diselenggarakan oleh : yayasan ibnu umar ponpes ibnu umar...
TRANSCRIPT
MURID AL-IMAM AL-MUHADDITS MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI
Diselenggarakan oleh : Yayasan Ibnu Umar
Ponpes Ibnu Umar Plus Tahfizh Boarding School Berkerjasama dengan :
Markaz Daarul Qur’an was Sunnah Turki dan Sudan
حفظه اهلل
ه اهللمحر
Alamat : Jl. H. Rean Gg. Padaidi, Kel. Benda Baru, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Kode Pos: 15419
I. Muqaddimah
Dinul Islam adalah agama yg menjunjung "ILMU". Sehingga kehidupan orang seorang yg beriman tidak
akan luput dari kegiatan menuntu ilmu dan mengamalkannya. Ilmu yang begitu luasnya, yang Allah
ajarkan kepada para Rasul dan Nabi-Nya masih terus dapat di gali dan di pelajari melalui para Ulama yang
merupakan pewaris para Nabi. Allah telah menjaga Al-Quran, sebagaimana dalam firman-Nya :
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.” (QS. al-Hijr: 9)
Ayat inilah yang menjamin keaslian ajaran Islam dari zaman Nabi Adam sampai ke kita dan sampai hari
kebangkitan. Diantara terjaganya al-Quran adalah sebagai bukti utama terjaganya ilmu. Allah Ta'ala telah
menjaga ucapan, perbuatan, dan petunjuk Nabi Muhammad yaitu dengan adanya "SANAD" hingga
sampai saat sekarang ini.
Sebagaimana perkataan Al-Imam ‘Abdullah ibnul Mubarok rahimahullah :
ناد لقال منإ شاء ما شاء سإ ل الإ ين ولوإ ناد من الد سإ الإ
“Sanad itu bagian dari agama. Kalaulah tidak ada sanad,
orang akan sesukanya mengatakan apa saja yang dia inginkan.”
(Diriwayatkan Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya, 1/15)
Imam Sufyan Ats-Tsauriy rahimahullah juga berkata :
من فإذا لمإ يكنإ معه سلح ناد سلح الإمؤإ سإ ء ي قاتل؟الإ فبأي شيإ
“Sanad adalah senjata mukmin. Jika tidak memiliki senjata, dengan apa dia berperang?”
(Diriwayatkan al-Khathib dalam Syaraf Ashabul Hadits hal. 42)
Umat islam harus bersyukur dengan kelengkapan ajaran agamanya. Maka dari itu, salah satu bentuk
syukur adalah dengan terus menuntut ilmu dan menjalankan semua aspek ajaran Islam yang sempurna.
Oleh karena itu kami dari Yayasan Ibnu Umar hendak mengadakan Dauroh Syar’iyyah ke-1
dalam rangka membekali para da’i dalam memahami lebih dalam lagi sebuah kitab yang telah ditulis
oleh Imam Tirmidzi versi ringkas yang berjudul “Mukhtashor Asy-Syamaa-il Muhammadiyyah” /
“Ringkasan Jejak Hidup Nabi Muhammad ” yang telah ditahqiq hadits-hadits di dalamnya oleh Al-
Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al-Albaniy rahimahullah. Semoga Dauroh Syar’iyyah ini dapat
memberikan manfaat kepada para Da’i yang mengikuti kegiatan ini, dan siapapun yang berpasrtisipasi
dalam kegiatan ini diberkahi oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Dan semoga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai
dengan yang direncanakan.
Biografi Pemateri
Beliau adalah Syaikh Walîd bin Muhammad Nabîh Saif an-Nashr, dilahirkan pada tahun 1383 H / 1963 M
salah seorang murid al-Muhaddits al-Albânî yang berdomisili di Bahrain –sekarang beliau pindah ke
Madinah, KSA. Beliau telah melalui pendidikan Magister di Jami'ah Pakistan, memiliki ijazah Qiro’ah
dari riwayat hafsh dalam ilmu al-Quran, dan beliau juga telah mendapatkan ijazah-ijazah ilmiah pada
kutubus sittah, al-Muwaththa’ Imam Malik, dan lainnya. Di antara guru-guru tempat beliau belajar :
1. Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albaniy (Ahli Hadits dari Albania),
2. Syaikh ‘Abdul 'Aziz bin ‘Abdullah bin Baz,
3. Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin,
4. Syaikh Badi'uddiin as-Sindi,
5. Syaikh Ahmad bin Hajar Alu Buthomiy,
6. Syaikh ‘Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad al-Badr (Ahli Hadits Kota Madinah),
7. Syaikh Muhammad ‘Abdullah ash-Shomaliy.
Dan di antara karya-karya ilmiah beliau :
1. Tahqiq atas kitab asy-Syari'ah al-Imam al-Ajuriy,
2. Tahqiq atas kitab al-Qadha’ wal Qadar karya Imam al-Baihaqi,
3. Tahqiq atas kitab al-Ibanah karya Imam Ibnu Baththah ( pada juz bantahan terhadap Jahmiyyah)
4. Kitab al-Isbal Lighairi Khuyala (Telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul
“Larang Isbal di Dalam Islam”, Pustaka At-Tibyan)
5. Kitab syarah ushulus sunnah karya imam Ahmad
6. Kitab Juhudul Imam al-Albani fi Tauhidil ‘Ibadah, dll.
Umumnya kegiatan daurah beliau membahas tentang kitab hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Beliau telah membahasnya dan memberikan penjelasan secara lengkap terhadap 2 kitab hadits
tersebut beberapa kali di berbagai tempat, seperti di Bahrain, Azarbaijan, Sudan, dan Indonesia. Dan
sebagiannya beliau membahas tentang kitab tauhid karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab,
Ushulus Sunnah, dan selainnya yg beliau bahas di Uni Emirat Arab dan Lebanon. Dan daurah yg
terakhir, beliau laksanakan di kota madinah yang berkaitan dengan tafsir al-Qur'an.
II. Nama Kegiatan
Daurah Syar’iyyah ke 1
III. Tujuan Kegiatan
1. Membekali para Da’i untuk mendapatkan sejarah hidup Rasulullah dari sumber yang asli
berdasarkan hadits-hadits shahih,
2. Bertekad untuk menapaki jejak hidup Rasulullah dan berusaha mengamalkannya dalam
kehidupan ini,
3. Mengenal karya Ulama besar dan membiasakan para Da’i untuk menghafalkannya,
4. Membekali ilmu untuk para Da’i agar kemudian dapat menyebarluaskannya kepada
masyarakat pada umumnya,
5. Mengenalkan Ulama bertaraf Internasional kepada para Da’i dan masyarakat pada
umumnya.
IV. Sasaran Kegiatan
1. Para Ustadz dari berbagai penjuru Indonesia,
2. Mahasiswa dan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia,
3. Masyarakat umum.
V. Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal : 27, 29 dan 30 April 2017
Waktu : 07.30 – 20.00
Tempat : Ponpes Ibnu Umar Plus Tahfizh Boarding School
VI. Rencana Anggaran
Terlampir
VII. Susunan Panitia
Terlampir
VIII. Ketentuan Donasi
Terlampir
IX. Khotimah
Demikian proposal Daurah Syar’iyyah ke 1 ini kami buat dengan mengharap kemudahan,
rahmat dan keberkahan dari Allah Ta’ala. Kami sangat berharap kajian ini dapat menjadi sarana
bagi kaum muslimin dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Ta’aala dan meneguhkan hati
kaum muslimin untuk senantiasa meniti jalan Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam dan para
Sahabat. Hanya kepada Allah kami menyerahkan segala urusan.
Wa shallallahu ‘ala nabiyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa ash-habihi wa salam walhamdulillahi
rabbil ‘alamiin.
Tangerang Selatan, 18 Rajab 1437 / 10 April 2017
Panitia Pelaksana
Ketua Sekretaris,
Dto dto
Abu Yahya Tomy, A.Md Aly Rahman Setianda
Mengetahui,
Pembina Yayasan Ibnu Umar
dto
Ustadz ‘Abdurrahim Ayub
Pengawas
Yayasan Ibnu umar
dto
Ustadz Sulaiman Efendi, S.Pd.I
Juli 2012 Proposal Dauroh Liburan Ma’had Al Ilmi
LAMPIRAN I
RENCANA ANGGARAN
PENGELUARAN :
1. Anggaran tiket : Rp 48,000,000,-
2. Sewa Tenda : Rp 15,000,000,-
3. Sewa sound : Rp 5,000,000,-
4. Konsumsi : Rp 18,000,000,-
5. Penambahan Toilet 3 buah : Rp 20,000,000,-
6. Penambahan kasur 40 buah : Rp 20,000,000,-
7. Transport : Rp 5,000,000,-
8. Sewa Kipas : Rp 5,000,000,-
9. Sewa Listrik
: Rp 3,000,000,-
10. Tempat Peristirahatan
11.
: Rp 1,500,000,-
11 Perlengkapan Kitab Panduan (Muqorror), Spanduk dll : Rp 5,000.000,-
TOTAL PENGELUARAN : Rp 145,500,000,-
Juli 2012
LAMPIRAN II
SUSUNAN PANITIA
Penasihat : Ustadz Abdurrahim Ayub
Penanggung Jawab : Ustadz Abu Yahya Tomy
Ketua Pelaksana : Ustadz Abu Yahya Tomy
Sekretaris : Ahmad Abu Habibah
Aly Rahman Setianda
Bendahara : Agus Abu Fathimah
Sholehudin
Sie Perlengkapan : Ustadz Sulaiman Abu Syeikha, S.Pd.I,
Ustadz Satrio Wibisono
Ustadz Ehat Gunawan S.Pd.I
Sie. Acara & Tempat : Ustadz Hamid
Ustadz Naman, S.Pd.I
Ustadz Dedi Hariadi
Akomodasi : Ustadz Atori Husen
Sie.SDM : Ustadz Saryono
Sie. Perekaman : Abu Salafi Sie Konsumsi : Ummu Putra
Kontak Panitia : 0813-1458-6182 (Aly Rahman Setianda) 0822-8839-7202 (Ahmad Abu Habibah)
7| Page
LAMPIRAN III
KETENTUAN DONASI
Bagi donatur yang ingin memberikan bantuan dalam kegiatan dakwah, bisa ditransfer ke nomor
rekening a.n YAYASAN IBNU UMAR berikut :
1. Bank Syariah Mandiri dengan no. rekening 7032370327 Swift Code BSM CODE BSMDIDJA
2. Bank BCA dengan no.rekening 0678074848 Swift Code CENAIDJA
3. Bank Mandiri dengan no.Rekening 1640001114414 Swift Code BMRIIDJA
Donatur yang telah menyalurkan bantuan dimohon memberikan sms/WA konfirmasi ke no.
081314586182 (Aly Abu Aisyah) Format: Infaq#Daurah#Nama#Nominal.
Keutamaan berinfaq di Jalan Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Perumpamaan orang-orang yg menginfaqakan hartanya dijalan Allah seperti sebutir biji yg
menumbuhkan 7 tangkai pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yg Dia
kehendaki. Dan Allah maha luas lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik”
(QS. Saba’ : 39)
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“ Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun.
Salah satunya berdo’a :
‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’.
Sedang yang lain berkata :
‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya).”
(Shahihul Bukhari, Kitab Az-Zakah, Bab Firman Allah Tentang Do’a : ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada
orang yang menginfakkan hartanya’ no. 1442, 3/304)