disusun oleh : pram eliyah yuliana 2508 201 006 fileflowchart penelitian studi literatur studi...

38
PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN KUALITAS DAN MANUFAKTUR JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 DOSEN PEMBIMBING : Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D. Mokh. Suef, Ir., M.Sc.

Upload: dinhdat

Post on 05-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

PROGRAM MAGISTER

BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN KUALITAS DAN MANUFAKTUR

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Disusun oleh :

Pram Eliyah Yuliana2508 201 006

DOSEN PEMBIMBING :

Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D.Mokh. Suef, Ir., M.Sc.

Page 2: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

METODOLOGI PENGEMBANGAN

MODEL

SURVEI

KONSEPTUALMODEL

PENDAHULUAN

INDUSTRI

INTEPRETASI HASIL

KESIMPULAN &

SARAN DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

LATAR BELAKANG

Page 4: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Sumber: Disperindag Prop Jatim (2005)

Page 5: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Peraturan di Prop. Jawa Timur

SK Gubernur Jawa Timur No. 45 tahun 2002

tentang baku mutu limbah cair, padat dan gas

Pergub Jawa Timur No. 10 tahun 2009

BLH Prop. JaTim

PT. SIER

BLH PemKot Surabaya

tentang standarisasi cerobong untuk limbah gas/udara

Pencemaran lingkungan tetap terjadi

Page 6: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

DEFINISI INDUSTRI

Suatu sistem yang merupakan perpaduan subsistem fisis (komponen-komponen lahan, bahan mentah atau bahan baku,

sumber daya energi, iklim dengan segala proses alamiahnya) dan subsistem manusia tenaga kerja, kemampuan teknologi, tradisi,

keadaan politik, keadaan pemerintahan, transportasi dan komunikasi, konsumen dan pasar)

Sumaatmadja, 1981

Takta et al., 2004

Industri

Industri juga dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk memproduksi barang jadi, bahan baku, atau barang mentah melalui proses penggarapan dalam jumlah besar sehingga

barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi mungkin

Sandy, 1985

Industri bukan lagi sekedar mengarah pada bagaimana cara menghasilkan

produk seefisien mungkin, melainkan juga pada bagaimana cara memberi fungsi yang diminta konsumen serta meminimalkan konsumsi energi dan

material

Page 7: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Hillson (1997)

Tingkat Istilah Keterangan

1 AdHoc Unaware

2 Initial Experiment2 Initial Experiment

3 Repeatable Implement

4 Managed Proactive approach

5 Optimized Maintained

Page 8: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Bagi dunia industri, bisa dikatakan bahwa CMM merupakan daya ungkit evolusioner untuk memfasilitasi capaian proses yang matang

(Doss & Kamery, 2006)

Apa yang ada di dalamnya adalah elemen esensial dari proses efektif dengan mendeskripsikan jalurpengembangan evolusioner mulai

(Chrissis et al., 2003)

pengembangan evolusioner mulai dari kondisi ad hoc atau proses takmatang menuju proses yang berdisiplin dan matang dengan efektivitas dan kualitas yang lebih baik

Perusahaan tidak harus berada di level tertentu terlebih dahulu untuk membuat pihak lain menjalankan aktivitas bisnis

(Bamberger, 1997)

Page 9: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Apa yang ada di dalam CMMI dimaksudkan untuk mengembangkan seluruh standar, proses dan prosedur yang telah ada, dan bukannya untuk mendefinisikan yang baru

(Mary Beth et al., 2003)

CMMI dimaksudkan untuk membantu organisasi meningkatkan kapabilitasnya agar mampu secara konsisten menghantarkan produk dan jasa kepada

(Entinex, 2009)

konsisten menghantarkan produk dan jasa kepadapelanggan sebagaimana mereka menginginkannya,pada waktu yang mereka minta, dan harga yang mereka perkenan untuk bayarkan

Level tertinggi dari maturity tidaklah harus diraih oleh organisasi. Jikapun pelevelan tidak/belum bisa dilakukan, yang penting adalah adanya pengelompokan atas dasar kesamaan atribut tertentu

(Susan, 2008)

Page 10: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana merancang suatu model kematangan pengelolaan lingkungan kematangan pengelolaan lingkungan untuk industri MakMin (Makanan dan

Minuman) di wilayah Surabaya

Page 11: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

TUJUAN

• Merancang indikator dan level kematangan di bidangpengelolaan lingkungan yang bisa diterapkan olehindustri.

• Merancang instrumen self assesment yang bisadigunakan oleh perusahaan.

• Mengaplikasikan instrumen model kematangan di beberapa industri MakMin.beberapa industri MakMin.

MANFAAT PENELITIAN

Tersusunnya suatu model kematangan pengelolaan lingkungan

Page 12: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

BATASANFokus penelitian hanya pada masalah pengelolaan lingkungan dan survei hanya dilakukan pada 8 (delapan) Industri MakMin yang terdiri dari 4 Industri Besar dan 4 Industri Kecil Menengah di Surabaya, Jawa Timur.

ASUMSIASUMSI

• Semua informasi yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan oleh industri telah diketahui.

• Sektor industri MakMin yang menjadi obyek penelitian, dianggap telah mengetahui tentang peraturan pemerintah yang berlaku terkait dengan perlindungan terhadap lingkungan.

Page 13: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

FLOWCHART PENELITIANStudi Literatur

Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah

terkait pengelolaan lingkungan

Studi tentang Sustainable Manufacturing

Metodologi Pengembangan Model :-Identifikasi indikator pengelolaan lingkungan

-Perancangan level kematangan pengelolaan lingkungan

Perumusan Masalah

Kesimpulan & Saran

Intepretasi Data

Survei Industri-Prosedur Pengumpulan Data

-Pengolahan dan Analisa Data

Validasi Ahli

Perlu?

Ok

Direvisi

Penyusunan Kuesioner

Page 14: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

PENERAPAN INDIKATOR LINGKUNGAN

Azapagic dan Perdan, 2000

Yuliana, 2011

Labuschagne, 2003

Kaebernick dan Kara, 2006

Zeng et al, 2007

Page 15: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Azapagic dan Perdan (2000) Labuschagne (2003)

Indikator Karakteristik Indikator Karakteristik

DampakLingkungan

Mengkaji beberapa dampak yang memiliki efek lokal pada lingkungan (misalnya asap fotokimia dan eurotofikasi) dan juga dampak global (pemanasan global dan penipisan ozon)

Sumber dayaudara

Menilai kontribusi perusahaan terhadap efek kualitas udara regional (misalnya racun, pengasaman, dll.) serta efek global seperti pemanasan global dan penipisan ozon

EfisiensiLingkungan

Menilai pemanfaatan sumber daya yang terbaharukan juga menentukan jumlah total bahan dan energi untuk memproduksi suatu produk

Sumber daya air

Mengkaji ketersediaan air bersih dan aman dengan fokus pada dampak yang ditimbulkan perusahaan terhadap kuantitas dan kualitas air yaitu penggunaan air dan pelepasan yaitu penggunaan air dan pelepasan limbah serta polutan

AksiLingkungan

Mengukur kontribusi perusahaan terhadap lingkungan, menciptakan citra eksternal perusahaan dan mendapatkan keuntungan kompetitif

Sumber daya tanah

Menilai dampak yang diakibatkan perusahaan pada kuantitas dan kualitas tanah termasuk penggunaan lahan dan transformasi serta dampak langsung maupun tak langsung terhadap keanekaragaman hayati

Sumber daya mineral dan energi

Mengkaji kontribusi perusahaan terhadap menipisnya sumber energi dan mineral yang ada

Page 16: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Kaebernick dan Kara (2006) Zeng et al (2007)

Indikator Karakteristik Indikator Karakteristik

StrategiLingkungan

Mengindikasi bagaimana perusahaan menempatkan strategi lingkungan dibandingkan tujuan bisnis yang lain

Cleaner production

Menilai metode cleaner productionyang telah diterapkan oleh industri yang menjadi obyek penelitian

Desain Lingkungan

Menilai proses pengembangan produk yang ramah lingkungan oleh perusahaan dan tools yang digunakan

Minimalisasi limbah

Menilai jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri

Cleaner Menilai metode cleaner production Penilaian Mengkaji kinerja lingkungan yang Cleaner Production

Menilai metode cleaner productionyang telah diterapkan oleh industri yang menjadi obyek penelitian

Penilaian lingkungan

Mengkaji kinerja lingkungan yang dilakukan oleh industri

Recycle Menilai proses recycle yang dilakukan oleh perusahaan sebagai self-driven activity

Product Recovery

Menilai perlindungan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap penggunaan produk untuk tujuan recycle dan reuse

Page 17: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

GAP

Maturity Modelbidang pengelolaan lingkungan

belum terbentuk

Page 18: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

FRAMEWORK PENELITIAN

Mempelajari beberapa literature terkait pengelolaan lingkungan :1. Jurnal internasional2. Peraturan internasional 3. Undang-undang 4. Peraturan pemerintah baik yang bersifat nasional maupun lokal

Induksi

Membentuk indikator :1. Membentuk indikator2. Merancang tingkat kematangan pengelolaan yang sesuai

(Yuliana, 2011)

Analisa

Validasi

Pilot Studi

Cocok atau Tidak?

Sustainable Manufacturing Maturity Model

Page 19: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

SISTEM INDUSTRIExternal

InputT

Proses OutputT

Sistem Manajemen/Internal

InputT

Proses OutputT

Consumer

T

Page 20: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Sistem Penilaian(Semi Delphi)

1. Para expert (profesor) diberi kuesioner 2. Para expert mengisi kuesioner tersebut dengan nilai sebagai berikut ;

- Pada kuesioner tentang kriteria, para expert cukup dengan memberi nilai 0 dan 1.

- Pada kuesioner tentang indikator, para expert cukup dengan memberi nilai 1 hingga 5.

3. Setelah nilai diperoleh, jika ada jawaban 0 atau tidak setuju pada “kriteria” dan jawaban 1 dan 2 pada “indikator”, maka akan dilakukan penyebaran dan jawaban 1 dan 2 pada “indikator”, maka akan dilakukan penyebaran kuesioner kembali dengan menghilangkan kriteria maupun indikator yang tidak diinginkan tersebut (round 2).

4. Penilaian pada tahap validasi untuk indikator ternyata mengalami perubahan. Penilaian 1 hingga 5 berpotensi menghasilkan hasil yang ambigu. Nilai yang diusulkan adalah -2 hingga +2. Dari penilaian ini dapat dilihat secara pasti ketika ada nilai “–“ berarti indikator tersebut langsung dihilangkan saja.

5. Setelah semua indikator divalidasi oleh para expert, maka peneliti melakukan rekapitulasi hasil penilaian dan merancang level kematangan.

Page 21: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

HASIL VALIDASINama Jurusan Hasil Validasi

Prof. Sarwoko

Teknik Lingkungan ITS

1. Merubah Sub Kriteria "Sistem Evaluasi" menjadi "Sistem Monitoring"

2. Merubah Sub Kriteria "Desain Produk" dari Kriteria "Input" menjadi Kriteria "Internal" dan dimasukkan menjadi Indikator pada Sub Kriteria "Pelaksanaan Sistem Manajemen"

3. Menambah Indikator "Continuous Improvement" pada Sub Kriteria "Teknologi Proses"

4. Menghilangkan Indikator "Persentase produk yang bisa di remanufacturing" dari Sub Kriteria "End of Life Produk dan remanufacturing" dari Sub Kriteria "End of Life Produk dan Pengemasan"

5. Menambah Indikator "Penanganan Sampah / Packaging" pada Sub Kriteria "Compliance"

6. Merubah Sub Kriteria "Sistem Transportasi" menjadi "Sistem Transfer"

7. Menambah Indikator "Upaya Pemilihan Rute Minimum, Speed Rate dan Safety untuk Pengangkutan dan Penurunan Barang" pada Sub Kriteria "Sistem Transfer"

Prof. Wahyono

Teknik Lingkungan ITS

Menambah Indikator "Tingkat Pengetahuan Tentang Peraturan Lingkungan yang Bersifat Nasional" pada Sub Kriteria "Knowledge"

Page 22: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

INDIKATOR PENGELOLAAN LINGKUNGAN

RANCANGAN MATURITY MODELBIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Page 23: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Prosedur Pengumpulan Data

Menyusun Kuesioner Industri MakMin

Pilih 8 IndustriIndustri

Sedang berkembang pesat, produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan

merupakan penghasil limbah (padat, cair dan

Menyebar Kuesioner

PengolahanData

merupakan penghasil limbah (padat, cair dan gas) yang cukup besar di wilayah penelitian.

(Bapedalda Propinsi Dati I dan Kanwil Perindag Propinsi Jawa Timur, 1999)

8 (delapan) industri MakMin yang menjadi responden dianggap oleh peneliti telah mewakili industri manufaktur di Indonesia nantinya (skala besar dan kecil), telah dikenal baik oleh penelitidan Lokasi industri MakMin yang menjadi responden dekat dengan peneliti sehingga memudahkan dalam penyebaran kuesioner.

Page 24: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang
Page 25: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner bagian I Demografi Perusahaan

Kuesioner bagian II Tingkat pengelolaan lingkungan

Page 26: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

KODE INDUSTRI

• IBM = Industri besar minuman• IBMk = Industri besar makanan• IKMM = Industri kecil menengah minuman• IKMM = Industri kecil menengah minuman• IKMMk = Industri kecil menengah

makanan

Page 27: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

DATA INDUSTRINo. Nama Industri Kode

Industri

Alamat

1 PT. Orang Tua Group IBM Panjang Jiwo 48 - 50

2 PT. Bamboe Indonesia IBMk Kedinding Tengah II / 8

3 PT. Ramayana IBMk Dinoyo no. 80 - 82

4 PT. Jili Food Lestari IBMk Kedungsari no. 44 A

5 Jasmine Ice Cream IKMM Dharmahusada Indah Tengah II /

10C-24

6 PT. Carrefour Indonesia IKMMk Bubutan no. 1 – 7

7 Roti Handayani IKMMk Tenggilis Kauman IIA / 10

8 Bon Amy Bakery IKMMk Manyar Kertoarjo VIII / 2

Page 28: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

JUMLAH KARYAWAN & JUMLAH PRODUK

No. Responden

Kode Industri

Jumlah Karyawan Jumlah Produk

1 IBM 150 4

2 IBMk 160 1

3 IBMk 120 2

4 IBMk 110 3

5 IKMM 16 1

6 IKMMk 31 4

7 IKMMk 29 1

8 IKMMk 22 2

Page 29: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

KUESIONER BAGIAN 2

Kode Indk1 Indk2 Indk3 Indk4 Indk5 Indk6 Indk7 Indk8 Indk9 Indk10

IBM 5 4 5 4 3 4 4 6 4 3

IBMk 5 4 4 4 4 3 4 5 4 3

IBMk 5 4 5 4 3 5 3 4 4 2

IBMK 5 4 4 4 3 3 3 5 4 2

IKMM 4 4 3 4 2 3 2 4 4 2

IKMMk 5 4 6 5 5 3 4 4 4 3

IKMMk 4 4 3 4 2 3 2 4 4 2

IKMMk 4 4 3 4 1 3 2 4 4 2

Page 30: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Tingkat Kematangan Beberapa Indikator (1)

Count

1 1

3 3

1 1

2 1 3

IBM

IBMk

IKMM

IKMMk

KodeIndustri

level 3 level 4

Indikator 1

Total

Berdasarkan jawaban responden, maka sebanyak 1 (satu) IBM, 3 (tiga) IBMk dan 1 (satu) IKMMk berada pada level 4 karena telah mematuhi peraturan yang bersifat lokal dan nasional serta mengetahui peraturan yang bersifat global. Sedangkan 1 (satu) IKMM dan 2 (dua) IKMMk berada pada level 3 karena telah mematuhi peraturan yang bersifat lokal dan mengetahui peraturan yang bersifat nasional.

Seluruh responden atau 8 (delapan) industri yang menjadi obyek penelitian berada pada level

2 1 3

3 5 8

IKMMk

Total

Count

1 1

3 3

1 1

3 3

8 8

IBM

IBMk

IKMM

IKMMk

KodeIndustri

Total

level 3

Indikator2

Total

yang menjadi obyek penelitian berada pada level 3 karena telah mengetahui dan menerapkan teknologi proses yang ramah lingkungan serta memberikan pendidikan ramah lingkungan kepada seluruh karyawan.

Page 31: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Tingkat Kematangan Beberapa Indikator (2)

Count

1 1

3 3

1 1

IBM

IBMk

IKMM

IKMMk

KodeIndustri

level 3

Indikator38

Total

Semua industri yang menjadi obyek penelitian berada pada level 3 karena menerapkan model transfer yang dipilih.

Sebanyak 1 (satu) IBM, IKMMk dan 2 (dua) IBMk berada pada level 5 karena mengevaluasi dan mereview serta melakukan perbaikan terus menerus terhadap rute minimum, speed rate dan safetyuntuk pengangkutan dan penurunan barang. Sebanyak 1 (satu) IBMk berada pada level 4 karena telah mengukur efektivitas dari pemilihan rute minimum, speed rate dan safety untuk

Count

1 1

1 2 3

1 1

2 1 3

1 2 1 4 8

IBM

IBMk

IKMM

IKMMk

KodeIndustri

Total

level 2 level 3 level 4 level 5

Indikator 39

Total

3 3

8 8

IKMMk

Total

telah mengukur efektivitas dari pemilihan rute minimum, speed rate dan safety untuk pengangkutan dan penurunan barang. Sebanyak 2 (dua) IKMMk berada pada level 3 karena telah menggunakan rute minimum terpilih, speed rate dan safety dalam mengangkut dan menurunkan barang. Sebanyak 1 (satu) IKMM berada pada level 2 karena hanya mempersiapkan untuk memilih rute minimum dalam mengangkut dan menurunkan barang dan diterapkan secepatnya.

Page 32: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Indikator yang sangat kuat

• Indikator 8 (Penerapan 5S atau 5R).• Indikator 11 (Adanya upaya inspeksi

dalam pengelolaan lingkungan).• Indikator 15 (Penerapan bahan baku • Indikator 15 (Penerapan bahan baku

yang ramah lingkungan).• Indikator 16 (Persentase material yang

digunakan).• Indikator 32 (Persentase penurunan

kualitas udara).

Page 33: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Indikator yang sangat lemah

• Indikator 5 (Adanya satu departmen atau divisi khusus di bidang pengelolaan lingkungan).

• Indikator 10 (Penerapan ISO 14000).• Indikator 10 (Penerapan ISO 14000).• Indikator 20 (Persentase air yang bisa

direcycle dan reuse).

Page 34: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

Level Kematangan Industri Secara Keseluruhan

Kode Indk1 Indk2 Indk3 Indk… Indk39 Mean Level

IBM 5 4 5 …. 6 4.615385 4

IBMk 5 4 4 …. 6 4.384615 4

IBMk 5 4 5 …. 5 4.102564 4

IBMK 5 4 4 …. 6 4.128205 4

Sebanyak 1 (satu) IBM, 3 (tiga) IBMk dan 1 (satu) IKMMk berada pada level 4 yaitu melakukan pengukuran kinerja terhadap pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan (Managed ). Sebanyak 1 (satu) IKMM dan 2 (dua) IKMMk berada pada level 3 yaitu telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan dalam perusahaan (Repeatable ).

IBMK 5 4 4 …. 6 4.128205 4

IKMM 4 4 3 …. 3 3.333333 3

IKMMk 5 4 6 …. 6 4.179487 4

IKMMk 4 4 3 …. 4 3.358974 3

IKMMk 4 4 3 …. 4 3.333333 3

Page 35: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

KESIMPULAN (1)1. Indikator pengelolaan lingkungan yang terbentuk adalah pada kriteria

internal perusahaan terdapat 4 (empat) sub kriteria dan 14 (empat belas) indikator. Kriteria input terdapat 3 (tiga) sub kriteria dengan 10 (sepuluh) indikator. kriteria proses terdapat 1 (satu) sub kriteria dengan 1 (satu) indikator. Kriteria output terdapat 3 (tiga) sub kriteria dengan 8 (delapan) indikator. Kriteria externalities terdapat 3 (tiga) sub kriteria dengan 4 (empat) indikator. Dan kriteria sistem transfer terdapat 1 (satu) sub kriteria dengan 2 (dua) indikator. Sehingga total indikator yang terbentuk adalah 39 (tiga puluh sembilan) indikator.

2. Perancangan instrumen self-assesment perusahaan pada model level 2. Perancangan instrumen self-assesment perusahaan pada model level kematangan mengadopsi pada Risk Management Maturity model milik Hillson yang kemudian digunakan oleh Indrajit dalam penelitiannya dengan parameter berikut ; level 0 adalah Ignore, level 1 adalah AdHocatau Aware, level 2 adalah Initial atau Plan, level 3 adalah Repeatableatau Execute , level 4 adalah Managed atau Measure, level 5 adalah Optimized atau Excel.

3. Aplikasi rancangan model kematangan pengelolaan lingkungan pada 8 (delapan) industri MakMin di Surabaya ternyata tidak ada kesulitan yang dialami. Bahkan rancangan model kematangan tersebut dapat dipahami oleh responden walaupun untuk membuktikan kesesuaian antara upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan dengan jawaban yang diberikan masih sulit.

Page 36: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

SARAN

Responden penelitian harus lebih besar dan terdiri dari berbagai macam sektor industri berbagai macam sektor industri sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih detail.

Page 37: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

DAFTAR PUSTAKA (1)• Azapagiz, A. and Perdan, S., 2000, Indicators of Sustainable

Development for Industry, A General Framework, University of Surrey, Guildford, Surrey, UK.

• Azar, C., Holmberg, J. and Lindgren, K., 1996, Methodological and Ideological Options Socio-ecological indicators for sustainability, Ecological Economics 18 (1996) 89-112.

• Baldwina, J.S., Allenb, P.M., Windera, B. and Ridgwaya, K., 2004, Modelling manufacturing evolution: thoughts on sustainable industrial development, United Kingdom.

• Bamberger, J., 1997. Essence of the Capability Maturity Mode. Software • Bamberger, J., 1997. Essence of the Capability Maturity Mode. Software Realitie, IEEE Computer Society, p.112.

• Bapedalda Propinsi Dati 1 dan Kanwil Perindag Propinsi Jawa timur, 1999, Data Pencemaran oleh Industri.

• Brady, K., 2005, WBCSD- Eco Eficiency Modul, Five Winds International. • Brooks N. Climate change, growth and sustainability : the ideological

context. Tyndall briefing note no. 8; 2003 October.• Brown, D., J. Dillard and R.S. Marshall, 2006, Triple Bottom Line: A

business metaphor for a social construct, Portland State University, School of Business Administration. Retrieved on: 2007-07-18

• Brundtland Report, 1987, Our Common Future. Oxford University Press, Oxford.

Page 38: Disusun oleh : Pram Eliyah Yuliana 2508 201 006 fileFLOWCHART PENELITIAN Studi Literatur Studi tentang Undang-undang & Peraturan Pemerintah terkait pengelolaan lingkungan Studi tentang

DAFTAR PUSTAKA (2)

• Chrissis, M.B., Konrad, M. & Shrum, S., 2003. CMMI®: Guidelines for Process Integration and Product Improvement. Boston: Addison Wesley.

• Cowell, S.J., Wehrmeyer, W. and Argust, P.W., 1999, Sustainability and The Primary Extraction Industries: Theory and Practice, Resources Policy 25 (1999) 277–286.

• Crosby, P. B., Quality is free : the art of making quality certain, New York : McGraw-Hill, 1979.

• Crysantina, Aprisa, 2009, 9 Langkah Metode Delphi, • Crysantina, Aprisa, 2009, 9 Langkah Metode Delphi, aprisacrysantina.wordpress.com [akses 12 Januari 2010].

• Curtis, B., Hefley, W. & Miller, S., 2009. People Capability Maturity model version 2.0. Software Engineering Process Management.

• Didiek, K., 2010, Wawancara secara Langsung dengan Peneliti, BLH Propinsi Jawa Timur.

• Disperindag Propinsi Jawa Timur, 2005, Data Pertumbuhan Industri di Wilayah Jawa Timur.

• Donnelly, A., Jones, M. Mahony, T. and Byrne, G., 2007, Selecting Environmental Indicator for Use in Strategic Environmental Assessment, Environmental Impact Assessment Review 27 (2007) 161–175.Global Reporting Initiatif, 2006, GRI Sustainability Reporting Guidelines 2006, Netherland.