discharge planning pada pasien pjb

3
Discharge Planning pada Pasien PJB LEMBAR DISCHARGE PLANNING No. Reg : Nama : Anak D Jenis Kelamin : Alamat : Ruang Rawat : Tanggal MRS : Diagnosa MRS : Tanggal KRS : Diagnosa KRS : Diagnosa Keperawatan : a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan malformasi jantung b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongersti pulmonal c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel. d. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatkan kebutuhan kalori f. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya status kesehatan g. Perubahan peran orang tua berhubungan dengan hospitalisasi anak, kekhawatiran terhadap penakit anak Aturan Diet : makanan yang lunak dan rendah garam sesuai kebutuhan anak. Obat-obat yang masih diminum, dosis, warna dan efek samping : Aktifitas dan istirahat : Istirahat, dimana kerja jantung tidak normal harus dikurangi beberapa kegiatan anak seperti bedres total, dengan istirahat anak dapat mengurangi gejala PJ pada anak. Tanggal / tempat kontrol : Yang dibawah pulang (hasil Lab, Foto, ECG) : Dipulangkan dari RS Sumberglagah dengan keadaan Sembuh Pulang paksa Meneruskan dengan obat jalan Lari Pindah ke RS lain Meninggal Lain-lain : (Surat keterangan istirahat) Sumberglagah …………….. Pasien / Keluarga ( ) Koordinator Fungsional Ruangan ( ) Mengetahui Manager Sistem Rawat Inap

Upload: anggraini-hidayat

Post on 09-Jul-2016

57 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Discharge Planning Pada Pasien PJB

TRANSCRIPT

Page 1: Discharge Planning Pada Pasien PJB

Discharge Planning pada Pasien PJB

LEMBAR DISCHARGE PLANNING

No. Reg :

Nama : Anak D

Jenis Kelamin :

Alamat :Ruang Rawat :

Tanggal MRS :

Diagnosa MRS :

Tanggal KRS :

Diagnosa KRS :

Diagnosa Keperawatan :

a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan malformasi jantungb. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongersti pulmonalc. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.d. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringane. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatkan kebutuhan kalorif.  Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya status kesehatang. Perubahan peran orang tua berhubungan dengan hospitalisasi anak, kekhawatiran terhadap penakit anak

Aturan Diet : makanan yang lunak dan rendah garam sesuai kebutuhan anak.

Obat-obat yang masih diminum, dosis, warna dan efek samping :

Aktifitas dan istirahat :   Istirahat, dimana kerja jantung tidak normal harus dikurangi beberapa kegiatan anak seperti

bedres total, dengan istirahat anak dapat mengurangi gejala PJ pada anak.

Tanggal / tempat kontrol :

Yang dibawah pulang (hasil Lab, Foto, ECG) :

Dipulangkan dari RS Sumberglagah dengan keadaan

Sembuh Pulang paksa

Meneruskan dengan obat jalan Lari

Pindah ke RS lain Meninggal

Lain-lain : (Surat keterangan istirahat)

Sumberglagah ……………..

Pasien / Keluarga

( )

Koordinator Fungsional Ruangan

( )

MengetahuiManager Sistem Rawat Inap

Page 2: Discharge Planning Pada Pasien PJB

Discharge Planning

Kontrol sesuai waktu yang ditentukan

Jelaskan kebutuhan aktivitas yang dapat dilakukan anak sesuai dengan usia dan kondisi

penyakit

Istirahat, dimana kerja jantung tidak normal harus dikurangi beberapa kegiatan

anak seperti bedres total, dengan istirahat anak dapat mengurangi gejala PJ pada

anak.

Mengajarkan ketrampilan yang diperlukan di rumah, yaitu :

* Teknik pemberian obat

Oksigen, diberikan 40-50% dan suhunya 37 C0 dan aliran nya 4-5 l/menit. Penenang, seperti atonorfin dan dianjurkan untuk anak yang gelisah. Posisi, bayi ditidurkan dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan dengan posisi

20 C0. Korensi gangguan asam basa dan elektrolit, Antibiotika

*Teknik pemberian makanan

Bila diberi minum susu, bayi penderita kelainan jantung bawaan mudah lelah.

Minumnya hanya sedikit. Disarankan memberi susu bukan langsung dari botol tapi

dengan sendok atau bisa juga dengan pipet (alat untuk meneteskan obat ke mulut

bayi). Jadi bayi dapat minum lebih banyak tanpa harus banyak menguras

tenaganya saat mengisap susu dari botol

Asupan kalori yang cukup

Kombinasi enam nutrisi yang berperan dalam pertumbuhan bayi dan anak yaitu:

karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air, yang bila dikombinasi

dengan baik akan memberikan nutrisi yang optimal dan pertumbuhan anak yang

baik.

Page 3: Discharge Planning Pada Pasien PJB