direktori putusan pengadilan negeri sibolga pn-sibolga.go sbg.pdf · menjatuhkan pidana penjara...
TRANSCRIPT
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N Nomor 332/Pid.B/2014/PN.Sbg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : SWITLER MARBUN alias CUI;
Tempat lahir : Sibolga;
Umur atau Tanggal Lahir : 25 Tahun / 12 Februari 1989 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Desa Sipea-Pea Kecamatan Sorkam Barat
Kabupaten Tapanuli Tengah ;
A g a m a : Kristen Khatolik ;
P e k e r j a a n : Wiraswasta ;
P e n d i d I k a n : SMA (Tamat) ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 8 September
2014;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 9 September 2014 sampai
dengan tanggal 18 Oktober 2014;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 3
November 2014;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 22 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 20
November 2014;
5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 21
November 2014 sampai dengan tanggal 19 Januari 2015;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 332/Pen.Pid.B/2014/PN.Sbg
tanggal 22 Oktober 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 332/Pen.Pid/2014/PN.Sbg tanggal 22 Oktober
2014 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “perjudian“ sebagaimana diatur
dan diancam pidana pasal 303 ayat (1) ke 1 KUHP, dalam dakwaan Primair.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI
selama 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel yang
telah keluar.
- 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka judi togel
yang telah keluar
Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menyatakan agar terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI dibebani dengan
membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah).
Telah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya
bahwa Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya, serta berjanji tidak akan
mengulangi perbuatan dan memohon keringanan hukuman;
Telah mendengar Tanggapan Penuntut umum secara lisan atas permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan, dan Terdakwa secara lisan tetap
pada permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
PRIMAIR
Bahwa ia terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI pada hari Selasa tanggal
19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Agustus 2014 bertempat di Desa Sipea-pea Kecamatan Sorkam
Barat Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan
sengaja mengadakan atau memberi kesempatan berjudi sebagai mata
pencahariannya atau dengan sengaja turut campur dalam perusahaan main
judi, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya saksi Briptu Priatno, saksi
Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis Ginting (ketiganya anggota Polsek
Sorkam) mendapat informasi dari masyarakat bahwa saksi Elyas Saruksuk
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
(berkas terpisah) sedang bermain judi jenis KIM / Togel disebuah rumah,
kemudian saksi Briptu Priatno, saksi Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis
Ginting langsung mendatangi tempat tersebut dan setelah pukul 20.30 Wib
Briptu Priatno, saksi Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis Ginting langsung
melakukan penyergapan terhadap saksi Elyas Saruksuk dan ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan angka/
nomor tebakan KIM / Togel, 1 (satu) unit HP Merk Nexian warna Silver dan
didalam kotak SMS terdapat nomor / angka-angka tebakan KIM / Togel dan
uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah), selanjutnya setelah dipertanyakan
siapa yang menjadi Bandar judi KIM/ Togel tersebut maka saksi Elyas
Saruksuk memberitahukan bahwa yang menjadi Bandar Judi KIM/ Togel
tersebut adalah terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI MARBUN, kemudian
dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan ditemukan barang bukti
berupa 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan angka-angka (nomor yang
sudah keluar) serta 30 (tiga puluh) lembar kertas yang sudah dipotong-potong,
dan terdakwa melakukan permainan judi KIM/ Togel tersebut dengan cara
mengumpulkan kertas rekap judi Togel yang dimainkan setiap hari Minggu,
Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sedangkan judi KIM dilakukan setiap hari dimulai
dari pukul 16.00 Wib dan selesai pada pukul 23.00 Wib dari tukang tulis dan
melaporkannya kepada Bandar yang bernama Marga Tambunan (DPO),
kemudian pembeli atau pemasang judi KIM/ Togel dikatakan menang apabila
nomor pasangannya judi KIM/ Togel yang dipasang oleh pemasang cocok
atau sama dengan nomor yang keluar, maka pemasang berhak mendapatkan
hadiah sesuai dengan jumlah dan besar pasangannya, untuk pasangan 2
angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar
Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah), untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan
pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.400.000,-
(empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka dengan
pembelian Rp. 1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dan bagi pemasang yang dinyatakan kalah
apabila nomor pasangannya tidak sesuai dengan nomor yang keluar dan uang
pasangannya menjadi milik bandar, bahwa dari menjual judi KIM/ Togel
tersebut terdakwa mendapat upah / gaji sebesar 2 % (dua persen) dari omset
/penjualan nomor judi Togel/ KIM setiap putaran.
- Bahwa Permainan Judi KIM yang dilakukan terdakwa tersebut bersifat Untung-
untungan serta tidak memiliki Izin dari pihak yang berwenang dan hasilnya
dipergunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal
303 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
SUBSIDAIR
Bahwa ia terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI pada hari Selasa tanggal
19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Agustus 2014 bertempat di Desa Sipea-pea Kecamatan Sorkam
Barat Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, barang
siapa menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan
melanggar ketentuan pasal 303, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
- Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya saksi Briptu Priatno, saksi
Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis Ginting (ketiganya anggota Polsek
Sorkam) mendapat informasi dari masyarakat bahwa saksi Elyas Saruksuk
(berkas terpisah) sedang bermain judi jenis KIM / Togel disebuah rumah,
kemudian saksi Briptu Priatno, saksi Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis
Ginting langsung mendatangi tempat tersebut dan setelah pukul 20.30 Wib
Briptu Priatno, saksi Briptu Juni A Manurung dan saksi Tulis Ginting langsung
melakukan penyergapan terhadap saksi Elyas Saruksuk dan ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan angka/
nomor tebakan KIM / Togel, 1 (satu) unit HP Merk Nexian warna Silver dan
didalam kotak SMS terdapat nomor / angka-angka tebakan KIM / Togel dan
uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah), selanjutnya setelah dipertanyakan
siapa yang menjadi Bandar judi KIM/ Togel tersebut maka saksi Elyas
Saruksuk memberitahukan bahwa yang menjadi Bandar Judi KIM/ Togel
tersebut adalah terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI MARBUN, kemudian
dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan ditemukan barang bukti
berupa 1 (satu) lembar kertas yang bertuliskan angka-angka (nomor yang
sudah keluar) serta 30 (tiga puluh) lembar kertas yang sudah dipotong-potong,
dan terdakwa melakukan permainan judi KIM/ Togel tersebut dengan cara
mengumpulkan kertas rekap judi Togel yang dimainkan setiap hari Minggu,
Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sedangkan judi KIM dilakukan setiap hari dimulai
dari pukul 16.00 Wib dan selesai pada pukul 23.00 Wib dari tukang tulis dan
melaporkannya kepada Bandar yang bernama Marga Tambunan (DPO),
kemudian pembeli atau pemasang judi KIM/ Togel dikatakan menang apabila
nomor pasangannya judi KIM/ Togel yang dipasang oleh pemasang cocok
atau sama dengan nomor yang keluar, maka pemasang berhak mendapatkan
hadiah sesuai dengan jumlah dan besar pasangannya, untuk pasangan 2
angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar
Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah), untuk pasangan 3 (tiga) angka dengan
pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.400.000,-
(empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka dengan
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
pembelian Rp. 1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah sebesar
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dan bagi pemasang yang dinyatakan kalah
apabila nomor pasangannya tidak sesuai dengan nomor yang keluar dan uang
pasangannya menjadi milik bandar, bahwa dari menjual judi KIM/ Togel
tersebut terdakwa mendapat upah / gaji sebesar 2 % (dua persen) dari omset
/penjualan nomor judi Togel/ KIM setiap putaran.
- Bahwa Permainan Judi KIM yang dilakukan terdakwa tersebut bersifat Untung-
untungan serta tidak memiliki Izin dari pihak yang berwenang dan hasilnya
dipergunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal
303 bis ayat (1) KUHPidana.
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan tidak
mengajukan keberatan, maka Majelis Hakim melanjutkan persidangan ke proses
pembuktian;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. JUNI A. MANURUNG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa, saksi merupakan anggota Polsek Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 20.00 Wib Saksi
bersama dengan rekan saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Dusun
Pandalingan Desa Aek Raso Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli
Tengah tepatnya di rumah Elyas Saruksuk (berkas terpisah), ada permainan judi
jenis Kim/Togel yang dilakukan oleh Elyas Saruksuk (berkas terpisah).
- Bahwa atas informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB Saksi bersama dengan
rekan-rekan saksi melakukan penyelidikan di rumah tersebut, dan ketika saksi-
saksi masuk rumah tersebut, lalu saksi-saksi memeriksa Elyas Saruksuk (berkas
terpisah), dan menemukan 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan
angka-angka/nomor tebakan Kim/Togel, 1 (satu) unit HP merk Nexian warna silver
dan di dalam sms terdapat nomor/angka-angka tebakan KIM/Togel, dan uang
sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
- Bahwa Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menjelaskan kepada Saksi bahwa pesan
masuk tersebut adalah pesanan orang yang membeli KIM/Togel kepada Elyas
Saruksuk (berkas terpisah). Selanjutnya, Elyas Saruksuk (berkas terpisah)
menjelaskan kepada saksi-saksi bahwa yang menjadi Bandar judi adalah
Terdakwa. Kemudian, Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menunjukkan rumah
Terdakwa, dan selanjutnya saksi-saksi bersama dengan Elyas Saruksuk (berkas
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
terpisah) menuju rumah Terdakwa dan langsung melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa, kemudian Saksi bersama rekan-rekan saksi membawa
Terdakwa dan Elyas Saruksuk (berkas terpisah) tersebut ke Polsek Sorkam guna
proses penyidikan lebih lanjut;
- Bahwa, pada saat Terdakwa hendak ditangkap oleh petugas kepolisian, Terdakwa
sempat berontak dan isterinya berteriak sehingga ramai masyarakat, saat itulah
terdakwa mengambil uang dari kantong celananya menyerahkan kepada orang
lain namun karena saat itu situasi sudah semakin ramai dan terdakwa
membantahnya dan menyatakan bahwa uang tersebut harus ditinggalkan
sehingga saksi-saksi langsung membawa terdakwa ke Kantor Polisi Polsek
Sorkam.
- Bahwa Elyas Saruksuk berperan sebagai tukang tulis sedangkan terdakwa
sebagai Bandar.
- Bahwa tujuan terdakwa menjadi bandar Judi Jenis KIM/Togel tersebut adalah
sebagai mata pencahariannya;
- Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan
perjudian KIM/Togel tersebut;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
Saksi tersebut benar;
2. PRIATNO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa, saksi merupakan anggota Polsek Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 20.00 Wib Saksi
bersama dengan rekan saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Dusun
Pandalingan Desa Aek Raso Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli
Tengah tepatnya di rumah Elyas Saruksuk (berkas terpisah), ada permainan judi
jenis Kim/Togel yang dilakukan oleh Elyas Saruksuk (berkas terpisah).
- Bahwa atas informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB Saksi bersama dengan
rekan-rekan saksi melakukan penyelidikan di rumah tersebut, dan ketika saksi-
saksi masuk rumah tersebut, lalu saksi-saksi memeriksa Elyas Saruksuk (berkas
terpisah), dan menemukan 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan
angka-angka/nomor tebakan Kim/Togel, 1 (satu) unit HP merk Nexian warna silver
dan di dalam sms terdapat nomor/angka-angka tebakan KIM/Togel, dan uang
sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
- Bahwa Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menjelaskan kepada Saksi bahwa pesan
masuk tersebut adalah pesanan orang yang membeli KIM/Togel kepada Elyas
Saruksuk (berkas terpisah). Selanjutnya, Elyas Saruksuk (berkas terpisah)
menjelaskan kepada saksi-saksi bahwa yang menjadi Bandar judi adalah
Terdakwa. Kemudian, Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menunjukkan rumah
Terdakwa, dan selanjutnya saksi-saksi bersama dengan Elyas Saruksuk (berkas
terpisah) menuju rumah Terdakwa dan langsung melakukan penangkapan
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
terhadap Terdakwa, kemudian Saksi bersama rekan-rekan saksi membawa
Terdakwa dan Elyas Saruksuk (berkas terpisah) tersebut ke Polsek Sorkam guna
proses penyidikan lebih lanjut;
- Bahwa, pada saat Terdakwa hendak ditangkap oleh petugas kepolisian, Terdakwa
sempat berontak dan isterinya berteriak sehingga ramai masyarakat, saat itulah
terdakwa mengambil uang dari kantong celananya menyerahkan kepada orang
lain namun karena saat itu situasi sudah semakin ramai dan terdakwa
membantahnya dan menyatakan bahwa uang tersebut harus ditinggalkan
sehingga saksi-saksi langsung membawa terdakwa ke Kantor Polisi Polsek
Sorkam.
- Bahwa Elyas Saruksuk berperan sebagai tukang tulis sedangkan terdakwa
sebagai Bandar.
- Bahwa tujuan terdakwa menjadi bandar Judi Jenis KIM/Togel tersebut adalah
sebagai mata pencahariannya;
- Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan
perjudian KIM/Togel tersebut;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
Saksi tersebut benar;
3. TULIS GINTING dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa, saksi merupakan anggota Polsek Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 20.00 Wib Saksi
bersama dengan rekan saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Dusun
Pandalingan Desa Aek Raso Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli
Tengah tepatnya di rumah Elyas Saruksuk (berkas terpisah), ada permainan judi
jenis Kim/Togel yang dilakukan oleh Elyas Saruksuk (berkas terpisah).
- Bahwa atas informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB Saksi bersama dengan
rekan-rekan saksi melakukan penyelidikan di rumah tersebut, dan ketika saksi-
saksi masuk rumah tersebut, lalu saksi-saksi memeriksa Elyas Saruksuk (berkas
terpisah), dan menemukan 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan
angka-angka/nomor tebakan Kim/Togel, 1 (satu) unit HP merk Nexian warna silver
dan di dalam sms terdapat nomor/angka-angka tebakan KIM/Togel, dan uang
sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
- Bahwa Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menjelaskan kepada Saksi bahwa pesan
masuk tersebut adalah pesanan orang yang membeli KIM/Togel kepada Elyas
Saruksuk (berkas terpisah). Selanjutnya, Elyas Saruksuk (berkas terpisah)
menjelaskan kepada saksi-saksi bahwa yang menjadi Bandar judi adalah
Terdakwa. Kemudian, Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menunjukkan rumah
Terdakwa, dan selanjutnya saksi-saksi bersama dengan Elyas Saruksuk (berkas
terpisah) menuju rumah Terdakwa dan langsung melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa, kemudian Saksi bersama rekan-rekan saksi membawa
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Terdakwa dan Elyas Saruksuk (berkas terpisah) tersebut ke Polsek Sorkam guna
proses penyidikan lebih lanjut;
- Bahwa, pada saat Terdakwa hendak ditangkap oleh petugas kepolisian, Terdakwa
sempat berontak dan isterinya berteriak sehingga ramai masyarakat, saat itulah
terdakwa mengambil uang dari kantong celananya menyerahkan kepada orang
lain namun karena saat itu situasi sudah semakin ramai dan terdakwa
membantahnya dan menyatakan bahwa uang tersebut harus ditinggalkan
sehingga saksi-saksi langsung membawa terdakwa ke Kantor Polisi Polsek
Sorkam.
- Bahwa Elyas Saruksuk berperan sebagai tukang tulis sedangkan terdakwa
sebagai Bandar.
- Bahwa tujuan terdakwa menjadi bandar Judi Jenis KIM/Togel tersebut adalah
sebagai mata pencahariannya;
- Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan
perjudian KIM/Togel tersebut;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
Saksi tersebut benar;
4. ELYAS SARUKSUK dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa, Saksi ditangkap oleh Petugas kepolisian pada hari Selasa tanggal 19
Agustus 2014 sekira pukul 21.00 Wib bertempat di Desa Pandalingan Desa Aek
Raso Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah karena Terdakwa
melakukan permainan judi jenis KIM.
- Bahwa, dalam permainan judi KIM tersebut Saksi berperan sebagai tukang tulis,
sedangkan Terdakwa berperan sebagai bandar.
- Bahwa, pada saat dilakukan penangkapan dari Saksi ditemukan barang bukti
berupa 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan angka-angka/nomor
tebakan Kim/Togel, 1 (satu) unit HP merk Nexian warna silver dan di dalam sms
terdapat nomor/angka-angka tebakan KIM/Togel, dan uang sejumlah Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah);
- Bahwa, dari hasil penjualan judi KIM tersebut Saksi mendapat upah sebesar 15 %
(lima belas persen) dari omset penjualan setiap putarannya.
- Bahwa, kertas yang berisikan nomor pasangan serta uang pasangan judi KIM
tersebut diserahkan Saksi Elyas Saruksuk seluruhnya kepada Terdakwa, namun
pada saat itu belum sempat diserahkan, Saksi sudah tertangkap tangan oleh
Petugas Kepolisian.
- Bahwa, permainan judi jenis KIM tersebut dilakukan terdakwa dengan cara
menerima pesanan dari masing-masing pemesan dengan cara langsung menulis
atau juga melalui Hand Phone, kemudian nomor pesanan tersebut ditulis terdakwa
didalam selembar kertas kemudian merekapnya lalu diserahkan kepada Terdakwa
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
sebagai bandar, bagi pemasang yang dinyatakan menang apabila nomor
pasangan yang dipasang sipemasang sama dengan nomor yang dikeluarkan
bandar, dan untuk pasangan 2 (dua) angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu
rupiah) mendapat hadiah sebesar Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah), untuk
pasangan 3 (tiga) angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat
hadiah sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4
(empat) angka dengan pembelian Rp.1000,- (seribu rupiah) mendapat hadiah
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dan bagi pemasang yang nomor
pasangannya tidak sama dengan nomor yang dikeluarkan bandar maka pemasang
tersebut dinyatakan kalah, dan uang pasangannya menjadi milik bandar.
- Bahwa, permainan judi KIM tersebut bersifat untung-untungan.
- Bahwa, terdakwa dan saksi tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
melakukan perjudian jenis KIM tersebut.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
Saksi tersebut benar;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh Petugas Kepolisian pada hari Selasa
tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 Wib di Desa Sipea-pea Kecamatan
Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan perjudian jenis Togel dan
KIM.
- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti
berupa selembar kertas yang bertuliskan angka judi jenis Togel yang sebelumnya
telah keluar.
- Bahwa peran terdakwa dalam permainan judi Togel dan KIM tersebut adalah
sebagai pengumpul kertas rekap dengan cara menerima angka-angka dan uang
taruhan yang diserahkan oleh tukang tulis kepada terdakwa kemudian
mengumpulkannya dan melaporkannya kepada bandar dan setiap kali putaran
permainan dan adapun terdakwa melaporkannya adalah melalui pesan singkat
dan kadang terdakwa langsung menghubungi langsung untuk perhitungan uang
kalah atau menang biasanya dilakukan terdakwa sekali seminggu kadang setiap
hari Selasa dan hari Jumat, sehingga apabila sudah diketahui kemenangan maka
terdakwa mengirimkan uang kemenangan tersebut ke nomor rekening milik
bandar.
- Bahwa dari permainan judi jenis Kim dan Togel tersebut terdakwa mendapat upah
2 % (dua persen) dari omset yang berhasil terdakwa terima atau kumpulkan dari
tukang tulis.
- Bahwa, permainan judi KIM tersebut bersifat untung-untungan.
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa, terdakwa sudah menjadi bandar Judi Jenis KIM/Togel selama 2 (dua)
minggu;
- Bahwa tujuan terdakwa menjadi pengumpul nomor-nomor Judi Jenis KIM/Togel
dari tukang tulis tersebut adalah sebagai mata pencahariannya;
- Bahwa, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menjadi
pengumpul nomor-nomor Judi Jenis KIM/Togel tersebut;
- Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum.
- Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatan Terdakwa tersebut.
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a
de charge) di dalam persidangan ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
1. 1 (satu) lembar kertas bertuliskan angka-angka tebakan judi togel yang telah
keluar.
2. 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka judi togel yang
telah keluar
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 20.00 Wib
petugas kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Dusun
Pandalingan Desa Aek Raso Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli
Tengah tepatnya di rumah Elyas Saruksuk (berkas terpisah), ada permainan judi
jenis Kim/Togel yang dilakukan oleh Elyas Saruksuk (berkas terpisah).
- Bahwa atas informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB petugas kepolisian
melakukan penyelidikan di rumah tersebut, dan ketika petugas kepolisian masuk
rumah tersebut, lalu petugas kepolisian memeriksa Elyas Saruksuk (berkas
terpisah), dan menemukan 1 (satu) buah kertas yang didalamnya bertuliskan
angka-angka/nomor tebakan Kim/Togel, 1 (satu) unit HP merk Nexian warna silver
dan di dalam sms terdapat nomor/angka-angka tebakan KIM/Togel, dan uang
sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
- Bahwa benar Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menjelaskan kepada petugas
kepolisian bahwa pesan masuk tersebut adalah pesanan orang yang membeli
KIM/Togel kepada Elyas Saruksuk (berkas terpisah). Selanjutnya, Elyas Saruksuk
(berkas terpisah) menjelaskan kepada petugas kepolisian bahwa yang menjadi
Bandar judi adalah Terdakwa.
- Bahwa, pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 Wib di Desa
Sipea-pea Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, petugas kepolisian
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
dan Elyas Saruksuk (berkas terpisah) menuju rumah Terdakwa dan langsung
melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, petugas kepolisian membawa
Terdakwa dan Elyas Saruksuk (berkas terpisah) tersebut ke Polsek Sorkam guna
proses penyidikan lebih lanjut;
- Bahwa, pada saat Terdakwa hendak ditangkap oleh petugas kepolisian, Terdakwa
sempat berontak dan isterinya berteriak sehingga ramai masyarakat, saat itulah
terdakwa mengambil uang dari kantong celananya menyerahkan kepada orang
lain namun karena saat itu situasi sudah semakin ramai dan terdakwa
membantahnya dan menyatakan bahwa uang tersebut harus ditinggalkan
sehingga saksi-saksi langsung membawa terdakwa ke Kantor Polisi Polsek
Sorkam.
- Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang
bukti berupa 1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel
yang telah keluar, dan 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-
angka judi togel yang telah keluar.
- Bahwa benar peran terdakwa dalam permainan judi Togel dan KIM tersebut
adalah sebagai pengumpul kertas rekap dengan cara menerima angka-angka dan
uang taruhan yang diserahkan oleh tukang tulis kepada terdakwa kemudian
mengumpulkannya dan melaporkannya kepada bandar dan setiap kali putaran
permainan dan adapun terdakwa melaporkannya adalah melalui pesan singkat
dan kadang terdakwa langsung menghubungi langsung untuk perhitungan uang
kalah atau menang biasanya dilakukan terdakwa sekali seminggu kadang setiap
hari Selasa dan hari Jumat, sehingga apabila sudah diketahui kemenangan maka
terdakwa mengirimkan uang kemenangan tersebut ke nomor rekening milik
bandar.
- Bahwa benar dari permainan judi jenis Kim dan Togel tersebut terdakwa mendapat
upah 2 % (dua persen) dari omset yang berhasil terdakwa terima atau kumpulkan
dari tukang tulis.
- Bahwa, permainan judi KIM tersebut bersifat untung-untungan.
- Bahwa, benar terdakwa sudah menjadi bandar Judi Jenis KIM/Togel selama 2
(dua) minggu;
- Bahwa benar tujuan terdakwa menjadi pengumpul nomor-nomor Judi Jenis
KIM/Togel dari tukang tulis tersebut adalah sebagai mata pencahariannya;
- Bahwa, benar Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
menjadi pengumpul nomor-nomor Judi Jenis KIM/Togel tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan
telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana dengan
Dakwaan Subsidaritas yaitu Primair melanggar Pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP;
Subsidair melanggar 303 bis ayat (1) KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun dalam
bentuk Dakwaan Subsidaritas, maka Majelis Hakim akan membuktikan Dakwaan
Primair terlebih dahulu dan apabila unsur dalam Dakwaan Primair terpenuhi maka
Dakwaan Subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi, selanjutnya apabila unsur dalam
Dakwaan Primer tidak terbukti maka barulah dibuktikan Dakwaan Subsidair;
Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Penuntut Umum berbentuk
Subsidairitas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan
Dakwaan Primair yaitu melanggar Pasal 303 ayat (1) ke - 1 KUHP yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang Siapa;
2. Tanpa Mendapat Izin;
3. Dengan Sengaja;
4. Menawarkan atau Memberikan Kesempatan untuk Permainan Judi dan
Menjadikannya sebagai Pencaharian atau Turut Serta dalam Suatu
Perusahaan untuk itu;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Unsur Barang Siapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barang Siapa” menunjuk
pada subjek hukum yang dapat berupa orang atau badan hukum yang dapat
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa unsur ini dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut tentang
siapakah yang duduk sebagai terdakwa, apakah benar-benar pelakunya atau bukan,
hal ini untuk menghindari adanya error in persona dalam menghukum seseorang;
Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadirkan
Terdakwa, yaitu SWITLER MARBUN alias CUI yang identitasnya sebagaimana
tercantum dalam surat dakwaan telah dibenarkan oleh Terdakwa dan para saksi dan
selama persidangan Majelis Hakim tidak melihat adanya kemungkinan mengenai
kesalahan identitas Terdakwa;
Menimbang, bahwa unsur “barang siapa” bukanlah unsur yang dapat berdiri
sendiri, sehingga untuk membuktikan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak
pidana yang didakwakan masih tergantung pada pembuktian unsur berikutnya;
13
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur
“barang siapa” telah terpenuhi atas diri Terdakwa;
2. Unsur Tanpa Mendapat Izin;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Tanpa Mendapat Izin” adalah
pada diri yang bersangkutan yaitu Terdakwa di dalam melakukan perbuatan yang
didakwakan tersebut tidak didasarkan pada wewenang yang sah;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di
persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi dan keterangan Terdakwa, bahwa
pada saat petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari
Selasa tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 Wib di Desa Sipea-pea
Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, karena ada permainan judi jenis
Kim/Togel yang dilakukan oleh Terdakwa, dan petugas kepolisian menemukan
barang bukti berupa 1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel
yang telah keluar, dan 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka
judi togel yang telah keluar, dan berdasarkan keterangan Terdakwa yang
menyatakan bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang atau
tidak didasarkan pada wewenang yang sah untuk melakukan perjudian jenis KIM
tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur
“Tanpa Mendapat Izin” telah terpenuhi ;
3. Unsur Dengan Sengaja;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Dengan Sengaja” tidak ada penjelasan
atau penafsiran dalam KUHP. Penafsiran mengenai dengan sengaja atau
kesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat;
Menimbang, bahwa inti dari “opzet” atau kesengajaan itu ialah willens
(menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya agar seseorang itu dapat disebut
telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka terhadap unsur-unsur obyektif yang berupa
tindakan-tindakan, orang itu harus willens atau menghendaki melakukan tindakan-
tindakan tersebut, sedang terhadap unsur-unsur obyektif yang berupa keadaan-
keadaan, terdakwa itu cukup witens atau mengetahui tentang keadaan-keadaan
tersebut. (Delik-delik Khusus Kejahataan-kejahatan terhadap Kepentingan Hukum
Negara, Drs. P.A.F. Lamintang, S.H. Cetakan Pertama, Sinar Baru, hal. 441);
Menimbang, bahwa menurut Soedarto sengaja berarti menghendaki dan
mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja
berarti menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadari
tentang apa yang dilakukan. (Soedarto, Hukum Pidana 1, 1990 : 102);
14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim
menyimpulkan bahwa “Dengan Sengaja” berarti pelaku menyadari, mengetahui, dan
menghendaki terjadinya suatu perbuatan beserta akibat yang timbul dari
perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, dalam permainan judi tersebut Terdakwa Menawarkan atau
Memberikan Kesempatan untuk Permainan Judi kepada Khalayak umum. Terdakwa
benar menyadari bahwa perbuatannya tersebut illegal/tidak mendapatkan izin dari
pejabat yang berwenang. Akan tetapi Terdakwa tetap menjalankan permainan judi
tersebut, dimana Terdakwa menjadi pengumpul nomor-nomor Judi Jenis KIM/Togel
tersebut sudah 2 (dua) minggu. Dengan demikian terlihat jelas bahwa Terdakwa
dengan sadar mengetahui serta menghendaki perbuatan tersebut serta akibat yang
ditimbulkan dari perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim
berkesimpulan unsur “Dengan Sengaja” telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa;
4. Unsur Menawarkan atau Memberikan Kesempatan untuk Permainan Judi
dan Menjadikannya sebagai Pencaharian atau Turut Serta dalam Suatu
Perusahaan untuk itu;
Menimbang, bahwa unsur ini mengandung pengertian alternatif, maka Majelis
Hakim akan membuktikannya sesuai fakta yang terungkap di persidangan yaitu:
“Menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan
menjadikannya sebagai pencaharian”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menawarkan adalah
menyampaikan suatu kepada orang lain dengan harapan agar orang lain tersebut
memenuhi keinginannya, sedangkan memberikan kesempatan adalah bahwa pelaku
atau Terdakwa memberi peluang kepada orang lain untuk melakukan suatu
perbuatan;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Permainan Judi” adalah tiap-
tiap permainan yang mendasarkan pada pengharapan untuk menang dan pada
umumnya bergantung kepada untung-untungan semata dan juga kalau pengharapan
itu menjadi bertambah besar karena kepintaran atau kebiasaan pemain. Yang
termasuk “Permainan Judi” adalah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau
permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka mereka yang turut berlomba atau
bermain itu dan juga segala macam pertaruhan yang lainnya. Yang biasa disebut
sebagai “Permainan judi” misalnya main dadu, main selikuran, main jemeh, kodok
ulo, roulette, bakarat, kemping keles, kocok, keplek, tombola, dan lain-lain, termasuk
juga totalisator pada pacuan kuda, pertandingan sepakbola dan lain sebagainya. (R.
Susilo, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-
15
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal. 221-
223);
Menimbang, bahwa “Menjadikan Permainan Judi sebagai Pencaharian”
adalah bahwa pelaku/Terdakwa dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-
hari menggantungkan pada pendapatan yang diperoleh dari permainan judi tersebut,
baik sifatnya untuk sementara waktu ataupun untuk selamanya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, anggota
Kepolisian telah melakukan penangkapan atas diri Terdakwa pada hari Selasa
tanggal 19 Agustus 2014 sekira pukul 21.30 WIB bertempat di Desa Sipea-pea
Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah, karena ada permainan judi jenis
Kim/Togel yang dilakukan oleh Terdakwa dan pada saat itu ditemukan barang
buktinya berupa 1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel
yang telah keluar, dan 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka
judi togel yang telah keluar. Dari barang bukti Terdakwa tersebut dengan jelas
menunjukan bahwa Terdakwa telah menawarkan dan memberikan kesempatan
permainan judi kepada masyarakat;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dan Terdakwa yang
menyatakan bahwa cara menawarkan dan memberikan kesempatan permainan judi
kepada masyarakat adalah Terdakwa dalam permainan judi Togel dan KIM tersebut
adalah sebagai pengumpul kertas rekap dengan cara menerima angka-angka dan
uang taruhan yang diserahkan oleh tukang tulis kepada terdakwa kemudian
mengumpulkannya dan melaporkannya kepada bandar dan setiap kali putaran
permainan dan adapun terdakwa melaporkannya adalah melalui pesan singkat dan
kadang terdakwa langsung menghubungi langsung untuk perhitungan uang kalah
atau menang biasanya dilakukan terdakwa sekali seminggu kadang setiap hari
Selasa dan hari Jumat, sehingga apabila sudah diketahui kemenangan maka
terdakwa mengirimkan uang kemenangan tersebut ke nomor rekening milik bandar,
dimana Terdakwa mendapat upah 2 % (dua persen) dari omset yang berhasil
terdakwa terima atau kumpulkan dari tukang tulis per hari, dan berdasarkan
keterangan Terdakwa bahwa tujuan terdakwa menjadi pengumpul nomor-nomor Judi
Jenis KIM/Togel dari tukang tulis tersebut adalah sebagai mata pencahariannya.
Dalam hal ini menunjukkan bahwa permainan judi yang dilakukan oleh Terdakwa
telah dijadikan sebagai mata pencaharian oleh Terdakwa, dimana Terdakwa
mendapatkan uang/pendapatan yang diperoleh dari permainan judi tersebut, baik
sifatnya untuk sementara waktu ataupun untuk selamanya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, dengan demikian unsur
“Menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan
menjadikannya sebagai pencaharian” telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa;
16
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 303 Ayat (1) ke-1
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Tanpa hak memberikan kesempatan
kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi sebagai mata
pencaharian” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair;
Menimbang, oleh karena unsur-unsur dalam Dakwaan Primair telah
terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat tidak mempertimbangkan lagi Dakwaan
Subsidair;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel yang telah
keluar dan 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka judi togel
yang telah keluar, yang merupakan barang yang digunakan Terdakwa secara tanpa
hak untuk melakukan kejahatan permainan judi, maka perlu ditetapkan agar barang
bukti tersebut dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
- Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam
pemberantasan perjudian
17
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum
- Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit
jalannya persidangan
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 303 Ayat (1) ke-1 KUHP, ketentuan Pasal 193 Ayat
(1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa SWITLER MARBUN alias CUI terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak memberikan
kesempatan kepada khalayak umum untuk melakukan permainan judi
sebagai mata pencaharian”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana selama 4
(empat) bulan dan 25 (dua puluh lima) hari ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar kertasbertuliskan angka-angka tebakan judi togel yang telah
keluar,
- 30 (tiga puluh) potongan kertas kecil bertuliskan angka-angka judi togel yang
telah keluar,
Dimusnahkan.
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-
(dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga pada hari SELASA, Tanggal 6 Januari 2015 oleh
OBAJA D. J. H. SITORUS, S.H., sebagai Hakim Ketua, MAROLOP WINNER P.
BAKARA, S.H., dan BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh E.
18
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
SIAHAAN, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh
HIRAS AFANDY SILABAN,S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
MAROLOP WINNER P. BAKARA, S.H. OBAJA D. J. H. SITORUS, S.H.
BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
E. SIAHAAN