doc

99
OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KHUSUS (LABORATORIUM) STASIUN KARANTINA IKAN KELAS 1 TANJUNG MAS SEMARANG SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Disusun Oleh :  Nama : Aryo Andri Nugroho  NIM : 4150403538 Prodi : Matematika S1 Jurusan : Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2007

Upload: heri-setiawan

Post on 06-Jul-2015

195 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 1/99

 

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PADA

PEMBANGUNAN GEDUNG KHUSUS (LABORATORIUM)

STASIUN KARANTINA IKAN KELAS 1 TANJUNG MAS

SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1

Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

Disusun Oleh :

Nama : Aryo Andri Nugroho

NIM : 4150403538

Prodi : Matematika S1

Jurusan : Matematika

Page 2: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 2/99

 

ABSTRAK

Aryo Andri Nugroho. 4150403538. Optimalisasi Penjadwalan Proyek 

Pada Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas

1 Tanjung Mas Semarang. Skripsi Program Studi Matematika Jurusan Matematika

FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Bagian terpenting dalam keberhasilan pengembangan penerapan riset

operasi adalah kemajuan yang terjadi dalam bidang teknologi, khususnya

komputer. Dengan teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bantu untuk 

menyelesaikan permasalahan matematika supaya menjadi lebih mudah

penyelesaiannya. Dalam mengestimasi waktu dan biaya dalam sebuah proyek 

maka diperlukan optimalisasi yang biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan

sumber daya yang ada serta meminimalkan kendala namun tetap mendapatkan

hasil yang optimal.Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana cara menentukan

lintasan kritis dan nilai optimum pada penjadwalan proyek gedung stasiun

karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan menggunakan metode

PERT-CPM dan bagaimana cara menentukan lintasan kritis dan nilai optimum

pada penjadwalan proyek dengan program Excel. Tujuan dari penelitian ini untuk 

mengetahui cara menentukan lintasan kritis dengan menggunakan metode PERT-

CPM pada penjadwalan proyek pembangunan gedung stasiun karantina ikan kelas

1 Tanjung Mas Semarang dan untuk mengetahui penggunaan program  Excel 

dalam menentukan lintasan kritis.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data time shedule dari PT

MUNICA PRATAMA GROUP yang menangani pembangunan gedung khusus

(laboratorium) dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan

kelas 1 Tanjung Mas Semarang. Dari data tersebut dapat dihitung lintasan

kritisnya dengan menggunakan metode PERT-CPM dan program  Excel. Pada

metode PERT-CPM tahap-tahap penyelesaiannya yaitu menyusun rencanakegiatan, menyusun network, menentukan perhitungan maju dan mundur,

menentukan perhitungan kelonggaran waktu dan pada Program Excel tahap-tahap

penyelesaiannya yaitu menyusun rencana kegiatan, menyusun network , menyusun

model matematika dan mengaplikasikan model matematika tersebut ke dalam

program Excel.

Page 3: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 3/99

 

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PADA

PEMBANGUNAN GEDUNG KHUSUS (LABORATORIUM) STASIUN

KARANTINA IKAN KELAS 1 TANJUNG MAS SEMARANG telahdipertahankan dihadapan sidang panitia Ujian Skripsi Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 29 Agustus 2007

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Kasmadi Imam S, M.S. Drs. Supriyono, M.Si.

NIP. 130781011 NIP. 130815345

Pembimbing Utama Ketua Penguji

Dr. St. Budi Waluya Isnaini Rosyida, S.Si, M.Si

NIP. 132046848 NIP. 132205927

Anggota Penguji I

 

Page 4: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 4/99

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

  Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. An Nashr : 6)   Berusahalah untuk jadi yang terbaik, tapi jangan anggap dirimu yang terbaik (Benyamin 

Franklin) 

  Seseorang yang besar memlilki dua hati, pertama hati menangis dan yang lain hati 

bersabar 

  Orang yang berusaha tanpa berdoa adalah orang yang sombong, tapi orang berdoa tanpa berusaha adalah orang yang bodoh 

  Setiap manusia pasti mempunyai mimpi dan raihlah mimpi itu sebelum menyesal   

dikemudian hari 

Persembahan

  Bapak dan ibuku tercinta yang selalu memberi semangat dan dorongan lahiriah maupun 

batiniah dalam setiap langkah hidupku semoga dengan skripsi ini dapat membuat mereka 

bahagia  

  Kakak dan Adikku (Mas Yoyo, Mas Andres_Mba Ayu, Mas Indro dan Noto) terima 

kasih atas kasih sayang, doa dan semangatnya yang selama ini diberikan kepadaku  

  Sahabat-sahabatku di The MATe yang telah memberikan arti persahabatan yang tulus,

semoga persahabatan kita langgeng sampai hari tua  

  Kekasihku yang selalu mendukungku dan menemaniku dalam pembuatan skripsi ini   

Page 5: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 5/99

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-

Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Optimalisasi

Penjadwalan Proyek Pada Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun

Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang”. Skripsi ini diajukan dalam

rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk mencapai gelar Sarjana Sains.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini dapat terselesaikan

karena bantuan dari banyak pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya pada:

1.  Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang.

2.  Drs. Kasmadi Imam S, M.S, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang.

3.  Drs. Supriyono, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri

Semarang.

4.  Dr. St. Budi Waluya, Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

5.  Drs. Mashuri, M.Si, Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

 

Page 6: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 6/99

8.  Sahabat-sahabat di The MATe, terima kasih atas semua dukungan dan

pemberian semangatnya kepada penulis.

9.  Teman-teman Matematika angkatan 2003. Terima kasih atas semua kenangan

dan kita akan tetap berjuang.

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat

ganda dari Allah SWT.

Akhirnya kepadaMu Allah, penulis memanjatkan doa semoga

mendapatkan Ilmu yang bermanfaat, amal yang baik dan rizki yang halal.

Semarang,

Penulis.

 

Page 7: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 7/99

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang .................................................................... 1

B.  Permasalahan ...................................................................... 4

C.  Tujuan Penelitian ................................................................ 6

D.  Manfaat penelitian .............................................................. 6

E.  Sistematika Skripsi ............................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI 

Page 8: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 8/99

Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang .............. 29

G.  Program Excel .................................................................... 30

H.  Aplikasi Program Excel ..................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN

A.  Menemukan Masalah ........................................................ 38

B.  Merumuskan Masalah ....................................................... 38

C.  Studi Literature dan studi Kasus ....................................... 38

D.  Metode Pengumpulan Data ............................................... 39

E.  Analisis Data ..................................................................... 39

F.  Penarikan Kesimpulan ....................................................... 39

BAB IV PEMBAHASAN

A.  Hasil Penelitian ................................................................. 40

B.  Pembahasan ...................................................................... 46

BAB V PENUTUP

A.  SIMPULAN ..................................................................... 50

B.  SARAN ............................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 52

LAMPIRAN - LAMPIRAN 

Page 9: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 9/99

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Rencana Kegiatan Pembangunan Gedung Khusus Stasiun

Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang ................................. 60

Tabel 2. Perhitungan Maju ................................................................................. 67

Tabel 3. Perhitungan Mundur ............................................................................ 82

Tabel 4. Perhitungan Kelonggaran Waktu .......................................................... 89

Tabel 5. Perhitungan Pembangunan Gedung Stasiun Karantina Ikan Kelas 1

Tanjung Mas Semarang Dengan Menggunakan Excel.......................... 98

 

Page 10: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 10/99

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.  Network Suatu Kegiatan ................................................................. 16

Gambar 2. Kegiatan A Merupakan Pendahulu Kegiatan B ............................. 18

Gambar 3. Kegiatan C, D dan E Merupakan Pendahulu Kegiatan F ............... 19

Gambar 4. Kegiatan G dan H Merupakan Pendahulu Kegiatan I dan J ........... 19

Gambar 5. Kegiatan L Merupakan Pendahulu Kegiatan M dan N ................... 19

Gambar 6. Gambar Yang Salah Bila Kegiatan P, Q dan R Mulai dan Selesai

Pada Kejadian Yang Sama .............................................................. 20

Gambar 7. Kegiatan P, Q dan R Mulai dan Selesai Pada Kejadian Yang

Sama ............................................................................................... 20

Gambar 8. Lingkaran Kejadian ........................................................................ 23

Gambar 9. Mulainya Kejadian Pada Hari Yang Ke-nol .................................. 24

Gambar 10. Kejadian Yang Menggabungkan Beberapa Aktivitas ................... 25

Gambar 11. Saat Paling Lambat Untuk Memulai dan Saat Paling Lambat

Untuk Menyelesaiakan Suatu Aktivitas ........................................ 25

Gambar 12. Kejadian Yang Mengeluarkan Beberapa Aktivitas ....................... 26 

Page 11: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 11/99

Gambar 18. Option Pada Solver ........................................................................ 35

Gambar 19. Hasil Dari Solver ........................................................................... 36

Gambar 20. Hasil Perhitungan Sij ..................................................................... 37

Gambar 21. Lintasan Kritis ............................................................................... 37

 

Page 12: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 12/99

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rekapitulasi Biaya ....................................................................... 53

Lampiran 2. Gambar Bangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun

Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang.......................... 56

Lampiran 3. Daftar Rencana Kegiatan Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung

Mas Semarang .............................................................................. 60

Lampiran 4. Model Matematika dari Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung

Mas Semarang .............................................................................. 69

Lampiran 5. Perhitungan Maju ........................................................................ 76

Lampiran 6. Perhitungan Mundur .................................................................... 83

Lampiran 7. Perhitungan Kelonggaran Waktu ................................................. 90

Lampiran 8.  Network Proyek Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium)

Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 TanjungMas Semarang ............. 96

Lampiran 9. Lintasan Kritis Proyek Pembangunan Gedung Khusus 

Page 13: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 13/99

Lampiran 11. Data Time Shedule ....................................................................... 105

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 106

 

Page 14: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 14/99

  1

BAB I

PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat

matematika menjadi sangat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut tidak lepas dari

peranan matematika. Tidak dapat dipungkiri bahwa matematika telah menjadi

elemen dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hampir

dapat dipastikan bahwa setiap bagian dari ilmu dan teknologi baik dalam

unsur kajian umum ilmu murni maupun terapannya memerlukan peranan

matematika sebagai ilmu bantunya.

Salah satu bagian dari matematika terapan adalah program linear (linear 

 programing) yang merupakan suatu model dari penelitian operasional (Riset

Operasi/ Operation Research) yang digunakan untuk memecahkan masalah

optimasi. Permasalahan optimasi merupakan permasalahan yang hampir

dijumpai di semua aspel kehidupan. Suatu bentuk khusus dari permasalahan

optimasi adalah   Linier Programing atau program linier sehingga program 

Page 15: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 15/99

  2

khas matematis) yang berusaha untuk mengabstraksikan inti dari persoalan

yang sebenarnya (Hiller, 1990:5).

Riset operasi diartikan sebagai peralatan manajemen yang menyatukan

ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam rangka memecahkan

masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan

tersebut dapat dipecahkan secara optimal (Subagyo, dkk, 1999:3).

Riset operasi dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan yang

optimal dalam penyusunan model dari sistem-sistem, baik deterministik 

maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata (Aminudin, 2005:5).

Program linear adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan

pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang

bersaing dengan cara yang terbaik yang mungkin dilakukan (Dimyati dan

Dimyati, 1999:17).

Salah satu bagian dari program linear yang saat ini sedang marak 

digunakan dan dikembangkan oleh orang-orang adalah teori analisis tentang

 jaringan (network ).  Network bisa digunakan untuk menggambarkan interrelasi

di antara elemen-elemen proyek atau memperlihatkan seluruh kegiatan

(aktivitas) yang terdapat di dalam proyek serta logika kebergantungannya satu 

Page 16: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 16/99

  3

Bagian terpenting dalam keberhasilan pengembangan penerapan riset

operasi adalah kemajuan yang terjadi dalam bidang teknologi, khususnya

komputer. Perkembangan teknologi komputer yang cukup pesat telah

merambah ke hampir semua sektor kehidupan manusia dan dapat pula

digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan-

permasalahan matematika sehingga permasalahan yang sebelumnya sulit atau

bahkan tidak dapat dipecahkan karena perhitungannya yang rumit menjadi

lebih mudah penyelesaiannya.

Di era globalisasi yang semakin pesat seperti sekarang ini semua sektor

perekonomian dituntut untuk bersikap profesional, salah satunya adalah sektor

ekspor-impor. Maka dari itu pemerintah membangun gedung khusus

(laboratorium) dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan

kelas 1 yang bertempat di pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang bertujuan

untuk menyeleksi kualitas ikan yang unggul dan nantinya ikan tersebut akan di

ekspor ke mancanegara. Rencana pembangunan gedung khusus (laboratorium)

dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan kelas 1 terdiri

dari 2 lantai yang dimulai dari bulan juni sampai desember 2004.

Pada pembangunan sebuah gedung perlu adanya penanganan manajemen 

Page 17: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 17/99

  4

biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada serta

meminimalkan kendala namun tetap mendapatkan hasil yang optimal.

Pada ilmu riset operasi peneliti tertarik pada permasalahan penjadwalan

proyek. Dalam hal ini penjadwalan proyek yang akan dibahas tentang mencari

lintasan kritis, sehingga dapat diketahui berapa lama suatu proyek tersebut

diselesaikan. Berawal dari inilah, peneliti tertarik mempelajari masalah

penjadwalan proyek tentang penyelesaian optimum pada pembangunan

gedung stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan

menggunakan metode PERT-CPM dan menggunakan  Excel sebagai simulasi

untuk menyelesaikan permasalahan yang memuat variabel banyak. Dengan

menggunakan aplikasi program Excel, penyelesaian cenderung lebih cepat dan

tingkat kesalahan kecil. Dengan demikian, dapat dilihat hasilnya dan langsung

menganalisis hasil tersebut sesuai permasalahan yang dihadapi.

B.  Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diteliti

meliputi :

1.  Bagaimana cara menentukan lintasan kritis dan nilai optimum pada

penjadwalan proyek pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun 

Page 18: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 18/99

  5

C. Penegasan Istilah

1.  Program Excel 

Program  Excel merupakan salah satu software komputer yang

beroperasi pada sistem windows. Program  Excel dapat digunakan untuk 

menyelesaikan masalah yang dapat dimodelkan dalam bentuk linear.

2.  PERT-CPM

PERT (Program Evaluation and Review Technique) dirancang

untuk membantu dalam perencanaan dan pengendalian sehingga tidak 

langsung terlibat dalam optimasi (Dimyati dan Dimyati, 1999:175)

CPM (Critical Path Method) dirancang untuk mengusahakan

optimalisasi biaya total untuk jangka waktu penyelesaian yang bisa dicapai

(Subagyo, 1999:120).

3.  Lintasan Kritis

lintasan kritis adalah jalur atau jalan yang dilintasi atau dilalui

yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu pekerjaan. Dengan

kata lain lintasan kritis adalah lintasan yang paling menentukan

penyelesaian proyek secara keseluruhan (Badri, 1997:23).

Jalur kritis adalah serangkaian aktifitas yang saling berurutan dari 

Page 19: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 19/99

  6

D.  Batasan Masalah 

Penjadwalan proyek yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah tentang

pengoptimalan waktu dan biaya pembangunan gedung khusus (laboratorium)

stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.  Tujuan

a.  Mengetahui cara menentukan lintasan kritis dengan menggunakan

metode PERT-CPM pada penjadwalan proyek pembangunan gedung

stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang.

b.  Mengetahui penggunaan program  Excel dalam menentukan lintasan

kritis.

2. Manfaat

a.  Bagi Mahasiswa

1)  Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang

penjadwalan proyek dengan aplikasinya yaitu program Excel.

2)  Diharapkan dapat mempraktekkan penjadwalan proyek di lapangan

atau dunia nyata.

b.  Bagi Pengembang Kontrak  

Page 20: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 20/99

  7

kegiatan mana yang harus bekerja keras agar jadwal dapat

terpenuhi.

F. Sistematika Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian

pokok, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Bagian awal skripsi memuat:

a.  Halaman sampul

b. 

Halaman judul

c.  Abstrak 

d.  Lembar pengesahan

e.  Motto dan persembahan

f.  Kata pengantar

g.  Daftar isi

Bagian isi

a. Bab I : Pendahuluan

Mengemukakan tentang latar belakang masalah,

permasalahan, penegasan istilah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi 

Page 21: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 21/99

  8

Berisi tentang metode-metode yang digunakan dalam

penelitian yang meliputi menemukan masalah,

merumuskan masalah, studi literatur, metode

pengumpulan data, analisis data dan penarikan

kesimpulan.

d. Bab IV : Hasil penelitian dan pembahasan

Berisi semua hasil penelitian dan pembahasan mengenai

penjadwalan proyek pembangunan gedung khusus

(laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas

Semarang

e. bab V : Penutup

Bab ini berisi tentang simpulan dan saran-saran yang

diberikan peneliti berdasarkan simpulan yang diambil

Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang

mendukung skripsi.

  

Page 22: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 22/99

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A.  Riset Operasi

Riset operasi diartikan sebagai peralatan manajemen yang menyatukan

ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam rangka memecahkan

masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari sehingga akhirnya permasalahan

tersebut dapat dipecahkan secara optimal ( Subagyo, dkk, 1993 : 4 ).

Sebagai alat suatu pemecahan masalah riset operasi harus dipandang

sebagai ilmu dan seni, aspek ilmu terletak pada penggunaan teknik-teknik dan

algoritma-algoritma matematika untuk memecahkan persoalan yang dihadapi,

sedangkan sebagai seni ialah karena keberhasilannya dari solusi matematis ini

sangat bergantung pada kreativitas dan kemampuan seseorang sebagai

 penganalisa dalam pengambilan keputusan ( Dimyati dan Dimyati, 1999 : 3 )

Riset operasi merupakan suatu metode untuk memecahkan masalah

optimal. Bahasan mengenai riset operasi ini mencakup dynamic programing,

analisis jaringan, rantai markov, program linier, teori permainan dan lain-lain.

Menurut Dimyati dan Dimyati (1999:4), jika riset operasi akan digunakan 

Page 23: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 23/99

10

2.  Mengobservasi sistem, kumpulan data untuk mengestimasi besaran

  parameter yang berpengaruh terhadap persoalan yang dihadapi, estimasi

ini digunakan untuk membangun dan mengevaluasi model matematis dari

 persoalan.

3.  Memformulasikan model matematis dari persoalan yang dihadapi, dalam

hal ini model matematis dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan

linier.

4. 

Mengevaluasi model dan penggunaannya untuk prediksi, untuk 

mengevaluasi apakah langkah pada no.3 telah menggambarkan keadaan

nyata secara akurat atau belum.

5.  Mengimplementasikan hasil studi, menerjemahkan hasil perhitungan

dalam bahasa sehari-hari.

Untuk membangun model dalam riset operasi, perlu diperhatikan hal-hal

sebagai berikut.

1.  Jangan membangun model yang rumit jika dapat dibut model yang

sederhana.

2.  Jangan mengubah permasalahan agar cocok dengan tehnik atau metode

yang digunakan. 

Page 24: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 24/99

11

5.  Jangan memaksakan untuk menjawab suatu pertanyaan (permasalahan)

tertentu dari suatu model yang tidak dirancang untuk menjawab

 pertanyaan itu.

6.  Suatu model mempunyai karakteristik tertentu, sehingga jangan terlalu

menjual model yang dikembangkan. Suatu model seringkali menghasilkan

suatu kesimpulan yang sederhana dan menarik.

7.  Suatu model yang dikembangkan memerlukan data yang baik.

B. 

Program Linier

 Linear programing merupakan suatu model umum yang dapat digunakan

dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara

optimal (Subagyo, dkk, 1999:9).

Program linier merupakan suatu model dari riset operasi yang merupakan

  bentuk khusus dari permasalahan optimasi. Permasalahan optimasi meliputi

  pemaksimuman atau peminimuman suatu fungsi tujuan yang dibatasi oleh

  berbagai kendala keterbatasan sumber daya dan kendala persyaratan-

 persyaratan tertentu yang harus dipenuhi (Ericson dan Hall, 1986:29). Contoh

untuk permasalahan yang dimaksimumkan adalah masalah keuntungan

sedangkan contoh untuk permasalahan yang diminimumkan adalah masalah 

Page 25: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 25/99

12

tujuan yang dikehendaki. Nilai yang dikehendaki dapat berupa nilai terbesar 

yaitu fungsi tujuan berupa nilai maksimum sedangkan nilai terkecil yaitu

fungsi tujuan berupa nilai minimum.

Program linier adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan-

 persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara aktivitas yang

  bersaing, dengan cara yang terbaik yang mungkin dilakukan (Dimyati dan

Dimyati, 1999:17). Penerapan dari program linier banyak digunakan pada

 bidang industri, perdagangan, transportasi, tehnik dan sebagainya.

Program linier menggunakan model matematis untuk menjelaskan

 persoalan yang dihadapinya. Sifat “linier” disini berarti bahwa seluruh fungsi

matematis dalam model ini merupakan fungsi linier, sedangkan kata

“program” merupakan sinonim untuk perencanaan. Dengan demikian program

linier adalah perencanaan aktifitas-aktifitas untuk memperoleh suatu hasil

yang optimum , yaitu suatu hasil yang mencapai tujuan terbaik diantara

seluruh alternatif yang fisibel (Dimyati dan Dimyati, 1999:17).

Menurut Suyitno (1997:2) pemecahan masalah program linear melalui

tahap-tahap sebagai berikut.

1.  Memahami masalah dibidang yang bersangkutan. 

Page 26: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 26/99

13

a.  Variabel keputusan adalah variabel yang menguraikan secara lengkap

keputusan-keputusan yang akan dibuat atau berarti pula sebagai kumpulan

variabel yang akan dicari untuk ditentukan nilainya.

 b.  Fungsi tujuan merupakan fungsi dari variabel keputusan yang akan

dioptimumkan. Fungsi tujuan merupakan pernyataan matematika yang

menyatakan hubungan Z (nilai fungsi tujuan) dengan jumlah dari perkalian

semua koefisien fungsi tujuan.

c. 

Pembatas merupakan kendala yang dihadapi sehingga kita tidak bisa

menentukan harga-harga variabel keputusan secara sembarang. Koefisien

dari variabel keputusan pada pembatas disebut koefisien teknis sedangkan

  bilangan yang ada disisi kanan setiap pembatas disebut ruas kanan

 pembatas.

d.  Pembatas tanda adalah pembatas yang menjelaskan apakah variabel

keputusannya diasumsikan hanya berharga nonnegatif atau variabel

keputusan tersebut boleh berharga positif atau negatif (tidak terbatas dalam

tanda).

Tidak semua masalah optimasi dapat diselesaikan dengan metode linier.

Beberapa prinsip utama yang mendasari penggunaan metode program linier  

Page 27: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 27/99

14

2.  Adanya keterbatasan sumberdaya dapat berupa waktu, tenaga kerja, biaya,

  bahan dan sebagaianya. Sumberdaya yang terbatas disebut kendala atau

 pembatas.

3.  Masalah harus dapat dituangkan dalam bahasa matematika yang disebut

model matematika. Model matematika dalam program linier memuat

fungsi tujuan dan kendala. Fungsi tujuan harus berupa fungsi linier dan

kendala berupa pertidaksamaan atau persamaan linier.

4.  Antar variabel yang membentuk fuingsi tujuan dan kendala ada

keterkaiatan, artinya perubahan pada suatu peubah akan mempengaruhi

nilai peubah yang lain.

Menurut Suyitno (1997:4) model matematika merupakan ungkapan suatu

masalah dalam bahasa matematika, sedangkan menurut Dimyati dan Dimyati

(1993:3) model matematika adalah pengggambaran dunia nyata melalui

simbol-simbol matematis.

Petunjuk untuk menyusun model matematika adalah sebagai berikut.

1.  Menetukan tipe dari masalah (maksimasi atau minimasi).

2.  Mendefinisikan variabel keputusan. Koefisien kontribusi digunakan untuk 

menentukan tipe masalah dan untuk membantu mengidentifikasikan 

15

Page 28: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 28/99

15

a.    pendekatan ruas kanan merupakan besar maksimum dari sumber 

daya yang tersedia dalam masalah maksimum maupun minimum dari

sumber daya yang tersedia dalam masalah yang minimum;

 b.    pendekatan ruas kiri, merupakan koefisien teknis dari daftar dalam

tabel atau baris-baris. Meletakkan semua nilai sebagai koefisien teknis

dan daftarnya dalam baris dan kolom.

5.  Persyaratan nonnegatif 

Menurut Suyitno (1997:9) model matematika dalam program linier 

dirumuskan sebagai berikut.

Fungsi tujuan

takonsccc xc xc xc Z nnn

tan,,,, 212211 KK+++=  

Harus memenuhi fungsi kendala :

miba xa xa

atau

ba xa xa

atau

ba xa xa

iinii

iinii

imii

,,3,2,1,2211

2211

2211

KK

K

K

=≤+++

=+++

≥+++

 

C.  Network

Tim riset operasi mengembangkan sistem pengambilan keputusan yang 

16

Page 29: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 29/99

16

 planing), masalah transportasi, masalah penugasan, masalah penggantian

 peralatan, dan masalah lintasan terpendek. Network planning pada prinsipnya

adalah hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan atau variabel

yang digambarkan atau divisualisasikan dalam diagram network . Dengan

demikian dapat dikemukakan bagian-bagian pekerjaan yang harus

didahulukan, bila perlu dilembur atau tambah biaya.

Contoh network dapat dilihat pada gambar 1.

2 6

1 3 5 8

Initial Terminal

event event

Gambar 1. Network suatu kegiatan

Menurut Dipohusodo (1996:245) langkah-langkah dalam menggambar 

 jaringan kerja adalah sebagai berikut.

1.  Lukislah anak panah dengan garis penuh dari kiri ke kanan dan garis putus

untuk dummy.

2 Dalam menggambarkan anak panah usahakan adanya bagian yang

4 7

 

17

Page 30: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 30/99

17

5.  Kecuali untuk hal yang khusus, panjang anak panah tidak ada kaitannya

dengan lamanya kurun waktu.

6.  Peristiwa/kejadian dilukiskan sebagai lingkaran dengan nomor yang

 bersangkutan jika mungkin berada di dalamnya.

7.   Nomor peristiwa sebelah kanan lebih besar dari sebelah kiri.

Menurut Dimyati dan Dimyati (1999:177) dalam menggambarkan suatu

network digunakan simbol sebagai berikut:

Anak panah = arrow (arc), menyatakan sebuah kegiatan atau

aktivitas. Kegiatan di sini didefinisikan sebagai hal yang

memerlukan duration (jangka waktu tertentu). Baik panjang

maupun kemiringan anak panah ini sama sekali tidak 

mempunyai arti, jadi tidak selalu menggunakan skala. Kepala

anak panah menjadi pedoman arah tiap aktivitas, yang

menunjukkan bahwa suatu aktivitas dimulai dari permulaan dan

 berjalan maju sampai akhir dengan arah dari kiri ke kanan.

Lingkaran kecil = node, menyatakan sebuah kejadian atau

  peristiwa atau event . Kejadian (event) di sini didefinisikan

sebagai ujung atau pertemuan dari satu atau beberapa kegiatan. 

18

Page 31: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 31/99

18

 perlu menggunakan skala, hanya pada dummy tidak mempunyai

duration (jangka waktu tertentu).

(anak panah tebal) merupakan kegiatan pada lintasan kritis.

Dalam penggunaannya, simbol-simbol ini digunakan dengan mengikuti

aturan-aturan sebagai berikut.

1.  Di antara dua kejadian (event ) yang sama, hanya boleh digambarkan satu

anak panah.

2.    Nama suatu aktivitas dinyatakan dengan huruf atau dengan nomor 

kejadian

3.  Aktivitas harus mengalir dari kejadian bernomor rendah ke kejadian

 bernomor tinggi.

4.  Diagram hanya memiliki sebuah saat paling cepat dimulainya kejadian

(initial  event ) dan sebuah saat paling cepat diselesaikannya kejadian

(terminal event ).

Adapun logika kebergantungan kegiatan-kegiatan itu dinyatakan sebagai

 berikut.

1.  Jika kegiatan A harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan B dapat

dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut dapat di lihat pada 

19

Page 32: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 32/99

19

F

E

M

2.  Jika kegiatan C,D dan E harus selesai sebelum kegiatan F dapat dimulai,

maka dapat di lihat pada gambar 3.

1

2 4 5

3

Gambar 3. Kegiatan C, D dan E merupakan pendahulu kegiatan F

3.  Jika kegiatan G dan H harus dimulai sebelum kegiatan I dan J maka dapat

di lihat pada gambar 4.

2  5 

4

3  6

Gambar 4. Kegiatan G dan H merupakan pendahulu kegiatan I dan J

4.  Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M dapat dimulai,

tetapi N sudah dapat dimulai bila kegiatan L sudah selesai, maka dapat di

lihat pada gambar 5.

JH

GI

C

D

20

 

Page 33: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 33/99

Q

Fungsi dummy di atas adalah memindahkan seketika itu juga (sesuai

dengan arah panah) keterangan tentang selesainya kegiatan L dari

lingkungan kejadian no. 4 ke lingkungan kejadian no. 5.

5.  Jika kegiatan P,Q, dan R mulai dan selesai pada lingkaran kejadian yang

sama, maka kita tidak boleh menggambarkannya seperti pada gambar 6.

31  32 

Gambar 6. Gambar yang salah bila kegiatan P, Q dan R mulai dan

selesai pada kejadian yang sama

Untuk membedakan ketiga kegiatan itu, maka masing-masing harus

digambarkan dummy seperti pada gambar 7. 

32

31 34

33

atau

R

P

R

Q

P

 

21

Page 34: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 34/99

Kegiatan P = (31,32) P = (32,34)

Q = (31,34) atau Q = (31,34)

R = (31,33) R = (33,34)

Dalam hal ini tidak menjadi soal di mana saja diletakkannya dummy 

tersebut, pada permulaan ataupun pada akhir kegiatan-kegiatan tersebut.

D.  Penentuan Waktu

Setelah network  suatu proyek dapat digambarkan, langkah berikutnya

adalah mengestimasi waktu masing-masing aktivitas, dan menganalisis

seluruh diagram network untuk menentukan waktu terjadinya masing-masing

kejadian (event ).

Dalam mengestimasi dan menganalisis waktu ini, akan kita dapatkan satu

atau beberapa lintasan tertentu dari kegiatan-kegiatan pada network  tersebut

yang menentukan jangka waktu penyelesaian seluruh proyek. Lintasan ini

disebut lintasan kritis. Di samping lintasan kritis ini terdapat lintasan-lintasan

lain yang mempunyai jangka waktu yang lebih pendek daripada lintasan kritis.

Dengan demikian, maka lintasan yang tidak kritis ini mempunyai waktu untuk 

 bisa terlambat yang dinamakan float. 

Float memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas pada 

22

Page 35: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 35/99

Untuk memudahkan perhitungan waktu digunakan notasi-notasi sebagai

 berikut.

TE : earliest event occurance time, yaitu saat tercepat terjadinya

kejadian/event.

TL : latest event occurance time, yaitu saat paling lambat terjadinya

kejadian.

ES : earliest activity start time, yaitu saat tercepat dimulainya

kegiatan/aktifitas.

EF : earliest activity finish time, yaitu saat tercepat diselesaikannya kegiatan.

LS : latest activity start time, yaitu saat paling lambat dimulainya kegiatan.

LF : latest activity finish time, yaitu saat paling lambat diselesaikannya

kegiatan.

t : activity duration time, yaitu waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan

(biasanya dinyatakan dalam hari).

S : total slack/total float .

SF : free slack/free float.

1.  Asumsi dan cara perhitungan waktu

Dalam melakukan perhitungan penentuan waktu ini digunakan tiga 

23

Page 36: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 36/99

c.  Saat paling lambat terjadinya terminal event  adalah TL = TE untuk 

event ini.

Adapun perhitungan yang harus dilakukan terdiri atas dua cara, yaitu

cara perhitungan maju (  forward computation) dan perhitungan mundur 

(backward computation). Pada perhitungan maju, perhitungan bergerak 

mulai dari initial event  menuju terminal event  maksudnya ialah

menghitung saat yang paling tercepat terjadinya events dan saat paling

cepat dimulainya serta diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TE, ES dan

EF).

Pada perhitungan mundur, perhitungan bergerak dari terminal event 

menuju ke initial event . Tujuannya ialah untuk menghitung saat paling

lambat terjadinya events dan saat paling lambat dimulainya dan

diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TL, LS, dan LF). Dengan selesainya

kedua perhitungan ini, barulah  float  dapat dihitung. Untuk melakukan

 perhitungan maju dan perhitungan mundur ini, lingkaran kejadian (event )

dibagi atas tiga bagian seperti pada gambar 8.

a

 

24

Page 37: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 37/99

  b = ruang untuk menunjukkan saat paling cepat terjadinya event  (TE),

yang merupakan hasil perhitungan maju.

c = ruang untuk menunjukkan saat paling lambat terjadinya event (TL),

yang merupakan hasil perhitungan mundur.

2.  Perhitungan maju

Ada tiga langkah yang harus dilakukan pada perhitungan maju, yaitu

sebagai berikut.

a.  Saat tercepat terjadinya initial event  ditentukan pada hari ke nol

sehingga untuk  initial event  berlaku TE=0 (Asumsi ini tidak benar 

untuk proyek yang berhubungan dengan proyek-proyek lain).

 b.  Kalau initial event  terjadi pada hari yang ke-nol, maka dapat di lihat

 pada gambar 9.

i (i,j) j

0

Gambar 9. Mulainya kejadian pada hari yang ke-nol

0)(),( ==  j ji TE  ES   

25

Page 38: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 38/99

  )( ,1  ji EF   

)( ,2  ji EF   

)( ,3  ji EF   

Gambar 10. Kejadian yang menggabungkan beberapa aktivitas

d.  Sebuah event hanya dapat terjadi jika aktivitas-aktivitas yang

mendahuluinya telah diselesaikan. Maka saat paling cepat terjadinya

sebuah event  sama dengan nilai terbesar dari saat tercepat untuk 

menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang berakhir pada event tersebut.

),...,max( )(),(),()( ,21  jni ji ji j  EF  EF  EF TE  = .

3.  Perhitungan Mundur

Seperti halnya pada perhitungan maju, pada perhitungan mundur ini

 pun terdapat tiga langkah, yaitu sebagai berikut.

a.  Pada terminal event berlaku TL=TE.

 b.  Saat paling lambat untuk memulai suatu aktivitas sama dengan saat

  paling lambat untuk menyelesaikan aktivitas itu dikurangi dengan

duration aktivitas tersebut, dapat di lihat pada gambar 11.

i (i j) j 

26

Page 39: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 39/99

),()(),(  ji j ji t TL LS −=  

c.  Event  yang “mengeluarkan” beberapa aktivitas (burst event ), dapat di

lihat pada gambar 12.

),( 1 ji LS  

i  ),( 2 ji LS  

` ),( 3 ji LS  

Gambar 12. Kejadian yang mengeluarkan beberapa aktivitas

Setiap aktivitas hanya dapat dimulai apabila event  yang

mendahuluinya telah terjadi. Oleh karena itu, saat paling lambat terjadinya

sebuah event sama dengan nilai terkecil dari saat-saat paling lambat untuk 

memulai aktivitas-aktivitas yang berpangkal pada event tersebut.

)....,min( ),(,,(),,()( 21 n ji ji jii  LS LS LSTL = .

E.  Lintasan Kritis

Dalam mengestimasi dan menganalisis waktu, akan di dapatkan satu atau

 beberapa lintasan tertentu dari kegiatan-kegiatan pada network tersebut yang

menentukan jangka waktu penyelesaian seluruh proyek. Lintasan ini disebut

lintasan kritis (Dimyati dan Dimyati, 1999:180). 

27

Page 40: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 40/99

Untuk menentukan lintasan kritis diperlukan langkah-langkah sebagai

 berikut.

a.  Perhitungan Maju ( forward computation).

Pada perhitungan maju, perhitungan bergerak mulai dari initial event 

menuju ke terminal event. Tujuannya ialah menghitung saat yang paling

cepat terjadinya event  dan saat paling cepat dimulainya serta

diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TE, ES, dan EF).

 b.  Perhitungan Mundur (backward computation).

Pada perhitungan mundur, perhitungan bergerak dari terminal event

menuju ke initial event. Tujuannya ialah untuk menghitung saat paling

lambat terjadinya event  dan saat paling lambat dimulainya dan

diselesaikannya aktivitas-aktivitas (TL, LS, dan LF).

c.  Perhitungan kelonggaran waktu ( float atau slack )

Float  memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas pada

sebuah jaringan kerja, ini dapat dipakai pada waktu penggunaan jaringan

kerja dalam praktek dan memungkinkan digunakan pada waktu

mengerjakan penentuan jumlah material, peralatan dan tenaga kerja. Float 

ini terbagi atas dua jenis yaitu total float  dan free float . 

28

Page 41: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 41/99

Float  memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas pada

kegiatan (LS-ES), atau dapat pula dengan mencari selisih antara saat

  paling lambat diselesaikannya kegiatan dan saat paling cepat

diselesaikannya kegiatan (LF-EF). Dalam hal ini cukup dipilih salah satu

saja.

Jika akan menggunakan persamaan S=LS-ES , maka total float

kegiatan (i,j) adalah S(ij) =LS(ij) – ES(ij). Dari perhitungan mundur diketahui

 bahwa LS(i,j) =TL(ij)-t(ij) , sedangkan dari perhitungan maju ES(i,j) = TE(i) .

Maka S(i,j) = TL(j)-t(i,j) - TE(i). Jika menggunakan persamaan S = LF-EF ,

maka total float kegiatan (i,j) adalah S(i,j) = LF(i,j)- EF(i,j) . Dari

  perhitungan maju diketahui bahwa EF(i,j) = TE(i,j) +t(i,j) , sedangkan dari

 perhitungan mundur LF(i,j) = TL(i,j) , maka S(i,j) = TL(j) -TE(i) –T(i,j).

Free float  adalah jumlah waktu dimana penyelesaian suatu kegiatan

dapat diukur tanpa mempengaruhi saat paling cepat dimulainya kegiatan

yang lain atau saat paling cepat terjadinya kejadian lain pada jaringan

kerja. Free float kegiatan (i,j) dihitung dengan cara mencari selisih antara

saat tercepat terjadinya kejadian diujung kegiatan dengan saat tercepat

diselesaikannya kegiatan (i,j) tersebut. 

29

Page 42: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 42/99

F.  Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan

Kelas 1 Tanjung Mas Semarang.

Pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas

1 Tanjung Mas Semarang bertujuan untuk menentukan kualitas ikan yang

akan di ekspor-impor . Pada pembangunan sebelumnya hanya berupa

 bangunan berupa kantor untuk administrasi, oleh karena untuk menjamin mutu

dan kualitas ikan yang akan di ekspor-impor  maka pemerintah membangun

gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas

Semarang.

Proyek pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina

ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang merupakan pembangunan gedung

  bertingkat dengan 2 lantai. PT MUNICA PRATAMA GROUP

memperhitungkan pembangunan memerlukan waktu 150 hari dengan biaya

Rp.616.634.000,00 (Enam ratus enam belas juta enam ratus tiga puluh empat

ribu rupiah). Pada perhitungannya PT MUNICA PRATAMA GROUP

menggunakan Kurva S Schedule.

Pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas

1 Tanjung Mas Semarang meliputi berbagai macam kegiatan diantaranya yaitu 

30

Page 43: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 43/99

seorang kepala tukang batu dengan upah Rp.39.850,00 per hari dan 2 mandor 

dengan upah Rp.35.000,00 per hari.

G.  Program Excel  

Penyelesaian masalah linier dengan banyak variabel akan lebih mudah

dengan menggunakan program komputer. Dalam hal ini program komputer 

yang akan di gunakan untuk menyelesaikan masalah yang akan dikaji adalah

 program  Excel. Prinsip kerja utama dari program  Excel adalah memasukan

data sebagai rumusan permasalahan yang terdiri dari optimasi dari fungsi

maksimal atau minimal dan fungsi kendala. Rumusan yang dimaksud dalam

hal ini adalah bentuk matematika yang berupa fungsi linear.

Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang meliputi jawaban fungsi

tujuan dan jawaban fungsi kendala serta jawaban analisis sensitivitas kita

menggunakan solver yang ada pada salah satu menu  Excel dengan cara klik 

menu Tools lalu pilih solver . Jika pada menu Tools belum ada solvernya, kita

 bisa menginstal solver  yang ada dalam   Microsoft Excel lewat CD  Microsoft 

Office XP.

Sebelum memasuki solver , langkah pertama yang harus dilakukan adalah

mendefinisikan dan memilih variabel keputusan, kendala dan fungsi tujuan 

31

Page 44: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 44/99

disini menggunakan program  Excel (lihat Sitinjak, 2006). Untuk menentukan

nilai optimal suatu program linear  dengan  Excel dilakukan dengan beberapa

tahapan yaitu.

1.  Menentukan model program linear  atau model matematika berdasarkan

data.

2.  Menentukan formulasi program untuk  Excel. 

Cara untuk mengoperasikan program  Excel melalui windows pertama

kalinya pilih klik kemudian pilih program dan arahkan pada  Micosoft 

 Excel dan diklik seperti gambar 13 berikut.

 

32

Page 45: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 45/99

 

Gambar 14. Tampilan Excel 

Selanjutnya  Excel siap mengerjakan kasus program linear . Sebagai

contoh permasalahan seperti pada gambar 15 berikut.

8

a 16 d 5 g 10

6 h

  b 14 f 

c

6

e

1

2 4

5

6

6

 

33

Page 46: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 46/99

 pada node1, X2 menyatakan kejadian pada node 2 dan seterusnya sampai pada

X6 menyatakan sebagai node 6 seperti berikut.

Minimumkan : Z = X1+X2+X3+X4+X5+X6

Kendala X2 – X1 ≥ 16

X3 – X1 ≥ 14

X4 – X2 ≥ 8

X5 – X2 ≥ 5

X5 – X3 ≥ 4

X6 – X3 ≥ 6

X6 – X4 ≥ 10

X1, X2, X3, X4, X5, X6 ≥ 0

Xj : TE pada simpul j

Berdasarkan model matematika tersebut diatas, maka pada worksheet Excel 

diinput data dengan format pada gambar 16 sebagai berikut.

 

34

Page 47: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 47/99

  Nilai Z pada model matematika ditunjukkan pada sel B13, sedangkan

nilai Xj sebagai variabel keputusan ditunjukkan pada sel B4 sampai dengan sel

B9. Nilai ruas kiri dari setiap kendala ditunjukkan pada sel E4 sampai dengan

sel E11 dan nilai ruas kanan ditunjukkan pada sel F4 sampai dengan sel F11.

Sel E4 diisi dengan rumus : =B5-B4

Sel E5 diisi dengan rumus : =B6-B4

Sel E6 diisi dengan rumus : =B7-B5

Sel E7 diisi dengan rumus : =B8-B5

Sel E8 diisi dengan rumus : =B8-B6

Sel E9 diisi dengan rumus : =B9-B6

Sel E10 diisi dengan rumus : =B9-B7

Sel E11 diisi dengan rumus : =B9-B8

Setelah dihitung nilai TE pada seluruh simpul maka selanjutnya

dilakukan perhitungan TL pada seluruh simpul yang ada di jaringan tersebut,

yaitu.

Sel G4 diisi dengan rumus : +B4 (pada simpul awal TE = TL)

Sel G5 diisi dengan rumus : =min(G8-F7;G7-F6)

Sel G6 diisi dengan rumus : =min(G9-F9;G8-F8) 

35

Page 48: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 48/99

 

Gambar 17. Tampilan Menu Solver  

Kemudian klik O ption seperti pada gambar 18 berikut.

G b 18 O i d S l 

36

Page 49: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 49/99

 

Gambar 19. Hasil dari solve

Untuk mencari lintasan kritis pada jaringan proyek, indikator yang

sangat tepat untuk mengetahuinya yaitu menggunakkan variabel slack  atau

kesenjangan waktu aktivitas dengan rumus Sij = TLj – TEi – tij. Aktivitas-

aktivitas kritis ditunjukkan dengan nilai 0 pada Sij. Berikut hasil perhitungan

kesenjangan waktu setiap aktivitas dengan menggunakan  Excel pada gambar 

20 

37

Page 50: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 50/99

 

Gambar 20. Hasil Perhitungan Sij

Jadi lintasan kritis dari proyek diatas dapat digambarkan seperti gambar 

21.

c

1

2 4

6

8

16a

g

10

5d 

38

Page 51: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 51/99

 

 

  38

 

Page 52: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 52/99

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :

A. Menemukan Masalah

Dalam tahap ini dicari sumber pustaka dan dipilih bagian dari sumber

pustaka sehingga memunculkan ide yang akan dikaji sebagai suatu masalah.

B. Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah diperlukan agar permasalahan yang dikaji dalam

penelitian jelas sehingga mempermudah pemecahan masalah. Berdasarkan ide

yang diperoleh, dirumuskan masalah optimalisasi penjadwalan proyek pada

pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1

Tanjung Mas Semarang dengan perhitungan maju, perhitungan mundur,

perhitungan kelonggaran waktu dan  Excel.

C. Studi Literatur dan Studi Kasus

Studi literatur adalah mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan

  jaringan dan lintasan kritis serta program linier, kemudian menerapkannya

pada data hasil penelitian. Studi kasus dilakukan penulis dengan mengambil 

  39

Page 53: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 53/99

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data, penulis

menggunakan data sekunder yaitu data yang sudah ada yang diperoleh

langsung dari PT MUNICA PRATAMA GROUP yaitu berupa data

pembangunan gedung khusus (laboratorium) dan sarana prasarana lingkungan

gedung stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas.

E. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu

sebagai berikut.

1.  Secara teoritis yaitu perhitungan dengan menggunakan metode PERT-

CPM, dengan berdasarkan data pembangunan.

2.  Secara laboratorium yaitu perhitungan dengan menggunakan program

 Excel.

F. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam metode penelitian adalah penarikan

kesimpulan yang diperoleh dari hasil langkah pemecahan masalah.

 

40

 

Page 54: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 54/99

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Penelitian

Pada penelitian ini akan ditentukan lintasan kritis dalam penjadwalan

Proyek Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan

Kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan metode PERT-CPM dan  Excel.

Dalam penggunaan  Excel terlebih dahulu dibuat model program linearnya

yang meliputi fungsi tujuan dan fungsi kendala.

Berdasarkan data time schedule, rencana anggaran biaya dan gambar 

gedung yang diperoleh dari PT MUNICA PRATAMA GROUP dalam

 pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1

Tanjung Mas Semarang akan disusun daftar rencana kegiatan yang disajikan

dalam tabel 1 pada lampiran 3 dan gambar  network  yang disajikan dalam

lampiran 8. Selain itu juga akan disusun rumusan data Pembangunan Gedung

Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas

Semarang dalam bentuk model matematika yang disajikan dalam lampiran 4.

Dari model matematika tersebut akan dilakukan perhitungan dan 

41

Page 55: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 55/99

meliputi berbagai macam kegiatan diantaranya yaitu pada lantai 1 meliputi 57

kegiatan dan pada lantai 2 meliputi 58 kegiatan.

Berdasarkan tabel diketahui bahwa pembangunan tersebut melibatkan

 berbagai macam kegiatan membangun yang sering disebut aktivitas. Aktivitas

Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1

Tanjung Mas Semarang sangat banyak, jika dijabarkan seluruhnya akan

membuat model menjadi rumit. Untuk mempermudah dan mengefektifkan

  pengawasan suatu aktivitas, maka masing-masing aktivitas disusun daftar 

rencana kegiatan serta disusun gambar  network nya. Hal ini dilakukan dalam

rangka menyusun suatu model dari permasalahan konkret. Model dibuat

sesederhana mungkin tetapi harus dapat mewakili suatu permasalahan

konkret. Semua kegiatan yang akan dilakukan perlu diketahui waktu masing-

masing dan syarat kegiatan tersebut dapat dilakukan.

1.  Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang

dengan Metode PERT-CPM.

Untuk menentukan lintasan kritis dengan menggunakan metode

PERT-CPM mempunyai beberapa langkah, yaitu sebagai berikut. 

42

Page 56: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 56/99

 b.  Menyusun sebuah network    berdasarkan daftar rencana kegiatan

  pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan

kelas 1 Tanjung Mas Semarang yang disajikan dalam lampiran 8.

c.  Menentukan perhitungan maju yang disajikan dalam lampiran 5.

d.  Menentukan perhitungan mundur yang disajikan dalam lampiran 6.

e.  Menentukan perhitungan kelonggaran waktu yang disajikan dalam

lampiran 7.

2.  Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang

dengan Menggunakan Excel.

Untuk menentukan lintasan kritis dalam penjadwalan Proyek 

  pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan

Kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan menggunakan  Excel dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut.

a.  Menyusun tabel daftar rencana kegiatan pembangunan gedung khusus

(laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang

 berdasarkan data time schedule yang disajikan dalam lampiran 3.

 b.  Menyusun sebuah network    berdasarkan daftar rencana kegiatan 

43

Page 57: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 57/99

e.  Membaca hasil perhitungan pembangunan gedung khusus

(laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang

yang disajikan dalam lampiran 10.

Dari hasil perhitungan  Excel diperoleh lintasan kritis yang sama

dengan menggunakan metode PERT-CPM. Lintasan kritis dari proyek 

 pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1

Tanjung Mas Semarang adalah sebagai berikut.

a.  Proyek Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun

Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang selesai pada waktu 24

minggu atau 144 hari diketahui dari nilai akhir ET dan LT. Untuk 

lintasan kritis yang dilalui dapat dilihat pada Sij yang bernilai 0 karena

menunjukkan tidak ada kelonggaran waktu.

Salah satu lintasan kritis yang diperoleh dari Excel adalah sebagai

 berikut.

X1 = A → B

X2 = B → C

X6 = C → G

X13 = O → Q 

44

Page 58: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 58/99

X169 = E7 → F7

Adapun yang dimaksud lintasan kritis pada proyek pembangunan

gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung

Mas semarang adalah sebagai berikut.

a)  X1 yaitu pekerjaan pembongkaran bangunan lama yang

dilaksanakan dalam waktu 1 minggu.

 b)  X2 yaitu pekerjaan bowplank. Dilaksanakan pada minggu ke 5 dan

diselesaikan dalam waktu 1 minggu.

c)  X6 yaitu pekerjaan kolom 20/40. Diselesaikan setelah minggu ke 5

atau setelah pekerjaan bowplank dan harus selesai dalam waktu 3

minggu.

d)  X13 yaitu pekerjaan balok anak 20/40. Dilaksanakan setelah

minggu ke 8 atau setelah pekerjaan kolom 20/40 selesai dan harus

selesai dalam waktu 3 minggu.

e)  X19 yaitu pekerjaan kolom 20/30 pada lantai 2. Dilaksanakan

setelah minggu ke 11 atau setelah pekerjaan balok anak 20/40

selesai dan harus selesai dalam waktu 2 minggu.

f)  X32 yaitu pekerjaan plesteran 1pc:3ps pada lantai 2 (tahap 1). 

45

Page 59: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 59/99

  pada lantai 2 (tahap 1) selesai dan harus selesai dalam waktu 2

minggu.

h)  X90 yaitu pekerjaan list plafond gypsum. Dilaksanakan setelah

minggu ke 18 atau setelah pekerjaan gording bengkirai (tahap 1)

selesai dan harus selesai dalam waktu 5 minggu.

i)  X156 yaitu pekerjaan tangga kayu (tahap 2). Dilaksanakan setelah

minggu ke 23 atau setelah pekerjaan list plafond gypsum selesai

dan harus selesai dalam waktu 2 minggu.

 j)  X169 yaitu pekerjaan penangkal petir (tahap 2). Dilaksanakan

setelah minggu ke 25 atau setelah pekerjaan tangga kayu (tahap 2)

selesai dan harus selesai dalam waktu 2 minggu.

 b.  ET dan LT menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk memulai dan

menyelesaikan suatu aktivitas, misal A bernilai 0 karena A baru mulai

aktivitas, B bernilai 1 karena B telah melakukan aktivitas yaitu

aktivitas pembongkaran bangunan lama (X1) dan seterusnya. Akhir 

aktivitas menunjukkan lamanya waktu penyelesaian dalam proyek 

tersebut, yaitu ditunjukkan F7 dengan nilai 24 yang nilai ET sama

dengan nilai LT. 

46

Page 60: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 60/99

B.  Pembahasan

1.  Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas semarang

oleh PT MUNICA PRATAMA GROUP.

Hasil analisis penjadwalan proyek pembangunan gedung khusus

(laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang yang

dilakukan oleh PT MUNICA PRATAMA GROUP berdasarkan data time

schedule diperoleh keterangan bahwa penyelesaian proyek pembangunan

gedung khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas

Semarang memerlukan waktu 150 hari yang dimulai tanggal 26 Juni dan

selesai pada tanggal 12 Desember 2007. Kita juga mengetahui prestasi

mingguan dari setiap aktivitas pada proyek tersebut. Biaya total proyek 

tersebut adalah Rp. 616.634.000,00 (Enam ratus enam belas juta enam

ratus tiga puluh empat ribu rupiah).

2. Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung Khusus

(Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang

dengan menggunakan Metode PERT-CPM dan Excel.

Dengan menggunakan metode PERT-CPM dan  Excel lintasan 

47

Page 61: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 61/99

metode PERT-CPM dan Excel. Hal ini akan memberikan keuntungan dari

segi waktu penyelesaian proyek akan lebih cepat 6 hari, akibatnya total

 biaya dapat di hemat. Penghematan yang nampak dari tenaga kerja yaitu

 biaya pada tenaga kerja yang dibayarkan. Dengan tenaga kerja rata-rata 50

orang diantaranya yaitu 20 pekerja dengan upah Rp. 24.850,00 per hari,

10 tukang kayu dengan upah Rp.35.000,00 per hari, seorang kepala tukang

kayu dengan upah Rp.39.850,00 per hari,16 tukang batu dengan upah

Rp.35.000,00 per hari, seorang kepala tukang batu dengan upah

Rp.39.850.00,00 per hari dan 2 mandor dengan upah Rp.35.000,00 per 

hari maka biaya yang dikeluarkan dalam proyek pembangunan gedung

khusus (laboratorium) stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas

Semarang dengan metode PERT-CPM dan Excel adalah sebagai berikut.

a.  Biaya pembangunan jumlah (A+B) adalah Rp.560.577.048,00.

 b.  Dengan metode PERT-CPM dan Excel diperoleh penghematan tenaga

kerja yaitu.

a)  20 pekerja x Rp.24.850,00 x 6 hari = Rp.2.982.000,00

 b)  10 tukang kayu x Rp.35.000,00 x 6 hari = Rp.2.100.000,00

c)  1 kepala tukang kayu x Rp.39.850,00 x 6 hari = Rp.239.000,00 

48

Page 62: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 62/99

Rp.560.577.048,00– 

(Rp.2.982.000,00+Rp.2.100.000,00+Rp.239.000,00+Rp.3.360.000,00

+Rp.239.000,00+Rp.420.000,00) = Rp.551.237.048,00

d. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dari nilai pembangunan adalah

10% x Rp.551.237.048,00 = Rp.55.123.705,00

e. Total Biaya pembangunannya yaitu Rp.551.237.048,00 +

Rp.55.123.705,00 = Rp.606.360.753,00

Jadi penghematan biaya pembangunan yang dapat peroleh adalah

Rp.616.634.000,00 – Rp.606.360.753,00 = Rp.10.273.247,00.

 

Page 63: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 63/99

BAB V

PENUTUP

A.  Simpulan

Dari analisis yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa simpulan

sebagai berikut.

1.  Dalam mencari lintasan kritis dengan menggunakan metode PERT-CPM

mempunyai beberapa langkah yaitu pertama membuat tabel rencana

kegiatan, kedua membuat network , ketiga menghitung maju dan mundur

dan terakhir menghitung kelonggaran waktu. Lintasan kritis yang

diperoleh yaitu (X1) pekerjaan pembongkaran bangunan lama, (X2)

pekerjaan bouplank, (X6) pekerjaan kolom 20/40, X13 yaitu pekerjaan

balok anak 20/40, (X19) pekerjaan kolom 20/30 pada lantai 2, (X32)

pekerjaan plesteran 1pc:3ps pada lantai 2 (tahap 1), (X62) pekerjaan

gording bengkirai (tahap 1), (X90) pekerjaan list plafond gypsum, (X156)

pekerjaan tangga kayu (tahap 2), (X169) pekerjaan penangkal petir (tahap

2). Hasil perhitungan dengan menggunakan metode PERT-CPM

membutuhkan waktu 144 hari dengan biaya Rp.606.360.753,00. 

  50

Page 64: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 64/99

bangunan lama, (X2) pekerjaan bouplank, (X6) pekerjaan kolom 20/40,

X13 yaitu pekerjaan balok anak 20/40, (X19) pekerjaan kolom 20/30 pada

lantai 2, (X32) pekerjaan plesteran 1pc:3ps pada lantai 2 (tahap 1), (X62)

pekerjaan gording bengkirai (tahap 1), (X90) pekerjaan list plafond

gypsum, (X156) pekerjaan tangga kayu (tahap 2), (X169) pekerjaan

penangkal petir (tahap 2). Hasil perhitungan dengan  Excel sama dengan

metode PERT-CPM yaitu membutuhkan waktu 144 hari / 24 minggu

dengan biaya Rp.606.360.753,00 sedangkan perhitungan yang dilakukan

PT MUNICA PRATAMA GROUP membutuhkan waktu 150 hari dengan

biaya Rp.616.634.000,00 sehingga dapat menghemat waktu 6 hari dan

biaya sebesar Rp.10.273.247,00.

B. Saran 

1.  Dalam membuat daftar rencana kegiatan dan network  supaya dibuat

sejelas mungkin sehingga tidak menyebabkan terjadinya kesalahan dalam

membuat model matematika dan dalam mengaplikasikan model

matematika ke dalam Excel

harus teliti dan lengkap agar semua syarat

yang diinginkan dapat dipenuhi.

2.  Dengan hasil penelitian ini disarankan PT MUNICA PRATAMA GROUP 

  51

Page 65: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 65/99

3.  Untuk penyusunan network  supaya penentuan lintasan kritisnya dapat

optimal maka diperlukan penggunaan program  Excel sebagai alat bantu

dalam perhitungannya.

 

  51

Page 66: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 66/99

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2005. Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga.

Badri, S. 1997. Dasar-dasar Network Planing. Jakarta : PT Rika Cipta.

Dimyati, T dan Dimyati, A. 1999. Operation Research Model-model

Pengambilan Keputusan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Dipohusodo, I. 1996.   Manajemen Proyek dan Konstruksi. Yogyakarta : PT.

Kanisius.

Erikson, W.J and Hall, O. 1986.   Model-Model Komputer Bagi Bisnis Anda.

Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo.

Yugi, A.A. 2005. Manajemen Proyek Penjadwalan Pembangunan Gedung (Kasus

Pembangunan Gedung Asrama Diklat Depag Semarang). Jurusan

Matematika Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan.

Hiller, F.S. 1990. Pengantar Riset Operasi. Jakarta : Erlangga.

Sitinjak, T.JR. 2006. RISET OPERASI Untuk Pengambilan Keputusan Manajerialdengan Aplikasi Excel. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yulianto, H.D dan Sutapa, N.I. 2005.  Riset Operasi dengan Excel. Yogyakarta :

ANDI.

Suyitno, H. 1997. Program Linear. Semarang: FMIPA IKIP Semarang.

Subagyo, P, Asri, M, Handoko, T.H. 1999.   Dasar-dasar Operation Research.

Yogyakarta : Edisi kedua BPFE.

Taha, H. A. 1999. Riset Operasi Jilid Dua. Jakarta: Binarupa Aksara. 

  75

Page 67: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 67/99

A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z, A1,

B1, C1, D1, E1, F1, G1, H1, I1, J1, K1, L1, M1, N1, O1, P1, Q1, R1, S1, T1, U1,

V1, W1, X1, Y1, Z1, A2, B2, C2, D2, E2, F2, G2, H2, I2, J2, K2, L2, M2, N2,

O2, P2, Q2, R2, S2, T2, U2, V2, W2, X2, Y2, Z2, A3, B3, C3, D3, E3, F3, G3,

H3, I3, J3, K3, L3, M3, N3, O3, P3, Q3, R3, S3, T3, U3, V3, W3, X3, Y3, Z3,

A4, B4, C4, D4, E4, F4, G4, H4, I4, J4, K4, L4, M4, N4, O4, P4, Q4, R4, S4, T4,

U4, V4, W4, X4, Y4, Z4, A5, B5, C5, D5, E5, F5, G5, H5, I5, J5, K5, L5, M5,

N5, O5, P5, Q5, R5, S5, T5, U5, V5, W5, X5, Y5, Z5, A6, B6, C6, D6, E6, F6,

G6, H6, I6, J6, K6, L6, M6, N6, O6, P6, Q6, R6, S6, T6, U6, V6, W6, X6, Y6,

Z6, A7, B7, C7, D7, E7, F7 ≥ 0 

 

  76

Page 68: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 68/99

Lampiran 5

Tabel 2 Perhitungan Maju

No Kejadian Kejadian Sebelumnya Waktu Paling Awal +

Waktu Kegiatan

Maksimum = Waktu

Paling Awal

1 A - 0 0

2 B A 0+1 13 C B 1+1 2

4 D B 1+3 4

5 E B 1+3 4

6 F C 2+3 5

7 G C 2+3 5

8 H C 2+0 2

9 I H 2+3 5

10 J H 2+3 511 K H 2+3 5

12 L E

D

4+0

4+0

0

13 M L 4+2 6

14 N L 4+2 6

15 O F

G

5+0

5+0

5

16 P O 5+3 817 Q O 5+3 8

18 R O 5+3 8

19 S

I

J

K

M

N

5+0

5+0

5+0

6+0

6+0

6

20 T S 6+1 7

21 U

P

Q

T

8+0

8+0

8+0

8

22 V U 8+3 11 

  77

Page 69: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 69/99

F1 10+034 H1 G1 10+3 13

35 I1 G1 10+3 13

36 J1 G1 10+2 12

37 K1 G1 10+2 12

38 L1 G1 10+2 12

39 M1 G1 10+3 13

40 N1 G1 10+3 13

41 O1 G1 10+3 1342 P1 G1 10+2 12

43 Q1 G1 10+2 12

44 R1 G1 10+2 12

45 S1 G1 10+1 11

46 T1

V

W

Z

A1B1

C1

S1

11+0

11+0

11+0

11+011+0

11+0

11+0

11

47 U1 T1 11+2 13

48 V1 T1 11+2 13

49 W1 T1 11+1 12

50 X1 T1 11+1 12

51 Y1 T1 11+2 1352 Z1 T1 11+2 13

53 A2

J1

K1

L1

P1

Q1

R1

W1X1

12+0

12+0

12+0

12+0

12+0

12+0

12+012+0

12

54 B2 A2 12+4 16

55 C2 A2 12+4 16

56 D2 A2 12+3 15 

  78

Page 70: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 70/99

U1V1

Y1

Z1

13+013+0

13+0

13+0

65 M2 L2 13+1 14

66 N2 L2 13+2 15

67 O2 L2 13+1 14

68 P2 L2 13+1 14

69 Q2 L2 13+3 1670 R2 L2 13+3 16

71 S2 L2 13+1 14

72 T2 L2 13+2 15

73 U2 L2 13+2 15

74 V2 L2 13+3 16

75 W2 L2 13+2 15

76 X2

E2

F2G2

I2

J2

M2

P2

S2

14+0

14+014+0

14+0

14+0

14+0

14+0

14+0

14

77 Y2 X2 14+2 16

78 Z2 X2 14+2 1679 A3 X2 14+3 17

80 B3 X2 14+3 17

81 C3 X2 14+3 17

82 D3 X2 14+3 17

83 E3 X2 14+3 17

84 F3 X2 14+2 16

85 G3 X2 14+3 17

86 H3 X2 14+3 1787 I3 X2 14+2 16

88 J3 X2 14+2 16

89 K3 X2 14+1 15

90 L3 X2 14+1 15 

  79

Page 71: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 71/99

95 Q3 M3 15+1 1696 R3 M3 15+1 16

97 S3 M3 15+1 16

98 T3 M3 15+3 18

99 U3 M3 15+3 18

100 V3 M3 15+2 17

101 W3 M3 15+5 20

102 X3 M3 15+5 20

103 Y3

B2C2

Q2

R2

V2

Y2

Z2

F3

I3J3

Q3

R3

S3

16+016+0

16+0

16+0

16+0

16+0

16+0

16+0

16+016+0

16+0

16+0

16+0

16

104 Z3 Y3 16+1 17

105 A4 Y3 16+1 17

106 B4 Y3 16+1 17

107 C4 Y3 16+1 17

108 D4 Y3 16+1 17

109 E4 Y3 16+1 17

110 F4 Y3 16+1 17

111 G4 Y3 16+1 17

112 H4 Y3 16+1 17

A3

B3

C3

D3

E3

G3

H3

N3

17+0

17+0

17+0

17+0

17+0

17+0

17+0

17 0 

  80

Page 72: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 72/99

114 J4 I4 17+1 18115 K4 I4 17+5 22

116 L4 I4 17+2 19

117 M4 I4 17+2 19

118 N4 I4 17+6 23

119 O4 I4 17+3 20

120 P4 I4 17+2 19

121 Q4 I4 17+2 19

122 R4 I4 17+3 20123 S4 I4 17+3 20

124 T4 I4 17+3 20

125 U4 I4 17+2 19

126 V4 I4 17+2 19

127 W4 I4 17+2 19

128 X4 I4 17+2 19

129 Y4

U3

T3J4

18+0

18+018+0

18

130 Z4 Y4 18+3 21

131 A5 Y4 18+3 21

132 B5 Y4 18+1 19

133 C5 Y4 18+2 20

134 D5 Y4 18+2 20

135 E5 Y4 18+2 20

136 F5

U4V4

W4

X4

L4

M4

P4

Q4

B5

19+019+0

19+0

19+0

19+0

19+0

19+0

19+0

19+0

19

137 G5 F5 19+4 23

138 H5 F5 19+2 21

139 I5 F5 19+3 22

140 J5 F5 19+2 21 

  81

Page 73: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 73/99

153 W5 F5 19+1 20154 X5 F5 19+1 20

155 Y5

W3

X3

O4

R4

S4

T4

C5D5

E5

M5

N5

O5

P5

Q5

20+0

20+0

20+0

20+0

20+0

20+0

20+020+0

20+0

20+0

20+0

20+0

20+0

20+0

20

156 Z5 Y5 20+2 22

157 A6 Y5 20+2 22

158 B6 Y5 20+2 22

159 C6 Y5 20+2 22

160 D6 Y5 20+2 22

161 E6 Y5 20+3 23

162 F6 Y5 20+2 22

163 G6 Y5 20+2 22

164 H6 Y5 20+1 21

165 I6 Y5 20+1 21

166 J6 Y5 20+1 21

167 K6 Y5 20+1 21

168 L6 Y5 20+1 21

169 M6 Y5 20+1 21

170 N6 Y5 20+1 21

171 O6 Y5 20+1 21

172 P6 Y5 20+2 22

173 Q6 Y5 20+2 22

174 R6 Y5 20+1 21

175 S6 Y5 20+1 21

176 T6 Y5 20+1 21 

  82

Page 74: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 74/99

L5H5

A5

Z4

H6

I6

J6

K6

L6

M6

N6

O6

21+021+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

21+0

179 W6 V6 21+2 23

180 X6 V6 21+1 22

181 Y6 V6 21+1 22

182 Z6 V6 21+1 22

183 A7 V6 21+1 22

184 B7 V6 21+1 22

185 C7 V6 21+1 22

186 D7 V6 21+1 22

187 E7

K4

I5

Z5

A6

B6

C6

D6

F6

G6

P6

Q6

X6

Y6

Z6A7

B7

C7

D7

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+0

22+022+0

22+0

22+0

22+0

22

 

  83

Page 75: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 75/99

Lampiran 6

Tabel 3 Perhitungan Mundur

No Kejadian Kejadian sesudahnya Waktu Paling Lambat

– Waktu Kegiatan

Minimum = Waktu

Paling Lambat

1 F7 - 24 24

2 E7 F7 24-2 22

3 D7 D7 22-0 224 C7 D7 22-0 22

5 B7 D7 22-0 22

6 A7 D7 22-0 22

7 Z6 D7 22-0 22

8 Y6 D7 22-0 22

9 X6 D7 22-0 22

10 W6 F7 24-0 24

11 V6

X6Y6

Z6

A7

B7

C7

D7

22-122-1

22-1

22-1

22-1

22-1

22-1

21

12 U6 V6 21-0 21

13 T6 V6 21-0 2114 S6 V6 21-0 21

15 R6 V6 21-0 21

16 Q6 E7 22-0 22

17 P6 E7 22-0 22

18 O6 V6 21-0 21

19 N6 V6 21-0 21

20 M6 V6 21-0 21

21 L6 V6 21-0 2122 K6 V6 21-0 21

23 J6 V6 21-0 21

24 I6 V6 21-0 21

25 H6 V6 21-0 21 

  84

Page 76: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 76/99

 

34 Y5

D6E6

F6

G6

H6

I6

J6

K6

L6

M6

N6

O6

P6

Q6

R6

S6

T6

U6

22-224-3

22-2

22-2

21-1

21-1

21-1

21-1

21-1

21-1

21-1

21-1

22-2

22-2

21-1

21-1

21-1

21-1

20

35 X5 Y5 20-0 20

36 W5 Y5 20-0 20

37 V5 V6 21-0 21

38 U5 V6 21-0 21

39 T5 V6 21-0 21

40 S5 V6 21-0 21

41 R5 V6 21-0 21

42 Q5 Y5 20-0 2043 P5 Y5 20-0 20

44 O5 Y5 20-0 20

45 N5 Y5 20-0 20

46 M5 Y5 20-0 20

47 L5 V6 21-0 21

48 K5 V6 21-0 21

49 J5 V6 21-0 21

50 I5 E7 22-0 22

51 H5 V6 21-0 21

52 G5 F7 24-0 24

G5

H5

24-4

21 2 

  85

Page 77: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 77/99

U5V5

W5

X5

21-221-2

20-1

20-1

54 E5 Y5 20-0 20

55 D5 Y5 20-0 20

56 C5 Y5 20-0 20

57 B5 F5 19-0 19

58 A5 V6 21-0 2159 Z4 V6 21-0 21

60 Y4

Z4

A5

B5

C5

D5

E5

21-3

21-3

19-1

20-2

20-2

20-2

18

61 X4 F5 19-0 19

62 W4 F5 19-0 19

63 V4 F5 19-0 19

64 U4 F5 19-0 19

65 T4 Y5 20-0 20

66 S4 Y5 20-0 20

67 R4 Y5 20-0 20

68 Q4 F5 19-0 19

69 P4 F5 19-0 1970 O4 Y5 20-0 20

71 N4 F7 24-0 24

72 M4 F5 19-0 19

73 L4 F5 19-0 19

74 K4 E7 22-0 22

75 J4 Y4 18-0 18

J4

K4L4

M4

N4

O4

18-1

22-519-2

19-2

24-6

20-3 

  86

Page 78: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 78/99

80 E4 I4 17-0 1781 D4 I4 17-0 17

82 C4 I4 17-0 17

83 B4 I4 17-0 17

84 A4 I4 17-0 17

85 Z3 I4 17-0 17

86 Y3

Z3

A4

B4C4

D4

E4

F4

G4

H4

17-1

17-1

17-117-1

17-1

17-1

17-1

17-1

17-1

16

87 X3 Y5 20-0 20

88 W3 Y5 20-0 20

89 V3 I4 17-3 17

90 U3 Y4 18-0 18

91 T3 Y4 18-0 18

92 S3 Y3 16-0 16

93 R3 Y3 16-0 16

94 Q3 Y3 16-0 16

95 P3 I4 17-0 17

96 O3 I4 17-0 17

97 N3 I4 17-0 17

98 M3

N3

O3

P3

Q3

R3

S3

T3

U3

V3

W3

X3

17-2

17-2

17-2

16-1

16-1

16-1

18-3

18-3

17-2

20-5

20-5

15

99 L3 M3 15 0 15 

  87

Page 79: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 79/99

111 Z2 Y3 16-0 16112 Y2 Y3 16-0 16

113 X2

Y2

Z2

A3

B3

C3

D3

E3

F3

G3

H3

I3

J3

K3

L3

16-2

16-2

17-3

17-3

17-3

17-3

17-3

16-2

17-3

17-3

16-2

16-2

15-1

15-1

14

114 W2 M3 15-0 15

115 V2 Y3 16-0 16

116 U2 M3 15-0 15

117 T2 M3 15-0 15

118 S2 X2 14-0 14

119 R2 Y3 16-0 16

120 Q2 Y3 16-0 16

121 P2 X2 14-0 14

122 O2 F7 24-0 24

123 N2 M3 15-0 15

124 M2 X2 14-0 14

125 L2

M2

N2

O2

P2

Q2

R2

S2T2

U2

V2

W2

14-1

15-2

24-1

14-1

16-3

16-3

14-115-2

15-2

16-3

15 2

13

 

  88

Page 80: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 80/99

 

136 A2

C2D2

E2

F2

G2

H2

I2

J2

K2

16-415-3

14-2

14-2

14-2

15-3

14-2

14-2

15-3

12

137 Z1 L2 13-0 13

138 Y1 L2 13-0 13

139 X1 A2 12-0 12

140 W1 A2 12-0 12

141 V1 L2 13-0 13

142 U1 L2 13-0 13

143 T1

U1

V1

W1

X1

Y1

Z1

13-2

13-2

12-1

12-1

13-2

13-2

11

144 S1 T1 11-0 11

145 R1 A2 12-0 12

146 Q1 A2 12-0 12

147 P1 A2 12-0 12

148 O1 L2 13-0 13

149 N1 L2 13-0 13

150 M1 L2 13-0 13

151 L1 A2 12-0 12

152 K1 A2 12-0 12

153 J1 A2 12-0 12

154 I1 L2 13-0 13

155 H1 L2 13-0 13

H1

I1

J1

K1

L1

13-3

13-3

12-2

12-2

12 2 

  89

Page 81: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 81/99

161 B1 T1 11-0 11162 A1 T1 11-0 11

163 Z T1 11-0 11

164 Y G1 10-0 10

165 X

Z

A1

B1

C1

D1

E1

F1

11-2

11-2

11-2

11-2

10-1

10-1

10-1

9

166 W T1 11-0 11

167 V T1 11-0 11

168 U

V

W

X

Y

11-3

11-3

9-1

10-2

8

169 T U 8-0

170 S T 8-1

171 R F7 24-0

172 Q U 8-0

173 P U 8-0

174 O

R

Q

P

8-3

8-3

24-3

5

175 N S 7-0 7

176 M S 7-0 7

177 L S 7-0 7

178 K S 7-0 7

179 J S 7-0 7

180 I S 7-0 7

181 H

I

J

K

7-3

7-3

7-3

4

182 G O 5-0

183 F O 5-0

184 E L 5-0 

  90

Lampiran 7

Tabel 4 Perhitungan Kelonggaran Waktu

Page 82: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 82/99

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

(A,B) 1 0 1 0 1 1-0-1=0 1-0-1=0(B,C) 1 1 2 1 2 2-1-1=0 2-1-1=0(B,D) 3 1 4 1 5 5-1-3=1 4-1-3=0(B,E) 3 1 4 1 5 5-1-3=1 4-1-3=0

(C,F) 3 2 5 2 5 5-2-3=0 5-2-3=0(C,G) 3 2 5 2 5 5-2-3=0 5-2-3=0(C,H) 0 2 2 2 4 4-2-0=2 2-2-0=0(D,L) 0 4 4 5 5 5-4-0=1 4-4-0=0(E,L) 0 4 4 5 5 5-4-0=1 4-4-0=0(F,O) 0 5 5 5 5 5-5-0=0 5-5-0=0(G,O) 0 5 5 5 5 5-5-0=0 5-5-0=0(H,I) 3 2 5 4 7 7-2-3=2 5-2-3=0(H,J) 3 2 5 4 7 7-2-3=2 5-2-3=0

(H,K) 3 2 5 4 7 7-2-3=2 5-2-3=0(L,M) 2 4 6 5 7 7-4-2=1 6-4-2=0(L,N) 2 4 6 5 7 7-4-2=1 6-4-2=0(O,P) 3 5 8 5 8 8-5-3=0 8-5-3=0(O.Q) 3 5 8 5 8 8-5-3=0 8-5-3=0(O,R) 3 5 8 5 24 24-5-3=16 8-5-3=0(I,S) 0 5 6 7 7 7-5-0=2 6-5-0=1(J,S) 0 5 6 7 7 7-5-0=2 6-5-0=1(K,S) 0 5 6 7 7 7-5-0=2 6-5-0=1

(M,S) 0 6 6 7 7 7-6-0=1 6-6-0=0(N,S) 0 6 6 7 7 7-6-0=1 6-6-0=0(P,U) 0 8 8 8 8 8-8-0=0 8-8-0=0(Q,U) 0 8 8 8 8 8-8-0=0 8-8-0=0(S,T) 1 6 7 7 8 8-6-1=1 7-6-1=0(T,U) 0 7 8 8 8 8-7-0=1 8-7-0=1(U,V) 3 8 11 8 11 11-8-3=0 11-8-3=0(U,W) 3 8 11 8 11 11-8-3=0 11-8-3=0(U,X) 1 8 9 8 9 9-8-1=0 9-8-1=0

(U,Y) 2 8 10 8 10 10-8-2=0 10-8-2=0(X,B1) 2 9 11 9 11 11-9-2=0 11-9-2=0(X,C1) 2 9 11 9 11 11-9-2=0 11-9-2=0(X,D1) 1 9 10 9 10 10-9-1=0 10-9-1=0(X,Z) 2 9 11 9 11 11-9-2=0 11-9-2=0

(X A1) 2 9 11 9 11 11 9 2 0 11 9 2 0

( ) jit 

,

 

  91

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

( ) jit 

,

Page 83: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 83/99

(G1,I1) 3 10 13 10 13 13-10-3=0 13-10-3=0(G1,J1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0(G1,K1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0(G1,L1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0(G1,M1) 3 10 13 10 13 13-10-3=0 13-10-3=0(G1,N1) 3 10 13 10 13 13-10-3=0 13-10-3=0(G1,O1) 3 10 13 10 13 13-10-3=0 13-10-3=0(G1,P1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0(G1,Q1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0

(G1,R1) 2 10 12 10 12 12-10-2=0 12-10-2=0(G1,S1) 1 10 11 10 11 11-10-1=0 11-10-1=0(S1,T1) 0 11 11 11 11 11-11-0=0 11-11-=0(J1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0(K1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0(L1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0(P1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0(Q1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0(R1,A2) 0 12 12 12 12 12-12-0=0 12-12-0=0

(T1,U1) 2 11 13 11 13 13-11-2=0 13-11-2=0(T1,V1) 2 11 13 11 13 13-11-2=0 13-11-2=0(T1,W1) 1 11 12 11 12 12-11-1=0 12-11-1=0(T1,X1) 1 11 12 11 12 12-11-1=0 12-11-1=0(T1,Y1) 2 11 13 11 13 13-11-2=0 13-11-2=0(T1,Z1) 2 11 13 11 13 13-11-2=0 13-11-2=0(A2,B2) 4 12 16 12 16 16-12-4=0 16-12-4=0(A2,C2) 4 12 16 12 16 16-12-4=0 16-12-4=0(A2,D2) 3 12 15 12 15 15-12-3=0 15-12-3=0

(A2,E2) 2 12 14 12 14 14-12-2=0 14-12-2=0(A2,F2) 2 12 14 12 14 14-12-2=0 14-12-2=0(A2,G2) 2 12 14 12 14 14-12-2=0 14-12-2=0(A2,H2) 3 12 15 12 15 15-12-3=0 15-12-3=0(A2,I2) 2 12 14 12 14 14-12-2=0 14-12-2=0(A2,J2) 2 12 14 12 14 14-12-2=0 14-12-2=0(A2,K2) 3 12 15 12 15 15-12-3=0 15-12-3=0(H1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(I1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0

(M1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(N1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(O1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(Y1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(Z1,L2) 0 13 13 13 13 13-13-0=0 13-13-0=0(U1 L2) 0 13 13 13 13 13 13 0 0 13 13 0 0

 

  92

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

( ) jit 

,

Page 84: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 84/99

(L2.V2) 3 13 16 13 16 16-13-3=0 16-13-3=0(L2,W2) 2 13 15 13 15 15-13-2=0 15-13-2=0(E2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(F2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(G2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(I2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(J2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(M2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0P2,X2() 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0

(S2,X2) 0 14 14 14 14 14-14-0=0 14-14-0=0(X2,Y2) 2 14 16 14 16 16-14-2=0 16-14-2=0(X2,Z2) 2 14 16 14 16 16-14-2=0 16-14-2=0(X2.A3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,B3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,C3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,D3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,E3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,F3) 2 14 16 14 16 16-14-2=0 16-14-2=0

(X2,G3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,H3) 3 14 17 14 17 17-14-3=0 17-14-3=0(X2,I3) 2 14 16 14 16 16-14-2=0 16-14-2=0(X2,J3) 2 14 16 14 16 16-14-2=0 16-14-2=0(X2,K3) 1 14 15 14 15 15-14-1=0 15-14-1=0(X2,L3) 1 14 15 14 15 15-14-1=0 15-14-1=0(H2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(K2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(D2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0

(N2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(T2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(U2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(W2,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(K3,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(L3,M3) 0 15 15 15 15 15-15-0=0 15-15-0=0(M3,N3) 2 15 17 15 17 17-15-2=0 17-15-2=0(M3,O3) 2 15 17 15 17 17-15-2=0 17-15-2=0(M3,P3) 2 15 17 15 17 17-15-2=0 17-15-2=0

(M3,Q3) 1 15 16 15 16 16-15-1=0 16-15-1=0(M3,R3) 1 15 16 15 16 16-15-1=0 16-15-1=0(M3,S3) 1 15 16 15 16 16-15-1=0 16-15-1=0(M3,T3) 3 15 18 15 18 18-15-3=0 18-15-3=0(M3,U3) 3 15 18 15 18 18-15-3=0 18-15-3=0(M3 V3) 2 15 17 15 17 17 15 2 0 17 15 2 0

 

  93

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

( ) jit 

,

Page 85: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 85/99

(R3,Y3) 0 16 16 16 16 16-16-0=0 16-16-0=0(S3,Y3) 0 16 16 16 16 16-16-0=0 16-16-0=0(Y3,Z3) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,A4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,B4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,C4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,D4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,E4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,F4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0

(Y3,G4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(Y3,H4) 1 16 17 16 17 17-16-1=0 17-16-1=0(A3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(B3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(C3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(G3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(H3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(N3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(O3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0

(P3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(D3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(E3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(V3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(Z3,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(A4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(B4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(C4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(D4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0

(E4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(F4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(G4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(H4,I4) 0 17 17 17 17 17-17-0=0 17-17-0=0(I4,J4) 1 17 18 17 18 18-17-1=0 18-17-1=0(I4,K4) 5 17 22 17 22 22-17-5=0 22-17-5=0(I4,L4) 2 17 19 17 19 19-17-2=0 19-17-2=0(I4,M4) 2 17 19 17 19 19-17-2=0 19-17-2=0(I4,N4) 6 17 23 17 24 24-17-6=1 23-17-6=0

(I4,O4) 3 17 20 17 20 20-17-3=0 20-17-3=0(I4,P4) 2 17 19 17 19 19-17-2=0 19-17-2=0(I4,Q4) 2 17 19 17 19 19-17-2=0 19-17-2=0(I4,R4) 3 17 20 17 20 20-17-3=0 20-17-3=0(I4,S4) 3 17 20 17 20 20-17-3=0 20-17-3=0(I4 T4) 3 17 20 17 20 20 17 3 0 20 17 3 0

 

  94

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

( ) jit 

,

Page 86: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 86/99

(U4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(V4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(W4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(X4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(L4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(M4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(P4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(Q4,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0(B5,F5) 0 19 19 19 19 19-19-0=0 19-19-0=0

(F5,G5) 4 19 23 19 24 24-19-5=0 23-19-4=0(F5,H5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,I5) 3 19 22 19 22 22-19-3=0 22-19-3=0(F5,J5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,K5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,L5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,M5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0(F5,N5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0(F5,O5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0

(F5,P5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0(F5,Q5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0(F5,R5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,S5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,T5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,U5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,V5) 2 19 21 19 21 21-19-2=0 21-19-2=0(F5,W5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0(F5,X5) 1 19 20 19 20 20-19-1=0 20-19-1=0

(W3,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(X3,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(O4,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(R4,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(S4,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(T4,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(C5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(D5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(E5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0

(M5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(N5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(O5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(P5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(Q5,Y5) 0 20 20 20 20 20-20-0=0 20-20-0=0(W5 Y5) 0 20 20 20 20 20 20 0 0 20 20 0 0

 

  95

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

(Y5 L6) 1 20 21 20 21 21 20 1 0 21 20 1 0

( ) jit 

,

Page 87: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 87/99

(Y5,L6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,M6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,N6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,O6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,P6) 2 20 22 20 22 22-20-2=0 22-20-2=0(Y5,Q6) 2 20 22 20 22 22-20-2=0 22-20-2=0(Y5,R6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,S6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Y5,T6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0

(Y5,U6) 1 20 21 20 21 21-20-1=0 21-20-1=0(Z4,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(A5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(H5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(J5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(K5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(L5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(R5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(S5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0

(T5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(U5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(V5,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(H6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(I6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(J6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(K6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(L6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(M6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0

(N6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(O6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(R6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(S6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(T6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(U6,V6) 0 21 21 21 21 21-21-0=0 21-21-0=0(V6,W6) 2 21 23 21 24 24-21-2=1 23-21-2=0(V6,X6) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(V6,Y6) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0

(V6,Z6) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(V6,A7) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(V6,B7) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(V6,C7) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(V6,D7) 1 21 22 21 22 22-21-1=0 22-21-1=0(K4 E7) 0 22 22 22 22 22 22 0 0 22 22 0 0

 

  96

Paling Cepat Paling LambatMulai Selesai Mulai Selesai

Aktivitas(I,j) Duration

ES EF LS LF

Total FloatS

Free FloatSF

(A7 E7) 0 22 22 22 22 22 22 0 0 22 22 0 0

( ) jit 

,

Page 88: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 88/99

(A7,E7) 0 22 22 22 22 22-22-0=0 22-22-0=0(B7,E7) 0 22 22 22 22 22-22-0=0 22-22-0=0(C7,E7) 0 22 22 22 22 22-22-0=0 22-22-0=0(D7,E7) 0 22 22 22 22 22-22-0=0 22-22-0=0(E7,F7) 2 22 24 22 24 24-22-2=0 24-22-2=0

Page 89: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 89/99

 

Page 90: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 90/99

2

2

ummy 38

my 39

49 X 

50 X 

53 X 

51 X 

52 X 

2

3

2

  

Page 91: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 91/99

dummy 62

dummy 43

dummy 53 dummy 63

dummy 44

dummy 52

1

dummy 45

dummy 54

2

dummy 55 12

3 2

dummy 46

2

dummy 47

2 dummy 56

dummy 37

dummy 36

dummy 48

3 3

dummy 59

1dummy 49

3

2 2

1

1

3

dummy 60

dummy 61

dummy 50 dummy 75

dummy 51

  H2

15 15

  G2

14 14

  F2

14 14

  E2

14 14

  D2

15 15

  C2

16 16

  B2

16 16

  I2

14 14

  J2

14 14

  L2

13 13

  W2

15 15

  V2

16 16

  U2

15 15

  T2

15 15

  S2

14 14

  R2

16 16

  Q2

16 16

  P2

14 14

  M2

14 14

  N2

15 15

  O2

14 24

  X2

14 14

  Y2

16 16

  Z216 16

  A3

17 17

  J3

16 16

  K3

15 15

  L3

15 15

45 X 

46 X 

47 X 

48 X 

55 X 

56 X 

57 X 

58 X 

59 X 

60 X 

4

3

2

3

61 X 

62 X 

63 X 

64 X 65

 X 

1

66 X 

67 X 

68 X 

70 X 

71 X 

72 X 

73 X 

74 X 

75 X 

76 X 

77 X 

78 X 

79 X 

3

3

2

3

69 X 

dummy 40

dummy 41

dummy 42

4

3

2

Page 92: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 92/99

  

Page 93: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 93/99

2

2

2

1

1

1

1

2

my 132

  T5

21 21

1

  K5

21 21

5126 X 

127 X 

128 X 

129 X 

30

131 X 

132 X 

133 X 

134

dummy 130

1

                             

Page 94: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 94/99

dummy 137

dummy 118

dummy 135 dummy 138

dummy 119 dummy 133 dummy 134 dummy 136

dummy 139

dummy 117

dummy 154

2 1

dummy 140 1

2 dummy 155

1 dummy 141

1

1

1 dummy 156

1 dummy 142

dummy 123 dummy 143 dummy 157

1

dummy 122

1

dummy 144 dummy 158

dummy 124

1

dummy 125 dummy 145 dummy 159

dummy 161

1 dummy 160

dummy 126 dummy 146 dummy 162

1 1 dummy 163

dummy 127 2

2

2 2 2dummy 166

3 dummy 147 dummy 165

dummy 148

dummy 149

dummy 150

dummy 151 dummy 164

dummy 152

dummy 128 dummy 153

dummy 129

dummy 131

T5

1 21

K5

1 21

  L5

21 21

  S5

21 21

  R5

21 21

  Q5

20 20

  P5

20 20

  O5

20 20

  N5

20 20

  M5

20 20

  U5

21 21

  Y5

20 20

  Z5

22 22

  A6

22 22

  B6

22 22

  C6

22 22

  D6

22 22

  J6

21 21

  I6

21 21

  E6

23 24

  F6

22 22

  G6

22 22

  H6

21 21

  K6

21 21

  L6

21 21

  M6

21 21

  N6

21 21

  P6

22 22

  Q6

22 22  R6

21 21

  S5

21 21

  T5

21 21

  O6

21 21

  V6

21 21

  D7

22 22

  W6

23 24

  X6

22 22

  Y6

22 22

  Z6

22 22

  A7

22 22

  B7

22 22

  C7

22 22

  E7

22 22

  F7

24 24

139 X 140 X  141 X 

142 X  143 X 

144 X 

145 X  146 X 

147 X 

148 X 

149 X 

150 X 

151 X 

152 X 

153 X 

154 X 

156 X 

155 X 

157 X 

158 X 

159 X 

160 X 

1

2

161 X 

162 X 

163 X 

164 X 

165 X 

166 X 

167 X 

168 X 

1

1

1

169 X 

2

dummy 120

dummy 121

ummy 130

1

22

1

 

Lampiran 9

dummy 17

dummy 6 1M

N

6 7

  

X

  F1

10 10

26 X 

36 X 

37 X 

Page 95: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 95/99

dummy 6 1

2

dummy 18

2

dummy 8 1 1 dummy 14

dummy 19

dummy 9

dummy 11

dummy 10

3 2

1 2

1 dummy 20

2

3 dummy 4 dummy 12

3

3 2

dummy 13 3

dummy 15

dummy 16

dummy 22

2

dummy 23

2

A

0 0

B

1 11

C

2 2

D

4 5

E

4 5 K

5 7

H

2 4

I

5 7

O

5 5

M

6 7

J

5 7

F

5 5

G

5 5

L

4 5

3

1 X 

2 X 

3 X 

4 X  3

5 X 

6 X 

Q

8 8

P

8 8

R

8 24

T

7 8

U

8 8

S

6 7

  V

11 11

  X

9 9

  W

11 11

  Y

10 10

7 X 

8 X 

9 X 

10 X 

11 X 

12 X 

13 X 

14 X 

15 X 

16 X 

17 X 

18 X 

19 X 

  D1

10 10

  E1

10 10

  C1

11 11

  B1

11 11

  Z

11 11

  A1

11 11

3

3

3

3

20 X 

21 X 

22 X 

23 X 

24 X 

25 X 

26

  G1

10 10

28 X 

30 X 

29 X 

27 X 

31 X 

35 X 

38 X 

3

3

2

dummy 1

dummy 2

dummy 3

dummy 5

dummy 7

dummy 21

2

3

1

Page 96: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 96/99

 

dummy 76

dummy 77 dummy 96

dummy 116

dummy 78

dummy 79 dummy 97 dummy 100

dummy 80 dummy 101

  V3

17 17   H4

17 17

 

  X4

19 19

  W4

19 19

  V4

19 19

  U4

19 19

 

  X5

20 20

  W5

20 20

X

 

Page 97: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 97/99

2 1 dummy 87 dummy 102

3

dummy 65 2

dummy 66 dummy 88 2

dummy 98 1

1 2 2 dummy 99

dummy 67

1

dummy 81 dummy 89

dummy 1031

dummy 82

dummy 90 dummy 104

1

2

dummy 83 2

dummy 92 2 dummy 111

1 2

dummy 112

3

dummy 93

dummy 113

dummy 85 6 1

dummy 94

2 dummy 109 3 4 2

dummy 95

dummy 86 2

5 3

dummy 105

dummy 106

dummy 73

dummy 107

dummy

dummy 115

dummy 108

O3

7 17

  P3

17 17

  Q3

16 16

  R3

16 16

  S3

16 16

  T3

18 18

  U3

18 18

  Y316 16

  Z3

17 17

  A4

17 17

  B4

17 17

  G4

17 17

  F4

17 17

  C4

17 17

  D4

17 17

  E4

17 17

  I4

17 17

  T4

20 20

  S4

20 20

 R4

20 20

  Q4

19 19

  M4

19 19

  J4

18 18

  K4

22 22

  L4

19 19

  N4

23 24

  O420 20

  P4

19 19

  Y4

18 18

  Z4

21 21

  E5

20 20

  A5

21 21

  B5

19 19

  C5

20 20

  D5

20 20

  H5

21 21

  G5

23 24

  F5

19 19

82

84

85

86

7

83

91 X  92 X 

93 X 

95 X 

96 X 

97 X 

98 X 

99 X 

94 X 

11

100 X 

101 X 

102 X 

103 X 

104 X 

105 X 

106 X 

107 X 

108 X 

109 X 

110 X 

111 X 

112 X 

113 X 

114 X 

1

115 X 

116 X 

117 X 

118 X 

119 X 

120 X 

121 X 

137 X 

138 X 

1

dummy 84

dummy 91

dummy 110

3

1

3

3

3

2

 

dummy 137

dummy 118

dummy 135 dummy 138

dummy 119 dummy 133 dummy 134 dummy 136

dummy 139

dummy 117

  T5

21 21

  V5

21 21

  U5

21 21

 

 

U5

21 21

   

  N6

21 21

  P6

22 22

  Q6

22 22  R6

21 21

  S5

21 21

  T5

21 21

  O6

21 21

dummy 120

Page 98: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 98/99

2 2 2 1

2

dummy 140 1

2 2

1 dummy 141

1

1

2

1

1 dummy 142

dummy 123 dummy 143

1

dummy 122

1

1 dummy 144

dummy 124

1

dummy 125 dummy 145

1

1

dummy 126 dummy 146

1

1 1

1 dummy 127 2

2

2 2 2 2

3 2

3 dummy 147

dummy 148

dummy 149

dummy 150

dummy 128

114 dummy 132 dummy 129

dummy 131

  J5

21 21

  I5

22 22

5

21  K5

21 21

  L5

21 21

F5

19

  S5

21 21

  R5

21 21

  Q5

20 20

  P5

20 20

  O5

20 20

  N5

20 20

  M5

20 20

  Y5

20 20

  Z5

22 22

  A6

22 22

  B6

22 22

  C6

22 22

  D6

22 22

  J6

21 21

  I6

21 21

  E6

23 24

  F6

22 22

  G6

22 22

  H6

21 21

  K6

21 21

  L6

21 21

  M6

21 21

  V6

21 21

122 X 

123 X 

124 X 

125 X 

126 X 

127 X 

128 X 

129 X 

130 X 

131 X 

132 X 

133 X 

134 X 135 X 

136 X 

1

139 X 140 X  141 X 

142 X  143 X 

144 X 

145 X  146 X 

147 X 

148 X 

149 X 

150 X 

151 X 

152 X 

153 X 

154 X 

156 X 

155 X 

157 X 

158 X 

159 X 

160 X 

1

2

161 X 

162 X 

163 X 

164 X 

165 X 

166 X 

167 X 

168 X 

1

1

1

dummy 121

dummy 130

1

2

1

22

1

 

d 154

  D722 22

 

Page 99: Doc

5/6/2018 Doc - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/doc5571fb99497959916995529e 99/99

dummy 154

dummy 155

dummy 156

dummy 157

dummy 158

dummy 159

dummy 161

dummy 160

dummy 162

dummy 163

dummy 166

dummy 165

dummy 151 dummy 164

dummy 152

dummy 153

  W6

23 24

  X6

22 22

  Y6

22 22

  Z6

22 22

  A7

22 22

  B7

22 22

  C7

22 22

  E7

22 22

  F7

24 24

162 X 

169 X 

2