dokter gigi keluarga

10
I. Mengklarifikasi Istilah 1. Titling : miring dan bergeser 2. Primary care dental health : pelayanan dokter gigi primer 3. Integrated and holistic* care : perawatan terpadu dan menyeluruh 4. 5 star doctor : 5 kriteria pelayanan dokter 5. Implement promotive : pemberian upaya promosi pelayanan kesehatan 6. Preventive effort : upaya pencegahan 7. Risk factor : faktor resiko / faktor yang memperparah II. Menetapkan Permasalahan 1. Pengertian dokter gigi keluarga? 2. Fungsi dari dokter gigi keluarga 3. Pengertian dan maksud pemerintah membentuk dokter gigi keluarga 4. Syarat menjadi dokter gigi keluarga dan cara menjadi dokter gigi keluarga? 5. Ruang lingkup dokter keluarga? 6. Prinsip dokter gigi keluarga 7. Apa saja peran dokter gigi keluarga di dalam masyarakat? 8. Apakah perbedaan dokter gigi keluarga dan dokter gigi biasa 9. Peran dokter gigi keluarga terhadap lingkungan 10. Upaya promotif dan prefentif yang dapat dilakukan 11. Apa saja ‘5 star doctor itu? 12. Pendekatan yang perlu dilakukan terhadap masyarakat 13. Syarat air minum sehat? 14. Kandungan mineral normal 15. Pengaruh kandungan mineral yang tinggi terhadap kesehatan gigi 16. Pengaruh bagi kesehatan karena kandungan air tinggi mineral III. Menganalisis Masalah 1. Pengertian dokter gigi keluarga? - Drg yg menyelenggarakan pelayanan tingkat pertama dengan prinsip2 drg keluarga - menyelenggarakan pelayanan promotif dan prefentif - berorientasi pada komunitas yang Sasaran utamanya adalah keluarga 2. Fungsi dari dokter gigi keluarga - Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer - Pelayanan edukasi dan komunikasi pada masyarakat - Meningkatkan kualitas hidup keluarga sesuai siklus hidup - Menghemat biaya hidup keluarga

Upload: elokfaiq

Post on 07-Feb-2016

98 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dokter Gigi Keluarga

I. Mengklarifikasi Istilah1. Titling : miring dan bergeser2. Primary care dental health : pelayanan dokter gigi primer 3. Integrated and holistic* care : perawatan terpadu dan menyeluruh 4. 5 star doctor : 5 kriteria pelayanan dokter5. Implement promotive : pemberian upaya promosi pelayanan kesehatan 6. Preventive effort : upaya pencegahan7. Risk factor : faktor resiko / faktor yang memperparah

II. Menetapkan Permasalahan 1. Pengertian dokter gigi keluarga?2. Fungsi dari dokter gigi keluarga3. Pengertian dan maksud pemerintah membentuk dokter gigi keluarga4. Syarat menjadi dokter gigi keluarga dan cara menjadi dokter gigi keluarga?5. Ruang lingkup dokter keluarga?6. Prinsip dokter gigi keluarga7. Apa saja peran dokter gigi keluarga di dalam masyarakat?8. Apakah perbedaan dokter gigi keluarga dan dokter gigi biasa9. Peran dokter gigi keluarga terhadap lingkungan10. Upaya promotif dan prefentif yang dapat dilakukan11. Apa saja ‘5 star doctor itu?12. Pendekatan yang perlu dilakukan terhadap masyarakat13. Syarat air minum sehat?14. Kandungan mineral normal 15. Pengaruh kandungan mineral yang tinggi terhadap kesehatan gigi16. Pengaruh bagi kesehatan karena kandungan air tinggi mineral

III. Menganalisis Masalah1. Pengertian dokter gigi keluarga?

- Drg yg menyelenggarakan pelayanan tingkat pertama dengan prinsip2 drg keluarga- menyelenggarakan pelayanan promotif dan prefentif- berorientasi pada komunitas yang Sasaran utamanya adalah keluarga

2. Fungsi dari dokter gigi keluarga- Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer- Pelayanan edukasi dan komunikasi pada masyarakat- Meningkatkan kualitas hidup keluarga sesuai siklus hidup- Menghemat biaya hidup keluarga- Melakukan pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti penilaian skor plak- Pelindung dari penyakit kesehatan gigi dan mulut- Coordinator penyalur pasien dg keluarganya agar menimbulkan hubungan yang harmonis

3. Pengertian dan maksud pemerintah membentuk dokter gigi keluarga- Mengupakayan kesehatan gigi yang merata dan terjangkau bagi keluarga- Mencegah penyakit apapun agar kesehatannya terkontrol

Page 2: Dokter Gigi Keluarga

- Maksud (Indonesia sehat 2010) ; untuk memelihara kesehatan agar tetap optimal ; mengingkatkan profesionelisme kedokteran dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penataan pembayaran ; mengupayakan kesehatan gigi yang bermutu dan terjangkau

4. Syarat menjadi dokter gigi keluarga dan cara menjadi dokter gigi keluarga? (birokrasi? Drg. Keluarga vs drg. BPJS?)- Setelah sumpah dokter, ada lembaga khusus yang mencetak dokter gigi2 keluarga

a. Melakukan sertifikasi (khusus) : pengakuan kemampuan dapet serifikasib. registrasic. lisensi

5. Ruang lingkup dokter keluarga?a. Basic emergency care / pelayanan darurat; misal dislokasib. Preventif care; scalingc. Moderate care; konservasi gigi (PSA)d. Simple care; menumpat gigi

6. Prinsip dokter gigi keluargaa. Ada pelayanan komprehensif dengan pendekatan holistic careb. Pelayanan kontinyuc. Melakukan pelayanan pencegahand. Pelayanan sadar biayae. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukumf. Pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan dan memperhatikan ling. Rumah dan kerjag. Pemeliharaan, perlindungan, peningkatan, deteksi dini, dan pelayanan kesehatan gigi dasar primerh. Manajemen efisiensi, biaya dan penjagaan mutu

7. Apa saja peran dokter gigi keluarga di dalam masyarakat?a. Pengendali kelainan dan penyakit serta mitra pelindung keluarga menuju keluarga sehat gigi dan

mulutb. Penggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gilutc. Sebagai tombak utama dalam kesehatan gilut

8. Apakah perbedaan dokter gigi keluarga dan dokter gigi biasaa. Integrated and holistic careb. Spesifikasi manajemen resiko berbasis keluargac. Drg. Keluarga harus lebih aktif untuk upaya promotif dan prefentifd. Lebih berkontinue, ada follow up e. Keluarga diminta untuk mengisi form sehingga drg. Keluarga lebih mengetahui lebih detail tentang

keadaan umum9. Peran dokter gigi keluarga terhadap lingkungan

a. Sebagai pemberi pelayanan prefentif dengan komitmen tinggib. Menunaikan tugas secara efektifc. Menciptakn lingkungan yang sehat bagi keluargayang diampunyad. Memeriksa terjadinya factor resiko penyakit dalam ling. keluarga

10. Upaya promotif dan prefentif yang dapat dilakukan pada kasusa. Promotif : Memberikan penyuluhan tentang kesgilut mengenai edukasi kandungan air dan

dampaknya bagi kesehatan gilut (apakah diberi vitamin?apa yang harus dilakukan agar tidak terulang?)

b. Prefentif : Melakukan pemeriksaan kandungan air ditindaklanjuti, TAF, scaling, control plak, menggunakan pasta gigi yg mengandung fluor

Page 3: Dokter Gigi Keluarga

11. Apa saja ‘5 star doctor itu?Merupakan profil dokter ideal yang memiliki kemampuan untuk melakukan serangkaian pelayanan kesehatan untuk memenuhi kualitas, kebutuhan, efektifitas biaya dan persamaan dalam dunia kesehatan ( dijabarkan dengan contoh kasus)a. Care providerb. Decision makerc. Communicatord. Community leadere. Manager

12. Pendekatan yang perlu dilakukan terhadap masyarakata. Pendekan medic :m menyluh paripurna terpadu dan berkesinambunganb. Pendekatan komunikasic. Pendekatan manajemen : sist. Kendali mutu dan biayad. Pendekatan sociale. Pendekatan ekonomi : mengelola uang untuk kesehatan gigi keluargaf. Pendekatan hokum dan pelayanan kesehatan :

13. *Syarat air minum sehat?– Kandungan mineral tidak tinggi– Tidak berbau, berasa, berwarna

14. *Kandungan mineral normal dalam kasus15. *Pengaruh kandungan mineral yang tinggi terhadap kesehatan gigi16. *Pengaruh bagi kesehatan karena kandungan air tinggi mineral

IV. LO1. Birokrasi yang harus ditempuh untuk menjadi drg. keluarga? 2. Drg. Keluarga vs drg. BPJS vs drg. Pelayanan primer? 17. Upaya promotif dan prefentif (Syarat air minum sehat?

– Kandungan mineral tidak tinggi– Tidak berbau, berasa, berwarna

18. *Kandungan mineral normal dalam kasus19. *Pengaruh kandungan mineral yang tinggi terhadap kesehatan gigi

*Pengaruh bagi kesehatan karena kandungan air tinggi mineral)

3. yang dapat dilakukan pada kasus dan apakah diberi vitamin? apa yang harus dilakukan agar tidak terulang?

4. Penjelasan 5 star doctor disertai contoh kasus

Page 4: Dokter Gigi Keluarga

LO

1. Upaya promotif dan preventif dalam skenario ini : Upaya promotif :

Memberikan penyuluhan tentang kesgilut mengenai edukasi kandungan air Dampak bagikesehatan gigi dan mulut, meliputi kandungan :

1. Magnesium : a) And no matter how much calcium you take, without magnesium only soft enamel can be formed.

If too soft the enamel will lack sufficient resistance to the acids of decay.For years it was believed that high intakes of calcium and phosphorus inhibited decay by strengthening the enamel. Recent evidence, however, indicates that an increase in these two elements is useless unless we increase our magnesium intake at the same time It has even been observed that dental structures beneath the surface can dissolve when additional amounts of calcium and phosphorus diffuse through the enamel at different rates. Thus milk, poor in magnesium, but high in the other two elements, not only interferes with magnesium metabolism, but also antagonizes the mineral responsible for decay prevention. (The Magnesium Web Site http://www.mgwater.com/rod10.shtml)

b) Magnesium berperan dalam pengatur elektrolit tubuh, hormon receptor, metabolisme vitamin D, dan pembentukan tulang, dan reaksi seluler.

c) magnesium is required for calcium to be incorporated properly into the structure of teeth, Older research has even found that the greater the magnesium content of tooth enamel, the less susceptible teeth were to decay and caries formation

2. FluorideFluoride is known to interfere with the absorption and incorporation of magnesium into biological tissues. F berbeda dengan MG dan Carbonate yang menurunkan konsentrasi dari permukaan enamel dan bagian dalam enamel, karena F dibutuhkan pada tahap awal perkembangan enamel. Overall concentration of F are also very variable but are strongly related to the concentration of F in the environtment. Konsentrasi F diatas 1 ppm akan menyebabkan Fluorosis, gigi yang keropos dari enamel. Tindakan pencegahan primer yang kini cukup populer adalah pemberian suplemen fluor. Fluor bisa diberikan dalam bentuk air minum, cairan tetes, tablet, obat kumur, dan pasta gigi. Bisa juga diberikan di tempat praktek dokter berupa larutan/gel yang diaplikasikan pada gigi, yang disebut topical fluoridasi. Suplemen fluor yang masuk ke dalam tubuh, seperti tablet, disebut sistemik

3. Sn4. Zn

Kelebihan Zn 2-3 x dapat menurunkan absorbsi tembaga. Kelebihan Zn hingga 10 x mempengaruhi metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein, mempercepat timbulnya arterosklerosis. Dosis 2 mg atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam,anemia dan gangguan reproduksi. Menyebabkan keracunan, juga makanan asam yang disimpan dalam kaleng yang dilapisi Zn.

5. FeAir yang tinggi kandungan Fe –nya bila bersentuhan dengan udara menjadi keruh, berbau dan tidak menyenangkan untuk dikonsumsi. Kekeruhan dan warna kuning terbentuk karena Oksidasi Fe (II) menjadi Fe (III) berupa endapan koloid menjadi kuning. Karena oksidasinya berlangsung perlahan pada PH <6, maka pembentukan dan pengendapannya berlangsung lambat. Oleh karena itu, kandungan Fe dalam air kebutuhan rumah tangga tidak boleh lebih dari 0,3 mg/l. Fe adalah unsur penting dalam metabolisme tubuh dan pembentukan Hemoglobin. Untuk keperluan ini dibutuhkan 7-35 mg unsur per hari. Konsentrasi Fe dalam air yang melebihi ± 2 mg/l akan menimbulkan noda pada peralatan dan bahan yang berwarna putih. Fe dalam air menimbulkan bau, warna dan kekeruhan pada air minum.

Page 5: Dokter Gigi Keluarga

Upaya Preventif :

2. Five stars doctor :Dokter keluarga memiliki 5 fungsi yang dimiliki, yaitu (Azrul Azwar, dkk. 2004) :a. Care Provider (Penyelenggara Pelayanan Kesehatan)Yang mempertimbangkan pasien secara holistik sebagai seorang individu dan sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter-pasien yang saling menghargai dan mempercayai. Juga sebagai pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan dipertangungjawabkanb. Comunicator (Penghubung atau Penyampai Pesan)Yang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya sendiri serta memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan komunitasnyac. Decision Maker (Pembuat Keputusan)Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, “cost effectiveness” untuk kepentingan pasien sepenuhnya dan membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatikd. ManagerYang dapat berkerja secara harmonis dengan individu dan organisasi di dalam maupun di luar sistem kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitasnya berdasarkan data kesehatan yang ada. Menjadi dokter yang cakap memimpin klinik, sehat, sejahtera, dan bijaksanae. Community Leader (Pemimpin Masyarakat)Yang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, memberikan nasihat kepada kelompok penduduk dan melakukan kegaiatan atas nama masyarakat dan menjadi panutan masyarakat.

3. SERTIFIKAT KOMPETENSI adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang dokter untuk menjalankan praktik kedokteran diseluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.

Surat Pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi. Pas Foto terbaru,berwarna,ukuran 4x6 (4lembar) dan 2x3 (2lembar).

Page 6: Dokter Gigi Keluarga

STR berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat di registrasi ulang setiap 5 tahun dengan tetap memenuhi persyaratan diatas. Pemohon mengajukan permohonan ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dengan melampirkan persyaratan yang diperlukan. KKI meneliti seluruh berkas dan menerbitkan STR selambat lambatnya 3 bulan setelah permohonan diterima. Setiap dokter memperoleh satu STR asli dan 3(TIGA) lembar fotocopy STR yang dilegalisasi KKI, dikirim langsung ke pemohon dengan tembusan ke Biro Kepegawaian Depkes RI, Dinkes Propinsi dan PB IDI.

Alur Mendapatkan kompetensi dokter keluarga : kondisi saat ini (Peserta KIPDI II)

Lulus dari FKIjazah dan sumpah dokterUKDI(ujian kompetensi dokter Indonesia)lulussertifikat kompetensi penuh

peserta KBKLulus dari FK tanda lulus dan sumpah dokter UKDIlulussertifikat kompetensi penuh (1. STR intern, 2. SIP intern)—keduanya diusulkan ke KKI dan DEPKES proses Internship surat tanda selesai internship STR penuh

Apakah ada regulasi yang mewajibkan setiap dokter umum untuk beralih fungsi menjadi DK?Tidak ada regulasi yang mewajibkan setiap dokter umum untuk beralih fungsi menjadi DK secara administratif (memiliki gelar DK). Meski demikian, jika dilihat dari No: 916/Menkes RI/Per/VII/1997, visi dan misi PDKI, serta Peraturan Menteri Kesehatan No 131/MENKES/SK/II/2004 mengenai Sistem Kesehatan Nasional (SKN) pada Bab IV tentang subsistem upaya kesehatan bagian E poin 2A, dokter keluarga cenderung merupakan suatu anjuran bagi DPU. Alasannya adalah bahwa pemerintah dan organisasi profesi kedokteran Indonesia ingin mengoptimalisasikan fungsi dan peran DPU sebagai pelaku pelayanan kesehatan strata pertama.

3. Pelatihan Dokter Keluargaa. Pembahasan empat paket (A,B,C, dan D)

Kurikulum yang telah disepakati dari hasil rumusan kerjasama tripartid pengembangan dokter keluarga (IDI / KDKI-FK-Depkes) meliputi empat paket, yaitu :

Paket A pengenalan konsep kedokteran keluarga,1. A1: Konsep dan wawasan 2. A2: Prinsip Pelayanan DK3. A3: Pengaruh Keluarga, komunitas, dan lingkungan 4. A4: Tugas dan fungsi DK dalam layanan primer

Paket B manajemen pelayanan kedokteran keluarga,1. B1: Manajemen SDM2. B2: Manajemen fasilitas 3. B3: Manajemen informasi 4. B4: Manajemen dana

Paket C ketrampilan klinik praktis,1. C1: Keterampilan klinis non-bedah 2. C2: Keterampilan mengatasi keadaan klinis umum 3. C3: Keteramplan menangani masalah klinis khusus 4. C4: Keterampilan menggunakan sarana penunjang 5. C5: Keterampilan medis teknis bedah

Paket D pengetahuan klinik mutakhir yang disusun berdasarkan golongan usia1. D1: Masalah kesehatan kelompok usia

Page 7: Dokter Gigi Keluarga

2. D2: Masalah kesehatan kelompok khusus

3. Tabel ini menjelaskan tentang perbedaan antara dokter praktek umum dengan dokter keluarga (Qomariah, 2000) :

DOKTER PRAKTEK UMUM DOKTER KELUARGACakupan Pelayanan Terbatas Lebih Luas

Sifat Pelayanan Sesuai KeluhanMenyeluruh, Paripurna,

bukan sekedar yang dikeluhkan

Cara PelayananKasus per kasus dengan

pengamatan sesaat

Kasus per kasus dengan berkesinambungan

sepanjang hayat

Jenis PelayananLebih kuratif hanya untuk

penyakit tertentu

Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan

pengobatan dan rehabilitasi

Peran keluarga Kurang dipertimbangkanLebih diperhatikan dan

dilibatkanPromotif dan pencegahan Tidak jadi perhatian Jadi perhatian utama

Hubungan dokter-pasien Dokter – pasienDokter – pasien – teman sejawat dan konsultan

Awal pelayanan Secara individualSecara individual sebagai

bagian dari keluarga komunitas dan lingkungan