disampaikan oleh; dr. ir. haryatno dwi prabowo, m.sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/file/berita...

55
DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta Yogyakarta, 25 Mei 2015

Upload: vanxuyen

Post on 05-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

DISAMPAIKAN OLEH;

Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Yogyakarta

Yogyakarta, 25 Mei 2015

Page 2: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

2

Unsur Utama 80%

Unsur Penunjang

20%

80% Unsur Utama: 60% nya hasil litbang dan/atau bang pemanfaatan ilmu Iptek ---kecuali pengangkatan pertama

dalam jenjang Peneliti Pertama.

Page 3: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

3

Unsur Penunjang >20% (VII)

Pemasyarakatan Iptek

Keikutsertaan dlm kegiatan ilmiah

Pembinaan kader non peneliti

Perolehan penghargaan/tanda jasa

Perolehan gelar kesarjanaan lain

Unsur Utama < 80%

Pendidikan (I)

Penelitian (II)

Pengembangan Iptek (III)

Diseminasi Pemanfaatan Iptek (IV)

Pembinaan kader peneliti (V)

Penghargaan ilmiah dan mendapat penugasan untuk memimpin unit

kerja litbang (VI)

Page 4: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

4

No Sub Unsur Butir

Kegiatan Satuan Hasil AK Pelaksana

PENDIDIKAN

1. Ijazah Sekolah

S3

S2

S1

Ijazah

200

150

100

SJ

* Ijazah pertama kali ditentukan kepakarannya oleh instansi

* Ijazah lain yg lebih tinggi bila tdk sesuai dgn kepakarannya dihitung

sebagai penunjang (S3=15, S2=10, S1=5)

Page 5: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Memiliki gelar pendidikan lebih dari satu pada strata yang sama, hanya dinilai satu ijazah.

Gelar Dr. Honoris Causa tidak dapat dinilai sebagai kriteria pendidikan, melainkan sebagai penghargaan ilmiah.

Ijazah lebih tinggi yang dinilai sebagai unsur utama harus memenuhi standar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Peraturan BKN yang berlaku, kecuali lulusan perguruan tinggi luar negeri yang tidak mencantumkan IPK. Dan telah diakui/ disetarakan oleh unit kerja terkait (Kepegawaian) termasuk Kwalifikasi akreditasi

Pengusulan melampirkan: Fotokopi ijazah dan transkip nilai yang disahkan pejabat/kepala unit kerja

tertinggi di instansi tersebut. Melampirkan fotokopi cover skripsi/tesis/disertasi, daftar isi, abstrak, dan

lembar persetujuan kecuali bagi yang tidak menyusun skripsi/tesis/disertasi. Juknis 2014

Page 6: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

6

No Unsur/sub unsur Penjelasan Keterangan

NILAI

I.B Kursus/penataran ilmiah sertifikat

Pengusulan fotocopy STTPP/sertifikat disahkan kepala tertinggi

I.B.1 > 960 jam 6 bulan/24 minggu/144 hari kerja 15

I.B.2 641-960 jam 4 bln/ 16 Mg/ 95 hari kerja 9

I.B.31 481 – 640 jam 3 bln/ 12 Mg/ 72 hari kerja 6

I.B.4 161 – 480 jam 1 bln/ 4 Mg/ 24 hari kerja 3

I.B.5 81 – 160 jam ½ bln/ 2 Mg/ 12 hari kerja 2

I.B.6 30 dan 80 jam 1 Mg/ 5 hr kerja 1

I.C Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Fotocopy STTPP/sertifikat 2

Page 7: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Ketentuan lamanya diklat: JP = Jam Pembelajaran 1 JP setara dengan 45 menit atau sehari sama dengan 12 JP efektif. Penilaian angka kredit diklat ditentukan dari jumlah JP

Sertifikat Diklat JFP Tingkat Pertama berlaku dua tahun bagi lulusannya mulai 1 Januari tahun 2015, kecuali bagi yang tugas belajar, menjabat struktural atau bekerja di luar unit litbang. Bagi lulusan Diklat JFP Tingkat Pertama sebelum 1 Januari 2015, sertifikat berlaku sampai 31 Desember 2016.

Pengusulan melampirkan sertifikat atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) dan mata diklat/ajar yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya.

Juknis 2014

Page 8: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

8

• Pembagian Angka Kredit KTI

Penulis 2 orang

Penulis 3 orang

Penulis 4 orang

Penulis > 4 orang

• 60%

• 40%

• 50%

• 25%, 25%

• 40%

• 20%, 20%, 20%

• 40%

• 60% DIBAGI SISANYA

Page 9: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

9

No Unsur/Sub unsur Penjelasan Ket

II A KTI terbit - dokumen dilegalisir

- Fotocopy cover

- No. ISSN/ISBN

- Kode akreditasi

- Tanggal/tahun penerbitan

- Daftar dewan redaksi

- Daftar isi dan kata

pengantar

Jika dalam bentuk

reprint perlu

dilampirkan ket. Dari

redaksi

II. A1 KTI terbit Internasional

bentuk buku 40 Semua jenjang

(30)

II. A2 KTI terbit Nasional bentuk

buku

(mak 3 buku per tahun)

• Badan Usaha Penerbitan

• Penerbit Instansi Litbang

serta setara dgn

akreditasi jurnal ilmiah

30, semua jenjang

(20)

Page 10: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

10

No Unsur/Sub

Unsur Penjelasan Keterangan

II.A3 KTI Internasional bagian dari buku

Bentuk bunga rampai, seutuhnya atau bagian bab , cover, daftar isi

20 semua jenang

(15)

II.A4 KTI nasional

bagian dari buku

Bentuk bunga rampai, seutuhnya atau bagian bab , cover, daftar isi

15 semua jenjang

(10)

II.A5 KTI jurnal internasional

Terakreditasi 40 semua jenjang

(35), (30)

II.A6 KTI jurnal nasional Terakreditasi 25 semua jenjang

(15)

Page 11: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

11

No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan

II.A7 KTI dlm Proceeding ilmiah Internasional

Daftar isi, cover, CD (hard copy)

15 semua jenjang

(10)

II.A8 KTI dlm Proceeding ilmiah nasional

Daftar isi, cover, CD (hard copy)

10 semua jenjang

(5)

II.A9

KTI dlm majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi

5 semua jenjang

II.A10 KTI komunikasi pendek, dlm majalah terakreditasi

3, semua jenjang

II.A11 KTI komunikasi pendek, tidak terakreditasi

1, bagi jenjang peneliti pertama dan muda

Page 12: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbitan internasional berbentuk buku, dinilai jika memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab,

Rusia atau Mandarin). KTI selain dalam bahasa Inggris harus melampirkan abstrak dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.

2) Diterbitkan oleh penerbit bereputasi internasional.

KTI terbitan internasional dalam bentuk buku dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 40. 2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 30.

Pengusulan melampirkan buku yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya, serta mencantumkan alamat dan laman website terkait.

Juknis 2014

Page 13: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbitan nasional dalam bentuk buku dinilai apabila diterbitkan oleh lembaga penerbit/publishing house, dinilai paling banyak tiga buku dalam satu tahun.

Kategori lembaga penerbit/publishing house adalah: 1) Berbadan hukum resmi; 2) Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI); 3) Memiliki editorial board; 4) Merupakan unit independen; 5) Memiliki jaringan distribusi pelanggan; 6) Jumlah buku yang diterbitkan paling sedikit 300 eksemplar.

KTI terbitan nasional dalam bentuk buku dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 30. 2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 20.

Pengusulan melampirkan buku yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya.

Juknis 2014

Page 14: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbitan internasional berbentuk buku, dinilai jika memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab,

Rusia atau Mandarin). KTI selain dalam bahasa Inggris harus melampirkan abstrak dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.

2) Diterbitkan oleh penerbit bereputasi internasional.

KTI terbitan internasional dalam bentuk buku dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 20. 2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 15.

Pengusulan melampirkan buku yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya, serta mencantumkan alamat dan laman website terkait.

Juknis 2014

Page 15: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbitan nasional dalam bentuk bagian dari buku dinilai jika diterbitkan oleh publishing house dan dinilai paling banyak dua KTI per terbitan yang nilainya paling tinggi.

KTI terbitan nasional dalam bentuk bagian dari buku dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 15.

2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 10.

Pengusulan melampirkan bagian buku yang ditulis (asli atau fotokopi), cover mencakup editor dan daftar isi, yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya.

Juknis 2014

Page 16: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbit dalam majalah ilmiah internasional dinilai jika memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Spanyol,

Arab, Rusia atau Mandarin). KTI selain dalam bahasa Inggris harus melampirkan abstrak dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.

2) Penyumbang artikel/naskah paling sedikit berasal dari tiga negara untuk setiap nomor penerbitannya yang ditunjukkan melalui alamat penulis yang tercantum dalam naskah.

3) Dewan penyunting (editorial board) paling sedikit berasal dari tiga negara

Juknis 2014

Page 17: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbit dalam majalah ilmiah internasional dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1) KTI terbit di majalah ilmiah internasional yang terindeks dalam Web of

Science (Thomson Reuters dan/atau Scopus), dinilai 40. 2) KTI terbit di majalah ilmiah internasional yang terindeks dalam Directory of

Open Access Journal (DOAJ), IEEE, Pubmed, CABI, dan/atau yang setara, dinilai 35

3) KTI terbit di majalah ilmiah internasional yang terindeks dalam lembaga pengindeks internasional bereputasi lainnya termasuk aggregator (Google Scholar, EBSCO, Proquest, Gale, dan/atau lainnya yang setara), dinilai 30.

4) KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional yang telah memenuhi persyaratan internasionalisasi menurut institusi yang berwenang, dinilai 30.

Juknis 2014

Page 18: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Pengusulan melampirkan: 1) KTI yang ditulis (asli atau fotokopi) 2) Cover yang mencakup nama-nama editor 3) Daftar isi 4) Alamat situs atau penerbit yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan

berlaku. 5) Lampiran disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di

instansinya.

Juknis 2014

Page 19: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional dinilai paling banyak dua KTI dalam satu terbitan.

Akreditasi majalah ilmiah nasional menggunakan Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah yang ditetapkan oleh Instansi yang berwenang.

KTI terbit dalam majalah ilmiah di negara lain yang lingkupnya (editorial board, distribusi, dan penulis) hanya negara yang bersangkutan, dinilai sebagai majalah ilmiah nasional.

KTI terbit dalam majalah ilmiah yang merupakan persyaratan dalam proses akreditasi, dianggap sebagai majalah ilmiah tidak terakreditasi.

Juknis 2014

Page 20: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional terakreditasi dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 25.

2) Jika salah satu dari sistematika dan substansi tulisan kurang lengkap/berkualitas, dinilai 15.

Pengusulan melampirkan KTI yang ditulis (asli atau fotokopi), cover mencakup editor dan daftar isi, yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya.

Juknis 2014

Page 21: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI dalam bentuk prosiding pertemuan ilmiah internasional dinilai apabila diterbitkan setelah melalui proses editing.

KTI yang sudah diterbitkan dalam prosiding internasional dapat diusulkan kembali ke nilai yang lebih tinggi jika ditulis ulang dengan menambah muatan substansi dan dimuat dalam wahana publikasi lainnya. KTI tersebut akan dinilai sesuai dengan kriteria dikurangi dengan nilai yang telah diberikan.

Kriteria dan penilaian prosiding internasional adalah: 1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab,

Rusia atau Mandarin). KTI selain dalam bahasa Inggris harus melampirkan abstrak dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.

2) Penulis artikel paling sedikit berasal dari tiga negara dan sekurang-kurangnya 30% tulisan berasal dari dua negara lain.

3) Melalui proses editing. 4) Penyunting/editor paling sedikit berasal dari dua negara.

Juknis 2014

Page 22: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Poster yang sudah ditulis dalam bentuk KTI dan melalui proses editing dinilai sama dengan makalah yang dipresentasikan.

Prosiding internasional yang diterbitkan di Indonesia wajib menggunakan ISSN/ISBN

KTI terbit dalam prosiding internasional dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 15.

2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 10

Pengusulan melampirkan KTI (asli atau fotokopi), cover (memuat editor, ISSN/ISBN) dan daftar isi, yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya.

Juknis 2014

Page 23: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI dalam bentuk prosiding pertemuan ilmiah nasional dinilai apabila diterbitkan setelah melalui proses editing.

KTI yang sudah diterbitkan dalam prosiding nasional dapat diusulkan kembali jika ditulis ulang dengan menambah muatan substansi dan dimuat dalam majalah ilmiah terakreditasi. KTI tersebut akan dinilai sesuai dengan kriteria dikurangi dengan nilai yang telah diberikan dg menyebutkan sumber acuan sebelumnya

KTI dalam Prosiding yang diterbitkan bersamaan dengan tanggal seminar dan tidak melalui proses editing, dinilai sebagai KTI yang belum diterbitkan

KTI yang diterbitkan dalam prosiding, dinilai paling banyak tiga makalah dalam satu terbitan prosiding

Prosiding nasional yang terbit secara berkala (seminar tahunan) menggunakan ISSN, sedangkan prosiding yang sekali terbit menggunakan ISBN.

Juknis 2014

Page 24: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Usulan unsur utama berbentuk KTI terbit dalam prosiding untuk peneliti madya IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak 40% dari total usulan unsur utama

Usulan maintenance berbentuk KTI terbit dalam prosiding, paling banyak 40% dari 20 Angka Kredit unsur II yang diajukan.

KTI/buku orasi ilmiah dalam pengukuhan profesor riset dinilai sebagai prosiding ilmiah nasional

KTI terbit dalam prosiding nasional dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan berkualitas, dinilai 10. 2) Jika sistematika lengkap dan substansi tulisan kurang berkualitas, dinilai 5.

Pengusulan melampirkan KTI (asli atau fotokopi), cover (memuat editor, ISSN/ISBN) dan daftar isi, yang disahkan oleh pejabat/kepala unit kerja tertinggi di instansinya

Juknis 2014

Page 25: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

25

No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan

II B KTI HP/ PENGEMBANGAN TINJAUAN/ULASAN

DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH

BELUM/TIDAK TERBIT

- USULAN DISERTAI DAFTAR ACARA, UNDANGAN, PELAKSANA ESELON II, >3 MAKALAH PER PERTEMUAN ILMIAH

3 SEMUA JENJANG

Page 26: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

KTI hasil litbang atau tinjauan/ulasan, tidak/belum diterbitkan, yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah dapat dilaksanakan oleh UPT-UPT di daerah. Untuk instansi tingkat pusat dilaksanakan oleh instansi setingkat eselon II dan/atau organisasi profesi ilmiah. Pertemuan ilmiah ini dihadiri paling sedikit oleh tiga instansi. Dinilai paling banyak tiga makalah per pertemuan ilmiah

Usulan maintenance berbentuk KTI unsur II.B, paling banyak 9 dari 20 Angka Kredit unsur II yang diajukan.

KTI hasil penelitian/pemikiran yang diterbitkan dalam bentuk kebijakan (policy paper) dan kajian kebijakan (policy brief) yang diterbitkan dapat dinilai sesuai dengan ketentuan.

Pengusulan melampirkan makalah, jadwal acara, undangan atau daftar hadir, dan surat tugas.

Juknis 2014

Page 27: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

1. Hasil Penelitian – Judul – Nama dan Alamat Penulis – Abstrak dan Kata Kunci – Pendahuluan, termasuk tinjauan pustaka/landasan

teori/pustaka sebelumnya – Metode – Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel,

grafik, foto, diagram, dan lain-lain) – Kesimpulan – Saran (opsional) – Ucapan Terima Kasih – Daftar Pustaka

Sistematika Penulisan KTI Perka LIPI N0 4/E/2012

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 28: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

2. Tinjauan/ulasan/review, dan kajian – Judul – Nama dan Alamat Penulis – Abstrak dan Kata Kunci – Pendahuluan – I s i – Penutup – Daftar Pustaka

3. Bunga Rampai/Bagian dari Buku

Sistematika penulisan sama dengan KTI hasil penelitian,

tinjauan/ulasan/review, dan kajian: lengkap Pendahuluan – Kesimpulan-Daftar Pustaka.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 29: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

4. Komunikasi Pendek a. Hasil Penelitian

- Judul - Nama dan Alamat penulis - Abstrak - Pendahuluan - Metode, Hasil dan Pembahasan - Isi - Daftar Pustaka

b. Tinjauan/ulasan/review, dan kajian - Judul - Nama dan Alamat penulis - Isi - Daftar Pustaka

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 30: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

5. Ringkasan Eksekutif - Pendahuluan/Pengantar - I s i

6. B u k u - Sampul dan Nama Penulis - Karya Cipta - Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya - Daftar Isi - Pendahuluan - Batang Tubuh Buku - Ucapan Penghargaan (Opsional) - Indeks - Glosarium (Opsional) - Daftar Pustaka - Bibliografi (Opsional) - Lampiran (Opsional) Catatan: Adanya kesinambungan dalam perpindahan antar bab.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 31: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

31

No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Ket.

III A PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN IPTEK

III A1 PENEMUAN TEORI/KONSEP IPTEK NYATA DIMANFAATKAN

FC KI, TANDA PENGHARGAAN , DEWAN PAKAR

III A1.a

TEORI, KONSEP, PROSES MEMILIKI DAMPAK SOSEK INTERNASIONAL

TEORI DAN/ ATAU KONSEP

150 PMDY, PU

III A1.b

TEORI, KONSEP, PROSES MEMILIKI DAMPAK SOSEK NASIONAL

TEORI DAN/ ATAU KONSEP

50 PMDY,PU

Page 32: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

32

No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Ket.

III A2 PENCIPTAAN PROTOTIPE, DISAIN, PILOT PROJECT, ALAT PRODUKSI YG SUDAH DIMANFAATKAN MASY

III A2.a Idem, mendapatkan pengakuan dari LIPI

Produk, SK LIPI

(ROYALTI)

30 PM, PU

III A2.b Menciptakan produk peta, bibit unggul

Produk peta, bibit unggul , SK LIPI, padi Cilosari-Batan, Peta wilayah tertentu (LISENSI)

20 PM,PU

III A2.c

Prototipe, konsep sosek dimanfaatkan masy, diakui LIPI

Prototipe, konsep sosek, surat pernyataan pemanfaatan. Konsiliasi Lamaholot di NTT

15 S J

III.B Paten sudah masuk daftar paten yg disetujui

Surat lulus paten disahkan

(DAFTAR PATEN/HAK CIPTA)

5, SJ

Page 33: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Penemuan teori dan konsep iptek yang dimanfaatkan untuk kemanusiaan a) Menyusun dan menghasilkan suatu teori, konsep, proses/prosedur yang memiliki

dampak sosial ekonomi secara internasional dan memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang.

Pengusulan melampirkan asli atau fotokopi karya ilmiah tentang teori baru, konsep baru ataupun proses/prosedur baru yang disertai dengan surat pernyataan/hasil evaluasi Dewan Pakar sebagai verifikator/validator yang dibentuk atau ditunjuk oleh instansi pembina jabatan fungsional peneliti (LIPI) dan/atau berdasarkan peraturan yang berlaku.

b) Menyusun dan menghasilkan suatu teori, konsep, proses/prosedur yang memiliki dampak sosial ekonomi secara nasional dan digunakan sebagai kebijakan nasional serta memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang.

Pengusulan melampirkan asli atau fotokopi karya ilmiah tentang teori baru, konsep baru ataupun proses/prosedur baru dengan menyertakan surat pernyataan/ hasil evaluasi Dewan Pakar sebagai verifikator/validator yang dibentuk atau ditunjuk oleh instansi pembina jabatan fungsional peneliti (LIPI) dan/atau berdasarkan peraturan yang berlaku.

Page 34: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Menciptakan prototype/desain, konsep sosial ekonomi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat dinilai apabila: a) Menciptakan pilot project berbasis paten, Perlindungan Varietas

Tanaman (PVT) yang tersertifikasi, konsep kebijakan yang telah dimanfaatkan/diadopsi menjadi kebijakan dan telah memperoleh pengakuan dari LIPI atau Menteri/Kepala Lembaga terkait.

Pengusulan melampirkan Produk dan Surat Keterangan dari pengguna, Surat Keputusan (SK) Menteri/Kepala Lembaga terkait yang disahkan oleh Kepala LIPI tentang produk tersebut, bukti royalti dan bukti dari penggunaan produk tersebut oleh masyarakat.

b) Juknis 2014

Page 35: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

b) Menciptakan prototype/desain/varietas produk yang terlindungi HKI melalui skema lisensi, konsep sosial ekonomi, dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat serta memperoleh pengakuan dari LIPI dan Menteri/Kepala Lembaga terkait. Menciptakan prototype/desain/varietas produk yang terlindungi HKI melalui skema lisensi atau konsep sosial ekonomi, yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat serta memperoleh pengakuan dari LIPI. Membuat/menghasilkan paten sederhana, sudah memperoleh surat penerimaan paten, dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Produk dapat berupa peta tematik dengan narasi yang lengkap seperti peta Geologi atau bibit unggul, seperti Padi Cilosari-Batan, yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat

Pengusulan melampirkan Surat Keterangan dari pengguna, Surat Keputusan (SK) Menteri/Kepala Lembaga terkait yang disahkan oleh Kepala LIPI tentang prototipe tersebut, bukti lisensi dan bukti penggunaan produk tersebut dari masyarakat.

Juknis 2014

Page 36: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

c) Menciptakan prototipe/desain terlindungi HKI, konsep sosial ekonomi yang sudah dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat dan memperoleh pengakuan dari LIPI dan/atau Menteri terkait.

Mengembangkan produk baru berupa peta, penemuan spesies baru, varietas baru, konsep sosial ekonomi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat yang memperoleh pengakuan dari LIPI dan atau Menteri terkait sebagaimana diatur oleh peraturan yang berlaku.

Pengusulan melampirkan Surat Keputusan (SK) Menteri/Kepala Lembaga terkait yang disahkan oleh Kepala LIPI, bukti lisensi, surat keterangan dari pengguna, dan bukti penggunaan produk tersebut dari masyarakat.

Page 37: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Menghasilkan paten/hak cipta yang sudah termasuk dalam daftar paten/hak cipta.

Pengusulan melampirkan Surat pemberitahuan terdaftar yang sudah disahkan oleh pejabat yang berwenang di unit kerjanya

Juknis 2014

Page 38: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

PENJELASAN ATAS HASIL KERJA MINIMAL STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

BERDASARKAN PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 04/E/2009 TENTANG STANDAR KOMPETENSI

JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

SURAT EDARAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)

NOMOR 5782/K/HK/XII/2012

Page 39: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

HASIL KERJA MINIMAL

1. Peneliti Pertama (Diklat JFP Tk-I, Jurnal tidak terakreditasi + KTI belum terbit + Laporan Teknis)

2. Peneliti Muda (KTI Jurnal terakreditasi + prosiding nasional + memimpin penelitian)

3. Peneliti Madya (Diklat Lanjutan + pembinaan kader peneliti + KTI Bagian Buku)

4. Peneliti Utama (KTI/Buku Nasional + membina kader ilmiah)

5. + Prof Riset jaringan internasional, joint research, kebijakan

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 40: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

40

STANDAR KOMPETENSI PENELITI PERTAMA

HASIL KERJA a. Membuat karya tulis dalam majalah jurnal ilmiah nasional tidak Terakreditasi b. Karya tulis ilmiah hasil penelitian dan pengembangan atau tinjauan/ulasan, tidak/belum diterbitkan, makalah disampaikan dalam pertemuan ilmiah c. Menulis karya ilmiah yang tidak diterbitkan Penjelasan: Apabila Peneliti Pertama telah memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi dari yang

dipersyaratkan, maka persyaratan butir a, b, dan c dianggap telah terpenuhi. PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

• Teknik Penelusuran Kepustakaan

• Teknik Pengumpulan data

• Teknik Pengolahan Data

• Teknik Penulisan Ilmiah

• Berkomunikasi dengan baik • Mengoperasikan peralatan

penunjang penelitian • Mengolah dan menganalisis

data • Menulis dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar

• Jujur • Bertanggung

jawab • Disiplin • Dapat bekerja

sama

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 41: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

41

STANDAR KOMPETENSI PENELITI MUDA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

•Teknik Penelusuran Kepustakaan •Teknik Pengumpulan data •Teknik Pengolahan Data •Teknik Penulisan Ilmiah •Teknik Presentasi

•Berkomunikasi dengan baik •Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian •Mengolah dan menganalisis data •Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar •Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar •Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga

•Jujur •Bertanggung jawab •Disiplin •Dapat bekerja sama •Kritis •Kreatif

HASIL KERJA

a. KTI terbitan jurnal nasional terakreditasi b. Membuat karya tulis ilmiah terbit dalam proceeding pertemuan ilmiah nasional c. Memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian Penjelasan: Apabila Peneliti Muda telah memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi dari yang

dipersyaratkan, maka persyaratan butir a dan b dianggap telah terpenuhi. (c wajib)

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 42: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MUDA(2)

Pada butir c (slide 4), beberapa hal yang dikategorikan “memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian”, adalah sebagai berikut:

1)Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung serta aktif dalam penelitian;

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua penelitian dalam kegiatan penelitian dan/atau pengembangan, maka hasil kerja minimal telah terpenuhi.

2) Memimpin laboratorium penelitian;

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian, maka hasil kerja minimal telah terpenuhi.

Page 43: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MUDA(3)

43

3) Memimpin kelompok lapangan;

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah memimpin kelompok lapangan dan/atau suatu ekspedisi pencarian dan pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau ketua pemimpin manajerial atau substansi, maka hasil kerja minimal terpenuhi.

4) Memimpin kelompok Peneliti pada tingkatan manajerial dan substansi;

Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian, bukan yang sifatnya administratif (seperti bidang ketatausahaan), maka hasil kerja minimal terpenuhi.

Bukti : Surat keputusan/penugasan dari pejabat/penanggung jawab di unit kerja yang memberikan penugasan.

Page 44: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

44

STANDAR KOMPETENSI PENELITI MADYA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

• Teknik Penelusuran

Kepustakaan

• Teknik Pengumpulan data

• Teknik Pengolahan Data

• Teknik Penulisan Ilmiah

• Teknik Presentasi

• Teknik Perencanaan

Penelitian

• Teknik Memimpin

Kelompok

• Berkomunikasi dengan baik

• Mengoperasikan peralatan penunjang

penelitian

• Mengolah dan menganalisis data

• Menulis dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar

• Mampu menulis abstrak dalam bahasa

Inggris dengan baik dan benar

• Mampu mengoperasikan alat bantu

presentasi dan peraga

• Mampu memotivasi dengan baik

• Jujur

• Bertanggung jawab

• Disiplin

• Dapat bekerja

sama

• Kritis

• Kreatif

• Motivatif

• Inovatif

HASIL KERJA

• Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan • Pembinaan Kader Peneliti • Membuat karya tulis ilmiah , bagian dari buku penerbit nasional

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 45: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MADYA(1)

45

Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti, Bab III butir C.4.:

a.Pembinaan Kader Peneliti;

b.KTI terbit dalam bentuk bagian dari buku penerbit nasional.

Penjelasan:

Yang dimaksud Butir a:

•Proses transfer pengetahuan dan keterampilan dari seseorang kepada orang lain melalui serangkaian kegiatan litbang, maupun kegiatan lain terkait dengan litbang;

•Jenjang jabatan peneliti sebagai pembimbing paling kurang setara atau setingkat lebih tinggi dari yang dibimbing. Contoh antara lain:

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 46: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MADYA(2): Contoh

46

1) Memberikan bimbingan penelitian kepada peneliti yang memiliki jenjang setara atau di bawahnya;

Bukti: - Berupa surat pernyataan dari pejabat/penanggung jawab di unit

kerja yang memberikan penugasan untuk membimbing peneliti setara atau di bawahnya.

- Dapat berupa surat keterangan yang dilampiri dengan bukti autentik dalam bentuk Log Book atau sejenisnya.

2) Melaksanakan tugas mengajar pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional Peneliti, Diklat Teknis Substantif lainnya, dan/atau mengajar pada Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan bidang kepakarannya;

Bukti: Surat undangan mengajar, jadwal Diklat, dan mata ajar yang dibawakan.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 47: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MADYA(3): Contoh

47

3) Memberikan bimbingan penulisan KTI.

Bukti:

Berupa surat keterangan pimpinan tertinggi unit litbang yang bersangkutan dan/atau perguruan tinggi (skripsi, tesis, disertasi, maupun kegiatan litbang lainnya) + melampirkan bukti bimbingan berupa KTI yang diterbitkan/tidak diterbitkan dengan pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam Subbab Ucapan Terima Kasih atas bimbingan yang dilakukannya.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 48: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI MADYA(4)

48

Yang dimaksud Butir b (slide 7):

KTI terbit dalam bentuk bagian dari buku penerbit nasional adalah menulis bab tertentu dari buku ilmiah (text book) yang dipublikasi oleh badan penerbit nasional (anggota IKAPI).

Syarat:

Harus mempunyai International Standard Book Number (ISBN), sebagai penulis pertama atau tunggal, dan dibuktikan melalui surat keterangan dari pimpinan unit litbang yang bersangkutan dengan melampirkan salinan KTI dimaksud.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 49: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

49

STANDAR KOMPETENSI PENELITI UTAMA

PENGETAHUAN KECAKAPAN SIKAP KERJA

•Teknik Penelusuran Kepustakaan •Teknik Pengumpulan data •Teknik Pengolahan Data •Teknik Penulisan Ilmiah •Teknik Presentasi •Teknik Perencanaan Penelitian •Teknik Memimpin Kelompok •Teknik Penulisan Buku •Teknik Pengajaran dan Pembimbingan

• Berkomunikasi dengan baik • Mengoperasikan peralatan penunjang

penelitian • Mengolah dan menganalisis data • Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar • Mampu menulis abstrak dalam bahasa

Inggris dengan baik dan benar • Mampu mengoperasikan alat bantu

presentasi dan peraga • Mampu memotivasi dengan baik • Mampu menulis dalam bahasa Inggris

dengan baik dan benar

•Jujur •Bertanggung jawab •Disiplin •Dapat bekerja sama •Kritis •Kreatif •Motivatif •Inovatif •Pengendalian diri •Adaptif

HASIL KERJA • Membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk buku penerbit nasional

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 50: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI UTAMA(1)

50

Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Peneliti, Bab III butir D.3.:

Penjelasan:

a.KTI terbit dalam bentuk buku terkait pemenuhan kompetensi minimal pada jenjang Peneliti Utama:

- Menulis dalam bentuk satu buku ilmiah (text book) sesuai dengan bidang kepakarannya. Syarat KTI terbit dalam bentuk buku tersebut harus mempunyai International Standard Book Number (ISBN);

- Sebagai penulis pertama atau tunggal;

- Dibuktikan melalui surat keterangan dari pimpinan unit litbang bersangkutan yang menerangkan kontribusi peneliti dalam penulisan buku tersebut.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 51: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Hasil Kerja Minimal PENELITI UTAMA(2)

51

Hasil kerja minimal Peneliti Utama merupakan syarat untuk melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset dan/atau maintenance. Naskah orasi merupakan intisari dari buku yang dibuat;

b. Bila Peneliti Utama yang telah memiliki satu KTI terbitan majalah ilmiah internasional sebagai penulis pertama atau tunggal, dan/atau penemuan baru atau analisis kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional memiliki bukti yang autentik hasil kerja minimal telah terpenuhi.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 52: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Pemenuhan Kembali(2)

52

a. Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbit dalam majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi;

b. KTI hasil penelitian dan pengembangan atau tinjauan/ulasan, tidak/belum diterbitkan dan disampaikan dalam pertemuan ilmiah;

c. KTI yang tidak diterbitkan.

• Akan tetapi Sdr. X menghasilkan dua buah KTI terbit pada majalah ilmiah/jurnal nasional terakreditasi (nilai 25), sehingga persyaratan butir a, b, dan c dianggap telah terpenuhi.

• Ketika Sdr. X naik ke jenjang jabatan Peneliti Madya-IV/a, maka yang bersangkutan wajib memenuhi hasil kerja minimal jenjang jabatan Peneliti Muda: KTI terbit dalam majalah ilmiah/jurnal nasional terakreditasi dan yang bersangkutan harus menulis kembali, walaupun telah menghasilkan KTI dimaksud sebelumnya.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 53: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

Masa Berlaku

53

Surat Edaran ini diberlakukan bagi Peneliti yang telah dan akan naik jenjang jabatan

setingkat lebih tinggi atau lebih dari jenjang jabatan yang ditetapkan Tanggal 1 Januari 2012.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI

Page 54: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

• DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI TINGKAT PERTAMA

• DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI TINGKAT LANJUTAN

@Pusbindiklat Peneliti LIPI

Page 55: DISAMPAIKAN OLEH; Dr. Ir. Haryatno Dwi Prabowo, M.Sc.biotifor.or.id/2013/lb.file/gambar/File/Berita 2017/Juknis AK TP2I... · IV/c sampai dengan peneliti utama IV/e, paling banyak

THANKS YA

R I

M

A

H

I S

A

K

T

E