dokumen teknis

179
DOKUMEN TEKNIS Paket Pekerjaan 9 (Sembilan ) Bandung – Jakarta Serang - Jakarta

Upload: dwi-p-ramadhani

Post on 26-Nov-2015

238 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

technical document

TRANSCRIPT

DOKUMEN TEKNISPaket Pekerjaan 9 (Sembilan )Bandung JakartaSerang - Jakarta

FORMULIR JAWABAN TEKNIS

Formulir IIIB. KESESUAIAN SISTEM SECARA UMUMNoKesesuaian sistemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Rancangan solusi penyediaan sarana dan prasarana peering antar penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi (spesifik untuk berbasis protokol internet) dan penyelenggaraan transaksi dan sistem elektronikAdaPATRAKOM menyediakan solusi penyediaan NIX di ibukota provinsi, dalam paket ini kota Bandung to Jakarta dan Serang to Jakarta, berupa high quality data center, perangkat network dan link serta prasarana pendukung dan tim pengelolanyaDetail rancangan solusi topologi jaringan NIX untuk paket 9 ( lokasi Bandung to Jakarta dan Serang to jakarta) akan dijelaaskan pada gambar dibawah

2Rancangan solusi penyediaan akses trafik nasional/terhubung dengan Local Internet Exchange seperti OIXP;AdaPATRAKOM menyediakan koneksi sebesar masing-masing 1 Gbps ke OIXPSesuai pada formulir III-C.1

4Rancangan solusi penyediaan link penghubung antar Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USOAdaPATRAKOM menyediakan rancangan solusi link komunikasi yang menghubungkan antar Internet Exchange Propinsi KPU/USO. Link penghubung ini menggunakan media akses Fiber Optic dengan kapasitas masing-masing sebesar 500 Mbps Link bersifat redundant, dedicated dengan CIR 1:1Detail rancangan dijelaskan pada bagian jawaban formulir III.C-1

5Rancangan solusi penyedian link penghubung ke PLIK, MPLIK dan Desa PintarAdaPATRAKOM menyediakan koneksi ke SIMMLIK terdekat

6Rancangan solusi penyediaan link penghubung ke SIMMLIKAdaUntuk mendukung fungsi Mirror SIMMLIK, PATRAKOM menyediakan : 4Unit server untuk fungsi LDAP 4 Unit server untuk fungsi captive Portal 2 Unit server untuk Billing 2 Unit server untuk RadiusServer-server tersebut sudah termasuk aplikasi yang di desain terintegrasi dengan aplikasi SIMMLIK yang sudah ada

7Rancangan solusi penyediaan sarana dan prasarana dedicated, colocation dan hosting untuk penyelenggara telekomunikasi, penyelenggara sistem dan transaksi elektronikAdaPATRAKOM menyediakan solusi data center yang terdiri dari : Penyediaan tanah dan bangunan Pembangunan ruangan data center seperti :o Ruang Perkantoran o Ruang NOCo Ruang Inkubasio Ruang MEo Ruang Rapat

Pembangunan fasilitas pendukung data center seperti :

o Keamanan fisiko Pengamanan kebakarano Catuan dayao Sistem pendingino Perkabelan datao Perkabela daya

Penyediaan layanan jaringan baik untuk keperluan link antar NIX maupun calon pengguna NIX

Data center memiliki kapasitas...... unit rack terpasang Data Center dapat dikembangkan menjadi maksimal unit rack

Detail rancangan dijelaskan pada bagian jawaban formulir .......

8Rancangan solusi penyediaan sarana dan prasarana : Router Switch Pengamanan Jaringan : IDS/IPS & Firewall

AdaPATRAKOM menyediakan 3 (tiga) perangkat router, 4 (empat) buah perangkat distribution switch, 3 (tiga) buah perangkat core switch,2(dua ) perangkat provisioning management, 2(dua) perangkat logging management dan 5 (lima) buah perangkat Firewall dan IPS untuk melakukan fungsi interkoneksi internet Exchange Propinsi KPU/USO. Detail rancangan dijelaskan pada bagian jawaban formulir III-C5

9Rancangan solusi penyedia sarana dan prasarana : DNS SIMMLIK Mirror LDAP RadiusAdaPATRAKOM menyediakan 4 (empat) buah server DNS, 4(empat) buah server LDAP, 4(empat) buah server captive portal, 2 (dua) server billing,4(empat) buah server radius,. Semua server termasuk aplikasi untuk mendukung pekerjaan SIMMLIK

10Rancangan solusi penyediaan sarana dan prasarana Data Center beserta ruang pendukungnya

AdaPATRAKOM menyediakan sarana dan prasarana Data Center beserta ruang pendukungnya. Termasuk Ruang Data Center, Ruang Perkantoran, Ruang NOC, Ruang Inkubasi dan Ruang Rapat

11Rancangan solusi pengoperasian sarana dan prasarana Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USOAdaPATRAKOM menyediakan SDM Teknis Sebagai Engineer dan SDM Keamanan dalam pengoperasian system serta perangkat Server untuk melaksananakan fungsi jaringan NIX

12Rancangan solusi pemeliharaan sarana dan prasarana Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USOAdaPATRAKOM menyediakan 3 (tiga) perangkat router, 4 (empat) buah perangkat distribution switch, 3 (tiga) buah perangkat core switcsebagai core sistem untuk melaksanakan fungsi interkoneksi Internet Exchange Propinsi KPI/USOSebagai tindakan pemeliharaan dan pengawasan, PATRAKOM juga menyediakan SDM Teknis Sebagai Engineer dan SDM Keamanan untuk melaksanan tugas Pemeliharaan system NIX.

Penjelasan :Secara umum paket pekerjaan ini terdiri dari :1. Pembuatan desain sistem2. Pembangunan Data Centera. Penyediaan tanah dan bangunanb. Pembangunan fasilitas data centerc. Pembangunan fasilitas pendukung data centerd. Penyiapan ruang NOC,ruang incubator, ruang rapat dan ruang office3. Penyediaan sistem, perangkat dan aplikasi a. Internet Exchange di tiap ibukota Provinsib. Provisioning Managementc. Logging managementd. DNSe. Fasilitas untuk Mirror SIMMLIKf. Fungsi Registrasi Userg. Fungsi Repositoryh. Data Storage & Back Upi. Penyimpanan Back Up Data4. Pengoperasian sistema. SDMb. Proses Bisnis

Gambaran Umum Topologi Jaringan NIX secara Nasional

Gambar Konfigurasi Perangkat NIX

Gambar Konfigurasi Radius SIMMLIK

Radius Hotspot

Radius Billing

Akses dan Link PenghubungFormulir III-C.1BANTEN

NoSpesifikasi Minimal Yang DimintaSpesifikasi Yang Ditawarkan

(1)(2)(3)

1Kapasitas Link minimal : 500 Mbps (ke Jakarta)PATRAKOM menyediakan link 500 Mbps dari Serang(Banten) ke Jakarta konfigurasi dijelaskan dibawah ini

2Latency maksimal 50 msLatency maksimal 50 ms

3Link redundant sesuai dengan kapasitas minimalPATRAKOM menyediakan bandwidth untuk segmen dalam hal paket 9 ini yaitu segmen Banten (Serang) Jakarta sebesar 500 Mbps dimana segmen ini berfungsi sebagai link back up segmen network dalam infrastruktur Internet Exchange yang dibangun

4SLA Quality : Guaranted CIRGuaranted CIR 1:1, Patrakom mengunakan dedicated link

5SLA Availability : 99,8%SLA Avaibility : 99,8%

6Service Mode : DedicatedService Mode : Dedicated

7Maximum Path : Tiga HOP (OIXP,Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO, SIMMLIK Mirror)Maksimal Path :Tiga HOPPATRAKOM menggunakan teknologi layer 1 atau layer 2, sehingga koneksi yang terjadi adalah router NIX langsung ke router NIX yang lain

8Termination : End to EndTermination : End to End

JAWA BARAT

NoSpesifikasi Minimal Yang DimintaSpesifikasi Yang Ditawarkan

(1)(2)(3)

1Kapasitas Link minimal : 500 Mbps (ke Jakarta)1Gbps (ke OIX-IDC) ke kota yang sama

PATRAKOM menyediakan link 500 Mbps dari Bandung ke Jakarta dan link 1 Gbps dari DC bandung ke OIX-IDC Bandung konfigurasi dijelaskan dibawah ini

2Latency maksimal 50 msLatency maksimal 50 ms

3Link redundant sesuai dengan kapasitas minimalPATRAKOM menyediakan bandwidth untuk segmen dalam hal paket 9 ini yaitu segmen Bandung Jakarta sebesar 500 Mbps dan link 1 Gbps dari Data Center bandung ke OIX-IDC Bandung dimana segmen ini berfungsi sebagai link back up segmen network dalam infrastruktur Internet Exchange yang dibangun

4SLA Quality : Guaranted CIRGuaranted CIR 1:1, Patrakom mengunakan dedicated link

5SLA Availability : 99,8%SLA Avaibility : 99,8%

6Service Mode : DedicatedService Mode : Dedicated

7Maximum Path : Tiga HOP (OIXP, Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO, SIMMLIK Mirror)Maksimal Path :Tiga HOPPATRAKOM menggunakan teknologi layer 1 atau layer 2, sehingga koneksi yang terjadi adalah router NIX langsung ke router NIX yang lain

8Termination : End to EndTermination : End to End

Gambar Toplogy NIX Paket 9

Tabel link Komunikasi Jaringan NIX Paket 9NoLinkKapasitasKeterangan

1Serang - Jakarta2 X 500 MbpsMenggunakan akses Fiber Optik dengan interface GB, dedicated, CIR 1 : 1

2Bandung JakartaDC Bandung OIX-IDC Bandung2 x 500 Mbps2 x 1 GbpsMenggunakan akses Fiber Optik dengan interface GB, dedicated, CIR 1 : 1

Link- Link tersebut diatas akan dibangun diatas infrastruktur jaringan sewa PATRAKOM yang tersebar di seluruh Indonesia. Ilustrasi Kapasitas jaringan sewa PATRAKOM saat ini dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut :

Availibility dijaminkan melalui penyediaan infrastruktur secar berlapis dan bebrbentuk ring berbasis geografis . Disisi backbone dijaminkan menggunakan topologi ring seperti terlihat pada gambar diatas. Sedangkan pada sisi akses PATRAKOm akan mengkoneksikan note acces di lokasi NIX melalui 2 jalur terpisah. Diagram koneksi disisi site to site dapat dijelaskan sebagai berikut :

Penyediaan Link komunikasi ini bersifat end to end siap masuk ke dalam router.Untuk pengembangan bisnis kedepan maka PATRAKOM akan meletakkan Access Node berteknologi Metro-Ethernet di lokasi NIX di setiap provinsi. Melalui penyedian ini maka diharapkan memberikan kemudahan ISP-ISP local untuk dapat bergabubg kedalam komunitas ini secara luas dengan harga terjangkau.

Ketersediaan JaringanPATRAKOM menggunakan Jaringan Komunikasi Sewa dari PT Telekomunikasi Indonesia. Jaringan menggunakan media Fiber Optik (FO) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian Kerjasama antara PATRAKOM (Patra Telekomunikasi Indonesia) dengan Telkom Indonesia dituangkan dalam surat perjanjian kerjasama.Surat Perjanjian Kerjasama Sewa Jaringan terlampir pada Lampiran Sewa Jaringan

RoutingFormulir IIIC.3

Spesifikasi Minimal Yang DimintaSpesifikasi Yang Ditawarkan

(1)(2)(3)

1Rancangan solusi teknis IPV4, IPV6 dan AS NUMBER;Sistem akan menggunakan ASN public da IP address public.

Penyediaan IP Address public dan ASN public akan dilaksanakan Telkom, menggunakan nama Kemkominfo

Sistem akan diimigrasikan ke sistem IPV6 ketika waktunya. Sistem telah disiapkan untuk dapat mengoperasikan IPV4 dan di upgrade ke IPV6

Disain menggunakan IP dan ASN lebih lanjut dijelaskan dibawah.

2Rancangan solusi teknis terkait distribusi trafik dan efisiensi routing trafik internet;Distribusi trafik antar node NIX (IX Propinsi) dan IX secara dinamis dilakukan melalui rute langsung dan rute alternative dengan pengaturan dynamic routing oleh protocol Border GatewayProtocol (BGP). Setiap IX Propinsi memiliki ASN sendiri sehingga dapat melakukan pertukaran routing melalui BGP

3Rancangan solusi teknis terkait routing untuk keperluan SIMMLIK, PLIK, MPLIK dan Desa Pinter;Routing SIMMLIK (PLIK) ada dibawah paket UPSTREAM, UPSTREAM memiliki ASN sendiri dan mempunyai Public Peering dengan IX. NIX akan terhubung Public Peering ke IX. Dengan demikian SIMMPLIK (PLIK,MPLIK dan Desa Pintar )dan NIX terhubung routing melalui IX dan paket UPSTREAM.

Diagram keseluruhan seperti dibawah.

4Rancangan solusi teknis terkait hubungan antara sesama penyelenggara Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO;Penyelenggara IX Propinsi bertanggungjawab melakukan menyediakan jalur komunikasi ke IX dan k e penyelenggara IX Propinsi lain dengan 500 Mbps sesuai ruang lingkupnya dan menerima jalur komunikasi dari penyelenggara IX lainnya dengan menyediakan port fisik yang sesuai dengan ruang lingkup.

Antar penyelenggara IX Propinsi yang memiliki ASN sendiri akan terhubung dengan jalur n x 500Mbps Dengan peering antar penyelenggara tersebut, maka terjadi pertukaran info routing antar mereka

Diagram keseluruhan seperti dijelaskan dibawah.

5Rancangan solusi teknis terkait hubungan antara sesama pengguna Nusantara Internet Exchange/Nasional Internet Exchange (NIX) KPU/USO;Penyelenggara Internet (ISP, NAP, Operator lain) yang memiliki ASN sendiri akan dimungkinkan terhubung peering ke IX Propinsi dengan ASN sendiri melalui port fisik Ethernet 1 Gb yang disediakan di IX Propinsi.

Dengan pertukaran info routing melalui peering ini maka trafik antar pengguna IX Propinsi akan menggunakan jalur interkoneksi antar IX Propinsi didalam NIX tersebut.

Diagram keseluruhan seperti dijelaskan dibawah.

6Rancangan solusi teknis dalam bentuk diagram topologi terkait dengan routing secara keseluruhan meliputi back-up routing dan Border Gateway Protocol (BGP)Dengan Border Gateway Protocol (BGP) terjadi pertukaran info routing antar ASN yang berbeda, Jalur-jalur komunikasi yang tersedia diantara mereka secara otomatis diperbaharui sehingga back-up routing secara otomatis akan digunakan bila salah satu jalur bermasalah.

Diagram topologi seperti dijelaskan dibawah.

Diagram Topologi AS NUMBER

DATA CENTERFormulir III-C.4.1. Pemilihan Lokasi

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Jumlah Data Center dalam 1 (satu) paket pekerjaan adalah 2 (dua) lokasiYaPATRAKOM menyediakan 2 (dua) buah Data Center dalam 1 (satu) paket pekerjaan. Untuk Paket 9, PATRAKOM menyediakan Data Center di kota Bandung dan Serang

2Kondisi lingkungan harus dipetakan dengan kondisi sekitar data center (apakah suatu perumahan, industri, perkantoran, atau perkebunan, dll) untuk melihat kelayakan dibangunnya data center pada lokasi tersebutYaPATRAKOM membangun Data Center yang sesuai dengan standart kelayakan Data Centre

3Lokasi tersebut harus diijinkan oleh pemerintah untuk dibangun data center. YaPATRAKOM membangun Data Center di lokasi yang diijinkan oleh pemerintah setempat

4Lokasi yang dibangun harus terhindar dari bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi,dll) dan bencana yang disebabkan oleh manusia (kerusuhan,perusakan,dll).YaPATRAKOM membangun Data Center di lokasi yang terhindar dari bencana dan Banjir. Bangunan Data Center dirancang sesuai standart Data Center dan dibuat tahan gempa dan terhindar dari banjir(Lihat Gambar pada Lampiran Data Centre)

5Akses ke data center dapat ditempuh dengan menggunakan fasilitas umum, berjarak sedikitnya 500m dari pusat transmisi data dan dekat dengan sumber listrik untuk data centerYaPATRAKOM membangun Data Center di daerah dengan jarak kurang dari 500 m dari pusat transmisi dan sumber listrik

6Memiliki berbagai jalur aternatif untuk mencapai lokasi data centerYaPATRAKOM membangun Data Center di daerah yang mudah terjangkau oleh public karena terletak pada daerah yang memiliki banyak jalan alternative untuk akses ke lokasi.

7Lokasi masih memungkinkan untuk pengembangan luas bangunan maupun sarana dan prasarana data center ( Mis: Pendirian tower radio, lahan untuk antena parabola,penambahan kapasitas Generator dll)YaPATRAKOM membangun Data Centre dengan Luas Tanah yang memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan luas bangunan maupun sarana dan prasarana data center, Dan memiliki Green Zone (Lihat lampiran Data Center)

8Lokasi harus memungkinkan untuk pembangunan jalur jalur Fiber optik baik kabel bawah tanah maupun kabel udara.YaPATRAKOM membangun Data Center di daerah yang dilewati oleh jalur Fiber Optik dan terintegrasi dengan Jaringan Fiber Optik ke daerah lainnya

9Lokasi data center diharapkan mampu memberikan pelayanan seoptimal mungkin, mendapatkan prioritas listrik (ring 1) sekalipun dalam keadaan terjadinya suatu bencana sehingga fungsi data center tetap beroperasi.YaPATRAKOM akan menyediakan Data Centre di lokasi ring 1 untuk mampu memberikan pelayanan yang optimal

10Lokasi harus memungkinkan untuk membuat struktur bangunan yang kuat, mudah dalam proses pembangunan, memungkinkan semua jenis atau tipe bangunan dapat di dirikan di lokasi dan memenuhi standar standar dalam pembangunan suatu data center.YaStruktur bangunan Data Center sesuai dengan standart Data Center

(Sesuai Lampiran Data Center)

11Lokasi data center di bangun dengan mempertimbangkan akses jalur telekomunikasi dari berbagai media transmisi maupun dan dari penyedia jasa telekomunikasi lebih dari satu.YaData Center dibangun dengan mempertimbangkan akses jalur telekomunikasi dari berbagai media transmisi maupun dan dari penyedia jasa telekomunikasi lebih dari satu

Formulir III-C.4.2 Luas Data CenterNoSpesifikasi Minimal Yang DimintaSpesifikasiYangDitawarkan

(1)(2)(3)

1Luas Ruang Komputer SerangMinimal 100m2 PATRAKOM menyediakan Ruangan Komputer dengan luas 100 m2

2Luas Ruang Komputer BandungMinimal 150m2PATRAKOM menyediakan Ruangan Komputer dengan luas 150 m2

Formulir III-C.4.3. Struktur bangunan

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

DATA CENTER

1Ruang Komputer (Computer Room), merupakan ruangan dimana Server dan Komputer ditempatkan dan ditata secara rapi didalam Rack;

YaPATRAKOM membangun Ruang Komputer yang merupakan ruangan Server dan Komputer beserta Rack ditempatkan(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

2Ruang Listrik (M&E Room/Power Room), merupakan ruangan dimana peralatan listrik, UPS beserta baterainya ditempatkan, dipisahkan dari ruang komputer untuk menghindari interfensi elektromagnetik.YaPATRAKOM membangun Ruang ME yang terpisah dengan Ruang Komputer(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

3Entrance /Meet Me Room, merupakan ruangan dimana peralatan provider telekomunikasi seperti router, media converter, modem ditempatkan, serta merupakan zona demarkasi antara provider telekomunikasi dengan data center;

YaPATRAKOM membangun Ruang Entrance yang merupakan ruangan dimana peralatan provider telekomunikasi seperti router, media converter, modem ditempatkan(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

4Loading Dock, merupakan tempat untuk menerima peralatan yang baru datang untuk data center.YaPATRAKOM membangun Loading Dock untuk menerima peralatan baru(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

5Staging Area, merupakan tempat administrator atau network engineer untuk membangun dan mengkonfigurasi peralatan yang akan digunakan bagi data center, menyimpan peralatan sementara sampai proses konfigurasi suatu peralatan tersebut selesai.YaPATRAKOM membangun Staging Area untuk tempat administrator atau network engineer untuk membangun dan mengkonfigurasi peralatan yang akan digunakan bagi data center(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

6RuangPenyimpanan (Storage Room), digunakan sebagai penyimpanan peralatan untuk jangka waktu yang lebih lama. Sehingga tidak mengambil ruangan di dalam ruang data center.

YaPATRAKOM membangun Ruang Penyimpanan sebagai penyimpanan peralatan untuk jangka waktu yang lebih lama(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

7OperationsCenter (Network Operation Control), tempat dimana karyawan memonitor server data center.

YaPATRAKOM membangun Ruang Network Control Center (NOC) sebagai tempat dimana karyawan memonitor server data center.(Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

8Ruang Staf Pendukung (Support Staff Office), merupakan ruang kerja bagi personil pendukung seperti vendor yang melakukan backup, servicedan memonitor server di data center sehingga tidak terlalu lama berada dalam ruang data center

YaPATRAKOM membangun Ruang Staf Pendukung (Support Staff Office), merupakan ruang kerja bagi personil pendukung (Sesuai Lampiran pada Gambar Data Center)

9Media Storage Area, untuk penyimpan magnetic, optical, atau media lain yang digunakan untuk melakukan backup dari server dalam data center.

YaPATRAKOM membangun Media Storage Area untuk penyimpan magnetic, optical, atau media lain yang digunakan untuk melakukan backup dari server dalam data center.(Sesuai dengn Lampiran Data Center)

RUANG PENDUKUNG

10Ruang Rapat (Meeting Room), merupakan tempat yang digunakan untuk pertemuan atau diskusi

YaPATRAKOM membangun Ruang Rapat (Meeting Room), merupakan tempat yang digunakan untuk pertemuan atau diskusi (Sesuai dengn Lampiran Data Center)

11Ruangan Perkantoran (General Office Space), merupakan ruangan dimana para pelanggan dapat menyewa tempat untuk perkantoran yang sifatnya sementara serta untuk ruangan Inkubasi

YaPATRAKOM membangun Ruangan Perkantoran (General Office Space), merupakan ruangan dimana para pelanggan dapat menyewa tempat untuk perkantoran yang sifatnya sementara serta untuk ruangan Inkubasi

(Sesuai dengn Lampiran Data Center)

12Ruang Telekomunikasi (Telco Room), merupakan area dimana semua peralatan provider telekomunikasi seperti menara telekomunikasi atau duck/shaft untuk jaringan pita lebar, menara VSAT atau jaringan yang lainnyaditempatkan

YaPATRAKOM membangun Ruang Telekomunikasi (Telco Room), merupakan area dimana semua peralatan provider telekomunikasi seperti menara telekomunikasi atau duck/shaft untuk jaringan pita lebar, menara VSAT atau jaringan yang lainnyaditempatkan (Sesuai dengn Lampiran Data Center)

Formulir III-C.12.4Arsitektur Bangunan

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Apabila Data Center ditempatkan di lantai 1, maka tinggi lantai sendiri harus lebih tinggi dari level jalan, minimal 1 m, dari level tertinggi jalanYa PATRAKOM membangun Data Center beserta sarana dan prasarana pendukungnya dalam 1 lantai, dimana tinggi Lantai Data Center 1 meter dari jalan.(Sesuai pada Lampiran - Data Center)

2Setiap jendela ruangan komputer yang menghadap timur dan barat harus dalam keadaan tertutupuntuk mencegah panas sinar matahari langsung.Ya PATRAKOM membangun Ruang Komputer dngen jendela yang menghadap timur dan barat dalam keadaan tertutupuntuk mencegah panas sinar matahari langsung.

3Ruangan komputer tidak ditempatkan di bawah ruangan yang memiliki saluran air seperti, toilet, ruangan cleaning room/janitor, dapur, laboratorium dan ruangan mekanikal.YaPATRAKOM membangun Ruang Komputer yang ditempatkan terpisah atau dibawah dari bawah ruangan yang memiliki saluran air seperti, toilet, ruangan cleaning room/janitor, dapur, laboratorium dan ruangan mekanikal.

4Sprinkler system harus ditiadakan dari ruang Data Center dan ruang di atas Data CenterYaTidak ada Sistem Sprinkler baik di Data Center maupun di ataa Ruang Data Center

5Bangunan harus memiliki loading area khusus untuk kepentingan keluar masuk barang dan supply.Ya Dalam Struktur Bangunan Disediakan Loading area

6Material bangunan harus memiliki spesifikasi terbangun dari material yang tidak mudah terbakar.Ya Material Bangunan yang digunakan memiliki spesifikasi dari material yang tidak mudah terbakar

7Ketinggian ruang komputer dalam data center harus memiliki rongga ruangan minimal 60cm diatas rak terpasang, terhadap posisi column dan block struktur terdekat, untuk memastikan bahwa ruang untuk tray cable network tercukupiYaKetinggian ruang komputer dalam data center memiliki rongga ruangan minimal 60cm diatas rak terpasang,

8Lantai ruangan harus mampu menahan beban min 1.000 kg/m2YaLantai pada ruangan mampu menahan beban 1.000 kg/m2

9Pintu Ruangan Minimum dengan lebar 1,8 m ( 2 daun) dan tinggi 2,13 m (7 kaki)Ya Ukuran pintu yang digunakan dengan lebar 1,8 m ( 2 daun) dan tinggi 2,13 m (7 kaki)

10Koridor evakuasi sepanjanjang Data Center harus memiliki lebar minimal 1,2 mYaLebar koridor evakuasi sebesar 1.2 m

11Apabila ruang Data Center tidak berada di gedung bertingkat, kapasitas lift minimal 1.500 kg dan memiliki door clearance minimal 1,2 m dan tinggi 2.2 mYaData center dibagun hanya satu lantai sehingga tidak mengunkan Lift

Formulir III-4.5. LAYOUT RUANGAN

Kesesuaian SystemKeterangannPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Tersedianya peta ruangan data center dengan grid (ukuran 60 cm) dengan skala dan detail seakurat mungkin. Peta tersebut akan memudahkan penentuan peletakkan komponen fisik data center dengan tepat.YaPatrakom menyediakan Peta Ruangan data Center dengan grid (ukuran 60 cm) dengan skala dan detail seakurat mungkin(Sesuai Lampiran- Data Center)

2Layout Data Center harus ditata sedemikian rupa, dengan memastikan bahwa access route ke Data Center tidak terhalang oleh posisi rak atau pun infrastruktur lainnyaYaLayout Data Center ditata sedemikian rupa, dengan memastikan bahwa access route ke Data Center tidak terhalang oleh posisi rak atau pun infrastruktur lainnya(Sesuai Lampiran- Data Center)

Peletakkan PDU (Power Distribution Units)

4Tentukan posisi mana saja yang memenuhi minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik oleh PDU ke perangkat server (akan mendapatkan beberapa alternatif lokasi). Jarak dari PDU ke rak terdekat minimal 1,2 meter untuk mengcegah efek electromangnetic induction.YaPATRAKOM meletakkan PDU di posisi yang memenuhi minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik oleh PDU ke perangkat server yaitu sebesar 1.2 m(Sesuai Lampiran- Data Center)

5Tetapkan lokasi yang memungkinkan perutean terefisien dengan perangkat server setelah diketahui minimal jarak interfensi gelombang elektromagnetik.YaPeletakkan PDU sesuai dengan perutean yang terefisien dengan perangkat server(Sesuai Lampiran- Data Center)

Peletakkan Air Handlers

4Ditempatkan sepanjang dinding dan tegaklurus terhadap barisan server.YaAir Handler ditempatkan di sepanjang dinding dan tegak lurus terhadap barisan server

Peletakkan Fire Suppression Tanks

5Diletakkan di ruang terpisah dengan ruang server atau perangkat lainnya. Ruangan tersebut harus aman dari jangkauan publik untuk mencegah faktor accidental discharge karena human errorYaPeletakkan Fire Suppression Tanks terletak terpisah dengan ruang server atau perangkat lainnya dan aman dari jangkauan public(Sesuai Lampiran- Data Center)

6Perhatikan letak pipa yang akan mengalirkan gas peredam api, bisaditempelkan di dinding atau dipasang secara overheadYaPeletakkan Pipa ditempelkan di dinding(Sesuai Lampiran-Data Center)

7Tabung gas pemadam api harus terpasang dan terikat pada dinding bataYAPenempatan tabung gas pemadam api terpasang dan terikat pada dinding bata(Sesuai Lampiran-Data Center)

Penentuan Layout Ruang untuk Peletakkan Perangkat Server

8Server dikelompokkan (diletakkan ditengah-tengah ruangan): Fungsi-fungsi yang sama Kelompok fungsi bisnis atau organisasi suatu departemen Vendor manufaktur yang sama

Semua rak harus memilik labelling yang jelas dan bernomenklaturYaPenempatan Server dikelompokkan berdasarkan Fungsi-fungsi yang sama Kelompok fungsi bisnis atau organisasi suatu departemen Vendor manufaktur yang samaDan setiap rak memiliki labeling yang k=jelas dan bernomenklatur

Formulir III C.4.6. Topologi Ruangan Data Center

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Entrance room merupakan ruang yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem kabel data center dan kabel antar gedung.AdaPATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Entrance Room sebagai ruang yang digunakan untuk antarmuka antara sistem kabel data center dan kabel antar gedung.(Sesuai Lampiran Data Center )

2Main distribution area termasuk main cross-connect (MC), sebagai titik pusat pendistribusian untuk sistem kabel data center dan dapat juga termasuk horizontal cross-connect ketika area peralatan disediakan langsung dari MDA. Setiap data center minimal harus punya satu MDA.Ada PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Main distribution area sebagai titik pusat pendistribusian untuk sistem kabel data center dan dapat juga termasuk horizontal cross-connect ketika area peralatan disediakan langsung dari MDA. Setiap data center minimal harus punya satu MDA.(Sesuai Lampiran Data Center )

3Horizontal distribution areandigunakan untuk melayani area perangkat ketika HC tidak berlokasi di MDA. HAD bisa berada dalam ruangan komputer, atau dalam ruangan khusus dalam ruang komputer.Ada PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Horizontal distribution arean untuk melayani area perangkat ketika HC tidak berlokasi di MDA(Sesuai Lampiran Data Center )

4Equipment distribution area merupakan ruangan yang dialokasikan untuk perangkat akhir, termasuk sistem komputer dan peralatan telekomunikasi. Area ini tidak boleh ditujukan untuk dijadikan sebagai entrance room, main distribution area atau horizontal distribution areaAda PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Equipment distribution area sebagai ruangan yang dialokasikan untuk perangkat akhir, termasuk sistem komputer dan peralatan telekomunikasi.(Sesuai Lampiran Data Center )

5Zone distribution areaMerupakan titik interkoneksi opsional diantara sistem pengkabelan horizontal, area ini berlokasi antara HDA dan EDA untuk fleksibilitas karena memungkinkan rekonfigurasi yang cukup seringAda PATRAKOM membangun Suatu Sarana Prasarana Data Center termasuk didalamnya Zone distribution area sebagai titik interkoneksi opsional diantara sistem pengkabelan horizontal, dan berlokasi antara HDA dan EDA untuk fleksibilitas karena memungkinkan rekonfigurasi yang cukup sering(Sesuai Lampiran Data Center )

Formulir III-C.4.7. Sistem Kelistrikan

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Peserta membuat table perhitungan kebutuhan kelistrikan/catu daya dengan pengelompokan kebutuhan untuk IT Equipment, Non IT Equipment, Penerangan Ruangan dll, mempertimbangkan load dan faktor diversifikasiYa PATRAKOM membuat table perhitungan kebutuhan kelistrikan/catu daya dengan pengelompokan kebutuhan untuk IT Equipment, Non IT Equipment, Penerangan Ruangan dll, mempertimbangkan load dan faktor diversifikasi(Sesuai pada table dibawah)

2Kapasitas catu daya yang tersedia di lokasi data center yang berasal dari catuan utama memiliki kapasitas sisa sedikitnya 20% dari beban puncak yang diproyeksikan sesuai kebutuhan data center.Ya

3Design Sistem kelistrikan memungkinkan maintenance yang konkuren (tanpa mematikan operasional utama data center)Ya

4Penggunaan Automatic Transfer Switch (ATS) dengan fitur bypass maintenance untuk melayani pertukaran energi secara otomatis dari catu daya utama ke generator ketika terjadi pemutusan aliran listrik secara mendadakYa PATRAKOM menggunakan

5Switchgear pada sistem distribusi dapat di-shutdown untuk maintenance secara bypass tanpa memutuskan tiba-tiba beban utama, adanya sistem parallel backup pada switchgear tersebutYa

6Switchboard harus didesain untuk mendukung beban non-linear dengan konduktor netral sesuai spesifikasi standar IEEE1100-1999.Ya

7Penggunaan Main Panel board akan menerima sumber listrik dari 2 arah, satu dari catu daya utama dan satu lagi dari generator. Kedua panel dipasang secara terpisah pada wilayah masing-masing.Ya

8Bahan sirkuit: Sirkuit cabang pada data center harus berada keadaan watertight flexiblemetal conduit. Feeder circuits ke PDU dan panel harus dipasang pada keadaan solidmetal conduit atau watertight flexible metal conduit.Ya

9Implementasi sistem power standbyYa

10Implementasi redundansi untuk semua fungsi yang kritikalYa

11Infrastruktur sistem listrik yang essensial (UPS load) harus dipisahkan secara fisik dengan yang non-esensial (non UPS load)Ya

12 Setiap sistem/rak server harus diproteksi oleh 1 circuit breaker(MCB), dilengkapi dengan residual current circuit breaker (RCCB).Ya

13Implementasi sistem Emergency Power Off (EPO) sesuai dengan kriteria(dibutuhkan tabel perancangan sistem EPO )Ya

14Digital Monitoring & measurement Display untuk memudahkan pembacaan dan keakuratan pengukuran arus, tegangan dan frekuensi.Ya

15Setiap electrical panel board harus dilengkapi dengan fitur monitoring dan proteksi seperti ELR, EFR, dan insulated bus barYa

16Penerangan untuk bidang horizontal minimal sebesar 500 lux (50 nyala lilin) dan untuk bidang vertikal minimal sebesar 200 lux (20 nyala lilin). Dengan pengaturan jarak antara penerangan kurang lebih 1 m ditengah jalur cabinetYa

17Ruang Data Center harus dilengkapi dengan emergency light yang akan menyala apabila suplai listrik ke dalam Data Center benar- benar terputus.Ya

Formulir III-C.4.8. Kapasitas KelistrikanNoSpesifikasi Minimum yang di mintaSpesifikasiYangDitawarkan

(1)(2)(3)

1Kapasitas Listrik DC SerangIT Equipment : Minimal 200kWNon IT Equipment : Minimal 200kWLighting : Minimal 5kW

2Kapasitas Listrik DC BandungIT Equipment : Minimal 300kWNon IT Equipment : Minimal 300kWLighting : Minimal 7kW

Formulir III-C.4.9. Generator

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)

1Generator harus mempunyai feature untuk Synchronization, sehingga dapat mengakomodasi penambahan genset (future)Ya

Patrakom akan menggunakan 2(dua) buah generator dan 1(satu) buah perangkat synchronization, yang berfungsi untuk pendistribusian beban. Dengan efisiensi sekitar 80 % kapasitas total genset

2Estimasi ukuran generator untuk mendukung setidaknya 20% melebihi kapasitas maksimum Data CenterYa

Patrakom akan menggunakan generator yang mempunyai kapasitas minimal 20% diatas kebutuhan Data Centre

3Sediakan unit yang cukup untuk level redudansi yang diinginkan, dan genset harus dalam posisi standby (prime rate) dan memiliki fitur automatic startYa

Patrakom menggunakan perangkat ATS pada setiap genset yang digunakan

4Perhatikan hubungan dengan UPS (misalkan terjadi kegagalan listrik secara tiba-tiba maka UPS harus dapat menyuplai power terlebih dahulu sebelum akhirnya dialihkan ke generator, pengalihan dari UPS ke generator inilah yang harus diperhatikan. UPS hanya mensuplai listrik selama masa transisi dari catu daya utama ke gensetYa

Baik daya dari PLN maupun dari Genset yang akan di supply ke Data Center akan melewati perangkat UPS terlebih dahulu (online system). Sehingga fungsi UPS bukan hanya memback-up hanya pada saat terjadi fail power saja.

5Bila digunakan generator parallel, maka harus mampu melakukan sinkronisasi manual pada saat terjadi kegagalanYa

Sudah termasuk dalam perangkat sinkronisasi genset yang berbahan bakar diesel (sesuai pada lampiran Generator

6Bahan bakar untuk generator sebaiknya dipakai solarYa

generator berbahan bakar solar

7Penempatan area penyimpanan generator dan bahan bakar, memiliki jarak perkiraan ke area publik yang aksesibel : minimum 9m/ 30ft (ideal)Ya

Patrakom akan melakukan penempatan genset dan bahan bakar, memiliki memiliki jarak perkiraan ke area publik yang aksesibel 10.5 m

8Sistem penyimpanan fuel generator, harus mampu menyediakan setidaknya dalam rentang waktu 72jam.Ya

Kapasitas tangki yang digunakan 12000 liter, mengacu pada spek genset dimana beban penuh menggunakan bahan bakar 150 liter / jam

9Adanya sistem pengawasan dan alarming bagi penyimpanan fuel tersebut.Ya

Pada Tangki akan dilengkapi alat ukur dan monitoring & alarm

10Perhatikan regulasi lingkungan yang diterapkan pada area tersebut (misalnya batas tolerir kebisingan suara), terapkan peredam suara jika perlu.Ya

Akan menggunakan type silent pada penggunaan generator

11Tempat penyimpanan genset harus terbuka dan memiliki suplai fresh air yang memadai. Apabila genset ditempatkan di outdoor, harus ada cagingYa

penempatan genset akan ditempat di ruang terbuat dengan dilengkapi casing.

Formulir III-C.4.10. Kapasitas GeneratorNoSpesifikasi Minimum Yang DimintaSpesifikasiYangDitawarkan

(1)(2)(3)

1Kapasitas Generator DC SerangMinimal 500kW + 500kW (standby unit)PATRAKOM menyediakan 2 X Generator dengan Kapasitas masing masing 500 KW(Sesuai Lampiran Generator)

2Kapasitas Generator DC BandungMinimal 750kW + 750kW (standby unit)PATRAKOM menyediakan 2 X Generator dengan Kapasitas masing masing 750 KW(Sesuai Lampiran Generator)

Formulir III-C.4.11. UPS

Spesifikasi Minimal Yang DimintaSpesifikasi Yang Ditawarkan

(1)(2)(3)

1Redundansi UPS yang diterapkan minimal adalah N+1 (lebih ideal jika 2N)PATRAKOM menerapkan UPS pada Data Center yang menggunakan Redundansi UPS 2N (Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

2Pilihan topologi UPS yang digunakan untuk data center ideal adalah redundan yang parallel, dan dalam posisi normal melakukan load sharingToplogy UPS yang digunakan adalah parallel redundansi, load sharing(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET- Flexibility And Security)

3Adanya bypass untuk tiap unit UPS sehingga memungkinkan isolasi 1 unit UPS. Energi bypass diambil dari perangkat feed yang sama dan modul UPS (atau diambil dari sistem UPS yang sudah dipesan)UPS menggunakan bypass untuk tiap unit UPS sehingga memungkinkan isolasi 1 unit UPS(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET- Flexibility And Security)

4Panelboard untuk distribusi energi UPS memenuhi standar thermal magnetic trip breakerPanel Board yang digunakan memenuhi standar thermal magnetic trip breaker

5AC AC Efficientcy 98%Sesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

6Backup Time Minimal 30 MenitSesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

7Input Power Factor 0.9 @ 100% load with Active PFCSesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

Output power factor minimal 0,8Sesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

8Modular UPS & unit UPS dapat di parallelkanModullar dan UPS dapat di pararelkanSesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

9Unit UPS harus memiliki internal transformerUPS memiliki internal transformerSesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

10SNMP Monitoring Memiliki SNMP MonitoringSesuai dengan spesifikasi perangkat(Lihat Lampiran pada UPS Chloride 80-NET)

11Harmonic Filter 15 minutesLevel 2: [email protected]

Name: Twinsani Hermawan

Position: Account Manager

Phone Number: 08111337632

> 2 hoursLevel 3E-mail: [email protected]

Name: Asep Achmad

Position: Manager Operasi & Pemeliharaan

Phone Number: 0811999372

> 12 hoursLevel 4E-mail: [email protected]

Name: Tjatur Prasetyo

Position: GM Operasi

: Divisi Operasi & Pelayanan

> 24 hoursLevel 5Phone Number: 0811922515

E-mail: [email protected]

Name: Pinudji Rahardjo

Position: Direktur Operasi & Pelayanan

Phone Number: 081221657747

E-mail: [email protected]

2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANFormulir IV-3 JADWALNoTAHAPAN PEKERJAANDURASITARGET

(1)(2)(3)(4)

1Penyediaan Gedung Data Center20 MingguTersedianya bangunan data center sesuai dengan spesifikasi teknis di table formulir III-C.4.1, III-C.4.3, III-C.4.4, III-C.4.5, III-C.4.6.

2Penyediaan Fasilitas Pelengkap Data Center5 MingguTersedianya fasilitas pelengkap data center sesuai dengan spesifikasi teknis di table formulir III-4.7, III-C.4.8, III-C.4.9, III-C.4.10, III-C.4.11, III-C.4.12, III-C.4.13, III-C.4.14, III-C.4.15, 16, III-C.4.17, III-C.4.18, 19, III-C.4. serta rack sesuai formulir III-C.4.20

3Penyediaan Fasilitas Office & NOC4 MingguTersedianya ruang perkantoran sesuai formulir III-C.4.2, III-C.10.1, Ruang NOC sesuai formulir III-C.10.2, PC sesuai formulir III-C.11, dan Printer sesuai III-C.12

4Penyedian Peralatan Jaringan Data Center4 MingguTersedianya Core Switch sesuai formulir III-C.5.1, Distribution Switch sesuai formulir III-C.5.2, dan Router sesuai formulir III-C.6

5Penyedian Fasilitas SIMMLIK Mirror3 MingguTersedianya Perangkat Untuk Layanan LDAP sesuai Formulir III-C.9.2, Perangkat Untuk layanan Portal sesuai formulir III-C.9.3, server sesuai formulir III-C.9.4, III-C.9.5, III-C.9.6, III-C.9.7, III-C.9.8, III-C.9.9, III-C.9.10, III-C.9.11, III-C.9.12, III-C.9.13

6Penyediaan Fasilitas Monitoring Trafik3 MingguTersedianya Perangkat Untuk Layanan Monitoring Trafik.

7Penyediaan Fasilitas Pengaduan/Helpdesk3 MingguTersedianya Perangkat Untuk Layanan Helpdesk sesuai formulir III-C.8.1.1, III-C.8.1.2, III-C.8.1.3, III-C.8.2

8Penyediaan Fasilitas DNS3 MingguTersedianya Perangkat Untuk layanan DNS sesuai formulir III-C.9.1, III-C.9.2

9Penyediaan Fasilitas Filtering Konten, IDS/IPS3 MingguTersedianya Perangkat Untuk Konten Filtering sesuai formulir III-C.10.1, III-C.10.2

10Penyediaan Link Penghubung6 MingguTersedianya Jaringan Komunikasi Data sesuai formulir III-C.1, III-C.2

11Test & Commissioning1 MingguBeroperasinya seluruh komponen Sistem dari Point no.1 sampai dengan 10 pada table ini

12UAT & HandOver1 MingguTercapainya seluruh parameter teknis yang dipersyaratkan, diterimanya hasil akhir pekerjaan oleh BTIP, serah terima hasil pekerjaan

TOTAL WAKTUPENYELESAIAN23 Minggu ( 5 Bulan dan 3 Minggu )Detail jadwal waktu penyelesaian dijelaskan dalam table di bawah ini.

Detail Jadwal Waktu Penyelesaian PekerjaanPekerjaanBulan ke 1Bulan ke 2Bulan ke 3Bulan ke 4Bulan ke 5Bulan ke 6

123412341234123412341234

Penyediaan Gedung Data Center

Penyediaan Fasilitas Pelengkap Data Center

Penyediaan Fasilitas Officer & NOC

Penyediaan Peralatan Jaringan Data Center

Penyediaan Fasilitas SIMMLIK Mirror

Penyediaan Fasilitas Monitoring Trafik

Penyediaan Fasilitas Pengaduan/Helpdesk

Penyediaan Fasilitas DNS

Penyediaan Fasilitas Filtering Konten, IDS/IPS

Penyediaan Link Penghubung

Test & Commissioning

UAT & HandOver

BAB VPENGOPERASIAN SISTEM

Formulir V1 Pola Pengelolaan SDM :NoDukunganJumlah PersonelSertifikasi

(1)(2)(3)(4)

1Support Teknis 24 x 73 org per lokasi NIXIjazah minimal D3

2Engineer on Call 24 x 73 org per lokasi NIXIjazah minimal D3

3Single Point of Contact 24 x 71 org per lokasi NIXIjazah S1

1. MEKANISME PENGOPERASIAN

Formulir V2 Mekanisme Pengoperasian:NoKegiatanJudul dan NomorDokumen SOPJudul dan NomorFormulir SOPNomor Sertifikasi

(1)(2)(3)(4)(5)

1Penanganan Order LayananPenanganan OrderPro/Jualan/011011-Rev02 Order011-Rev00 Tanda TerimaISO 9001:2008

2Pengadaan barang dan jasaPengadaan barang dan jasaPro/Adm/240240-Rev07 Permintaan Barang/jasa240-Rev07 Permintaan Pengadaan Barang/Jasa240-Rev07 Purchase OrderISO 9001:2008

3Installasi dan rekonfigurasi sistem jaringan layananInstallasi / rekonfigurasiPro/OpHar/140140-Rev08 Formulir BAUT140-Rev08 Formulir Data Instalasi140-Rev08 Formulir Hasil Instalasi140-Rev08 Formulir InventoryISO 9001:2008

4Pengoperasian sistem pengendalian jaringanPengoperasian sistem pengendalian jaringanPro/DukOp/110011-Rev02 NCC011-Rev02 Ruang HUB systemISO 9001:2008

5Operasional dan pemeliharaan rutinPemeliharaanPro/OpHar/160160-Rev07 Check list maintenace160-Rev07 Daftar Kunjungan MaintenanceISO 9001:2008

6Pemulihan kondisi penyediaan jasaPemulihan kondisi penyediaan jasaPro/OpHar/160150-Rev07 Formulir BAP3150-Rev07 Formulir KBISO 9001:2008

7Perbaikan perangkat Perbaikan perangkatPro/DukOp/060060-Rev05 Check list perbaikan perangkat160-Rev07 Daftar perangkat perbaikan

8Seleksi dan evaluasi rekananSeleksi dan evaluasi rekananPro/Adm/230230-Rev06 Daftar Rekanan230-Rev06 Evaluasi Rekanan230-Rev06 Formulir Isian Rekanan230-Rev06 Seleksi Evaluasi RekananISO 9001:2008

9Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lindung LingkunganSistem Manajemen K3-LLPro/Adm/221221-Rev05 Laporan Hasil Pelatihan SMK3-LL221-Rev05 Laporan evaluasi SMK3-LLISO 9001:2008

10Pelatihan Sumber Daya ManusiaPelatihan SDMPro/Adm/220221-Rev05 Laporan Hasil Pelatihan SDMISO 9001:2008

3. RANCANGAN PENGELOLAAN BISNIS

Kesesuaian SystemKeteranganPenjelasan

(1)(2)(3)(4)

1Rancangan pengelolaan bisnis 4 tahun berjalanYa

2Rancangan pengelolaan bisnis setelah 4 tahun berjalanYa

BAB VIPEMELIHARAAN SISTEM

1. METODE PEMELIHARAANFormulir VI-1 METODE PEMELIHARAAN SISTEMNoSubsistemPeriode PemeliharaanSifat Pemeliharaan

(1)(2)(3)(4)

1Network Management System (NMS)HarianPrediktif, Preventif

2Network Management System (NMS)Setiap Terjadi gangguanKorektif

3Communication LinkHarianPrediktif, Preventif

4Communication LinkSetiap Terjadi gangguanKorektif

5Data Center dan sarana pendukungHarianPrediktif, Preventif

6Data Center dan sarana pendukungSetiap Terjadi gangguanKorektif

7Perangkat Switch (Core dan Distribution)HarianPrediktif, Preventif

8Perangkat Switch (Core dan Distribution)Setiap Terjadi gangguanKorektif

9Perangkat RouterHarianPrediktif, Preventif

10Perangkat RouterSetiap Terjadi gangguanKorektif

11Perangkat Monitoring TrafikHarianPrediktif, Preventif

12Perangkat Monitoring TrafikSetiap Terjadi gangguanKorektif

13Perangkat Pengaduan bagi PenggunaHarianPrediktif, Preventif

14Perangkat Pengaduan bagi PenggunaSetiap Terjadi gangguanKorektif

15Perangkat DNSHarianPrediktif, Preventif

16Perangkat DNSSetiap Terjadi gangguanKorektif

17Perangkat Filtering Content dan Web CacheHarianPrediktif, Preventif

18Perangkat Filtering Content dan Web CacheSetiap Terjadi gangguanKorektif

19Perangkat SIMMLIK MirrorHarianPrediktif, Preventif

20Perangkat SIMMLIK MirrorSetiap Terjadi gangguanKorektif

21Perangkat Office dan NOCHarianPrediktif, Preventif

22Perangkat Office dan NOCSetiap Terjadi gangguanKorektif

2. TARGET PENYELESAIAN GANGGUANFormulir VI-2 WAKTU RESPONSE DAN RECOVERYNoMTTR yang DitawarkanWaktu maksimum yang ditawarkanMetode

(1)(2)(3)(4)

1MTT ResData Center : 25 menitNetwork : 25 menitWaktu respon dihitung sejak diterimanya laporan gangguan dari pelanggan, tanpa dikenakan biaya tambahan

Pelanggan melaporkan gangguan yang terjadi kepada Helpdesk yang beroperasi selama 7x24 jam

2MTT RecData Center : 23 jamNetwork : 4 jamWaktu Penyelesaian gangguan dihitung sejak diterimanya laporan gangguan dari pelanggan, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Pelanggan melaporkan gangguan yang terjadi kepada Helpdesk yang beroperasi selama 7x24 jam

3. METODE PENGAWASANFormulir VI-3 MEKANISME PENGAWASANNoKegiatanJudul dan NomorDokumen SOPJudul dan NomorFormulir SOPNomor Sertifikasi

(1)(2)(3)(4)(5)

1Penanganan Order LayananPenanganan OrderPro/Jualan/011011-Rev02 Order011-Rev00 Tanda TerimaISO 9001:2008

2Pengadaan barang dan jasaPengadaan barang dan jasaPro/Adm/240240-Rev07 Permintaan Barang/jasa240-Rev07 Permintaan Pengadaan Barang/Jasa240-Rev07 Purchase OrderISO 9001:2008

3Installasi dan rekonfigurasi sistem jaringan layananInstallasi / rekonfigurasiPro/OpHar/140140-Rev08 Formulir BAUT140-Rev08 Formulir Data Instalasi140-Rev08 Formulir Hasil Instalasi140-Rev08 Formulir InventoryISO 9001:2008

4Pengoperasian sistem pengendalian jaringanPengoperasian sistem pengendalian jaringanPro/DukOp/110011-Rev02 NCC011-Rev02 Ruang HUB systemISO 9001:2008

5Operasional dan pemeliharaan rutinPemeliharaanPro/OpHar/160160-Rev07 Check list maintenace160-Rev07 Daftar Kunjungan MaintenanceISO 9001:2008

6Pemulihan kondisi penyediaan jasaPemulihan kondisi penyediaan jasaPro/OpHar/160150-Rev07 Formulir BAP3150-Rev07 Formulir KBISO 9001:2008

7Perbaikan perangkat Perbaikan perangkatPro/DukOp/060060-Rev05 Check list perbaikan perangkat160-Rev07 Daftar perangkat perbaikan

8Seleksi dan evaluasi rekananSeleksi dan evaluasi rekananPro/Adm/230230-Rev06 Daftar Rekanan230-Rev06 Evaluasi Rekanan230-Rev06 Formulir Isian Rekanan230-Rev06 Seleksi Evaluasi RekananISO 9001:2008

9Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lindung LingkunganSitem Manajemen K3-LLPro/Adm/221221-Rev05 Laporan Hasil Pelatihan SMK3-LL221-Rev05 Laporan evaluasi SMK3-LLISO 9001:2008

10Pelatihan Sumber Daya ManusiaPelatihan SDMPro/Adm/220221-Rev05 Laporan Hasil Pelatihan SDMISO 9001:2008

10Pengendalian dokumenPengendalian dokumenPro/IA/280ISO 9001:2008

11Pengendalian CatatanPengendalian CatatanPro/IA/260ISO 9001:2008

12Tindakan korektif dan PencegahanTindakan korektif dan PencegahanPro/IA/270ISO 9001:2008

13Audit Mutu InternalAudit Mutu InternalPro/IA/290ISO 9001:2008

14Ringkasan performansi perusahaanRingkasan performansi perusahaanPro/IA/300ISO 9001:2008

Radius Server 2

Radius Server 2

JAKARTA

BANDUNG

SERANG

Infrastruktur Jaringan Sewa PATRAKOM

CORE SWITCH

Radius Server 2