dokumen ukl-upl pt. ldc 2012 edited 16 maret 2013 cetak.docx

8/15/2019 Dokumen UKL-UPL PT. LDC 2012 edited 16 Maret 2013 cetak.docx

1/69

BAB 1

PEND

AHUL

UAN1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 yang dimaksud dengan

pembangunan berwawasan lingkungan: Upaya sadar dan terencana memadukan

lingkungan hidup termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk

menamin kemampuan! keseahteraan! dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi

masa depan" #ebagai upaya dalam memenuhi konsep pembangunan berwawasan

lingkungan! maka usaha$kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan!

baik dampak positi% maupun dampak negati% maka harus dilengkapi dengan dokumen

lingkungan" #esuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam pengelolaan lingkungan hidup diantaranya Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang &erlindungan dan &engelolaan 'ingkungan

(idup! &eraturan &emerintah Nomor 2) Tahun 20*2 tentang +,in 'ingkungan! &eraturan

enteri Negara 'ingkungan (idup Nomor 0. Tahun 20*2 tentang /enis Usaha dan$atau

egiatan yang 1aib ilengkapi dengan '! serta &eraturan enteri Negara

'ingkungan (idup Nomor *3 Tahun 20*0 tentang Upaya &engelolaan 'ingkungan

(idup dan Upaya &emantauan 'ingkungan (idup an #urat &ernyataan esanggupan

&engelolaan dan &emantauan 'ingkungan (idup! maka &T" 'ouis rey%us

4ommodities 5'46 +ndonesia bermaksud menyusun dokumen lingkungan untuk

kegiatan Pembangunan Refinery CPO dan Fasilitas Penunjang diatas Lahan Seluas

14.872 m2 dengan luas bangunan !7"!8# m2 di $alan S%e&arn%'(atta)elurahan *ay

Luni& )e+amatan Panjang.

#esuai &eraturan enteri Negara 'ingkungan (idup Nomor 0. Tahun 20*2 tentang

/enis 7encana Usaha dan$atau egiatan yang 1aib emiliki nalisis engenai

* Pembangunan Refnery CPO dan Fasilitas Penunjang


2/69

PT. LOUIS DREYFUS COODITIES !LCD" I#DO#ESI$ %&'(

ampak 'ingkungan (idup! dalam 'ampiran +! huru% ( Bidang &erindustrian! &oint 8

menyatakan bahwa kegiatan industri yang tidak termasuk angka * sampai dengan )

yang menggunakan areal seluas l0 ha di ota Besar waib dilengkapi nalisis

engenai ampak 'ingkungan 5'6" arena rencana kegiatan &embangunan

7e%inery 4& dan ;asilitas &enunang hanya menggunakan areal seluas *


3/69

b Untuk memberikan landasan dan kerangka kera yang sistematis dalam

mengelola dan memantau komponen lingkungan yang terkena dampak dalam

kegiatan proyek"

c enyusun acuan yang bersi%at teknis dalam pengelolaan dan pemantauan

lingkungan secara keseluruhan"

egunaan dokumen U' dan U&' ini adalah:

a #ebagai instrumen pengikat bagi memrakarsa dalam melakukan pengelolaan

lingkungan"

b #ebagai pedoman$arahan bagi pemrakarsa dalam melakukan pengelolaan

lingkungan"

c #ebagai alat bantu bagi aparat pemerintah dalam melakukan pengawasan

terhadap pengelolaan lingkungan"

3 DASAR HUKUM

'andasan hukum yang digunakan dalam penyusunan dokumen U' dan U&' ini adalah

:

* Undang-undang Nomor: 32 Tahun 2009 Tentang &erlindungan dan &engelolaan

'ingkungan (idup"

2 &eraturan &emerintah Nomor: 2) Tahun 20*2 Tentang +,in 'ingkungan

3 &eraturan &emerintah Nomor:


4/69

8 &eraturan ?ubernur 'ampung Nomor 0) Tahun 20*0 Tentang Baku utu ir

'imbah Bagi Usaha dan$atau egiatan di &ro@insi 'ampung"

9 #urat 7ekomendasi epala Badan &engelolaan dan &engendalian 'ingkungan

(idup 5B&&'(6 ota Bandar 'ampung! Nomor: ==0$82)$+++"2$20*2! tentang

7ekomendasi okumen 'ingkungan untuk egiatan &embangunan 7e%inery 4&

dan ;asilitas &enunang"

BAB 1IRONA

LINGKUNG

AN AWAL

2.1. IKLIM

a. Curah Hujan

ondisi curah huan dan hari huan rata-rata bulanan di wilayah studi berdasarkan data

sekunder data dari #tasiun eteorologi aritim 'ampung merupakan stasiun

meteorologi terdekat dengan lokasi kegiatan" ata curah huan pada *0 tahun terakhir

52002-20**6 disaikan pada Tabel 2"*" ata pada Tabel 2"* tersebut menunukkan rata-

rata curah huan bulanan berkisar antara


5/69

wilayah kegiatan berdasarkan lasi%ikasi Schmidt dan Fergusson yang tergolong Tipe

B! dimana dalam satu tahun rata-rata terdapat 8 bulan basah dan < bulan kering"

Tab! 2.1. 7ata-rata curah huan bulanan di wilayah studi selama kurun waktu tahun

2002- 20**"

Tahun Curah Hujan "##$ 1% Tahun Tra&h'r Rra(a

2%%2 2%%3 2%%) 2%%* 2%%+ 2%%, 2%%- 2%% 2%1% 2%11

/anuari 3=9!< 230 208 230 32) 3


6/69

Berdasarkan data temperatur rata-rata bulanan pada wilayah studi selama sepuluh tahun

terakhir 5tahun 2002- 20*06 dapat diketahui bahwa temperatur rata-rata tertinggi teradi

pada bulan ktober tahun 2002 yaitu sebesar 28!)C4 sedangkan temperatur rata D rata

terendah teradi pada bulan &ebruari tahun 2009 yaitu sebesar 2=!.C4" &ada tahun 20*0

dan 20** diketahui bahwa temperatur rata D rata bulanan tertinggi teradi pada bulan

ei yaitu sebesar 28!2C4 dan 2)C4 dan temperatur rata-rata bulanan terendah teradi

pada bulan /uli yaitu sebesar 2=!=C4 dan 2=C4" ata temperatur rata-rata bulanan secara

lengkap disaikan pada Tabel 2"3"

Tab! 2.3. 7ata-rata temperatur bulanan di wilayah studi selama kurun waktu tahun

2002-20**

N Bu!anTahun Ra(a2

2%%2 2%%3 2%%) 2%%* 2%%+ 2%%, 2%%- 2%% 2%1% 2%11

* 2 3 < . = ) 8 9 *0

* /an" 2)!) 2)!8 2)!) 2=!9 2=!= 2)!2 2)!3 2=!) 2) 2) 2)!2

2 &eb" 2)!< 2)!* 2=!9 2)!2 2)!* 2)!* 2=!= 2=!. 2)!= 2= 2=!9

3 aret 28!* 2)!< 2)!2 2)!< 2)!* 2)!* 2=!8 2)!* 2)!< 2) 2)!3

< pril 2)!. 2)!. 2) 2)!= 2)!2 2)!. 2.!) 2)!= 28!2 2) 2)!3

. ei 2)!) 2)!= 2)!) 2)!. 2)!< 2)!. 2)!3 2)!) 28!. 2) 2)!=

= /uni 2)!. 2)!3 2=!= 2)!2 2=!= 2=!9 2=!) 2)!* 2=!9 2) 2=!9

) /uli 2)!* 2=!8 2=!= 2=!9 2=!9 2=!) 2=!3 2)!* 2=!= 2= 2=!)

8 gust 2)!2 2)!3 2) 2=!9 2=!= 2=!= 2=!) 2=!9 2) 2= 2=!8

9 #ept" 2)!) 2)!3 2)!* 2)!9 2)!3 2)!2 2) 28 2=!9 2) 2)!3

*0 kto" 28!) 2)!< 28!3 2)!= 28!2 2)!9 2) 2)!) 2)!< 2) 2)!)

** Nop" 28 2)!3 2)!. 2)!. 28!< 2)!9 2) 2)!. 2)!3 2) 2)!.

*2 es" 2)!8 2=!8 2)!3 2)!= 2)!. 2)!2 2=!8 2)!3 2)!* 2) 2)!2

7ata 2)!) 2)!3 2)!2< 2)!3. 2)!2< 2)!23 2=!)= 2)!2= 2)!32. 2=!8 2)!2

#umber: #tasiun eteorologi aritim 'ampung! 20**"

''. K!#baban Uara

Berdasarkan data kelembaban udara bulanan pada wilayah studi selama sepuluh tahun

terakhir 5tahun 2002- 20**6 dapat diketahui bahwa kelembaban udara tertinggi teradi

pada bulan /uni D /uli tahun 20*0 yaitu sebesar 8=E sedangkan kelembaban udara

terendah teradi pada bulan #eptember D ktober tahun 200= yaitu sebesar )0E" ata

kelembaban udara rata D rata bulanan secara lengkap disaikan pada Tabel 2"


7/69

Tab! 2.). 7ata-rata kelembaban bulanan di wilayah studi selama kurun waktu tahun

2002-20**

N Bu!anTahun

7erata

2%%2 2%%3 2%%) 2%%* 2%%+ 2%%, 2%%- 2%% 2%1% 2%11

* 2 3 < . = ) 8 9 *0

* /anuari 82 )9 8* 82 83 80 80 82 8< 80 8*!3

2 &ebruari 8* 83 8* 83 8* 80 83 83 82 83 82!0

3 aret 82 83 8< )9 8* 80 83 8* 82 )9 8*!<

< pril 8. 83 8< )9 82 82 83 )= )9 )8 8*!*

. ei 83 83 82 80 80 82 80 80 8< 80 8*!<

= /uni 82 8* )9 )9 8* 82 83 8* 8= 83 8*!)

) /uli 8< 8* 83 )9 )) 80 )9 )) 8= )8 80!<

8 gust" )9 )= )8 )8 )2 )) 8* )8 8< ). ))!8

9 #ept" ). )9 )8 )) )0 )< 8* )3 83 )) )=!)

*0 kt" )2 8* )= )9 )0 )< 83 )) )9 ). )=!=

** Nop" )) 83 )9 80 )< )< 83 )9 82 )) )8!8

*2 es" 82 8. 82 )= 8* 80 8< 82 80 8* 8*!3

7erata -%33 -1)2 -%*- ,2* ,,+, ,-,* -12 ,%- -2*- ,--3 80!0<

Su#br4 #tasiun eteorologi aritim 'ampung! 20**.

5. K50a(an an Arah An6'n

Berdasarkan data kecepatan angin di wilayah studi selama sepuluh tahun terakhir 5tahun

2002-20**6 dapat diketahui bahwa kecepatan angin tertinggi teradi pada bulan pril

tahun 20*0 yaitu sebesar *. knot dengan arah angin adalah 2)0C atau arah barat" ata

kecepatan dan arah angin secara lengkap disaikan pada Tabel 2".! dan ?ambar 2"2"


8/69

?ambar 2"2" ?ambar ,ind r%se di wilayah studi 5#umber: #tasiun eteorologi

aritim 'ampung! 20**6

Tab! 2.*. 7ata-rata kecepatan dan arah angin di wilayah studi selama kurun waktu

tahun 2002-20**

N. Bu!an

Tahun 2%%3 Tahun 2%%3 Tahun 2%%) Tahun 2%%* Tahun 2%%+ Tahun 2%%, Tahun 2%%-

K5. Ma7 Arah K5. Ma7 Arah K5. Ma7 Arah K5. Ma7 Arah K5. Ma7 Arah ec" aF rah ec" aF rah

"8$ "8$ "8$ "8$ "8$ 5C6 5C6

* /anuari *2 3=0 *0 3.0 ** 290 9 330 ** *90 *2 *=0 8 3.0

2 &ebruari ** 300 9 3=0 ** 3=0 ** 3


9/69

*2 es" *0 2)0 *0 330 9 3T>7 ++7. O 9 -:gm

/ 1! 17"/# 1#"8 21"7!8. CO -:gm/ 1!.!!! 11!! 12!! 12!!#. SO 9 -:gm

/ / 21"2! 24"7/ 2"8/1!. ;ebu -:gm/ 2/! 11 12! 14!11. Plumbum -:g m/ 2 < !"!1! !"!1! !"!1/12. ( / -mg L 2 < !"!! < !"!! < !"!!1/. ( 2S -mg L !"!2 < !"!! < !"!! < !"!!14. )ebisingan -d=3 7! 8 72 7/

'okasi Titik #ampling:

5*6 i 'uar dekat pabrik 50.0 2)G 2)!=0H '# *0.0 *8G ..!.0H BT6

526 epan pintu gerbang 50.0 2)G 2=!=0H '# *0.0 *8G .)!)0H BT6

536 ekat &abrik #emen 50.0 2)G 30!80H '# *0.0 *8G .9!=0H BT6

&engukuran dilakukan di pinggir alan dekat lokasi rencana perluasan area produksi &T'4! &anang D Bandar 'ampung"


10/69

Tab! 2.,. (asil pengukuran getaran di pinggir alan 50.0 2)G 28!=0H '# *0.0 *8G

.=!.0H BT6

acc 5m$s26 acc 5g6 @el 5mm$s6 @el 5cm$s6 i@ 5mm6

0 0 0 0 0 -0!0*3

0 0 0 0 0 - 0!020

0!00* 0 0 - 0!2 0 0 - 0!0*<

0 0 0 0 - 0!0* 0 - 0!0*0

0 0 0 - 0!* 0 0 - 0!0*.

0 0 0 0 0 - 0!02=

0 0 0 0 0 - 0!0*.

'okasi : . meter dari alan aspal

(ari pengukuran : #elasa! tanggal : 8 /anuari 20*3

&ukul *0"00 1+B

Tab! 2.-. (asil pengukuran getara di titik rencana pabrik 50.0 2) G 29!=0H '# *0.0 *8G

0*"00 =!00 *3!2)0

0


11/69

*="00 *0!.0 0!008

Rra(a 1)%, 32,1

Tab! 2.1%. (asil perhitungan %rekuensi dan amplitudo dari Tabel 2"9 5titik ++6"

:a&(u 00 "u#$ ; "H

0*0"00 **!20 2!

Rra(a +, 32++

ata pada table %rekuensi terlihat bahwa nilai rata-rata %rekuensi sebesar 3!2) (,

dengan amplitudo sebesar *

nilai %rekuensi sebesar 3!2== (, dengan amplitudo sebesar 9!=) Im" Nilai ini dapat

dianalisis terhadap nilai baku mutu sebagaimana pada Tabel * dan 2! bahwa %rekuensi

getaran dari kedua titik menunukkan nilai yang masih di bawah baku mutu yaitu < (,"

#edangkan untuk %rekuensi di bawah < (, akan memiliki pengaruh getaran yang sangat

mengganggu apabila nilai amplitudo yang terukur mulai di atas *00 Im" #edangkan

pada dua titik pengukuran hanya menunukkan range amplitudo sebesar

mesin-mesin pada pabrik sekitarnya dan kendaraan yang lewat di alan raya"

ata pada tabel hasil perhitungan menunukkan bahwa kenaikan amplitudo getaran

memberikan nilai %rekuensi yang menurun! sehingga data seperti ini masih

menunukkan nilai yang normal dan tidak mengkhawatirkan" #ebagaimana pada Tabel

2")! baku mutu getaran akan tampak bahwa getaran akan semakin berbahaya apabila

kenaikan amplitudo uga diimbangi oleh kenaikan %rekuensi getaran"


12/69

Ga#bar 2.3. (asil simulasi rambatan intensitas getaran sebagai %ungsi arak"

?ambar 2"3 menunukkan bahwa pada arak di atas .00 m! nilai getaran berada di

bawah baku mutu! sehingga tidak memberikan dampak terhadap komponen lingkungan

lainnya"

0n6u&uran &b'9'n6an

engan menggunakan metode yang telah diulas maka didapatkan nilai tingkat

kebisingan siang-malam 5'#6 dengan persaamaan berikut:

( ){ } 65*0"8*0"*=2<

*log*0 .*!0*!0 3d= L > S

L L

S>

+

+=

#ebagai contoh data hasil pengukuran pada suatu titik di pinggir alan dan di lokasi

rencana kegiatan untuk pengukuran pukul *0! diberikan pada Tabel 2"**"


13/69

Tab! 2.11. 4ontoh salah satu data hasil pengukuran bising untuk dua titik pengukuran

pada pukul 22"00 1+B 5data selengkapnya ada pada 'ampiran6"

Pu&u! In(n9'(a9 "B$

22"00 =9!0022"0< =8!30

22"08 =3!20

22"*2 =

22"*= =8!30

22"20 =

22"2< =8!30

ari data yang diperolah! didapatkan hasil perhitungan bahwa tingkat kebisingan LS> di

titik + sebesar ==!9* dB56 dan untuk di titik ++ sebesar =.!09 dB56" Nilai ini berada

sedikit di bawah batas baku mutu yang telah ditetapkan seperti pada Tabel 2"8! untuk

kawasan industri yaitu )0 dB56" Terkait dengan sumber utama bising pada lokasi

kebanyakan bersi%at temporer yang berasal dari kendaraan bermotor lewat! adapun yang

permanen untuk titik + berasal dari bising mesin industri di sekitar lokasi"

2.2. HIDR=L=GI

ondisi air sungai di dekat lokasi rencana kegiatan merupakan sungai pematusan dari

bukit di sebelah utara lokasi" arena kondisi tutupan lahan pada bukit tersebut tidak lagi

didominasi oleh @egetasi maka sungai kecil ini lebih merupakan aliran pematusan yang

akan meningkat debitnya pada saat teradi huan" (asil pengukuran parameter di lokasi

disaikan pada Tabel 2"*2"

Tab! 2.12. Besaran parameter %isik dan kimia air sungai

N &7>T>7 #TUN B '(#+' N'+#+#

>T>Up #tream own #tream

" ; + # +

*" # U ( U 04 -- 2)!90 2)!=0 >lektroda

2" T # mg$' *000 *.= *90 ?ra@imetri

3" T # # mg$' lektroda

." B mg $ ' =!0 .!83 .!90 Jolumetri

=" 4 mg $ ' .0 3=


14/69

N &7>T>7 #TUN B '(#+' N'+#+#

>T>Up #tream own #tream

*2" Timbal mg $ ' 0!03 0!00) 0!0*0 #pektro%tometri

*3" #eng mg $ ' 0!0. 0!029 0!032 #pektro%tometri

*


15/69

N Para#(rS(anar Su#ur

Pnuu&

Su#ur

Pru9ahaanMa&9'#u# Sa(uan

*) 4admium 0!00. mg $ ' 0!003 0!003

*8 Lat rganik *0 mg $ ' 8!8= )!20

C M'&rb'!6'*9 4oly Tina *0 &N$*00 m' )* 1*

20 4oly%rom .0 &N$*00 m' 11+ 3Sumber ? ata primer tahun 20*2

Baku mutu lingkungan berdasarkan &ermenkes Nomor : N>#$+M$*990 untuk Baku utu ir Bersih

#esuai dengan hasil analisa laboratorium! kondisi air sumur yang diui menunukkan

masih memenuhi baku mutu yang ditetapkan menurut &ermenkes Nomor:

N>#$&>7$+M$*990! kecuali coly tina sebesar 2* &N$*00 ml total coly%orm

sebesar **= &N$*00 ml 5B' *0 &N$*00 ml dan .0 &N$*00 ml6" danya bakteri

+%lyf%rm dalam air tersebut harus diwaspadai karena mengindikasikan air tercemar

kotoran manusia" (al ini bisa teradi akibat arak sumur yang terlalu dekat dengan

seti+ tan& 5 *0 meter6 atau akibat merembesnya air limbah domestik ke dalam sumur"

2.3. BI=TA

2.3.1. BI=TA DARAT ">L=RA DAN >AUNA DARAT$

enurut 4oli@ouF 5*98=6! @egetasi merupakan kesatuan semua tumbuhan! baik seenis

maupun tidak seenis yang tumbuh di suatu wilayah dan memperlihatkan pola distribusi

dari masing-masing enis menurut ruang 5spatial6 dan waktu 5temporal6" #edangkan

%lora mengacu pada da%tar enis atau taksa tumbuhan dalam suatu wilayah" Biasanya

%lora tidak memberi in%ormasi gabungan 5si%at @egetasi$komunitas6! uga tidak

memberikan in%ormasi tentang kemelimpahan maupun arti penting atau keunikan

mereka" Tipe @egetasi merupakan bagian dari @egetasi atau komunitas tumbuhan yang

menonol yang dicirikan oleh bentuk pertumbuhan tumbuhan yang dominan 5terbesar6!

paling melimpah dan tumbuhan khas 5(arosuwarno *9906" Tipe @egetasi yang ada di

wilayah studi merupakan @egetasi pekarangan"

Berdasarkan pengamatan! lokasi &embangunan 7e%inery 4& dan ;asilitas &enunang

merupakan lahan pekarangan ditumbuhi semak belukar rumput 5 @le%+haris duleis!

alang-alang 5 Amerata +ylindri+a '6! dan kirinyu -@uat%rium sp6 serta berapa pohon"

real tersebut saat ini diman%aatkan untuk tempat pembuangan sampah oleh

masyarakat sekitar" (asil pencacahan enis pohon di lokasi kegiatan 5tapak proyek6

adalah ambu air -SyBygium aueum" rambutan 5 ehelium laa+eum" mangga


16/69

->angifera indi+a" nangka -3rt%+arus heter%hylus" kelapa 5C%+%s nu+ifera6!

angsana 5 Pter%+arus indi+us" dan tumbuhan pisang ->usa aradisia+a.

/enis tanaman yang ada di luar tapak proyek atau di pekarangan penduduk kebanyakan berupa pohon buah-buahan seperti mangga! rambutan! dan ambu air

yang umlahnya * atau 2 pohon setiap rumah dan tidak setiap rumah mempunyai

pohon buahan tersebut" /enis tanaman yang diumpai di setiap rumah berupa bunga

5estestika6 yang ditanam dalam pot atau di atas tanah" #elain itu! di tepian /alan

#oekarno-(atta diumpai tanaman perlndang alan berupa angsana 5 Pter%+arus

indi+us 1ild6! bungur 5 Lagerstr%emia se+i%sa 7et,6! dan daun kupu-kupu 5 =auhinia

ururea '6" ondisi %lora yang ada di lokasi kegiatan disaikan pada ?ambar 2"


17/69

dan terdapat sepasang! dan sempat ditangkap masyarakat yang betinanya! tetapi lepas ke

sungai lagi"

Tab! 2.1). Jn'9 h?an ";auna$ ara( #a#a!'a an r0('!'a ' ?'!a@ah 9(u'

N

o

Nama K!#0&

"&!a9$

K(ran6an

aerah +lmiah

* Tupai 5uaia jaDani+a amalia bebas

2 Tikus Rattus s amalia bebas

3 Ular air atri9 s 7eptilia bebas

< adal >ab%uya multifas+iata 7eptilia bebas

. Bunglon Cal%tes jubatus 7eptilia bebas

= Tokek Car+alus s 7eptilia bebas

) odok bangkong =uf% melan%sti+tus mphibia bebas

8 atak hiau Rana s mphibia bebas#umber: ata &rimer 20*2

Tab! 2.1* Jn'9 burun6 "a9$ ' ?'!a@ah 9(u'

N Na#a >a#'!'a K(ran6an

Darah I!#'ah

* &erkutut Ee%elia striata 4olumbidae Bebas

2 Tekukur Stret%elia +hinensis 4olumbidae Bebas

3 utilang Py+n%n%tus aurigaster &ycnonotide Bebas

< acer 4opsychees saulis Turdidae Bebas

. ucica hutan C%sy+hees malabartus Turdidae Bebas= apinis Sturnus s #trurnidae Bebas

) >mprit L%n+hura s >strildadae Bebas

8 &renak belalang La+ustella +erthi%la #yl@iidae Bebas

9 ?erea Paser m%ntanus &asseridae Bebas

#umber: ata &rimer 20*2

2.3.2. B'(a Pra'ran

Biota perairan yang diamati dalam studi ini meliputi tumbuhan air dan %auna 5hewan6

air yang dibedakan berdasarkan kebiasaan hidupnya! yaitu: 5a6 nekton hewan yang

dapat berenang akti% dan dapat melawan arus air! 5b6 benthos hewan yang hidupnya

menetap di dasar perairan! dan 5c6 plankton kelompok organisme yang melayang-

layang dalam perairan"

.3.2.1. N&(n

;auna @ang termasuk kelompok nekton yang ditemukan antara lain katak hiau 5 Rana

sp6! enis ikan wader -=arbi+thys leaDis" dan i&an ,ader +etul -Cy+l%+heli+hthys s "


18/69

2.3.2.2. P!an&(n

emelimpahan plankton dan benthos dalam suatu perairan dapat digunakan untuk

menentukan tingkat kesuburan dan tingkat pencemaran badan air 5nobs! *9)8 ason!

*98*6" (asil perhitungan indeks kemelimpahan dan indeks di@ersitas plankton pada

sungai$saluran air di wilayah studi disaikan pada Tabel 2"*="

2.3.2.3. Bn(h9

(asil perhitungan indeks kemelimpahan dan indeks di@ersitas benthos pada saluran air

di wilayah studi disaikan pada Tabel 2"*)"

Berdasarkan hasil perhitungan indeks di@ersitas plankton dan benthos pada

sungai$saluran air di wilayah studi kondisi perairan tergolong dalam kondisi tercemar

sedang menurut kriteria ason 5*98*6"

Tabel 2"*=" &erhitungan indeks kemelimpahan indi@idu$liter dan indeks di@ersitas

plankton di wilayah studi

N

o

;amilia

#pesies Up stream own stream

N pi ln pi ( a N pi ln pi (

* ;ragillar

iaceae

LeuD%nia s < =00

0

0!0<

0!0

.

=

900

0

0!02

8)08

-

3!..

0.)

0!*0

*93

< Na@icul

aceae

aDi+ula

affine

2

<

3=0

00

0!2=

==)

-

*!32

*8

0!3

.2

<

=00

0

0!0*

9*39

-

3!9.

=0<

0!0)

.)*<. &inulari

aceae

Pinularia

gibba

*

)

2..

00

0!*8

889

-

*!==

==

0!3

*.

)

*0.

00

0!03

3


19/69

N

o

;amilia

#pesies Up stream own stream

N pi ln pi ( a N pi ln pi (

5ri+h%desmiu

m s

0 0 0 0 <

=00

0

0!0*

9*39

-

3!9.

=0<

0!0)

.)*<

9 >pithem

iaceae

Rh%al%dia

gibba

* *.0

0

0!0*

***

-

98

0!0

.

0 0 0 0

*

0

#phatidi

dae

(%m%l%B%%n

Dermi+ulare

3

09*.

*

*

esmidi

aceae

Cl%sterium s < =00

0

0!0<

*

2

Urotrich

idae

6r%tri+ha s 0 0 0 0 2

300

0

0!00

9.=9

-

9*9

0!0<

0 0 0 0

*

=

4losteri

opyceae

Cl%steri%sis

l%ngisima

0 0 0 0 =

9000

0!028)08

-

3!..0.)

0!*0*93

*

)

Nostoca

ceae

%st%+ s 0 0 0 0 3

0!0=

09*.

*

8

>uglena

ceae

3sta+ia s * *.0

0

0!0*

***

-

98

0!0

.

0 0 0 0

*

9

(olophy

dae

(%l%nema s 0 0 0 0 3

0!0=

09*.

20 #cytonemaceae Limn%+aea s 2 3000 0!02222 -3!80

=)

0!08.

0 0 0 0

2

*

moebi

dae

Pel%my9a

Dillusa

2 300

0

0!02

222

-

3!80

=)

0!0

8.

0 0 0 0

2

2

Urotrich

idae

6r%tri+ha

farets

* *.0

0

0!0*

***

-

98

0!0

.

0 0 0 0

*3.

000 *

-

.3!.

99

2!2

3=

2

0

9

3*3

.00 * 0

*!89

9)*

#umber: perhitungan dari data primer! 20*2


20/69

Tabel 2"*)" +ndeks kemelimpahan indi@idu$m2 dan indeks di@ersitas benthos

N

o ;ylum N

o;amilia

Up stream own stream

a N pi lnpi ( a n pi

lnp

i (

* &roto,oa * &aramici

idae

*

3

*8

0.==

0!=<

9999

-

0!<

308

0!2

8

2

*

29

)!2

<

0!

<

0!

02

3

-

3!)

=*

0!0

8).

2 &latyhel

minthes

3 Typhlopl

anidae

* *

=

0!

*<

-

*!9

=9

0!2

)! meliputi

ecamatan Teluk Betung #elatan dan ecamatan &anang dengan luas sekitar 3"*23 ha

dengan peruntukkan sebagai kawasan industri menengah" Berdasarkan hal tersebut!

lokasi kegiatan &embangunan 7e%inery 4& dan ;asilitas &enunang pabrik ini telah

sesuai dengan peruntukkannya"

Tanah

Tanah merupakan tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai pengaruh

gabungan dari gaya-gaya alam terhadap batuan induk yang teradi di permukaan bumi"

Tubuh alam ini dapat berdi%erensiasi membentuk hori,on-hori,on mineral maupun


21/69

organik yang kedalamannya beragam dan berbeda-beda si%atnya mor%ologi! komposisi

kimia! si%at %isik! dan si%at biologisnya"

Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah lembar Tanungkarang #umatera yangditerbitkan oleh &usat &enelitian Tanah 5*9896! si%at-si%at tanah di lokasi studi dan

sekitarnya berkembang dari bahan induk yang berupa batuan beku dan berasal dari tu%a

@olkan gunung berapi yang berupa la@a intermedier dan bersi%at basis" #ecara umum

tanah yang berkembang di wilayah studi masih termasuk tanah-tanah muda dari ordo

+nceptisol! yang terbagi dalam sub group 5yi+ ;ystr%ets" Tanah-tanah yang

tergolong dalam tanah 5yi+ ;ystrudets menyebar mulai dari ecamatan /abung!

ecamatan Tanung Bintang dan ecamatan etibung dan termasuk di daerah studi di

ecamatan &anang ota Bandar 'ampung" #i%at dan ciri tanah ini digambarkan dari

hasil pengamatan terhadap si%at %isik tanah di lapang baik dengan pengamatan langsung

maupun hasil pengeboran di lokasi rencana kegiatan.

#alah satu si%at %isik tanah yang paling banyak berperan dalam proses erosi! maupun

proses-proses lain di dalam tanah dan mudah diamati adalah tekstur tanah" Tekstur

tanah adalah perbandingan relati% antara %raksi pasir! debu dan liat yang akan

membentuk macam$enis tekstur tanah" Tekstur tanah di wilayah studi secara umum

berupa pasir berlempung dengan proporsi pasir A 30E pada kedalaman sekitar < meter

dari permukaan" #pesi%ic gra@ity 5?s6 tanah hasil pengeboran serta si%at %isik lainnya

disaikan pada Tabel 2"*8"

Tab! 2.1-. #i%at ;isik Tanah di aerah #tudi

Para#(r 'okasi Bor

Bor * Bor 2 Bor 3 Bor < Bor .

EraDel 5E6 *2"9*


22/69

2.*. K=MP=NEN LINGKUNGAN S=SIAL DAN KESEHATAN

MASARAKAT

2.*.1 Kara&(r'9('& K0nuu&an

2.*.1.1 Ju#!ah an K0aa(an Pnuu&

'okasi kegiatan rencana P#ban6unan R;'nr@ CP= an >a9'!'(a9 Pnunjan6 oleh

&T 'ouis rey%us 4ommodities 5'46 +ndonesia di Bandar 'ampung! berlokasi di 7T

23 'ingkungan 2 elurahan 1ay 'unik! ecamatan &anang" #ecara keseluruhan

wilayah ecamatan &anang terbagi ke dalam 8 kelurahan! yaitu elurahan &idada!

elurahan 1ay ?ubak! elurahan &anang Utara! elurahan 1ay 'aga! elurahan 1ay

'unik! elurahan &anang #elatan! elurahan #rengsem! elurahan arang aritim!dan elurahan 1ay 'unik" ari kedelapan kelurahan tersebut! kelurahan 1ay 'unik

merupakan kelurahan yang masih baru bergabung kembali dengan ecamatan &anang

seak tanggal *9 #eptember 20*2" #ebelumnya! kelurahan ini masuk dalam wilayah

administrasi ecamatan Teluk Betung #elatan" &erubahan wilayah administrati%

elurahan 1ay 'unik akan memberikan dampak terhadap pergeseran data monogra%i

elurahan yang awalnya berada di ecamatan Teluk Betung #elatan! kemudian

berpindah ke ecamatan &anang" (al ini menyebabkan data tentang elurahan 1ay

'unik hingga akhir tahun 20*2 masih tercantum pada ecamatan Teluk Betung #elatan

51awancara dengan Bapak Norcahyo! 'urah 1ay 'unik tanggal 2 esember 20*26"

/umlah penduduk ecamatan &anang &ada Tahun 20** paling banyak 58"

kepadatan tertinggi adalah elurahan &anang #elatan sebesar **"


23/69

2 &anang #elatan *!0= ="0

) arang aritim *!0. .. - .9 )3= =*8 *"3.< 2!*.

=0 - =< .9< .


24/69

enurut onogra%i elurahan 1ay 'unik ktober 20*2! kelurahan ini dapat

dikatagorikan sebagai wilayah pantai! dikarenakan hampir =2 E wilayahnya berbatasan

dengan pantai" 'uas wilayahnya *


25/69

/umlah 3"8)* *00!00 3")

#umber : onogra%i elurahan 20*2

enurut struktur peduduk tersebut di atas nampak bahwa usia produkti% penduduk di

elurahan 1ay 'unik masih cukup mendominasi! terutama pada usia *) tahun hingga

.< tahun" (al ini memberikan indikasi bahwa umlah angkatan kera di elurahan

tersebut masih sangat besar untuk memasuki dunia kera yang tersedia di sekitar

wilayah studi maupun di luar wilayah studi sesuai dengan peluang kera yang tersedia"

#ebagai mana diketahui bahwa wilayah kelurahan 1ay 'unik merupakan wilayah yang

memiliki potensi daya serap tenaga kera yang cukup tinggi! dikarenakan di wilayah ini

terdapat beberapa perusahaan besar yang telah berdiri cukup lama seperti &T Bumi

1aras! &T +#B! &T #emen Baturaa dan uga perusahaan lainnya yang ada"

2.*.1.3 Jn'9 P&rjaan Pnuu&

/enis pekeraan penduduk di ecamatan &anang pada tahun 20** yang teridenti%ikasi

sebagai pekeraan penduduk yakni enis pekeraan sebagai buruh yang menempati

prosentase terbesar 5*3!=8E6! selanutnya diikuti oleh enis pekeraan sebagai Tani

5)!*3E6 dan tukang 5=!..E6" istribusi enis pekeraan penduduk di ecamatan

&anang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2"22"

Tab! 2.22. /enis pekeraan penduduk menurut kelurahan yang ada di ecamatan

&anang Tahun 20**

No elurahan &N# TN+$&'7

+

agang Tani Tukang Buruh &ensiunan 'ainnya /umlah

* #rengsem 202 < 308 3*. .2 3"0*

0

*= 2"2=3 ="*)0

2 &anang #elatan


26/69

/umlah *"..8

2=3 *"82* 2"3=9

2"*))

0

#umber : B ecamatan &anang 20*2

elurahan 1ay 'unik pada tahun 20*2 teridenti%ikasi enis pekeraan penduduknya

paling banyak sebagai buruh ada sebanyak 2"829 orang 53)!*a9'!'(a9 Pn''&an

;asilitas pendidikan yang tersedia di yang dimiliki beberapa elurahan di ecamatan

&anang menunukan bahwa kelurahan arang aritim merupakan kelurahan yang

memiliki %asilitas pendidikan yang cukup lengkap dari enang pendidikan tingkat #

hingga tingkat pendidikan #'T" ;asilitas pendidikan untuk tingkat pendidikan #

paling banyak dimiliki oleh elurahan 1ay 'aga yakni sebanyak < buah! namun tidak

memiliki enang pendidikan di tingkat #'T" #ementara kelurahan yang masih

memiliki enang pendidikan sedikit yakni kelurahan 1ay ?ubak yang hanya ada


27/69

enang pendidikan tingkat # sebanyak 2 buah" 'ebih lengkapnya sebaran %asilitas

pendidikan di ecamatan &anang dapat dilihat pada Tabel 2"2


28/69

Untuk enang pendidikan yang lebih tinggi dari enang #'T yakni &erguruan tinggi

banyak tersedia di ota Tanung arang! baik enang pendidikan iploma * hingga

enang pendidikan #trata 2 5#26"

2.*.1.* Mb'!'(a9 Pnuu&

obilitas penduduk di wilayah studi sementara ini dapat dilakukan dengan lancar

karena didukung oleh sarana dan prasarana transportasi yang sangat memadai! sehingga

tidak ada hambatan bagi penduduk untuk bermobilitas baik antar wilayah dalam

propinsi maupun antar propinsi bahkan antar negara"

#ebagai salah satu daerah perkotaan! kelurahan 1ay 'unik di ecamatan &anang yang

berdekatan dengan lokasi kegiatan rencana &embangunan Refinery CPO dan ;asilitas

&enunang! yang memiliki berbagal prasarana! seperti alan! terminal! pasar! pelabuhan!

dll" Transportasi dari pusat kecamatan ke daerah lain terutama ke kelurahan-kelurahan

sekitar lokasi kegiatan sangat lancar! karena didukung dengan %asilias alan yang sudah

beraspal 5hotmik6! demikian pula mobilitas penduduk keluar daerah seperti &alembang

dan /akarta! uga sudah relati% tancar" eberadaan Terminal Bus antara kota dan antara

propinsi di elurahan &anang #elatan! serta keberadaan dari pelabuhan samudra yang

ada! berbagai komuditas dan hasil pertanian di 'ampung dapat diekspor ker luar

wilayah 'ampung maupun keluar negri"

2.*.2 Kara&(r'9('& S9'a!E&n#'

2.*.2.1 Su#br an T'n6&a( Pna0a(an Pnuu&

#umber pendapatan sebagian penduduk 53)!*


29/69

&raseahtera! eluarga #eahtera +! eluarga #eahtera ++! eluarga #eahtera +++ dan

eluarga #eahtera +++ &lus" Berdasarkan kriteria tersebut! keluarga yang berada pada

tahap praseahtera dapat digolongkan ke dalam keluarga yang berada di bawah garis

kemiskinan menurut kriteria #aogo 5*9)86" Ukuran tingkat penghasilan yang

digunakan oleh #aogo 5*9)86! setara dengan nilai pengeluaran beras perkapita per

bulan yang berlaku di wilayah studi" Berdasarkan kriteria tersebut didapati bahwa

masih cukup banyak keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan! yaitu


30/69

kecamatan maupun di kelurahan! tenaga pendidikan 5guru6! tenaga kesehatan 5dokter!

bidan! mantri dan perawat6"

b. P!uan6 U9aha

egiatan usaha di kelurahan 1ay 'unik yang berdekatan dengan lokasi rencana

kegiatan &embangunan Refinery CPO dan ;asilitas &enunang di Bandar 'ampung!

sangatlah ber@ariasi dikarenakan lokasi wilayah kelurahan sangat berdekatan dengan

beberapa kegiatan industri! komplek pertokoan dan pelabuhan panang" Namun peluang

usaha terbanyak yang dimiliki oleh masyarakat kecamatan &anang berada di kelurahan

&anang Utara yang memiliki akses terdekat dengan &asar Tradisional &anang serta

egiatan bongkar muat pelabuhan &anang"

#ebagai wilayah yang berdekatan dengan lokasi pantai! meskipun tidak terlalu banyak!

terdapat beberapa penduduk di wilayah studi memiliki enis kegiatan sebagai nelayan

tradisional yang mencari ikan di sekitar teluk lampung" egiatan disektor nelayan untuk

saat ini sudah tidak cukup memberikan kontribusi positip terhadap penghasilan

penduduk di wilayah studi! oleh karena itu enis pekeraan ini sudah mulai banyak

ditinggalkan oleh penduduk di elurahan 1ay 'unik"

2.*.2.) Kara&(r'9('& S9'a! Bua@a

a. Hubun6an An(ar Kraba( T(an66a an :ar6a K!urahan

eskipun masyarakat di wilayah studi terdiri dari berbagai kelompok etnik dan masuk

sebagai salah satu wilayah perkotaan Bandar 'ampung! berdasarkan in%ormasi dari

ketiga kepala kelurahan 5Bp Norcahyo!B6 yakni elurahan 1ay 'unik! hingga saat

sur@ey dilakukan 5esember 20*26 tidak teradi geolak sosial yang berarti" &ertemuan

beberapa kebudayaan dari beberapa etnik yang berbeda ternyata menciptakan akulturasi budaya yang cukup kondusi% diantara warga masyarakat yang berbeda etnik di wilayah

studi" 1alaupun tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat persoalan-persoalan kecil

diantara warga masyarakat yang cukup dapat mengganggu keharmonisan kehidupan

warga masyarakat lainnya! namun ternyata persoalan-persoalan tersebut dapat segera

diselesaikan dengan baik secara musyawarah dan mu%akat diantara warga masyarakat

yang memiliki persoalan"

b. A6a#a an K0r5a@aan


31/69

&enduduk di ecamatan &anang sebagian besar 580 s$d 90 E6 beragama +slam 5Tabel

2"2)6! di setiap elurahan tersedia tempat ibadah masid$musholla! bahkan dalam satu

kelurahan ada yag terdapat lebih dari satu asid dan musholla" #ementara itu di

kelurahan &anang Utara dan kelurahan 1ay 'aga memiliki umlah tempat beribadah

yang reltai% lebih banyak dibanding dengan tempat ibadah yang dimiliki oleh warga

masyarakat di kelurahan lainnya" i kelurahan &anang #elatan disamping memiliki

tempat beribadah untuk warga masyarakat yang beragama +slam dan risten! ternyata

uga memiliki tempat beribadah untuk warga masyarakat yang beragama budha yakni

berbentuk Jihara" #ementara untuk kelurahan 1ay 'unik ternyata memiliki umlah

asid terbanyak dibanding dengan kelurahan lainnya yakni ada 8 buah masid dan uga

satu-satunya kelurahan yang memiliki tempat ibadah &ura untuk adama hindu" Untuk

lebih elasnya umlah tempat beribadah di lokasi wilayah studi dapat dilihat pada Tabel

2"2="

Tab! 2.2+. /umlah tempat ibadah menurut kelurahan di ecamatan &anang

No elurahan asid usholla ?erea

&rotestan

?erea

atholik

&ura Jihara

* #rengsem = *0

2 &anang #elatan 3 9 2 2 *

3 &anang Utara . *= *

< &idada ) *0

. 1ay 'aga ) *<

= 1ay ?ubak 2 *3

) arang aritim . = *

8 1ay 'unik 8 = *

/umlah


32/69

N Kara&(r'9('& r90nn Ju#!ah

'aki-laki *8

&erempuan *2

/umlah 302 'ama ukim

dr * tahun 3

* s$d . tahun <

PA . tahun 23

/umlah 30

3 gama

+slam 29

risten atholik *

rsten &rotestan -

(indu$Budha -/umlah 30

< &endidikan terakhir

Tidak sekolah *

Tidak Tamat # *

Tamat # *2

Tamat #'T& .

Tamat #'T **

Tamat &erguruan Tinggi -

/umlah 30

. &ekeraan Utama responden

&N# $ TN+ $ &'7+ -

#wasta 3

&edagang 3

Buruh 2*

'ainnya 3

/umlah 30

= #tatus #osial 7esponden

&erangkat elurahan *

Tokoh asyarakat 2

asyarakat biasa 2)

/umlah 30

#umber : ata primer 20*2

dapun untuk persepsi responden masyarakat di kelurahan terhadap rencana

&embangunan Refinery CPO dan ;asilitas &enunang di Bandar 'ampung terbagi

menadi tiga kelompok! yaitu kelompok yang setuu ada 9=!==E! dan kelompok yang

kurang setuu 53!3E6 dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuu terhadap

rencana pembangunan tersebut" Untuk responden yang kurang setuu memilki alasan

bahwa kegiatan tersebut akan dapat menimbulkan bising dan debu di sekitar wilayah

studi! terutama kekhawatiran mereka terhadap gangguan kebisingan pada saat menonton


33/69

TJ" &ersepsi responden tentang rencana kegiatan pembangunan tersebut dapat dilihat

pada Tabel 2"28"

Tabel 2"28 istribusi awaban persetuuan responden tentang rencana kegiatan

pembangunan 7e%inery 4& dan ;asilitas &enunang

No atagori /awaban ;rekuensi &rosentasi

* #etuu 29 9=!==

2 urang #etuu * 3!3<

3 Tidak setuu

30 *00!00

#umber : ata &rimer 20*2

ari 30 orang wakil masyarakat yang menadi responden! terdapat 29 orang 593!==E6

yang menyatakan setuu terhadap rencana pembangunan tersebut dengan alasan bahwa

kegiatan pembangunan terse akan memberikan peluang adanya lapangan kera baru bagi

warga masyarakat 5.

#ementara pada saat sosialisasi proyek sedang dilakukan 5tgl < esember 20*26!

terdapat in%ormasi bahwa ada beberapa yang pada saat ini masih menempati lahan

yang rencananya akan dibangun! mohon ada pengertian dari pihak perusahaan untuk

memberikan perhatian terhadap beberapa tersebut" &ihak pemrakarsa menyetuui

untuk memberikan perhatian terhadap tersebut! meskipun uga disampaikan bahwa

lahan yang mereka tempati adalah lahan milik &T +#B yang telah dilakukan pembelian

oleh pihak pemrakarsa" Namun pada saat dilakukan sur@ey pada tanggal 2 esember

20*2! ternyata pemukiman yang disampaikan pada saat sosilisasi telah tidak ada lagi"

2.*.2.+. P#ban6&'(an La!u L'n(a9

ondisi lalu lintas eksisting pada ruas alan #oekarno-(atta! tepatnya di depan lokasi

kegiatan! dengan indikator deraat keenuhan dan tingkat pelayanan alan" &engamatan

dilakukan sepanang hari mulai am 0="*. sampai dengan am *8"*.

(asil pengamatan lalu lintas yang memperlihatkan kondisi eksisting di lokasi studi

disaikan pada Tabel 2"29"


34/69

Tabel 2"29" ondisi ?eometrik di 7uas /alan #oekarna-(atta di depan lokasi kegiatan

Kn'9' G#(r'&

Tipe 2$2 U

'ebar per laur

'ebar total 9 m

&roporsi rah 'alu 'intas ..$


35/69

&uskesmas 7awatinap ecamatan &anang" ata menunukkan bahwa penyakit yang

terekam selama tahun 20** oleh pihak &U#>## &anang terdapat beberapa enis

penyakit yang diderita oleh warga masyarakat! sebaran *0 enis penyakit dapat dilihat

pada Tabel 2"30"

Tab!. 2.3% #epuluh enis penyakit terbanyak tahun 20** di &U#>##

71T+N& ecamatan &anang

No /enis &enyakit /umlah &asien &rosentase

* 4ommcold 9 iare #umber : &U#>## &anang 20*2

(asil sur@ey terhadap 30 orang responden yang berada di sekitar wilayah studi

menunukan bahwa enis penyakit yang melanda sebagian besar responden yakni Batuk

dan &ilek 5 )0!00E6 sebagai enis penyakit yang sering di derita dengan istilah lain

yakni masuk angin! %lu dan sesak na%as" #ementara enis penyakit aag! menempati

urutan kedua terbanyak enis penyakit yang di derita oleh responden 5*3!33E6! penyakit

iare sebanyak *0!00E dan sisanya sebesar 3!33 E menderita penyakit seperti Typus!

rematik! darah tinggi bahkan ada yang menderita diabetes 5Tabel 2"3*6"

Tab! 2.31 /enis penyakit terbanyak yang di derita responden di 7T elurahan 1ay

'unik ecamatan &anang

No /enis &enyakit /umlah &asien &rosentase

* Batuk pilek 2* )0

2 aag < *3!33

3 iare 3 *0

< Typus * 3!33

7 'ainnya * 3!33

/umlah 30 *00

#umber : ata primer 20*2


36/69

?ambar 2"8" &U#>## 7awat +nap ecamatan &anang"


37/69

BAB 1II

FOR!ULIR I)IAN UKLDAN UPL

#esuai dengan &eraturan enteri Negara 'ingkungan (idup Nomor *3 Tahun 20*0

Tentang Upaya &engelolaan 'ingkungan (idup dan Upaya &emantauan 'ingkungan

(idup an #urat &ernyataan esanggupan &engelolaan dan &emantauan 'ingkungan

(idup! yang bertanda tangan di bawah ini menyampaikan U' dan U&' dari rencana

usaha dan$atau kegiatan dengan benar dan akan mematuhi segala persyaratan dan

kewaiban yang telah ditentukan dalam U' dan U&' serta i,in yang diterbitkan oleh

peabat dari instansi yang berwenang dapat diuraikan sebagai berikut :

3.1. IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama &erusahaan : &T" 'ouis rey%us 4ommodities 5&T"'46

+ndonesia

Nama &enanggungawab : #anay /onea

/abatan : &residen irektur

lamat : 1isma


38/69

Berdasarkan &eraturan aerah ota Bandar 'ampung Nomor *0 Tahun 20** Tentang

7encana Tata 7uang 1ilayah 57T716 ota Bandar 'ampung Tahun 20**-2030! secara

umum lokasi proyek di 7T 23 'ingkungan 2 elurahan 1ay 'unik ecamatan &anang!

termasuk dalam Bagian 1ilayah ota 5B16 > ecamatan &anang dengan

peruntukkan sebagai pusat kegiatan industri menengah dan pergudangan" /adi kegiatan

P#ban6unan Refinery CPO dan ;asiltas &enunang ini telah sesuai dengan

peruntukkannya"

3 S&a!a U9aha/Ura'an K6'a(an

P#ban6unan Refinery CPO dan Fasiltas Penunjang &T" Lu'9 Dr@;u9

C##'('9 "LCD$ Inn9'a merupakan suatu usaha untuk meningkatkan produksi

minyak goreng demi menaga peluang perusahaan dalam persaingan di sektor industri

minyak goreng" &roses pengolahan minyak kelapa sawit dimulai dari proses pengolahan

di &abrik elapa #awit-&#! yang mengolahan tandan buah segar kelapa sawit dengan

memisahkan serabut dengan bii sawit 5kernel6" #erabut kelapa sawit diproses menadi

Crude Palm Oil 54&6! selanutnya 4& dikirim ke pabrik refinery untuk diolah lebih

lanut menadi minyak goreng siap konsumsi" #edangkan inti sawit 5kernel6 dikirim ke

pabrik pengolahan kernel yaitu )ernel Crushing Plant -4& untuk diolah menadi

Crude Palm )ernel Oil 54&6" 7encana kegiatan pembangunan &abrik refinery 4&

dan %asilitas pendukungnya yang akan dibangun ini! merupakan kegiatan pengolahan

4& menadi minyak cair 5%lein6: goreng komsumsi! dan minyak padat 5 stearin6:

margarin" #erta pabrik pengolahan inti sawit$kernel untuk diolah menadi 4&"

Bahan baku produksi adalah Crude Palm Oil 54&6 dan Palm )ernel 5&6 atau disebut

inti sawit" Bahan pembantu terdiri dari bahan kimia 5 h%sh%ri+ a+id ! +itri+ a+id ! dan

blea+hing earth6 dan air! serta solar dan batubara untuk sumber energi" Bahan baku dan

bahan pembantu ini disimpan di tan& yard dan ?udang & sebelum diproses ke

tahapan produksi" &roses Refinery terdiri dari proses refinery 5blea+hing ! degumming !

de%d%riBing 6! %raksinasi 5kristalisasi! %iltrasi6" #edangkan proses pabrik 4& Q &>

5 abri& &ernel +rushing lant 6 terdiri dari pengepresan dan penyaringan"

eberlangsungan produki didukung oleh utilitas yang terdiri dari b%iler dan ,ater

treatment lant serta ,aste,ater treatment plant"

a. L&a9' Rn5ana K6'a(an


39/69

'okasi kegiatan pembangunan P#ban6unan Refinery CPO dan Fasiltas Penunjang

di 7T 23 ' ++ elurahan 1ay 'unik ecamatan &anang ota Bandar 'ampung!

&ro@insi 'ampung"

b. Ta(a L(a& Rn5ana Ban6unan Pabr'&

Tata letak rencana bangunan P#ban6unan Refinery CPO dan Fasiltas Penunjang

secara adminsitrati% berada di 7T 23 'ingkungan ++ elurahan 1ay 'unik dengan akses

alan dari alan #ukarno-(atta untuk menuu ke lokasi kegiatan proyek" 7encana

pembangunan pabrik akan didesain dengan mempertimbangkan beberapa aspek antara

lain adalah mudah untuk dikonstruksi! mudah dalam pengoperasian! ruang yang cukup

untuk pemeliharaan dan optimum dalam susunan bangunan utama! bangunan

penunang! alan! dan prasarana area sesuai dengan lahan yang tersedia"

&embangunan pabrik Refinery 4& dan %asilitas penunang menggunakan lahan$tanah

milik &elindo ++ 54abang &anang6 berdasarkan (ak &enggunaan 'ahan 5(&'6" &T"

'4 memperoleh hak guna bangunan 5(?B6 diatas (&' milik &elindo ++ 54abang

panang6" 'uas lahan secara keseluruhan adalah *


40/69

5. Su#br Enr6'

#umber energi yang akan digunakan untuk operasional pabrik re%inery 4& dan

%asilitas penunang adalah diesel untuk sumber listrik dan batubara untuk pemanasan

boiler"

. Su#br A'r Br9'h

ebutuhan air bersih digunakan untuk keperluan domestik 5keperluan karyawan pabrik

dan perkantoran6 dan uga keperluan produksi! b%iler" bul&ing dan laboratorium"

ebutuhan air untuk keperluan domestik 5karyawan admkinistrasi dan pabrik

berdasarkan kebutuhan dasar akan air bersih sebesar *20 R$orang$hari6 5sumber: #N+ 03-

)0=.-200= tentang Tata 4ara &elaksanaan #istem Plumbing 6" #edangkan kebutuhan air

untuk produksi dan keperluan domistik sebesar *" 03) m3$hari! dan sumber ir bersih

akan diambil dari air tanah dalam"

?ambar 3" * 'ay ut &abrik &T '4 +ndonesia


41/69

) Gar'9 B9ar K#0nn Rn5ana U9aha an/a(au K6'a(an

ari beberapa rencana kegiatan pembangunan pabrik Refinery 4& dan %asilitas

penunang akan dibedakan kedalam < tahapan rencana kegiatan yang meliputi :

Tahap Pra Konstruksi


42/69

a S9'a!'9a9' an Kn9u!(a9' Pub!'&

egiatan sosialisasi dan konsultasi publik dituukan untuk mengin%ormasikan

tentang rencana kegiatan pembangunan pabrik Refinery 4& dan %asilitas

pendukungnya serta mendapatkan masukan-masukan dari warga masyarakat di

sekitar lokasi rencana kegiatan proyek" #osialisasi telah dilaksanakan di 7uang

&ertemuan elurahan 1ay 'unik dengan mengundang perwakilan warga masyarakat

di 7T 23 ' ++ dan tokoh masyarakat dari elurahan 1ay 'unik! 4amat &anang!

uspika ecamatan &anang! dan pihak pemrakarsa &T '4 +ndonesia 5gambar

3"26" Berita acara konsultasi publik disaikan pada La#0'ran 1"

?ambar 3"2" egiatan sosialisasi di edia assa 'ampost dan konsultasi

&ublik di 7uang &ertemuan elurahan 1ay 'unik

b P#bba9an Lahan

Tanah merupakan tanah milik &elindo ++ 54abang &anang6 berdasarkan (ak &engunaan

'ahan 5(&'6 seluas *


43/69

a. R&ru(#n Tna6a Krja

egiatan rekrutmen tenaga kera yang berumlah sebanyak 83 orang terdiri dari tenaga

kera yang memiliki keahlian 5S&ill 6! maupun tenaga kera kasar 56ns&ill 6 yang diambil

dari masyarakat sekitar lokasi rencana kegiatan proyek dan uga tenaga kera yang

berasal dari luar wilayah studi" Tenaga kera yang berasal dari luar wilayah studi

diutamakan mereka yang memiliki keahlian dibidangnya! sementara tenaga kera kasar

dapat direkrut dari tenaga kera yang berada di sekitar wilayah studi" /umlah dan

sepesi%ikasi tenaga kera disaikan pada Tabel 3"2"

Tabel 3"2" /umlah dan sepesikasi tenaga kera yang dibutuhkan dalam tahap kontruksi"

Jn'9P&rjaan Pn''&an Ju#!ah K(ran6an

uli Bangunan #


44/69

Ma(r'a! Sa(uan Ju#!ah A9a!

Beton m3 2"000 lokal 5'ampung6

Besi kg *0"000 edan $ /akarta

Tiang&ancang buah *"200 edan! local 5'ampung6&ipa S - 8F = m batang *0"000 edan

#umber: &T" '4! 20*2"

c. Land Prepairing

&enyiapan lahan $ land reairing dilaksanakan dengan penimbunan dengan tanah!

sehingga didapatkan bentuk bentang lahan$kontur yang diinginkan" Jalume urug yang

diperlukan diprakirakan *."800 m3! material tanah urug didapatkan dari pihak ketiga

yang mempunyai i,in penambangan galian 4" lat berat yang digunakan untuk land

prepairing terdiri bulldo,er * unit! eFca@ator * unit! dump truk 3 unit! dan roller * unit"

&engangkutan material urug menggunakan dump truck dengan kapasitas angkut 22

m3$rit"

. P&rjaan Kn(ru&9' S'0'!

#etelah lahan siap dilakukan pembangunan %isik atau kontruksi sipil untuk unit

bangunan perkantoran! re%inery! power$genset house! ,ater treatment lant 51T&6!

,aste ,ater treatment lant 511T&6! tangki penimbunan" #ecara garis besar @olume

masing-masing unit bangunan disaikan pada Tabel 3"


45/69

ekanik dan pipa

&emasangan mesin buah =)

&emasangan pipa S - 8 F = m batang *0

'istrik &emasangan kabel listrik m **).9

&ower$?enset (ouse

Jn'9 P&rjaan Sa(uan Ju#!ah

;ondasi

Piling buah


46/69

&emasangan kabel listrik m


47/69

#etelah selesainya kegiatan konstruksi akan dilakukan pelepasan tenaga kera pada

tahap konstruksi 583 orang6 dan selanutnya dilakukan kegiatan penerimaan tenaga kera

untuk tahap operasi yang disikapi oleh warga masyarakat di sekitar wilayah studi

sebagai terbukanya kesempatan kera dalam waktu yang sangat lama 5 20 tahun6" &ada

tahap ini umlah tenaga kera kasar 56ns&ill 6 yang dibutuhkan tidak sebanyak umlah

tenaga kera pada tahap konstruksi! namun tidak menutup kemungkinan tenaga kera

pada tahap konstruksi dapat uga tetap direkrut sebagai tenaga kera tahap operasi

selama yang bersangkutan mampu mempertahankan prestasi keranya dan memenuhi

syarat kebutuhan tenaga kera pada tahap operasi"

#istim penerimaan tenaga kera pada tahap operasi tentunya akan sangat berbeda

dengan sistim penerimaan pada tahap konstruksi" Untuk itu unsur keterbukaan dan

transparan dalam penerimaan tenaga kera pada tahap operasi sangat dibutuhkan agar

tidak menimbulkan kecemburuan sosial yang beruung pada teradinya keresahan sosial"

ebutuhan tenaga kera pada tahap operasi akan sangat didominasi oleh tenaga kera

yang memiliki kuali%ikasi tertentu yang sesuai dengan umlah dan enis pekeraan yang

akan ditanganinya" /umlah dan spesi%ikasi tenaga kera untuk operasional &abrik

Refinery 4& dan ;asilitas &enunang disaikan pada Tabel 3"."

Tabel 3"." /umlah! spesi%ikasi dan kualisasi tenaga kera operasional

Ju#!ah Jn'9P&rjaan Pn''&an K(ran6an

antor$administras

i

&abrik

3'

#atpam


48/69

5 =0ra9'na!'9a9' Pabr'&

perasional pabrik berupa pengoperasian refinery 4& yaitu memproses crude plam oil54&6 yang didatangkan dari pabrik sawit! untuk diolah lebih lanut menadi minyak

goreng siap konsumsi" 4& didatangkan dari wilayah 'ampung dan sekitarnya yang

diangkut menggunakan angkutan laut dan darat" apasitas pabrik refinery *"800

T$hari! disamping bahan utama 4&! untuk operasional pabrik uga menggunakan

bahan tambahan seperti! bahan kimia 5 h%sh%ri+ a+id ! +itri+ a+id ! dan blea+hing earth6

dan air! serta solar dan batubara untuk sumber energi" #ecara lengkap bahan baku dan

bahan tambahan dalam proses produksi disaikan pada Tabel 3"="

Tabel 3"=" Bahan baku dan bahan tambahan proses produksi refinery 4&

Nu#br I(#Cn9u#0('n

"MT/Da@$

Cn9u#0('n

"MT/ Mn(h$

&lant 4apacity *800 .+N *3=0"8


49/69

ebutuhan bahan bakar! dan sistem pengangkutan dan tempat penyimpanan disaikan

masing-masing pada Tabel 3")! dan Tabel 3"8"

Tabel 3")" ebutuhan Bahan Bakar untuk &roduksi

No +temonsumsi

5T$ay6

onsumsi

5T$

onth6

Tempat

&enimbunan

Jolume

5T6

* iesel )!


50/69

." Team #ecurity $ 4rowd 4ontrol *3

=" Team ;inance 2

)" Team 'ogistic <

8" Team ? =

9" Team omunikasiQ &ublic 7elation 2*0" Team (7 $ #tand By 3

**" Team >n@ironment 2

*2" Team latBerat 2

#umber: &T"'4! 20*2

Pn6!!aan L'#bah

&engelolaan limbah cair dilakukan dengan pengoperasian ,aste ,ater treatment lant

511T&6 dan desain 11T& disaikan pada 'ampiran 2" perasional 11T& bertuuan

untuk mengolah limbah cair sehingga memenuhi baku mutu yang ditetapkan yaitu

&eraturan ?ubernur No") tahun 20*0 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan$atau

kegiatan di &ro@insi 'ampung" 'imbah cair yang dihasilkan *!3 T$day"

&engelolaan limbah padat berasal dari akti@itas perkantoran dan karyawan pabrik"

'imbah padat$domestik yang dihasilkan 3= T$day! pengelolaan sampah ditempatkan

di Tempat &embuangan #ampah #ementara 5T! dan berkoordinasi dengan

Bekerasama dengan inas ebersihan dan &ertamanan ota Bandar 'ampung dalam

pengangkutan sampah ke Tempat &embuangan khir 5T&6"

Pn6!!aan !'#bah B3

'imbah B3 yang dihasilkan berupa minyak pelumas bekas dan sisa pembakaran batu

bara yaitu b%tt%m ash dan fly ash"

&engoperasian boiler menggunakan bahan bakar batubara akan menghasilkan limbah

padat yang berupa fly ash dan batt%m ash! keduanya dibedakan berdasarkan ukuran

butiran" Fly ashb%tt%m ash yang dihasilkan oleh fluidiBed bed system berukuran *00-

200 mesh 5* mesh V * lubang$inch

2

6" Ukuran ini relati% kecil dan ringan! sedangkanb%tt%m ash berukuran 20-.0 mesh" Fly ash dengan ukuran yang relati% kecil! akan

terbuang melalui cerobong terdispresi bersamaan dengan gas buang lain 5NF dan #F6

ke lingkungan" &enyebaran fly ash ke lingkungan ditentukan oleh arah dan kecepatan

angin! apabila fly ash atuh ke lingkungan akan menimbulkan berbagai masalah

lingkungan"

'imbah padat berupa fly ash dan batt%m ash digolongkan sebagai limbah B3! sehingga

%asilitas penimbunan abu pada dasarnya akan mengikuti ketentuan yang berlaku! dalam

arti sesuai dengan tata cara pembuatan tempat penimbunan sementara abu batubara

sesuai eputusan epala B&>' Nomor ep"0*$B&>'$09$*99. dan &eraturan


51/69

enteri 'ingkungan (idup No *8 Tahun 2009 untuk memperoleh iin penyimpanan

sementara limbah B3"

&engelolaan fly ash dan b%tt%m ash atau kedua disebut +%al ash" &rakiraan abu batubara

5+%al ash6 dihitung berdasarkan rasio kebutuhan batubara dengan abu batubara baik

b%tt%m ash atau fly ash berkisar . E 5#tudi elayakan &'TU 'ampung! 2M*00 1!

200)6" #ehinga total abu batubara yang dihasilkan 0!0. M )3!. T$day V 3!=) T$day"

&engelolaan batt%m ash dan fly ash ditempatkan pada tempat penimbunan sementara yang

berupa kantong$bag umbo sebanyak


52/69

pembongkaran dan reklamasi dilakukan dengan menggunakan alat berat! sehingga akan

menyebabkan dampak terhadap komponen lingkungan udara ambient dan kebisingan"

5. R6(a9'

#etelah pembongkaran dan reklamasi lahan selesai dilanutkan dengan kegiatan

re@egetasi" &emilihan enis tanaman untuk kegiatan ini didasarkan pada si%at tananam

yang cepat tumbuh dan berkembang! serta disesuaikan dengan enis tanaman yang ada

disekitar lokasi kegiatan" egiatan re@egetasi akan memberikan dampak terhadap

komponen lingkungan lain berupa keindahan$estestika"

3 DAMPAK LINGKUNGAN ANG TERJADI

1 K6'a(an @an6 Mnja' Su#br Da#0a&

egiatan-kegiatan yang menadi sumber dampak terhadap komponen lingkungan!

dibedakan pada setiap tahapan kegiatan:

P aa T aha0 P ra&n9(ru&9' 4

a S9'a!'9a9' / Kn9u!(a9' Pub!'&

egiatan sosialisasi dan konsultasi publik akan dapat menciptakan teradinya perubahan

persepsi masyarakat terhadap perusahaan 5proyek6" &erubahan persepsi masyarakat dari

positi% menadi negati% dapat disebabkan oleh teradinya kesimpangsiuran in%ormasi

yang diterima masyarakat sebagai akibat ketidak elasan in%ormasi yang diterima!

maupun dikarenakan oleh ulah oknum-oknum tertentu yang sengaa mengaburkan

in%ormasi sehingga menimbulkan persepsi yang negati% terhadap perusahaan"

b P#bba9an !ahan

'ahan yang digunakan kegiatan merupakan lahan (ak &engelolaan 'ahan 5(&'6 &T"

&elindo ++ 54abang &anang6" #ehingga &T" '4 mendapatkan (ak ?una Bangunan

5(?B6 dari lahan (&' dari &T" &elindo ++ 54abang &anang6" &eralihan hak pengunaan

lahan telah diselesaikan antara kedua belah pihak dan beralan dengan baik! sehingga

tidak menimbulkan dampak terhadap komponen lingkungan lainnya"

Paa T aha0 K n9(ru&9'4

a R&ru(#n (na6a &rja


53/69

egiatan rekrutmen tenaga kera pada tahap konstruksi sebagai sumber dampak

terbukanya kesempatan kera yang dapat diman%aatkan oleh sebagian warga masyarakat

untuk mendapat pekeraan"

b Land prepairing /0#a(an6an !ahan

egiatan land reairing $pematangan lahan yang menadi sumber dampak adalah

operasional alat berat seperti: bulldo,er * unit! eFca@ator * unit! dump truk 3 unit! dan

roller * unit" &engoperasian alat berat ini akan menadi sumber dampak terhadap

komponen lingkungan kualitas udara ambient dan kebisingan"

5 Mb'!'9a9' #a(r'a!

obiliasasi material tanah urug yang digunakan untuk pematangan lahan membutuhkan

*."800 m3 ika diangkut dengan dump truck dengan kapasitas angut 22 m3! maka akan

diangkut material tanah urug sebanyak )*8 rit! ika pematangan lahan dilakukan selama

* bulan atau 30 hari! maka setiap hari akan dilakukan pengangkutan material tanah urug

2< rit" obiliasasi material urug ini akan menadi sumber dampak komponen

lingkungan lalu lintas! kualitas udara! kebisingan dan getaran"

P&rjaan &n(ru&9' 0abr'& r;'nr@ CP= an ;a9'!(a9 0nunjan6

ontruksi bangunan pabrik 4& dan %asiltas penunang baik pekeraan sipil maupun

mekanik menggunakan alat berat" #ehingga operasional alat berat tersebut sebagai

sumber dampak dari komponen lingkungan kualitas udara! kebisingan dan getaran serta

limbah B3 5minyak pelumas bekas dan ceceran BB6"

P aa T aha0 =0ra9'

a. Pnr'#aan (na6a &rja 0ra9'na!

perasasional pabrik akan memerlukan tenaga kera dalam berbagai bidang misalnya

bidang adminitrasi! operator pabrik! Tanggap darurat! satpam! yang diprakirakan

membutuhkan 5*=. orang6" egiatan rekrutmen tenaga kera ini tentunya akan

menciptakan terbukanya kesempatan kera yang dapat diman%aatkan oleh sebagian

warga masyarakat untuk mendapat pekeraan"

b. =0ra9'na!'9a9' 0abr'&


54/69

&engoperasian pabrik refinery 4& dan %asilitas penunang menadi sumber dampak

komponen lingkungan kualitas udara dan kualitas air! pembangkitan limbah B3 5minyak

pelumas! b%tt%m ash dan fly ash6"

5 Mb'!'9a9' bahan ba&u "CP=$ an 0ru& ja'

perasional pabrik refinery 4& dan %asilitas penunang membutuhkan bahan baku

yang berupa 4& yang akan diangkut lewat alur laut dan darat" &engangkutan 4&

melalui alur darat akan menadi sumber dampak komponen lingkungan lalu lintas!

kualitas udara ambient dan kebisingan"

T aha0 0a9&a0ra9'4

a. P#u(u9an Hubun6an Tna6a Krja

&enutupan operasional pabrik re%inery 4& dan %asilitas penunang akan diikuti dengan

pemutusan hubungan kera 5&(6 karyawan" egiatan ini menadi sumber dampak

komponnen lingkungan pendapatan masyarakat"

b. P#bn6&aran an r&!a#a9' !ahan

egiatan pembongkaran dan reklamasi lahan menggunkan alat berat akan menadi

sumber dampak komponen lingkungan kualitas udara ambient! dan kebisingan

2 Jn'9 Da#0a& @an6 Trja'

Tahap Pra k onstruksi

a S9'a!'9a9' / Kn9u!(a9' Pub!'&

#osialisasi dan konsultasi publik memberikan dampak berupa :

&erubahan &ersepsi masyarakat yang disebabkan oleh tingkat keelasan pemberian

in%ormasi dan uga tingkat kemampuan masyarakat menerima in%ormasi terhadap

rencana kegiatan pembangunan"

eresahan masyarakat sebagai dampak turunan dari dampak perubahan persepsi

masyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan" eresahan ini akan memiliki

potensi mengganggu alannya kegiatan pembangunan bahkan ika tidak dikelola

dengan baik akan dapat menggagalkan rencana kegiatan pembangunan"

Tahap Konstruksi


55/69


7ekrutmen tenaga kera memberikan dampak berupa :

&eningkatan kesempatan kera bagi penduduk sekitar terutama yang mempunyai

keterampilan atau diterima sebagai pekera 5dampak positi%6

ecemburuan sosial sebagai dampak turunan dari dampak kesempatan kera! bagi

masyarakat yang tidak diterima sebagai pekera"

". Land Prepairing# &ematangan 'ahan

&ada kegiatan land reairing dilakukan sistem penimbunan menggunakan bulld%Ber

atau e9+aDat%r ! kemudian tanah dari dum tru+& dituang dan diratakan dengan

e9+aDat%r dan bulld%Ber "

ampak yang teradi akibat operasional alat berat pada kegiatan land reairing adalah:

&eningkatan konsentrasi kimia kualitas udara ambient 54F! #F! 4F! dan (46"

&eningkatan kadar debu 5&*06 akibat lapisan tanah urug yang tertiup angin

&eningkatan tingkat kebisingan

ampak turunan dari dampak-dampak tersebut adalah keresahan masyarakat

5. Mb'!'9a9' Ma(r'a!

&ada kegiatan mobilisasi material tanah urug sebanyak )*8 rit! dampak yang mungkin

teradi adalah :

&eningkatan konsentrasi kimia kualitas udara ambient 54F! #F! 4F! dan (46

&eningkatan kadar debu 5&*06 akibat lapisan tanah urug yang tertiup angin

&eningkatan tingkat kebisingan dan getaran

erusakan alan akibat muatan yang melebihi kemampuan alan dan ceceran tanah

dari lokasi kegiatan 5/alan #oekarno-(atta6"

&eningkatan pembangkitan lalu-lintas

Turunan dari dampak-dampak tersebut adalah keresahan masyarakat"

. P&rjaan &n(ru&9' 0abr'& Refinery CPO an ;a9'!(a9 0nunjan6

ontruksi bangunan pabrik 4& dan %asiltas penunang baik pekeraan sipil maupun

mekanik menggunakan alat berat! sehingga dampak yang mungkin teradi adalah:



56/69

&eningkatan tingkat kebisingan dan getaran"

Timbulnya limbah B3 5minyak pelumas bekas6 dan limbah padat 5sampah$limbah

domestik6"


Tahap Operasi Pasca k onstruksi !$

egiatan operasional pabrik menimbulkan dampak berupa:

a. Pnr'#aan (na6a &rja a&an ##br'&an a#0a& bru0a4

Terbukanya kesempatan kera bagi masyarakat! yang berdampak ikutan berupa

peningkatan pendapatan masyarakat"

ecemburuan sosial akan teradi dikarenakan umlah yang dibutuhkan beserta

kuali%ikasinya tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kera sekitar proyek

b. =0ra9'na! Pabr'& Refinery CP= an >a9'!'(a9 Pnunjan6

&enurunan kualitas udara ambient 5peningkatan kadar kebauan6

&eningkatan tingkat kebisingan

&eningkatan limbah padat 5limbah domestik6

5. Mb'!'9a9' Bahan Ba&u "CP= an Kernel Palm$


&eningkatan tingkat kebisingan dan getaran"

. =0ra9'na! :a9( :a(r Tra(#n( P!an( "::TP$

perasional 11T& merupakan unit kegiatan yang tidak terpisahkan dari proses

produksi! ika 11T& tidak beralan e%ekti% akan menyebabkan dampak berupa:

&enurunan kualitas badan air selokan$sungai penerima out let dari 11T&"

Paskaoperasional

a. P#u(u9an Hubun6an Krja "PHK$

Berakhirnya produksi pabrik akan diikuti dengan penutupan operasional pabrik yang

diikuti dengan pemutusan hubungan kera dengan karyawan yang berdampak:

(ilangnya pekeraan bagi masyarakat sekitar yang diterima sebagai karyawan

(ilangnya kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar yang berusaha untuk

kebutuhan karyawan"


57/69

3 U&uran Da#0a&

Ukuran dampak yang merupakan besaran$kuantitas dampak yang diperkirakan akan

muncul adalah sebagai berikut :

Tahap Pra k onstruksi

a. S9'a!'9a9' an Kn9u!(a9' Pub!'&

&erubahan &ersepsi masyarakat akan dapat teradi kepada sekitar 20 atau sekitar

80 iwa di 7T 23 ' ++ elurahan 1ay 'unik! yang disebabkan oleh tingkat

keelasan pemberian in%ormasi dan uga tingkat kemampuan masyarakat menerima

in%ormasi terhadap rencana kegiatan pembangunan dapat diukur dari banyaknya

masyarakat yang paham dan mengerti akan rencana kegiatan" #ehingga masyarakat

akan mengambil sikap yang berupa presepsi postip atau presepsi negatip terhadap

rencana kegiatan tersebut" &resepsi negatip akan diwuudkan dalam bentuk

mengutarakan sikap baik secara terbuka dengan demo atau secara tertutup dengan

pembicaraan di warung-warung atau tempat berkumpulan lain di sekitar lokasi

kegiatan"

Tahap Konstruksi


&ada rekrutmen tenaga kera besaran dampak diperkirakan :

&eningkatan kesempatan kera bagi penduduk sekitar terutama yang mempunyai

keterampilan sebagai tukang sebanyak 83 orang tenaga kera kasar dan yang

memiliki ketrampilan tertentu " &ada kegiatan ini uga akan memberika peluang

terbukanya peluang usaha 5 20 orang6 yang secara tidak langsung seperti pedagang

bahan bangunan! penual makanan! dan sebagainya dapat menerima ma%aat adanya

kegiatan pembangunan ini"

ecemburuan sosial yang akhirnya akan menimbulkan keresahan masyarakat

sebanyak 20 ! apabila tidak mengutamakan masyarakat sekitar dalam rekrutmen

pekera" &ekera diperkirakan meliputi masyarakat sekitar proyek di wilayah

elurahan 7aabasa dan sekitarnya"

". Land Prepairing# 0#a(an6an !ahan

Tolok ukur dampak sebagai berikut:


58/69

Tingkat kebisingan akibat operasional alat berat A .. dB untuk pemukiman

5eputusan enteri Negara 'ingkungan (idup 7+ Nomor ep-N'($**$*99=

tentang Baku Tingkat ebisingan6

onsentrasi debu 5T#&6 akibat lapisan tanah yang tertiup angin sebesar A 230

Ig$Nm3 5&&


59/69


Tahap Operasi Pasca Konstruksi !$

Tolok ukur dampak dari kegiatan operasional pabrik berupa :

a. Pnr'#aan (na6a &rja

/umlah masyarakat sekitar yang diterima sebagai pekera minimal 30E atau sama

dengan 2< orang dari 83 orang yang dibutuhkan"

/umlah usaha perekonomian lain di sekitar lokasi kegiatan sekitar 20 "

b. =0ra9'na! Pabr'& Refinery CP= an >a9'!'(a9 Pnunjan6

onsentrasi kebauan udara ambient menurut eputusan enteri Negara 'ingkungan

(idup Nomor ep-.0$>N'($**$*99= tentang Baku Tingkat ebauan

Tingkat kebisingan eputusan enteri Negara 'ingkungan (idup 7+ Nomor ep-

N'($**$*99= tentang Baku Tingkat ebisingan

'imbah B3 5minyak pelumas bekas6 dan b%tt%m ash dan fly ash dan limbah padat

5sampah$limbah domestik6"

5. Mb'!'9a9' Bahan Ba&u "CP=$

onsentrasi kimia kualitas udara ambient 54F! #F! 4F! (4 dan &*0! menurut

&&


60/69

/umlah kesempatan usaha yang tutup$hilang yang diusahakan bagi masyarakat

sekitar yang berusaha untuk kebutuhan karyawan sekitar 20 "

7ingkasan dampak lingkungan yang akan teradi dalam kegiatan pembangunan

perumahan dapat dilihat pada Tabel 3")"

Tabel 3") atriks 7ingkasan ampak 'ingkungan yang kan Teradi

SUMBER

DAMPAK

JENIS

DAMPAK

BESARAN

DAMPAK

KET.

Taha0 Pra&n9(ru&9'

#osialisasi danonsultasi&ublik

- &erubahan persepsimasyarakat

- 20

Taha0 Kn9(ru&9'

7ekrutmenTenagaera

- &eningkatan kesempatan kera- &eningkatan peluang

berusahan- ecemburuan sosial- eresahan masyarakat

- 83 orang

- /umlah usaha

- /umlahmasyarakat yang demo$uuk

rasa

obilisasiaterialUrugan

- &eningkatanosentrasi kimia udaraambient

- &eningkatan

debu di udara

- ebisingan- &eningkatan

lalu lintas- erusakan

alan

- eresahanmasyarakat

- NF A


61/69

SUMBER

DAMPAK

JENIS

DAMPAK

BESARAN

DAMPAK

KET.

Taha0 Pa95a & n9(ru&9' "0ra9'$

&enerimaan

tenaga keraoperasional

- &eningkatan kesempatan kera"

- &eningkatan peluang berusaha

- #ekitar *=. orang

- #ekitar 30

perasional

&abrik Refinery 4& dan;asilitas&enunang

- &eningkatan konsentrasi

kebauan udara ambientmenurut eputusan enteri Negara 'ingkungan (idup Nomor ep-.0$>N'($**$*99=

- &eningkatan kebisingan

- &eningkatan osentrasi kimiaudara ambient

- &eningkatanlimbah B3 dan limbahdomestik

- N(3 A 0!02µg $ Nm3

- (2# A 2!0 µg $ Nm3

- A .. dB 5pemukimanterdekat6

- A )0 dB5kawasan pabrik6"

- - NF A


62/69

SUMBER

DAMPAK

JENIS

DAMPAK

BESARAN

DAMPAK

KET.

&emutusan(ubungan

era 5&(6aryawan

- ehilangan kesempatan kera- ehiliangan kesempatan

berusaha

- #ekitar 30-.0

- #ekitar 30-.0

) PR=GRAM PENGEL=LAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

HIDUP

1 Pr6ra# Pn6!!aan L'n6&un6an H'u0

&rogram-program yang akan dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi atau

mengelola dampak yang timbul dapat dilihat pada Tabel 3"8 berikut"

Tab! 3.- atriks &rogram &engelolaan 'ingkungan (idup

JENIS

DAMPAK

UPAA PENGEL=LAAN KETERANGAN

Taha0 Pra&n(ru&9'

&resepsi negatip

masyarakat

- emberikan sosialisasi kepada masyarakat

secara bertahap oleh pemrakarsa"

- 1arga sekitar lokasi

kegiatan

Taha0 Kn(ru&9'

* &eningkatan peluang

kera dan usaha

- &erekrutan tenaga kera dilakukan secara

transparan dan melibatkan aperat desa

setempat"

- emperioritaskan tenaga kera masyarakat

sekitar selama memenui spesi%ikasi dan

kuali%ikasi yang diprasyaratkan perusahaan"

- &rogram 4#7 diarahkan dalam pembinaan

perekonomian masyarakat sekitar"

2 &eningkatan lalu-lintas

dan kerusakan alan

- engoperasikan dump truk yang masih layak

alan sesuai dengan #&"

- enempatkan petugas pengatur lalu lintas

pada lokasi rawan kemacetan terutama pintu masuk lokasi kegiatan"

- engatur waktu mobilisasi matreial$bahan

bukan pada am puncak lalu lintas"

- embatasi muatan sesuai kelas alan"

- embersihkan ban sebelum meninggalkan

lokasi proyek

- Bertanggung awab mengembalikan kondisi

alan seperti semula bekera sama dengan

intansi terkait 5inas &ekeraan Umum6

3 &enurunan ualitas

Udara dan&eningkatan

ebisingan dan

- engoperasikan alat berat yang

layak$memenuhi baku tingkat emisi dankebisingan"

- enutup dump truk dengan terpal"


63/69

JENIS

DAMPAK


getaran - embatasi am kera $ tidak bekera dalam

am-am istirahat 5ibadah6"

- elakukan penyiraman air pada lokasisumber debu"

- embatasi kecepatan kendaraan maks" .0

km$am"

- #egera menanami lahan yang tidak terbangun

dengan tanaman penghiauan dan land

+%Der +r%"

< &enurunan ualitas dan

uantitas ir

&ermukaan

- &embuatan drainase yang dilengkapi dengan

peredam kecepatan alir"

- &enadualan land reairing dan kontruksi

pada musim kemarau"

- &engambilan air tanah dalam "

. &eningkatan #ampah

omestik

- enyediakan T sampah dengan umlah

yang memadai"

- Bekerasama dengan inas ebersihan dan

&ertamanan ota Bandar 'ampung dalam

pengangkutan sampah"

- engakti%kan #'+"

= &eningkatan limbah B3

5minyak pelumas

bekas6

- enyediakan T minyak pelumas bekas

sesuai dengan persyaratan yang telah

ditentukan dalam eputusan epala Badan

&engendalian ampak 'ingkungan 7+

Nomor 2.. tahun *99= tentang Tata 4aradan &ersyaratan &enyimpanan an

&engumpulan inyak &elumas Bekas"

- Bekerasama dengan perusahan pengolahan

limbah B3 5minyak pelumas bekas6 yang

mempunyai i,in dari '("

Taha0 =0ra9'na!

*" &eningkatan peluang

kera dan usaha"

- &erekrutan tenaga kera dilakukan secara

transparan dan melibatkan aperat desa

setempat"

- emperioritaskan tenaga kera masyarakatsekitar selama memenui spesi%ikasi dan

kuali%ikasi yang diprasyaratkan perusahaan

- &rogram 4#7 diarahkan dalam pembinaan

perekonomian masyarakat sekitar"

2" &eningkatan 'alu-

lintas dan kerusakan

alan

- engoperasikan dum tru+& yang masih

layak alan sesuai dengan #&"

- enempatkan petugas pengatur lalu lintas

pada lokasi rawan kemacetan terutama

pintu masuk lokasi kegiatan"

- engatur waktu mobilisasi matreial$bahan

bukan pada am puncak lalu lintas"

- embatasi muatan sesuai kelas alan"


64/69

JENIS

DAMPAK


3" &enurunan ualitas

Udara 5ebauhan6 dan

&eningkatanebisingan

- embatasi am kera $ tidak bekera dalam

am-am istirahat 5ibadah6"

- elakukan penyiraman air pada lokasisumber debu"

- embatasi kecepatan kendaraan maks" .0

km$am"

- &emasangan alat penghisap udara pada unit

kera penghasil bau"

- &enanaman pohon sebagai penghalang dan

penyerap bau"

' Nomor ep"0*$B&>' $

09$*99. dan &eraturan enteri 'ingkungan

(idup No *8 Tahun 2009 untuk

memperoleh iin penyimpanan sementara

limbah B3"

- Bekerasama dengan perusahan yang

meman%aatkan fly ash 5pabrik semen6 dan

peman%aatan lain untuk bottom ash

Taha0 Pa95a0ra9'

&emutusan (ubunganera 5&(6 aryawan

- engacu pada peraturan

tenaga kera yang berlaku

2 Pr6ra# P#an(auan L'n6&un6an H'u0


65/69

&rogramDprogram yang akan dilaksanakan dalam rangka pemantauan terhadap dampak

yang akan teradi adalah sebagai berikut:

Tab! 3.- atriks &rogram &emantauan 'ingkungan (idup

JENIS

DAMPAK

T=L=K UKUR

DAMPAK

DASAR HUKUM L=KASI

PEMANTAUAN

CARA DAN

PERI=DE

PEMANTAUAN

Taha0 Pra&n(ru&9'

* eresahan

asyarakat"

Tidak teradi

keresahan$ protes

masyarakat"

- 7T 23 el" 1ay

'unik dan sekitarnya"

bser@asi!

wawancara! enam

bulan sekali"

Taha0 Kn(ru&9'

*" &eningkatan

peluang kera

dan usaha"

/umlah masyarakat

lokal yang diterima

sebagai tenaga kera

saat kontruksi"

7T 23 el" 1ay

'unik dan sekitarnya"

bser@asi!

wawancara! enam

bulan sekali"

2 &eningkatan lalu-

lintas dan

kerusakan alan"

Tidak teradi

kemacetan dan

kerusakan alan"

- #epanang alur

transportasi material

5terutama pintu masuk

lokasi kegiatan6"

Jisual! setiap hari"

3 &enurunan ualitas

Udara!

ebu"

&eningkatan

kebisingan dan

getaran"

- N

FV<

00µ

g$N

m3

- #F

V

900

µg$

Nm3

- 4

FV3

000

0µg$

N

- (4

V*=

0µg$

Nm3

- T#&

V

230

µg$

Nm

- ..dB

5pe

muk

ima

n6

- )0

dB

5ind

ustr i6

- *00

µm

&&


66/69

JENIS

DAMPAK

T=L=K UKUR

DAMPAK

DASAR HUKUM L=KASI

PEMANTAUAN

CARA DAN

PERI=DE

PEMANTAUAN

Taha0 =0ra9'na!

*" &eningkatan

kesempatankera dan

peluang usaha"

/umlah tenaga kera

dari masyarakatsekitar

/umlah peluang

usaha"

-

&erkampungan sekitar

lokasi

Jisual! setiap bulan

2" &enurunan

uantitas ir

Tanah"

Teradinya penurunan

muka air" -

#umur sekitar" Jisual! setiap bulan"

< &enurunan ualitas

#elokan +nduk"

T##! T#! p(!

B!4! B#!

4l2 bebas! Total &!

Nitrat! Nitrit! 4r =K!

;lorida! Q'! ;ecal

4oli! Total 4oli

5sesuai kelas air6"

&& 82$200*" #elokan induk sebelah

hilir dan hulu lokasi

proyek"

&engukuran kualitas

air setiap = bulan

sekali"

. &enurunan kualitas

udara

5kebauhan6

ebisingan

?etaran

- N(3 V 0!02µg $

Nm3

- (2# V 2!0 µg $ Nm3

- NF V N'($

**$*99="

epmen'(


67/69

JENIS

DAMPAK

T=L=K UKUR

DAMPAK

DASAR HUKUM L=KASI

PEMANTAUAN

CARA DAN

PERI=DE

PEMANTAUAN

*99="

1! =%tt%m 3sh dan

fly ashTolok ukur dampak kegiatan terhadap

terhadap limbah abu

batubara adalah

dipatuhinya tata cara

dan persyaratandalam penyimpanan

sementara abu

batubara" #erta usaha

peman%aatan abu

batubara setelah 90

hari dalam penyimpanan

sementara sebagai

bahan tambahan

untuk kegiatan lainoleh pihak ketiga

baik industri ataumasyarakat! yang

mempunyai iin

peman%aatan

ep"Bapedal no

*$Bapedal$9$*99.!no


68/69

'ampiran berupa kompilasi data-data laboratorium! %oto-%oto! dan lain-lain"

BAB /

PERN0AAAN

PELAK)ANAAN

Berdasarkan dokumen U'$U&' yang kami aukan! dengan ini kami menyatakan:

* ata dan in%ormasi yang kami saikan dalam dokumen U'$U&' ini adalah data

yang benar dan @alid"

2ami akan melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

dengan sebaik-baiknya sesuai dengan dokumen U'$U&' yang telah kami

sampaikan"

3ami bersedia untuk dipantau dampak dari usaha$kegiatan kami dan akan

membantu petugas yang memiliki surat perintah tugas dari peabat yang


69/69

berwenang menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

melaksanakan tugasnya"

dokumen ukl-upl pt. ldc 2012 edited 16 maret 2013 cetak.docx

Documents