doa perjalanan

Upload: heru-panca-prawira

Post on 08-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Doa Perjalanan

TRANSCRIPT

Bismillahi majraahaa wa mursaahaa inna rabbi laghafuurun rahiimArtinya : Dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya, sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha PenyayangPada kata majraahaa itu dibaca majreehaa karena ada lafadz Imalah yaitu mencampurkan fathah ke kasroh kira-kira dua pertiganya sehingga bacaan raa (roo) jadi miring menjadi ree.Berikut cerita tersebut langsung dari terjemahan kitab suci (Huud 38-43):"Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).""Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal." "Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.""Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.""Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya - sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.""Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan."Dari kisah dalam kitab suci inilah, maka kalimat Nabi Nuh tersebut dijadikan doa. Ketika sebuah kapal melintasi gelombang air laksana gunung, bumi ditenggelamkan oleh banjir tiada tara. Maka, setiap kali kita memulai perjalanan, bacalah doa tersebut, semoga kita termasuk hamba yang selalu dalam lindungan Allah. Wallahu alam bisshowab OTW Bandung