MAYA PUSPITA SARI

KARENA sikap keras k e p a l a P re s i d e n Hosni Mubarak yang i ngin tetap berkuasa,

warga Mesir marah dan kema-rin mulai berunjuk rasa di luar istana kepresidenan al-Ouruba di ibu kota Mesir, Kairo. Itu me-rupakan demonstrasi pertama di luar istana sejak revolusi bergulir pada 25 Januari.

Aparat keamanan tidak ber-tin dak saat para pendemo sa lat di dekat jajaran mobil ten tara. Namun, militer tetap memblokade jalan-jalan utama menuju istana tempat Mubarak bekerja tersebut. Mubarak sen-diri tidak ada di istana.

Televisi Al Arabiya melapor-kan bahwa sang presiden dan keluarganya telah meninggal kan Kairo menuju tempat peristira-hatan di wilayah Sharm el-Sheikh di pesisir Laut Merah.

“Turun, turunkan Hosni Mu-barak!” teriak ratusan pendemo. Saat menjelang sore, jumlah pende mo di luar istana telah mencapai sekitar 2.000 orang.

Karena tidak dihalangi ten ta-ra, ribuan pendemo juga beralih dari Tahrir Square ke dekat kan-tor pusat televisi negara. Mereka berkumpul di luar kantor itu yang masih dipagari kawat ber-duri dan barisan mobil militer.

Sebelumnya ratusan ribu orang salat Jumat di Tahrir Square yang selama tiga pekan terakhir menjadi pusat gerakan revolusi. Dalam khotbahnya, imam salat meng ibaratkan per-lawanan rakyat terhadap rezim Mubarak seperti perlawanan Nabi Musa melawan Firaun.

Di kota terbesar kedua, Alex-andria, ratusan ribu orang juga turun ke jalan. Tokoh ulama Sheikh Ahmed al-Mahalawi mendu kung aksi warga. “Ja-ngan mundur karena sejarah tidak akan terulang. Turun kan rezim korup,” kata al-Mahalawi dalam khotbah Jumat.

Pidato antiklimaksKamis (10/2) malam, Muba-

rak dalam pidatonya yang ber-langsung selama 17 menit me-nyatakan akan melimpahkan fungsi-fungsi kepresidenan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman. Namun, mantan

jen deral berusia 82 tahun itu me negaskan tidak akan mundur hingga masa jabatannya ber-akhir September mendatang.

Pidato antiklimaks Mubarak yang telah berkuasa di Mesir selama 30 tahun itu menyulut emosi massa di Tahrir Square. Kelompok oposisi terbesar Ikh-wanul Muslimin mendesak rakyat tetap turun ke jalan dan tidak tertipu janji Mubarak.

Dewan tertinggi militer Mesir mengeluarkan pernyataan yang mendukung rencana transfer ke kuasaan. Namun, militer me-mastikan Mubarak dan Sulei-man melaksanakan reformasi. Militer juga berjanji mencabut undang-undang da rurat, meng-ubah konstitusi ser ta pelaksana-an pemilu yang jujur dan adil.

Sikap Mubarak menuai ke-caman dunia internasional.

Pre siden AS Barack Obama me nyatakan langkah Mubarak tidak menghadirkan perubahan konkret dalam upaya meng-akhiri krisis politik di Mesir.

Perdana Menteri Denmark Lars Loekke Rasmussen menjadi pe mimpin Uni Eropa pertama yang secara terbuka mendesak Mubarak mundur. “Mubarak tinggal sejarah. Dia harus mun-dur. Pidatonya adalah sebuah blunder besar,” kata Rasmussen di Copenhagen, kemarin.

Perkembangan politik Mesir juga memicu sentimen negatif pasar saham dunia. Majalah The Economist menyebut para inves-tor menginginkan Mubarak mundur. (AP/Reuters/I-1)

mayapuspita@mediaindonesia.comBerita terkait hlm 8

PARA ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami, Amerika Serikat, menemukan diet soda tidak hanya mengurangi jumlah kalori dalam tubuh, tapi juga mengurangi risiko seseorang terkena serangan stroke.

Ketua penelitian Hannah Gar-dener memaparkan pasien yang mengonsumsi satu kaleng soda setiap hari bisa mengalami ke-naik an tekanan darah, kandung-an triglycerid dalam darah, ko-lesterol, dan pelebaran pinggang yang memicu stroke.

Asupan soda yang kecil, tetapi dikonsumsi setiap hari sama bahayanya dengan asupan soda tinggi yang dikonsumsi secara tidak teratur. “Dari pasien yang kami periksa, pasien yang sama sekali tidak mengonsumsi soda mengalami penurunan potensi stroke 61%,” tutur Gardener. (Healthday/*/X-7)

MAJELIS Kehormatan Hakim (MKH) Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa Akil Mochtar tidak melanggar etik, se dangkan Arsyad Sanusi dire-komendasikan untuk diberi te guran. Akan tetapi, Arsyad langsung mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi.

“Saya menyatakan mengun-durkan diri dengan hormat dan/atau pensiun dini. Ini saya lakukan dalam rangka menja ga keluhuran, kehormatan, dan martabat jabatan mulia ha kim konstitusi serta menjaga ke-wibawaan dan kepercayaan ke-pada institusi MK,” kata Arsyad di Jakarta, kemarin.

Arsyad mengatakan itu sesaat setelah MKH mengumumkan hasil kerjanya. Ketua MKH Har jono mengumumkan bahwa tidak ada pelanggaran etik yang dilakukan hakim konstitu si Akil Mochtar. Karena itu, kata dia, yang bersangkutan direha-bilitasi sesuai harkat dan marta-batnya sebagai seorang hakim konstitusi.

MKH dibentuk sebagai reaksi atas tuduhan suap yang diala-matkan ke MK. Tuduhan itu

bermula dari tulisan Refl y Ha-run di salah satu koran nasional bahwa dia melihat ada tumpuk -an dolar AS sekitar Rp1 miliar yang menurut pemiliknya akan diserahkan kepada salah se-orang hakim konstitusi ter kait dengan perkara pemilu kada.

Akil Mochtar langsung ber-syukur atas putusan MKH itu. “Yang jelas saya tidak dituduh lagi sebagai orang jahat,” kata Akil kepada wartawan.

Lain lagi dengan Arsyad Sa nusi. MKH memutuskan yang bersangkutan bertang-gung jawab secara moral atas per temuan keluarganya de-ngan pihak beperkara. Arsyad menghormati keputusan MKH. “Sebagai hakim konstitusi, saya tulus dan ikhlas menerimanya,” tandas Arsyad.

Saat menanggapi pengundur-an diri Arsyad, Ketua MK Mah-fud MD menyatakan pengun-dur an harus diselesaikan sesuai prosedur.

“Karena Pak Ar syad berasal dari Mahkamah Agung, ya kita tunggu MA un tuk menunjuk hakim pengganti,” ucap Mah-fud.

KEBIJAKAN ekonomi tengah dijalankan dengan ma-najemen bingung. Akibatnya, banyak keputusan dan rencana yang akhirnya menjadi tidak pasti.

Itulah, antara lain, yang menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan pelaku bisnis terhadap potensi bis nis di Indonesia. Hasil survei Badan Pu sat Statis-tik menunjukkan indeks tendensi bisnis 2010 bagus karena angkanya di atas 100, yang menandakan prospek bisnis cerah. Tapi, ada penurunan tingkat kepercayaan, yaitu dari 107,29 pada triwulan III menjadi 106,63 pada triwulan IV.

Jadi, apa yang salah kalau di tengah prospek bisnis yang cerah itu pengusaha justru merasakan suram? Jawabannya karena kebijakan ekonomi dikelola dengan manajemen bingung sehingga menyulut ke tidakpastian. Umpamanya, soal tarif listrik bagi industri. PLN berkeinginan mencabut capping atau batas atas pe naik an tarif listrik 18% bagi pelanggan industri. Pengusaha pun protes.

Pemerintah bingung menghadapi protes tersebut. Dalam berbagai pernyataan, pemerintah mengung-kapkan pencabutan capping itu baru keputusan sepi-hak PLN. Namun, pe-merintah tidak pernah secara tegas melarang atau mengizinkan PLN mencabut batas atas ta-rif listrik bagi industri.

Pemerintah justru saling tuding. Menteri Energi dan Sumber Da ya Mineral (ESDM) Darwin Saleh, misal-nya, mengatakan cap-ping ke wenangan Men-ko Per e konomian Hatta Rajasa.

Sebaliknya, Hatta Ra jasa justru mengatakan peng ambilan keputusan terkait batas atas adalah tang gung jawab Menteri ESDM. Pengusaha pun akhirnya ikut bingung.

Contoh lain soal rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ide itu di gu-lirkan sejak 2008, namun ditunda. Wacana bergulir kembali Oktober 2010, tertunda lagi hingga Januari 2011. Januari pun berakhir, dan lagi-lagi tertunda.

Jadi, berkali-kali usulan itu dilontarkan, berkali-kali pula pelaksanaannya tidak kunjung jalan. Itulah yang disebut no action talk only.

Terakhir, pemerintah berkukuh pembatasan BBM dilakukan pada akhir kuartal pertama 2011 untuk kawasan Jabodetabek.

Dengan berkaca pada sekian kali rencana tersebut batal diterapkan, serta minimnya sosialisasi dan per siapan di lapangan, siapa yang yakin bahwa ke-bijakan itu bakal berjalan sesuai tenggat?

Sikap saling tuding dan kebijakan maju mundur itu yang memicu keraguan pengusaha untuk berin-vestasi di Indonesia. Padahal, negara ini memerlukan investasi yang besar sekali dari pihak swasta untuk pembangunan ekonomi. Pada 2011-2025, dari total investasi yang direncanakan US$4.000 miliar (Rp36 ribu triliun), dibutuhkan investasi swasta US$3.680 miliar (Rp33 ribu triliun) atau 92%.

Dunia usaha butuh kepastian. Pengusaha butuh ke tegasan. Tanpa kepastian, dunia usaha sulit me-nen tukan langkah karena rencana bisnis bisa be-ran takan.

Bahkan, bila kebijakan ekonomi terus diurus de-ngan manajemen bingung, posisi Indonesia yang kini disebut berada di ambang negara gagal bisa menjadi benar-benar gagal.

Oleh karena itu, berhentilah main pingpong de-ngan kebijakan yang membingungkan pengusaha.

EDITORIAL

ManajemenBingung

Diet Soda dan StrokePAUSE

MI/RUDI KURNIAWANSYAHMI/USMAN ISKANDAR

SABTU, 12 FEBRUARI 2011 | NO.10938 | TAHUN XLI I | 24 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Manajemen bingung

membuat posisi Indonesia yang kini disebut di ambang negara gagal bisa benar-benar gagal.”

PATA AREADI

Pemasangan Iklan & Customer

ServiceNo Bebas Pulsa:

08001990990 e-mail:

cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

OBSESI HARUS TINGGITak tanggung-tanggung, medali emas sepak bola SEA Games XVI Filipina tahun 1991 pun berhasil diraih berkat kepiawaian

IGK Manila menjadi manajer tim nasional.

Sosok, Hlm 17

MEWUJUDKAN MIMPI TANPA BIARPETSekalipun Sumatra berlimpah batu bara, pembangkit listrik di sana amat bergantung pada turbin bendungan. Pemadaman bergilir tak terelakkan saat kemarau.

Nusantara, Hlm 7

Yang jelas saya tidak dituduh lagi

sebagai orang jahat.”Akil MochtarHakim Konstitusi

Hosni Mubarak Terkucil

Akil Mochtar LolosArsyad Tersandung

Komunitas internasional menyesalkan isi pidato Mubarak yang hanya mentransfer kekuasaan tapi tidak berisi pernyataan mengundurkan diri.

PANTANG SURUT: Ratusan ribu pengunjuk rasa antipemerintah memadati Tahrir Square, Kairo, Mesir, kemarin. Mereka tetap meminta Presiden Hosni Mubarak mundur dari jabatannya.

MI/PANCA SYURKANI

KARENA gerah dituding mem-biarkan penyerangan terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia hingga membuat empat nyawa melayang di Desa Umbulan, Ke-camatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (6/2), Polri akhirnya mencopot Kapolda Banten Brigjen Agus Kusnadi. Agus dipindahkan menjadi staf ahli Kapolri bidang analisis kebijak an keamanan.

“Penarikan ini untuk kepen-tingan organisasi. Kita ingin Pol -da Banten sistemnya berja lan. Kemarin ada sistem yang ku-rang jalan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Jakarta, kemarin.

Keputusan pencopotan terse-but tertuang dalam Telegram Ra hasia yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pra setyo bernomor STR/105/II/2011 tertanggal 11 Februari 2011. Pengganti Agus adalah Brig jen Putut Eko Bayuseno, Wakapolda Metro Jaya.

Selain Agus, Direktur Inteli jen dan Keamanan Banten Kombes Aditiawarman juga diganti. AKB Sudaryanto, Wadirintel-kam Polda Jambi naik menggan-

tikannya. Aditiawarman akan menjadi analis kebijakan madya di Lem baga Pendidikan Ke-polisian.

Kapolres Pandeglang AKB Alex Fauzi Rasyad juga ikut lengser. Ia dimutasi sebagai perwira menengah Sops Polri, sedangkan jabatan lamanya kini diduduki AKB Ady Soeseno yang sebelumnya Kepala Bagian Analis Direkto rat Narkoba Polda Banten. Me nu rut rencana, serah terima jabatan akan ber-langsung Senin (14/2).

Secara terpisah, Wakil Ke-tua Bidang Internal Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo me-ngatakan Komnas HAM akan memanggil Brigjen Pol Agus Kusnadi terkait dengan dugaan pelanggaran HAM. “Ada upaya pembiaran aksi anarkistis oleh massa terhadap jemaat Ahma-diyah,” ungkapnya.

Indikasinya, menurutnya, ke hadiran massa berpita biru, pita hijau, dan tanpa pita saat menyerang war ga Ahmadiyah. Adanya kelompok pita dan tanpa pita itu menunjukkan pe-nyerangan dilakukan secara ter-organisasi. (WB/*/Nav/X-6)

Kapolda Banten Akhirnya Dicopot

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

interupsi@mediaindonesia.comatau mediaindonesia.com

Ketua MA Harifi n Andi Tum-pa pun sigap. “MA harus segera mempersiapkan penggantinya,” kata Harifi n. (*/Ant/X-3)

REUTERS/SUHAIB SALEM