diskusi masalah regulator kuadratik untuk
TRANSCRIPT
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
1
DISKUSI MASALAH REGULATOR KUADRATIK UNTUK KASUS FIXED FINAL STATE
OLEH: 1. RUKMONO BUDI UTOMO(J2A 009 004)
2. ANA RAHMAWATI (J2A 009 008)
3. ERI BADRIAH (J2A 009 019)
Pengampu: Dr. Widowati
Pendahuluan: Materi 1
Masalah regulator Kuadratik
Tinjau MKO Linier :
๐ฅ = ๐ด ๐ก ๐ฅ + ๐ต ๐ก ๐ข (a)
Dimana ๐ฅ ๐ ๐ ๐ , ๐ข ๐ ๐ ๐ , ๐ด ๐ก โถ ๐ x ๐ , ๐ต ๐ก : ๐ x ๐
Dengan fungsional objektif
๐ฝ ๐ก0 = 1
2 ๐ฅ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ฅ ๐ +
1
2 ๐ฅ๐ ๐๐ฅ + ๐ข๐๐ ๐ข
๐
๐ก0๐๐ก (b)
Akan dicari control optimum ๐ขโ (๐ก) pada ๐ก0, ๐ yang meminimumkan
๐ฝ dengan bahasan kali ini adalah kasus fixed final state. Dalam
kasus fixed final state ini , ๐ขโ merupakan control umpan balik
(feedback control).
Di asumsikan T tertentu dan diberikan, kemudian ๐ฅ(๐ก0)
diberikan. Matriks bobot ๐ ๐ dan ๐ (๐ก) adalah simetris dan semi
definit positif. Sedangkan ๐ ๐ matriks simetris ๐ ๐ฅ ๐ dan definit
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
2
positif , โ ๐ก ๐ ๐ก0 , ๐ , maka MKO diatas dikenal sebagai Masalah
regulator kuadratik (MRK).
Untuk menyelesaikan MRK, kita dapat menggunakan fungsi
Hamilton.
Fungsi Hamilton didefinisikan oleh :
๐ป =1
2 ๐ฅ๐๐๐ฅ + ๐ข๐๐ ๐ข + ๐๐ ๐ด ๐ฅ + ๐ต ๐ข (c)
Dengan ๐๐ ๐ ๐ dengan syarat perlunya antara lain:
๐ฅ =๐๐ป
๐๐= ๐ด๐ฅ + ๐ต๐ข (Persamaan State) (d)
๐ = โ๐๐ป
๐๐= โ๐๐ฅ โ ๐ด๐๐ (Persamaan Costate) (e)
๐๐ป
๐๐ข= 0 โ ๐ ๐ข + ๐ต๐ก๐ = 0 (syarat stationer) (f)
Dari persamaan (f) diperoleh ๐ข = โ๐ โ1๐ต๐๐ (g)
Substitusikan (g) ke (d), didapat system Persamaan Diff (PD)
berikut:
๐ฅ = ๐ด๐ฅ โ ๐ต๐ โ1๐ต๐๐
๐ = โ๐๐ฅ โ ๐ด๐๐ (h)
Atau ๐ฅ ๐ = ๐ด
โ๐โ๐ต๐ โ1๐ต๐
โ๐ด๐ ๐ฅ๐ yang disebut sebagai PD dimensi 2n
dengan ๐ฅ ๐ก0 diketahui. Matriks ๐ด
โ๐โ๐ต๐ โ1๐ต๐
โ๐ด๐ disebut matriks
Hamilton.
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
3
Contoh1:
(Buka copyan materi KO anda hal 5.20)
Diketahui MKO dibawah ini. Selesaikan!
๐ฅ = โ๐ฅ + ๐ข, 0 โค ๐ก โค 2
๐ฅ 0 = 1, ๐ฅ 2 = 2, meminimumkan
๐ฝ 0 =1
2 3๐ฅ2 + ๐ข2 ๐๐ก
2
0
Pembahasan:
Maksud dari pertanyaan diatas adalah kita diminta untuk mencari
control (๐ขโ (๐ก)) dengan PD, fungsional objektif dan syarat batasnya
diketahui.
Langkah 1
membuat fungsi Hamiltonnya.
๐ป ๐ฅ, ๐ข , ๐ = 1
2 3๐ฅ2 + ๐ข2 + ๐ (โ๐ฅ + ๐ข)
Langkah 2
Penuhi syarat perlunya
๐ฅ =๐๐ป
๐๐= โ๐ฅ + ๐ข (Persamaan State) (a)
๐ = โ๐๐ป
๐๐ฅ= โ 3๐ฅ โ ๐ (Persamaan Costate) (b)
= โ3๐ฅ + ๐
๐๐ป
๐๐ข= 0 = ๐ข + ๐ (syarat stationer)
๐ข + ๐ = 0, ๐ข = โ ๐ (c)
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
4
Langkah 3
Pandang syarat perlu. Operasikan!
Pandang (a)
๐ฅ = โ๐ฅ + ๐ข dimana kita tahu bahwa ๐ข = โ ๐ sehingga kita dapat
menulis kembali (a) menjadi
๐ฅ = โ๐ฅ โ ๐ , ๐ = โ๐ฅ โ ๐ฅ (d)
Derivatifkan:
๐ฅ = โ๐ฅ โ ๐ (e)
Dimana ๐ sesuai (b) adalah = โ3๐ฅ + ๐ , sehingga persamaan (e)
dapat kembali ditulis sebagai
๐ฅ = โ๐ฅ โ (โ3๐ฅ + ๐)
๐ฅ = โ๐ฅ + 3๐ฅ โ ๐, dimana ada persamaan (d), ๐ = โ๐ฅ โ ๐ฅ . Akibatnya
kita kembali dapat menuliskan persamaan (e) sebagai
๐ฅ = โ๐ฅ + 3๐ฅ โ (โ๐ฅ โ ๐ฅ )
= โ๐ฅ + 3๐ฅ + ๐ฅ + ๐ฅ
๐ฅ = 4๐ฅ
๐ฅ โ 4๐ฅ = 0 yang merupakan PD orde 2 linier Homogen (f)
Langkah 4:
Selesaikan PD yang diperoleh
๐ฅ โ 4๐ฅ = 0
๐2๐ฅ
๐๐ก 2โ 4๐ฅ = 0, misalkan
๐
๐๐ก= D, maka
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
5
๐ท2 โ 4 ๐ฅ = 0, dimana ๐ฅ โ 0, maka
๐ท2 โ 4 = 0
๐ท1 = 2 atau D2 = โ2
Solusi umum didapat:
๐ฅ ๐ก = ๐ถ1๐2๐ก + ๐ถ2๐
โ2๐ก (g)
Langkah 5
Setelah solusi umum didapat, cari solusi khususnya
Pandang solusi umum (g)
๐ฅ ๐ก = ๐ถ1๐2๐ก + ๐ถ2๐
โ2๐ก
Pandang syarat awam yang diberikan:
๐ฅ 0 = 1, ๐ฅ 2 = 2
Untuk ๐ฅ 0 = 1,
๐ถ1 + ๐ถ2 = 1 atau ๐ถ1 = 1 โ ๐ถ2 (h)
Untuk ๐ฅ 2 = 2
2 = ๐ถ1๐4 + ๐ถ2๐
โ4 (i)
Substitusikan (h) kedalam (i), diperoleh
1 โ ๐ถ2 ๐4 + ๐ถ2๐
โ4 = 2
๐4 โ ๐ถ2๐4 + ๐ถ2๐
โ4 = 2
โ๐ถ2 ๐4 โ ๐โ4 = 2 โ ๐4
โ๐ถ2 ๐4 โ ๐โ4 = โ( ๐4 โ 2)
๐๐ =๐4โ2
๐๐โ๐โ๐ (j)
Mencari nilai ๐ถ1, pandang persamaan (h)
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
6
๐ถ1 = 1 โ ๐ถ2
= 1 โ ๐4 โ 2
๐4 โ ๐โ4
=e4โeโ4
e4โeโ4 โ e4โ2
e4โeโ4
=e4โeโ4โe4+2
e4โeโ4
๐ช๐ =๐โ๐โ๐
๐๐โ๐โ๐ (k)
Substitusikan (j) dan (k) kepada (g), sehingga didapat solusi khusus
๐ฅ ๐ก = ๐ โ ๐โ๐
๐๐ โ ๐โ๐๐2๐ก +
๐4 โ 2
๐๐ โ ๐โ๐๐โ2๐ก
Langkah 6
Mencari kontrol untuk fungsional objekif
Pandang kembali persamaan (a) ๐ฅ = โ๐ฅ + ๐ข atau ๐ข(๐ก) = ๐ฅ + ๐ฅ
๐ข(๐ก) adalah kontrol yang dicari. Namun sebelumnya kita harus
mencari ๐ฅ yakni derivatif pertama dari ๐ฅ ๐ก .
๐ฅ =(๐โ๐๐โ๐)
๐๐โ๐โ๐๐2๐ก +
(โ2๐4+4)
๐๐โ๐โ๐๐โ2๐ก (l)
Sehingga kontrol yang dimaksud adalah
๐ขโ(๐ก) = ๐ฅ + ๐ฅ
= ๐ โ ๐โ๐
๐๐ โ ๐โ๐๐2๐ก +
๐4 โ 2
๐๐ โ ๐โ๐๐โ2๐ก +
(๐ โ ๐๐โ๐)
๐๐ โ ๐โ๐๐2๐ก +
(โ2๐4 + 4)
๐๐ โ ๐โ๐๐โ2๐ก
= (6 โ 3๐โ๐)๐2๐ก
๐๐ โ ๐โ๐+ (2 โ ๐4)
๐โ2๐ก
๐๐ โ ๐โ๐
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
7
Materi 2
Fixed Final State dan kontrol Loop Terbuka
Tinjau MKO : ๐ฅ = ๐ด ๐ก ๐ฅ + ๐ต ๐ก ๐ข
Dengan ๐ฅ ๐ก0 dan ๐ฅ ๐ diketahui serta
๐ฝ ๐ก0 =1
2 ๐ข๐๐ ๐ข ๐๐ก
๐
๐ก0 (a)
Pada persamaan (h) materi 1, kita telah mendapatkan sistem PD,
dengan ๐ = 0 yang dapat ditulis kembali menjadi:
๐ฅ = ๐ด๐ฅ โ ๐ต๐ โ1๐ต๐๐
๐ = โ๐๐ฅ โ ๐ด๐๐ (b)
Solusi PD ๐ adalah
๐ ๐ก = ๐๐ด๐ ๐โ๐ก ๐(๐ก) dengan ๐ ๐ก belum diketahui.
Dari PD ๐ฅ didapat PD
๐ฅ = ๐ด๐ฅ โ ๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐โ๐ก ๐ ๐ก (c)
Solusi dari system PD ini antara lain:
๐ฅ ๐ก = ๐๐ด ๐กโ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0 โ ๐๐ด ๐กโ๐ ๐ก
๐ก0 ๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐กโ๐ ๐ ๐ก ๐๐ (d)
atau
๐ฅ ๐ = ๐๐ด ๐โ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0 โ ๐๐ด ๐โ๐ ๐
๐ก0 ๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐โ๐ ๐ ๐ก ๐๐ (e)
= ๐๐ด ๐โ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0 โ ๐บ ๐ก0, ๐
Dimana ๐บ ๐ก0, ๐ = ๐๐ด ๐โ๐ ๐
๐ก0 ๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐โ๐ ๐ ๐ก ๐๐
Yang dikenal dengan fungsi bobot ketercapaian gram yang kontinu
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
8
Dari (e) pada materi ini, didapat
๐ ๐ก = โ๐บโ1 ๐ก0, ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐๐ด๐ ๐โ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0
Sehingga control optimumnya adalah
๐ขโ ๐ก = โ๐ โ1๐ต๐๐ = ๐ โ1๐ต๐ ๐๐ด๐ ๐โ๐ก ๐บโ1 ๐ก0, ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐๐ด๐ ๐โ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0
Yang merupakan control loop terbuka.
Disini kita menggunakan metode Lyapunov untuk menyelsaikan
MKO fixed final state dan kontrol loop terbuka ini. Pandang solusi
PD Lyapunov:
๐ = ๐ด๐ + ๐๐ด๐ + ๐ต ๐ โ1๐ต๐ , ๐ก โฅ ๐ก0
Dengan nilai awal ๐(๐ก0) adalah
๐ ๐ก = ๐๐ด ๐กโ๐ก0 ๐ ๐ก0 ๐๐ด๐ ๐กโ๐ก0 + ๐๐ด ๐กโ๐
๐ก
๐ก0
๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐กโ๐ ๐๐
Jika diambil ๐ ๐ก0 = 0, maka
๐ ๐ก = ๐๐ด ๐กโ๐ ๐ก
๐ก0
๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐กโ๐ ๐๐
= ๐บ ๐ก0, ๐ก
Tentu saja untuk ๐ ๐ = ๐๐ด ๐โ๐ ๐ก
๐ก0 ๐ต๐ โ1๐ต๐๐๐ด๐ ๐โ๐ ๐๐
= ๐บ ๐ก0, ๐
Dengan demikian, untuk menentukan ๐บ ๐ก0, ๐ , kita dapat
menyelesaikan PD Lyapunov ๐ = ๐ด๐ + ๐๐ด๐ + ๐ต ๐ โ1๐ต๐ dengan
๐ ๐ก0 = 0 dan mengambil ๐บ ๐ก0, ๐ = ๐ ๐ .
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
9
Selanjutnya dapat diperlihatkan bahwa nilai optimum untuk
fungsional objektif ๐ฝ adalah
๐ฝโ ๐ก0 =1
2 ๐๐ก ๐ก0, ๐ ๐โ1 ๐ ๐ ๐ก0, ๐
Dimana ๐๐ก ๐ก0, ๐ = ๐ฅ ๐ โ ๐๐ด ๐กโ๐ก0 ๐ฅ (๐ก0)
Contoh2:
(Buka copyan materi KO anda hal 5.20)
Diketahui MKO dibawah ini. Selesaikan!
๐ฅ = โ๐ฅ + ๐ข, 0 โค ๐ก โค 1
๐ฅ 0 = 1, ๐ฅ 1 = 3,
๐ฝ 0 =1
2 ๐ข2๐๐ก
1
0
Penyelesaian
Langkah 1
Tentukan koefisien-koefisien A, B dan R
Diketahui ๐ฅ = โ๐ฅ + ๐ข padahal kita tahu bentuk umumnya adalah
๐ = ๐ด๐ฅ + ๐ต๐ข sehingga dapat kita tentukan nilai
A= -1 dan B= 1.
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
10
Kemudian pandang fungsional objektif
๐ฝ 0 =1
2 ๐ข2๐๐ก
1
0 , dimana bentuk umum dari fungsional objektif ini
๐ฝ ๐ก0 =1
2 ๐ข๐๐ ๐ข ๐๐ก
๐
๐ก0
Sehingga dapat kita simpulkan nilai R = 1 dan ๐ก0 = 0, T=1
Langkah 2
Bentuk PD Lyapunov
Pandang PD Lyapunov
๐ = ๐ด๐ + ๐๐ด๐ + ๐ต ๐ โ1๐ต๐
๐ = โ๐ โ ๐ + 1
๐ = โ2๐ + 1
๐ + 2๐ = 1 merupakan PD orde 1 linier non homogeny (a)
Langkah 3
Selesaikan PD Lyapunov tersebut
๐ + 2๐ = 1
Bentuk PD diatas dapat disadurkan dengan bentuk umum PD orde 1,
yakni ๐ + ๐พ(๐ก)๐ = ๐(๐ก)
Dengan menggunakan aturan lagrange, kita dapat mencari solusi dari
PD (a)
๐ ๐ก = ๐โ ๐พ ๐ก ๐๐ก ๐ ๐ก ๐ ๐พ ๐ก ๐๐ก๐๐ก + ๐
๐ ๐ก = ๐โ 2๐๐ก ๐ 2๐๐ก๐๐ก + ๐
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
11
๐ ๐ก = ๐โ2๐ก ๐2๐ก๐๐ก + ๐
๐ ๐ก = ๐โ2๐ก 1
2๐2๐ก + ๐
๐ ๐ก =1
2+ ๐๐โ2๐ก (b)
Langkah 4:
Cari solusi khususnya
gunakan awal ๐ ๐ก0 = ๐
Untuk nilai ๐ 0 = 1, persamaan (b) berlaku:
1 =1
2+ ๐, ๐ =
1
2 .
Solusi khusus didapat ๐ ๐ก =1
2+
1
2๐โ2๐ก (c)
Langkah 5
Mencari ๐ฎ ๐๐, ๐ป
๐บ ๐ก0, ๐ = ๐บ 0,1
= 1
2+
1
2๐โ2 (d)
Langkah 6
Cari kontrolnya ๐ขโ(๐ก)
๐ขโ ๐ก = โ๐ โ1๐ต๐๐
= ๐ โ1๐ต๐ ๐๐ด๐ ๐โ๐ก ๐บโ1 ๐ก0, ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐๐ด๐ ๐โ๐ก0 ๐ฅ ๐ก0
= ๐โ 1โ๐ก 1
2+
1
2๐โ2
โ1
๐ฅ 1 โ ๐โ1 1 ๐ฅ 0
= ๐โ 1โ๐ก 1
2+
1
2๐โ2
โ1
3 โ ๐โ1 1 1
SELASA, 5 JUNI 2012 [MATERI DISKUSI KONTROL OPTIMUM]
12
= ๐โ 1โ๐ก 1
2+
1
2๐โ2
โ1
3 โ ๐โ1
= ๐โ1+๐ก6 โ 2๐โ1
1 + ๐โ2
๐โ ๐ = ๐ ๐โ๐+๐ โ ๐๐โ๐+๐
๐ + ๐โ๐
Kesimpulan yang dapat dipetik:
1. Masalah regulator kuadratik (MRK) secara garis besar adalah
sama dengan Masalah control optimum (MKO), yakni
memaksimumkan atau meminimumkan fungsional objektif.
Perbedaannya adalah MKR memiliki 2 kondisi yakni fixed final
state dan free final state.
2. fixed final state, control optimum dari fungsional objektif
(๐โ ๐ ) adalah control umpan balik, sedangkan free final state
merupakan control loop terbuka. Selain itu, nilai ๐ฅ(๐) pada
fixed final state diketahui, sdangkan free final state tidak.
3. Untuk mendapatkan control pada MRK , dapat menggunakan
fungsi Hamilton, dan khusus untuk kasus fixed final state
dapat menggunakan Persamaan Differensial Lyapunov.
***