dewan perwakilan daerah republik indonesia ... filepidato pembukaan pada awal masa sidang v ......

37
SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017 1 Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-12/VI/2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-12 MASA SIDANG V TAHUN SIDANG 2016-2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Selasa 2. Tanggal : 6 Juni 2017 3. Waktu : 09.48 WIB 12.40 WIB 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : 1. DR (HC) Oesman Sapta (Ketua DPD RI) 2. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si (Wakil Ketua DPD RI) 3. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis (Wakil Ketua DPD RI) 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI) 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Plt. Wakil Sekretaris Jenderal DPD RI) 7. Panitera Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I) 8. Acara : 1. Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2016-2017. 2. Pidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V DPD RI Tahun Sidang 2016-2017. 3. Laporan kegiatan Anggota DPD RI di daerah pemilihan. 9. Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang

Upload: doandien

Post on 09-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

1

Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-12/VI/2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA

-----------

RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-12

MASA SIDANG V TAHUN SIDANG 2016-2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Selasa

2. Tanggal : 6 Juni 2017

3. Waktu : 09.48 WIB – 12.40 WIB

4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. DR (HC) Oesman Sapta (Ketua DPD RI)

2. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si

(Wakil Ketua DPD RI)

3. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis (Wakil Ketua DPD RI)

6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal

DPD RI)

2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Plt. Wakil Sekretaris

Jenderal DPD RI)

7. Panitera Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I)

8. Acara : 1. Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2016-2017.

2. Pidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V DPD RI

Tahun Sidang 2016-2017.

3. Laporan kegiatan Anggota DPD RI di daerah pemilihan.

9. Hadir : Orang

10. Tidak hadir : Orang

Page 2: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

2

II. JALANNYA SIDANG:

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera.

Selamat pagi.

Om swastiastu.

Sebelum mulai Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah. Marilah kita

menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kepada para Anggota DPD serta seluruh

hadirin dimohon untuk berdiri dan sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBICARA: PADUAN SUARA

Hiduplah Indonesia raya…

Indonesia tanah airku.

Tanah tumpah darahku.

Di sanalah aku berdiri.

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku.

Bangsa dan Tanah Airku.

Marilah kita berseru.

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku.

Hiduplah negriku.

Bangsaku Rakyatku semuanya.

Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya.

Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.48 WIB

Page 3: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

3

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Silakan duduk.

Berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaikan Sekretariat Jenderal, sampai saat

ini yang hadir baru 52 eh 53 tambah saya. Maka rapat kita skors 5 menit.

KETOK 1X

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik, sudah 5 menit. Skors saya cabut.

KETOK 1X

Anggota sudah lengkap, sudah 49 tambah 10 tambah 1 sakit, jadi sudah kuorum maka

dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim Paripurna ke-12 Dewan Perwakilan Daerah

ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

KETOK 1X

Sebelum memasuki agenda sidang paripurna ini, dengan telah diterbitkan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 67/P tahun 2017 tentang peresmian Anggota Dewan

Perwakilan Daerah dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat sisa masa jabatan tahun

2014-2019 sesuai Pasal 10 Ayat 2 Tata Tertib DPD RI, terlebih dahulu kita akan

menyaksikan pengucapan sumpah Anggota DPD RI Saudara Chaidir Djafar sebagai Anggota

Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan Papua Barat.

PENGUCAPAN SUMPAH JANJI CHAIDIR DJAFAR

SEBAGAI ANGGOTA DPD RI DAERAH PEMILIHAN PAPUA BARAT

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik, lanjut.

Kami sampaikan selamat datang dan selamat bergabung kepada Saudara Chaidir

Djafar di DPD RI. Kami berharap dengan kehadiran Saudara akan memperkuat perjuangan

DPD dalam membangun daerah, khususnya dari daerah yang Saudara wakili. Terkait dengan

pelantikan ini maka keanggotaan dan alat kelengkapan dari Provinsi Papua Barat dapat segera

disesuaikan sehingga dapat memperlancar tugas alat kelengkapan.

Sidang dewan yang mulia, sesuai dengan jadwal acara Sidang Paripurna ini

mempunyai 3 agenda pokok yaitu:

1. Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2016-2017;

2. Pidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V DPD RI Tahun Sidang 2016-2017;

3. Laporan kegiatan Anggota DPD RI di daerah pemilihan.

SIDANG DISKORS PUKUL 09.51 WIB

SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL 09.56 WIB

Page 4: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

4

Sidang dewan yang mulia, mengawali sidang paripurna ini kami atas nama Pimpinan

DPD menyampaikan selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan. Semoga

puasa menjadikan kita lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik, dan saat ini kita

melakukan kontemplasi guna perbaikan ke depan. Untuk itu kami mengajak kita semua untuk

berdoa bagi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas seluruh Anggota DPD RI ke depan,

khususnya dalam rangka mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah.

Untuk itu kami mohon untuk kesediaan Saudara Drs. H.Muhammad Idris Senator dari

Provinsi Kalimantan Timur untuk memimpin doa. Silakan.

PEMBICARA: Drs. H. MUHAMMAD IDRIS S. (KALTIM)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebelum kita berdoa kepada Allah SWT, kepada Bapak dan Ibu yang beragama selain

Agama Islam dengan arif dan bijaksana kami mohon berdoa menurut agama dan keyakinan

masing-masing.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Kau Khalik Yang Maha Tahu Ya Rabb apa yang ada di benak hati kami, baik yang

kami lahirkan maupun yang sangat kami rahasiakan.

Allahumma Ya Allah Ya Basir, Engkau Khalik Yang Maha Menatap dan Memandang

saat ini seluruh hamba-hamba-Mu yang menundukan kepala menadahkan tangan, berdoa

munajad kehadiran-Mu.

Allahumma Ya Allah Ya Shami’ Engkau Khalik Yang Maha Mendengar segala doa

dan pinta kami untuk keselamatan negara dan bangsa Negara Republik Indonesia.

Allahumma Ya Allah Ya Mujibasa’iliin kami meyakini akan maqbul-nya doa rasul

yang berbunyi:

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Ya Allah, dari lubuk hati yang paling dalam mohon kehadirat-Mu berkenan Ya Allah

menjadikan menjadi seluruh rangkaian acara Rapat Paripurna ke-12 Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia Masa Sidang V Tahun Sidang 2016-2017 ini sebagai kegiatan

yang Engkau rahmati dan Engkau berkahi.

Mohon pula Ya Allah Engkau berkenan menjadikan perpisahan kami seusai ini

sekalipun untuk sementara, perpisahan yang Engkau berikan hidayah petunjuk dan

perlindungan. Kepada-Mu Ya Rabb, tumpuan harapan kami memohon doa menaruh harapan.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Mohon Ya Allah menggerakkan pertolongan terbaik kepada kami semua karena kami

meyakini sebaik-baik pertolongan adalah pertolongan yang berasal dari pada-Mu

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Mohon Ya Allah, bukakan pintu-pintu kebaikan kepada kami semuanya. Bukakan

pintu-pintu kebajikan, kesuksesan dan ketakwaan, karena kami meyakini sebaik-baik

pembuka pintu kebaikan, kesuksesan dan ketakwaan adalah milik-Mu Ya Allah.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Page 5: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

5

Mohon Ya Allah, berkenan mengampuni segala dosa-dosa kami. Mengampuni dosa

kedua orang tua kami, mengampuni dosa saudara-saudara kami kaum muslimin dan muslimat

baik yang kami kenal maupun yang tidak kami kenal. Maafkan segala khilaf dan kesalahan

kami Ya Rabb. Kekhilafan dan kesalahan sesama kami manusia karena kami meyakini

sebaik-baiknya Maha Pengampun dan Pemaaf adalah yang berasal daripada-Mu.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Mohon Ya Allah anugerahkan rahmat dan kasih sayang kepada kami semua Ya Rabb

karena kami meyakini sebaik-baik rahmat dan kasih sayang diantara kami adalah yang

berasal daripada-Mu.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Mohon Ya Allah anugerahkan kemudahan kepada kami semua untuk mendapatkan

rizki yang halalan thoyiba. Kami meyakini sungguh-sungguh hanya rizki yang halalan

thoyiba Ya Allah akan menjadikan sholat yang kami tegakan bisa khusyuk, mengingat hanya

kepada-Mu. Hanya rizki yang halalan thoyiba Ya Allah akan menjadikan sholat yang kami

tegak kan bisa khusuk berdzikir kepada-Mu.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Mohon Ya Allah anugerahkan hidayah, petunjuk, perlindungan kepada kami

semuanya dari segala rongrongan manusia-manusia yang tidak menaruh belas kasian kepada

kami.

[BERDOA DALAM BAHASA ARAB]

Terima kasih.

Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Terima kasih.

Sidang dewan yang mulia, pada kesempatan sidang paripurna ini kami mengajak

untuk kita semua dapat lebih peka terhadap perkembangan kondisi dalam melaksanakan

tugas. Memasuki hari ke-11 puasa, kami berharap kita semakin peka terhadap berbagai isu

yang berkembang di masyarakat. Terorisme sebagaimana yang terjadi di Kampung Melayu

Jakarta Timur yang memakan korban yang tidak berdosa telah membuat kita prihatin, terlebih

dengan adanya serangan milisi multi yang berafiliasi dengan ISIS ke Kota Merawi,

Mendanau, Filiphina Selatan yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Pemerintah

Indonesia khususnya aparat agar memperketat penjagaan di daerah perbatasan Filipina-

Indonesia. Untuk itu kami harap Anggota DPD RI yang berada di daerah-daerah border

untuk dapat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. DPD RI mengecam keras

segala bentuk terorisme dan gerakan radikal lainnya termasuk persekusi. Kami berharap

aparat penegak hukum dapat bertindak tegas demi memberikan perlindungan kepada

masyarakat. Di samping itu, terkait beberapa permasalahan yang sering kali terjadi di

masyarakat khususnya menjelang hari raya seperti peningkatan harga bahan makanan pokok

dan peningkatan arus transport lebaran, kami minta kepada Komite II untuk terus melakukan

pengawasan dan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mengatasinya.

Page 6: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

6

Sidang dewan yang mulia, pada pembukaan masa sidang ini kami sampaikan

beberapa catatan sehubungan dengan pelaksanaan tugas di masing-masing alat kelengkapan

DPD untuk menjadi perhatian kita bersama, khususnya dalam melaksanakan tugas dalam

Masa Sidang V Tahun Sidang 2016-2017. Diharapkan seluruh alat kelengkapan dapat

menyelesaikan seluruh rangkaian tugas-tugas yang telah diagendakan sejak dari masa sidang

sebelumnya. Secara garis besarnya dapat kami ulas sebagai berikut:

Komite I, pada Masa Sidang V ini Komite I akan melanjutkan pembahasan RUU usul

inisiatif DPD RI tentang penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kepulauan dan RUU usul

inisiatif DPD RI tentang etika penyelenggaraan negara. Kami berharap kedua RUU ini dapat

segera diselesaikan mengingat pentingnya substansi kedua RUU terhadap pembangunan

daerah di wilayah kepulauan sekaligus pembangunan birokrasi di Indonesia secara

menyeluruh sebagai upaya DPD RI dalam memberi sumbangan pikiran. Komite I juga akan

menyusun pandangan DPD RI terhadap visi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dan

pandangan DPD RI terhadap RUU tentang jabatan hakim. Hal ini sebagai upaya dalam

penataan Aparatur Sipil Negara dan menjadi tata peradilan yang lebih independen,

transparan, dan akuntabel. Di samping itu, Komite I juga pada masa sidang ini memiliki

agenda melakukan mediasi atas aspirasi masyarakat terkait sengketa lahan antara petani

Telukjambe Karawang dengan PT Pertiwi Lestari.

Dua, Komite II. Pada Masa Sidang V ini Komite II melakukan penyusunan naskah

akademik RUU usul inisiatif DPD RI tentang energi terbarukan atau RUU usul inisiatif DPD

RI tentang geologi. Kedua RUU ini diharapkan dapat mendorong percepatan kebijakan

pemerintah yang tengah berupaya mengembangkan sumber energi baru bagi pembangunan.

Melalui RUU ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan sumber energi dari fosil yang

menjadi salah satu beban APBN tiap tahun. Di samping itu, pada masa sidang ini Komite II

akan melakukan pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang

lalu lintas Angkatan Laut, Lalu Lintas Angkutan Jalan atau LLAJ dan pengawasan

pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan. Masa Sidang V ini

Komite II juga akan melakukan finalisasi draf pandangan pendapat DPD RI terhadap RUU

tentang pertembakauan.

Komite III. Komite III pada masa sidang ini akan melanjutkan pembahasan RUU usul

inisiatif DPD RI tentang ketahanan keluarga dan RUU inisiatif DPD RI tentang sistem

pengupahan. Kami berharap RUU tentang ketahanan keluarga ini dapat segera diselesaikan

sesuai target sehingga memperkuat fungsi keluarga sebagai sarana pembentukan karakter

masyarakat yang mendukung pembangunan. Selain itu, kami meminta agar Komite III dapat

menyelesaikan RUU tentang sistem pengupahan hingga dapat memberi kejelasan sistem

pengupahan di daerah-daerah. Komite III di Masa Sidang V ini juga akan menyusun

pandangan DPD RI terhadap RUU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

sebagaimana yang telah disepekati pada Sidang Paripurna ke-11 yang lalu.

Komite IV. Pada Masa Sidang V ini Komite IV akan melanjutkan pembahasan RUU

usul inisiatif DPD tentang pajak penghasilan dan usul inisiatif DPD RI tentang pengelolaan

kekayaan negara dan daerah. Di samping itu, Komite IV melaksanakan pembahasan dan

penyusunan pertimbangan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal serta

dana transfer ke daerah dalam APBN 2018, pertimbangan RAPBN-P 2017 dan pertimbangan

RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2016 atau LKPP 2016. Mengingat padatnya

rencana kegiatan Komite IV pada masa sidang ini saya minta agar dapat disesuaikan dengan

jadwal Masa Sidang V yang cukup singkat.

Di samping kerja beberapa alat kelengkapan utama yang telah disebutkan seluruh alat

kelengkapan DPD RI lainnya diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang cukup singkat ini

secara efektif dan efisien guna mencapai target kerja alat kelengkapan yang ditetapkan. Pada

kesempatan ini juga kami sampaikan informasi bahwa pada tanggal 24 Mei 2017 Pimpinan

Page 7: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

7

telah menerima surat tembusan dari Presiden Nomor R24/Pres/05 Perihal RUU tentang

penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang

akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan menjadi undang-undang. Dan Rapat

Pansus kemarin telah memutuskan eh Panmus, maaf, kemarin telah memutuskan bahwa

pandangan terhadap RUU tersebut akan dibahas oleh Komite IV untuk mempersiapkan

pelaksanaan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. Tahun ini DPD RI menjadi pelaksananya

maka Rapat Panmus kemarin telah menyepakati perlu dibentuk tim kerja. Adapun susunan

tim kesepakatan serahkan kepada Pimpinan DPD RI.

Sidang dewan yang mulia, memenuhi ketentuan Pasal 13 huruf h dan Pasal 270 Ayat

3 Tata Tertib DPD RI, kegiatan Anggota DPD RI ini di daerah yang diwakili dilakukan

dalam rangka memenuhi kewajiban Anggota DPD untuk menyerap, menghimpun,

menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah untuk melanjutkan,

dilaporkan di sidang paripurna setiap awal masa sidang. Untuk itu, secara berurutan kami

akan persilakan kepada wakil masing-masing provinsi untuk menyampaikan laporan kegiatan

di daerah. Perlu kami ingatkan sesuai dengan kesepakatan bahwa penyampaian laporan

masing-masing provinsi adalah maksimum 5 menit. Berkenaan dengan itu kiranya laporan

yang akan disampaikan nanti dapat lebih dipadatkan dan cukup garis besar saja. Laporan

yang lebih lengkap akan diserahkan kepada pimpinan sebagai lampiran yang tidak

terpisahkan dan laporan yang dibacakan dan akan menjadi bahan penting yang akan

diartikulasi oleh alat-alat kelengkapan DPD khususnya Komite I, Komite II, Komite III,

Komite IV. Pada kesempatan pertama kami persilahkan wakil dari provinsi, sebelah kiri ya,

Sulteng. Silakan. Diserahkan juga boleh.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Dua menit.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Shalom.

Om swastiastu.

Izinkanlah kami menggunakan mimbar yang terhormat ini untuk mengucapkan

selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh rekan-rekan senator dari seluruh Indonesia

yang kami cintai. Pimpinan bersama seluruh rekan-rekan senator yang kami hormati, izinkan

kami untuk melaporkan kegiatan di daerah anggota, kegiatan di daerah pemilihan Sulawesi

Tengah yang dilakukan oleh 4 anggota pada masa reses yang baru kita lewati.

Komite II secara khusus adalah merekomendasikan untuk penanggulangan bencana

yang barusan terjadi di Kabupaten Toli-toli dan beberapa Kabupaten Marowali yang

merendam ribuan rumah serta memutuskan jalan trans Sulawesi.

Komite III yang terutama adalah bagaimana penanggulangan narkotika di Sulawesi

Tengah yang hari ini semakin gencar dan memerlukan kerja sama dan keterlibatan semua

pihak.

Komite IV, aspirasi yang terutama adalah meminta perhatian pemerintah untuk

mengoptimalkan kembali peran daripada koperasi sehingga dapat digunakan sebagaimana

menjadi soko guru perekonomian Indonesia.

Ini mungkin beberapa hal pokok yang selengkapnya akan kami sampaikan lewat

laporan tertulis yang akan kami serahkan kepada Pimpinan. Terima kasih. Sekian dari kami.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Om shanti shanti shanti om.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

8

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Mohon izin Pimpinan, karena kompilasinya belum selesai kami mohon izin untuk

diserahkan tertulis kemudian.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Oke. Kaltim.

PEMBICARA: Drs. H. MUHAMMAD IDRIS S. (KALTIM)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yang

kami hormati para Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, yang kami

hormati Saudara Sesjen dan jajaran, hadirin dan hadirat sekalian yang berbahagia. Izinkan

kami untuk beberapa menit menyampaikan sebagai hasil reses Anggota DPD RI di Provinsi

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Yang pertama, perlu kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu yang kami muliakan

pada kesempatan hari ini bahwa usulan percepatan revisi Undang-Undang Nomor 33 Tahun

2004 perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu

diperhatikan secara seksama. Yang kedua, penyelesaian sengketa wilayah atas Pulau

Balabalagan antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Sulawesi Barat.

Permasalahannya adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang

pembentukan Provinsi Sulawesi Barat dan Permendagri Nomor 56 Tahun 2015 tentang kode

dan data wilayah administrasi pemerintahan yang memasukan Pulau Balabalagan sebagai

wilayah administrasi Sulawesi Barat. Sementara, Provinsi Kalimantan Timur juga masih

mengakui bahwa Pulau Balabalagan itu adalah bagian dari wilayah Kabupaten Pasir Provinsi

Kalimantan Timur. Kami merekomendasikan agar melalui Pimpinan lewat Sidang Paripurna

DPD RI pada hari ini bisa mengundang Menteri Dalam Negeri untuk duduk bersama antara

pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Sulawesi Barat untuk mencari solusi

yang terbaik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Yang kedua, di Kalimantan Timur terjadi permasalahan yang sangat serius. Ini

diakibatkan di Kabupaten Pasir terdapat kurang lebih 8.139 sertifikat tanah masyarakat dari

16 desa yang sudah terbit sertifikatnya, namun belakangan dimasukkan sebagai wilayah cagar

alam. Melalui Sidang Paripurna yang terhormat ini, kami bermohon kepada Pimpinan DPD

RI berkenan untuk mencarikan solusi melalui Menteri Kehutanan dan Menteri Tata Ruang

dan Pertanahan untuk bisa duduk bersama agar sengketa atau persolan 8.139 sertifikat tanah

tersebut bisa kembali menjadi milik masyarakat.

Kemudian dari Komite II, kami informasikan bahwa wilayah Provinsi Kalimantan

Timur dan Kalimantan Utara begitu luasnya. Namun, kondisi pembangunan infrastruktur di

kedua provinsi tersebut masih sangat minim dibanding dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dan

Kalimantan Utara diharapkan agar nawacita Presiden Republik Indonesia untuk membangun

dari pinggiran bukan hanya sekadar impian, tetapi dimohon supaya ini bisa dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Kemudian hal-hal lain dalam tugas dan fungsi DPD RI sebagai subjek sesuai

perkembangan keadaan, kami berharap dengan sangat supaya ke depan kewenangan antara

DPD RI betul-betul sama dengan kewenangan DPR RI, bukan hanya sekadar kedudukan. Hal

ini perlu ditumbuhkan semangat kebersamaan dan kesepahaman di antara kita semuanya

sebagai keluarga besar DPD RI untuk mencari solusi sehingga hal-hal yang diharapkan itu

Page 9: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

9

bisa terjadi sebagaimana mestinya. Karena, daerah sangat menyoroti kenapa kedua lembaga

tersebut itu mempunyai kedudukan yang sama tetapi kewenangannya sangat berbeda. Kami

sangat meyakini bahwa kepemimpinan kita yang sekarang ini mempunyai kemampuan

dibantu dengan wakil-wakil dan kita semua tentu harus kerja sama untuk mencapai hal itu.

Saya kira hal-hal penting yang lainnya menyangkut masalah pendidikan, agama,

kesehatan, juga masalah Komite IV kami akan sampaikan secara lengkap kepada Bapak

Pimpinan. Terima kasih atas perhatiannya, kurang lebihnya mohon dimaaf.

Billahi taufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Terima kasih.

Bapak-bapak, Ibu yang saya muliakan saya baru menerima telepon dari Tim 7, yaitu

Ketua Pansus Pemilu ingin membicarakan soal status terutama kita. Saya ingin meminta

kepada mereka untuk incumbent di dalam pemilu yang akan datang untuk tetap tidak

diverifikasi. Jadi saya saya mohon izin rapat diteruskan dipimpin oleh Pak Wakil Ketua.

Terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Sidang dewan yang mulia, baiklah kita teruskan. Bapak Ketua mohon izin untuk

bertemu dengan Ketua Pansus berkaitan dengan rancangan Undang-Undang Pemilu. Baiklah

kita lanjutkan, Provinsi Sulut dipersilakan.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pimpinan, mohon izin Sulawesi Utara berdasarkan kesepakatan empat anggota tidak

akan membacakan hasil reses, tetapi cukup dengan menyerahkan langsung. Yang kedua,

perlu disampaikan kepada Pimpinan bahwa awalnya 3 orang yang menandatangani surat

edaran yang ditandatangani oleh pada setiap anggota dan terakhir sudah 4 anggota bertanda

tangan. Semua datang karena kesadaran. Surat edaran yang disampaikan Sesjen sekali lagi

tidak ada urusan dengan pengakuan terhadap kepemimpinan, tetapi berkaitan dengan

tanggung jawab untuk melaporkan hasil reses di pembukaan masa sidang dalam Rapat

Paripurna. Jadi kalau tidak disampaikan hasil resesnya dalam Rapat Paripurna, maka

dianggap ilegal dan tidak masuk dalam dokumen negara. Jadi sudah 4 bertanda tangan,

alhamdulillah Puji Tuhan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Benny Ramdani. Kita persilakan dari Provinsi Sultra.

PEMBICARA: Drs. H. YUSRAN A. SILONDAE, M.Si. (SULTRA)

Baik, Bapak Ibu Pimpinan yang kami hormati, jadi sama dengan Sulawesi Utara tadi

atas permintaan teman-teman dari Sulawesi Tenggara, laporan untuk hasil reses ini

barangkali akan kami serahkan secara tertulis karena di dalam laporan ini sudah lengkap hasil

Page 10: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

10

kunjungan yang telah dilaksanakan mulai tanggal 9 Mei sampai tanggal 4 Juni yang lalu. Jadi

pada kesempatan izinkan saya menyerahkan langsung kepada Bapak Pimpinan terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih.

Silakan selanjutnya dari Gorontalo dipersilakan. Juga diserahkan, terima kasih. Sulbar

kosong, kita lanjutkan Maluku. Silakan.

PEMBICARA: NOVITA ANAKOTTA, S.H., M.H. (MALUKU)

Yang kami hormati Pimpinan DPD RI, para Anggota DPD RI, Saudara Sesjen,

hadirin yang berbahagia.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Perkenankan kami menyampaikan kegiatan di daerah Provinsi Maluku tanggal 9 Mei

sampai 4 Juni 2017. Bahwa hasil pengawasan dari Komite I, II, III, dan IV tetap sama dengan

laporan-laporan yang terdahulu, tetapi perlu kami sampaikan poin-poinnya yang agar menjadi

perhatian untuk ditindaklanjuti. Pertama, terkait dengan permintaan kelompok-kelompok

pemberdayaan, baik dari kelompok nelayan ataupun kelompok petani. Kemudian juga terkait

dengan permintaan dari sekolah-sekolah terkait dengan pembangunan ruang belajar,

perpustakaan, dan laboratorium, dan juga terkait dengan tenaga honorer.

Selain itu khusus dari Komite IV, ada keluhan dari kepala desa terkiat dengan adanya

pembebanan dana ADD yang diperoleh harus dialokasikan untuk membayar Kartu Indonesia

Sehat yang memang merupakan program dari pemerintah pusat.

Demikian laporan kunjungan reses dari Provinsi Maluku.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Novita Anakotta. Kita lanjutkan Provinsi Sulawesi Selatan.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Terima kasih, Pimpinan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Berhubung karena baru dua orang yang terkompilasi, saya dengan Pak Bahar

Ngitung, maka saya akan serahkan apa yang sudah ada. Dua teman saya mungkin

menyerahkan tersendiri atau dikirim secara tertulis.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Ajip Padindang. Berikutnya Provinsi Jambi dipersilakan.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

11

PEMBICARA: H. ABU BAKAR JAMALIA (JAMBI)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pimpinan berserta rekan-rekan Anggota DPD RI yang saya muliakan, SeSjen beserta

jajarannya yang saya hormati, Bapak dan Ibu yang dirahmati oleh Allah. Marilah kita

memajatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan inayah-Nya jualah pada

pagi hari ini kita dapat hadir bersama-sama dalam rangka mengikuti Sidang Paripurna ke-12

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

Adapun hal yang perlu kami sampaikan, Komite I, yaitu tentang tunjangan kinerja

daerah untuk aparatur sipil negara. Di lingkungan Provinsi Jambi mulai tahun ini tidak ada

lagi dan ini diganti dengan tunjangan penambahan penghasilan, dan ini merupakan tunjangan

atas kinerja aparatur sipil negara di organisasi perangkat daerah sehingga anggaran yang

dikeluarkan berbeda-beda di setiap OPD. Selama ini, TKD itu diberikan berdasarkan beban

kerjanya. Tahun ini diubah menjadi TPP. Untuk TPP ini juga dibayarkan dengan

menggunakan payung hukum. Kemudian, mengenai proses lelang jabatan ini sangat berbelit-

belit. Mohon kira-kiranya ditinjau ulang lagi dengan aturan lelang jabatan ini.

Berkaitan dengan Komite II, konflik berkepanjangan, berlarut-larutnya terkait

masalah lahan pertanahan antara perusahaan PT Asiatic dan juga beberapa perusahaan

lainnya terhadap masyarakat Suku Anak Dalam atau di Jambi disebut dengan Suku Kubu.

Sudah begitu namun tidak ada penyelesaian yang jelas. Kami mohon lagi nanti kepada rekan-

rekan kita yang ada di BAP untuk nanti meninjau ulang lagi hasil pertemuan kemarin, Pak.

Mudah-mudahan insya Allah nanti dapat kita laksanakan lagi, kita undang lagi mereka untuk

diperjelas kepada lembaga terkait.

Kemudian di daerah kami di Provinsi Jambi itu gas 3 kilo itu sangat langka. Mohon

kiranya ini menjadi perhatian pemerintah pusat sehingga pengaturannya bisa sampai ke

daerah terpencil. Karena, di tempat kami itu desa-desanya dilalui mengikut pasang surut.

Kalau hari pasangnya mereka bisa keluar ke kota, kalau begitu surutnya mereka tidak bisa

keluar, apalagi pasangnya di malam hari, pulangnya nanti kapan mereka itu. Jadi, daerahnya

memang sedikit agak menyeramkanlah menurut saya karena akses jalannya belum begitu

memadai.

Kemudian mengenai infrastruktur juga itu kita sama-sama rasakan seluruhnya di

provinsi itu. Banyak ditemukan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat belum tertata

dengan rapi. Jalan-jalan kota itu banyak rusak berat. Oleh karena itu, mohon perhatian kita

untuk dapat nanti ditindaklanjuti.

Juga masalah listrik, listrik ini masih belum meyentuh sampai ke desa-desa yang ada

di Provinsi Jambi. Apalagi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang kami bilang tadi, akses

jalannya melalui kadang-kadang pasang surut itu tadi. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian

program pemerintah yang 35.000 megawatt ini saya pun tidak jelas ke mana juntrung-nya.

Ya mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita untuk mempertanyakan kepada Presiden

dengan programnya demikian.

Masalah pertanian juga diharapkan pemerintah memberikan penyuluhan

berkesinambungan kepada masyarakat sehingga hasil pertanian bisa dapat ditingkatkan.

Penyuluhan ini sangat penting karena apa? Dengan penyuluhan mereka akan bisa lebih maju

dalam bertani.

Berkaitan dengan Komite III. Masalah sistem pengupahan yang dibuat pemerintah

masyarakat berharap agar peraturan tersebut dibuat secara komprehensif.

Kemudian tentang ketahanan keluarga. Maraknya narkoba di Jambi dan kenakalan

remaja akhir-akhir ini sudah meresahkan bagi orang tua di Jambi. Maka, diharapkan

pengaturan penegakannya untuk lebih diperketat.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

12

Kemudian masalah ujian nasional. Pelaksanaan ujian nasional berbasis UNBK, ujian

nasional berbasis UNKP di provinsi ini berjalan secara lancar. Saat ini baru ada 93 sekolah

untuk tingkat SMA yang melakukan ujian dengan cara UNBK.

Kemudian masalah Komite IV. Berkaitan dengan Komite IV berdasarkan di lapangan

mengacu kepada buku Hapsem II BPK tahun 2016. Bahwa BPK telah memberikan Opini

Wajar Tanpa Pengecualian kepada Provinsi Jambi, dan ada empat kabupaten di Jambi, yaitu

Kabupaten Batanghari, Kerinci, Tebo, dan Kabupaten Kota Sungai Penuh. Kemudian, ada

lima kabupaten yang mendapat predikat WDP, yaitu Kabupaten Muara Bungo, Merangin dan

Sarolangun, serta Tanjung Jabung Timur. Ada juga yang tanpa memberikan pendapat atau

TMP atau disclaimer, yaitu satu kabupaten di Jambi, yakni Tanjung Jabung Barat dan satu di

Kota Jambi. Kemudian, ada kendala yang ada dalam penerimaan pendapatan daerah,

khususnya bidang pertambangan. Setiap data dan perolehannya harus dilaporkan ke provinsi

serta ditembuskan ke kabupaten kota penghasil tambang. Hal ini terkadang memperlambat

konsolidasi neraca anggaran penerimaan daerah di tingkat kabupaten kota sehingga

mempengaruhi kepada hasil penghitungan bagi hasilnya.

Masih banyak yang ingin kami sampaikan, tetapi waktunya terbatas maka kami

serahkan saja. Demikian.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Abu Bakar Jamalia dari Provinsi Jambi. Kita lanjutkan Provinsi

Riau dipersilakan.

PEMBICARA: Drs. H. GHAZALI ABBAS ADAN (NAD)

Baik.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Maaf, Ibu Intsiawati. Ada yang protes. Maaf, maaf saya yang minta maaf.

PEMBICARA: Drs. H. GHAZALI ABBAS ADAN (NAD)

Sudah pasti reses itu bukan sekadar rutin, tetapi upaya sungguh-sungguh

melaksanakan tugas fungsi parlemen. Oleh karena itu, sesuai dengan jumlah yang harus kita

kunjungi insya Allah semua tercapai, 19 kali paling kurang. Dan banyak hal kita dapatkan

dari masyarakat. Secara simbolik saya serahkan beberapa hal saja, tetapi secara komplit

ratusan lembar kita serahkan kepada kesetjenan, jadi tidak saya baca. Dan yang memberi

laporan cuma tiga. 1, 2, dan 4.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Walaikumsalam.

Page 13: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

13

Terima kasih Senator Ghazali. Mohon maaf untuk Provinsi Riau tadi saya salah dalam

khususnya Ibu Intsiawati. Kita lanjutkan Maluku Utara.

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUT)

Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat siang.

Salam sejahtera.

Om swastiastu.

Di antara empat anggota dari Maluku Utara, secara fisik tiga di antaranya belum

hadir, tetapi laporan reses selama 20 hari telah masing-masing menyampaikan dan saya

diamanatkan untuk menyerahkan secara tertulis.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih.

Kita lanjutkan Provinsi Papua. Berlanjut, Papua Barat. Ya tadi Senator Mervin tadi

ada, oh ke belakang. Kita lanjutkan Provinsi Sumatera Barat, dipersilakan. Ya tepuk tangan

untuk Senator Leonardy ya.

PEMBICARA: H. LEONARDY HARMAINY Dt. BANDARO BASA S.IP., M.H.

(SUMBAR)

Bismillahirrahmanirrahim.

Laporan kegiatan di daerah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

Provinsi Sumatera Barat.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Yang kami hormati Saudara Pimpinan DPD RI, Saudara-saudara pimpinan alat-alat

kelengkapan, kepanitiaan, serta Saudara Pimpinan Kelompok MPR RI.

Yang kami banggakan seluruh anggota DPD RI serta hadirin sekalian yang

berbahagia.

Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji dan syukur terhadap Allah SWT atas

segala limpahan karunianya sehingga kita bisa kembali berkumpul hari ini dalam Sidang

Paripurna ke-12 DPD RI pada sidang ke-V Tahun Sidang 2016-2017 dengan agenda

penyampaian laporan kegiatan anggota DPD RI di daerah pemilihan masing-masing.

Pimpinan yang kami hormati, saudara-saudara.

Laporan ini lengkap Komite I, Komite II, Komite III dan Komite IV. Ada 24 halaman

tentu tidak akan kami bacakan semua tapi yang pentingnya saja bidang pembentukan,

pemekaran dan penggabungan daerah otonomi. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Agam

meminta kepada DPD RI untuk segera memfasilitasi pemekaran kabupaten menjadi 2

kabupaten yaitu Kabupaten Agam Barat dan Kabupaten Agam Timur. Kabupaten Agam

Timur akan memiliki 10 kecamatan dan kabupaten Induk 6 kecamatan. Pemerintah dan

seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Agam telah sepakat mendorong wacana pemekaran demi

pemeratan pembangunan daerah ke depan. Alasan lainnya Kabupaten Agam termasuk

Page 14: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

14

kabupaten yang terluas di Sumatera Barat, selain itu pemekaran daerah yang berdampak

kepada percepatan pelayanan masyarakat, pemekaran juga akan membuat pembangunan akan

jauh lebih baik, lebih efektif, sebab daerah akan lebih fokus menggarap potensi mereka

dengan maksimal. Potensi wilayah Agam bagian timur dengan barat jelas berbeda, di wilayah

timur potensinya adalah perdagangan, jasa, industri sementara di wilayah Barat perikanan,

kelautan serta perkebunan. Kelayakan yang mendukung dilakukan pemekaran bagi

Kabupaten Agam sangat banyak, antara lain dari segi jumlah wilayah, jumlah penduduk,

serta sumber daya yang dimiliki. Namun begitu kementerian dalam negeri telah memastikan

bahwa pada tahun 2017 tidak ada pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonomi baru.

Hal tersebut karena pemerintah sedang fokus pada pembangunan infrastuktur di sejumlah

daerah.

Berikutnya bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Perkembangan

kemajuan IT saat ini banyak sekali membawa dampak baik positif maupun negatif tetapi

banyak remaja saat ini terpengaruh oleh dampak negatif perkembangan IT baik dari film-film

yang ditayangkan maupun games. Pengaruh IT sangat besar terhadap perkembangan anak-

anak dan juga beberapa faktor diantaranya adalah orang tua yang terlalu memanjakan

anaknya menggunakan android, kurangnya perhatian orang tua karena sibuk bekerja,

kemiskinan yang menyebabkan anak-anak putus sekolah dan ada juga yang sampai jual diri.

Harapan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota

Padang agar menghapus konten-konten negatif yang merusak perkembangan generasi muda,

bangsa seperti kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dengan Kementerian

Kominfo, peran adat juga sangat penting dalam permasalahan ini namun saat ini peran adat

sangat kurang dahulunya Mamak sangat dekat dengan anak kemenakannya namun saat ini

Mamak sangat sibuk dengan kepentingan keluarga pribadinya ketimpang anak

kemenakannya. Masukan dari BPMPKB antara lain kuatkan kembali fungsi adat dalam

kehidupan, regulasi harus ada di pemerintah dalam kehidupan. Untuk menangkal

permasalahan ini peran keluarga, adat dan agama sangat penting bagi perkembangan anak

keturunan kita. Kemudian sanksi hukum juga perlu terhadap keluarga maupun lingkungan

pelaku.

Demikian pimpinan dan saudara yang saya hormati. Anggota Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia Provinsi Sumatera Barat, ditandatangani Hj. Emma Yohana,

Jeffrie Geovanie hadir, Novi Candra izin, dibacakan oleh Leonardy Harmaini.

Wabillahi taufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Leonardy dari Sumatera Barat. Kita lanjutkan Provinsi

Sumatera Utara.

PEMBICARA: Drs. H. RIJAL SIRAIT (SUMUT)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin

wa'ala alihi wasohbihi aj ma'in.

Yang terhormat Bapak, Ibu Pimpinan DPD yang hadir pada siang hari yang

berbahagia ini.

Yang terhormat rekan-rekan juang kami anggota DPD se-Indonesia yang hadir

pada pagi menjelang siang berbahagia ini.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

15

Izinkan kami menyampaikan laporan hasil kinerja anggota Dewan Perwakilan

Daerah, Daerah Pemilihan Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini kami akan

menyampaikan kinerja dari Komite I, ada 8 poin, yang fokus adalah masalah pertanahan

yang hampir sama seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Komite II ada 4 poin, sama

poinnya sama daerah-daerah yang lain gelap gulita yang berhubungan dengan PLN. Yang

ketiga adalah Komite III ada 3 poin yang ini adalah permasalahan dengan kinerja aparat

keamanan yang berhubungan dengan narkoba. Yang keempat Komite IV ada 5 poin yang

ini berhubungan dengan dana desa, mana dana kelurahan yang ini menjadi sumber

malapetaka antara desa dan kelurahan yang sama ada di seluruh wilayah Indonesia,

keseluruhan berjumlah 20 poin.

Demikianlah laporan yang dapat kami sampaikan mohon maaf segala kekurangan,

kalau ada kelebihan itu datangnya dari Allah SWT.

Wabillahi taufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Prof. Darmayanti Lubis ditandatangani, Parlindungan Purba MH, MM ditandatangani,

Dedi Iskandar Batubara S.Sos, SH, MAP ditandatangani, juru bicara Drs. H. Rijal Sirait

ditandatangani.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih dari Sumatera Utara. Kita lanjutkan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung.

PEMBICARA: Drs. H. A. HUDARNI RANI, SH (KEP. BABEL)

Mohon izin, dari sini saja Pak Ketua ya?

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Ya silakan.

PEMBICARA: Drs. H. A. HUDARNI RANI, S.H. (KEP. BABEL)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Pimpinan yang saya hormati dan seluruh anggota DPD.

Jadi saya hanya ingin laporan singkat saja, jadi saya dapat perintah untuk

menyampaikan ini dan sudah dapat izin untuk menyampaikan saja tanpa ini tetapi ada

beberapa hal bahwa pelaksanaan reses itu sudah berjalan lancar di daerah ini dan ada

beberapa hal yang sangat mendetail itu adalah persoalan beras raskin itu penentuannya

namanya itu suruh dari pusat orang daerah tidak tahu begitu itu saja. Yang lain dan terutama

rencana dari undang-undang tentang kepulauan, itu Bangka Belitung sangat menanti mudah-

mudahan cepat selesai.

Saya pikir ini dan saya serahkan langsung laporan lengkapnya.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 16: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

16

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Kita lanjutkan setelah Bangka Belitung, Kepulauan Riau.

PEMBICARA: Drs. H. HARDI SELAMAT HOOD (KEP. RIAU)

Semangat, semangat, semangat.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Pimpinan DPD RI yang saya muliakan.

Sahabat-sahabat yang berbahagia.

Reses adalah sebuah kewajiban dan dalam menjalankan kita dapat masukan aspirasi

baik dari masyarakat maupun dari penyelenggaraan pemerintahan. Banyak sekali yang kami

peroleh tak sanggup kami baca satu persatu. Izinkanlah kami membacakan kepada teman-

teman kami yang hadir walaupun semua teman-teman kami telah menyampaikan laporan.

Maka yang pertama kami memberi kehormatan kepada saudara kami Bapak Haripinto yang

hadir pada hari ini bahwa beliau menyampaikan persoalan-persoalan yang ada di Kepulauan

Riau, pertama adalah kondisi perekonomian di Kota Batam terus memburuk, aktivitas

perekonomian terus melambat, PHK meningkat dan nyaris tidak ada penambahan investasi

baru, demikian halnya dengan tempat-tempat pelelangan ikan nyaris sepi dan tidak bergairah,

di sisi lain belanja fiskal daerah yang seharusnya dapat sedikit memberi stimulus justru terus

menambah beban persoalan, hingga Mei penyerapan APBD masih berada di kisaran 20%.

Yang kedua adalah permasalahan ketidaksinkronan atau tumpang tindih kewenangan

antara Pemkot Batam, PP Batam dan Pemprov Kepulauan Riau hingga saat ini tidak

memberikan perbaikan yang berarti. Hal ini telah menimbulkan dampak negatif pada sektor

pelayanan publik, serta investasi, dan aktivitas perekonomian. Pada sisi lain, ketersediaan

listrik di wilayah-wilayah kepualauan masih menjadi persoalan yang serius. Pengadaan

pembangkit listrik tenaga surya yang diupayakan selama ini juga menyimpan berbagai

masalah di berbagai kepulauan di Kepulauan Riau.

Selanjutnya belum ada transportasi reguler dari desa ke kecamatan, ke ibu

kota/kabupaten di daerah kepulauan Anambas. Di sisi lain, pelabuhan Tanjung Pinang yang

belum selesai dibangun tetapi sudah menaikkan retribusi ataupun tiket dari Pelindo, tentu ini

sangat mengherankan dan DPD memberikan masukan kepada Pelindo terhadap hal tersebut

karena infrastruktur belum selesai namun masyarakat sudah mendapat kenaikan retribusi dari

tiket pelabuhan tersebut. Khusus Komite III dimana saya berada di sini karena saya sudah

diberi tugas untuk membacakan jadi saya tidak bacakan, karena Bapak Haripinto tidak

bertugas maka saya tadi bacakan beliau.

Akhirnya demikianlah yang dapat kami sampaikan dan kalimat akhirnya ini

sepertinya menggembirakan bapak, ibu sekalian namun demikian kami tutup dengan sebuah

pantun terutama bagi sahabat-sahabat kami yang sedang menjalankan ibadah Ramadhan,

ibadah puasa Ramadhan. Sungguh indah sinar rembulan, bersinar sampai disubuh hari,

sungguh-sungguhlah kita beribadah di bulan Ramadhan sebagai ladang amal ibadah di

akhirat nanti.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 17: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

17

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Hardi Hood. Kita lanjutkan Provinsi Riau. Dipersilakan.

Diserahkan, oh iya harusnya pantun dulu ini, iya pantun dulu.

PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (RIAU)

Bismillahirrahmanirrahim.

Ya sudah saya ikuti ada keinginginan untuk berpantun di Ramadhan ini semoga isi

pantun tidak merusak kekhusyukan Ramadhan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dari Aceh ke Ujung Pandang, singgah sebentar ke Kota Padang, dialog ini sudah kita

bentang untuk Indonesia yang gemilang.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Intsiawati terutama ya pantunnya. Kita lanjutkan Provinsi

Bengkulu.

PEMBICARA: H. AHMAD KANEDI, S.H., M.H. (BENGKULU)

Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita bersama.

Siapa kita? Indonesia.

Pimpinan yang terhormat.

Rekan-rekan anggota DPD RI Senator Republik Indonesia yang kami muliakan dan

hadirin sekalian yang berbahagia.

Izinkan kami dari Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan laporan kegiatan yang

ditugaskan kepada kami selama lebih kurang 20 hari. Untuk Komite I ditugaskan dan sesuai

dengan rapat Panmus dan juga diputuskan di Paripurna penutupan, dan inilah yang kami

lakukan dan inilah yang menjadi landasan hukum bekerja di daerah. Yang pertama tentang

Rancangan Undang-Undang Etika Penyelenggara Negara. Komite I yang kedua, Rancangan

Undang-Undang tentang daerah pemekaran, dan rencana usulan revisi undang-undang ASN,

serta isu-isu lain yang menarik di daerah. Untuk Komite I disamping tugas yang telah di

tetapkan dalam Panmus maupun dalam Paripurna penutupan, kami mendalami tentang

beberapa hal yang berkaitan tetang isu kekinian, di daerah maupun di Indonesia yang

berkaitan paham-paham intoleransi, dan kami belum menyampaikan dan ini perlu kita kawal

bersama sehingga keutuhan Negara Republik Indonesia ini dapat berjalan dengan baik,

prinsip-prinsip yang berkaitan dengan komitmen-komitmen nasional, maupun yang sudah

disepakati kearifan lokal. Nah alhamdulilah di Bengkulu kami berkordinasi penuh untuk

menyikapi paham-paham intoleransi ini, nah sehingga sampai dengan sekarang ini sudah

terjalin dengan baik.

Komite II sesuai dengan hasil Panmus juga, dan juga yang disepakati di Paripurna

penutupan masa sidang yang telah berlalu yang kaitan dengan beberapa rancangan undang-

undang, berkaitan dengan beberapa rancangan undang-undang, berkaitan dengan undang

geologi, dan Rancangan Undang-Undang Energi Terbarukan. Komite II saudara Riri, saudari

Riri Damayanti juga fokus menambah kegiatan berkaitan dengan bencana alam yang

Page 18: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

18

menimpa di beberapa kabupaten di Bengkulu. Ini juga menjadi perhatian dan dilakukan oleh

Senator Riri, dan Senator Mohammad Saleh, dan Alhamdulilah bantuan dari saudara sekalian

yang kita himpun dari pemotongan gaji yang untuk porsi Bengkulu sudah disampaikan

dengan baik, dan kami atas nama Senator Bengkulu mengucapkan terima kasih atas bantuan

bapak, ibu yang dihimpun melalui Waka II.

Selanjutnya bapak, ibu hadirin sekalian. Komite III ini berkaitan dengan hasil Panmus

maupun hasil Paripurna penutupan, itu tentang Rancangan Undang-Undang Pengupahan,

Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan, dan Komite III lakukan oleh Senator Eni

Khairani, lebih fokus berkaitan dengan pengawalan masalah pendidikan di Provinsi

Bengkulu. Perlu kami sampaikan ada beberapa hal yang menarik menjadi fokus dan sangat

konsen yang dibahas oleh Senator Eni Khairani berkaitan dengan nasib guru-guru yang

dibawah naungan Kementerian Agama, yang berkaitan dengan guru yang tahun ini tentang

pemberkasannya masih sangat minim, dan ini juga sangat perlu perhatian kita. Dan berkaitan

dengan ujian nasional, kami laporkan di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik di semua

tingkatan namun untuk ujian dengan menggunakan UNBK, ini prasarana dan sarana juga

sangat perlu perhatian kita bersama sedangkan kita menginginkan pendidikan ini merata dan

berkualitas namun kenyataannya ya khususnya di Provinsi Bengkulu masih sangat

memprihatinkan dan ini tentunya menjadi bagian kita bersama bagaimana mendorong

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar pembukaan, mencerdaskan

kehidupan bangsa. Nah kalau prasarana dan perhatian-perhatian kita tentang hal pendidikan

ini juga kurang menjadi perhatian kita bersama tentunya tujuan negara itu sendiri sulit untuk

kita capai dengan target-target yang kita sepakati.

Terakhir Komite IV ini fokus tentang APBN, tentang dana desa, dan juga hasil

laporan BPK. Khusus dana desa ini menjadi perhatian bagi kita bersama, masih sulit untuk

pertanggungjawabkan dan tentunya dana desa dengan petunjuk yang ada sekarang ini juga

belum memenuhi begitu harapan yang diinginkan oleh kita sebagai daya ungkit untuk

kemajuan di desa. Sama dengan Sumatera Utara, kami juga banyak mendapat pertanyaan

khususnya berkaitan dengan dana desa ini, dana kelurahan tentunya juga di tuntut karena di

desa dan kelurahan di Provinsi Bengkulu itu tidak terlalu jauh berbeda struktur pemerintahan

maupun tentunya juga masyarakat. Kami sangat mengharapkan ke depan untuk dana desa ini

juga harus menjadi perhatian kita bersama.

Bapak, ibu hadirin sekalian yang kami hormati.

Untuk secara lengkapnya, laporan ini akan kami siapkan secara tertulis dan nanti akan

kami sampaikan secara resmi. Saya rasa demikian yang dapat kami sampaikan, perbanyak

maaf apabila ada yang salah, kepada Allah kami mohon ampun, kami doakan semua bapak,

ibu, hadirin sekalian, semoga dilindungi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan negara kita aman

damai.

Terima kasih.

Wabillahi taufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Bang Ken Senator dari Bengkulu. Kita lanjutkan Provinsi Sumatera

Selatan di persilakan. Diserahkan, terima kasih. Berlanjut Provinsi Jawa Barat silakan.

PEMBICARA: ONI SUWARMAN, A.Md. (JABAR)

Bismillahirrahmanirrahim.

Page 19: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

19

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Daun salam, daun talas, yang menjawab salam Insya Allah mendapat gaji ke-14.

Alhamdulillah. Alhamdulillahirobbil alamin, asholatu wassalamu ala rasullilah

muhammaddin wa'ala alihi wasohbihi ajma'in 'amma ba'du.

Yang saya hormati Pimpinan DPD RI sebagai simbol perjuangan kita semua, yang

akan memperjuangkan daerah. Tepuk tangan yang paling meriah untuk pimpinan.

Yang saya muliakan anggota DPD RI, sahabat-sahabat seperjuangan yang Insya Allah

dengan keberadaan saudara-saudara akan berkembang daerah kita menjadi lebih maju dan

lebih hebat lagi. Tidak cukup amin harus diperjuangkan itu.

Yang saya banggakan seluruh aparatur dari aparatur negara ini, Kesekjenan terima

kasih.

Izinkan pimpinan, saya akan menyampaikan beberapa tugas dan kewajiban saya yang

4 anggota sudah melaksanakan reses, dimana di bulan puasa sebagai bulan BBM, bulan

penuh berkah dan magfiroh, sama dengan reses bahwa BBM adalah bulan yang benar-benar

menyerap aspirasi makanya di bulan puasa ini kita harus beli bensin bu, bensin itu adalah

bersihkan niat, hanya niat kita kepada Allah dan berjuang untuk kepentingan rakyat dan

daerah kita.

Kami sudah mengumpulkan aspirasi dari masyarakat ada sekitar 79 aspirasi bu yang

akan saya bacakan dari 1 sampai 79 tetapi mengingat waktu yang diberikan oleh pimpinan

maka saya hanya akan menyampaikan bahwa salah satu saja yang saya telepon langsung tadi

malam ketika teman saya, satu angkatan dari Kabupaten Subang, dia adalah guru honorer, dia

mengatakan bahwa dengan peralihan SMA, atau SMK ke provinsi sehingga mengakibatkan

gaji dia 2 bulan belum di bayar. Nah ini tentu memerlukan pemikiran kita semua, semua

provinsi dan ini salah satunya dari Jawa Barat ini kita harus turun tangan kesana bu makanya

saya mengundang Komite III untuk datang ke Jawa Barat segera, karena apa? Karena kita ini

harus benar-benar di perjuangkan ini, ini yang paling penting, apalagi sebentar lagi kan bulan

puasa mau lebaran bu, mereka belum di gaji 2 bulan bu, tidak, ini karena mengingat

bagaimana mereka, kita dapat gaji tapi mereka tidak dapat gaji 2 bulan bu.

Ini mungkin cukup sekian saja dari saya ibu, satu hal yang paling penting, perjuangan

harus kita terus jalankan dan tegakkan, untuk itu 79 aspirasi ini akan saya serahkan kepada

pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

Ikan hiu makan teri, i love you DPD RI.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Oni sudah menyegarkan suasana, tepuk tangan untuk Senator

Oni dari Jawa Barat, kita lanjutkan Provinsi Jawa Tengah, dipersilakan.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JATENG)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Agak berat mendapat giliran setelah Pak Oni.

Yang saya hormati pimpinan DPD RI, Ibu Bapak sekalian anggota.

Pertama yang ingin saya sampaikan adalah bahwa laporan reses ini sesungguh-

sungguhnya dibuat oleh 4 Anggota DPD RI dari Jawa Tengah. Bukan hanya berbuat, bukan

hanya ditandatangani, tapi dihadiri lengkap oleh 4 anggota DPD RI Jawa Tengah, maka Pak

Page 20: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

20

Muqowam pindah kesini biar kelihatan. Ibu dan Bapak sekalian, laporan tertulis nanti akan

kita sampaikan, tetapi saya hanya ingin menyampaikan beberapa hal yang bersifat informatif,

mungkin penting untuk kita semua dan beberapa hal yang membutuhkan perhatian dan juga

perlu kita pikirkan bersama.

Jadi pertama yang menyangkut Komite I, kami sempat beraudiensi dan berdialog

dengan jajaran kepolisian di Jawa Tengah, memang ada beberapa hal yang menjadi persoalan

di Jawa Tengah. Pertama misalnya gerakan radikal yang mulai masuk di kampus-kampus, ini

sudah mulai real ada di Jawa Tengah. Juga beberapa kasus, termasuk yang enggak selesai-

selesai adalah kasus Keraton Surakarta, mudah-mudahan atas bantuan kita semua, persoalan-

persoalan ini bisa selesai.

Kemudian yang Komite II, yang menjadi perhatian kita semua di Jawa Tengah adalah

persoalan mudik terutama, fasilitas jalan tol, beberapa ruas jalan tol memang selesai

walaupun belum sempurna, tetapi bahwa ada jaminan dan harapan mudah-mudahan arus

mudik melalui jalan tol tidak seburuk tahun yang lalu, karena sekarang sudah diperpanjang

yang bisa di lalui, kalau kemarin hanya keluar di Brebes ini bisa keluar lebih jauh lagi sampai

ke Batang, dan antisipasi dilakukan dengan lebih baik.

Kemudian yang hampir mirip dengan Pak Oni, untuk Komite III adalah nasib K2

yang sekarang terus terkatung-katung dan kita malu kepada teman-teman yang di daerah,

setiap kali ditanya ternyata tidak ada jalan keluar. Mereka sudah bekerja belasan tahun,

minimal 13 tahun, dan tenaganya sudah dipakai oleh pemerintah tetapi negara tidak

bertanggungjawab terhadap nasib mereka.

Kemudian yang tentang Komite IV, Ibu dan Bapak sekalian, yang menyangkut juga

masalah desa, BPK di perwakilan, saya tidak tahu di tempat-tempat yang lain, tetapi di

perwakilan Jawa Tengah mengatakan bahwa, yang menjadi kewenangan BPK perwakilan

hanya untuk mengaudit dana yang dari pemerintah daerah, tapi dana desa yang dari pusat

yang begitu besar, sampai sekarang tidak jelas siapa yang mengaudit. Nah inilah yang

mungkin jadi perhatian kita dan terakhir kami juga mengajak ibu bapak sekalian bahwa

teman-teman kita di desa, di kecamatan, sekarang sudah hampir putus asa dan hampir tidak

punya harapan terhadap kegiatan musrembang, mereka mengatakan bahwa musrembang itu

sia-sia, karena tindak lanjutnya tidak pernah jelas.

Saya kira inilah yang kami laporkan dari Jawa Tengah dan ditandatangani oleh Pak

Akhmad Muqowam, Ibu Gusti Kanjeng Ratu, betul Bu ya? GKR Ayu Koes Indriyah, Ibu

Denty Eka Pratiwi, dan saya Bambang Sadono. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kita lanjutkan, dipersilakan dari Provinsi Lampung.

PEMBICARA: Dr. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Bapak Ibu Pimpinan, dan para anggota senator yang saya hormati.

Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Lampung dari 4 anggota hari ini cuman hadir saya sendiri, tapi yang menandatangani

laporan reses ini berjumlah 3 orang, jadi 1 yang belum menandatangani, namun semua

laporan sudah masuk, Bapak Ibu sekalian. Yang kami hormati pimpinan dan semua anggota,

ada beberapa isu-isu yang perlu kami sampaikan dalam forum yang bermanfaat ini. Yang

Page 21: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

21

pertama Lampung mendapatkan jatah jalan tol sepanjang 149 km, sekarang ini dalam proses

pembangunan.

Ada dua permasalahan yang dihadapi kedepan. Yang pertama adalah, apabila jalan tol

ini selesai, apakah tahun depan, ataupun tahun 2019, ada persoalan ternyata apa yang

dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk menambah pelabuhan di Bakauhuni dan di Merak,

yang harusnya bisa bertambah 5 menjadi 10 terminal, ternyata sampai sekarang belum ada

realisasinya dan ini akan membahayakan pada proses-proses, terjadinya konektivitas

perjalanan baik truk, mobil pribadi dan lain sebagainya. Yang akan terjadi adalah, bottleneck,

ya, bottleneck di Merak dan di Bakauhuni dan itu akan sangat membahayakan lalu lintas di

masa depan.

Oleh karenanya, salah satu persoalan itu yang menjadi persoalan kita, yang kita

sampaikan agar pemerintah pusat bisa merealisasikan penambahan pelabuhan sejumlah 5

terminal yang pernah dijanjikan, jika jembatan Selat Sunda tidak jadi di bangun. Yang kedua,

dampak dari tol ini adalah, kontraktor nasional, ada 4 kontraktor yang membangun jalan ini,

itu terjadi kerusakan jalan-jalan provinsi, kabupaten oleh akibat material, transportasi

material yang hingga saat ini tidak ada komitmen dari perusahaan-perusahaan ini untuk,

memperbaiki jalan-jalan yang memang sudah rusak tadi. Jadi ini adalah akibat daripada

terjadinya pembangunan jalan tol.

Yang kedua adalah masalah e-KTP ya, blangko e-KTP yang sampai saat ini gak ada

membuat masyarakat kesulitan dalam mendapatkan e-KTP dan hampir semua desa di

Lampung Tengah, bahkan disalah satu kabupaten yaitu Lampung Tengah ini tidak ada

blangko e-KTP-nya saya tidak tahu apakah ini akibat dari pada kisruh ya, kisruh kebijakan e-

KTP dan saat ini dalam proses persoalan di KPK.

Yang ketiga adalah tarif dasar listrik ini tarif dasar listrik diimplementasikan tanpa

ada sosialisasi sehingga masyarakat banyak yang terkejut dan tentunya ini mohon pada kita

semua untuk bisa memberikan gambaran kepada terutama BUMN PLN ini agar pada setiap

ada kebijakan menyangkut pada yang baru-baru itu agar disosialisasikan kepada masyarakat

sehingga tidak terjadi pengerasan di tingkat masyarakat.

Kemudian Bapak Ibu sekalian terakhir adalah masalah dana desa, dana desa ini sangat

membantu kawan-kawan kita yang tinggal di kampung-kampung, terutama semangat buat

bottom up dari sisi anggaran kepala desa bisa mengeksekusi anggaran negara tetapi ada satu

hal yang dilakukan oleh para kepala desa mungkin juga terjadi pada tempat kawan-kawan

kita di daerah masing-masing, yaitu terkait dengan Permendes terbaru yang tidak

memperbolehkan dana desa ini untuk membangun kantor desa. Pada tahun 2015 anggaran

yang digelontorkan untuk dana desa itu masih boleh, tetapi tidak semua kepala desa di

lampung menggunakan anggaran itu untuk membangun sarana desa tahun kedua itu tidak

diperbolehkan lagi sehingga banyak kepala-kepala desa ini yang masih berkantor di rumah

dan mudah-mudahan dari kita sendiri kita bisa memberikan gambaran kepada kemendes agar

peraturan ini bisa diubah.

Namun saya memberikan saran-saran kepada kepala desa yang ada agar menggunakan

hak-hak deskresi mereka dan melakukan upaya-upaya yang berkaitan dengan penyiasatan

nomenklatur anggaran. Bisa saja dilakukan seperti itu, dalam arti bisa saja membangun

kantor bisa dilakukan tetapi nomenklatur yang bisa diubah, bukan dalam kaitan dalam

pembangunan infrastruktur. Itu yang bisa disampaikan ke kepala desa, barangkali bisa jadi

jalan keluar bagi mereka.

Bapak Ibu sekalian, itulah empat isu yang bisa kami sampaikan, terima kasih.

Wabillahitaufik walhidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 22: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

22

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Dari Lampung, oke. Kita lanjutkan provinsi Bali.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. \

Salam sejahtera buat kita semua.

Om Swastiastu.

Kami mewakili empat Anggota Senator dari Bali, hanya ingin mengucapkan selamat

menunaikan ibadah puasa pada Senator seluruh Indonesia semoga dibulan suci ini menambah

persatuan dan kesatuan kita pada Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang kita

cintai.

Laporan reses ini saya serahkan pada pimpinan, terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Singkat. Kita lanjutkan Provinsi NTB.

Diserahkan juga, terima kasih.

Semakin cepat lebih baik, kita berlanjut DKI Jakarta.

PEMBICARA: FAHIRA IDRIS, S.E., M.H. (DKI JAKARTA)

Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om Swastiastu.

Yang saya hormati pimpinan DPD, yang saya cintai sahabat-sahabat Anggota DPD

dan juga Pak Sesjen serta jajaran.

Dalam masa reses kali ini ada banyak aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat DKI

Jakarta tapi saya hanya akan membacakan permasalahan-permasalahan yang menonjol dari

tiap komite. Dari Komite I peristiwa yang terjadi bom bunuh diri yang terjadi di Kampung

Melayu pada 24 Mei 2017 tentu menjadi duka bagi kita semua, terorisme masih menjadi

momok senantiasa mengancam kita sebagai bangsa. Oleh karena itu DPD RI mendorong

pengesahan Undang-Undang Terorisme sehingga penanganan terorisme dapat lebih

terkondisi dan menyeluruh termasuk upaya preventif baik berupa pencegahan atau inteligen

pendidikan atau sosialisasi dan program deradikalisasi.

Dari Komite II, setiap hari puasa dan Idul Fitri kebutuhan pokok selalu mengalami

kenaikan, padahal hampir dua tahun Perpres Nomor 71 tahun 2015 tentang penetapan dan

penyimpanan harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting digulirkan yang seharusnya

dapat menjaga dan menstabilkan harga-harga pokok oleh sebab itu DPD RI menghimbau

pada pemerintah pusat agar para instansi terkait agar dapat menstabilkan harga bahan pokok

sampai menjelang hari raya Idul Fitri, serta menindak tegas para spekulan penimbun kartel

dan lain-lain. Satgas pun harus membeberkan ke publik para pelaku tersebut dan adanya

regulasi yang tumpang tindih pada instansi terkait masalah pangan harus diminimalisir.

Dari Komite III ada beberapa perangkat hukum mengenai sistem pengupahan namun

belum mampu persoalan pengupahan. Oleh karena itu RUU Sistem Pengupahan yang

Page 23: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

23

merupakan inisiasi DPD RI insya Allah menjadi formulasi yang sempurna untuk menutupi

kekurangan dari kebijakan-kebijakan yang sudah hadir. Selain mengatur upah dan gaji dalam

RUU ini juga harus dijelaskan secara rinci hal-hal lain seperti para pekerja yang akan

menerima fasilitas kesejahteraan lain yang diterima dari perusahaan.

Terakhir dari Komite IV, pemerintah pusat menerima WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian) dalam laporan keuangan 2016 oleh BPK RI. Namun dilain pihak BPK RI

memberi penilaian WDP kepada sembilan kementrian dan lembaga serta memberi penilaian,

tidak memberi penilaian terhadap tujuh kementrian dan lembaga termasuk didalamnya KKP

dan Kemenpora. Prestasi pemerintah tersebut dicoreng dengan tertangkapnya auditor BPK

bersama Eselon I Kemendes terkait pemberian opini terhadap laporan keuangan. Jelas ini

mencoreng kredibilitas laporan keuangan BPK, kasus ini harus menjadi perhatian khusus bagi

BPK. Untuk itu DPD RI mendorong BPK mengambil langkah-langkah strategis terutama

dalam pengawasan internal, melaksanakan tugas dengan efisien, efektif, transparan dan

bertanggung jawab. Salah satu ya adalah memanfaatkan dan mengefektifkan secara masif

sistem teknologi informasi yaitu e-audit sehingga laporan pengelolaan dan

pertanggungjawaban keuangan negara lebih akuntabel dan transparan dan laporan pun dapat

segera ditindaklanjuti.

Demikianlah laporan masa kerja di daerah DKI Jakarta, ditandatangani oleh kami

berempat. Bapak Dr. H. A.M. Fatwa, Bapak Prof. Dr. Daelami Firdaus, Bapak Dr. Abdul

Aziz Kafia dan saya juga insya Allah hampir doktor, belum.

Satu pantun untuk kita semua.

Bunga indah si bunga melati.

Dipetik sekuntum di tepi taman idaman.

Hari ini kita mulai masa sidang lagi.

Mari terus bersama jaga rasa persatuan dan kedamaian.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Fahira Idris dari DKI Jakarta.

Kita lanjutkan dari Jawa Timur, dipersilakan.

PEMBICARA: Drs. H. A. BUDIONO, M.Ed. (JATIM)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam siang.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om Swastiastu.

Yang terhormat Pimpinan DPD RI, yang terhormat rekan-rekan anggota DPD RI

seluruh Indonesia, yang saya hormati Pak Sesjen beserta jajarannya.

Alhamdulilah wa syukurilah, kita bersyukur kehadirat Allah SWT, kita diberi

kesehatan sehingga kita bisa hadir dalam Sidang Paripurna kali ini. Bapak Ibu yang saya

hormati, laporan tertulis sudah kita siapkan dan sudah ditandatangani oleh Ibu Emilia

Contessa, Pak Ahmad Nawardi, meskipun masih gabung dengan provinsi gabungan dan saya

sendiri menandatangani dan nanti saya serahkan. Namun perlu saya bacakan beberapa poin

penting.

Yang pertama, sebenarnya sudah disampaikan oleh provinsi, beberapa provinsi yaitu

yang terkait dengan kenaikan harga dasar tarif listrik. Ini nampaknya benar-benar

memberatkan masyarakat kelas bawah, golongan bawah ini benar-benar merasakan kenaikan

Page 24: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

24

ini 100% lebih dan ini tanpa adanya sosialisasi, pencabutan subsidi listrik ini melalui

kementrian BUMN dari pemerintah melalui kementrian BUMN sehingga ini nampaknya kita

harus mengambil sikap terhadap dampak ini sebab semakin banyak subsidi yang dihapus

termasuk BBM dan juga kemudian komoditas lainnya.

Kemudian yang kedua, masalah KUD ini yang sudah cukup lama sebenarnya dan

beberapa kali kita sampaikan dan disaat ini bisa dikatakan hidup segan mati pun tidak mau.

Kenyataannya memang masih banyak dihampir setiap kecamatan terutama di Pulau Jawa dan

Jawa Timur utamanya dan setiap kecamatan masih ada KUD dan KUD itu masih berusaha

keras tetap eksis dan beroperasional namun mengalami beberapa kendala.

Kendala yang pertama adalah mungkin yang ini cukup vital bagi KUD bahwa KUD

masih tersandra dengan kasus KUD yang secara nasional itu berjumlah 5,7 triliun. Nah ini

kalau kita menunggu sampai penyelesaian KUD ini tidak akan pernah selesai mengingat

memang orang-orangnya sudah banyak berganti dan sudah tidak ada sehingga ini ada

keinginan pada pengurus KUD yang ada untuk minta diputihkan dan dihapuskan. Sebab

kalau itu tetap dicatat sebagai kredit macet, KUD tidak akan pernah mendapat kredit atau

pinjaman dari bank karena masih blacklist.

Disamping itu juga hal yang memprihatinkan adalah bahwa KUD untuk menjadi

distributor pupuk saja sangat sulit minta ampun. Bahkan disatu kabupaten tidak ada KUD

yang bisa menjadi distributor pupuk, hanya sebagai agen atau bahkan kios, ini sangat

memprihatinkan. Saya sudah rapat dengan Kementrian Koperasi dan UMKM dan ini

nampaknya belum ada tindakan yang konkrit. Oleh sebab itu masalah KUD ini juga

menyangkut masalah hajat para petani bahkan petani-petani sebenarnya ini hendaknya ada

tindak lanjut dari DPD. Masalah pupuk juga seperti itu, sebenarnya petani sebagian besar

sudah tidak mau dengan subsidi pupuk, mereka mengharapkan ada subsidi harga dan ini juga

sikap kita, tindak lanjut kita sejauh ini belum kelihatan.

Oleh sebab itu sekali lagi, petani sejauh ini, sering sekali menanggung kerugian

karena begitu panen harganya jatuh, sementara harga di pasar cukup tinggi bahkan sekarang

ini harga hewan misalnya, sapi itu harganya jatuh tetapi harga dagingnya tinggi, 110 sampai

120 nah ini yang mengambil keuntungan dimana? Nah ini juga menjadi, selain harga pokok

yang juga melambung semuanya. Ini yang fenomenal seperti ini hendaknya juga kita

mengambil sikap.

Kemudian Bapak Ibu sekalian, ada satu keinginan dari DJP, Direktorat Jenderal Pajak

yang sekarang menjadi sumber keuangan negara yang paling utama, mereka juga mempunyai

beberapa kendala dan mereka berkeinginan untuk berdiri sendiri dan setingkat lembaga

negara atau suatu badan pendapatan negara. Karena kalau mereka bisa berdiri sendiri pasti

akan lebih singkat, lebih pendek sehingga kebijakan diambil itu tidak terlalu panjang.

Nah, informasi yang saya dapatkan bahwa kementerian keuangan yang masih

keberatan dan kita belum tahu pasti keberatan dari kementrian keuangan kenapa, tapi yang

jelas disisi lain, jadi dari DJP sangat mengharapkan bahwa DJP nanti kedepannya nanti

benar-benar bisa berdiri sendiri sebagai suatu lembaga sehingga mereka bisa lebih, bekerja

lebih meningkat lagi jadi setingkat lembaga negara.

Yang terakhir Bapak Ibu sekalian, ada hasil SR yang sama-sama kita dapatkan

mungkin ya, yaitu yang terkait dari peran Senator. Bapak Ibu sekalian, saya masih meyakini

kewenangan yang kita miliki, kita masih bisa maksimalkan. Jadi satu senat di suatu negara,

negara maju itu mengambil peran sebagai pengawas. Jadi diantara tiga fungsi itu, fungsi

pengawas yang paling menonjol. Senat itu benar-benar mengawasi seluruh produk undang-

undang yang ada di negara itu, termasuk Undang-Undang PPN juga.

Selama ini, ya kita belum maksimal. Jadi kita bisa melihat apakah undang-undang itu

misalnya termasuk Undang-Undang PPN itu benar-benar sesuai filosofi, filosofi Pancasila

misalnya karena diberbagai media kita membaca ada satu kajian bahwa paling tidak 50%

Page 25: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

25

undang-undang yang dihasilkan di negara kita ini, itu banyak yang tidak sesuai dengan

Pancasila jadi bahkan lebih cenderung kepada sosialis ada, kapitalis ada, dan neoliberal juga

ada dan masih banyak lagi dan ini tentu sangat bertentangan dengan falsafah Pancasila itu

sendiri.

Nah oleh sebab itu, saudara-saudara sekalian, saya masih mengharapkan ini kita

semua lebih meningkatkan peran kita masing-masing terutama dibidang pengawasan ini

bagaimana, agar kita benar-benar jelas posisi kita. Kalau saat ini saya bilang posisi kita itu

gak jelas, katakan lah kalau di DPR itu ada fraksi-fraksi, ada fraksi yang di pemerintahan dan

diluar pemerintahan.

Nah sementara DPD ini tidak jelas posisinya dimana tapi yang jelas yaitu DPD pada

saat ini kalau saya nilai berada diposisi, yang dizona yang nyaman. Jadi sangking nyamannya

kita tidak berbuat apa-apa atau tidak berbuat banyak bahkan apa yang dirasakan masyarakat

dampaknya kita belum begitu peka. Tadi disampaikan oleh Pak Ketua, kitapun meningkatkan

kepekaan kita tidak hanya dibidang terorisme, tapi juga dibidang yang lain, kita juga belum

meningkatkan kepekaan kita.

Demikian terima kasih, mohon maaf.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Budiono dari Jawa Timur.

PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Izin Pimpinan, tadi terlewatkan karena baru selesai diketik. Menyerahkan saja.

PEMBICARA: Pdt. CARLES SIMAREMARE, S.Th. M.Si. (PAPUA)

Menyerahkan saja.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Mau menyerahkan saja, Papua.

Terima kasih Senator Pendeta Maremare dari Papua, kita lanjut. Ya, Papua Barat

silakan. Setelah Papua Barat menyerahkan kita lanjutkan Daerah Istimewa Yogyakarta

berlanjut Banten.

PEMBICARA: Drs. HABIB ALI ALWI (BANTEN)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pimpinan dan Anggota DPD RI yang kami muliakan, hadirin sekalian yang

berbahagia, kondisi Banten dalam keadaan aman terkendali baik dari sisi sosial, budaya,

ekonomi, semua dalam kondisi terkendali. Untuk laporan kami sudah masukan di dalam

laporan kegiatan ini poin-poinnya semua tapi tidak perlu kami bicarakan. Ada satu hal yang

ingin kami sampaikan yaitu titipan salam dari Tomas dan Toga Banten. Tomas dan Toga itu

Bahasa intelejen. Tomas itu tokoh masyarakat, Toga itu tokoh agama. Dalam dialog

kebangsaan kemarin mereka semua juga turut berpikir tentang negara ini. Kebaikan negara

ini sehingga mereka titip salam, tolong sampaikan pada forum Paripurna DPD besok. Saya

bilang insya Allah saya akan sampaikan. Apa salam yang ingin mereka sampaikan? Mereka

Page 26: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

26

katakan tolong sampaikan salam ini dari DPD ke pemerintah pusat. Tolong pemerintah pusat

serius menjaga NKRI ini dan apa yang mereka katakan? NKRI Negara Kesatuan Republik

Indonesia. NKRI, Negara Kuat Rawat Islam, NKRI, Negara Kacau Rusak Islam. Itulah salam

yang disampaikan untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alaikumsalam.

Terima kasih senator Habib Ali. Kita berlanjut setelah Banten, Kalimantan Barat

dipersilakan.

PEMBICARA: Hj. RUBAETI ERLITA, S.Sos.I., S.H. (KALBAR)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Izin Pimpinan, kami dari Kalimantan Barat tidak membacakan laporan ini. Kami

langsung menyampaikan secara tertulis. Namun harapan kami agar ditindaklanjuti dan juga

diperjuangkan supaya reses-reses berikutnya kami tidak dikejar-kejar masyarakat yang

menyampaikan aspirasinya. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Bu Baiti dari Kalimantan Barat. Selanjutnya NTT. Persilakan.

PEMBICARA: Drs. IBRAHIM AGUSTINUS MEDAH (NTT)

Salam sejahtera untuk kita semua dan terima kasih para senator, teman-teman semua

masih ada ditempatnya karena kami yang terakhir. Saya khawatir tadi kalau kami yang

terakhir mungkin kami hanya berempat saja yang sisa di ruangan ini tapi puji syukur ini

semuanya masih hadir di tempat ini.

Pimpinan dan rekan-rekan semua yang kami hormati, pertama-tama kami

menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa untuk teman-teman saudara-saudaraku

yang sedang berpuasa. Pimpinan, laporan kami sudah lengkap di sini. Yang perlu kami

ingatkan adalah bahwa rata-rata semua provinsi ini kasusnya hampir sama, dan karena itu

kami mohon Pimpinan untuk nantinya mengundang mitra kerja kita para menteri agar ini

benar-benar diperhatikan karena pengalaman kami selesai reses seperti begini laporan-

laporan kita kemudian terpendam saja, dan ketemu lagi reses yang berikut sama halnya. Dan

karena itu mohon perhatian untuk nantinya semua laporan-laporan kami yang sebagian besar

identik antara provinsi satu dengan provinsi yang lain tentang isu-isunya. Namun ada

beberapa yang spesifik tentang NTT yang perlu kami kemukakan pada kesempatan ini yaitu

yang pertama menyangkut sistem pemilu. Masyarakat merasa bahwa sistem pemilu dengan

sistem proporsional terbuka atau terbuka atau tertutup atau setengah terbuka ini sebenarnya

mengurangi peran serta masyarakat karena parpol lebih berperan untuk menentukan siapa

orang yang sudah pasti akan duduk. Yang kedua, bidang pertanian dan perkebunan,

sebagaimana kita ketahui bersama bahwa NTT adalah salah satu provinsi yang curah

hujannya lebih sedikit dari provinsi-provinsi yang lain, dan karena itu maka usulan kami

adalah bahwa pemerintah pusat seharusnya memberi porsi yang lebih besar dari APBN untuk

Page 27: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

27

irigasi, untuk yang berkaitan dengan air, baik itu irigasi maupun air bersih. Jadi infrastruktur

air anggarannya harus diperbesar. Yang berikut menyangkut mengenai energi dan sumber

daya mineral. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa rasio kelistrikan di NTT itu baru 54%

dan sesuai dengan komitmen pemerintah pusat untuk di tahun 2020 atau di tahun 2019,

seluruh desa-desa Indonesia sudah 100% listriknya, dan untuk itu kami usulkan supaya ini

benar-benar dapat direalisasi. Dan karena NTT adalah merupakan provinsi nomor dua yang

terkebelakang soal rasio listriknya maka tentu kami harapkan dalam kaitannya dengan

menerapkan 100% listrik di desa-desa NTT diharapkan mendapatkan perhatian yang lebih

besar. Yang berikut berkaitan dengan perhubungan. NTT memiliki iklim yang ektrim dimana

kalau musim hujan ombaknya besar, musim kemarau di bulan Agustus juga ombaknya sangat

besar dan karena itu perhubungan antar pulau-pulau kita harapkan ada lagi penambahan

kapal-kapal feri yang lebih besar agar bisa mengarungi lautan di NTT pada waktu musim-

musim dimana ombaknya sangat besar. Kemudian berkaitan dengan pekerjaan umum

sebagaimana yang tadi telah kami kemukakan bahwa ini perlu penambahan sumur-sumur bor

yang jumlahnya cukup banyak di NTT berkaitan dengan curah hujan yang lebih sedikit

dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain.

Untuk Komite III berkaitan dengan penyelidikan sebagaimana teman-teman yang lain

tadi telah mengemukakan ya bahwa guru-guru negeri lebih banyak kosentrasi di kota,

sedangkan di desa-desa di pedalaman-pedalaman ini jumlahnya sangat sedikit sehingga

dengan demikian diminta agar kementerian yang berkaitan dapat mengatur kebijakannya agar

distribusi guru-guru sampai ke desa-desa dapat berimbang. Yang berikut mengenai

ketenagakerjaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa isu tentang human trafficking ini marak di

NTT dan sering menimbulkan masalah yang serius dan karena itu kami mohon dan kami

usulkan agar hukuman kepada mereka-mereka yang pelaku-pelaku human trafficking ini

benar-benar dilakukan maksimal sehingga terjadi kita bisa mengurangi human trafficking. Di

bidang pariwisata kami mengusulkan bahwa infrastruktur untuk pariwisata sebagaimana kita

ketahui bahwa NTT infrastrukturnya masih sangat sedikit dan karena itu infrastruktur untuk

pariwisata kita usulkan untuk lebih diperbanyak terutama menyangkut mengenai jalan dan

listrik beserta air bersih.

Kemudian berkaitan dengan Komite IV, ini yang spesifik yang perlu diangkat pada

kesempatan ini adalah yang berkaitan dengan Badan Otorita Labuan Bajo. Ini setelah ini

dikemukakan pada waktu yang lalu sampai hari ini belum ada realisasinya padahal badan

yang sama ini untuk Danau Toba, itu sudah direalisasi. Saya kira ini beberapa hal yang

spesifik menyangkut NTT, dan karena itu terima kasih untuk perhatiannya.

Salam sejahtera untuk kita seluruhnya.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih senator Ibrahim dari NTT. Masih diberi kesempatan untuk Kalimantan

Selatan atau Kalteng. Terima kasih.

Demikianlah penyampaian laporan hasil kegiatan di daerah oleh wakil setiap provinsi

dan sudah kita lakukan secara keseluruhan walaupun masih ada dua yang belum

disampaikan. Jadi tercatat di sini 23 dibacakan, dan diserahkan, dan 10 diserahkan. Sidang

dewan yang mulia.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Ketua, sedikit interupsi, Ketua.

Page 28: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

28

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Terima kasih.

Saya barangkali akan satu saja menyampaikan masukan kepada Komite IV yang hari

ini nampaknya semuanya belum ada menyinggung Pak Ajiep. Kemarin Bu Menteri

Keuangan menyampaikan bahwa akan membuka kepada publik rekening yang 200 juta terus

kemudian hari ini juga masih ada pro kontra karena itu mohon dengan hormat Komite IV bisa

lebih dini untuk mengambil poin ini ya karena ini akan berkaitan dengan banyak hal. Sosial,

politik, ekonomi, dan bisa juga kita mencari bandingan negara lain. Apakah memang benar

ya, memang ada aturan atau …. (tidak jelas terdengar, red) itu ada tapi bahwa atau

dimungkinkan itu dilakukan di Indonesia. Saya kira Pak Ajiep hari ini luar biasa itu ya

menjadi opini yang saya kira belum direspon oleh kita. Makasih Ketua

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Ajiep.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alaikumsalam.

Silakan.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Izin Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Karena ini berakitan dengan ke Komite IV, dipersilakan.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Baik.

Terima kasih Bapak Ketua, Bapak Pimpinan Rapat.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama saya sangat senang sekali dan ini hikmah puasa, hari ini dari pak Muqowam.

Pertama, pernyataan terakhir untuk menyikapi peraturan pemerintah pengganti Undang-

Undang Nomor. I tahun 2017, tentang akses informasi perbankan dalam kepentingan

perpajakan. Sebenarnya hubungannya disitu, dan kami di Komite IV, insha Allah akan

menjadikan agenda pembahasan bukan hanya pembahasan dikantor DPD, pembahasan

dimanapun diperlukan kalau perlu study banding keluar negeri jika disepakati. Kami siap

melaksanakan untuk itu meskipun nanti besok baru akan kami sepakati internal di Komite IV.

Pak ketua sedikit lagi. Yang kedua, karena tadi juga banyak disinggung tentang dana desa

Page 29: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

29

supaya keepahaman ini sama tidak papa saya komentari kira-kira satu, dua menit, karena

Undang-Undang Desa ini tidak akan study keluar ya, karena study-nya didesa tetapi perlu

kesepahaman dana desa sudah banyak sekali perubahan dilakukan oleh kebijakkan

pemerintah pusat berdasarkan dorongan antara lain dari Dewan Perwakilan Daerah. Dari kita

semua yang perubahan paling mendasar ini adalah sistem pencairan dilaksanakan hanya dua

kali sama dengan tahun lalu kalau itu pada bulan April, mekanisme pencairannya tidak lagi

langsung ke Jakarta tetapi pada masing-masing KPPN diwilayah kantor-kantor

perbendaharaan negara didaerah-daerah. yang membuat lambat bukan pusat lagi tetapi

membuat lambat adalah pemerintah kabupaten kota sendiri yang taerkadang tidak cepat di

dalam menyelasaikan laporan penggunaan dana tahun 2016, dan peraturan bupati atau kepala

daerah tentang alokasi dana desa tahun 2017. Ini perlu dipahami dan disosialisasikan terus

tetapi jika diperlukan teman-teman nanti penjelasan lebih lanjut kami di Komite IV siap

berbagi informasi dan pengetahuan berdasarkan rapat-rapat kerja dengan kementerian

keuangan selama ini. Tapi kami mohon juga dukungan agar Komite I, dipimpin oleh Pak

Muqowam lebih agresif juga mendesak kementerian desa supaya jangan membuat peraturan

yang terkait juga dengan dana desa tersebut. Tapi ini tidak perlu distudikan ke luar hanya

perlu distudikan banyak ke desa-desa. Terima kasih Pak Ketua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Tambahan Pimpinan, tambahan Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih tadi sudah membalas tadi yang sudah disampaikan Pak Muqowam.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Silakan sepertinya dari Lampung.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Start dari BK Pak.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Ya, tambahan dari Komite IV, tadi ketua sudah menyampaikan beberapa persoalan

dari saya abarangkali akan menyampaikan satu persoalan. Beberapa tahun yang lalu, dua

tahun yang lalu, kami sudah menyampaikan kepada BI, ini terkait dengan Undang-Undang

Redemonasi Pak, uang ya, uang kita di luar negeri itu juta-juta, satu juta, lima juta, yang

harusnya nolnya tiga bisa dibuang Pak. Nah Undang-Undang ini enggak ada kelanjutannya

seolah-olah Gubernur BI ini, ini mengulur-ulur waktu yang kita tidak tau motifnya apa.

Padahal ini penting Pak Ketua, nah oleh karena ini pak ketua setiap pertemuan kami dengan

gubernur BI selalu kami ingatkan bahkan kami minta segera naskah akademik itu

disampaikan kepada kita, karena ini menyangkut dengan kepercayaan ya, menayangkut juga

dengan stabilitas menyangkut juga dengan aktivitas mata uang kita. Apalagi kalau kita keluar

negeri uang kita seribu, dua ribu, satu juta, dua juta, enggak ada arti apa-apa pak, tapi kalau

dihilangkan tiga nolnya saja barangkali beres pak, itu sebetulnya pak, dan ini perlu sosialisasi

Page 30: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

30

yang panjang kalau ini diberlakukan. Yang paling penting adalah bagaimana kita mendorong

RUU redonominasi segera bisa direalisasi. Terima kasih Pak.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Pimpinan, daftar.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JAWA TENGAH)

Ketua merespon Pak Ajiep, Pak Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Ditampung dulu. Silakan

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Baik.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sehat semua kita.

Shalom.

Swastiastu.

Yang pertama kami ingin menyampaikan apa yang sudah pernah kami sampaikan

dirapat Panmus, dan juga sempat kami antarkan pada saat sidang paripurna yang lalu agar ada

kesepakatan dukungan kepada kami dari Badan Kehormatan karena terkait dengan teknik

administrasi yang tidak memungkinkan kami melaksanakan sementara secara yuridis itu

harus dijalankan yaitu tentang proses tentang cara pembuatan tata beracara BK, yang sampai

saat ini belum ada. Jadi kami berharap di forum paripurna ini ada persetujuan bersama agar

BK bisa membuat proses tata beracara ini karena dampaknya nanti kepada sistem

administrasi karena di penganggaran BK juga tidak ada. Sementara proses yang sekarang kita

lakukan tidak bisa dilakukan oleh BK. Jadi semua pengaduan kalau mengacu pada tata

beracara yang ada itu mengacu pada undang-undang yang lama. Oleh karena itu kami

berharap di forum ini bisa disepakati tentang masa sidang ini kami akan segera melaksanakan

tahapan membuat tata beracara itu sehingga penutupan masa sidang yang akan datang paling

tidak bisa selesai kemudian disepakati menjadi Keputusan DPD. Kami mohon kepada

pimpinan untuk minta persetujuan soal itu karena ini menyangkut hal lain di luar kewenangan

kami selaku pimpinan BK.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Benny Rhamdani, Sulawesi Utara, B-96.

Page 31: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

31

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Izin Ketua, merespon dulu, Ketua, Pak Ajiep, respon Pak Ajiep.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Oh, Pak Benny.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Pak Benny sabar sedikit sesama Komite I dilarang saling menyerang.

Pak Ajiep, forum yang terhormat, pertama saya mencoba merespon banyak hal

mengenai undang-undang desa. Pertama bahwa regulasi undang-undang desa itu sudah salah

dari lahirnya. Munculnya Perpres 11, 12 tahun 2015. Iya Perpres 11 itu tentang Tupoksi

Kementrian Dalam Negeri, Perpres 12 itu tentang Tupoksi Kementrian Desa, Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi. Kenapa salah lahir, di dalam 4 pokok dalam Undang-Undang

Desa itu dibelah menjadi dua fungsi kementerian.

Urusan pemerintahan desa urusan Kemendagri, urusan pembangunan pemberdayaan

urusan Kemendes, dan urusan Kemasyarakatan tidak diatur dalam dua Perpres tersebut.

Kalau satu kementrian ngurus banyak undang-undang itu biasa, tapi 1 undang-undang diurus

dua kementrian baru Undang-Undang Desa ini Pak di republik ini. NKRI di Komite I itu

motonya NKRI, Negara Kok Republik Indonesia, Republik Indonesia iya. Lalu yang ketiga,

yang kedua adalah akibat dari itu maka turunan dari PP Undang-undang 12 tahun 2011

apakah dia perpres, peraturan menteri, peraturan daerah, akibatnya salah dari sisi

pengambilan itu. jadi mohon maaf jika kemudian kita Komite I tetap kritis bahwa awalnya ini

dari sono salahnya. Di pusat tidak framentasi dibawah terbuka framentasi. Di pusat ada

framentasi dibawah pasti lebih framented lagi. Jadi karena itu saya kira saya setuju Pak Ajiep,

bahwa kita memang perlu ayo kita bantu pemerintah agar memperbaiki Perpres 11 dan 12 itu

dulu. Kalau itu tidak diganti, sampai kapanpun ada perebutan antara Kemendagri dan

Kemendes. Nah itu yang pertama. Lalu yang kedua berkaitan dengan internal Pak Nono, Pak

Pimpinan yang terhormat, kemarin di Panmus saya sampaikan mengenai pelaksanaan

perpres 17 tahun 2017 iya mengenai Kesekjenan DPD. Saya minta diputuskan iya bahwa

perlu ada tim pemantau percepatan pelaksanaan Perpres 17 tahun 2017, yang orangnya

silakan pimpinan tentukan iya. Iya karena itu ini sudah terlahir 20 Februari 2017, yang

sampai sekarang juga belum selesai, saya menuntut lewat Paripurna lewat Sipur ini adalah,

agar ada tim pemantau percepatan pelaksanaan Perpres 17 tahun 2017 tentang Kesekjenan

DPD. Iya, siapa orangnya saya kira pimpinan bisa memutuskan 5, 7, 9 orang dari anggota

DPD ini. Agar apa, agar yang dilakukan oleh Pak Pasek diusulkan tadi bisa berjalan Pak. Jadi

saya kira itu ada hubungan antara apa yang saya sampaikan dengan Pak Pasek sampaikan tadi

itu. Kita dukung Pak Pasek agar itu segera selesai urusan tata beracara di BK ini. Jadi urusan

yang kedua ini Pak ini penting sudah hampir 4 bulan iya ini juga belum selesai di kalangan

internal Sekjen.

Terima kasih Ketua.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

32

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alaikumsalam.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pak Ketua, interupsi.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan dari Sulawesi Utara.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Iya, terima kasih Pimpinan.

Yang pertama saya ingin mengingatkan Pimpinan dan juga kita semua bahwa pada

hari kemarin Ketua DPD telah menerima kunjungan dan audiensi dari forum komunikasi

nasional percepatan daerah otonomi baru. Mereka telah membentuk sebuah wadah, sebuah

organisasi yang kepengurusannya terdiri dari wakil-wakil yang tersebar di 34 provinsi. Ini

mengingatkan kita bahwa pada tanggal 4 oktober 2014, yang diinisiasi oleh Komite I, tentu

atas nama dan tugas dan wewenang yang diberikan oleh Pimpinan DPD saat itu dihadapan

para gubernur dihadapan bupati dan juga walikota, daerah induk, dihadiri juga lengkap oleh

mereka yang mengatasnamakan panitia maupun prosedium pemekaran, kita telah mengambil

satu keputusan dalam forum tersebut untuk DPD menyetujui dan mengawal serta akan

mendorong terus menerus konsisten tegak lurus terhadap pemekaran 170 DOB.

Yang diingatkan kepada Pimpinan adalah bahwa desakan pemekaran ini begitu kuat.

Daerah-daerah sudah mengkonsolidasi diri, sehingga jika ini tidak direspon oleh DPD saya

berkeyakinan akan muncul gejolak sosial di tengah-tengah masyarakat yang ini akan menjadi

gerakan politik tidak hanya di daerah tetapi akan dibawa ke Jakarta. Ini tidak sekedar

ancaman. Tantangan kita hari ini adalah kalau Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang pemda

mengamanatkan bahwa urusan DOB ini tanggung jawab ada di 3 kamar ,yaitu DPD

kemudian DPR dan pemerintah, maka tanggal 4 Oktober 2016 telah membuktikan bahwa

DPD bersama-sama dengan daerah untuk mendorong pemekaran.

Nah sekarang kita berhadapan dengan dua pihak yaitu pemerintah dan DPR. Tentu

dalam hal ini saya menginginkan Pimpinan DPD mengambil inisiatif secara terus-menerus

mengawal perjuangan ini. Mengingatkan pemerintah, mengingatkan dan mengajak teman-

teman di DPR alasan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini dalam hal menolak dan

bahkan mengatakan moratorium terhadap pemekaran selalu berbicara tentang anggaran.

Alasan anggaran ini saya patahkan dengan 2 argumentasi dan ini bisa menjadi referensi kita.

Satu, setiap tahun hampir 64 trilyun negara memuculkan anggaran untuk BUMN. Dalam

catatan yang sama setiap tahun hampir 30% BUMN selalu mengalami kerugian. Artinya toh

negara selalu mengucurkan anggaran untuk BUMN. Padahal fakta 30% BUMN selalu

mengalami kerugian. Kenapa anggaran ini tidak dialihkan untuk pembiayaan DOB. Yang

Page 33: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

33

kedua, sejak tahun 2015 setiap desa dan tahun ini juga bahkan 2017, setiap desa sudah

mendapatkan dana 1 miliar perdesa melalui dana desa. Artinya negara sudah diringankan dan

tidak terlalu lagi terbebani anggaran yang begitu besar untuk pembiayaan DOB. Demikian

juga alasan yang selalu dikemukakan oleh pemerintah, kaitan dengan evaluasi terhadap

daerah-daerah yang selama ini telah dimekarkan telah didefinitifkan menjadi daerah

pemekaran. Faktanya PP 78 iya tahun 2008, tidak pernah ada daerah yang sudah dimekarkan

kemudian dievalusi oleh DPD dinyatakan gagal dan kembali kedaerah induk. Artinya bisa

kita katakan bahwa semua daerah yang sudah dimekarkan itu bisa dikatakan sebagai daerah

yang berhasil untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan

kemasyarakatan.

Yang kedua Pimpinan, saya ingin mengingatkan atas tugas lembaga ini yang terakhir

Komite I telah diberikan mandat dengan membentuk tim mediasi untuk penyelesaian

sengketa agraria atau kasus pertanahan anatar masyarakat Teluk Jambe Karawang dengan

Perusahaan PT. Pertiwi Lestari. Ini perusahaan raksasa saya perlu sebut PT. Pertiwi Lestari

ini milik Indofood. Luar biasa data yang dimiliki oleh Komite I yang data ini juga bersumber

dari masyarakat dan teman-teman NGO semakin membenarkan semakin membuka mata hati

kita termasuk saya, sebagai ketua tim bahwa benar 70% tanah-tanah negara di republik ini

telah dikuasai oleh hanya segelintir orang yaitu 0,2% mereka yang disebut pemilik modal di

negara ini. Ini artinya, saya ingin mengatakan dan mengingatkan kepada semua kita bahwa

kita sedang pada posisi darurat agraria. Bagaimana bisa tanah republik yang republik ini

diperjuangkan oleh rakyat, kemudian tanah ini dikuasai oleh pemilik modal, oleh kelompok

kapitalis, oleh mereka-mereka yang selama ini justru seolah-olah negara kalah. Dalam kasus

Teluk Jambe telah terjadi kriminalisasi telah.., dalam kasus Teluk Jambe telah terjadi

pemenjaraan terhadap beberapa petani dan warga yang melakukan perlawanan dan berjuang

untuk hak-hak tanah. Dalam kasus Teluk Jambe aparat dan kepolisian dan tentara yang

diberikan seragam dan senjata dari uang rakyat, justru tidak berpihak kepada rakyat tetapi

berpihak kepada pemilik modal.

Nah kasus Teluk Jambe adalah satu kasus diantara ratusan kasus di tanah air yang

berkaitan dengan penguasaan tanah oleh kelompok-kelompok pemilik modal. Saya ingin

mengingatkan dan mendorong DPD harus segera membentuk Pansus Pertanahan tidak

sekadar tim mediasi dan kita ingin membuktikan bahwa DPD adalah lembaga yang dilahirkan

rakyat yang selamanya sampai kiamat akan berdiri tegak lurus pada cita-cita dan kepentingan

rakyat, dan kita akan melawan siapapun dan tidak akan meletakan diri kita menjadi antek

pemilik modal, pengusaha siapapun atas nama apapun mereka.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Benny. Selanjutnya, silakan.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL)

Terima kasih.

Page 34: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

34

Sofwat Hadi dari Kalimantan Selatan.

Mendengarkan permintaan dari Ketua Badan Kehormatan mengenai aturan bertata,

aturan beracara Badan Kehormatan. Saya harapkan, saran saya adakan Rapat Pleno Badan

Kehormatan, kemudian hasilnya secara tertulis dikirim ke Panitia Musyawarah Panmus nanti

oleh Panmus akan dibicarakan apakah akan ditugaskan kepada Badan Kehormatan yang

membuat atau dibentuk tim pansus. Setelah itu atau nanti bagaimana minta keputusan dari

apa sidang paripurna. Demikian juga mungkin disampaikan atas nama Komite I alangkah

bagusnya juga bicarakan di Rapat Pleno Komite I kalau ada hal-hal usulan tim pansus kirim

surat ke Panmus. Jadi saya ingin supaya sidang paripurna ini sesuailah dengan apa

marwahnya begiu. Bahwa keputusan di sidang paripurna harus melalui dua tahap

pembicaraan. Pembicaraan di alat kelengkapan yang memproses dibawa ke Panmus,

diagendakan. Jangan kita ini berlarut-berlarut usul, asal pendapat pribadi di sini. Sebenarnya

sidang paripurna itu hanya tinggal setuju, tidak setuju ketok begitu saja karena sudah ada

pembahasan sebelumnya. Sidang paripurna bukan untuk pembahasan. Kita sering

mengadakan SR di Inggris dimana-mana itu 1 jam selesai, 1 jam selesai karena sudah

diproses secara matang, ada perdebatan sebelum ke sidang paripurna jangan perdebatan

sidang paripurna itu saja. Makanya ada pembicaraan tahap ke 1 tahap ke 2 itu. Jadi sering

saya perhatikan tidak melewati proses pentahapan itu yang saya minta kepada pimpinan-

pimpinanan alat kelengkapan, untuk supaya mari kita patuhi tata tertib yang ada.

Terima kasih.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pimpinan, satu menit, Pimpinan.

Sekedar meluruskan Pak Sofwat yang disampaikan oleh saya dan juga beberapa

anggota itu selalu dalam Paripurna ada agenda lain-lain bersifat masukan kepada pimpinan

dan tidak dimintakan untuk Pimpinan segera dan hari ini mengambil keputusan.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL)

Masukan itu ke komite.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Ngerti, mekanisme itu diatur dalam Tata Tertib untuk mengusulkan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan-silakan pimpinan di sini harusnya ke sini Pak.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Untuk mengusulkan pansus ada mekanismenya diusulkan oleh alat kelengkapan kita

paham itu. Ini sekadar mengingatkan dan dicatat tentu oleh Pimpinan. Nanti Pimpinan

mengambil tindakan-tindakan lanjut. Tidak hari ini dan tidak harus sekarang karena paripurna

hari ini adalah paripurna penyampaian laporan reses. Kami paham itu.

Terima kasih.

Page 35: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

35

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Pimpinan.

PEMBICARA : Hj. DARYATI UTENG S, S.E., M.M. (JAMBI)

Sabar, puasa ini.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Pimpinan, untuk merespon sebentar ini biar tidak tersesat.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Iya silakan.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, S.H., M.H. (BALI)

Yang pertama kami ingin sampaikan ini bukan pendapat saya pribadi dan baru saya

sampaikan. Ini kan kadang-kadang kita baru datang sekarang kita tidak tahu cerita

sebelumnya kan? Ini problemnya. Lalu kita membuat kesimpulan, lalu kesimpulan itu

menghakimi, ini saya kira kurang bagus juga. Jadi saya ingin sampaikan, di Rapat Panmus

kami sudah sampaikan, tertulis juga sudah kami sampaikan. Ketika paripurna kemarin yang

penutupan masa sidang, kami juga sudah sampaikan. Artinya itu bukan pendapat pribadi

tertulis juga sudah ada di Panmus juga ada, ada rekamannya mungkin itu. Jadi saya kira

sebelum menjustifikasi atau menghakimi coba ditanya dululah nanti sehat kita paripurna ini.

Saya setuju tinggal diketok-ketok saja. Tapi jangan juga yang sudah disampaikan dilupakan

saya kira tidak bagus juga. Jadi konsistensi kita melihat rapat juga perlu kita pahami secara

detail jangan sampai hari ini kita datang langsung kita simpulkan. Padahal sebelumnya sudah

disampaikan karena kita tidak hadir, tidak dengar, kita anggap itu tidak pernah ada tidak

bagus juga begitu.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih. Masih ada lagi?

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL)

Tambahan saja Pak.

Acara dan lain-lain itu maksud kami ada hal-hal yang lain yang terkait yang sudah

diagendakan di Panmus masih ada yang ketinggalan itu. Jadi jangan dan lain-lain 132 boleh

menyampaikan usul, saran saya kira akhirnya apa, ribut terus itu saja.

Terima kasih.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Ketua, interupsi, Ketua.

Page 36: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

36

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Iya baik intinya memang untuk kebaikan tahapan itu. Oke.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Meluruskan saja Ketua.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Saya kira sama- sama sepakat itu.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Meluruskan Pak Ketua.

Kemarin Pansus Pak Sofwat juga hadir kok Panmus iya, Pak Pasek Pak Sofwat juga

hadir kok. Tentang apa disampaikan beliau juga dengar kemarin kok. Pimpinan lupa tidak

menyampaikan di paripurna atas usulan itu Pak, makanya saya ingatkan (*berbicara Bahasa

Arab) itu kata orang Banjarmasin. Lalu yang kedua, soal Pak Pasek betul di Panmus sudah

disampaikan. Pak Sofwat kita tempat lupa dan salah Pak mungkin Bapak sedang lupa tadi

begitu. Itu saja. Terima kasih.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Interupsi, Pimpinan. B-69, NTB.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Iya silakan.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, S.H. (NTB)

Terima kasih Pimpinan dan Ibu Waka.

Saya ingin mengusulkan Pak, dan mungkin ini harus dipertegas bahwa Bapak-bapak

inikan sudah punya kursi sendiri. Harusnya tidak bicara tanpa kursinya Pak, kursi ini mahal

loh. Kok Bapak meninggalkan kursi bicara di tempat yang tidak ada kursi yang ada

namanya. Salah itu Pak. Jadi itu seperti Bali kosong tapi ngomong-nya di tempat lain. Jadi

saya pikir eh Bali kosong ternyata ngomongnya di belakang. Jadi mohon Pak di paripurna ini

ditertibkan yang mau bicara harus dikursinya. Nanti kursinya diambil orang pada ribut lagi.

Terima kasih.

PEMBICARA : Hj. DARYATI UTENG S, S.E., M.M. (JAMBI)

Setuju.

Page 37: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... filePidato Pembukaan pada awal Masa Sidang V ... Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang . SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V ... sudah

SIDANG PARIPURNA KE-12 DPD RI MS V TS 2016-2017 SELASA,6 JUNI 2017

37

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si.

(WAKIL KETUA DPD RI)

Iya menjadi catatan kita semua saya kira ini kita setuju ya.

Masih ada lagi?

Baiklah sidang dewan yang mulia. Kami meminta agar dalam masa sidang yang

relatif singkat ini kita semua dapat terus meningkatkan kerja-kerja politik demi memajukan

daerah melalui produk-produk legislasi sebagai bentuk artikulasi kerja kita di alat

kelengkapan maupun secara perorangan. Untuk itu kami mengharapkan agar seluruh anggota

dapat melaksanakan tugasnya dengan secra disiplin khususnya dalam menghadiri setiap rapat

dan kegiatan di alat kelengkapannya. Selain itu, pada kesempatan ini atas nama Pimpinan

kami mengundang seluruh Anggota DPD RI, para senator yaitu pada hari ini hari Selasa 6

Juni 2017 pukul 17.00 nanti untuk melaksanakan acara berbuka puasa bersama. Kebetulan

yang mendapatkan giliran lembaga negara tanggal 6 ini adalah kita setelah Presiden

kemudian MPR dan DPR kemarin. Yang akan hadir insya Allah nanti Presiden beserta Ibu

Negara tentu Wakil Presiden kalau beliau ada di sini dan Pimpinan Lembaga Negara beserta

Menteri Kabinet, dan undangan lainnya seperti pimpinan partai politik dan lain sebagainya.

Yang bertempat di kediaman Bapak Oesman Sapta Ketua DPR RI, ulangi DPD RI.

Kami berharap semoga dengan pelaksanaan acara buka puasa bersama ini dapat

semakin memperkuat tali silahturahmi antara kita dan menambah energi positif bagi kita

dalam melaksanakan tugas kelembagaan. Ada sebuah informasi atau pengumuman yang

berkaitan dengan telah ya sepakatnya Provinsi Sumatera Barat untuk menentukan Senator

Leonardy Hermainy BA-7 dari Sumatera Barat untuk sebagai anggota dari Komite IV dan

kemudian juga di BAP Badan Akuntabilitas Publik, BAP. Karena itu Sekjen agar segera

memproses untu surat keputusannya. Sebelum menutup sidang kali ini kami sampaikan

bahwa Sidang Paripurna ke-13 dengan agenda laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan

dan pengesahan Keputusan DPD RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2017.

Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillah Sidang Paripurna ke-12 kami tutup.

KETOK 3X

Wabillahitaufik walhidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Om shanti shanti om.

SIDANG DITUTUP PUKUL 12.40 WIB