dokumentasi kep 3

15
Proses Keperawatan Menurut Para Ahli Pengertian Proses Keperawatan Sebagai Berikut : Pengertian Proses Keperawatan Menurut Yura Walsh (1978): Proses keperawatan adalah langka- langkah sistematis untuk menentukan dan merencanakan penyelesaian masalah klien; lalu mengimplementasikan dan mengevaluasi apakah rencana yang dibuat cukup efektif dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

Upload: mertayasa

Post on 29-Jul-2015

132 views

Category:

Social Media


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dokumentasi kep 3

Proses Keperawatan

Menurut Para Ahli Pengertian Proses Keperawatan Sebagai Berikut :

Pengertian Proses Keperawatan Menurut Yura Walsh (1978):

Proses keperawatan adalah langka-langkah sistematis untuk menentukan dan merencanakan penyelesaian masalah klien; lalu mengimplementasikan dan mengevaluasi apakah rencana yang dibuat cukup efektif dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

Page 2: Dokumentasi kep 3

Pengertian Proses Keperawatan Menurut Wolf, Weitzel, dan Fuerst (1979):

Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan penetapan, perencanaan, dan pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk membantu klien dalam mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin.

Page 3: Dokumentasi kep 3

Pengertian Proses Keperawatan Menurut Depkes RI :

Proses keperawatan adalah suatu proses penilaian masalah yang dinamis dalam usaha memperbaiki atau memelihara pasien (klien) sampai ke taraf optimum melalui suatu pendekatan yang sistematik untuk mengenal dan membantu pemenuhan kebutuhan khusus klien.

Page 4: Dokumentasi kep 3

Pengertian Proses Keperawatan Menurut Potter dan Perry (1997):

Proses keperawatan adalah suatu pendekatan untuk pemecahan masalah yang membuat perawat dapat merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan. Tahapannya meliputi: pengkajian diagnosis keperawatan, perencanaan (termasuk identifikasi hasil yang diperkirakan), implementasi, dan evaluasi.

Page 5: Dokumentasi kep 3

Menurut Setiadi (2011)Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah yang sistematis dan terorganisir untuk memberikan asuhan keperaatan kepada klien.

Menurut Doenges, Moorhouse, dan Burley (1998) proses keperawatan adalah proses yang terdiri dari 5 tahap, yaitu pengkajian keperawatan, analisis masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi

Page 6: Dokumentasi kep 3

Tujuan Proses KeperawatanMenurut Potter dan Perry (2005) proses

keperawatan memiliki tujuan yaitu mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan prioritas, memberikan intervensi keperawatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien dan mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien yang diharapkan.

Page 7: Dokumentasi kep 3

Menurut Muhlisin (2011)1. Sebagai standar pemberian asuhan

keperawatan2. Mempraktekkan metode pemecahan masalah

dalam praktek keperawatan3. Memperoleh metode yang baku, sistematis,

dan rasional4. Memperoleh metode yang dapat digunakan

dalam berbagai macam situasi5. Memperoleh hasil asuhan keperawatan dengan

kualitas tinggi

Page 8: Dokumentasi kep 3

Menurut Christensen dan Kenney (2009)1. Memberikan metode sistematis bagi praktek

keperawatan2. Memudahkan pendokumentasian data, diagnosis,

rencana, respon klien dan evaluasi3. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi asuhan4. Memberikan kemungkinan asuhan

berkesinambungan dan mengurangi kelalaian5. Mengindividualisasikan keikutsertaan klien dalam

perawatan6. Meningkatkan kreatifitas dan fleksibilitas dalam

praktik keperawatan

Page 9: Dokumentasi kep 3

Fungsi proses keperawatan

Fungsi proses keperawatan yaitu sebagai kerangka pikir untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam lingkup yang luas. Proses keperawatan juga berfungsi sebagai alat untuk mengenal masalah klien, menyusun perencanaan secara sistematik, melaksanakan tindakan dan menilai hasil tindakan.

Page 10: Dokumentasi kep 3

Sifat-Sifat Proses Keperawatan

1. DinamisSetiap proses keperawatan dapat diperbaharui, apabila situasi dan kondisi pasien berubah

2. SiklikProses keperawatan berjalan secara siklik atau berulang dari pengkajian sampai evaluasi, demikian seterusnya apabila diperlukan pengkajian ulang (re-assesment), sampai masalah klien terselesaikan atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan kesehatan atau keperawatan

Page 11: Dokumentasi kep 3

3. Interdependent/ saling ketergantunganSetiap tahap dari proses keperawatan mempunyai relevansi yang sangat erat sehingga kekurangan di salah satu tahap akan mempengaruhi tahap- tahap berikutnya.

4. FleksibelProses keperawatan bersifat fleksibel/luwes, tidak kaku sehingga pendekatan yang digunakan dapat berubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi, keadaan dan kebutuhan klien

Page 12: Dokumentasi kep 3

Manfaat Proses Keperawatan

1. Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien

2. Untuk menilai efektifitas, efisiensi, produktifitas asuhan keperawatan

3. Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan

4. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses keperawatan

5. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam proses keperawatan

Page 13: Dokumentasi kep 3

Manfaat Bagi Perawat

1. Peningkatan otonomi, percaya diri dalam memberikan asuhan keperawatan : pembuatan dengan metode tanggung jawab dan tanggung gugat berdasarkan kode etik, kepercayaan diri akan muncul apabila perawat sering membuat dan melaksanakan proses keperawatan (pengalaman)

2. Tersedia pola pikir/ kerja yang logis : perawat dapat mengembangkan daya kreativitasnya karena dengan menggunakan proses keperawatan perawat dapat berfikir secara kritis, sistematis dalam menyelesaikan masalah.

Page 14: Dokumentasi kep 3

3. Pendokumentasian keperawatan memperlihatkan bahwa perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat

4. Peningkatan kepuasan kerja : proses keperawatan yang baik dapat meningkatkan kepuasan konsumen

5. Pengembangan karier, melalui pola pikir penelitian : perawat mampu melakukan riset riset yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat/klien atau bidang keilmuan kesehatan

Page 15: Dokumentasi kep 3

Bagi Klien1. Asuhan keperawatan yang diterima bermutu

dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah2. Partisipasi meningkat menuju perawatan

mandiri3. Terhindar dari malpraktik