direktorat pendidikan dasar dan menengah lembaga ...€¦ · ikk.9 : persentase sd yang...

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ACEH

TAHUN 2018

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas Berkat dan Rahmat-Nya

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh telah menyelesaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor

8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk

menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta

indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja LPMP Aceh

Tahun 2018.

LPMP Aceh pada tahun 2018 menetapkan 2 (dua) Sasaran Strategis dan 14 (empat

belas) Indikator Kinerja. Secara Umum LPMP Aceh telah berhasil merealisasikan

sebagian besar target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Sejalan dengan itu, penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik juga telah

menunjukkan kinerja yang cukup signifikan melalui implementasi penguatan sistem

manajemen mutu (ISO) dan prosedur perencanaan, koordinasi, pengelolaan

anggaran, pengelolaan barang milik negara (BMN), kepegawaian, kerumahtanggaan

serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam upaya percepatan

pencapaian target beberapa program telah menempuh berbagai langkah terobosan

berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2006 tentang Standar Nasional

Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru dan

Permendiknas No. 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang

terbukti cukup efektif dalam mendorong kinerja seluruh jajaran LPMP Aceh berperan

secara aktif.

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 iii

LPMP Aceh menyadari bahwa tantangan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan

di tingkat provinsi masih cukup banyak dan memerlukan kerja keras pada tahun –

tahun mendatang. Oleh karena itu semua pihak yang berkepentingan di Provinsi Aceh

terhadap penjaminan mutu pendidikan harus menyatukan persepsi untuk kemajuan

dan peningkatan mutu pendidikan. Dengan demikian akan tercapai hasil yang

maksimal dari program-program yang telah dijalankan pada tahun 2018.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran obyektif tentang

kinerja yang dihasilkan LPMP Aceh pada tahun 2018. Semoga laporan kinerja ini

bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran,

perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja

di tahun mendatang.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya laporan kinerja LPMP Aceh pada tahun 2018.

Banda Aceh, 31 Desember 2018 Kepala LPMP Aceh,

Khairullah, M.Pd NIP. 197002011997021001

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. GAMBARAN UMUM .................................................................................... 1

B. DASAR HUKUM ........................................................................................... 3

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ........................ 3

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN..................................................... 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………............................................... 9

A. PERENCANAAN KINERJA ................................................................................. 9

B. PERJANJIAN KINERJA ........................................................................................ 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 13

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ……............................................................ 13

B. REALISASI ANGGARAN .................................................................................. 33

BAB IV PENUTUP ………………………. ............................................................................ 41

LAMPIRAN :

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

1. Kepala LPMP Aceh dengan Dirjen Dikdasmen .................................................. 45

2. Kasubbag Umum dengan Ka. LPMP Aceh ............................................................ 49

3. Kasi FPMP dengan Ka. LPMP Aceh .......................................................................... 52

4. Kasi PMS dengan Ka. LPMP Aceh ............................................................................ 55

5. Kasi SI dengan Ka. LPMP Aceh ................................................................................. 57

Rencana Kerja Tahunan LPMP Aceh Tahun 2018 ............................................. 59

Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B.19) ................. 60

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 v

Laporan Kinerja LPMP Aceh tahun 2018 menyajikan tingkat pencapaian 2 (dua)

Sasaran Strategis dengan 14 (empat belas) Indikator Kinerja sebagaimana ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018. Uraian tingkat ketercapaian dan

ketidaktercapaian indikator lebih detail diuraikan pada BAB III. Secara umum,

capaian kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Grafik 1. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2018

98,82

99,09

96,89

98,02

111,11

100,00

96,92

85,96

100

100

100

100

25,00

76,64

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

91,57

91,82

89,78

90,83

106,14

95,52

92,58

82,12

93,07

92,70

84,91

88,80

27,38

0,00

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

IKK.1

IKK.2

IKK.3

IKK.4

IKK.5

IKK.6

IKK.7

IKK.8

IKK.9

IKK.10

IKK.11

IKK.12

IKK.13

IKK.14

realisasi

target

capaian

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 vi

Grafik 2. Tren Capaian Tahun 2017 – 2018

Keterangan : IKK.1 : Persentase SD yang dipetakan mutunya IKK.2 : Persentase SMP yang dipetakan mutunya IKK.3 : Persentase SMA yang dipetakan mutunya IKK.4 : Persentase SMK yang dipetakan mutunya IKK.5 : Persentase SD yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.6 : Persentase SMP yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.7 : Persentase SMA yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.8 : Persentase SMK yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.9 : Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.10 : Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.11 : Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.12 : Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.13 : Data Pendidikan Dasar dan Menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan IKK.14 : Nilai Minimal SAKIP

97,70 101,58

100,39 98,54

52,17 56,52

47,10

41,30

114,07 115,71

116,20

117,14

71,91

98,82 99,09 96,89 98,02

111,11

100,00 96,92

85,96

100 100 100 100

25,00

76,64

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

IKK.1 IKK.2 IKK.3 IKK.4 IKK.5 IKK.6 IKK.7 IKK.8 IKK.9 IKK.10 IKK.11 IKK.12 IKK.13 IKK.14

capaian 2017

capaian 2018

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 vii

Grafik 3. Kinerja Keuangan Tahun 2018

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target

antara lain:

1. Adanya penurunan daya serap disebabkan oleh kebijakan bahwa sisa dari

anggaran swakelola dan kontraktual, yang tidak boleh direvisi menjadi kegiatan

baru.

2. Perjalanan dinas pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana Kurikulum

2013 tidak sepenuhnya terserap karena peserta berasal dari kabupaten/kota

yang dekat dengan provinsi. Alokasi dana transportasi menggunakan standar

rata-rata provinsi.

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul

antara lain:

1. Mengajukan revisi anggaran di awal tahun jika diperkirakan ada anggaran yang

memiliki potensi tidak terserap seluruhnya dengan berkoordinasi dengan Eselon

I (Bagren).

2. Perhitungan dana transport harus berdasarkan perhitungan real kabupaten/kota

peserta yang menjadi sasaran. Calon peserta kegiatan tidak boleh diganti oleh

peserta kabupaten/kota lain.

Banda Aceh, 31 Desember 2018

57.632.550.000

52.288.554.955

A L O K A S I A N G G A R A N R E A L I S A S I A N G G A R A N

KINER JA KEUANGAN T AH UN 2 0 1 8

90.73%

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menyatakan bahwa salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa. Tujuan negara tersebut sekaligus menjadi tujuan pendidikan yang

dikembangkan di Republik Indonesia. Selain itu, Pasal 31 memperjelas bahwa

pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional

untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Dengan

demikian, setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang

bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status

sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Sistem pendidikan yang dianut di Indonesia

mengandung asas demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dengan

tetap mengedepankan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan pendidikan yang

meliputi ketersediaan layanan pendidikan yang bermutu, terjangkau dan bias

dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam penjaminan mutu pendidikan LPMP

Aceh harus melaporkan seluruh aktivitasnya agar terjadi transparansi dalam

penggunaan anggaran. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka LPMP Aceh sebagai

lembaga pemerintah di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan wajib menyusun laporan

pelaksanaan tugas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dalam

bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018.

Laporan Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 ini, disusun bertujuan untuk

memberikan penjelasan tentang :

1. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja dari sasaran strategis LPMP Aceh

tahun 2018;

2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis dan upaya-

upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut;

3. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga Penjaminan

Mutu Pendidikan Provinsi Aceh sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

LPMP Aceh memiliki tenaga PNS sebanyak 100 orang dan Tenaga Honorer 30 orang.

Dari jumlah 100 PNS terbagai menjadi: Pejabat struktural sebanyak 5 orang,

pelaksana subbag umum sebanyak 30 orang, pelaksana seksi Sistem Informasi

sebanyak 12 orang, pelaksana Seksi PMS sebanyak 10 orang, pelaksana Seksi FPMP

sebanyak 8 orang, tenaga PTP sebanyak 2 orang, dan tenaga fungsional

(widyaiswara) sebanyak 33 orang. Dengan kualifikasi pendidikan S-3 sebanyak 2

orang, S-2 sebanyak 26 orang, S-1 sebanyak 61 orang, D-3 sebanyak 1 orang , SMA

sebanyak 9 orang, dan SD sebanyak 1 orang.

Upaya terus menerus dilakukan oleh LPMP Aceh dalam meningkatkan pelayanan

sarana dan prasarana pendukung seperti perbaikan jalan lingkar komplek Unit I,

perbaikan musholla, ruang belajar, dan mess di unit I. Selain itu dilakukan

pemanfaatan lampu jalan menggunakan enegi surya/matahari. Kapasitas

asrama/mess yang ada di LPMP unit I dan II hingga saat ini sudah mampu

menampung 400 orang (2 orang per kamar dan ber AC), 15 buah ruang belajar

dengan kapasitas perkelas 30 orang, selain itu juga memikili 2 aula dengan kapasitas

masing-masing 400 orang di unit I dan 250 orang di Unit II. LPMP Aceh saat ini

memiliki laboratorium komputer yang dapat digunakan untuk ujian online

(CAT/UKG) dengan kapasitas 60 orang (2 ruang). Untuk mendukung pelaksanaan e-

office saat ini kecepatan internet sudah ditambah kapasitasnya menjadi 100 mbps,


sehingga sangat membantu seluruh pegawai dalam mengakses informasi di dunia

maya.

Seiring semakin dikenalnya LPMP Aceh di kalangan masyarakat luas sebagai tempat

pelaksanaan pelatihan maka dibutuhkannya penambahan sarana dan prasarana yang

lebih memadai di tahun yang akan datang.

B. DASAR HUKUM

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP);

5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan Provinsi Aceh Nomor : SP DIPA-023.03.2.419522/2018 tanggal 13

Desember 2017.


C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

1. Tugas dan Fungsi

Tugas dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan

Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LPMP,

dinyatakan:

mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugasnya LPMP menyelenggarakan fungsi :

a. Pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

b. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah;

c. Supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan;

d. Fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar

dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;

e. Pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan

f. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

2. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja LPMP, maka susunan organisasi LPMP terdiri dari:

a) Kepala;

b) Subbagian Umum;

c) Seksi Sistem Informasi;

d) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi;

e) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan; dan

f) Kelompok Jabatan Fungsional.


Bagan 1.1. Struktur Organisasi LPMP Aceh

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala LPMP Aceh dibantu oleh Sub

Bagian Umum, 3 (tiga) Seksi, dan Tenaga Fungsional yang masing-masing

memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :

a) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,

keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kehumasan dan

kerumahtanggaan LPMP.

b) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan

pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah

c) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi mempunyai tugas melakukan pemetaan

mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan.

d) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan mempunyai tugas melakukan

fasilitasi dan kerja sama peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan .

KEPALA LPMP

SUBAG UMUM

SEKSI PEMETAAN

MUTU DAN

SUPERVISI

SEKSI FASILITASI

PENINGKATAN

MUTU

PENDIDIKAN

SEKSI SISTEM

INFORMASI

TENAGA

FUNGSIONAL


e) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan perundang-

undangan.

Menurut Permendikbud tersebut Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP),

dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dan

menyampaikan laporan hasil pemetaan mutu pendidikan dasar, pendidikan

menengah dengan tembusan kepada unit organisasi yang secara fungsional

berhubungan kerja dengan LPMP. Disamping itu LPMP wajib menyampaikan hasil

pemetaan mutu tersebut kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah

provinsi, maupun lembaga/yayasan yang mengelola pendidikan yang didirikan

oleh masyarakat sebagai bahan peningkatan mutu pendidikan pada satuan

pendidikan yang dikelolanya.

3. Mekanisme Kerja LPMP Aceh

1) Mekanisme Kerja Internal

Bagan 1.2 Mekanisme Kerja Internal LPMP Aceh

KEPALA LPMP

SUBAG UMUM

SEKSI PEMETAAN

MUTU DAN

SUPERVISI

SEKSI FASILITASI

PENINGKATAN

MUTU

PENDIDIKAN

SEKSI SISTEM

INFORMASI

TENAGA

FUNGSIONAL


Berdasarkan bagan tentang mekanisme kerja internal LPMP di atas dapat

dikemukakan bahwa sesuai dengan siklus penjaminan mutu pendidkan maka tiga

seksi yakni Sistem Informasi (SI), Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) dan

Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidkan (FPMP) mempunyai keterkaitan dalam

pelaksaan tugas dan fungsi penjaminan mutu pendidikan. Oleh karena itu dalam

menjalankan program/kegiatan penjaminan mutu pendidikan selalu ada

keterkaitan satu dengan yang lainnya, sedangkan Sub Bagian Umum itu sendiri

berperan mendukung kegiatan ketiga seksi tersebut.

2) Mekanisme Kerja Eksternal

Bagan 1.3 Mekanisme Kerja Eksternal LPMP

Ditjen

Dikdasmen

Pemprop/

Disdik

prov.

LPMP Set

Ditjen

Direktorat

SMA/SMK

Direktora

t SMP

Direktorat

SD

Subag

Umum

Tenaga

Fungsion

al

Seksi

FPMP

Seksi

PMS

Seksi

Sistem

Informas

i

Sekolah

UPTD

Pemkab-

Kota/Disdik

Kab/Kota

Direktorat Direktorat Direktorat Bidang Direktorat

Direktorat Direktorat

Direktorat Direktorat Direktorat Bagian


Berdasarkan mekanisme kerja eksternal LPMP Aceh bertanggung jawab secara

langsung kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah khususnya

kepada Sekretaris Direktorat Jenderal (Setditjen Dikdasmen) dan beberapa

Direktorat yang berkaitan secara langsung dengan tugas pokok dan fungsi LPMP

yaitu Direktorat Pendidikan Dasar, Direktorat Pendidikan Menengah, dan Direktorat

Pemberdayaan Pendidik. Sedangkan pada tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai

dengan kecamatan LPMP Aceh berkewajiban menjalin kemitraan dengan dinas

terkait dengan masalah penjaminan mutu pendidikan.

D. ISU STRATEGIS ORGANISASI

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian di Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh antara lain adalah:

- Isu strategis organisasi di bidang pendidikan antara lain adalah pendidikan

karakter dimana layanan pendidikan menuju pendidikan berkarakter dan

berakhlak mulia, penjaminan mutu pendidikan agar bisa sesuai SNP (Standar

Nasional Pendidikan).

- Lembaga yang menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) yang

memerlukan keterlibatan semua unsur pegawai untuk saling mendukung dan

berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Aceh pada tahun 2018

melaksanakan kegiatan berpedoman pada perjanjian kinerja dengan sasaran strategis

meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan.

Berdasarkan dua sasaran strategis dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dilahirkan

empat belas indikator kinerja, yaitu :

1. Persentase SD yang telah dipetakan mutu pendidikannya

2. Persentase SMP yang telah dipetakan mutu pendidikannya

3. Persentase SMA yang telah dipetakan mutu pendidikannya

4. Persentase SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya

5. Persentase SD yang telah difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP

6. Persentase SMP yang telah difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP

7. Persentase SMA yang telah difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP

8. Persentase SMK yang telah difasilitasi dan disupervisi dalam pencapaian SNP

9. Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013

10. Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013

11. Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013

12. Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013

13. Persentase data pendidikan dasara dan menengah akurat, berkelanjutan dan

terbarukan.

14. Persentase Nilai Minimal SAKIP LPMP Aceh.

Dari keempat belas indikator kinerja tersebut dirumuskan untuk menghasilkan

output, yaitu:

1. SD yang telah dipetakan mutu pendidikannya

2. SMP yang telah dipetakan mutu pendidikannya

3. SMA yang telah dipetakan mutu pendidikannya


4. SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya

5. SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

6. SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

7. SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

8. SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

9. SD yang melaksanakan Kurikulum 2013

10. SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013

11. SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013

12. SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013.

13. Tersusunnya data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan dan

terbarukan

14. Tercapainya nilai minimal SAKIP LPMP Aceh.

B. PERJANJIAN KINERJA

Pada tabel di bawah ini dapat dilihat Perjanjian Kinerja LPMP Provinsi Aceh

Tahun 2018.

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Aceh dengan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

2018 ANGGARAN

1.Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya

5.273 sekolah SD, SMP, SMA,SMK

4.689.806.000

1 SD yang telah dipetakan mutunya 100% 3.079.102.700 2 Persentase SD yang meningkat indeks

efektivitasnya 75%

Output:

SD yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 3.462

3 SMP yang telah dipetakan mutunya 100% 973.893.000

4 Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

80%

Output:

SMP yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 1.095 5 SMA yang telah dipetakan mutunya 100% 457.151.600

6 Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

80%

Output:


SASARAN STRATEGIS


2018 ANGGARAN

SMA yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 514

7 SMK yang telah dipetakan mutunya 90% 179.658.700

8 Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

70%

Output: SMK yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 202 Satuan Pendidikan yang telah di fasilitasi berdasarkan 8 SNP

273 Sekolah SD,SMP,

SMA,SMK

9.936.383.000

Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013

2110 Sekolah SD,SMP,

SMA,SMK

14.449.570.000

9 SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SD yang telah difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

72 2.620.584.500

b. SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 1378 9.436.750.700

10 SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SMP yang telah difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

79 2.875.363.600

b. SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013

442 3.026.882.300

11 SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output: a. SMA yang telah difasilitasi Berdasarkan

8 SNP 65 2.365.805.455

b. SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013

208 1.424.415.200

12 SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SMK yang telah difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

57 2.074.629.400

b. SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013

82 561.548.300

2.Terwujudnya Tata Kelola LPMP Aceh yang baik

1 Data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan

100% 395.768.000

2 Nilai Minimal SAKIP LPMP Aceh 78


Secara keseluruhan jumlah alokasi anggaran untuk peningkatan layanan

pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan

adalah sebesar Rp 57.632.550.000,- (Lima Puluh Tujuh Miliar Enam Ratus Tiga Puluh

Dua Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), yang tercantum dalam Perjanjian

Kinerja adalah sebesar Rp 29.471.527.000,- (Dua Puluh Sembilan Miliar Empat Ratus

Tujuh Puluh Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Adapun selisih

anggaran sejumlah Rp 28.161.023.000,- (Dua Puluh Delapan Miliar Seratus Enam

Puluh Satu Juta Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah) yang tidak dimasukkan dalam perjanjian

kinerja terkait dengan pembiayaan belanja pegawai dan belanja modal serta sebagian

belanja barang untuk dokumen perencanaan, keuangan, ketatausahaan, dan

keperluan sehari-hari perkantoran lainnya.


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh ini

dimaksudkan untuk menghimpun dan melaporkan capaian kinerja dan memberikan

gambaran tentang keberhasilan dan hambatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

LPMP Aceh selama tahun anggaran 2018.

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2018, LPMP Aceh

berusaha untuk mencapai target-target dalam Perjanjian Kinerja sebagai bentuk

pertanggung jawaban kinerja LPMP Aceh periode tahun 2018. Untuk mengetahui

tingkat keberhasilan dan ketercapaian dari setiap target kinerja yang ditetapkan serta

sebagai bahan evalusi kinerja, diperlukan uraian dan analisis capaian kinerja yang

lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabilitas kegiatan dan

keuangan lembaga, Berikut ini akan diuraikan ketercapaian sasaran strategis dan

indikatornya serta realisasi anggaran yang digunakan dalam upaya pencapaian target

kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja LPMP Aceh tahun 2018.

A. Capaian Kinerja LPMP Aceh

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2018, LPMP Aceh menetapkan 2 (dua) sasaran

dengan 14 (empat belas) indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya

selama tahun 2018.

Tabel 3.1 Pengukuran Pencapaian sasaran LPMP Aceh Tahun 2018

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Tahun 2018 Realisasi

Target Anggaran (Rp) Target Kinerja

% Anggaran %

1 Meningkatnya Penjaminan

Mutu pendidikan di

seluruh jenjang

pendidikan

1

Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu pendidikannya

5273 sekolah 4,689,806,000

5202 98.65 4,287,370,000 91.42

a.

Satuan pendidikan SD yang dipetakan mutu pendidikannya

3462 sekolah

3,079,102,000 3421 98.82

2,819,510,000

91.57

b.

Satuan pendidikan SMP yang telah dipetakan berdasarkan 8 SNP

1095 sekolah

973,893,000 1085 99.09

894,233,000

91.82


No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Tahun 2018 Realisasi

Target Anggaran (Rp) Target Kinerja

% Anggaran %

c.

Satuan pendidikan SMA yang telah dipetakan berdasarkan 8 SNP

514 sekolah

457,152,000 498 96.89

410,440,000

89.78

d.

Satuan pendidikan SMK yang telah dipetakan berdasarkan 8 SNP

202 sekolah

179,659,000 198 98.02

163,187,000

90.83

2

Satuan Pendidikan yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP

273 sekolah

9,936,383,000 271 99.27 9,422,070,100 94.82

a.

Satuan pendidikan SD yang telah di supervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

72 sekolah

2,620,584,500 80 111.11

2.781.423.000

106,14

b.

Satuan pendidikan SMP yang telah di supervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

79 sekolah

2,875,363,500 79 100.00

2.746.655,000

95,52

c.

Satuan pendidikan SMA yang telah di supervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

65 sekolah

2,365,806,000 63 96.92 2.190.370.600 92,58

d.

Satuan pendidikan SMK yang telah di supervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

57 sekolah

2,074,629,000 49 85.96 1.703.621.500 82.12

3

Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Kurikulum 2013

2110 sekolah

14,449,570,000 1839 87.16 13,246,626,547 91.67

a.

Satuan pendidikan SD yang melaksanakan Kurikulum 2013

1378 sekolah

8,436,700,000 1378 100

7,852,369,912

93.07

b.

Satuan pendidikan SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013

442 sekolah

3,239,540,000 442 100

3,003,066,950

92.70

c.

Satuan pendidikan SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013

208 sekolah

1,837,510,000 208 100

1,560,222,335

84.91

d.

Satuan pendidikan SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013

82 sekolah

935,820,000 82 100

830,967,350

88.80

2

Terwujudnya Tata Kelola LPMP Aceh yang baik

1

Data Pendidikan daar dan menengah akurat, berkelanjutanm dan terbarukan

4 Layanan 395.768.000 1 25 108.381.000 27,38

2 Nilai Minimal SAKIP LMP Aeh

78 59,78 76,64

Berdasarkan pencapaian indikator kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa pada Tahun

2018 LPMP Aceh menjalankan dua sasaran strategis. Sasaran strategis pertama,

Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan di seluruh Jenjang Pendidikan,

dengan 3 (tiga) Garis Besar Indikator Kinerja:


Indikator kinerja pertama yaitu (1) Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya, capaian indikator kinerja ini didukung oleh beberapa kegiatan :

1. Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan

2. Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data

3. Bimbingan Teknis Pengawas

4. Pelaksanaan Pengumpulan Data

5. Verifikasi dan Validasi

6. Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

7. Analisis Data Mutu

8. Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu

9. Diseminasi Pemetaan Mutu

Langkah awal rangkaian kegiatan penjaminan mutu adalah pemetaan mutu

pendidikan. Pemetaan ini diperlukan agar setiap satuan pendidikan dapat

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing berkaitan dengan

pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Dalam implementasinya, sejak tahun 2016,

penjaringan data mutu pendidikan dilakukan dengan menggunakan Aplikasi

Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) dan Data Pokok Pendidikan.

Data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis peta mutu capaian SNP ini

menggunakan hasil pengolahan Rapor PMP Desember 2018. Data analisis ini juga

dilengkapi dengan data-data eksternal lainnya seperti hasil akreditasi sekolah, hasil

ujian nasional, hasil uji kompetensi guru, sertifikasi guru, serta data-data lain yang

dibutuhkan untuk memperkuat penyusunan rekomendasi hasil.

Pelaksanaan pengolahan dan analisis data hasil Pemetaan Mutu Pendidikan dilakukan

dalam beberapa tahap yaitu proses penginputan data, proses pengolahan data, dan

proses analisis data. Untuk memudahkan analisis, dibuat rentang capaian SNP dengan

menggunakan fungsi standar deviasi.

Rentang skor capaian SNP antara 0 – 7, sebagaimana diatur dalam perangkat

instrument pemetaan mutu. Rentang tersebut memberikan informasi pencapaian SNP

dalam bentuk kategori I – V, yaitu:

I : Menuju SNP 1, dengan nilai rataan 0 – 2,04 Bintang 1

II : Menuju SNP 2, dengan nilai rataan 2,05 – 3,70 Bintang 2


III : Menuju SNP 3, dengan nilai rataan 3,71 – 5,06 Bintang 3

IV : Menuju SNP 4, dengan nilai rataan 5,07 – 6,66 Bintang 4

V : Memenuhi SNP, dengan nilai rataan 6,67 – 7,00 Bintang 5

(Sumber: Rapor PMP 2018)

Hasil pemetaan mutu tahun 2018 menunjukkan adanya peningkatan capaian SNP

dibandingkan dengan tahun 2017. Capaian SNP Tahun 2017 berada pada kategori

“menuju SNP 3” dengan skor rata-rata 5,00 dan mengalami peningkatan di tahun

2018 ini menjadi “menuju SNP 4” dengan skor rata-rata 5,22. Peningkatan capaian

SNP tersebut menunjukkan pula adanya peningkatan indeks efektivitas atau capaian

SNP dari satuan pendidikan di Provinsi Aceh. Perbandingan capaian SNP tahu 2017

dan 2018 disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.2. Capaian SNP Provinsi Aceh Tahun 2017 dan 2018

Jenjang Tahun 2017 Tahun 2018

Skor rata-rata Capaian Skor rata-rata Capaian

SD 5,19 Menuju SNP 4 5,25 Menuju SNP 4

SMP 5,08 Menuju SNP 3 5,25 Menuju SNP 4

SMA 5,01 Menuju SNP 3 5,31 Menuju SNP 4

SMK 4,73 Menuju SNP 3 5,05 Menuju SNP 3

Skor Rata-rata 5,00 Menuju SNP 3 5,22 Menuju SNP 4

Grafik 3.1. Capaian SNP Provinsi Aceh Tahun 2016 - 2018

0

1

2

3

4

5

6

SDSMP

SMASMK

rata-rata

4,47 4,43 4,56 4,23 4,42

5,19 5,08

5,01 4,73 5,00

5,25 5,25

5,31 5,05

5,22

Sko

r R

apo

r P

MP

2016

2017

2018


Secara keseluruhan indikator kinerja satuan pendidikan yang telah terpetakan mutu

pendidikannya untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 5273 sekolah di

seluruh Propinsi Aceh sudah dilaksanakan dalam kurun waktu dari bulan April

sampai dengan November 2018 yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 3.3. Jumlah Sekolah yang Terpetakan Mutunya di Propinsi Aceh Tahun 2018

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SEKOLAH YANG TERPETAKAN MUTUNYA

SD SMP SMA SMK TOTAL

1 SABANG 25 9 3 1 38

2 BANDA ACEH 85 30 26 8 149

3 ACEH BESAR 198 62 35 7 302

4 PIDIE 276 61 28 12 377

5 PIDIE JAYA 92 32 13 5 142

6 BENER MERIAH 128 51 22 5 206

7 ACEH TENGAH 193 48 19 5 265

8 BIREUEN 233 82 33 13 361

9 ACEH UTARA 364 132 53 23 572

10 LHOKSEUMAWE 66 28 12 13 119

11 ACEH TIMUR 286 78 30 12 406

12 LANGSA 65 16 9 10 100

13 ACEH TAMIANG 164 57 27 9 257

14 ACEH TENGGARA 169 57 25 15 266

15 GAYO LUES 84 32 14 2 132

16 ACEH JAYA 98 34 14 7 154

17 ACEH BARAT 153 52 21 11 237

18 NAGAN RAYA 135 37 17 5 194

19 ACEH BARAT DAYA 108 29 15 5 157

20 ACEH SELATAN 202 57 33 11 303

21 SUBULUSSALAM 83 20 12 5 120

22 SINGKIL 100 36 12 6 154

23 SIMEULUE 114 45 25 8 192

TOTAL 3421 1085 498 198 5202


Rincian jumlah sekolah yang terdata telah diproses pengisian aplikasi PMP-nya sesuai

data dari website PMP hingga Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4. Rincian Jumlah Sekolah di Propinsi Aceh yang telah diproses pengisian

instrumen aplikasi PMP Tahun 2016-2018

Seperti dapat dilihat pada tabel di atas bahwa terjadi dinamika perubahan

jumlah sekolah yang telah diproses pengisian instrumen aplikasi PMP–nya.

Pada tahun 2016 adalah data jumlah sekolah yang sudah lapor melakukan PMP.

Pada tahun 2017 sekolah sudah mulai mengisi instrumen PMP melalui aplikasi,

begitupun dengan data 2018. Dilihat dari tabel tersebut terjadi peningkatan

jumlah sekolah di Provinsi Aceh yang telah diproses pengisian instrumen

aplikasi PMP-nya. Hal itu dapat disebabkan keberhasilan sosialisasi PMP di

kabupaten/kota dan munculnya kesadaran yang lebih baik dari para stake

holder pendidikan seperti Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru,

Komite/orang tua siswa dan siswa nya itu sendiri.

NO JENJANG JUMLAH

2016 2017 2018

1 Sekolah Dasar 3441 3369 3421

2 Sekolah Menengah Pertama 1098 1053 1085

3 Sekolah Menengah Atas 515 476 498

4 Sekolah Menengah Kejuruan 203 188 198

5257 5086 5202


Tabel 3.5. Jumlah peserta Bimtek Pengawas dan Operator untuk pengisian aplikasi PMP Tahun 2018

NO

KAB / KOTA

ANGKATAN

Tanggal

Total Peser

ta diund

ang

Total Hadi

r

Tidak

Hadir

Rincian

Peserta yg

diundang

JUMLAH

Pengawas SMK

Pengawas SMA

Ope-rator SMA-SMK

Penga-was

SD/SMP

Opera-tor

Kecamatan

Opera-tor

Dinas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Aceh Besar

I

2 s.d 4

Juli 201

8

119 115 4

44 3 10 2 5 23 1

2 Sabang 9 1 1 2 2 2 1

3 Pidie 44 3 10 2 5 23 1

4 Lhokseumawe

22 10 3 2 2 4 1

5 Pidie Jaya

II

5 s.d 7

Juli 201

8

120 110 10

20 7 0 2 2 8 1

6 Aceh Utara

45 9 2 2 4 27 1

7 Aceh Barat

32 10 5 2 2 12 1

8 Nagan Raya

23 3 5 2 2 10 1

9 Banda Aceh

III

8 s.d 10 Juli 201

8

121 130 1

43 4 15 2 12 9 1

10

Gayo Lues

29 1 4 2 10 11 1

11

Bireuen 49 2 12 2 15 17 1

12

Aceh Besar

10 10 10

13

Aceh Jaya

IV

11 s.d 13 Juli 201

8

122 119 13

24 1 1 2 10 9 1

14

Aceh Tamiang

28 1 2 2 10 12 1

15

Subulussalam

20 1 1 2 10 5 1

16

Aceh Tenggara

50 7 9 2 15 16 1

17

Pidie 10 10 10

18

Bener Meriah

V

20 s.d 22 Juli 201

8

175

182

34 1 10 2 10 10 1

19

Aceh Singkil

30 2 4 2 10 11 1

20

Langsa 35 5 12 2 10 5 1

21

Aceh Timur

48 1 5 2 15 24 1

22

Simeulue 28 2 3 2 10 10 1

23

Subulussalam

6 6 6


NO

KAB / KOTA

ANGKATAN

Tanggal

Total Peser

ta diund

ang

Total Hadi

r

Tidak

Hadir

Rincian

Peserta yg

diundang

JUMLAH

Pengawas SMK

Pengawas SMA

Ope-rator SMA-SMK

Penga-was

SD/SMP

Opera-tor

Kecamatan

Opera-tor

Dinas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

24

Op Propinsi

2 2 2

25

Lhokseumawe

8 8 8

26

Aceh Barat Daya

VI

28 s.d 30 Juli 201

8

132

175

33 3 6 4 10 9 1

27

Aceh Selatan

45 1 11 4 10 18 1

28

Aceh Tengah

54 3 17 4 15 14 1

29

Pidie Jaya

10 10 10

30

Aceh Utara

18 18 18

31

Aceh Barat

15 15 15

32

Nagan Raya

10 10 10

185

Total

883 831 28 922 90 158 52 295 302 25

Hambatan dan Kendala

Indikator Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya

didukung oleh rangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari Sistem

Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME adalah sistem penjaminan mutu

yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk menjamin bahwa proses

pendidikan yang dijalankan oleh satuan pendidikan sesuai dengan Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka

pemetaan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan berdasarkan 8

Standar Nasional Pendidikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan

rapor mutu sekolah berdasarkan pengisian instrumen yang terdapat pada

aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) yang dikelola oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian ini dilakukan oleh

sekolah berdasarkan keadaan sekolah yang sebenarnya. Tahapan kegiatan


ini dimulai dari sosialisasi PMP yang diikuti oleh Pemangku kepentingan

dari Dinas Pendidikan, Bappeda dan instansi terkait. Dilanjutkan dengan

kegiatan Bimbingan Teknis dengaan sasaran pengawas sekolah, operator

Dinas Pendidikan Kabupaten dan Operator Kecamatan yang mewakili

seluruh kecamatan di Propinsi Aceh sebagai koordinator pengumpulan data

di kabupaten/kota. Selanjutnya para operator Dinas Pendidikan

kabupaten/kota dan operator kecamatan tersebut memberikan bimbingan

teknis tentang aplikasi PMP ini kepada seluruh operator sekolah di Propinsi

Aceh. Para Pengawas sekolah diharapkan untuk dapat memberikan

informasi tentang PMP ini kepada para kepala sekolah binaannya. Pada

Tahun 2018 ini sudah terdapat perbaikan terhadap aplikasi PMP. Waktu

peluncuran pada bulan April 2018 sudah lebih baik dari pada di tahun 2017.

Rapor Mutu sudah keluar pada November 2018. Dalam pelaksanaannya di

lapangan terdapat beberapa kendala, yaitu:

1. Pihak Sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru banyak belum

mengerti tentang tujuan dan manfaat pengisian PMP serta pemanfaatan

dari Rapor Mutu. Rata-rata sekolah merasa bahwa PMP ini hanya

berguna bagi kepentingan Pusat, sehingga masih banyak yang mengisi

PMP tidak sesuai dengan petunjuk sehingga data yang dihasilkan pun

tidak valid.

2. Jumlah Butir pertanyaan di instrumen masih terlalu banyak sehingga

kebanyakan responden yang merupakan guru dan siswa menyerahkan

pengisian kepada operator sekolah yang mengakibatkan data yang

diperoleh tidak valid atau tidak sesuai dengan kondisi sekolah yang

sebenarnya.

3. Kewenangan sekolah jenjang pendidikan Menengah dalam hal ini jenjang

SMA dan SMK tidak lagi berada di bawah Dinas Pendidikan

Kabupaten/kota namun sudah berada langsung di bawah Dinas

Pendidikan Propinsi. Para Operator Dinas Kabupaten/kota kesulitan

berkoordinasi dengan sekolah jenjang SMA dan SMK.


Langkah – langkah antisipasi ke depan

Berdasarkan kendala-kendala di atas, langkah antisipasi yang kami usulkan

adalah sebagai berikut :

1. Diberikan Bimbingan Teknis tentang aplikasi PMP dan Pemanfaatan

Rapor Mutu langsung kepada pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah.

2. Jumlah butir pertanyaan pada instrumen dikurangi dan disederhanakan.

3. Untuk Menangani jenjang SMA dan SMK di kabupaten/kota dibentuk

operator khusus SMA/SMK.

Indikator kinerja kedua yaitu (2) Satuan pendidikan yang telah difasilitasi

berdasarkan 8 SNP, capaian indikator kinerja ini didukung oleh beberapa

kegiatan :

1. Bimbingan Teknis SPMI

2. Pendampingan Sekolah Model

3. Monitoring dan Evaluasi sekolah model yang difasilitasi

4. Bimbingan Teknis SPME

5. Monitoring dan Evaluasi sekolah yang difasilitasi melalui kemitraan

6. Diseminasi Hasil

Sementara itu, pelaksanaan fasilitasi dan supervisi satuan pendidikan dilakukan

dalam bentuk pendampingan dan pemberian bantuan teknis kepada satuan

pendidikan dasar dan menengah dalam upaya pemenuhan standar nasional

pendidikan yang utama. Standar Nasional Pendidikan utama yang dimaksud

adalah standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi

lulusan. Pelaksanaan fasilitasi dan supervisi satuan pendidikan dilaksanakan

melalui Implementasi penguatan pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013

dan program sekolah model pada satuan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA dan

SMK.

Dari semua kegiatan di atas secara keseluruhan indikator kinerja Satuan

pendidikan yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP untuk jenjang SD, SMP ,


SMA dan SMK sebanyak 271 sekolah di seluruh Propinsi Aceh dapat dilihat lebih

rinci pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.5. Jumlah Sekolah Model yang sudah di Fasilitasi Tahun 2018

NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH SEKOLAH YANG TELAH DIFASILITASI BERDASARKAN 8 SNP

SD SMP SMA SMK TOTAL

1 SABANG 4 4 1 1 10

2 BANDA ACEH 3 5 2 1 11

3 ACEH BESAR 3 5 3 2 13

4 PIDIE 3 3 3 2 11

5 PIDIE JAYA 4 4 2 2 12

6 BENER MERIAH 4 3 3 2 12

7 ACEH TENGAH 3 3 3 3 12

8 BIREUEN 3 5 2 2 12

9 ACEH UTARA 3 3 3 3 12

10 LHOKSEUMAWE 3 3 3 3 12

11 ACEH TIMUR 3 2 3 3 11

12 LANGSA 3 3 3 3 12

13 ACEH TAMIANG 3 3 3 3 12

14 ACEH TENGGARA 3 3 3 2 11

15 GAYO LUES 4 4 2 2 12

16 ACEH JAYA 4 3 4 1 12

17 ACEH BARAT 4 4 2 2 12

18 NAGAN RAYA 4 4 3 1 12

19 ACEH BARAT DAYA 5 3 3 1 12

20 ACEH SELATAN 3 3 3 3 12

21 SUBULUSSALAM 4 3 3 2 12

22 SINGKIL 4 3 3 2 12

23 SIMEULUE 3 3 3 3 12

TOTAL 80 79 63 49 271



Pada Indikator Kinerja Satuan pendidikan yang telah difasilitasi

berdasarkan 8 SNP, didukung oleh 7 kegiatan yang merupakan bagian dari

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI adalah pengendalian dan

pengawasan secara internal dilakukan sendiri oleh satuan pendidikan. Agar

pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan

optimal, dikembangkan Sekolah Model berbasis SNP melalui penerapan

penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan

penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga

seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara

mandiri. Pada Tahun 2018, LPMP Aceh membina 271 Sekolah Model.

Berkurang 2 sekolah dari jumlah Sekolah Model di Tahun 2017 sebanyak

273 sekolah. Hal ini disebabkan terdapat 1 (satu) buah SMK di Banda Aceh

dan 1 (satu) buah SMK di Kabupaten Pidie yang tidak memberikan laporan

Pertanggungjawaban 2017 sehingga dibatalkan sebagai Sekolah Model

2018. Pada Tahun 2018 ini sekolah Model yang sekaligus merupakan

sekolah rujukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diganti dengan

sekolah lain yang bukan merupakan sekolah rujukan. Hal ini dilakukan

sesuai Juknis Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan serta untuk menghindari

tumpang-tindihnya program di satu sekolah sehingga program tersebut

tidak dapat berjalan dengan maksimal. Pada pelaksanaannya, terdapat

beberapa kendala dalam rangkaian kegiatan SPMI ini, yaitu:

1. Masih terdapat beberapa sekolah dengan tanggapan yang kurang positif

terhadap kegiatan ini yang menyebabkan tidak maksimalnya

pelaksanaan kegiatan pendampingan Sekolah Model. Terutama sekolah

jenjang SMA dan SMK, diantaranya karena dana bantuan yang dianggap

terlalu kecil.

2. Pada beberapa sekolah terjadi pergantian kepala sekolah yang

menyebabkan kegiatan terhambat akibat kurangnya koordinasi antara

kepala sekolah lama dan kepala sekolah baru.

3. Di beberapa kabupaten terdapat Sekolah Model yang letaknya jauh dari

ibukota kabupaten sehingga menyulitkan dalam kegiatan pemantauan.


4. Fasilitator Daerah (fasda) SPMI dari masing-masing kabupaten/kota

dipilih melalui seleksi dengan kriteria tertentu dimana para peminat

menyerahkan berkas dan persyaratan ke LPMP Aceh. Namun demikian

terdapat beberapa fasda yang terpilih masih di bawah kriteria akibat

kurangnya sumber daya manusia yang terdapat di kabupaten. Hal ini

mengakibatkan kurang maksimalnya pelaksanaan pendampingan bagi

sekolah Model akibat kualitas fasda yang tidak sesuai kriteria. Selain itu

waktu Bimbingan Teknis bagi fasda yang dilaksanakan oleh fasnas

(Fasilitator Nasional) LPMP Aceh terlalu singkat.

Langkah – langkah antisipasi ke depan :

1. Sebaiknya di seluruh siklus SPMI didampingi oleh fasda agar siklus SPMI

dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya dan memberikan hasil

yang maksimal bagi Sekolah. Selama ini Sekolah Model hanya didampingi

pada tahap pemetaan saja

2. Metode Bimbingan Teknis bagi Fasilitator Daerah di kabupaten yang

akan membimbing sekolah model dalam siklus SPMI sebaiknya

diperbaiki demikian juga waktu bimbingan teknis sebaiknya tidak hanya

selama 3 hari kegiatan untuk memaksimalkan ketrampilan dan

pengetahuan fasda.

Indikator kinerja garis besar ketiga (3) yaitu: Satuan pendidikan yang

melaksanakan kurikulum 2013 yang dalam pelaksanaan capaian indikator

kinerja ditunjang dengan beberapa kegiatan :

1. Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 untuk seluruh jenjang

SD, SMP, SMA, dan SMK

2. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 untuk seluruh jenjang

SD, SMP, SMA, dan SMK

3. Asistensi dan Bantuan Pemerintah untuk seluruh jenjang SD, SMP, SMA, dan

SMK.


4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah untuk semua jenjang SD, SMP,

SMA, dan SMK.

Satuan pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2013 yang didukung oleh 4

(empat) kegiatan yang merupakan satu kesatuan dari kegiatan kurikulum

secara keseluruhan sudah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau

tahapan pelaksanaan yang telah ditetapkan pada tahun 2018 yang kegiatannya

diawali dengan Bimtek Tim Pengembang Kurikulum 2013 pada bulan Maret

sampai dengan April 2018, dilanjutkan Pendampingan Sekolah Pelaksana

Kurikulum untuk seluruh jenjang yang berakhir pada bulan Desember 2018.

Sedangkan pemberian Bantuan Pemerintah baru dapat direalisasikan pada

bulan September sampai dengan November 2018 dengan target sebanyak 58

sekolah dengan capaian sebesar 100% untuk seluruh jenjang SD, SMP, SMA dan

SMK, dengan rincian lebih rinci dapat dilihat pada table-tabel di bawah ini:

Tabel 3.6 Data Peserta Pelaksanaan Bimtek Tim Pengembang Kurikulum 2013

di LPMP Aceh Tahun 2018

NO JENJANG TANGGAL

PELAKSANAAN

JUMLAH PESERTA

TARGET HADIR TIDAK HADIR

% HADIR

1 SD

Tahap I

276 276 0 100% 19 s.d 21 Maret 2018

Tahap II 23 s.d 25 Maret 2018

2 SMP

Tahap I

230 230 0 100 19 s.d 21 Maret 2018

Tahap II 23 s.d 25 Maret 2018

3 SMA

Tahap I

414 414 0 100%

27 s.d 29 Maret 2018 Tahap II

31 Maret s.d 2 April 2018 Tahap III

4 s.d. 6 April 2018

4 SMK

Tahap I

276 276 0 100% 27 s.d 29 Maret 2018

Tahap II 31 Maret s.d 2 April 2018

Jumlah 1196 1196 0 100%


Seperti dapat dilihat pada tabel 3.6 Pelaksanaan Bimtek Tim Pengembang Kurikulum

2013 yang dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan April 2018 diikuti oleh

seluruh peserta (100% hadir).

Dari pelaksanaan Bimtek Tim Pengembang Kurikulum 2013, dihasilkan sejumlah

Instruktur Kabupaten/Kota (Tim Pengembang) yang akan mengimplementasikan

Kurikulum 2013 di kabupaten/kotanya. Adapun perkembangan jumlah Instruktur

Kabupaten/Kota (Tim Pengembang) dari tahun 2016 - 2018 dapat dilihat pada grafik

di bawah ini:

Grafik 3.2 Perkembangan Jumlah Tim Pengembang Kurikulum 2013 Tahun 2016 - 2018

Jumlah Instruktur Kabupaten/Kota (Tim Pengembang) dari tahun 2016 sampai

dengan 2018 mengalami perubahan setiap tahun. Hal tersebut dikarenakan

disesuaikan dengan jumlah sekolah sasaran (guru sasaran) di setiap kabupaten/kota.

Bila ada kekurangan tim pengembang dari kabupaten/kota tertentu biasanya

memanfaatkan tim pengembang dari kabupaten/kota terdekat atau dari LPMP Aceh

sendiri. Sehingga tercukupi untuk kegiatan Implementasi Kurikulum 2013 di

kabupaten/kota itu.

0

100

200

300

400

500

SDSMP

SMASMK

391 465

441

274

300 299

299

276

276

230

414

276

SD SMP SMA SMK

2016 391 465 441 274

2017 300 299 299 276

2018 276 230 414 276


Tabel 3.7 Data Peserta Pendampingan Sekolah Pelaksanaan Kurikulum 2013 (Bimtek

PPK dalam Kurikulum 2013) di LPMP Aceh Tahun 2018

NO

JENJANG

TANGGAL PELAKSANAAN

JUMLAH PESERTA KETERA

NGAN TARGET

SEKOLAH TARGET

GURU HADIR

TIDAK HADIR

HADIR %

1 SD Agustus sd Desember

2018 15 5191 5181 10 99,81

16 Angkatan

2 SMP September sd Oktober

2018 29 1700 1700 0 100 5 tahap

3 SMA Tahap I : 4 sd 7 Nop’18

Tahap II : 12 sd 15 Nop’18 4 702 702 0 100 2 Tahap

4 SMK 20 s.d. 23 November 2018 10 216 216 0 100 1 Tahap

Jumlah 58 7809 7799 10 99,87 24 tahap

Grafik 3.2 Perbandingan Jumlah Guru Sasaran Bimbingan Teknis Kurikulum 2013

(2016-2017) dengan Bimtek PPK dalam Kurikulum 2013 (2018)

di LPMP Aceh

Pada indikator ketiga (Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013) ini

dilaksanakan kegiatan Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum

2013 nampak pada grafik di atas terjadi peningkatan jumlah guru SD yang mengikuti

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

20162017

2018

1193

4832 5181

616

4202

1700

1838 1789

702

738 840

216

SD

smp

sma

smk


bimtek. Selain kegiatan bimtek penguatan pendidikan karakter dalam kurikulum

2013, LPMP Aceh juga melaksanakan pendampingan Kurikulum 2013 yang tak lain

adalah pemberian bantuan Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 tahun

2018 yang disalurkan melalui masing-masing jenjang yang terdiri dari Jenjang SD,

SMP, SMA, dan SMK. Jumlah dana bantuan tersebut diberikan sebesar Rp. 5.000.000,-

(SD), Rp. 5.000.000,- (SMP), Rp. 10.000.000 (SMA) dan Rp. 10.000.000,- (SMK) per

sekolah yang ada di 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Dengan rinciannya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.8 Rekapitulasi Penerima Bantuan Pendampingan di LPMP Aceh Tahun 2018

NO OUTPUT KEGIATAN JENJANG

2018

RENCANA REALISASI %

SEKOLAH/DANA SEKOLAH/DANA

1 Pendampingan Sekolah

Pelaksana Kurikulum 2013

SD 15 15

100% Rp 75.000.000 Rp 75.000.000

SMP 29 29

100% Rp 145.000.000 Rp 145.000.000

SMA 4 4

100% Rp 40.000.000 Rp 40.000.000

SMK 10 10

100% Rp 100.000.000 Rp 100.000.000

Jumlah 58 58 100%

Rp 360.000.000 Rp 360.000.000


Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi

Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 di Kabupaten/Kota dan

Bimtek Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013

untuk seluruh jenjang SD, SMP, SMA dan SMK adalah:

- Harus menunggu perubahan/revisi DIPA dimana terdapat perbedaan jumlah

sekolah sasaran antara data di Pusat dengan data di LPMP Aceh.

- Jumlah sasaran banyak sementara waktu pelaksanaan terlalu singkat (bimtek

SD dilaksanakan sampai dengan bulan Desember).


Langkah – langkah antisipasi ke depan

Langkah –langkah yang akan dilakukan ke depan yaitu:

- Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai lebih cepat begitu DIPA disahkan.

- Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara LPMP dengan Dinas

Pendidikan dalam penetapan calon peserta.

Selain indikator kinerja kegiatan yang telah dimasukkan dalam Perjanjian Kinerja

Kepala LPMP Aceh dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

terdapat juga tugas pokok berupa dukungan manajemen dan tata kelola pelaksanaan

tugas penjaminan mutu pendidikan dengan beberapa output sebagai berikut:

1. Layanan Dukungan Manajemen, meliputi: Penyusunan Dokumen Perencanaan

Program dan Anggaran, Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi, Pengolahan data

dan informasi, Pengolahan Ketatausahaan, Pelayanan Umum dan Perlengkapan.

2. Layanan Internal, meliputi: Pengadaan Kendaraan Bermotor, Pengadaan

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi, Pembangunan dan Renovasi Gedung

dan Bangunan.

3. Layanan Perkantoran meliputi: Gaji dan Tunjangan, Operasional dan

pemeliharaan kantor.

Tabel 3.9 Target dan Capaian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

NO OUTPUT

SASARAN OUTPUT

REALISASI OUTPUT

PAGU DIPA REALISASI

DIPA %

VOL SAT VOL SAT

1 Layanan Dukungan Manajemen

12 Layanan 9 Layanan 3.408.092.000 2.026.504.000 59.46

2 Layanan Internal (Overhead)

4 Layanan 4 Layanan 7.941.759.000 7.306.442.000 92.00

3 Layanan Perkantoran terkait Gaji dan Tunjangan

12 Layanan 12 Layanan 12.256.799.000 11.544.786.000 94.19

4 Layanan Perkantoran terkait Operasional dan Pemeliharaan Kantor

12 Layanan 12 Layanan 4.950.141.000 4.454.756.000 89.99


Dalam rangka mendukung pencapaian indikator kinerja kunci kegiatan LPMP

Aceh terdapat SDM pegawai yang hadir melaksanakan tugas (termasuk tugas luar)

dihitung berdasarkan absensi kehadiran setiap bulannya yaitu: jumlah kehadiran

pegawai setiap bulannya (Januari – Desember 2018). Persentase kehadiran pegawai

adalah merupakan hasil bagi jumlah kehadiran pegawai dibagi dengan jumlah

kehadiran wajib pegawai (jumlah pegawai kali jumlah hari wajib hadir setelah

dikurangi hak cutinya).

Tabel 3.10 Rekapitulasi Kehadiran pegawai LPMP Aceh Tahun 2018

NO Bulan Jumlah

Pegawai

Jumlah Hari kerja

Jumlah Pegawai x

Jumlah Wajib Hadir

Jumlah Kehadiran

Kinerja

1 Januari 107 22 2354 2102 89,29

2 Februari 106 19 2014 1408 69,91

3 Maret 106 21 2226 1606 72,15

4 April 106 21 2226 1046 46,99

5 Mei 106 20 2120 1651 77,88

6 Juni 105 11 1155 886 76,71

7 Juli 104 22 2288 1110 48,51

8 Agustus 103 19 1957 822 42,00

9 September 102 21 2142 1081 50,47

10 Oktober 102 23 2346 273 11,64

11 November 101 21 2121 315 14,85

12 Desember 100 19 1900 538 28,32

Jumlah 239 24849 12838 51,66

Tabel 3.10 menunjukkan tingkat kehadiran pegawai LPMP Aceh dari bulan Januari

sampai dengan bulan Desember 2018. Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai

telah melaksanakan tugas dengan rata-rata capaian kinerja 51.66%. Perbedaan data

setiap bulan yang tidak pernah mencapai 100% disebabkan adanya pegawai yang

tidak hadir karena sakit, izin, cuti, dinas luar, dan tanpa keterangan. Pada bulan-bulan

banyak kegiatan diperoleh capaian kinerja di bawah 50% seperti bulan April

(46,99%), Juli (48,51%), Agustus (42,00%), Oktober (11,64%), November (14,85%),


dan Desember (28,32%). Hal tersebut disebabkan adanya pelaksanaan program kerja

lembaga di mana pegawai yang terlibat tercatat sedang melaksanakan dinas luar dan

tidak tercatat hadir di kantor. Hal tersebut berpengaruh juga pada nilai realisasi uang

makan yang semakin sedikit diamprah oleh pihak Keuangan.

Terkait dengan pemberian tunjangan kinerja bagi seluruh pegawai Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan maka LPMP Aceh telah memberlakukan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 107 tahun 2013 tentang tunjangan

kinerja bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tunjangan kinerja diberikan kepada pegawai sesuai dengan target kinerja yang

dihitung berdasarkan kategori dan nilai capaian SKP. Pegawai yang tidak masuk dan

pulang kerja sesuai ketentuan jam kerja, diberikan sanksi pengurangan tunjangan

kinerja. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat beberapa dampak pemberian

tunjangan tersebut terhadap kehadiran staf LPMP Aceh, yaitu semakin baiknya

kehadiran pegawai di kantor. Dalam pasal 6 peraturan tersebut mengatur bahwa

jumlah hari kerja bagi staf adalah lima hari dengan jam kedatangan dan kepulangan

dan tata cara pergantian jam keterlambatan.

Kegiatan layanan dukungan manajemen meliputi: Penyusunan Dokumen

Perencanaan dan Penganggaran, Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi, Pengelolaan

data dan informasi, Pengelolaan Ketatausahaan, Pengelolaan Keuangan, dan

Pelayanan Umum dan Perlengkapan yang realisasi capaian kinerjanya dari bulan

Januari sampai dengan Desember sebesar 59,46%.

Layanan internal (overhead) yang terkait dengan pengadaan kendaraan bermotor

realisasi capaiannya sebesar 71,33%, pengadaan perangkat pengolah data dan

komunikasi capaian realisasinya 82.10%, pengadaan peralatan dan fasilitas

perkantoran capaian realisasinya sebesar 86.59% sedangkan kegiatan pembangunan

dan renovasi gedung dan bangunan capaian realisasinya sebesar 96.23%.

Untuk kegiatan rutin layanan perkantoran berupa pembayaran gaji dan tunjangan

capaian realisasinya sebesar 94.19%, sedangkan untuk operasional dan

pemeliharaan kantor realisasi capaiannya sampai dengan bulan Desember adalah

89.99%.


B. Realisasi Anggaran

Pada awal tahun 2018 Alokasi anggaran untuk LPMP Provinsi Aceh dengan satu

sasaran strategis yaitu Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan di seluruh

Jenjang Pendidikan adalah sebesar Rp 57.632.550.000,- yang tersebar di 3 (tiga)

indikator kinerja kegiatan yaitu (1) Persentase Satuan Pendidikan yang telah

dipetakan mutu pendidikannya, (2) Persentase Satuan Pendidikan yang telah

difasilitasi berdasarkan 8 SNP dan (3) Persentase Satuan pendidikan yang

melaksanakan kurikulum 2013. Adapun Capaian realisasi tahun 2018 adalah

sebesar Rp. 52.288.555.000,- dengan persentase capaian 90.73%, dana blokir Rp

146. 953.000,-, adapun sisa anggaran tahun 2018 adalah Rp. 5.343.995.000,- yang

rinciannya dapat dijelaskan pada sebaran indikator di bawah ini:

1. Persentase SD yang dipetakan mutu pendidikannya dari target Rp.

3.079.102.000,- telah terealisasikan Rp. 2.819.510.000,- dengan capaian sebesar

91.57%.

2. Persentasi SMP yang dipetakan mutu pendidikannya dari target Rp.

973.893.000,- telah tersealisasikan Rp. 894.233.000,- dengan capaian sebesar

91.82%.

3. Persentasi SMA yang dipetakan mutu pendidikannya dari target Rp.

457.152.000,- telah tersealisasikan Rp. 410.440.000,- dengan capaian sebesar

89.78%.

4. Persentasi SMK yang dipetakan mutu pendidikannya dari target Rp.

179.659.000,- telah tersealisasikan Rp. 163..187.000,- dengan capaian sebesar

90.83%.

5. Persentase SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP dari target Rp.

2.620.584.500,- telah direalisasikan Rp. 1.265.644.000,- dengan capaian sebesar

48.30%.

6. Persentase SMP yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP dari target Rp.

2.875.363.500,- telah direalisasikan Rp. 1.249.824.000,- dengan capaian sebesar

43,47%.


7. Persentase SMA yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP dari target Rp.

2.365.805.455,- telah direalisasikan Rp. 996.695.000,- dengan capaian sebesar

42,13%.

8. Persentase SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP dari target Rp.

2.074.629.000,- telah direalisasikan Rp. 775.207.000,- dengan capaian sebesar

37.37%.

9. Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari target Rp.

8.436.700.000,- telah direalisasikan Rp. 7.852.369.912,- dengan capaian 93,07%.

10. Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari target Rp.

3.239.540.000,- telah direalisasikan Rp. 3.003.066.950,- dengan capaian 92.70%.

11. Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari target Rp.

1.837.510.000,- telah direalisasikan Rp. 1.560.222.335,- dengan capaian 84.91%.

12. Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari target Rp.

935.820.000,- telah direalisasikan Rp. 830.967.350,- dengan capaian 88.80%.

Tabel capaian realisasi anggaran LPMP Aceh tahun 2018 untuk setiap indikator

secara garis besar dapat dilihat pada table 3.11 di bawah ini.

Tabel 3.11 Capaian Realisasi Anggaran Per Indikator secara Garis Besar.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran

(Rp) Anggaran %

1 Meningkatnya Penjaminan Mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

1 Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu pendidikannya

4.689.806.000 4.287.370.000 91.42%

2 Satuan Pendidikan yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP

9.936.383.000 9.422.070.000 94.82%

3 Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Kurikulum 2013

14.449.570.000 13.246.627.000 91.67%

Dari tabel 3.11 menunjukkan capaian realisasi per indikator tahun 2018 adalah:

1) Indikator Kinerja Satuan Pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya sudah

terealisasi sebesar Rp. 4.287.370.000,- dari alokasi anggaran Rp. 4.689.806.000,-

atau 91.42%, yang capaian indikator ini didukung oleh 2 komponen yaitu: (1).

Sekolah Yang Terverifikasi Data Mutunya. Komponen ini didukung kegiatan

Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan, Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan


Data, Bimbingan Teknis Pengawas, Pelaksanaan Pengumpulan Data dan

Verifikasi dan Validasi. (2). Sekolah Terpetakan Mutu Pendidikannya. Komponen

ini didukung kegiatan Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu,

Analisis Data Mutu, Penyusunana Rekomendasi Peningkatan Mutu dan

Diseminasi Pemetaan Mutu.

2) Indikator kinerja Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

telah terealisasi sebesar Rp. 9.422.070.000,- dari alokasi anggaran Rp.

9.936.383.000 atau 94.82%, yang capaian indikator didukung oleh 2 komponen

yaitu: (1) Sekolah Model yang Difasilitasi, yang didalamnya terdapat kegiatan

Bimbingan Teknis SPMI, Pendampingan Sekolah Model, dan Monitoring dan

Evaluasi. (2.) Sekolah yang Difasilitasi Melalui Kemitraan yang didalamnya

terdapat beberapa kegiatan antara lain Bimbingan Teknis SPME, Monitoring dan

Evaluasi dan juga Diseminasi Hasil.

3) Indikator kinerja Persentase yang melaksanakan Kurikulum 2013 untuk jenjang

SD, SMP, SMA dan SMK sudah terealisasi sebesar Rp. 13.246.627.000,- dari

alokasi dana Rp. 14.449.570.000,- atau 91.67%, dimana capaian indikator kinerja

di dukung oleh beberapa kegiatan yang terdiri dari: Bimbingan Teknis Tim

Pengembang Kurikulum 2013, Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum

2013, Asistensi dan Bantuan Pemerintah serta Monitoring dan Evaluasi Bantuan

Pemerintah untuk Semua Jenjang Pendidikan.

Selain tiga indikator kinerja diatas LPMP Aceh masih terdapat anggaran dukungan

manajemen dan tata kelola pelaksanaan tugas penjaminan mutu pendidikan yang

didukung oleh beberapa Output kegiatan diantaranya adalah:

1) Layanan Dukungan Manajemen

Layanan ini mempunyai beberapa sub output kegiatan yang keseluruhan

kegiatan telah selesai dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

3.408.092.000,- dengan realisasi Rp.2.026.504.000,- atau 59.46%. Hal tersebut

disebabkan hanya 9 layanan yang dicapai dari total 12 layanan.


2) Layanan Internal.

Layanan ini secara keseluruhan telah selesai dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 7.941.759.000,- dan telah mencapai realisasi Rp.

7.306.442.000,- atau 92%. Kegiatan dalam layanan internal ini adalah pengadaan

kendaraan bermotor, pengadaan perangkat pengolah data dan informasi,

pengadaan peralatan dan fasilitas kantor, dan pembangunan dan renovasi

gedung dan bangunan. Pengadaan kendaraan bermotor tahun 2018 adalah Kijang

Innova tahun 2018. Perangkat pengolah data dan informasi adalah pengadaan

laptop/notebook, TV LED untuk asrama, printer, screen proyektor motorized,

proyektor ruang aula serbaguna, desktop all in-one dan handy talky (HT).

Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran adalah pengadaan lemari arsip,

vacuum cleaner, spring bed kamar VIP, mesin pemotong rumput, ambal/karpet

musholla, lampu penerangan jalan komplek LPMP Unit I, tempat tidur klinik, sofa

ruang VIP, mesin polisher lantai, alat pel (double bucket cleaning), stabilizer

ruang aula 50 KVA, UPS 1200VA, meja tamu aula, tempat tidur mess/asrama, dan

pengadaan sprei mess/asrama di LPMP Unit I. Pembangunan dan renovasi

gedung dan bangunan adalah direhab dan dan direnovasinya gedung utama

kantor LPMP Unit I dalam rangka persiapan Unit Layanan Teknis (ULT) dalam

rangka pelaksanaan layanan satu pintu seperti yang termaktub dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

3) Layanan Perkantoran.

Secara keseluruhan layanan perkantoran ini sudah selesai dilaksanakan dengan

capaian sebesar Rp 15.999.542.000,- atau 92.98% dari alokasi anggaran yang

tersedia Rp 17.206.940.000,-. Komponen yang menunjang layanan perkantoran

adalah gaji dan tunjangan serta operasional dan pemeliharaan kantor.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa capaian realisasi anggaran sampai

dengan bulan Desember 2018 adalah sebesar Rp 52.288.555.000,- atau 90.73% dari

target Rp 57.632.550.000,-. Adapun yang menjadi kendala tidak tercapainya target

sebagaimana yang tercantum dalam Penetapan Kinerja Kepala LPMP Aceh sebagian


besar disebabkan adanya kegiatan yang harus menunggu kebijakan pusat yang

terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2018.

Selanjutnya alokasi anggaran unit kerja di lingkungan LPMP Aceh di mana pagu

anggaran dalam DIPA Tahun 2018 dibagi menjadi 3 jenis Belanja, yaitu: 1. Belanja

Pegawai sebesar Rp. 12.256.799.000,- pengeluaran belanja ini dikhususkan untuk

pengeluaran gaji dan tunjangan pegawai, 2. Belanja Barang sebesar Rp.

37.283.992.000,- untuk pos ini pengeluarannya dipergunakan sebagai belanja

operasional, non operasional, jasa profesi dan perjalanan dinas sedangkan untuk 3.

Belanja Modal sebesar Rp. 8.091.759.000,- pos pengeluaran ini hanya dipergunakan

untuk belanja peralatan dan mesin, sarana prasarana yang bersifat penambahan nilai

aset. Adapun grafik anggaran untuk setiap jenis belanja tahun 2018 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.3. Anggaran per Jenis Belanja Tahun 2018

LPMP Aceh pada tahun 2018 memperoleh alokasi pagu definitif dari APBN sebesar

Rp. 57.632.550.000,-, di mana anggaran tersebut di peruntukan pada kegiatan Sub

Bagian Umum, Seksi Informasi (SI), Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) dan

Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan (FPMP). Dengan rincian anggaran

sebagai berikut:

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

Pegawai Barang Modal BantuanSosial

Jumlah

Pagu 12.256.799.0 37.283.992.0 8.091.759.00 0 57.632.550.0

Blokir 0 0 146.953.000 0 146.953.000

Realisasi 11.544.786.0 33.437.326.0 7.306.442.00 0 52.288.555.0

jum

lah

an

ggar

an R

p.


Tabel 3.12 Alokasi/Pagu Anggaran LPMP Aceh Sub Bagian Umum dan Seksi

No Jenis Belanja Alokasi Pagu %

1 Sub Bagian Umum 27.101.123.000 47,02%

2 Seksi SI 1.609.974.000 2,79%

3 Seksi PMS 13.853.293.000 24,04%

4 Seksi FPMP 15.068.160.000 26,15%

Jumlah 57.632.550.000 100%

Dari tabel di atas dapat dijelaskan anggaran yang paling besar terdapat pada Sub

Bagian Umum sebanyak Rp. 27.101.123.000,- atau 47,02%. Sementara yang paling

rendah ada di seksi Sistem Informasi sebesar Rp. 1.609.974.000,- atau 2.79%.

Adapun rincian realisasi keuangan dari masing-masing Subbagian dan Seksi sampai

dengan akhir Desember 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel. 3.13 Realisasi Anggaran LPMP Aceh Subbag dan Seksi tahun 2018

No Jenis Belanja Realisasi %

1 Sub Bagian Umum 24.292.910.908 46,46%

2 Seksi SI 1.191.423.100 2,28%

3 Seksi PMS 13.027.002.400 24,91%

4 Seksi FPMP 13.777.218.547 26,35%

Jumlah 52.288.556.000 100%


Grafik 3.4 Alokasi/Pagu dan Realisasi Anggaran Subbag dan Seksi Tahun 2018

Seperti dapat dilihat pada grafik 3.4 dapat disebutkan bahwa Subbag dan Seksi sudah

melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan capaian realisasi anggaran

keuangan dari Subbag dan Seksi rata-rata di atas 70%. Adapun anggaran yang tidak

terserap dapat disebabkan oleh berbagai hal, bisa jadi merupakan sisa anggaran dan

lain-lain.

Dalam pelaksanaan kegiatan LPMP Aceh Tahun 2018 terdapat beberapa kali revisi

sehingga ada perubahan DIPA yaitu:

1. Pada awal Tahun 2018 Pagu awal LPMP Aceh yang terbit pada 13 Desember

2017 sebesar Rp. Rp 57.632.550.000,-, dengan No. SP-DIPA.

023.03.2.419522/2018.

2. Pada Tanggal 15 Februari 2018 terjadi revisi yang ke 1 dengan pagu anggarannya

masih tetap seperti awal DIPA, Revisi DJA.

3. Revisi ke 2 pada tanggal 11 April 2018, perubahan pada Halaman III DIPA.

4. Revisi ke 3 pada tanggal 2 Mei 2018, perubahan kegiatan baru di output 002,

yaitu sosialisasi kegiatan penguatan pendidikan karakter, bimtek pengembangan

15

.06

8.1

60

.00

0

13

.85

3.2

93

.00

0

1.6

09

.97

4.0

00

27

.10

1.1

23

.00

0

13

.77

7.2

18

.54

7

13

.02

7.0

02

.40

0

1.1

91

.42

3.1

00

24

.29

2.9

10

.90

8

91,43 94,04

74,00

89,64

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

0

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

30.000.000.000

FPMP PMS SI Sub BagianUmum

Pe

rse

nta

se (

%)

Jum

lah

An

ggar

an (

Rp

) Pagu Realisasi % Keuangan


media pembelajaran, bimtek instruktur/tim pengembang penguatan pendidikan

karakter.

5. Revisi ke 4 tanggal 26 Juni 2018, penambahan tim secretariat NUPTK,

pengelolaan informasi guru dan tenaga kependidikan.

6. Untuk Revisi ke-5, bintang dibuka sebagian.

7. Revisi ke 6 tanggal 3 Agustus 2018, mengembalikan kegiatan PPK dimana pada

Revisi 5 hilang karena ada kesalahan ADK di Pusat.

8. Revisi ke 7 tanggal 8 November 2018 pagunya tetap dengan catatan revisi pada

kegiatan monev sekolah model, pagu minus kegiatan sosialisasi bantah

SMA/SMK, pergeseran detail belanja meubeulair dan harga satuan pengadaan

handy talki, pergeseran di pemeliharaan kantor, perubahan nama rakor PMP

menjadi workshop penyegaran fasilitator daerah.

9. Revisi ke-8 tanggal 3 Desember 2018, perubahan POK.

Dari keseluruhan laporan akuntabilitas kinerja LPMP Aceh Tahun 2018 baik secara

penyerapan anggaran maupun fisik yang perkembangannya secara rinci dapat dilihat

pada format B19 yang secara konsisten telah dilaporkan ke Eselon II setiap bulannya.


BAB IV

PENUTUP

Selama tahun 2018, LPMP Aceh telah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk

mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian

indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Grafik 4.1 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018

Keterangan : IKK.1 : Persentase SD yang dipetakan mutunya IKK.2 : Persentase SMP yang dipetakan mutunya IKK.3 : Persentase SMA yang dipetakan mutunya IKK.4 : Persentase SMK yang dipetakan mutunya IKK.5 : Persentase SD yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.6 : Persentase SMP yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.7 : Persentase SMA yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.8 : Persentase SMK yang telah difasilitasi dan disupervisi berdasarkan 8 SNP IKK.9 : Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.10 : Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.11 : Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.12 : Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 IKK.13 : Data Pendidikan Dasar dan Menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan IKK.14 : Nilai Minimal SAKIP

98,82 99,09 96,89 98,02

111,11

100,00 96,92

85,96

100 100 100 100

25,00

76,64

IKK.1 IKK.2 IKK.3 IKK.4 IKK.5 IKK.6 IKK.7 IKK.8 IKK.9 IKK.10 IKK.11 IKK.12 IKK.13 IKK.14

Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018


Grafik 4.2 Capaian Kinerja Keuangan Tahun 2018

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

1. Adanya penurunan daya serap disebabkan oleh kebijakan bahwa sisa dari

anggaran swakelola dan kontraktual, yang tidak boleh direvisi menjadi kegiatan

baru.

2. Perjalanan dinas pada kegiatan pendampingan sekolah pelaksana Kurikulum

2013 tidak sepenuhnya terserap karena peserta berasal dari kabupaten/kota

yang dekat dengan provinsi. Alokasi dana transportasi menggunakan standar

rata-rata provinsi.

3. Kesadaran satuan pendidikan akan pentingnya data mutu perlu ditingkatkan.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar satuan pendidikan

membebankan penginputan data pada operator sehingga pengiriman data mutu

ke server pusat mengalami keterlambatan. Selain itu, jumlah instrument yang

banyak menyebabkan operator mengalami kejenuhan dan kelelahan dalam

penginputan data yang menyebabkan pengaruh terhadap kualitas data hasil

pemetaan mutu pendidikan.

57.632.550.000

52.288.554.955

A L O K A S I A N G G A R A N R E A L I S A S I A N G G A R A N

KINER JA KEUANGAN T AH UN 2 0 1 8

90.73


Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang aka dilakukan

ke depan antara lain:

1. Mengajukan revisi anggaran di awal tahun jika diperkirakan ada anggaran yang

memiliki potensi tidak terserap seluruhnya dengan berkoordinasi dengan Eselon

I (Bagren).

2. Perhitungan dana transport harus berdasarkan perhitungan real kabupaten/kota

peserta yang menjadi sasaran. Calon peserta kegiatan tidak boleh diganti oleh

peserta kabupaten/kota lain.

3. Diperlukan adanya reward dan punishment bagi satuan pendidikan terkait

kualitas data hasil pemetaan mutu pendidikan.

4. Diperlukan adanya sinergitas yang optimal antara pemerintah pusat dan daerah

serta semua stake-holder pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan

misalnya dengan melakukan kerjasama dan kemitraan dalam bidang penjaminan

mutu pendidikan.

Ketercapaian program pada tahun anggaran 2018 merupakan landasan bagi LPMP

Aceh untuk melanjutkan pelaksanaan program/kegiatan pada tahun berikutnya,

sekaligus menjadi acuan agar program-program pada masa mendatang dapat

dilaksanakan lebih efektif dan efisien.


LAMPIRAN


Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh

Dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

TUGAS

Membantu Direktur Jenderal Dikdasmen dalam melaksanakan penjaminan mutu pendidikan, pengembangan model dan kemitraan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi Aceh berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

FUNGSI

1. Melakukan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; 2. Melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar

dan pendidikan menengah; 3. Melakukan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan; 4. Melakukan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar

dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan; 5. Melaksanakan kerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan; 6. Melaksanakan urusan administrasi LPMP.


TARGET CAPAIAN

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 ANGGARAN

1 2 3 4

1. Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya

5273 sekolah SD,SMP,SMA,S

MK

4.689.806.000

1 SD yang telah dipetakan mutunya 100% 3.079.102.700

2 Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

75%

Output:

SD yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 3462

3 SMP yang telah dipetakan mutunya 100% 973.893.000

4 Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

80%

Output:

SMP yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 1095

5 SMA yang telah dipetakan mutunya 100% 457.151.600

6 Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

80%

Output:

SMA yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 514

7 SMK yang telah dipetakan mutunya 90% 179.658.700

8 Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

70%

Output:

SMK yang Terpetakan Mutu Pendidikannya 202

Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

273 sekolah SD,SMP,SMA,

SMK

9.936.383.000

Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 2110 sekolah SD,SMP,SMA,S

MK

14.449.570.000

9 SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SD yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP 72 2.620.584.500

b. SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 1378 8.436.700.000

10 SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SMP yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP 79 2.875.363.600

b. SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 442 3.239.540.000

11 SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:

a. SMA yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP 65 2.365.805.500

b. SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 208 1.837.510.000

12 SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

60%

Output:


SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 ANGGARAN

1 2 3 4

a. SMK yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP 57 2.074.629.400

b. SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 82 935.820.000

2. Terwujudnya Tata kelola LPMP Aceh yang baik

1 Data pendidikan dasar dan menengah akurat, berkelanjutan, dan terbarukan

100%

395.768.000

2 Nilai Minimal SAKIP LPMP Aceh 78

Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan Peningkatan Layanan Pengembangan

Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan adalah sebesar Rp

57.632.550.000,- (Lima puluh tujuh milyar enam ratus tiga puluh dua juta lima ratus

lima puluh ribu rupiah).

Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2018

LPMP Aceh

2,20% 5,21% 9,47% 15,36%

21,36% 29,94%

43,14% 54,41%

67,39%

80,48%

95,12% 100,00%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov DecPenyerapanBulanan (Rp)

N

O KOMPONEN Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1 Penyerapan

Bulanan (Rp)

1.268

.424

1.734

.113

2.453

.971

3.393

.220

3.461

.354

4.943

.679

7.607

.715

6.498

.115

7.478

.778

7.544

.122

8.435

.775

2.813

.284

2 Penyerapan

Kumulatif

(Rp)

1.268

.424

3.002

.537

5.456

.508

8.849

.728

12.31

1.082

17.25

4.761

24.86

2.476

31.36

0.591

38.83

9.369

46.38

3.491

54.81

9.266

57.63

2.550

3 %

Penyerapan

2,20

%

5,21

%

9,47

%

15,36

%

21,36

%

29,94

%

43,14

%

54,41

%

67,39

%

80,48

%

95,12

% 100%


EVALUASI

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,

HAMID MUHAMMAD, M.Sc.,Ph.D NIP. 195905121983111001

Banda Aceh, 4 Juli 2018 Kepala LPMP Aceh

KHAIRULLAH, M.Pd NIP.197002011997021001

Bagi unit kerja yang realisasi kinerjanya mencapai dan melebihi dari target yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud, berdasarkan ketentuan yang berlaku.



Kepala Sub Bagian Umum Dengan

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh

TUGAS

Membantu Kepala LPMP dalam melaksanakan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kehumasan, dan kerumahtanggaan di

Provinsi Aceh berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

RINCIAN TUGAS

1. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi penilaian angka kredit jabatan fungsional guru madya pangkat Pembina Tingkat I golongan IV/b sampai dengan guru utama pangkat Pembina utama golongan IV/e di daerah provinsi wilayah kerjanya;

2. Melakukan penyiapan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, izin belajar, dan tugas belajar;

3. Melakukan penyusunan usul pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, asuransi kesehatan, tabungan asuransi pensiun, tabungan perumahan, dan dokumen kepegawaian lainnya;

4. Melakukan penyusunan bahan analisis organisasi, analisis jabatan, analisis beban kerja, dan penyusunan peta jabatan LPMP;

5. Melakukan penyusunan bahan peta bisnis proses, sistem dan prosedur kerja, dan standar pelayanan di lingkungan LPMP;


6. Melakukan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat masuk dan surat keluar;

7. Melakukan urusan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip;

8. Melakukan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat serta dokumentasi kegiatan di lingkungan LPMP;

9. Melakukan pengelolaan perpustakaan dan poliklinik LPMP;

10. Melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan rapat dinas pimpinan;

11. Melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan di lingkungan LPMP;

12. Melakukan urusan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan dinas, dan gedung kantor serta sarana dan prasarana lainnya di lingkungan LPMP;

13. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan, dan penyimpanan sarana dan prasarana LPMP;

14. Melakukan urusan pendayagunaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan usul penghapusan Barang Milik Negara LPMP;

15. Melakukan penyusunan laporan keuangan di lingkungan LPMP;

16. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan anggaran LPMP;

17. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen subbagian; dan

18. Melakukan penyusunan laporan subbagian dan konsep laporan LPMP.


TARGET CAPAIAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET 2018

ANGGARAN

1 2 3 4

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 12 layanan

1 Layanan Dukungan Manajemen 1,952,424,000

Sub Output:

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

89 orang 266,572,000

b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 408 orang 239,874,000

c. Pengelolaan Ketatausahaan 50 orang 259,776,000

d. Pengelolaan Keuangan 7 orang 62,114,000

e. Pelayanan Umum dan Perlengkapan 1064 orang 1,124,088,000

Layanan Internal (Overhead) 4 layanan

1 Layanan Internal 7,941,759,000

a. Pengadaan Kendaraan Bermotor 1 unit 518,306,000

b. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

60 unit 591,000,000

c. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

103 unit 1,278,050,000

d. Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

5 paket 5,554,403,000

Layanan Perkantoran 12 bulan

1 Layanan Perkantoran 17,206,940,000

a. Gaji dan Tunjangan 12 layanan 12,256,799,000

d. Operasional dan Pemeliharaan Kantor 12 layanan 4,950,141,000

Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan pada Sub Bagian Umum adalah sebesar Rp.

27.101.123.000,- (Dua puluh tujuh milyar seratus satu juta seratus dua puluh tiga

ribu rupiah).

Kepala LPMP Aceh,


Banda Aceh, 4 Juli 2018 Kasubbag Umum LPMP Aceh,

SYAMSUAR, S.E.,M.Si. NIP. 197510082002122001



Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan Dengan

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh

TUGAS

Membantu Kepala LPMP dalam melaksanakan fasilitasi dan kerjasama peningkatan mutu

pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan di Provinsi

Aceh berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

RINCIAN TUGAS

1. Melakukan penyusunan program kerja seksi;

2. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah terhadap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan

menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan

3. Melakukan pemberian layanan, bimbingan, dan bantuan teknis implementasi standar

nasional pendidikan;

4. Melakukan penyusunan bahan kerjasama peningkatan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah;

5. Melakukan penyusunan bahan evaluasi pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu satuan

pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah;

6. Melakukan penyusunan laporan fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

7. Melakukan pendayagunaan loboratorium LPMP;

8. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi;

9. Melakukan penyusunan laporan seksi;


TARGET CAPAIAN

SASARAN


1 2 3 4


Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 2110 sekolah SD,SMP,SMA,SM

K

14.449.570.00

0

1 SD yang Melaksanakan Kurikulum 2013 8.436.700.000

Sub Output:

a. Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013

276 413.500.000

b. Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013

1378 7.909.500.000

c. Asistensi dan Bantuan Pemerintah 15 75.000.000

d. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 15 38.700.000

2 SMP yang Melaksanakan Kurikulum 2013 3.239.540.000

Sub Output:


230 361.950.000


442 2.659.870.000



3 SMA yang Melaksanakan Kurikulum 2013 1.837.510.000

Sub Output:


414 703.960.000


208 1.081.580.000



4 SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 935.820.000

Sub Output:


276 443.040.000


82 366.230.000



5 Bimtek Pengembangan Media Pembelajaran 200 org 347.750.000

6 Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Sistematika Penilaian Angka Kredit

200 org 270.840.000


Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan

adalah sebesar Rp. 15.068.160.000,- (Lima belas milyar enam puluh delapan juta

seratus enam puluh ribu rupiah).

Kepala LPMP Aceh,


Banda Aceh, 4 Juli 2018 Kasi Fasilitasi Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Aceh,

CUT DENI FITRI NADIA, S.H.,M.A. NIP. 197510082002122001


Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi

Dengan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh

TUGAS

Membantu Kepala LPMP dalam melaksanakan pemetaan mutu dan supervise satuan

pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan di

Provinsi Aceh berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

RINCIAN TUGAS


2. Melakukan penyusunan bahan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

3. Melakukan penyusunan bahan supervisi mutu satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

4. Melakukan analisis hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

5. Melakukan penyusunan bahan rekomendasi hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan

pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional

pendidikan kepada unit kerja/instasi terkait dan pemangku kepentingan lainnya;

6. Melakukan desiminasi hasil supervisi kepada pemerintah daerah provinsi dan daerah

kabupaten / kota serta pemangku kepentingan lainnya;

7. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

8. Melakukan penyusunan laporan hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

9. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi;



TARGET CAPAIAN

SASARAN



Satuan Pendidikan Yang Terpetakan Mutu Pendidikannya

5.273 Sekolah 4,059,430,000

1 Sekolah Yang Terverifikasi Data Mutunya 3,598,978,000 4.229.354.000

Sub Output:

a. Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan 226,278,000 226.278.000

b. Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data 89,430,000 89.430.000

c. Bimbingan Teknis Pengawas 1,130,040,000 1.130.040.000

d. Pelaksanaan Pengumpulan Data 959,080,000 959.080.000

e. Verifikasi dan Validasi 1,194,150,000 1.194.150.000

2 Sekolah Terpetakan Mutu Pendidikan 460,452,000 460.452.000

Sub Output:

a. Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

73,480,000 73.480.000

b. Analisis Data Mutu 62,170,000 62.170.000

c. Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu 88,910,000 88.910.000

d. Diseminasi Pemetaan Mutu 235,892,000 235.892.000

Satuan Pendidikan Yang Telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

273 9,793,863,000

1 Sekolah Model Yang Difasilitasi 8,190,195,000 8.190.195.000

Sub Output:

a. Bimbingan Teknis SPMI 437,690,000 437.690.000

b. Pendampingan Sekolah Model 5,795,960,000 5.795.960.000

c. Monitoring dan Evaluasi 1,751,315,000 1.751.315.000

d. Workshop Penyegaran Fasilitator Daerah Sistem Penjaminan Mutu Internal

205,230,000 205.230.000

2 Sekolah Yang Difasilitasi Melalui Kemitraan 1,603,668,000 1.603.668.000

Sub Output:

a. Bimbingan Teknis SPME 1,274,346,000 1.274.346.000

b. Monitoring dan Evaluasi 109,930,000 109.930.000

c. Diseminasi Hasil 219,392,000 219.392.000

Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi adalah

sebesar Rp. 13.853.293.000,-(Tiga belas milyar delapan ratus lima puluh tiga juta

dua ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).

Kepala LPMP Aceh,


Banda Aceh, 4 Juli 2018 Kasi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Aceh T. Makmun Saputra, S.T. NIP. 1977060 2002121001


Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Kepala Seksi Sistem Informasi

Dengan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh

TUGAS

Membantu Kepala LPMP dalam melakukan pengembangan dan pengelolaan ssstem

informasi mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Aceh berdasarkan kebijakan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

RINCIAN TUGAS


2. Melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar


3. Melakukan penyiapan perangkat sistem informasi pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

4. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data dan informasi mutu pendidikan dasar


5. Melakukan validasi data dan informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menangah;

6. Melakaukan penyajian dan penyebarluasan data dan informasi mutu pendidikan dasar

dan pendidikan menengah kepada daerah provinsi dan daerak kabupaten / kota serta

pemangku kepentingan lainnya;

7. Melakukan pemeliharaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah;

8. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi; dan



TARGET CAPAIAN SASARAN


1 2 3 4


Pengelolaan data dan Informasi

1.609.974.000

1 Penyusunan Profil LPMP 89 orang 70,884,000

2 Pelayanan Data dan Informasi Penjaminan Mutu

Pendidikan

408 orang 188,900,000

3 Workshop Penyusunan Profil Peta Mutu

Pendidikan

50 orang 135,984,000

4 Monitoring Pelaksanaan Ujian Nasional 7 orang 583,830,000

5 Bimbingan Teknis DAPODIK Tingkat Provinsi 1064 orang 480,136,000

6 Monitoring dan Evaluasi DAPODIK 150,240,000

Jumlah alokasi anggaran untuk kegiatan pada Seksi Sistem Informasi adalah sebesar

Rp. 1.609.974.000,- (Satu milyar enam ratus Sembilan juta Sembilan ratus tujuh

puluh empat ribu rupiah).

Kepala LPMP Aceh,


Banda Aceh, 4 Juli 2018 Kasi Sistem Informasi LPMP Aceh

Amiruddin, S.Sos NIP. 19601122 198103 1 003


RENCANA KERJA TAHUNAN LPMP ACEH TAHUN 2018

SASARAN STRATEGIS



Satuan Pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya 5.318 Sekolah

1. Persentase SD yang terpetakan mutunya Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya Output : SD yang terpetakan mutu pendidikannya

3462 sekolah

2. Persentase SMP yang terpetakan mutunya Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya Output : SMP yang terpetakan mutu pendidikannya

1095 Sekolah

3. Persentase SMA yang terpetakan mutunya Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya Output : SMA yang terpetakan mutu pendidikannya

514 Sekolah

4. Persentase SMK yang terpetakan mutunya Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya Output : SMK yang terpetakan mutu pendidikannya

202 Sekolah

Satuan Pendidikan yang telah di fasilitasi berdasarkan 8 SNP

273 Sekolah

1. Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi berdasarkan 8 SNP Output : SD yang disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

72 sekolah

2. Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi berdasarkan 8 SNP Output : SMP yang disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

79 sekolah

3. Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi berdasarkan 8 SNP Output : SMA yang disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

65 sekolah

4. Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi berdasarkan 8 SNP Output : SMK yang disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

57 sekolah

Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Kurikulum 2013 2110 Sekolah

1. Persentase SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 Output : SD yang melaksanakan kurikulum 2013

1378 Sekolah

2. Persentase SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 Output :SMP yang melaksanakan kurikulum 2013

442 Sekolah

3. Persentase SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 Output : SMA yang melaksanakan kurikulum 2013

208 Sekolah

4. Persentase SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 Output : SMK yang melaksanakan kurikulum 2013

82 Sekolah

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

Bulan: Desember 2018

Format : B.19

Dana DIPA : Rp 57.632.550.000

Nama Satker : LPMP ACEH

Realisasi : Rp 52.288.554.955

Keuangan : 90,73%

Fisik :

Kode Uraian Sasaran Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos Total

Satuan Target Capaian % Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi % Sisa Anggaran

419522 LPMP ACEH 12.256.799.000 11.544.786.351 37.283.992.000 33.437.326.204 8.091.759.000 7.306.442.400 0 0 57.632.550.000 52.288.554.955 90,73 5.343.995.045

03 DITJEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 12.256.799.000 11.544.786.351 37.283.992.000 33.437.326.204 8.091.759.000 7.306.442.400 0 0 57.632.550.000 52.288.554.955 90,73 5.343.995.045

03.06 Program Pendidikan Dasar dan Menengah 12.256.799.000 11.544.786.351 37.283.992.000 33.437.326.204 8.091.759.000 7.306.442.400 0 0 57.632.550.000 52.288.554.955 90,73 5.343.995.045

5630 Peningkatan Layanan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

12.256.799.000 11.544.786.351 37.283.992.000 33.437.326.204 8.091.759.000 7.306.442.400 0 0 57.632.550.000 52.288.554.955 90,73 5.343.995.045

5630.001 Satuan Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya

Sekolah 5.273 5.273 100 0 0 4.689.806.000 4.287.370.000 0 0 0 0 4.689.806.000 4.287.370.000 91,42 402.436.000

5630.001.001 Sekolah Yang Terverifikasi Data Mutunya 0 0 4.229.354.000 3.916.555.400 0 0 0 0 4.229.354.000 3.916.555.400 92,60 312.798.600

051 Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan 0 0 226.278.000 205.552.500 0 0 0 0 226.278.000 205.552.500 90,84 20.725.500

051.A Sosialisasi Pemetaan Mutu Pendidikan dan Penguatan Pendidikan Karakter Tahun 2018

0 0 226.278.000 205.552.500 0 0 0 0 226.278.000 205.552.500 90,84 20.725.500

052 Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data 0 0 89.430.000 70.857.500 0 0 0 0 89.430.000 70.857.500 79,23 18.572.500

052.A Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data

0 0 89.430.000 70.857.500 0 0 0 0 89.430.000 70.857.500 79,23 18.572.500

055 Bimbingan Teknis Pengawas 0 0 1.130.040.000 970.363.500 0 0 0 0 1.130.040.000 970.363.500 85,87 159.676.500

055.A Bimbingan Teknis Pengawas 0 0 1.130.040.000 970.363.500 0 0 0 0 1.130.040.000 970.363.500 85,87 159.676.500

056 Pelaksanaan Pengumpulan Data 0 0 959.080.000 894.350.000 0 0 0 0 959.080.000 894.350.000 93,25 64.730.000

056.A Pelaksanaan Pengumpulan Data 0 0 959.080.000 894.350.000 0 0 0 0 959.080.000 894.350.000 93,25 64.730.000

057 Verifikasi dan Validasi 0 0 1.824.526.000 1.775.431.900 0 0 0 0 1.824.526.000 1.775.431.900 97,31 49.094.100

057.A Verifikasi dan Validasi 0 0 1.194.150.000 1.192.045.000 0 0 0 0 1.194.150.000 1.192.045.000 99,82 2.105.000

057.B Bimbingan Teknis DAPODIK Tingkat Provinsi 0 0 480.136.000 447.195.300 0 0 0 0 480.136.000 447.195.300 93,14 32.940.700

057.C Monitoring dan Evaluasi DAPODIK 0 0 150.240.000 136.191.600 0 0 0 0 150.240.000 136.191.600 90,65 14.048.400

5630.001.002 Sekolah Terpetakan Mutu Pendidikan 0 0 460.452.000 370.814.600 0 0 0 0 460.452.000 370.814.600 80,53 89.637.400

051 Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

0 0 73.480.000 60.176.000 0 0 0 0 73.480.000 60.176.000 81,89 13.304.000

051.A Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu

0 0 73.480.000 60.176.000 0 0 0 0 73.480.000 60.176.000 81,89 13.304.000

052 Analisis Data Mutu 0 0 62.170.000 50.239.000 0 0 0 0 62.170.000 50.239.000 80,81 11.931.000

052.A Analisis Data Mutu 0 0 62.170.000 50.239.000 0 0 0 0 62.170.000 50.239.000 80,81 11.931.000

053 Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu 0 0 88.910.000 47.340.400 0 0 0 0 88.910.000 47.340.400 53,25 41.569.600

053.A Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu 0 0 88.910.000 47.340.400 0 0 0 0 88.910.000 47.340.400 53,25 41.569.600

054 Diseminasi Pemetaan Mutu 0 0 235.892.000 213.059.200 0 0 0 0 235.892.000 213.059.200 90,32 22.832.800

054.A Diseminasi Pemetaan Mutu 0 0 235.892.000 213.059.200 0 0 0 0 235.892.000 213.059.200 90,32 22.832.800




5630.003 Satuan Pendidikan yang telah Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

Sekolah 273 273 100 0 0 9.936.383.000 9.422.070.100 0 0 0 0 9.936.383.000 9.422.070.100 94,82 514.312.900

5630.003.001 Sekolah Model Yang Difasilitasi 0 0 7.984.965.000 7.828.451.200 0 0 0 0 7.984.965.000 7.828.451.200 98,04 156.513.800

053 Bimbingan Teknis SPMI 0 0 437.690.000 383.909.000 0 0 0 0 437.690.000 383.909.000 87,71 53.781.000

053.A Evaluasi Sekolah Model SPMI 0 0 437.690.000 383.909.000 0 0 0 0 437.690.000 383.909.000 87,71 53.781.000

054 Pendampingan Sekolah Model 0 0 5.795.960.000 5.747.738.900 0 0 0 0 5.795.960.000 5.747.738.900 99,17 48.221.100

054.A Pendampingan Sekolah Model SPMI 0 0 5.460.000.000 5.420.000.000 0 0 0 0 5.460.000.000 5.420.000.000 99,27 40.000.000

054.B Bimtek Keuangan dan Penandatanganan Surat Perjanjian Bantuan Pemerintah Sekolah Model

0 0 335.960.000 327.738.900 0 0 0 0 335.960.000 327.738.900 97,55 8.221.100

055 Monitoring dan Evaluasi 0 0 1.751.315.000 1.696.803.300 0 0 0 0 1.751.315.000 1.696.803.300 96,89 54.511.700

055.A Monitoring dan Evaluasi Sekolah Model 0 0 1.751.315.000 1.696.803.300 0 0 0 0 1.751.315.000 1.696.803.300 96,89 54.511.700

5630.003.002 Sekolah yang Difasilitasi Melalui Kemitraan 0 0 1.951.418.000 1.593.618.900 0 0 0 0 1.951.418.000 1.593.618.900 81,66 357.799.100

052 Bimbingan Teknis SPME 0 0 1.622.096.000 1.279.439.900 0 0 0 0 1.622.096.000 1.279.439.900 78,88 342.656.100

052.A Bimbingan Teknis SPME 0 0 257.384.000 219.019.200 0 0 0 0 257.384.000 219.019.200 85,09 38.364.800

052.B Penilaian Angka Kredit Guru (PAK) 0 0 89.034.000 21.600.000 0 0 0 0 89.034.000 21.600.000 24,26 67.434.000

052.C Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Tingkat Kabupaten/Kota

0 0 858.590.000 699.552.700 0 0 0 0 858.590.000 699.552.700 81,48 159.037.300

052.D Bimtek Instruktur PPK Tingkat Provinsi 0 0 69.338.000 40.300.000 0 0 0 0 69.338.000 40.300.000 58,12 29.038.000

052.E Bimtek Pengembangan Media Pembelajaran

0 0 347.750.000 298.968.000 0 0 0 0 347.750.000 298.968.000 85,97 48.782.000

053 Monitoring dan Evaluasi 0 0 109.930.000 99.327.600 0 0 0 0 109.930.000 99.327.600 90,36 10.602.400

053.A Monitoring dan Supervisi 0 0 109.930.000 99.327.600 0 0 0 0 109.930.000 99.327.600 90,36 10.602.400

054 Diseminasi Hasil 0 0 219.392.000 214.851.400 0 0 0 0 219.392.000 214.851.400 97,93 4.540.600

054.A Diseminasi dan Seminar Hasil SPMI 0 0 219.392.000 214.851.400 0 0 0 0 219.392.000 214.851.400 97,93 4.540.600

5630.006 Satuan Pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013

Sekolah 2110 2110 100 0 0 14.449.570.000 13.246.626.547 0 0 0 0 14.449.570.000 13.246.626.547 91,67 1.202.943.453

5630.006.001 SD yang melaksanakan Kurikulum 2013 0 0 8.436.700.000 7.852.369.912 0 0 0 0 8.436.700.000 7.852.369.912 93,07 584.330.088

051 Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013

0 0 413.500.000 375.345.180 0 0 0 0 413.500.000 375.345.180 90,77 38.154.820

051.A Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SD

0 0 413.500.000 375.345.180 0 0 0 0 413.500.000 375.345.180 90,77 38.154.820

052 Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013

0 0 7.909.500.000 7.368.148.832 0 0 0 0 7.909.500.000 7.368.148.832 93,16 541.351.168

052.A Sosialisasi Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013

0 0 44.100.000 40.170.200 0 0 0 0 44.100.000 40.170.200 91,09 3.929.800

052.B Bimbingan Teknis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Kurikulum 2013 Jenjang SD

0 0 7.865.400.000 7.327.978.632 0 0 0 0 7.865.400.000 7.327.978.632 93,17 537.421.368

053 Asistensi dan Bantuan Pemerintah 0 0 75.000.000 75.000.000 0 0 0 0 75.000.000 75.000.000 100,00 0

053.A Asistensi Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013

0 0 75.000.000 75.000.000 0 0 0 0 75.000.000 75.000.000 100,00 0

054 Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah

0 0 38.700.000 33.875.900 0 0 0 0 38.700.000 33.875.900 87,53 4.824.100

054.A Monitoring dan Evaluasi 0 0 38.700.000 33.875.900 0 0 0 0 38.700.000 33.875.900 87,53 4.824.100




5630.006.002 SMP yang melaksanakan Kurikulum 2013 0 0 3.239.540.000 3.003.066.950 0 0 0 0 3.239.540.000 3.003.066.950 92,70 236.473.050

051 bimbingan teknis Tim Pengembang Kurikulum 2013 0 0 361.950.000 300.527.925 0 0 0 0 361.950.000 300.527.925 83,03 61.422.075

051.A Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMP

0 0 361.950.000 300.527.925 0 0 0 0 361.950.000 300.527.925 83,03 61.422.075

052 Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 0 0 2.659.870.000 2.496.449.025 0 0 0 0 2.659.870.000 2.496.449.025 93,86 163.420.975


0 0 76.620.000 65.496.000 0 0 0 0 76.620.000 65.496.000 85,48 11.124.000

052.B Bimbingan Teknis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Kurikulum 2013 Jenjang SMP

0 0 2.583.250.000 2.430.953.025 0 0 0 0 2.583.250.000 2.430.953.025 94,10 152.296.975



0 0 145.000.000 145.000.000 0 0 0 0 145.000.000 145.000.000 100,00 0

054 Monitoring dan Evaluasi 0 0 72.720.000 61.090.000 0 0 0 0 72.720.000 61.090.000 84,01 11.630.000

054.A Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 0 0 72.720.000 61.090.000 0 0 0 0 72.720.000 61.090.000 84,01 11.630.000

5630.006.003 SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 0 0 1.837.510.000 1.560.222.335 0 0 0 0 1.837.510.000 1.560.222.335 84,91 277.287.665

051 Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum 2013 0 0 703.960.000 534.551.320 0 0 0 0 703.960.000 534.551.320 75,93 169.408.680

051.A Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMA

0 0 703.960.000 534.551.320 0 0 0 0 703.960.000 534.551.320 75,93 169.408.680

052 Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 0 0 1.081.580.000 976.861.015 0 0 0 0 1.081.580.000 976.861.015 90,32 104.718.985


0 0 20.010.000 750 0 0 0 0 20.010.000 750 3,75 19.260.000

052.B Bimbingan Teknis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Kurikulum 2013 Jenjang SMA

0 0 1.061.570.000 976.111.015 0 0 0 0 1.061.570.000 976.111.015 91,95 85.458.985



0 0 40.000.000 40.000.000 0 0 0 0 40.000.000 40.000.000 100,00 0

054 Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 0 0 11.970.000 8.810.000 0 0 0 0 11.970.000 8.810.000 73,60 3.160.000


5630.006.004 SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 0 0 935.820.000 830.967.350 0 0 0 0 935.820.000 830.967.350 88,80 104.852.650

051 Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum 2013 0 0 443.040.000 366.918.880 0 0 0 0 443.040.000 366.918.880 82,82 76.121.120

051.A Bimbingan Teknis Penyegaran Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 Jenjang SMK

0 0 443.040.000 366.918.880 0 0 0 0 443.040.000 366.918.880 82,82 76.121.120

052 Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 0 0 366.230.000 343.395.470 0 0 0 0 366.230.000 343.395.470 93,76 22.834.530


0 0 34.120.000 32.210.000 0 0 0 0 34.120.000 32.210.000 94,40 1.910.000

052.B Bimbingan Teknis Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Kurikulum 2013 Jenjang SMK

0 0 332.110.000 311.185.470 0 0 0 0 332.110.000 311.185.470 93,70 20.924.530



0 0 100.000.000 100.000.000 0 0 0 0 100.000.000 100.000.000 100,00 0

054 Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pemerintah 0 0 26.550.000 20.653.000 0 0 0 0 26.550.000 20.653.000 77,79 5.897.000





5630.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I layanan 12 9 75 0 0 3.258.092.000 2.026.503.500 150.000.000 0 0 0 3.408.092.000 2.026.503.500 59,46 1.381.588.500

5630.950.001 Layanan Dukungan Manajemen 0 0 3.258.092.000 2.026.503.500 150.000.000 0 0 0 3.408.092.000 2.026.503.500 59,46 1.381.588.500

051 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran 0 0 266.572.000 99.727.800 0 0 0 0 266.572.000 99.727.800 37,41 166.844.200

051.A Penyusunan Program Kerja Lembaga 0 0 73.584.000 0 0 0 0 0 73.584.000 0 0,00 73.584.000

051.B Penyusunan RKAKL 0 0 38.684.000 0 0 0 0 0 38.684.000 0 0,00 38.684.000

051.C Supervisi dan Asistensi RKAKL 0 0 54.084.000 0 0 0 0 0 54.084.000 0 0,00 54.084.000

051.D Koordinasi/Konsultasi Perencanaan dan Anggaran 0 0 100.220.000 99.727.800 0 0 0 0 100.220.000 99.727.800 99,51 492.2

052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 0 0 823.704.000 499.655.200 0 0 0 0 823.704.000 499.655.200 60,66 324.048.800

052.A Penyusunan Laporan Daya Serap Anggaran 0 0 78.438.000 0 0 0 0 0 78.438.000 0 0,00 78.438.000

052.B Penyusunan LAKIP 0 0 161.436.000 0 0 0 0 0 161.436.000 0 0,00 161.436.000

052.C Monitoring Pelaksanaan Ujian Nasional 0 0 583.830.000 499.655.200 0 0 0 0 583.830.000 499.655.200 85,58 84.174.800

053 Pengelolaan Data dan Informasi 0 0 395.768.000 108.381.000 0 0 0 0 395.768.000 108.381.000 27,38 287.387.000

053.A Penyusunan Profil LPMP 0 0 70.884.000 0 0 0 0 0 70.884.000 0 0,00 70.884.000

053.B Pelayanan Data dan Informasi Penjaminan Mutu Pendidikan

0 0 188.900.000 108.381.000 0 0 0 0 188.900.000 108.381.000 57,37 80.519.000

053.C Workshop Penyusunan Profil Peta Mutu Pendidikan 0 0 135.984.000 0 0 0 0 0 135.984.000 0 0,00 135.984.000

054 Pengelolaan Ketatausahaan 0 0 109.776.000 40.490.700 150.000.000 0 0 0 259.776.000 40.490.700 15,59 219.285.300

054.A Workshop Penatausahaan Barang Milik Negara 0 0 48.624.000 0 0 0 0 0 48.624.000 0 0,00 48.624.000

054.B Pengelolaan Barang Milik Negara 0 0 61.152.000 40.490.700 150.000.000 0 0 0 211.152.000 40.490.700 19,18 170.661.300

055 Pengelolaan Keuangan 0 0 62.114.000 47.124.500 0 0 0 0 62.114.000 47.124.500 75,87 14.989.500

055.A Penyusunan Laporan Keuangan 0 0 27.406.000 19.194.500 0 0 0 0 27.406.000 19.194.500 70,04 8.211.500

055.B Penyusunan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) 0 0 34.708.000 27.930.000 0 0 0 0 34.708.000 27.930.000 80,47 6.778.000

056 Pelayanan Umum dan Perlengkapan 0 0 1.600.158.000 1.231.124.300 0 0 0 0 1.600.158.000 1.231.124.300 76,94 369.033.700

056.C Reviu Standar Pelayanan LPMP 0 0 57.548.000 0 0 0 0 0 57.548.000 0 0,00 57.548.000

056.D Pengembangan Kapasitas SDM dalam Rangka Pembentukan ULT

0 0 235.710.000 223.105.100 0 0 0 0 235.710.000 223.105.100 94,65 12.604.900

056.E Penyusunan SKP dan Penilaian Kinerja Pegawai 0 0 57.948.000 1.100.000 0 0 0 0 57.948.000 1.100.000 1,90 56.848.000

056.F IHT Peningkatan Kinerja Pegawai LPMP 0 0 620.748.000 489.193.000 0 0 0 0 620.748.000 489.193.000 78,81 131.555.000

056.G Workshop Manajemen Pengelolaan Organisasi LPMP 0 0 51.734.000 0 0 0 0 0 51.734.000 0 0,00 51.734.000

056.H Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Sistematika Penilaian Angka Kredit

0 0 270.840.000 231.624.000 0 0 0 0 270.840.000 231.624.000 85,52 39.216.000

056.K Workshop Penyegaran Fasilitator Daerah Sistem Penjaminan Mutu Internal

0 0 205.230.000 199.917.200 0 0 0 0 205.230.000 199.917.200 97,41 5.312.800

056.L Pekan Literasi dan Porseni dalam Rangka HARDIKNAS 0 0 100.400.000 86.185.000 0 0 0 0 100.400.000 86.185.000 85,84 14.215.000

5630.951 Layanan Internal (Overhead) Layanan 4 4 100 0 0 0 0 7.941.759.000 7.306.442.400 0 0 7.941.759.000 7.306.442.400 92,00 635.316.600

5630.951.001 Layanan Internal 0 0 0 0 7.941.759.000 7.306.442.400 0 0 7.941.759.000 7.306.442.400 92,00 635.316.600

995 Pengadaan Kendaraan Bermotor 0 0 0 0 518.306.000 369.710.000 0 0 518.306.000 369.710.000 71,33 148.596.000

995.A Pengadaan Kendaraan Roda 4/Minibus Operasional Kantor 0 0 0 0 518.306.000 369.710.000 0 0 518.306.000 369.710.000 71,33 148.596.000

996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 0 0 0 0 591.000.000 485.227.800 0 0 591.000.000 485.227.800 82,10 105.772.200

996.A Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 0 0 0 0 591.000.000 485.227.800 0 0 591.000.000 485.227.800 82,10 105.772.200




997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 0 0 0 1.278.050.000 1.106.599.600 0 0 1.278.050.000 1.106.599.600 86,59 171.450.400

997.A Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 0 0 0 1.278.050.000 1.106.599.600 0 0 1.278.050.000 1.106.599.600 86,59 171.450.400

998 Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan 0 0 0 0 5.554.403.000 5.344.905.000 0 0 5.554.403.000 5.344.905.000 96,23 209.498.000

998.A Rehabilitasi dan Renovasi Gedung Perkantoran 0 0 0 0 5.554.403.000 5.344.905.000 0 0 5.554.403.000 5.344.905.000 96,23 209.498.000

5630.994 Layanan Perkantoran Bulan Layanan

12 12 100 12.256.799.000 11.544.786.351 4.950.141.000 4.454.756.057 0 0 0 0 17.206.940.000 15.999.542.408 92,98 1.207.397.592

5630.994.001 Layanan Perkantoran 12.256.799.000 11.544.786.351 4.950.141.000 4.454.756.057 0 0 0 0 17.206.940.000 15.999.542.408 92,98 1.207.397.592

001 Gaji dan Tunjangan 12.256.799.000 11.544.786.351 0 0 0 0 0 0 12.256.799.000 11.544.786.351 94,19 712.012.649

001.A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12.256.799.000 11.544.786.351 0 0 0 0 0 0 12.256.799.000 11.544.786.351 94,19 712.012.649

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 0 0 4.950.141.000 4.454.756.057 0 0 0 0 4.950.141.000 4.454.756.057 89,99 495.384.943

002.A KEBUTUHAN SEHARI-HARI PERKANTORAN 0 0 1.470.464.000 1.270.995.450 0 0 0 0 1.470.464.000 1.270.995.450 86,43 199.468.550

002.B LANGGANAN DAYA DAN JASA 0 0 798.000.000 764.020.174 0 0 0 0 798.000.000 764.020.174 95,74 33.979.826

002.C PEMELIHARAAN KANTOR 0 0 1.809.965.000 1.656.606.883 0 0 0 0 1.809.965.000 1.656.606.883 91,53 153.358.117

002.D PEMBAYARAN TERKAIT PELAKSANAAN OPERASIONAL KANTOR

0 0 871.712.000 763.133.550 0 0 0 0 871.712.000 763.133.550 87,54 108.578.450

T O T A L 12.256.799.000 11.544.786.351 37.283.992.000 33.437.326.204 8.091.759.000 7.306.442.400 0 0 57.632.550.000 52.288.554.955 90,73 5.343.995.045

Banda Aceh, 2 Januari 2019

Kepala,

Khairullah, M.Pd

NIP 197002011997021001


LAPORAN PERKEMBANGAN PENCAPAIAN PENETAPAN KINERJA

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIT KERJA : LPMP ACEH PROGRAM : PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BULAN/TAHUN : DESEMBER 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

REALISASI

TARGET % ANGGARAN %

MENINGKATNYA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SELURUH JENJANG PENDIDIKAN

A PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN YANG TELAH DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA

5273 SEKOLAH 4,689,806,000

5202 98.65 4,287,370,000 91.42

1 PERSENTASE SD YANG TELAH DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA 3462 SEKOLAH 3421 98.82

2 PERSENTASE SMP YANG TELAH DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA 1095 SEKOLAH 1085 99.09

3 PERSENTASE SMA YANG TELAH DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA 514 SEKOLAH 498 96.89

4 PERSENTASE SMK YANG TELAH DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA 202 SEKOLAH 198 98.02

B

PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN YANG TELAH DIFASILITASI BERDASARKAN 8 SNP

273 SEKOLAH 9,936,383,000 271 99.27

9,422,070,100 94.82

1

PERSENTASE SD YANG TELAH DISUPERVISI DAN DIFASILITASI DALAM PENCAPAIAN SNP

72 SEKOLAH 80 111.11

2

PERSENTASE SMP YANG TELAH DISUPERVISI DAN DIFASILITASI DALAM PENCAPAIAN SNP

79 SEKOLAH 79 100.00

3

PERSENTASE SMA YANG TELAH DISUPERVISI DAN DIFASILITASI DALAM PENCAPAIAN SNP

65 SEKOLAH 63 96.92

4

PERSENTASE SMK YANG TELAH DISUPERVISI DAN DIFASILITASI DALAM PENCAPAIAN SNP

57 SEKOLAH 49 85.96

C

PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013

2110 SEKOLAH 14,449,570,000 2110 87.16

13,246,626,547 91.67

1 PERSENTASE SD YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 1378 SEKOLAH 1378 100.00

2 PERSENTASE SMP YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 442 SEKOLAH 442 100.00

3 PERSENTASE SMA YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 208 SEKOLAH 208 100.00

4 PERSENTASE SMK YANG MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 82 SEKOLAH 82 100.00

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TATAKELOLA PELAKSANAAN TUGAS PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

A LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 12 LAYANAN 3,408,092,000 9 75.00 2,026,503,500 59.46

B LAYANAN INTERNAL 4 LAYANAN 7,941,759,000 4 100.00 7,306,442,400 92.00

C LAYANAN PERKANTORAN 12 BULAN 17,206,940,000 12 100.00 15,999,542,408 92.98

7745 57,632,550,000 7394 95.46 52,288,554,955 90.73

direktorat pendidikan dasar dan menengah lembaga ...€¦ · ikk.9 : persentase sd yang...

Documents