dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi semua orang...

Upload: canda-arditya

Post on 07-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dokter Keluarga Adalah

TRANSCRIPT

Dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran, dan mengatur pelayanan oleh provider lain bila diperlukan.Prinsip pelayanan dokter keluarga adalah holistik dan komprehensif. Holistik artinya kegiatan pelayanan dokter keluarga memandang pasien sebagai makhluk biopsikososial dengan memperhatikan fungsi keluarga juga. Komprehensif artinya pelayanan dokter keluarga mementingkan aspek promotif dan preventif tanpa melalaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.

Diagnosa holistik adalah tata cara diagnosa yang memperhatikan berbagai aspek yang dimungkinkan menyebabkan penyakit pada pasien yang bersangkutan. Hal ini bisa berkaitan antara psikis, fisik, asupan dan lingkungan yang bisa dijabarkan lebih banyak lagi.Tahapan untuk menegakkan diagnostik holistik adalah sebagaia berikut :1. Menyusun struktur keluarga dalam bentuk karakteristik demografi keluarga.2. Membuat statud pasien (anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan) mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penyusun diagnosis, dan penatalaksanaan medikamentosa.3. Mengidentifikasi fungsi-funsi keluarga.

Penatalaksanaan komprehensif diberikan oleh doketr keluarga berdasarkan kesimpulan diagnostic holistik dan literatur ilmiah yang mendukung, sehingga dapat direncanakan penatalaksanaan :1. Promotif: upaya untuk meningkatkan kesehatan dengan mempengaruhi pada predisposing faktor.2. Preventif: upaya pencegahan dengan general and specific protection, early diagnostic and prompt treatment, dan disability limitation.3. Kuratif : upaya pengobatan terutama dengan medikamentosa yang sesuai dengan Evidence Based Medicine sekaligus menyusun planning dan tergetnya secara berkesinambungan.4. Rehabilitatif

Prinsip prinsip pelayanan dokter keluarga di Indonesia mengikuti anjuran WHO dan WONCA yang mencantumkan prinsip prinsip ini dalam banyak terbitannya. Prinsip prinsip ini juga merupakan simpulan untuk dapat meningkatkan kualitas layanan dokter primer dalam melaksanakan pelayanan kedokteran. Prinsip prinsip pelayanan / pendekatan kedokteran keluarga adalah memberikan / mewujudkan : 1. Pelayanan yang holistik dan komprehensif 2. Pelayanan yang kontinu 3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan 4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif 5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya 6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya 7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum 8. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan 9. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutuTujuan pelayanan dokter keluarga mencakup bidang yang amat luas sekali. Jika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam : 1. Tujuan UmumTujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama dengan tujuan pelayanan kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada umumnya, yakni terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga. 2. Tujuan Khusus a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif. Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya, pelayanan dokter keluarga memang lebih efektif. Ini disebabkan karena dalam menangani suatu masalah kesehatan, perhatian tidak hanya ditujukan pada keluhan yang disampaikan saja, tetapi pada pasien sebagai manusia seutuhnya, dan bahkan sebagai bagian dari anggota keluarga dengan lingkungannya masing - masing. Dengan diperhatikannya berbagai faktor yang seperti ini, maka pengelolaan suatu masalah kesehatan akan dapat dilakukan secara sempurna dan karena itu penyelesaian suatu masalah kesehatan akan dapat pula diharapkan lebih memuaskan.b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efisien. Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya, pelayanan dokter keluarga juga lebih efisien. Ini disebabkan karena pelayanan dokter keluarga lebih mengutamakan pelayanan pencegahan penyakit serta diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinarnbungan. Dengan diutamakannya pelayanan pencegahan penyakit, maka berarti angka jatuh sakit akan menurun, yang apabila dapat dipertahankan, pada gilirannya akan berperan besar dalam menurunkan biaya kesehatan. Hal yang sama juga ditemukan pada pelayanan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinarnbungan. Karena salah satu keuntungan dari pelayanan yang seperti ini ialah dapat dihindarkannya tindakan dan atau pemeriksaan kedokteran yang berulang - ulang, yang besar peranannya dalam mencegah penghamburan dana kesehatan yang jumlahnya telah diketahui selalu bersifat terbatas. Sesungguhnya apabila pelayanan dokter keluarga dapat diselenggarakan dengan baik, akan banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang dimaksud antara lain adalah (Cambridge Research Institute, 1976):a. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan. b. Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.c. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih baik dan terarah, terutama di tengah - tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini. d. Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya. e. Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi.f. Akan dapat diperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologis. g. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan. h. Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran canggih yang memberatkan biaya kesehatan.