembi- ayaan transportasi bagi anak-anak yang ingin sekolah ke daerah Jawa dan sekitarnya,” ungkap Direktur Lembaga Pelayan Masyarakat, Sonhaji, Selasa (13/9). Sementara itu, program yang akan dijalankan dalam waktu dekat di sana ialah membantu wilayah yang dilanda kekeringan. “Insya Allah kita akan membawa bahan makanan ke NTT, berbarengan dengan pro- gram memberikan hewan kurban. Pendataan sedang berjalan, tinggal pelaksanaannya,” pungkas Sonhaji. S omalia, yang bernama resmi Republik Demokratik Somalia (Somali Democratic Republic/SDR) adalah negara yang berkududukan di pantai timur benua Afrika, bersebelahan dengan Djibouti di sebelah barat laut, Kenya di sebelah barat daya, Teluk Aden dan Yaman di utara, Lautan Hindia di timur, dan Ethiopia di barat. Negara yang berjuluk ‘Tanduk Afrika’ (the Horn of Africa) ini merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di Afrika. Sehingga dapat dibayangkan, negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini memiliki potensi kesejahteraan karena kekayaan laut yang luar biasa besar. Namun sayangnya, sejak merdeka tahun 1960 dari penjajahan Inggris dan Italia, So- malia tidak pernah hening dari konflik poli- tik-militer dan pertikaian klan-etnik. Wilayah Somalia terpecah-pecah ke dalam kekuasaan klan-klan yang bertikai. Akibatnya, hingga kini jutaan penduduk Somalia meregang nyawa hidup di bawah ancaman bayang-ba- yang kematian dan kelaparan. Krisis kekeringan dan kelaparan yang ter- jadi di Somalia mempengaruhi 3,7 juta war- ganya untuk melakukan eksodus besar-besar- an, hidup hemat dalam situasi pemberian bantuan, dan meningkatnya penderita gizi buruk, terutama pada anak-anak. Angka ter- akhir yang diperoleh dari Unit Analisis Ketahanan Pangan dan Gizi Somalia (FSNAU) menunjukkan terjadi peningkatan jumlah kasus malnutrisi anak sebesar 15 persen, dari 39 ribu anak menjadi 450 ribu anak, dengan 190 ribu anak di antaranya menderita malnutrisi akut parah. Diperkira- kan terdapat 336 ribu anak (mewakili 75 persen dari semua kasus kekurangan gizi anak-anak) berada di wilayah Somalia Selatan. Krisis ini juga menyebabkan sekitar 1,7 juta orang menjadi pengungsi yang kekering- an. Hal ini hampir setengah dari jumlah orang yang berada dalam krisis sebagai aki- bat dari kekeringan. Berdasarkan data UNHCR menyebutkan terdapat sekitar se- perempat juta orang dari 7,5 warga negara atau 1,8 juta orang telah meninggal dunia sejak awal tahun 2011, dan terjadi migrasi besar-besaran, baik di dalam wilayah Somalia maupun di negara-negara tetangga Somalia. Bencana kelaparan terus menyebar luas sehingga menyebabkan sekitar 750 ribu jiwa terancam meninggal dunia, jika dalam 4 bulan ke depan tidak ada bantuan kemanusi- aan. Menembus Somalia Menembus alam Afrika menuju negeri konflik Somalia dengan membawa misi ke- manusiaan bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Berbagai tantangan siap meng- hadang, bukan saja rintangan alam yang ger- sang, tetapi juga ancaman keselamatan nyawa. Karena memasuki Somalia berarti menempatkan diri di tengah-tengah kelom- pok yang sedang bertikai. Sejumlah lembaga sosial kemanusiaan internasional telah berhasil menembus dan melakukan berbagai aksi kemanusiaan di Somalia, menyusul situasi kemanusiaan di negeri itu yang makin kritis. Tim Indonesia Aid for Somalia Dompet Dhuafa sendiri telah diberangkatkan menuju Somalia via Nairobi pada Rabu (7/9) dinihari. Tim ini direncanakan akan berada di Somalia selama dua pekan. Untuk tahap pertama, tim akan membuat posko di perbatasan Kenya- Somalia, bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan asal Turki ( nsan Hak ve Hürriyetleri ve nsani Yardım Vakfı/IHH Humanitarian Relief Foundation), Humanitarian Forum Internasional (HFI) dan NGO lokal, Zamzam Foundation. Tim akan melakukan distribusi makanan, dan membu- ka layanan kesehatan bagi pengungsi Somalia di perbatasan Kenya-Somalia. Di kamp peng- ungsian ini, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa membuka posko logistik dan layanan kesehatan. Tim juga sudah berada Mogadishu dan telah melakukan aksi yang sama bagi warga Somalia. Tim juga menyelenggarakan pro- gram kesehatan. Saat ini sebagian besar pengungsi adalah perempuan dan anak kecil yang terserang kolera, malaria, dan infeksi saluran pembuangan air seni. Dalam melak- sanakan program-program tersebut, Dompet Dhuafa menggandeng LSM lokal yang tepecaya memiliki jaringan kuat dan komu- nikasi yang baik dengan masyarakat lokal. Memerlukan Bantuan Penyebaran bencana kelaparan di Somalia berlangsung sangat cepat. Rakyat Somalia sangat memerlukan banyak bahan pokok untuk menyambung hidup mereka, seperti makanan, nutrisi, peralatan medis atau kesehatan, dan air bersih. Program Makanan Dunia (World Food Programme) PBB saat ini melansir baru seki- tar 20 persen memenuhi kebutuhan pengungsi secara langsung dari sekitar 213 titik di selu- ruh wilayah Somalia. Pemerintah resmi So- malia pun kewalahan karena tingginya angka gizi buruk yang menyebabkan kematian anak setiap hari. Wabah penyakit juga menghantui rakyat Somalia di pengungsian menyusul buruknya sanitasi dan langkanya air bersih, seperti campak, diare, dan malaria. Organisasi Bulan sabit merah hanya baru bisa memenuhi seki- tar 49.700 orang dengan layanan truk air. Mari bantu Somalia! Misi Kemanusiaan Menembus Somalia Dompet Dhuafa Meresmikan Perguruan Islam Al Syukro Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi menandatangani prasasti peresmian Perguruan Islam Al Syukro Universal (PIASYU) didampingi Direktur PIASYU Dra. Hj. Buli Oscar Surjaatmadja dan Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A. Said di Ciputat, Kamis (15/9) kemarin.

Upload: phamkhanh

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 15 SEPTEMBER 2011 7

Di negara mana pun, pendidikan tidakdipungkiri merupakan aset nasionalyang cukup berharga dan menjadi

tolok ukur kemajuan sebuah bangsa. Taksalah, kalau standar bangsa yang majudan makmur bisa dilihat dari seberapabesar perhatian negara pada masalahpendidikan. Sebab, pendidikan pada da -sar nya, adalah “ruang publik” yang di-set-ting untuk kemajuan sebuah bangsa.

Sejarah telah mencatat, peran pen-didikan telah mengubah dunia dan perada-ban. Pendidikan itu bisa mengubah indi-vidu. Pada tataran ini, negara sebenarnyaberkewajiban untuk mencerdaskan sege-nap warganya dari belitan kebodohan.

Dompet Dhuafa sebagai Lembaga AmilZakat yang ikut ambil bagian dalam perju -angan mencerdaskan bangsa, telah men -dirikan Lembaga Pengembangan Insani(LPI) pada 2004. LPI memiliki tiga programutama yaitu Makmal Pendidikan, yaitu pro-gram pelatihan dan pendamping an seko-lah; SMART Ekselensia Indonesia, yaitusekolah menengah (SMP-SMA) berasrama,bebas biaya, dan akseleratif untuk siswa-siswa dhuafa yang berprestasi; dan Bea -studi Etos, beasiswa yang dilengkapi ku ri -kulum pembinaan untuk mahasiswa. Telahbanyak prestasi yang diukir dan telah ba -nyak lulusan LPI yang terbukti tak kalahdengan lulusan sekolah-sekolah unggullainnya di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, DompetDhuafa terus menerima amanah besardalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Beberapa lembaga dan perusahaan me -mer cayakan dan mewakafkan sekolah me -reka untuk dikelola oleh Dompet Dhuafa.Di antaranya adalah Yayasan Wakaf DaarAsykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) yang memerca -yakan kepada Dompet Dhuafa untuk me -ne ruskan pelaksanaan pengembanganPer guruan Islam Al Syukro Universal (PIA -SYU) yang berlokasi di Ciputat, Ta nge rangSelatan, Banten. Selain itu, ada pula PTHol cim Indonesia, yang mewa kaf kan kepa-da Dompet Dhuafa Sekolah Se men Cibi -nong yang berlokasi di Kla pa nunggal,Bogor.

Sekolah Semen Cibinong didirikan

oleh Holcim Indonesia di atas lahan selu-as 1,8 hektar pada tahun 1971, untukmenyokong pendidikan anak-anak karya -wan di sekitar pabrik yang berlokasi di Ke -camatan Klapanunggal, Bogor. Saat ini,sekolah ini menampung 897 siswa mulaiusia TK hingga SMP, yang berasal darianak-anak karyawan maupun masyarakatumum. Penyerahan wakaf sekolah ini dila -kukan di Klapanunggal, Bogor, Selasa(23/8) lalu.

Sementara, Yayasan Wakaf DaarAsykaril ‘Ibaad (YAWADA’I) yang didirikanpada 2000 mengoperasikan Perguruan I s -lam Al Syukro Universal di Ciputat, yangterdiri dari Kelompok Bermain (KB), TamanKanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).Setelah sepuluh tahun didirikan, Per gu ru -an Islam Al Syukro Universal telah banyakmencapai hasil dan kemajuan. Tingkatpersentase kelulusan siswa mencapai100 persen, berbagai prestasi kejuaraanantarsekolah telah diraih siswa dan akredi-tasi dari pe merintah mencapai peringkatnilai “A” un tuk SMP dan SD bahkan TK AlSyukro te lah menjadi TK percontohan diwilayahnya. Kampus perguruan yangberdiri di lahan wakaf seluas 2,75 Ha, inidirencanakan akan dilanjutkan pengem-bangannya sampai ke tingkat SMU danPerguruan Tinggi.

Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad(YAWADA’I) menilai Dompet Dhuafa tepatuntuk meneruskan pelaksanaan pengem-bangan Perguruan Islam Al Syukro Univer -sal sesuai dengan visi dan misinya. Pada2 November 2010, tercapailah kesepa-katan-kesepakatan sebagai Ikrar Wakaf dimana YAWADA’I dan para Wakif tanahmenunjuk Dompet Dhuafa menjadi Nadzirdan pengembang selanjutnya dariPerguruan Islam Al Syukro Universal.

Alhamdulillah, Kamis, 15 September2011 kemarin, Perguruan Islam Al SyukroUniversal diluncurkan secara resmi olehKetua Dewan Pembina Dompet Dhuafa,Bapak Parni Hadi. Semoga kami diDompet Dhuafa dapat mengelola amanahini dengan sebaik-baiknya dan memberi -kan manfaat yang besar untuk bangsa dannegara tercinta. ●

:: asah ::

Oleh Ismail A Said

Presiden Direktur Dompet Dhuafa

Amanah Besar Ikut Mencerdaskan Bangsa

Masih ingat dengan Romlah? JikaAnda membaca kolom ini akhirRamadhan lalu, tentu Anda

masih ingat. Romlah adalah wanita paruhbaya yang sudah empat tahun tinggal dikandang sapi dan menderita tumor rahim.

Romlah sempat dirawat di salah saturumah sakit swasta di Bogor. Dia dipu -lang kan karena rumah sakit tersebut ti -dak memiliki fasilitas operasi untuk tu -mor rahimnya. Ternyata petugas kese-hatan pemerintahan setempat juga tidakmemenuhi janjinya yang akan mengurusikesehatan Romlah sampai tuntas. Bukti -nya Romlah dipulangkan di saat lebarantanpa ada kejelasan bagaimana pengobat -an tumor wanita miskin ini selanjutnya.

Saat Tim Respons Darurat KemiskinanLayanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC)Dompet Dhuafa menyambangi Romlah,dia tengah terbaring di lantai rumah sau -daranya di Gang Udewala, Pondok Rum -put, Bubulak, Bogor. Dia tidur ber alaskankasur tipis dan merintih kesakitan, perut-nya yang mengidap tumor ovarium terli-hat membesar. Wajahnya tampak pucat,sesekali gerahamnya menggigit sendirimenahan rasa sakit itu.

Janda yang tadinya tinggal di kandangsapi di Kebon Anggrek, RT 01/06 TanahSereal Bogor ini berada di rumah sauda -ra nya setelah lebaran Idul Fitri lalu. Diadievakuasi para anggota majelis taklimTanah Sereal dari rumah bedengnya yang

berada di kandang sapi.Setelah cuti lebaran berakhir, Nyonya

Geuis (45), anggota majelis taklim setem-pat, kembali menghubungi LKC DompetDhuafa dan menceritakan kondisiRomlah. Akhirnya Tim Respons DaruratKesehatan LKC Dompet Dhuafa memu-tuskan untuk mengevakuasi Romlah keLKC, Jumat (9/9) lalu.

Di kawasan Gang Udewala, bukanlahmedan yang bersahabat untuk meng eva -kuasi Romlah. Tim harus dibantu wargauntuk menggotong tandu melewati pu -luhan anak tangga yang mendaki tajam.Setelah dengan jerih payah dan dua kaliberhenti barulah Romlah dapat sampai keambulans yang sudah menunggu di mulutgang.

Romlah sampai di LKC Ciputat,Tangerang Selatan, pukul 22.00 WIB. Dialangsung diperiksa dr. Desky Bachtiar.Dari rekam medik dan pemeriksaan dr.Desky disarankan Romlah untuk per-baikan kondisi umum dan observasi sam-pai Senin (13/9). Berikutnya Selasa (14/9)Romlah dikonsulkan ke ahli kandungan diPoli Kandungan RSCM.

Di saat terbaring di brankar ambulansLKC menuju RSCM, wajah Romlah tam-pak cerah. Dia benar-benar berharapsakit tumornya segera teratasi, agar diadapat kembali mengurusi beberapa anakdan cucunya yang sangat membutuhkan-nya. ●

:: tegar ::

Tim Dompet Dhuafa

Distribusikan Bantuan

di Pengungsian Dadaab

KENYA—Tim Indonesia Aid for So -malia Dompet Dhuafa yang dipimpinBam bang Suherman mendistribusikan1000 paket bahan makanan di DagahleDa daab, tempat pengungsian yang letak -nya antara perbatasan Kenya dan So -malia, Senin (12/9) lalu. Bantuan tersebutberupa paket makanan berisi tepung,beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Sebelumnya, tim dokter dari LKCDom pet Dhuafa, dr Farhanuddin Rusdidan staff medis lokal di daerah setempatmelakukan aksi pelayanan kesehatan bagipara pengungsi di tempat tersebut.

Seperti diketahui, pengungsi di kampDadaab sebagian besar adalah wanita dananak-anak. Total jumlah pengungsi dikawasan ini mencapai 400 ribu jiwa. ●

■ ZAKAT

BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15

Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa

■ WAKAF

BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806

■ INFAK/SEDEKAH

BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633

Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070

Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613

Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747

Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta SelatanPh: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005

Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704

Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118

CALL CENTER 021 741 6050

EMAIL: [email protected] | w w w. d o m p e t d h u a f a . o r g

■ WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST)

BNI Syariah : 111.5555.64Bank Muamalat Ind.: 303.0017315Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454

Ketika Romlah Kembali Tinggaldi Kandang Sapi

Pasca Gempa, DMC Dompet DhuafaMulai Perbaiki Fasum di Singkil

ACEH—Hampir sepekan sudah pasca gempa mengguncang SingkilAceh, tim Disaster Management Centre Dompet Dhuafa yang berada dilokasi telah melakukan berbagai aksi.

Usai melakukan pendataan fasilitas sosial dan fasilitas umum yangrusak sejak Rabu (7/9) lalu, pada Minggu (11/9) relawan DMC DompetDhuafa sudah memulai memperbaiki beberapa sarana pendidikan.

“Beberapa sekolah sudah kita perbaiki, salah satunya adalahMadrasah Ibtidaiyah Negeri Subulussalam. Perbaikan itu mulai darimengganti atap yang rusak, bagian lantai serta mengganti kursi, mejabelajar dan lemari yang rusak parah,” terang salah seorang relawanDMC Medan, Sulaiman Ariga.

Sementara itu, menurut Badan Nasional Penanggulangan BencanaDaerah di daerah Aceh, di Singkil rumah rusak ringan mencapai 2.400rumah, 364 rumah rusak sedang, 2 rumah dinas Puskesmas rusakringan, 1 panti jompo rusak sedang, dan 5 masjid rusak ringan. ●

LPM Dompet Dhuafa Gulirkan Program Terpadu di NTTCIPUTAT—Lembaga Pelayan Masyarakat membuat program kemitraandi Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Timor TengahSelatan.

Program tersebut antara lain membangun mushola di tiga titik, pem-biayaan transportasi bagi anak-anak di daerah itu yang mau menempuhpendidikan ke Pulau Jawa, serta membantu masalah kekeringan yangsedang melanda beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur.

“Yang sudah berjalan adalah pembangunan mushola dan pembi-ayaan transportasi bagi anak-anak yang ingin sekolah ke daerah Jawadan sekitarnya,” ungkap Direktur Lembaga Pelayan Masyarakat,Sonhaji, Selasa (13/9).

Sementara itu, program yang akan dijalankan dalam waktu dekat disana ialah membantu wilayah yang dilanda kekeringan. “Insya Allahkita akan membawa bahan makanan ke NTT, berbarengan dengan pro-gram memberikan hewan kurban. Pendataan sedang berjalan, tinggalpelaksanaannya,” pungkas Sonhaji. ●

Somalia, yang bernama resmiRepublik Demokratik Somalia(Somali Democratic Republic/SDR)adalah negara yang berkududukandi pantai timur benua Afrika,

bersebelahan dengan Djibouti di sebelahbarat laut, Kenya di sebelah barat daya,Teluk Aden dan Yaman di utara, LautanHindia di timur, dan Ethiopia di barat.Negara yang berjuluk ‘Tanduk Afrika’ (theHorn of Africa) ini merupakan negara dengangaris pantai terpanjang di Afrika. Sehinggadapat dibayangkan, negeri yang mayoritaspenduduknya beragama Islam ini memilikipotensi kesejahteraan karena kekayaan lautyang luar biasa besar.

Namun sayangnya, sejak merdeka tahun1960 dari penjajahan Inggris dan Italia, So -malia tidak pernah hening dari konflik poli-tik-militer dan pertikaian klan-etnik. WilayahSomalia terpecah-pecah ke dalam kekuasaanklan-klan yang bertikai. Akibatnya, hinggakini jutaan penduduk Somalia meregangnyawa hidup di bawah ancaman bayang-ba -yang kematian dan kelaparan.

Krisis kekeringan dan kelaparan yang ter-jadi di Somalia mempengaruhi 3,7 juta war -ga nya untuk melakukan eksodus besar-besar -an, hidup hemat dalam situasi pemberianbantuan, dan meningkatnya penderita giziburuk, terutama pada anak-anak. Angka ter-akhir yang diperoleh dari Unit AnalisisKetahanan Pangan dan Gizi Somalia(FSNAU) menunjukkan terjadi peningkatanjumlah kasus malnutrisi anak sebesar 15persen, dari 39 ribu anak menjadi 450 ribu

anak, dengan 190 ribu anak di antaranyamenderita malnutrisi akut parah. Diper kira -kan terdapat 336 ribu anak (mewakili 75persen dari semua kasus kekurangan gizianak-anak) berada di wilayah SomaliaSelatan.

Krisis ini juga menyebabkan sekitar 1,7juta orang menjadi pengungsi yang keke ring -an. Hal ini hampir setengah dari jumlahorang yang berada dalam krisis sebagai aki-bat dari kekeringan. Berdasarkan dataUNHCR menyebutkan terdapat sekitar se -perempat juta orang dari 7,5 warga negaraatau 1,8 juta orang telah meninggal duniasejak awal tahun 2011, dan terjadi migrasibesar-besaran, baik di dalam wilayahSomalia maupun di negara-negara tetanggaSomalia.

Bencana kelaparan terus menyebar luassehingga menyebabkan sekitar 750 ribu jiwaterancam meninggal dunia, jika dalam 4bulan ke depan tidak ada bantuan kemanusi-aan.

Menembus SomaliaMenembus alam Afrika menuju negeri

konflik Somalia dengan membawa misi ke -manusiaan bukanlah perkara yang mudahdilakukan. Berbagai tantangan siap meng-hadang, bukan saja rintangan alam yang ger-sang, tetapi juga ancaman keselamatannyawa. Karena memasuki Somalia berartimenempatkan diri di tengah-tengah kelom-pok yang sedang bertikai.

Sejumlah lembaga sosial kemanusiaaninternasional telah berhasil menembus dan

melakukan berbagai aksi kemanusiaan diSomalia, menyusul situasi kemanusiaan dinegeri itu yang makin kritis.

Tim Indonesia Aid for Somalia DompetDhuafa sendiri telah diberangkatkan menujuSomalia via Nairobi pada Rabu (7/9) dinihari.Tim ini direncanakan akan berada di Somaliaselama dua pekan. Untuk tahap pertama, timakan membuat posko di perbatasan Kenya-Somalia, bekerja sama dengan organisasikemanusiaan asal Turki ( nsan Hak veHürriyetleri ve nsani Yardım Vakfı/IHHHumanitarian Relief Foundation),Humanitarian Forum Internasional (HFI) danNGO lokal, Zamzam Foundation. Tim akanmelakukan distribusi makanan, dan membu-ka layanan kesehatan bagi pengungsi Somaliadi perbatasan Kenya-Somalia. Di kamp peng -ungsian ini, Tim Kemanusiaan DompetDhuafa membuka posko logistik dan layanankesehatan.

Tim juga sudah berada Mogadishu dantelah melakukan aksi yang sama bagi wargaSo ma lia. Tim juga menyelenggarakan pro-gram kesehatan. Saat ini sebagian besarpeng ungsi adalah perempuan dan anak kecilyang terse rang kolera, malaria, dan infeksisaluran pembuangan air seni. Dalam melak-sanakan program-program tersebut, DompetDhuafa menggandeng LSM lokal yangtepecaya me miliki jaringan kuat dan komu-nikasi yang baik dengan masyarakat lokal.

Memerlukan BantuanPenyebaran bencana kelaparan di

Somalia berlangsung sangat cepat. RakyatSomalia sangat memerlukan banyak bahanpokok untuk menyambung hidup mereka,seperti makanan, nutrisi, peralatan medisatau kesehatan, dan air bersih.

Program Makanan Dunia (World FoodProgramme) PBB saat ini melansir baru seki-tar 20 persen memenuhi kebutuhan pengungsisecara langsung dari sekitar 213 titik di selu-ruh wilayah Somalia. Pemerintah resmi So -malia pun kewalahan karena tingginya angkagizi buruk yang menyebab kan kematian anaksetiap hari.

Wabah penyakit juga menghantui rakyatSomalia di pengungsian menyusul buruknyasanitasi dan langkanya air bersih, seperticampak, diare, dan malaria. Organisasi Bulansabit merah hanya baru bisa memenuhi seki-tar 49.700 orang dengan layanan truk air.Mari bantu Somalia! ●

Misi KemanusiaanMenembus Somalia

Dompet Dhuafa

Meresmikan Perguruan

Islam Al Syukro

Ketua Dewan PembinaDompet Dhuafa Parni Hadimenandatangani prasastiperesmian Perguruan IslamAl Syukro Universal(PIASYU) didampingiDirektur PIASYU Dra. Hj.Buli Oscar Surjaatmadjadan Presiden DirekturDompet Dhuafa Ismail A.Said di Ciputat, Kamis(15/9) kemarin.