diusulkan oleh : sigit tri hatmojo (h0714133/ 2014) rifki...
TRANSCRIPT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MINI HIDROLED
ORNAMEN HIDROPONIK ALAMI HASIL DAUR ULANG
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Sigit Tri Hatmojo (H0714133/ 2014)
Rifki Maulana (H0714120/ 2014)
Nur Azizah Atika Rachman (H0713134/ 2013)
Mualim Anung Prastawa (H0713121/ 2013)
Rifqi Ramadhani (H0713156/ 2013)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
RINGKASAN .................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
D. Kegunaan................................................................................................. 1
E. Luaran yang Diharapkan ......................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..................................... 3
A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha ......................................................... 3
B. Potensi Sumberdaya Manusia ................................................................. 3
C. Deskripsi Produk .................................................................................... 3
D. Analisa Keuangan ................................................................................... 4
E. Prospek Produk ....................................................................................... 6
F. Keberlanjutan Usaha ............................................................................... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................. 7
A. Tempat Produksi ..................................................................................... 7
B. Alat dan Bahan ........................................................................................ 7
C. Tata Laksana ........................................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 10
A. Biaya ....................................................................................................... 10
B. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 10
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Potensi Sumber Daya Manusia ........................................................... 3
Tabel 2.2 Investasi Produk .................................................................................. 4
Tabel 2.3 Biaya Bahan Utama Produk ................................................................ 4
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya ................................................................. 10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program .................................................................. 10
iv
RINGKASAN
Banyaknya bangunan tempat tinggal dengan ventilasi udara yang kurang
baik tentu akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di dalamnya,
baik dari segi keindahan maupun kesehatan. Kondisi seperti itu banyak ditemui di
daerah dekat universitas, terutama pada tempat kost mahasiswa. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka perlu ada upaya untuk memperbaiki ventilasi udara ruangan,
salah satu caranya adalah dengan merenovasi rumah. Namun, usaha tersebut tentu
akan memakan banyak waktu dan biaya sehingga banyak masyarakat yang akhirnya
tidak melakukan perbaikan ventilasi ruangan.
Tanaman hijau dapat memperbaiki kondisi udara dengan menyerap CO2 dan
menghasilkan O2 melalui proses fotosintesis. Dengan sifat tanaman tersebut, maka
tanaman dapat digunakan sebagai solusi perbaikan suasana ruangan sehingga dapat
lebih segar dan nyaman. Proses fotosintesis tanaman membutuhkan cahaya yang
cukup sedangkan ruangan berventilasi kurang baik umumnya tidak terkena sinar
matahari yang cukup sehingga produk ini dilengkapi lampu LED sehingga proses
fisiologis tanaman dapat berjalan dengan lancar. Tanaman tersebut dapat didekorasi
dengan memanfaatkan limbah botol sedemikian rupa sehingga dapat menjadi suatu
produk yang menarik dan memiliki nilai estetika yang tinggi, juga dapat menaikkan
daya guna limbah botol tersebut. Maka selain untuk penyegaran ruangan, ornamen
tanaman tersebut juga dapat menjadi objek hiburan kecil di dalam ruangan.
Kata Kunci : Ornamen, Botol Bekas, Hidroponik, Daur Ulang
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beberapa waktu terakhir ini, jumlah mahasiswa yang merantau untuk
menuntut ilmu di universitas yang letaknya jauh dari tempat tinggalnya
semakin meningkat. Hal tersebut menyebabkan banyaknya permintaan
persewaan kamar kost untuk tempat tinggal sementara bagi mahasiswa-
mahasiswa rantau tersebut. Tingginya permintaan tersebut membuat
masyarakat yang tinggal di sekitar universitas terdorong untuk membangun
tempat kost dengan cepat dan mengutamakan jumlah kamar yang bisa
digunakan demi mendapat keuntungan yang melimpah. Namun sebagian besar
pembangunan tempat kost tersebut tidak memperhatikan kualitas ruang dan
dampak kesehatan bagi orang yang tinggal di dalamnya, misal kurangnya
ventilasi udara pada kamar dan terhalangnya cahaya matahari untuk masuk ke
dalam rumah atau kamar kost. Kekurangan-kekurangan tersebut dapat
mengundang banyak penyakit seperti gangguan pernafasan atau penyakit kulit
karena kondisi ruangan yang terlalu lembab. Kekurangan kualitas ruang tidak
hanya terjadi pada tempat kost mahasiswa, namun juga terjadi pada sebagian
besar rumah masyarakat. Masyarakat pada umumnya hanya berorientasi
memiliki tempat tinggal tanpa harus memikirkan bagaimana ventilasi ataupun
akses masuk cahaya matahari. Dengan kondisi ruangan seperti itu, maka
tingkat kenyamanan ruangan tersebut menjadi rendah sehingga perlu ada
penyegaran dalam ruangan.
B. Perumusan Masalah
Solusi yang sering terpikirkan untuk membuat suatu ruangan menjadi
lebih segar adalah dengan merenovasi bangunan sehingga dapat dibuat
ventilasi udara yang lebih baik. Namun hal itu tentu memakan banyak waktu
dan biaya sehingga kurang diminati, karena masyarakat sendiri lebih menyukai
sesuatu yang cepat dan mudah dilakukan, serta tidak banyak menguras
tabungan yang dimiliki. Maka dari itu perlu diusulkan tentang bagaimana cara
menyegarkan ruangan yang memiliki ventilasi yang kurang baik tanpa harus
melakukan renovasi rumah.
C. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi solusi cara menyegarkan ruangan
yang memiliki ventilasi yang kurang baik
D. Kegunaan
1. Untuk menciptakan sirkulasi oksigen secara alami dalam ruangan
2. Sebagai ornamen interior rumah yang menarik
3. Sebagai objek hiburan dalam ruangan
1
E. Luaran yang Diharapkan
1. Sebagai inovasi baru ornamen interior rumah
2. Meningkatkan nilai ekonomi tanaman tertentu
3. Merubah mindset masyarakat tentang pertanian yang identik dengan
pekerjaan yang berat dan kotor
4. Meningkatkan ketertarikan masyarakat pada dunia pertanian
5. Memulai pergerakan penghijauan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha
Sebagai langkah awal usaha, pemasaran produk ini akan dimulai
dengan promosi melalui jejaring teman kuliah, sosial media dan brosur yang
disebarkan di tempat-tempat strategis wilayah Solo. Cara promosi tersebut
dipilih karena dapat menekan biaya pemasaran dan efektif dalam
penyebarannya sehingga banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik
pada produk ini.
Banyak ditemui bangunan tempat tinggal di wilayah Solo yang belum
memiliki ventilasi ruangan yang baik, terutama di daerah dekat universitas. Hal
tersebut tentu akan mengganggu kesehatan orang yang tinggal di dalamnya.
Penyakit-penyakit tersebut dapat berupa penyakit pernafasan atau bahkan
penyakit kulit karena kondisi ruangan yang terlalu lembab. Untuk memperbaiki
kualitas udara maupun kondisi ruangan yang ada, maka perlu dilakukan usaha
untuk penyegaran udara.
B. Potensi Sumber Daya Manusia
Produk ornamen ini memiliki potensi sumber daya manusia yang
terpetakan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Potensi Sumber Daya Manusia
Nama Lengkap Kompetensi Uraian Pekerjaan
Sigit Tri Hatmojo Leadership Penanggung jawab kegiatan
Nur Azizah Atika R Akuntansi Pembukuan keuangan
Mualim Anung P Penguasaan wilayah Pencarian bahan baku
Rifqi Ramadhani Komunikasi dan bisnis Pemasaran
Rifki Maulana Komunikasi dan bisnis Pemasaran
C. Deskripsi Produk
Konsep utama dari produk ini adalah ornamen tanaman yang dapat
diletakkan dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari. Hal tersebut tentu
harus memperhatikan kebutuhan fisiologis tanaman agar tanaman tersebut
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya. Maka dari itu, produk yang akan
dibuat merupakan sebuah ornamen dengan tanaman yang kemudian diberi
lampu untuk mendukung proses fotosintesisnya.
Produk ini merupakan sebuah penggabungan dari konsep hidroponik
substrat dan lampu hias. Tanaman ditanam pada media tanam arang sekam
kemudian diletakkan di sebuah wadah ornamen yang didekorasi menggunakan
mika bergambar dan disoroti lampu sehingga menyerupai lampu hias LED
proyektor. Dengan penggabungan tersebut maka akan dihasilkan produk ramah
lingkungan yang juga memiliki nilai estetika dan dapat diletakkan di ruangan
yang tidak terkena cahaya matahari sekalipun. Beberapa bahan dekorasi
produk merupakan barang bekas yang dimanfaatkan kembali (re-use) sehingga
3
dapat menekan biaya produksi untuk mengumpulkan bahan. Produk ornamen
yang ramah lingkungan seperti ini masih sangat jarang diproduksi sehingga
produk ini berpeluang menjadi trendsetter di dunia sehingga akan memiliki
nilai jual yang cukup tinggi. Dengan kondisi target pasar yang mudah tertarik
pada sesuatu yang baru dan unik, maka produk ini memiliki peluang pasar yang
sangat besar dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan ornamen lain
dengan perolehan laba yang cukup menjanjikan.
Tanaman yang ditumbuhkan pada produk ini tidak harus tanaman yang
mahal di pasar. Tanaman yang murah seperti rumput-rumputan juga dapat
bermanfaat sesuai dengan fungsi produk ini karena sifat dari semua tanaman
hijau adalah menyerap CO2 dan menghasilkan O2 dari proses fotosintesisnya.
Dengan demikian, biaya produksi dan harga produk dapat ditekan sehingga
dapat sesuai dengan daya beli masyarakat khususnya di Indonesia.
D. Analisa Keuangan
1. Investasi yang dibutuhkan
Dalam pengembangan produk ini membutuhkan investasi dana
sebagai berikut:
Tabel 2.2 Investasi Produk
No. Uraian Investasi Awal
1 Bahan Habis Pakai Rp 6.395.000,00
2 Peralatan Rp 733.000,00
3 Lain-lain Rp 2.778.000,00
Jumlah Rp 9.906.000,00
Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (FC)
Penyusutan peralatan (10% x biaya peralatan)
=10% x 733.000 x 1 tahun =Rp 73.300,00
FC per bulan =Rp 6.108,00
b. Biaya tidak tetap
1) Bahan utama
Tabel 2.3 Biaya Bahan Utama Produk
Material Jumlah (Rp)/bulan
Besi 6 mm 56.000
Sprayer 100.000
Paralon PVC 4” 80.000
Tutup Paralon 4” 150.000
Lampu LED 5 cm 250.000
Kabel 30.000
Adaptor 200.000
Saklar 30.000
Mika 1x1.2 m 40.000
Mur dan Baut 50.000
4
Benih Rumput
Gandum
100.000
Sekam 0
Botol Bekas 20.000
Cat besi 50 ml 80.000
Selongsong kabel 66.000
Cat semprot 27.000
SUB TOTAL 1.279.000
2) Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja = Rp 150.000,00/bulan
Biaya tidak tetap (VC) = Rp 1.429.000,00
c. Biaya Produksi (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Tidak Tetap (VC)
= 6.108 + 1.429.000
= Rp 1.435.108,00/bulan
2. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) Dalam satu bulan usaha dapat memproduksi barang sejumlah 10 unit.
Penentuan harga pokok penjualan
Harga Pokok penjualan = Biaya Produksi (TC) / Total Produksi
= Rp 1.435.108,00 / 10
= Rp 143.510,00
3. Analisa Keuntungan
Pendapatan = 10 x 310.000 = Rp 3.100.000,00
Keuntungan = Pendapatan - biaya
= Rp 3.100.000,00 - Rp 1.435.108,00
= Rp 1.664.892,00
B/C Ratio = Total keuntungan / Total biaya
= Rp 1.664.892,00 / Rp 1.435.108,00
= 1.160
Karena B/C ratio > 1, maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya produksi/jasa diperoleh hasil sebesar 1.160 kali
4. Waktu Pengambilan Modal
Waktu = bantuan modal / penghasilan bersih x 1 bulan
= Rp 9.906.000 / Rp 1.664.892,00
= 5,949 bulan
5. Profitability Indek (PI)
Keuntungan per tahun = Rp 1.664.892 x 12 = Rp 19.978.704,00
PI = Nilai bersih / investasi awal
= Rp 19.978.704 / Rp 9.906.000
= 2,01
Dari hasil penghitungan diketahui bahwa nilai PI > 1.0, maka usaha dapat
dinyatakan layak dijalankan.
5
E. Prospek Produk
Konsep pembuatan ornamen alami ini belum banyak dijamah oleh
perusahaan-perusahaan di Indonesia sehingga peluang bisnisnya cukup tinggi.
Dengan dekorasi yang menarik serta dibantu dengan panduan cara
memeliharanya yang cukup mudah, maka produk ini akan menarik banyak
konsumen untuk membelinya. Selain itu, sifat masyarakat Indonesia yang
mudah tertarik terhadap suatu produk yang baru dan unik menjadi salah satu
pendongkrak peluang usaha sehingga akan menjadi suatu bisnis yang
menjanjikan.
F. Keberlanjutan Usaha
Usaha ini akan terus dilanjutkan meskipun kegiatan PKM telah
berakhir. Setelah tahun pertama usaha dan didapatkan peningkatan profit maka
akan dilakukan penambahan kapasitas produksi dan perluasan lokasi
pemasaran dengan target wilayah di seluruh Indonesia. Untuk mengantisipasi
kejenuhan konsumen terhadap produk, maka akan diberikan bermacam-macam
model dekorasi produk ke depannya untuk menjaga keberlangsungan usaha ini.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tempat Produksi
Proses pengolahan produk dilakukan di rumah yang beralamat di
Perumahan Girya Winong 3 Jalan Zebra 4 no. 92 Desa Ngringo Kecamatan
Jaten, Karanganyar. Kemudian untuk selanjutnya produk tersebut dapat
dipasarkan ke masyarakat.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan usaha ini adalah gergaji triplek,
gunting, obeng, kuas, bor listrik, dan burner.
2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat kerangka dan dekorasi ornamen
meliputi besi 6 mm, mur, baut, mika, dan cat tembaga
Bahan yang digunakan untuk membuat wadah tanaman meliputi paralon
PVC 4 inch dan tutup paralon PVC 4 inch.
Bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian lampu dan instalasi
listrik meliputi lampu LED, botol bekas, cat semprot, kabel, adaptor, saklar,
dan selongsong kabel
Bahan yang digunakan untuk membuat wadah penampung air meliputi
akrilik 3 mm dan lem akrilik
Bahan yang digunakan untuk tanaman dan membuat media tanam adalah
biji rumput gandum dan sekam
C. Tata Laksana
1. Persiapan usaha
a. Membuat desain produk dan mengumpulkan bahan baku
b. Membuat kerangka produk dengan membentuk besi 6 mm sesuai desain
produk. Pembuatan kerangka ini dilakukan dengan pengelasan
c. Membuat media tanam arang sekam
1) Menimbun sekam di dalam tong
2) Membakar sekam dari bagian tengah timbunan
3) Menutup tong selama proses pengarangan
d. Membuat wadah untuk tanaman
1) Memotong paralon sesuai dengan ukuran desain (30 cm) kemudian
masing-masing ujungnya ditutup dengan tutup paralon
2) Membakar paralon dengan cepat dan merata menggunakan burner
hingga muncul tekstur pada permukaan paralon yang menyerupai
serat kayu
3) Memotong paralon secara melintang sehingga berbentuk seperti
mangkuk atau wadah
4) Paralon disambungkan dengan kerangka sesuai desain produk
7
e. Membuat wadah penampung air
1) Lembar akrilik dipotong sesuai dengan ukuran pada desain wadah
penampung air
2) Akrilik disusun dan direkatkan dengan lem akrilik
3) Wadah penampung air yang sudah jadi disusun di kerangka sesuai
dengan desain produk
f. Membuat reflektor sederhana lampu LED
1) Memotong botol bekas secara melintang
2) Mengecat bagian dalam potongan botol dengan cat semprot
g. Merangkai lampu LED
1) Lampu LED dirangkai pada potongan botol bekas sehingga menjadi
rangkaian lampu
2) Merangkai kabel dan adaptor dengan lampu LED, kemudian kabel
dilapisi dengan selongsong kabel supaya rapi
3) Merangkai lampu dan diletakkan pada kerangka sesuai dengan
desain produk
h. Membuat dekorasi produk
1) Memotong mika sesuai ukuran desain produk
2) Membuat gambar pada mika dengan menggunakan cat minyak
3) Memasang mika yang telah digambari pada kerangka menggunakan
baut
4) Memasang lampu LED di samping wadah tanaman mengkadap ke
mika sehingga cahaya lampu terarah pada mika
2. Promosi Produk
a. Media Cetak: Brosur yang mengenalkan produk ditempel di tempat-
tempat strategis.
b. Media Sosial: Memanfaatkan akun instagram, twitter dan facebook
sebagai penyebarluasan produk.
3. Pelaksanaan Penjualan
Sebagai permulaan, produk akan dipasarkan di Solo dengan target
penjualan sejumlah 2 unit per minggu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk
inisiasi agar produk ini dikenal dan pada akhirnya akan dikembangkan
sebagai ornamen penyegar ruangan alami bagi masyarakat. Beberapa
strategi pemasaran kami, yaitu :
a. Menyebarkan brosur dan pamflet secara perorangan maupun melalui
sosial media
b. Membuat video iklan yang menarik dan menyebarkannya secara online
c. Membuat produk dengan berbagai macam tema dekorasi yang menarik
8
4. Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran
Pengamatan dan evaluasi dilakukan untuk mencari kelebihan dan
kelemahan metode pemasaran serta untuk menilai keberjalanan usaha.
Indikasinya berupa banyaknya produk yang terjual di pasaran.
5. Penyusunan Laporan Keuangan
Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan
menganalisis laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan perlu
disusun setiap minggu.
6. Penyusunan Laporan Akhir
Penyusunan laporan akhir dilakukan pada tahap terakhir setelah
kegiatan Monitoring dan Evaluasi.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang
Mesin gerinda, gunting, obeng, tang, kuas, bor
listrik, dan burner.
733.000
2. Bahan Habis Pakai
6.395.000 Besi, sprayer, paralon, tutup paralon, lampu
LED, kabel, adaptor, saklar, selongsong kabel,
mika, mur, baut, benih rumput gandum, sekam,
botol bekas, cat besi, dan cat semprot
3. Perjalanan
1.628.000 Pengadaan peralatan produksi, Pengadaan lokasi
di daerah Solo, Pengadaan bahan baku,
Pemasaran produk.
4. Lain-lain
Pembuatan laporan, Promosi, Dokumentasi,
Biaya design, Beban listrik dan air
1.150.000
Total Biaya 9.906.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan usaha yang dilakukan pada 5 bulan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Persiapan lokasi usaha dan
perancangan desain produk
2. Pencarian alat produksi
3. Pencarian bahan baku
4. Produksi dan pengemasan
5. Promosi produk dan
pemasaran produk di daerah
Solo
6. Evaluasi
7. Penyelesaian laporan
10
LAMPIRAN
A.
BIODATA PEMBIMBING
1. Nama Lengkap: Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, MSi
Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember 1959
N I P: 19591205-198503-2-001
NIDN: 0005125905
Pangkat/Gol/Jabatan: Pembina Utama Madya/IVc/Guru besar
2. Pendidikan
Universitas dan Lokasi Gelar Tahun Bidang Studi
Fak. Pertanian UNS (S1)
UI Jakarta (S2)
UNIBRAW, Malang (S3)
Insinyur
Magister Sains
Doktor
1984
1993
2006
Agronomi
Ilmu Lingkungan
Agrohidrologi
3. Jurnal (Akreditasi Nasional) dan Internasional
1. Peningkatan Mutu Potensi dan
Kualitas Brokoli Kopeng di
Semarang Jawa Tengah
(Penulis Utama)
Agrivita 31 (2): 149-158 2009
2. Peran Pohon Dalam
Perlindungan Kawasan
Konservasi Das Bengawan
Solo: Model Kepadatan Tajuk
Sebagai Deteksi Awal
Pencegahan Kerusakan
Permukaan Tanah (Penulis
Utama)
Agrivita 31 (edisi
khusus):45-52
2010
3. Fenomena Perubahan Iklim
Dan Kontinyuitas Produksi
Pertanian: Suatu Tinjauan
Pemberdayaan Sumberdaya
Lahan (Penulis Utama)
Ekosains 2 (1): 5-13
2010
4. Budidaya Padi Berwawasan
Lingkungan Dengan Metode
System Of Rice Intensification
(Sri) Dan Penggunaan Pupuk
Organik Cair (Penulis ketiga)
Ekosain 3(1): 25-31 2011
5. Potential of Varies Trees Litter
Containning Tannin on
Agroforestry System As
Nitrification Inhibitor for
Increasing Nitrogen Fertilizer
Efficiency for Soy Bean (Co
author)
Journal of Agricultural
Science and Technology
Vol.2 No. 2b Feb.2012
2012
6. The enhancement of melon
fruit quality by application of
the fertilizer and gibberellins
(Author)
Journal of Agricultural
Science and Technology
Vol.2 No.4B April 2012
2012
7. Potensi Produksi Padi Beras
Merah melalui Pengaturan
Journal of Agronomy
Research Vol 1 (2): 70-75
2012
Kerapatan Populasi Tanaman
dan Pemupukan pada Lahan
Kering (Penulis kedua)
8 Sistem Agroforestri sebagai
Alternatif Hadapi Pergeseran
Musim Guna Pencapaian
Keamanan Pangan (Penulis
Utama)
Ekosain: Maret Vol.5 no 1 2013
9 Solar Radiation in Agroforestry
System (Co Author)
Journal of Agricultural
Science and Technology
Vol.3. (8) Agustus 2013.
ISSN:1939-1250
2013
10 The Improvement Of Red Rice
Paddy Growth By Population
Arrangement And Organic
Fertilizer In Dry Land (First
Author)
Journal of Biology,
Agriculture and Health
Care, ISSN (Paper)2224-
3208 ISSN (Online)2225-
093X
Vol.3 No.18: 104-108,
November 2013
2013
11 Agronomic Traits and
Physiology of Maize at
Various Levels of Water
Application (Co author)
Journal of Natural Science
Research Vol 3 No 13:5-12,
ISSN 2224-3186 (print)
ISSN 2225-0921 (online)
2014
4. Penelitian
1. Peran Pohon Dalam Perlindungan
Kawasan Konservasi DAS
Bengawan Solo: Model Kepadatan
Tajuk Sebagai Deteksi Awal
Pencegahan Kerusakan Permukaan
Tanah
2009 Hibah Bersaing DIKTI Ketua
2. Pengembangan Sistem Insentif
Teknologi Industri Produksi Bibit
Dan Benih
(Pengembangan Jaringan Antar
Peneliti Dan Lembaga Litbang)
2010 Kemenristek Anggota
3. Master Plan Agrowisata Bendung
Colo dan Wirun Kab. Sukoharjo
2010 Perum. JAsa Tirta I Anggota
4. Identifikasi Tingkat Pencemaran
Air Akibat Pembuangan Limbah
Boga dan Strategi Penanganan
dengan Metode Adsorbsi-
Biofiltrasi-Aerobik (ABA)
2010 DIPA PPs UNS Anggota
5. Peningkatan Efisiensi Pemupukan
Nitrogen Pada Tanaman Kedelai
Dengan Penghambat Nitrifikasi
Dari Berbagai Tumbuhan
Mengandung Tanin
2011 Kemendiknas Anggota
6 Pemanfaatan Ekstrak Eceng
Gondok sebagai Penjerap Gas
Beracun
2011 DIPA BLU PAsca UNS Anggota
7 Pemilihan Jenis Pohon yang Tepat
untuk Rehabilitasi Daerah
Tangkapan Air dan Konservasi
Endapan Volkanik Pasca Erupsi
Merapi
2012 Stranas 2012
Kemenristek
Anggota
8 Peningkatan Potensi Padi Beras
Merah wilayah Surakarta di sistem
AF melalui Kajian Morfologi dan
Ekofisiologi (Tahun 1)
2012 DIPA BLU UNS
247a/UN27.11/PN/2012
Ketua
9 Karakteristik dan Karbon
Tersimpan Tanah Gambut, serta
Emisi Gas CO2 dan CH4 Pada
Berbagai Penggunaan Lahan
Gambut
2012 Penelitian Unggulan PT Anggota
10 Peningkatan Potensi Padi Beras
Merah wilayah Surakarta di Lahan
Kering melalui Kajian Ekofisiologi
(Tahun 2)
2013 DIPA BLU UNS Ketua
11 Pemilihan Jenis Pohon yang Tepat
untuk Rehabilitasi Daerah
Tangkapan Air dan Konservasi
Endapan Volkanik Pasca Erupsi
Merapi (Th.2)
2013 Stranas 2013
Kemenristek
Anggota
12 Karakterisasi, Peningkatan Ragam
Genetik, dan Perbaikan Sifat
Srikaya (Annona squamosa) Lokal
Jawa Tengah
2013 Penelitian Unggulan PT Anggota
13 Pemilihan Jenis Pohon yang Tepat
untuk Rehabilitasi Daerah
Tangkapan Air dan Konservasi
Endapan Volkanik Pasca Erupsi
Merapi (Th.3)
2014 Stranas 2013
Kemenristek
Anggota
14 Teknologi Pembibitan bawang
putih lokal melalui teknik invitro
guna melestarikan kearifan lokal
2014 Insentif Riset Sinas 2013 Anggota
5. Pengalaman Dalam Kegiatan Ilmiah (Seminar Nasional dan Internasional)
1. Kepadatan tajuk pohon sebagai
pengatur tetesan air hujan dalam
xxivystem pertanian lahan kering
(Pemakalah)
Seminar Nasional
Membangun NTB dan
Masyarakat Akademik yang
Berdaya Saing melalui
Pengembangan IPTEKS
Oktober
2009
2. Empowerment Of Upland System
With Agroforestry For Sustaining
Food Production And Ecological
Functions (Speaker)
Seminar Internasional
“Upland For Safety Food”
Nov.2009
3. The Climate Change
Phenomenon and Continuity of
Agriculture Production
(Speaker)
International conference on
Biotechnology and Climate
Change
July 2010
4. Election Characters of Tree”s
Canopy for Sustainability
Function of Upland System
(Speaker)
International Seminar on
Economic, Culture and
Environment The
University of Mataram
November
2010
5. Management of Water Resources
Based On Tree in Plot Scale
(Speaker)
International Seminar
Environmental Insight On
Climate Change and
Mitigation
Maret
2011
6. Perubahan Lingkungan Global
dan Katahanan Pangan
(Pemakalah)
Seminar Nasional
Ketahanan Pangan,
Universitas Sunan Muria
Kudus
Juli 2011
7. Pemanasan Global, Perubahan
Iklim, Sistem Budidaya dan
Peningkatan Potensi Produksi
(Pemakalah Poster)
Penguatan Pengelolaan
Tan.Terpadu dan Antisipasi
Perubahan Iklim, BPTP
Jateng, Pem.Prov.Jateng
dan Faperta UNS
Desember
2011
8. Kearifan lokal Masyarakat Jawa
dan Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan
Semnas Membangun
Negara Agraris yang
Berkeadilan dan Berbasis
Kearifan Lokal, Faperta
UNS
April 2012
9. Pemberdayaan Lahan Marginal
dengan Sistem Agroforestri
Sebagai Upaya Pencapaian
Keamanan Pangan
Semnas: Pola
pengembangan agroforestri
dalam Menunjang
Ketahanan Pangan, UMK
Juli 2012
10 The Interception of Solar
Radiation In Agroforestry System
International Conference on
Sustainable Agriculture and
Environment
Juni 2013
11 Peningkatan Potensi Buah Melon
Melalui Budidaya Organik
Konggres Perhorti (Bogor) Oktober 13
5. Pengalaman Pengabdian Masyarakat
.Judul Pengabdian Waktu
Pemanfaatan Mikroorganisme lokal (MOL) dlm
budidaya Padi SRI (Kec.Polanharjo)
Peran Pohon sbg Sarana Pelindung Lahan
Bergelombang (Kec.Selo Boyolali)
Proses Pemanfaatan Sampah Organik melalui
Mekanisme 4 R (Reuse, Recycle, Reduce,
Recovery) (Kec.Sekotong Lombok Barat)
Pendampingan kerja lapangan mahasiswa S3
Ilmu Lingkungan PPs UNS
Pemanfaatan Waduk Gajah Mungkur Melalui
Peningkatan Kinerja Sistem Hidrologi (Diskusi
Tematik kerjasama Prodi IL dengan KLH Kab.
Wonogiri)
21 Sept.2012
30 Sept.2012
Januari 2013
Februari 2013
Maret 2014
Maret 2014
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Menunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Bahan Baku Utama
Besi 6 mm 5 bulan 10 unit 28.000 280.000
Sprayer 5 bulan 20 unit 10.000 500.000
Paralon PVC 4” 5 bulan 4 unit 100.000 400.000
Tutup Paralon 4” 5 bulan 100 unit 7.500 750.000
Lampu LED 5 cm 5 bulan 250 unit 5.000 1.250.000
Kabel 5 bulan 50 m 3.000 150.000
Adaptor 5 bulan 50 unit 20.000 1.000.000
Saklar 5 bulan 50 unit 3.000 150.000
Mika 1x1.2 m 5 bulan 10 unit 20.000 200.000
Mur dan Baut 5 bulan 500 unit 500 250.000
Benih Rumput
Gandum
5 bulan 2,5 kg 200.000 500.000
Sekam 5 bulan 25 kg 0 0
Botol Bekas 5 bulan 100 unit 1000 100.000
Cat besi 50 ml 5 bulan 20 unit 20.000 400.000
Selongsong kabel 5 bulan 10 unit 33.000 330.000
Cat semprot 5 bulan 5 unit 27.000 135.000
SUB TOTAL 6.395.000
Bahan Baku Penunjang
Sewa Mesin
Gerinda
5 bulan 1 unit 270.000 270.000
Gunting 5 bulan 2 unit 8.000 16.000
Obeng 5 bulan 2 unit 25.000 50.000
Tang 5 bulan 1 unit 42.000 42.000
Kuas 1 inch 5 bulan 5 unit 5.000 25.000
Sewa Bor listrik 5 bulan 1 unit 250.000 250.000
Sewa Burner 5 bulan 1 unit 120.000 120.000
SUB TOTAL 733.000
2. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Pengadaan
peralatan produksi
1 bulan 30 liter 7.400 222.000
Pengadaan lokasi di
daerah Solo
1 bulan 30 liter 7.400 222.000
Pengadaan bahan
baku
5 bulan 80 liter 7.400 592.000
Pemasaran produk 5 bulan 80 liter 7.400 592.000
SUB TOTAL 1.628.000
3. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Jasa Las 1 bulan 50 15.000 750.000
Pembuatan
Laporan
3 100.000
Promosi media
cetak
100
lembar
1.000 100.000
Dokumentasi 200.000
SUB TOTAL 1.150.000
JUMLAH TOTAL 9.906.000
LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam per minggu) Uraian Tugas
1 Sigit Tri Hatmojo/
H0714133
Agroteknologi Agronomi 8 jam - Memanajemen
keanggotaan dan
kegiatan usaha.
- Penanggung
jawab
keberlangsungan
kegiatan usaha.
2 Nur Azizah Atika R/
H0713134
Agroteknologi Agronomi 8 jam - Penanggung
jawab proses
produksi
- Penanggung
jawab terhadap
pembukuan
keuangan
3 Mualim Anung P/
H0713121
Agroteknologi Agronomi 8 jam - Penanggung
jawab pengadaan
bahan baku
4 Rifqi Ramadhani/
H0713156
Agroteknologi Ilmu Tanah 8 jam - Penanggung
jawab kegiatan
promosi,
pemasaran dan
pendistribusian
produk.
5 Rifki Maulana/
H0714120
Agroteknologi Agronomi 8 jam - Penanggung
jawab kegiatan
promosi,
pemasaran dan
pendistribusian
produk.