dokel hmfd

34
Lab Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Puskesmas Sempaja Samarinda FLU SINGAPURA Disusun oleh: M. Rozaqy Ishaq 1310019004 Pembimbing: dr. Riries Choiru, M.Kes dr. Zulhijjrian Noor

Upload: rozaqy-ishaq

Post on 05-Feb-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas dokter keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Dokel HMFD

Lab Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran KeluargaFakultas Kedokteran Universitas MulawarmanPuskesmas Sempaja Samarinda

FLU SINGAPURA

Disusun oleh:

M. Rozaqy Ishaq1310019004

Pembimbing:

dr. Riries Choiru, M.Kesdr. Zulhijjrian Noor

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

PUSKESMAS SEMPAJASAMARINDA

2014

Page 2: Dokel HMFD

PENDAHULUAN

Penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM), atau Hand, Foot and Mouth

Disease (HFMD) dan dikenal juga dengan istilah “Flu Singapura” adalah penyakit

yang umumnya diderita oleh bayi dan anak-anak di bawah usia 10 tahun. Periode

usia yang terkena yaitu antara usia 6 bulan sampai 3 tahun, namun ada laporan

kasus yang menyebutkan bahwa bayi baru lahir atau usia dewasa di atas 25 tahun

dapat terkena penyakit ini. (Goh KT, 2004)

Tangan, kaki dan penyakit mulut (HFMD) adalah infeksi virus yang

biasanya ringan dan selflimiting disease. Hal ini ditandai dengan demam

prodromal singkat, diikuti oleh faringitis, ulkus pada mulut dan ruam pada tangan

dan kaki. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari anggota Enterovirus dari genus

Picornaviridae misalnya Coxsackievirus tipe A (CA) dan Enterovirus 71 (EV71),

dengan gambaran klinis yang berbeda. Transmisi terjadi dari manusia ke manusia

melalui kontak langsung dengan air liur, tinja, cairan tubuh atau droplet dari

saluran napas dari orang yang terinfeksi dan secara tidak langsung melalui benda

(Tay CH, 1974). Di Singapura, wabah pertama HFMD dilaporkan pada bulan Juni

sampai Juli 1970 namun agen etiologinya belum diketahui. (Goh KT et al, 1982)

Dua wabah lainnya terkait dengan CA16 yang dilaporkan selama periode antara

September 1972 dan Januari 1973, dan antara September dan Desember 1981.

(Chan KP, 2003) Wabah terbesar dari HFMD yang disebabkan oleh EV71 dengan

3790 kasus dan 4 kematian terjadi di Singapura antara September dan Desember

2000. Temuan patologis utama yang didapat dari hasil pada otopsi adalah

pneumonitis interstitial, miokarditis dan ensefalitis. (Centers for Disease Control

and Prevention, 1998)

Puskesmas memiliki fungsi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Hal ini menunjukkan bahwa selain memberikan pelayanan pengobatan terhadap

pasien, puskesmas juga memiliki peran serta sebagai media untuk memberikan

penjelasan pencegahan terhadap penyakit yang di alami oleh pasien agar tidak

berulang.

Kasus adalah seorang Laki-laki berusia 4 tahun yang datang dengan

keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Penatalaksanaan kasus dilakukan di

1

Page 3: Dokel HMFD

Puskesmas Lempake Samarinda. Masalah kesehatan yang terkait dengan faktor

yang berpengaruh diidentifikasi dengan memperhatikan konsep Mandala of

Health.

Penatalaksanaan kasus bertujuan mengidentifikasi masalah klinis pada

pasien dan keluarga serta faktor-faktor yang berpengaruh, menyelesaikan masalah

klinis pada pasien dan keluarga, dan mengubah perilaku kesehatan pasien dan

keluarga. Selain itu keluarga juga di harapkan turut berpartisipasi untuk mengatasi

masalah kesehatan yang terjadi.

2

Page 4: Dokel HMFD

DIAGNOSIS KEDOKTERAN KELUARGA

LAPORAN KASUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. A

Umur : 3 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jln. Damanhuri (Perum Artas) no 15

Status Keluarga : Anak

Suku : Jawa

Agama : Islam

ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan pada tanggal 29 Mei 2015, secara Heteroanamnesis.

Keluhan Utama

Demam

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang berobat ke Puskesmas Lempake dengan keluhan demam sejak 3

hari yang lalu. Demam yang dialami pasien hanya berupa demam ringan saja, dan

pasien rewel serta tidak mau makan. Menurut pengakuan ibu pasien, 1 hari

sebelum dibawa ke puskesmas muncul bintik-bintik merah pada tangan dan kaki.

Menurut pengakuan pasien ada tetangga yang mengalami hal serupa seminggu

yang lalu

Riwayat Penyakit Dahulu :

Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit kedua orang tua pasien tidak diketahui. Tidak ada anggota

keluarga yang mengalami keluhan serupa.

3

Page 5: Dokel HMFD

Riwayat Kebiasaan

Pasien makan 2-3x/hari dengan porsi makanan yang sedang, dan pasien tidak suka

makan sayur dan buah-buahan. Pasien tidak memiliki aktivitas rutin yang dapat

dilakukan sehari-hari dan banyak beristirahat di rumah tanpa melakukan pekerjaan

apapun.

Riwayat Psikososial

Pasien berhubungan baik dengan tetangga sekitar rumahnya

Genogram

Keterangan: laki-laki laki-laki meninggal

perempuan

pasien

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Antropometri

BB : 13 kg

TB : 90 cm

4

Page 6: Dokel HMFD

Z score :

Riwayat Imunisasi

ImunisasiUsia saat imunisasi

I II III IV

BCG - ////////// ////////// //////////

POLIO - - - -

CAMPAK - - ////////// //////////

DPT - - - //////////

Hepatitis B - - - //////////

Tifoid - - - -

Tanda vital

Frekuensi Nadi : 85 kali/menit

Frekuensi Nafas : 22 kali/menit

Suhu : 37,0 o C

5

Page 7: Dokel HMFD

Status generalisata

Kepala/ Leher : Rambut hitam, tipis, tidak mudah dicabut

Mata konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)

Pupil isokor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+).

Pernafasan cuping hidung (-),

Mulut : faring hiperemis (-), Tonsil hiperemis (-), stomatitis (+)

Leher : pembesaran KGB (-/-)

Kulit : Dermatosis (-), turgor baik

Dada

Paru

Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi ICS (-), Pelebaran ICS (-)

Palpasi : Gerakan dada simetris.

Perkusi :

Auskultasi : vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tampak

Palpasi : Ictus cordis teraba

Perkusi : batas jantung kanan : axilaris anterior line dekstra, batas jantung

iikiri : midclavicula line ICS V sinistra

Auskultasi : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

Inspeksi : Cembung

Palpasi : Soefl, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)

Perkusi : Timpani di seluruh lapangan abdomen

6

D S

Sonor Sonor

Sonor sonor

Sonor Sonor

Page 8: Dokel HMFD

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Genitalia : dalam batas normal

Ekstremitas

Atas : oedem (-/-)akral hangat

Bawah : oedem (-/-) akral hangat

Refleks patologis (-)

Refleks fisiologis dalam batas normal

DIAGNOSIS

Flu Singapura (Hand, Foot and Mouth Disease)

PENATALAKSANAAN :

Non medikamentosa:

a. Edukasi

b. Perencanaan Makanan dan pengaturan pola hidup

c. Memodifikasi faktor resiko

d. Kontrol ke puskesmas

Medikamentosa:

a. Paracetamol syr 3 x 1 ½ cth

PROGNOSIS:

Dubia ad Bonam

7

Page 9: Dokel HMFD

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No KEPALA KELUARGA PASANGAN

1. Nama An. A

2. Umur 3 Tahun

3. Jenis kelamin Laki-laki

4. Agama Islam

5. Suku bangsa Jawa

6. Pendidikan -

7. Pekerjaan -

8. Alamat lengkap Jln. Damanhuri (Perum Artas) no 15

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggota

KeluargaUsia Pekerjaan

Hub.

Klrg

Stt.

Nikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn. R 33 th Swasta Ayah Menikah Ya - -

2 Ny. T 32 th Ibu Rumah

Tangga

Ibu Menikah Ya - -

3. Tn. AR 65 th Pensiun Kakek Menikah - Tidak -

4. Ny. AN 60 th Ibu Rumah

Tangga

Nenek Menikah - Tidak -

5. Tn. AR 31 th Swasta Kemena

kan

Menikah - Tidak -

6. Tn. S 28 th Swasta Kemena

kan

Menikah - Tidak -

8

Page 10: Dokel HMFD

STATUS FISIK, SOSIAL, EKONOMI, KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No Ekonomi Keluarga Keterangan

1 Luas tanah 15 x 10 meter

2 Luas Bangunan 7 x 8 meter

3 Pembagian ruangan Rumah adalah rumah pribadi, terdiri

dari 1 lantai, 3 ruangan yang disekat

dengan tembok beton yang terdiri

dari ruang tamu, 1 kamar tidur dan

dapur.

4 Besarnya daya listrik 1200 watt

5 Tingkat Pendapatan Keluarga :

a. Pengeluaran rata-rata/bulan

Bahan makanan : Beras,

lauk/ikan, tempe-tahu, dan sayur

mayur

Di luar bahan makanan :

Pendidikan

Kesehatan

Listrik

Air bersih

Lain-lain

b. Penghasilankeluarga/bulan

Rp. 3.000.000,00

Rp. 500.000,00

Rp. 0,00

Rp.200.000,00

Rp. 50.000,00

Rp. 300.000,00

Rp 7.000.000,00 (penghasilan tetap)

No Perilaku Kesehatan

1 Pelayanan promotif/preventif -

2 Pemeliharaan kesehatan anggota

keluarga lain

Berobat ke puskesmas

3 Pelayanan pengobatan Puskesmas

4 Jaminan pemeliharaan kesehatan Jamkesda

9

Page 11: Dokel HMFD

No Pola Makan Keluarga

1 Pasien Makan 2-3 kali sehari (pagi, siang

dan malam). Nasi, lauk (tahu-tempe

telur atau ikan)

2 Anggota keluarga Makan 3 kali sehari (pagi, siang dan

malam). Nasi, lauk, sayur, dan buah

(kadang-kadang)

No Aktivitas Keluarga

1 Aktivitas fisik

a. Pasien

b. Ayah Pasien

c. Ibu Pasien

Bermain, bercengkrama dengan

tetangga sekitar

Bekerja, kuliah, mengurusi anak

Bekerja, mengurus anak, memasak

2 Aktivitas mental Seluruh anggota keluarga rutin

melaksanakan shalat 5 waktu

No Lingkungan

1 Sosial Hubungan dengan lingkungan

sekitar baik

2 Fisik/Biologik

Perumahan dan fasilitas

Luas tanah

Luas bangunan

Jenis dinding terbanyak

Jenis lantai terluas

Sumber penerangan utama

Sarana MCK

Sederhana

15 x 10 meter

7 x 8 meter

Beton

Keramik

Lampu listrik

Kamar mandi terpisah dengan

jamban dan tempat cuci piring,

berada di dalam rumah.

10

Page 12: Dokel HMFD

Sarana Pembuangan Air Limbah

Sumber air sehari-hari

Sumber air minum

Pembuangan sampah

Di belakang rumah, mengalir ke

parit

Air PDAM

Air Isi Ulang

Dikumpulkan kemudian dibuang di

tempat pembuangan sampah yang

berada di belakang rumah (jarak 6

meter)

3 Lingkungan kerja

a. Pasien

b. Ibu pasien

c. Ayah pasien

Risiko kecelakaan kerja (-)

Risiko kecelakaan kerja (+)

Risiko kecelakaan kerja (+)

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampir

Selalu

Kadang

kadang

Hampir

tidak

pernah

Adaptasi Saya puas dengan keluarga

saya karena masing-masing

anggota keluarga sudah

menjalankan sesuai dengan

seharusnya

Kemitraan Saya puas dengan keluarga

saya karena dapat membantu

memberikan solusi terhadap

permasalahan yang dihadapi

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan

yang diberikan keluarga saya

untuk mengembangkan

kemampuan yang saya miliki

11

Page 13: Dokel HMFD

Kasih sayang Saya puas dengan

kehangatan dan kasih sayang

yang diberikan keluarga saya

Kebersamaan Saya puas dengan waktu

yang disediakan keluarga

untuk menjalin kebersamaan

Total 9

Keterangan :

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 4-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor 0-3 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan : Nilai skor keluarga ini adalah 9, artinya keluarga ini menunjukan

fungsi keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan KeteranganJawaban

Ya Tidak

A. Perilaku Sehat

1 Tidak merokok

Ada yang memiliki kebiasaan

merokok

Tidak ada keluarga yang

merokok

2 Persalinan

Dimana istri melakukan

persalinan

Ditolong oleh bidan √

3 Imunisasi

Apakah anak anda sudah di

imunisasi lengkap

Pasien di imunisasi

lengkap

4 Balita di timbang

Apakah balita ibu sering

ditimbang? Dimana?

Pasien selalu mengikuti

posyandu

12

Page 14: Dokel HMFD

5 Sarapan pagi

Apakah seluruh anggota keluarga

memiliki kebiasaan sarapan pagi?

Anggota keluarga

memiliki kebiasaan

sarapan pagi

6 Dana sehat / Askes

Apakah anda ikut menjadi

peserta askes

Jamkesda √

7 Cuci tangan

Apakah anggota keluarga

mempunyai kebiasaan mencuci

tangan menggunakan sabun

sebelum dan sesudah buang air

besar ?

Seluruh keluarga

mempunyai kebiasaan

mencuci tangan dengan

air dan sabun hingga

bersih

8 Sikat gigi

Apakah anggota keluarga

memiliki kebiasaan gosok gigi

menggunakan odol

Seluruh anggota

keluarga melakukan

kebiasaan menggosok

gigi

9 Aktivitas fisik/olahraga

Apakah anggota keluarga

melakukan aktivitas fisik atau

olah raga teratur

Anggota keluarga tidak

rutin melakukan

aktivitas fisik atau olah

raga teratur

B. Lingkungan Sehat

1 Jamban

Apakah di rumah tersedia jamban

dan seluruh keluarga

menggunakannya

Rumah memiliki 1 buah

kloset (WC)

2 Air bersih dan bebas jentik

Apakah dirumah tersedia air

bersih dengan tempat/tendon air

Rumah tersedia air

bersih yang bebas jentik

13

Page 15: Dokel HMFD

tidak ada jentik ?

3 Bebas sampah

Apakah dirumah tersedia tempat

sampah? Dan di lingkungan

sekitar rumah tidak ada sampah

berserakan ?

Rumah terlihat

bersih/bebas sampah

dan tersedia tempat

sampah didalam rumah

4 SPAL

Apakah ada/tersedia SPAL

disekitar rumah

Lingkungan yang bersih

tidak ada air limbah

yang menggenang

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara

didalam rumah

Ukuran ventilasi kurang

1/10 luas lantai untuk

tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian rumah

dengan jumlah anggota keluarga?

Pengukuran kepadatan

dimana 1 orang

penghuni membutuhkan

2x2x2 meter

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah? Seluruh lantai rumah

dari keramik

C. Indikator tambahan

1 ASI Eksklusif

Apakah ada bayi usia 0-6 bulan

hanya mendapat ASI saja sejak

lahir sampai 6 bulan

Hanya utnuk bayi

keluarga yang

mempunyai bayi usia 0-

6 bulan, bila rumah

tangga tidak ada

bayinya jawaban tetap

”Ya” tetapi dicatat

dilembar catatan

14

Page 16: Dokel HMFD

2 Konsumsi buah dan sayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir

anggota keluarga mengkonsumsi

buah dan sayur?

Tidak semua anggota

keluarga mengkonsumsi

buah dan sayur

Jumlah 14 4

Klasifikasi

SEHAT I : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 6-10 pertanyaan (Kuning)

SEHAT III : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 11-15pertanyaan (Hijau)

SEHAT IV : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 16-18pertanyaan (Biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada, yang dapat dijawab ”Ya” ada 14 pertanyaan yang

berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT III.

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik ventilasi kurang dan pencahayaan matahari cukup,

sanitasi cukup, MCK cukup bersih, kamar kurang rapi,

irigasi (parit) yang lancer

Biologi Pasien berisiko untuk menularkan penyakitnya kepada

anggota keluarga di rumah dan tetangganya karena

Hand, Foot and Mouth Disease merupakan penyakit

menular.

Psiko-sosio-

ekonomi

Memiliki kartu jaminan kesehatan (Jamkesda)

Pengetahuan tentang gizi cukup

Alokasi khusus dana kesehatan à cukup

Perilaku Kesehatan Higiene pribadi cukup

Berobat langsung di sarana pengobatan

Berobat hanya jika ada keluhan

Minum obat disiplin

15

Page 17: Dokel HMFD

Gaya hidup Prioritas untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan

Lingkungan Kerja Tidak ada

DIAGNOSIS KELUARGA (Resume masalah kesehatan)

Status kesehatan dan faktor risiko (Individu, keluarga dan komunitas)

Pasien berisiko untuk menularkan penyakitnya kepada anggota keluarga di

rumah

Di lingkungan keluarga, tidak ada yang mengidap penyakit tertentu.

Anggota keluarga lain yang telah bekerja memiliki faktor risiko mengalami

kecelakaan kerja.

Status upaya kesehatan (Individu, keluarga dan komunitas)

Pendapatan keluarga untuk prioritas pemenuhan sandang, pangan, papan.

Pasien memiliki jaminan kesehatan, yaitu Jamkesda.

Pemeriksaan kesehatan ke puskesmas atau ke RS.

Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat.

Status lingkungan

Pasien tinggal bersama keluarganya dan menempati sebuah rumah dari beton

dengan luas bangunan 7 x 8 m2 yang dihuni oleh 3 orang. Rumah dibagi

menjadi 3 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang tidur, 1 dapur.

Kamar mandi terpisah dengan jamban dan tempat cuci piring, berada di

dalam rumah.

Kondisi rumah tampak rapi dan bersih, tata letak barang di dalam rumah

kurang rapi. Dapur menggunakan kompor gas, dengan kepemilikan alat-alat

milik sendiri.. Sumber air minum berasal dari air PDAM. Mencuci dan mandi

berasal dari air PDAM. Terdapat 1 kamar mandi dan 1 WC dengan bentuk

jamban jongkok dan terdapat 1 drum. Septi tank terletak dibawah WC.

Hubungan dengan tetangga cukup baik, keluarga ini saling mengenal dengan

tetangga.

Sanitasi lingkungan cukup baik.

16

Page 18: Dokel HMFD

Diagnosa keluarga

Sebuah keluarga An. A pasien rawat jalan di Puskesmas Lempake yang

didiagnosis Hand, Foot and Mouth Disease terdiri dari 3 orang anggota keluarga.

Keluarga ini menempati rumah yang kurang sehat, masih perlu perbaikan di

bidang ventilasi. Pengobatan pada kasus ini sudah cukup sesuai dengan teori

mengenai penatalaksanaan Hand, Foot and Mouth Disease.

Rencana Penatalaksanaan Masalah Kesehatan

Terhadap status kesehatan individu dan keluarga

No Masalah kesehatan Pengobatan Tindakan medis

1 Obesitas dengan

komplikasi

osteoartritis dan

hipertensi

Medikamentosa :

a. Paracetamol

syr 3 x 1 ½

cth

Pemeriksaan fisik

Terapi simtomatik

demam

2 Anggota keluarga lain - KIE tentang penularan

penyakit HFMD.

KIE dan penyuluhan

tentang PHBS

17

Page 19: Dokel HMFD

LINGK. FISIKVentilasi dan pencahayaan

matahari kurangsanitasi cukup

MCK cukup bersih, kamar kurang rapi

Komunitas: Pemukiman cukup baik dengan sanitasi cukupWarga sekitar didapatkan ada yang memiliki sakit seperti pasienWilayah sekitar rumah bersih

GAYA HIDUPMakan teratur, 3x/hari. Makan dalam porsi

sedang.Tidak suka makan sayur dan buah

PASIEN

Demam sejak 3 hari yang laluDisertai dengan munculnya bintik merah di kaki, tangan dan di dalam

mulutBerat badan semakin bertambah

Pemeriksaan FisikT: 37 0C

Status gizi: BB= 13 kgTB= 90 cm

Z score= 0 SD

LINGK. PSIKO-SOSIO-EKONOMIPendapatan keluarga cukup

Kehidupan sosial dengan lingk. Baik

Alokasi khusus dana kesehatan tidak ada

PELAYANAN KES.Jarak rumah-puskesmas cukup

dekat + 5 menit ditempuh dengan sepeda motor

FAMILY

PERILAKU KESEHATANHygiene pribadi dan lingkungan cukup baik

Berobat hanya saat sakit & ada keluhan Pengetahuan keluarga pasien tentang gizi cukup

FAKTOR BIOLOGITidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien

LING. KERJATidak Ada

Mandala of Health

19

Page 20: Dokel HMFD

Tabel 1. Skoring Kemampuan Penyelesaian Masalah Dalam Keluarga

MasalahSkor

Awal

Upaya

Penyelesaian

Fungsi biologis

- Pasien menderita Hand, Foot

and Mouth Disease

2 - Pengobatan

- Edukasi mengenai Hand, Foot

and Mouth disease dan

tatalaksananya melalui konseling

Faktor perilaku kesehatan

keluarga

- Berobat hanya saat sakit &

ada keluhan

- Pengetahuan tentang gizi

cukup

3

3

- Edukasi dan motivasi untuk

memeriksakan kesehatan secara

berkala

- Edukasi mengenai pentingnya

asupan gizi dan contoh makanan

yang bergizi seimbang

Lingkungan rumah

- MCK cukup bersih dengan

kondisi kamar kurang rapi

- Ventilasi kurang

2

2

- Memotivasi keluarga untuk

merapikan kamar secara berkala

- Menyarankan untuk

memperbaiki ventilasi

Faktor Gaya Hidup

- Makan teratur, 3x/hari. Makan

dalam jumlah sedang.

Tidak suka makan sayur dan

buah.

3 - Motivasi ibu pasien untuk

memberikan perhatian lebih

terhadap makanan yang

dikonsumsi pasien

Total 13

20

Page 21: Dokel HMFD

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien An. A usia 3 tahun yang datang berobat

di Poli KIA Puskesmas Lempake. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

yang dilakukan, pasien didiagnosis dengan Hand, Foot and Mouth Disease.

Diagnosis HFMD ditegakkan berdasarkan anamnesis pasien mengalami demam

selama 3 hari dan pada pemeriksaan fisik ditemukan bintik-bintik merah pada

tangan dan kaki serta ditemukan stomatitis. HFMD secara klinis dapat ditegakkan

apabila ditemukan demam ± 3 hari dan diikuti dengan munculnya bintik merah

pada tangan dan kaki serta terdapat stomatitis (Goh KT, 2004)

Rencana terapi yang diberikan adalah Paracetamol. Pada teori,

penatalaksanaan pada HFMD adalah dengan memberikan obat simtomatik saja

karena penyakit ini tergolong self limiting disease. Setelah dilakukan Home Visite

terhadap rumah pasien dan keluarganya didapatkan beberapa masalah yang

menyebabkan terjadinya masalah HFMD pada pasien. Masalah gaya hidup yang

dialami yakni: pasien tidak suka makan sayur dan buah-buahan. Adapun

intervensi yang dapat dilakukan ialah dengan memotivasi anggota keluarga pasien

untuk berusaha meluangkan waktu lebih memperhatikan anaknya, dan

memberikan makanan gizi seimbang pada anak.

Masalah perilaku kesehatan sehubungan dengan masalah pasien yakni:

keluarga pasien tidak kontrol kesehatan secara rutin ke Puskesmas terdekat

sehubungan dengan masalah kesehatannya. Intervensi yang dilakukan ialah

dengan melakukan konseling mengenai pentingnya memeriksakan kesehatan

walaupun tidak ada keluhan yang dirasakan.

.

22

Page 22: Dokel HMFD

DAFTAR PUSTAKA

1. Goh KT, Ong A, Low J, editors. A Guide on Infectious Diseases of Public

Health Importance in Singapore. 6th ed. Singapore: Ministry of Health and

Tan Tock Seng Hospital; 2004.

2. Tay CH, Gaw CYN, Low T, Ong C, Chia KW, Yeo H, et al. In : Outbreak

of hand, foot and mouth disease in Singapore. Singapore Med J; 1974.

p.174-83.

3. Goh KT, Doraisingham S, Tan JL, Lim GN, Chew SE. In : An outbreak of

hand, foot and mouth disease in Singapore. Bull World Health

Organ ;1982 p.965-9.

4. Chan KP, Goh KT, Chong CY, Teo ES, Lau G, Ling AE. In : Epidemic

hand foot and mouth disease caused by human enterovirus 71, Singapore.

Emerg Infect Dis; 2003 p.78-85.

5. Centers for Disease Control and Prevention. Deaths among children during

an outbreak of hand, foot, and mouth disease –Taiwan, Republic of China,

April-July 1998. MMWR Morb Mortal Wkly Rep ; 1998 p.629-32.

6. Ho M, Chen ER, Hsu KH, Twu SJ, Chen KT, Tsai SF, et al. In : An

epidemic of enterovirus 71 infection in Taiwan. Taiwan Enterovirus

Epidemic Working Group. N Engl J Med ;1999. p.929-35.

7. Liu C, Tseng H, Wang S, Wang J, Su I. In : An outbreak of enterovirus 71

infection in Taiwan, 1998: epidemiologic and clinical manifestations. J

Clin Virol ; 2000. p.23-30.

8. Tierney, L.M., Jr., Mc Phee, J.A. In : Current Medical Diagnosis &

Treatment. Lange Medical Book. New York ; 2004. p.1327-28.

23

Page 23: Dokel HMFD

Dokumentasi

24

Page 24: Dokel HMFD

25

Page 25: Dokel HMFD

26