direktorat bina potensi kawasan transmigrasi...perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang...
TRANSCRIPT
DITJEN PENYIAPAN KAWASAN DAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
DIREKTORAT BINA POTENSI KAWASAN TRANSMIGRASI
Tahun 2020
Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerja sama antar daerah.
Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerjasama antar daerah.
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerjasama antar daerah.
c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerjasama antar daerah.
d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerjasama antar daerah.
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang identifikasi dan informasi potensi kawasan, advokasi kawasan, perencanaan kawasan, fasilitasi penetapan kawasan, serta mediasi kerjasama antar daerah.
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi.
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Direktur Jenderal
Direktorat Bina Potensi Kawasan Transmigrasi terdiri atas: a. Subdirektorat Identifikasi Dan Informasi Potensi Kawasan b. Subdirektorat Advokasi Kawasan c. Subdirektorat Perencanaan Kawasan d. Subdirektorat Fasilitasi Penetapan Kawasan e. Subdirektorat Mediasi Kerjasama Antar Daerah f. Subbagian Tata Usaha
KONSEP BISNIS PROSES BINA POTENSI KAWASAN TRANSMIGRASI
CAPAIAN PEMBANGUNAN KETRANSMIGRASIAN
1.336
Permukiman Transmigrasi
Menjadi Desa Definitif
Pembentukan Desa Baru
Pembentukan IbuKota Baru
2 Tingkat Provinsi
104 Tingkat Kabupaten
399 Tingkat Kecamatan
Ketahanan Pangan Nasional
3.360.000 Ha Tanaman Pangan
8.400.00 Ton/Tahun GKG
50 Kawasan Sentra Produksi CPO
10.328 Wirausaha Baru
495 Pasar
812 Bumdes
10.668 Kelompok Tani
1.135 Koperasi
MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
50 KWS CENTRA
PRODUKSI CPO
KAKAO 200,214 Ha
1 Jt Ton/Thn
KOPI 57,204 Ha
44 Rb Ton/Thn
495 PASAR KARET 429,030 Ha
1,4 Jt Ton/Thn
LADA 14,301 Ha
8,6 Rb Ton/Thn
JAGUNG 310,332 Ha
6,8 Jt Ton/Thn
SAWIT 1,144,080 Ha
4,7 Jt Ton/Thn
10.688
KELOMPOK
TANI
(POKTAN)
1.135 UNIT
KOPERASI
812 UNIT
BUMDes
PADI 1,001,070 Ha
7,5 Jt Ton/Thn
TUJUAN PEMBANGUNAN TRANSMIGRASI
PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN
PEMERATAAN PERTUMBUHAN EKONOMI
PEMERATAAN INVESTASI DAERAH
MENGATASI PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN
MENINGKATKAN LAPANGAN PEKERJAAN DI KAWASAN TRANS
KETAHANAN PANGAN
KETAHANAN NASIONAL
Tujuan, mendukung
MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT TRANSMIGRAN DAN
MASYARAKAT SEKITARNYA
MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DI KAWASAN TRANSMIGRASI
Sasaran, kontribusi
PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN
PEMERATAAN INVESTASI DAERAH
KETAHANAN PANGAN
• No. 12 Tahun 2014 Tentang Pelatihan Calon Transmigran dan Masyarakat Transmigrasi
• No. 13 Tahun 2014 Tentang Pengurusan Hak Atas Transmigran
• No. 25 Tahun 2016 Tentang Pembangunan dan Pengembangan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Kawasan Transmigrasi
• No. 6 Tahun 2015 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
• No. 11 Tahun 2017 Tentang Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi
• No. 12 Tahun 2017 Tentang Kerjasama Pelaksanaan Transmigrasi Antar Pemda
• No. 10 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Transmigrasi Oleh Pemda dan atau Pemda Kepada Transmigran
• No. 19 Tahun 2018 Tentang Pola Usaha Pokok Transmigrasi • Permen No. 4 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi Tugas,
Fungsi Hubungan dan Tata Kerja, Serta Pelaporan Tim Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi tingkat Nasional, Provinsi dan Kab/Kota
• Perpres 12/2015 Tentang Kementerian
Desa, PDT, dan Transmigrasi • Perpres 50/2018 Tentang Koordinasi dan
Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi
• PP 3/2014 Tentang Pelaksanaan UU
15/1997 Sebagaimana Telah Diubah Dengan UU 29/2009
• UU 29/2009 Tentang Perubahan Atas UU
15/1996 Tentang Ketransmigrasian • UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah
DASAR PELAKSANAAN TRANSMIGRASI
Undang-Undang
Peraturan Pemerintan
Peraturan Presiden
Peraturan Menteri
INDEKS PERKEMBANGAN
KAWASAN TRANSMIGRASI
STATUS BERKEMBANG MANDIRI BERDAYA SAING
IPKTRANS IPKTRANS < 50 50 ≤ IPKTRANS < 75 IPKTRANS ≥ 75
STATUS KAWASAN TRANSMIGRASI
BERKEMBANG MANDIRI BERDAYA
SAING
2019
Target 52 RPJMN Kawasan Transmigrasi Tahun 2020 - 2024
Daftar 52 Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional
No. Nama Kawasan Kabupaten Provinsi
1 Batu Betumpang Bangka Selatan Bangka Belitung
2 Rasau Jaya Kubu Raya Kalimantan Barat
3 Tobadak Mamuju Tengah Sulawesi Barat
4 Cahaya Baru Barito Kuala Kalimantan Selatan
5 Telang Banyuasin Sumatera Selatan
6 Lunang Silaut Pesisir Selatan Sumatera Barat
7 Lagita Bengkulu Utara Bengkulu
No. Nama Kawasan Kabupaten Provinsi 1 Pulubala Gorontalo Gorontalo 2 Air Terang Buol Sulawesi Tengah 3 Maloy Kaliorang Kutai Timur Kalimantan Timur 4 Labangka Sumbawa NTB 5 Salor Merauke Papua 6 Sarudu Baras Mamuju Utara Sulawesi Barat 7 Pawonsari Boalemo Gorontalo 8 Bekkae/ Gilireng Wajo Sulawesi Selatan 9 Parit Rambutan Ogan Ilir Sumatera Selatan
10 Samar Kilang Bener Meriah Aceh 11 Ketapang Nusantara Aceh Tengah Aceh 12 Mahalona Luwu Timur Sulawesi Selatan 13 Bungku Morowali Sulawesi Tengah 14 Wakorumba-Maligano/Mutiara Muna Sulawesi Tenggara 15 Selaut Simeulue Aceh 16 Mesuji Mesuji Lampung 17 Subah Sambas Kalimantan Barat 18 Seimenggaris Nunukan Kalimantan Utara 19 Sumalata Gorontalo Utara Gorontalo 20 Salim Batu Bulungan Kalimantan Utara 21 Palolo Sigi Sulawesi Tengah 22 Gerbang Mas Perkasa Sambas Kalimantan Barat 23 Rawa Pitu Tulang Bawang Lampung 24 Asinua-Routa Konawe Sulawesi Tenggara 25 Bomberay-Tomage Fak-Fak Papua Barat 26 Paguyaman Pantai Boalemo Gorontalo 27 Tambora Bima NTB 28 Bahari Tomini Raya Parigi Moutong Sulawesi Tengah 29 Tampolore-Pamona Poso Sulawesi Tengah 30 Kikim Lahat Sumatera Selatan 31 Tinanggea Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 32 Ponu Timor Tengah Utara NTT 33 Pulau Morotai Morotai Maluku Utara
No. Nama Kawasan Kabupaten Provinsi
1 Kobalima Timur/ Tanyu Manu Malaka NTT
2 Padauloyo Tojo Una-una Sulawesi Tengah
3 Kerang Paser Kalimantan Timur
4 Kobisonta Maluku Tengah Maluku
5 Melolo Sumba Timur NTT
6 Masamba Luwu Utara Sulawesi Selatan
7 Bathin III Ulu Bungo Jambi
8 Muting/Jagebob Merauke Papua
9 Belantikan Raya Lamandau Kalimantan Tengah
10 Senggi Keerom Papua
11 Werianggi Werabur Teluk Wondama Papua Barat
12 Mangole Kepulauan Sula Maluku Utara
Berdaya Saing
Berkembang
Mandiri
PERUBAHAN PARADIGMA PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI
Peran Pemerintah Pusat Sangat Besar
Pembinaan Masyarakat Transmigrasi
Pembinaan Lingkungan Permukiman Transmigrasi
Koordinasi dan Integrasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Serta Masyarakat
Pengembangan Masyarakat Transmigrasi
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Lama
UU No. 15 Tahun 1997
Baru
UU No. 29 Tahun 2009
TUNTUTAN DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN TRANSMIGRASI
Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi Perpres 50/2018
Pendampingan Permendes 3/2015
Reforma Agraria Perpres 86/2018
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Perpres 88/2017
Industri 4.0
STRATEGI
1. Peningkatan Konektivitas Kawasan Dengan Perkotaan Terdekat 2. Pembangunan Industri Pasca Panen Dengan Pendekatan Prukades 3. Peningkatan Kapasitas Pengelola Kawasan Transmigrasi 4. Mendorong Digitalisasi Kawasan Transmigrasi
REVITALISASI KAWASAN TRANSMIGRASI
KEUNGGULAN DIREKTORAT BINA POTENSI KAWASAN TRANSMIGRASI
Sipukat ?
Sipukat merupakan Sistem Informasi yang memuat data Kawasan Transmigrasi dalam bentuk informasi spasial dan informasi atribut berbasis WebGIS (Geographic Information System) dan Mobile Application yang terintegrasi dengan database Peta Terpadu Kawasan Transmigrasi
Sipukat merupakan suatu aplikasi dengan basis data spasial yang berfungsi sebagai data dasar bidang transmigrasi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas pemanfaatan data spasial
Sistem Informasi Peta Terpadu Kawasan Transmigrasi
sipukat.kemendesa.go.id
PERMASALAHAN
• Kurang optimalnya koordinasi lintas sektor dari pusat,
provinsi dan kabupaten dalam membangun kawasan
transmigrasi, karena belum fungsionalnya Perpres No.
50 Tahun 2018
• Pelaksanaan KSAD belum dapat dilaksanakan dengan
optimal karena peraturan yang menjadi acuan untuk
melaksanakan KSAD masih perlu diharmonisasikan
kembali
• Pembangunan Kawasan Transmigrasi belum optimal
dilakukan karena pejabat yang membidangi
ketransmigrasian di provinsi, kabupaten/ kota tidak
sesuai kompetensinya dan seringnya mutasi pejabat.
| SCAN QRCODE |
TERIMA KASIH