diskusi tentang alur

10
Kelompok 4 : Benedictus Anggito W N (05) Prasista Sahita (15) Sevina Nurul Rahmadani (22) Thomas Oki Pamungkas S (27)

Upload: prasista-sahita

Post on 20-Jun-2015

985 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diskusi Tentang Alur

Kelompok 4 :

Benedictus Anggito W N (05)

Prasista Sahita (15)

Sevina Nurul Rahmadani (22)

Thomas Oki Pamungkas S (27)

Page 2: Diskusi Tentang Alur

Apa Itu Alur?

Alur = Jalinan peristiwa secara beruntun dalam sebuah prosa fiksi yang

mem-

perhatikan hubungan sebab akibat sehingga cerita itu merupakan

kese

luruhan yang padu , bulat, dan utuh.

Page 3: Diskusi Tentang Alur

Tahapan Alur

1. Tahap perkenalan (awal)

2. Tahap pertikaian, konflik, dan klimaks (tengah)

3. Tahap peleraian, penyelesaian (akhir)

Page 4: Diskusi Tentang Alur

Jalinan Alur

Pelukisan awal cerita

Disini, pembaca akan diperkenalkan dengan tokoh dan unsur intrinsik

lainnya

Pertikaian awal

Cerita mulai menjurus pada pertikaian tokoh yang terlibat

Klimaks

Pertikaian berlangsung terus menerus hingga mencapai puncak

ketegangan

Antiklimaks

Pertikaian mulai selesai

Penyelesaian

Ditemukannya pemecahan masalah hingga masalah selesai

Page 5: Diskusi Tentang Alur

Jenis - Jenis Alur

Alur Maju/Lurus

> Alur yang peristiwanya urut berdasarkan waktu kejadian.

Alur Sorot Balik / Flashback

> Alur yang peristiwanya disusun dari akhir perjalanan seorang tokoh

menuju

ke awal peristiwa itu dimuali.

Alur Gabungan / Campuran

> Alur yang peristiwanya merupakan campuran alur maju dan alur

flashback.

Page 6: Diskusi Tentang Alur

Isi Pokok Kutipan Novel Kejetit

Nyonya Martha yang mengalami kejetit biasa dan

mengahadapinya secara berlebihan membuatnya sempat takut dengan

apa yang dialaminya. Namun, setelah tangannya sembuh sendiri tanpa

sentuhan dokter dan di rumahnya terdapat banyak bingkisan buah dan

makanan, ia menjadi suka kejetit secara disengaja.

Page 7: Diskusi Tentang Alur

Peristiwa-Peristiwa yang Terjadi pada Novel Kejetit:

Nyonya Martha kejetit karena berdesak-desakan saat mengambil

formulir suatu kursus bahasa.

Nyonya Martha ditolong oleh polisi karena ia merasa tidak dapat

menyetir karena tangan kirinya biru.

Nyonya Martha dibawa ke tempat praktek Dokter Jim.

Di tempat praktek, ia semakin takut dengan keadaannya yang bisa

saja memburuk. Namun, belum sempat ia masuk ke ruang praktek,

tangannya sudah sembuh seperti sedia kala.

Pulang ke rumah, anak buah Tuan Martha datang berbondong-

bondong membawa banyak bingkisan dan makanan.

Setelah itu, Nyonya Martha suka sekali kejetit secara disengaja.

Page 8: Diskusi Tentang Alur

Novel Kejetit menggunakan alur maju, alasan :

Peristiwa – peristiwa yang terjadi di novel “kejetit” urut berdasarkan waktunya.

• Pendahuluan : Nyonya Martha yang mengambil formulir kursus bahasa.

• Pertikaian awal : Tangan Nyonya Martha bengkak/biru saat berdesakan

mengambil formulir tersebut.

• Klimaks : Ia berlebihan dalam menyikapi tangannya yang bengkak.

• Antiklimaks : Belum diperiksa dokter, tangannya sudah sembuh seperti sedia

kala.

• Penyelesaian : Ia tidak lagi takut akan tangannya, namun ia menjadi suka

kejetit secara disengaja agar mendapat bingkisan buah dan

makanan.

Page 9: Diskusi Tentang Alur

Ending yang Berbeda?

Akan kami buat Tuan Martha cemburu dengan polisi yang

menolong Nyonya Martha, sehingga mereka ribut di pinggir jalan/depan

restoran padang. Dan karena terlalu panjang meributkan, tangan Nyonya

Martha bertambah bengkak dan tidak dapat sembuh dalam jangka waktu

yang sebentar.

Page 10: Diskusi Tentang Alur

Terimakasih, ada

pertanyaan?