diunduh dari rom ide ~k ... filepidato kita muliakan) ... alau buku teks) merllpakan rialisik (mala...

1
4 . JUMAT, 1 MARET 1991 Rom ant is f!l , Ide ••. karen a pada pemualan ke- romantisir subjekiivitas indi- I<arcna Ilu kita lak terbla- mann (Bernas. 28/2/1991) vidual. sedang U;:I<RA me- Oi telinga dan IIdah kita sa mengkajl realltas yang terdapat beberapa kesalahan romanlisir perjuangan 'sosia- pertentangan antara Idealis- nvala. KHa dllatlh berpaling I k t k II Inc (Ian Matenalisme mud'lh Y ang mengganggu. (Redaksi) isU ra ya. ec. dan rcalllas dan mcnyang- HOMANTISME. ideallsme clan Materfalisme Urlak sepe- nuhnya aslng eli telinga ka- um terpelajar. sekolahan dan cerdlk-eendekia koLa klta. Minimal fstllahnya. kalau pun bukan maknanya. Tapl sulit dipastlkan bahwa keUga Isme Itl! telah kHa pahaml bersama kurlmg-Icbih seeara ·pas·. minimal tldak berten- tangan clengan berbagal makna dasarnya. Menglngat pentlngnya kcUga isme c1alam pcmba- hasan soslal-budaya masya- rakat klta coda balknya pe- mahaman paling pokok. elementer dan menrlas'lr ten tang keUganya kita pe- riksa. Oengan demlkian clapat segera dideteksi jika ada kesenjangan pemaham- an konseptual yang paling mendasar dan meTTlungkln- kan perbandlngan atau per- bedaan pandangan. Tentunya ruang tulisan Inl Uuga pengetahuan penulls- nya) tak m,ungkln menjallg- kau seluk-beluk keUga Isme Itu tuntas. I'embahas- an senngkas mungkin ten- tang pokok yang paling ele- menter dan ketiga fsme ltu Juga bukan .mu- dah. Maslng-masmg Isrne punya scjarilh yang maje- muk. dinamls dan kompleks. Romantisme Sebagal sllalu Isme yang mcnggelora di berbagal pelo- sok dimla. kcbangkitan Ho- manUsme dapat diperklra- kan sekitar akhlr abaci 18 dan awal abad 19 dl Eropa. Asal-usul dan benlh awalnya bemsla beberapa abaci ke bclakang, Oilihat pada konteks ja- mannya HomanLisme dapat dlpaham! sebagal pemberon- takan radlkal terhadap me- rajalelanya raksasa peradab- an baru yang bcrnama In- dustrl kapiLalisme. Dalam berbagal eabangnya. roman- Usme juga menlpakan pem- berontakan terhadap forma- lilas dan aneka bentuk ke- kangan. RornanUsrne mengu- tamakan subJekUvltas. spon- tanltas. dan segala yang berslfat alamlah. Perlurnbuhan kebudayaan dl antara kaum Intelektual Indonesia sejak awal hlngga kin I sangat dlpengamhi oleh Homantisme dalam aneka bentuk dan ragamnya. Ane- ka perdebatan dan perUkai- an Intelektual-kesenian-poli- Uk (termasuk Bharatayuclha antara Manifes Kebudayaan dan LEImA) dapat dilihat sebagai pertikaian antara sesama kaum Hhmantls. M t - '\Jerbagal gambar- secara kelinl men- k asa T1I < < c C - kalnya. Jangan an memper- 'an tcnt;111g PembanguTlan jadl per-tentangaTl antara lanyak£ln atau mcnlngkatkan dan masyar-akat I''lTlcasflais -slfat idealisUk (yang serba kualitasnya. I<ita leblh ter- (dl lelevlsi. poster. pidato kita muliakan) versus male- blasa' mengembangkan ide alau buku teks) merllpakan rialisik (mala duitan. sera- dan fantasl HomanUk yang \' reall'tas yang kah. dan blldak kebendaan roman lsas - c, subycktlf. spontan. dan seea- ada. Kcbanyakan oposisi duniawl yang fana). Padahal. ra emoslonal memuaskan terhadap pemerintah Orde Maten'llisme jusLru memu- rasa nlkmat-hanl klta. BanI juga datang dari ka urn suhi gejala merejalclanya Mungkin Itu scbabnya kita HomanUs. baik dan kalcllJg- kecendenlT1gan matenalistik k tak pern<1h tuntas merna- an seniman (Hcndra scb<1gai dalam masyara at. ham! apa yang tcrjadi. Kita I d I, I's utakLlil-) Matcr-I'all'sllle tldak mendo- te a an ,0man.L m £ I - tak suka membahas realiLas mau pun· para mahasiswa rong orang lllenyelllbah dan yang tak cocok dengan ide. d t ln embum maten. Sebalik- elllons .ran. ga<1asan at au harapan kiLa. LJ -,h-'d l'llll I'(llllantis- nyal Mat.erialisllle lllengajak '" d ua < n <, . Apalagl bila Ide. gagasan an ler1ggelol 'a eli FroIla orang waspada terhadap me n .. c -, hal-apan lIu telah dircsmi- P erblldakan Illanusia oleh keUka terjarll revolusllndus- kan. Kita juga tak lllema- maLed. dengan eara menga- k trl kaptta isme. Romantisme nalisa geJala matenal itu haml mengapa yang Ita dllndonesia juga ttdak terIe- sendin. Bukan berpallng harapkanJust.ru takkunJung pas dad kont"eks pertumbuh- dannya. menoleh lalu larl ke menJadl kenyataan. an kapltalisme industrial dunia Ide-ide yang bisa kita walau dengan gaya dan tem- k Dinamlka yang terluput po berbeela. Homantisllle rentang sesllal fantasl ita. Romantisme bisa tlmbul seTII 'man buciayaan dapat Bahasa Inggds punya I I d I 'a - - . /' g (an tenggc am a alll pel] - dlpah<1I111 ' sebagai dntihan k<tta-kerja 10 maiena !zey;m I j h . d g n a C I1 c{la-II" karena mereka kira-kira berartl terwujud. anan se ara seSU<1r cn a terlaksana. atau rerjad!. n"ktuasi kebutuhan mc'nja- kehilangan pengayom/eu- wab tantangan jaman. Ada - I Istllah Jawanya: sesualu kong/sponsor politik e an kid yang berpandangan Modeml- ekonomi. Para pengayom itu yang kelakon atau er a ell, sasi tclah menggeser Homan- karena transformasl Cejala matenal yang diJadi- d b i 20' ! T pi C k k;]n pusat perharlan Mate- Usme pa a a ae 1T1. a revolusloner pranata eraja- nalisme tldak lerb<tt;ls pada jelas lak sepenuhnya demlkl- an [Eropa/Jawa) atau politik benda-benda. telapt segala an. parLat (Indonesia) menjadi d DI Indonesia Matenallsmc sebuah tata soslal yang ber- sesllatu yang terwuju . ter- senngkall dlldentikkan gerak sepertf scbuah pasar laksana. terJadl SeGll-a nyata. ra salah-kaprah dengan besar. Segala sesuatll cl!per- Harapan. hlrnbauan. fantas!. Marxlsme. Tetapi Matenal- j I b l 'k d g g angan-angan tidak diremch- IsnlC berkembang sebclum ua - elan en an uan . kall. tapl jelas tidak dluta- _ _ Ideallsme versus Materlalisme Idealisrne ada balknya dibahas bcrsamaan dengan MaLenallsme. Awal pcrkem- bangan mereka berbeda. Tapl paa abad 20 perten- tangan keduanya mempakan bagian terpenting unluk kita ciisini sekarang. Pertentang- 'an ltulah scring disalah- pahaml dalam masyarakat kita. Kebangkitan Ideallsme dalam filsafat Eropa hamplr bersamaan waktunya dengan bangkitnya Homantisme. Ada kcmlnpan pentlng antara ROlllantisme dan Idealisme; keduanya mengunggulkan kcsadaran subyekUf. Beda- nya; Homantisme memulia- kan kesadaran ."ponlan. dan alamiah. Idealisme menghar- gai pcrhiLungan rasionalit;ls. ldealisme pada hakekat- nya memuliakan ide atau gagasan. Menumt Idealisme reallta dl dunla dan seJarah uma!. manusia dibentuk atau paling dltentukan oleh Ide. Secara kadkatural. Idealismc dlpertentangkan· dengan Materiallsme yang meyaklnl persis sebaliknya. bahwa Ide manusla dan gerak sejarah uma! manusla. difentukan oleh realitas matenal. Marxlsme. dan sesudahnya rnakan. Inl dapat dlpahaml tak pernah dimonopoli Marx- karena fllsafat Matedalisme Isme. diilhallil illllu alall1 ell saat Pel.tentangan Ideallsme jayanya. versus Matenallsme dl luar Seorang Idealfs blsa mem- Indonesia mendorong penJe- p('lajan nilal suatu karya lajahan Intelektual yang sent berdasarkan ilham. Ide maha luas dan kompleks. dan nlat penclptanya. Seo- fllngga kini plIn perdebatan rang matenallsmc leblh be- ilu tak terhcnti. Sebagian rmlnat mempertfmbangkan pihak mel-asa tak perIu karya Itu senc!in sebagalma- mem!)ertcntangkan kedua- na telWujud. dan akUvltas nya eblh jauh. Perdcbatan nyata proses pendptanya. Itu tak menghasllkan ada Seorang Idealls yang mempe- yang kalah at au menang. lajan UUO '45 atau Pancasila Tapl perdebatan serll Itll bisa slbuk menelitl ide. nlat telah memperkaya· wawasan gagasan atau maksud mulla Intelektual secara lllar blasa. dibalikUUO'45danPancasl- Oi Indonesia kita tldak la. Seorang ma.lenalls lebih banyak berkesempatan lkllt bermlnat menelll! bagaimana memctik buah perdebatan UUD '45 dan Pancasila ter- itu. Perdebatan kllrang di- wujud, terlaksana alall dl- hargai. Perberlaan pandang- praktckkan orang dalam an clihlndarkan oleh polltik kehldupan nyata. Blikan apa musyawarah dan mufakal. yang sehamsnya dlpraktek- Kalal! pun ada yang berde- kan. bat. kesalah-pahaman senng 01 Indonesia Idealfsme lebih dorninan ketirnbang 'mempakan paham dan wa- adu-pemahaman. Misainya wasan yang paling domlnan Matertalisme dlsamakan dlanut (tanpa harus disadan rnalenalistlk atau dengan alau sengaJa dfpllih) balk df Marxlsme. Oi kalangan pc- lingkungan elit i1muwan. rniklr Marxls rnlltakhlr sen- senfman. polltJkus mall pun diri telah banyak yang men- kaum awam sehan-han. Kita durhaka terhadap keccnde- lebih senng dan suka ber- rungan matcrfalis kaum debat tentang apa yang se- Marxls ortodoks penclahulu- harusnya terjadl ketlmbang nya . ••• apa yang sesungguhnya terjadl. OJ l'elllliis ada/ail lJasea SOTjClna UK Wnenna. Salalign. dosen Satya Diunduh dari <arielheryanto.wordpress.com>

Upload: duongquynh

Post on 15-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

4 . JUMAT, 1 MARET 1991

Rom ant is f!l ~ , Ide ~'1~~!~mi)i:C.iJl!~1HPl!1~?Pf5~;Wf#lIs1tli1j ••.

~k~~'ltm~:~:~~:~~~~~~e fflill~4Itlllll~~ karen a pada pemualan ke- romantisir subjekiivitas indi- I<arcna Ilu kita lak terbla-mann (Bernas. 28/2/1991) vidual. sedang U;:I<RA me- Oi telinga dan IIdah kita sa mengkajl realltas yang terdapat beberapa kesalahan romanlisir perjuangan 'sosia- pertentangan antara Idealis- nvala. KHa dllatlh berpaling

I k· k t k II Inc (Ian Matenalisme mud'lh Yang mengganggu. (Redaksi) isU ra ya. ec. dan rcalllas dan mcnyang-

HOMANTISME. ideallsme clan Materfalisme Urlak sepe­nuhnya aslng eli telinga ka­um terpelajar. sekolahan dan cerdlk-eendekia koLa klta. Minimal fstllahnya. kalau pun bukan maknanya. Tapl sulit dipastlkan bahwa keUga Isme Itl! telah kHa pahaml bersama kurlmg-Icbih seeara ·pas·. minimal tldak berten­tangan clengan berbagal makna dasarnya.

Menglngat pentlngnya kcUga isme c1alam pcmba­hasan soslal-budaya masya­rakat klta coda balknya pe­mahaman paling pokok. elementer dan menrlas'lr ten tang keUganya kita pe­riksa. Oengan demlkian clapat segera dideteksi jika ada kesenjangan pemaham­an konseptual yang paling mendasar dan meTTlungkln­kan perbandlngan atau per­bedaan pandangan.

Tentunya ruang tulisan Inl Uuga pengetahuan penulls­nya) tak m,ungkln menjallg­kau seluk-beluk keUga Isme Itu se,~ra tuntas. I'embahas­an senngkas mungkin ten­tang pokok yang paling ele­menter dan ketiga fsme ltu Juga bukan peke~aan .mu­dah. Maslng-masmg Isrne punya scjarilh yang maje­muk. dinamls dan kompleks.

Romantisme Sebagal sllalu Isme yang

mcnggelora di berbagal pelo­sok dimla. kcbangkitan Ho­manUsme dapat diperklra­kan sekitar akhlr abaci 18 dan awal abad 19 dl Eropa. Asal-usul dan benlh awalnya bemsla beberapa abaci ke bclakang,

Oilihat pada konteks ja­mannya HomanLisme dapat dlpaham! sebagal pemberon­takan radlkal terhadap me­rajalelanya raksasa peradab­an baru yang bcrnama In­dustrl kapiLalisme. Dalam berbagal eabangnya. roman­Usme juga menlpakan pem­berontakan terhadap forma­lilas dan aneka bentuk ke­kangan. RornanUsrne mengu­tamakan subJekUvltas. spon­tanltas. dan segala yang berslfat alamlah.

Perlurnbuhan kebudayaan dl antara kaum Intelektual Indonesia sejak awal hlngga kin I sangat dlpengamhi oleh Homantisme dalam aneka bentuk dan ragamnya. Ane­ka perdebatan dan perUkai­an Intelektual-kesenian-poli­Uk (termasuk Bharatayuclha antara Manifes Kebudayaan dan LEImA) dapat dilihat sebagai pertikaian antara sesama kaum Hhmantls.

M t - '\Jerbagal gambar- t~rp~leset secara kelinl men- k asa T1I < < c C - kalnya. Jangan an memper-

'an tcnt;111g PembanguTlan jadl per-tentangaTl antara lanyak£ln atau mcnlngkatkan dan masyar-akat I''lTlcasflais -slfat idealisUk (yang serba kualitasnya. I<ita leblh ter­(dl lelevlsi. poster. pidato kita muliakan) versus male- blasa' mengembangkan ide alau buku teks) merllpakan rialisik (mala duitan. sera- dan fantasl HomanUk yang

L· \' reall'tas yang kah. dan blldak kebendaan roman lsas - c, subycktlf. spontan. dan seea­ada. Kcbanyakan oposisi duniawl yang fana). Padahal. ra emoslonal memuaskan terhadap pemerintah Orde Maten'llisme jusLru memu- rasa nlkmat-hanl klta. BanI juga datang dari ka urn suhi gejala merejalclanya Mungkin Itu scbabnya kita HomanUs. baik dan kalcllJg- kecendenlT1gan matenalistik

k tak pern<1h tuntas merna-an seniman (Hcndra scb<1gai dalam masyara at. ham! apa yang tcrjadi. Kita I d I , I's utakLlil-) Matcr-I'all'sllle tldak mendo-te a an ,0man.L m £ I - tak suka membahas realiLas

mau pun· para mahasiswa rong orang lllenyelllbah dan yang tak cocok dengan ide. d t lnembum maten. Sebalik-

elllons .ran. ga<1asan at au harapan kiLa. LJ -,h-'d l'llll I'(llllantis- nyal Mat.erialisllle lllengajak '" d ua < n <, . Apalagl bila Ide. gagasan an ler1ggelol'a eli FroIla orang waspada terhadap

me n .. c -, hal-apan lIu telah dircsmi-Perblldakan Illanusia oleh keUka terjarll revolusllndus- kan. Kita juga tak lllema-maLed. dengan eara menga- k

trl kaptta isme. Romantisme nalisa geJala matenal itu haml mengapa yang Ita dllndonesia juga ttdak terIe- sendin. Bukan berpallng harapkanJust.ru takkunJung pas dad kont"eks pertumbuh- dannya. menoleh lalu larl ke menJadl kenyataan. an kapltalisme industrial dunia Ide-ide yang bisa kita walau dengan gaya dan tem- k Dinamlka yang terluput po berbeela. Homantisllle rentang sesllal fantasl ita. Romantisme bisa tlmbul seTII'man buciayaan dapat Bahasa Inggds punya I I d I 'a - - . /' g (an tenggc am a alll pel] -dlpah<1I111' sebagai dntihan k<tta-kerja 10 maiena !zey;m I j h . d g n "zT~m' a

C

I1 c{la-II" karena mereka kira-kira berartl terwujud. anan se ara seSU<1r cn a ~, terlaksana. atau rerjad!. n"ktuasi kebutuhan mc'nja-

kehilangan pengayom/eu- wab tantangan jaman. Ada - I Istllah Jawanya: sesualu kong/sponsor politik e an kid yang berpandangan Modeml-ekonomi. Para pengayom itu yang kelakon atau er a ell, sasi tclah menggeser Homan­~1T1tuh karena transformasl Cejala matenal yang diJadi- d b i 20' ! T pi • C k k;]n pusat perharlan Mate- Usme pa a a ae 1T1. a revolusloner pranata eraja- nalisme tldak lerb<tt;ls pada jelas lak sepenuhnya demlkl­an [Eropa/Jawa) atau politik benda-benda. telapt segala an. parLat (Indonesia) menjadi d DI Indonesia Matenallsmc sebuah tata soslal yang ber- sesllatu yang terwuju . ter- senngkall dlldentikkan sC('~­gerak sepertf scbuah pasar laksana. terJadl SeGll-a nyata. ra salah-kaprah dengan besar. Segala sesuatll cl!per- Harapan. hlrnbauan. fantas!. Marxlsme. Tetapi Matenal-j I b l'k d g g angan-angan tidak diremch- IsnlC berkembang sebclum ua - elan en an uan . kall. tapl jelas tidak dluta- _ _

Ideallsme versus Materlalisme

Idealisrne ada balknya dibahas bcrsamaan dengan MaLenallsme. Awal pcrkem­bangan mereka berbeda. Tapl paa abad 20 perten­tangan keduanya mempakan bagian terpenting unluk kita ciisini sekarang. Pertentang­

'an ltulah scring disalah­pahaml dalam masyarakat kita.

Kebangkitan Ideallsme dalam filsafat Eropa hamplr bersamaan waktunya dengan bangkitnya Homantisme. Ada kcmlnpan pentlng antara ROlllantisme dan Idealisme; keduanya mengunggulkan kcsadaran subyekUf. Beda­nya; Homantisme memulia­kan kesadaran ."ponlan. dan alamiah. Idealisme menghar­gai pcrhiLungan rasionalit;ls.

ldealisme pada hakekat­nya memuliakan ide atau gagasan. Menumt Idealisme reallta dl dunla dan seJarah uma!. manusia dibentuk atau paling dltentukan oleh Ide. Secara kadkatural. Idealismc dlpertentangkan· dengan Materiallsme yang meyaklnl persis sebaliknya. bahwa Ide manusla dan gerak sejarah uma! manusla. difentukan oleh realitas matenal.

Marxlsme. dan sesudahnya rnakan. Inl dapat dlpahaml tak pernah dimonopoli Marx­karena fllsafat Matedalisme

Isme. diilhallil illllu alall1 ell saat Pel.tentangan Ideallsme jayanya. versus Matenallsme dl luar

Seorang Idealfs blsa mem- Indonesia mendorong penJe­p('lajan nilal suatu karya lajahan Intelektual yang sent berdasarkan ilham. Ide maha luas dan kompleks. dan nlat penclptanya. Seo- fllngga kini plIn perdebatan rang matenallsmc leblh be- ilu tak terhcnti. Sebagian rmlnat mempertfmbangkan pihak mel-asa tak perIu karya Itu senc!in sebagalma- mem!)ertcntangkan kedua­na telWujud. dan akUvltas nya eblh jauh. Perdcbatan nyata proses pendptanya. Itu tak menghasllkan ada Seorang Idealls yang mempe- yang kalah at au menang. lajan UUO '45 atau Pancasila Tapl perdebatan serll Itll bisa slbuk menelitl ide. nlat telah memperkaya· wawasan gagasan atau maksud mulla Intelektual secara lllar blasa. dibalikUUO'45danPancasl- Oi Indonesia kita tldak la. Seorang ma.lenalls lebih banyak berkesempatan lkllt bermlnat menelll! bagaimana memctik buah perdebatan UUD '45 dan Pancasila ter- itu. Perdebatan kllrang di­wujud, terlaksana alall dl- hargai. Perberlaan pandang­praktckkan orang dalam an clihlndarkan oleh polltik kehldupan nyata. Blikan apa musyawarah dan mufakal. yang sehamsnya dlpraktek- Kalal! pun ada yang berde­kan. bat. kesalah-pahaman senng

01 Indonesia Idealfsme lebih dorninan ketirnbang 'mempakan paham dan wa- adu-pemahaman. Misainya wasan yang paling domlnan Matertalisme dlsamakan dlanut (tanpa harus disadan rnalenalistlk atau dengan alau sengaJa dfpllih) balk df Marxlsme. Oi kalangan pc­lingkungan elit i1muwan. rniklr Marxls rnlltakhlr sen­senfman. polltJkus mall pun diri telah banyak yang men­kaum awam sehan-han. Kita durhaka terhadap keccnde-lebih senng dan suka ber- rungan matcrfalis kaum debat tentang apa yang se- Marxls ortodoks penclahulu-harusnya terjadl ketlmbang nya . ••• apa yang sesungguhnya terjadl. OJ l'elllliis ada/ail

lJasea SOTjClna UK Wnenna. Salalign.

dosen Satya

Diunduh dari <arielheryanto.wordpress.com>