dinas staf 1 - dinas staf 3

58
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT PUSAT PENDIDIKAN KAVALERI KONFIDENSIAL DINAS STAF-3 / PERSONEL BAB - I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Dalam suatu organisasi umumnya terdapat unsur-unsur pokok yaitu Pimpinan, Pembantu Pimpinan dan pelaksana. b. Dalam organisasi militer, unsur pembantu pimpinan lebih kita kenal dengan sebutan Staf. Staf adalah suatu badan yang terdiri dari sekelompok Perwira yang membantu pimpinan (dalam hal ini Komandan) agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada organisasi (satuan) tersebut dengan baik. c. Staf personel adalah yang mempunyai tugas dan kewajiban membantu Komandan dalam bidang personel. Dalam melaksanakan tugasnya staf personel bekerja dengan KONFIDENSIAL

Upload: its-me-950232

Post on 11-Jun-2015

766 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT PUSAT PENDIDIKAN KAVALERI

KONFIDENSIAL

DINAS STAF-3 / PERSONEL

BAB - I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dalam suatu organisasi umumnya terdapat unsur-unsur pokok

yaitu Pimpinan, Pembantu Pimpinan dan pelaksana.

b. Dalam organisasi militer, unsur pembantu pimpinan lebih kita

kenal dengan sebutan Staf. Staf adalah suatu badan yang terdiri

dari sekelompok Perwira yang membantu pimpinan (dalam hal ini

Komandan) agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepada organisasi (satuan) tersebut dengan baik.

c. Staf personel adalah yang mempunyai tugas dan kewajiban

membantu Komandan dalam bidang personel. Dalam melaksanakan

tugasnya staf personel bekerja dengan bercirikan tepat waktu,

lengkap, benar, dikoordinasikan serta sesuai dengan kebijaksanaan

Komandan.

/ 2. Tujuan …..

KONFIDENSIAL

Page 2: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

2

2. Tujuan. Naskah Departemen ini disusun sebagai pedoman

mengajar Gumil agar siswa Suspastaf menguasai dan mampu

melaksanakan tugas, fungsi serta kegiatan sebagai Pa Staf-3/Pers.

3. Ruang lingkup dan tata urut.

a. Pendahuluan

b. Tugas dan fungsi Staf-3/Pers.

c. Perkiraan personel.

d. Prin Min.

e. Perkiraan korban.

f. Evaluasi.

g. Penutup.

BAB-II

TUGAS DAN FUNGSI STAF-3/PERS

4. Tugas . Memberikan dukungan dibidang Ajen, Gati dan

Minku.

5. Tanggung jawab.

a. Menyelenggarakan Minpers meliputi pemeliharaan kekuatan

administrasi penempatan dan pelayanan personel.

/ b. Menyelenggarakan ……

KONFIDENSIAL

Page 3: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

3

b. Menyelenggarakan MIN UM dan Posmil.

c. Mengatur penyelenggaraan hiburan. Olah raga terlatih

pengantaran, akomodasi pemeriksaan perlengkapan, penegakan

disiplin dan tata tertib serta pemberian orientasi kepada para GATI.

d. Menyelenggarakan Min keuangan.

e. Menyelenggarakan kegiatan dibidang Ajen.

f. Menyediakan Gati sampai maksimal 100 Ba dan Ta.

g. Menyelenggarakan Minku.

6. Fungsi-fungsi Staf-3/Personel.

a. Meskipun tiap bagian membantu Komandan dalam pembinaan

personel dari kesatuannya, namun hanya Perwira urusan personalia

yang bertanggung jawab dalam perencanaan pengurusan personel

sampai dengan perorangan. Ia membantu Komandan dalam

menjalankan Komandonya dengan cara melaksanakan fungsi umum

yaitu :

1) Memberikan/mengumpulkan keterangan terus menerus

yang diperlukan tentang personel.

/ 2) Membuat ……

KONFIDENSIAL

Page 4: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

4

2) Membuat perkiraan keadaan terus menerus untuk

mengisi rencana yang akan datang.

3) Mengajukan saran/usul untuk menentukan rencana dan

kebijaksanaan-kebijaksanaan personel.

4) Menempa keputusan menjadi

perintah-perintah/perencanaan-perencanaan atau mengurus

hal-hal mengenai personel untuk diijinkan dalam perintah

operasi/administrasi yang dikeluarkan.

5) Menyebarkan/mengeluarkan perintah/perencanaan yang

sudah disetujui Komandan.

6) Melakukan pengawasan yang perlu untuk menjamin

bahwa maksud-maksud/perintah-perintah Komandan

dijalankan semestinya.

b. Melaksanakan fungsi organik Staf-3/Personel.

1) Pembinaan personel ialah segala usaha, pekerjaan

kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk pembinaan

personel sebagai individu, pemeliharaan kekuatan satuan,

pengembangan dan pemeliharaan kekuatan satuan,

pengembangan dan pemeliharaan moril serta pengurusan

kesejahteraan anggota.

KONFIDENSIAL

Page 5: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

5

/ 2) Administrasi …..

2) Administrasi umum ialah segala usaha pekerjaan

kegiatan dan tindakan yang dilaksanakan untuk pengurusan

administrasi surat menyurat pada umumnya serta

pemeliharaan dan penyelenggaraan administrasi personel.

3) Pembinaan urusan dalam ialah usaha, pekerjaan,

kegiatan dan tindakan yang dilaksanakan untuk pengawasan

disiplin, hukum dan tata tertib, pengurusan mengenai tawanan

perang serta pembinaan makan dan urusan dalam.

4) Tugas dan tanggung jawab lain yaitu melaksanakan

pekerjaan/tugas-tugas yang tidak diberikan/ditugaskan kepada

Pa Staf lainnya seperti :

a) Protokol/Panitia.

b) Urusan pendidikan umum.

c) Penghubungan ke Komandan dengan keluarga

(urusan Persit dan Pramuka).

d) Membina sejarah dan tradisi Korps.

c. Fungsi Binpers.

1) Pemeliharaan kekuatan.

/ a) Laporan …..

KONFIDENSIAL

Page 6: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

6

a) Laporan tentang kekuatan, kerugian dan

penempatan pasukan dan permintaan. Suatu laporan

yang dapat mengenai kekuatan dari suatu kesatuan

adalah tanggung jawab dari Komandan. Di dalam suatu

Brig Staf-3 bertanggung jawab mengenai laporan

kekuatan yang sesungguhnya. Tanggung jawab S-3

dalam hal ini telah menjamin bahwa semua anggota

tentara didalam Brig dimasukan di dalam laporan

kekuatan itu. Selain bagian-bagian organik dimaksudkan

pula kesatuan-kesatuan yang bawah perintah, oleh

karena daftar ini dipergunakan juga untuk pemberian

bahan-bahan/alat-alat tiap harinya oleh S-4. Angka-

angka didalam daftar laporan kekuatan sebaiknya

dicocokan terlebih dahulu dengan dinas pemakaman dan

dinas kesehatan, karena di dalam praktek ternyata tidak

selalu tepat. Bagaimana cara menyampaikan dan

bagaimana bentuk dari format laporan kekuatan ini

adalah bukan soal penting. Yang penting ialah bahwa

“Kesatuan atas” harus memperoleh keterangan-

keterangan mengenai kekuatan paskan dengan cepat”.

Di dalam medan pertempuran Komandan atas dapat

menentukan bagimana cara menyampaikan laporan

kekuatan dari kesatuan bawahan pada kesatuan atas.

Misalnya pengiriman-pengiriman dilakukan dengan cara

yang secepat-cepatnya (Telepon atau telegram dengan

mengingat keamanan) dalam bentuk kekuatan.

KONFIDENSIAL

Page 7: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

7

/ b) Macam …..

b) Macam-macam laporan kekuatan :

(1) Laporan kekuatan organik adalah merupakan

laporan kekuatan dari satuan bawahan yang

organik.

(2) Laporan kekuatan satuan harian adalah

merupakan laporan mengenai kekuatan satuan

bawahan yang organik dan BP didalam keadaan

sehari-hari.

(3) Laporan kekuatan mutasi adalah merupakan

laporan yang dibuat oleh kesatuan secara periodik,

untuk kesatuan atasan pada tiap-tiap bulan.

(4) Laporan kekuatan operasional adalah

merupakan laporan kekuatan harian yang

diteruskan ke satuan atasan untuk tujuan operasi

taktis.

(5) Laporan kekuatan garis depan adalah

merupakan laporan kekuatan personel organik

yang bisa melaksanakan tugas pada waktu

pelaksanaan operasi taktis.

KONFIDENSIAL

Page 8: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

8

/ 2) Tenaga ……

2) Tenaga pengganti (GATI).

a) Permintaan Gati. Seksi-3/Pers mengajukan

permintaan Gati atas nama Komandan berdasarkan

kerugian yang sebenarnya, apabila disetujui segera

dikirim ke kesatuan yang meminta.

b) Penerimaan Gati.

(1) Pelaksanaan penerimaan diantar dengan

kendaraan atau dijemput.

(2) Seksi-3/Pers menyarankan kepada

Komandan mengenai penempatan Gati dengan

koordinasi kepada Staf-2/Ops kaitannya dengan

penggunaan taktis.

(3) Sedapat mungkin Gati ditempatkan pada Ki

yang sedang dalam kedudukan cadangan untuk

penyesuaian situasi.

(4) Faktor-faktor lain yang harus diperhatikan

dalam menerima dan mengirim Gati adalah.

KONFIDENSIAL

Page 9: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

9

/ (a) Sebaiknya …..

(a) Sebaiknya diterima oleh Komandan,

tujuannya adalah untuk mengenalkan diare

dan meninggikan moril.

(b) Usahakan sebelum hari gelap.

(c) Diterima oleh kesatuan cadangan.

(d) Tetap dalam hubugan kelompok.

(e) Sebelum dikirim adakan latihan-latihan

singkat, Indoktrinasi dan pengenalan sejarah

satuan.

3) Pengembangan dan pemeliharaan moril.

a) Moril dan pelajaran personel.

(1) Pemberian cuti.

(2) Pelayanan Pos tentara.

(3) Toko tentara (Koperasi).

(4) Penghargaan.

(5) Rekreasi.

(6) Pelayanan personel.

KONFIDENSIAL

Page 10: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

10

/ b) Registrasi …..

b) Registrasi makam.

(1) Jenazah biasanya diungsikan dari daerah

BRIGIF oleh Komandan atasan. Pemakaman

terpisah dalam daerah BRIGIF hanya dilakukan

karena keadaan darurat.

(2) Pengumpulan dan pengungsian.

(a) Dalam pertempuran Kompi

administrasi mengadakan team-team

pemakaman yang membantu kesatuan

tempur dalam pengumpulan dan

pemakaman. Kompi administrasi

mengadakan satu titik kumpul registrasi

makam.

(b) Titik kumpul Registrasi makam

ditempatkan dalam jarak yang dekat dari

RPU dan harus terisolasi penglihatan

aktivitas.

(c) Jenazah harus diidentifikasi secepat

dan selengkap mungkin, mereka biasanya

diungsikan bersama-sama dengan harta

KONFIDENSIAL

Page 11: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

11

benda pribadinya dari daerah depan dengan

angkutan yang kembali dari tugas-tugas lain

sebaliknya jangan dengan angkutan yang

biasanya mengangkut perbekalan Kelas-I.

/ (3) Kalau …..

(3) Kalau terpaska dilaksanakan pemakaman

terpisah, maka harus diadakan dokumentasi yang

selengkap mungkin. Laporan harus segera

disampaikan kepada Komandan atasan dan

kesatuan teritorial, diberitahukan dan dimintakan

bantuannya untuk pengamanan, pemulihan dan

pengungsian segera mungkin.

c) Pembinaan personel tawanan perang.

(1) Tiap-tiap Komandan bertanggung jawab atas

perlakukan yang layak terhadap tawanan perang

sesuai dengan persetujuan Jenewa mengenai

tawanan perang. Tanggung jawab Staf urusan

tawanan perang adalah pada S-3 dan bukan pada

S-1. Untuk ini S-3 membuat rencana mengenai

apa yang harus dilaksanakan pada saat musuh

ditawan sampai dimasukan dalam kamp. Tawanan

diatur dengan perintah sebelum tawanan dikirim

ke kamp tawanan S-3 merundingkan dengan :

KONFIDENSIAL

Page 12: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

12

(a) S-1 mengenai pemeriksaan terhadap

tawanan perang.

(b) S-4 mengenai angkutan dan

pemberian makan.

/ (c) Dokter …..

(c) Dokter mengenai perawatan tawanan

yang sakit-sakit/luka.

(2) Pada prinsipnya tawanan perang segera

diungsikan kedaerah belakang yang

pelaksanaanya sampai titik pengumpulan

BRIGADE, dilakukan oleh pasukan yang membawa,

sedangkan pengungsian belakang dilakukan oleh

kesatuan POS Eselon. Atasan kecuali tawanan

perang yang luka harus disalurkan melalui saluran

kesehatan.

(3) Polisi Militer BRIGADE Infanteri

menyelenggarakan titik pengumpulan anggota

yang terpisah.

(4) Bilamana suatu unsur Brigade (Task Forse)

beroperasi secara berdiri sendiri satuan POM yang

di BP kan padanya melaksanakan kegiatan

KONFIDENSIAL

Page 13: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

13

pengumpulan penggunaan tawanan perang bagi

kesatuan itu.

d) Fungsi administrasi umum.

(1) Surat menyurat. Visualisasi jalannya

surat/berita.

/ Gambar-1 …..

Gambar-1

SURAT MASUK BIASA

Gambar-2

KONFIDENSIAL

BRA/LAPORAN/SURAT/INSTRUKSI TORBA S-3 BH

PA STAF YBS

DAN/ WADAN

PA STAF LAIN

1 2 3

45

6

7

8

BRA/LAPORAN/

SURAT/INSTRUKSI

TORBRA S-3 BH

PA STAF YBS

DAN/ WADAN

PA STAF LAIN

1

23

4

5

6a

87a

6

8a/9

Page 14: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

14

Gambar-3

SURAT KELUAR

(2) Pencatatan (Registrasi) satuan.

(a) Staf-3/Pers mengadakan pencatatan

tentang segala kegiatan dan kejadian tertulis

maupun lisan yang menyangkut satuannya.

Berita lisan/telepon dicatat dalam daftar

edaran dan diperlukan seperti surat tertulis.

Bisa juga dicatat tentang adanya

pemeriksaan/kunjungan atau ketidak hadiran

komandan dalam POSKO.

KONFIDENSIAL

PA YBS S-3 BH TOR BRA ALAMAT

/ Gambar-3 …..

Page 15: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

15

(b) Guna pencatatan (Registrasi) satuan

adalah agar Komandan dan staf setiap waktu

dapat mengetahui tentang keadaan. Untuk

bahan pembuatan Kirka, rencana dan

perintah-perintah, untuk bahan pembuatan

latihan kesatuan atasan dan staf lain dan

untuk bahan penyusunan sejarah kesatuan.

/ (c) Macam ……

(c) Macam-macamnya.

- Buku Harian.

- Lembaran Kerja.

- Registrasi makam, hukuman, cuti

dll.

- Daftar edaran.

- Peta-peta.

- Laporan-laporan.

e) Fungsi pembinaan urusan dalam.

(1) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib.

(a) Penegakan disiplin, hukum dan tata

tertib adalah tanggung jawab seorang

Komandan. S-3 membuat dan memelihara

daftar tentang pelanggaran-pelanggaran

KONFIDENSIAL

Page 16: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

16

disiplin dan hukuman serta mengawasi tata

tertib dalam satuan. Provost BRIGIF

membantu pelaksanaan penegakan dengan

jalan :

- Pengawasan yang

bertujuan/preventif melalui pos dan

patroli POM serta bertindak korektif

terhadap pelanggaran disiplin (tindakan

preventif dan korektif).

/ - Melakukan …..

- Melakukan kegiatan pengusutan

taraf pertama dan penangkapan

terhadap pelanggaran untuk

diselesaikan melalui saluran pidana

tertentu (HDT/HPT/ Pengadilan Militer).

(b) Pengendalian anggota terpisah atau

strataggler adalah tanggung jawab korog

Komando yang harus dilaksanakan pada

tiap-tiap tingkatan didaerah pengadilan

(Starggler area). Daerah pengadilan anggota

terpisah adalah daerah yang

menghubungkan pos-pos provost dengan

route patrolinya/batas belakang satuan yang

terlihat dengan musuh. Syarat-syarat bagi

KONFIDENSIAL

Page 17: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

17

suatu garis pengendalian anggota

terpisah/stargger line (garis yang

menghubungkan pos-pos provost) adalah

mudah dikenal. Menutup jalan-jalan

pengunduran dan menyambung stragglens

line BRIGIF lain. S-3 membuat daftar

anggota yang lama dan kekeliruan tanpa ijin

untuk dilaporkan kepada Komandan yang

bersangkutan. Para stargemens diambil

dititik pengumpulan anggota terpisah oleh

Komandan satuan masing-masing atau dari

instansi kesehatan.

/ (2) Pengurusan …..

(2) Pengurusan Tawanan Perang.

(a) S-3 membuat rencana pengurusan

tawanan perang sejak ditawan sampai

dengan dimasukan dalam kamp tawanan.

(b) Dalam pengurusan tawanan perang S-

3 koordinasi dengan S-1/Intel mengenai

pemeriksaan makan dan Kes/Dokter

mengenai perawatannya.

(c) Penyingkiran tawanan perang pada

prinsipnya harus segera diungsikan ke

KONFIDENSIAL

Page 18: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

18

belakang. Pelaksanaan pengajuan sampai ke

titik pengumpulan tawanan Brigif dilakukan

oleh satuan yang menawan. Selanjutnya

diambil oleh satuan yang menawan,

selanjutnya menyelenggarakan titik satuan

atas. Provost Brigade menyelenggarakan

titik pengumpulan tawanan perang, titik

pengumpulan tawanan perang berada di

dekat titik pengumpulan anggota yang

terpisah. Bagi tawanan yang luka/sakit

disalurkan melalui saluran kesehatan. Bila

Brigif beroprasi berdiri sendiri maka POM

yang di BP kan melaksanakan kegiatan

pengumpulan dan pengusutan dan serta

penggunaan tawanan bagi satuan tersebut.

Di kamp tawanan, para tawanan dapat

dipekerjakan.

/ (3) Pembinaan …..

(3) Pembinaan Markas dan Urusan Dalam.

Dalam bidang ini S-3 merencanakan segera

sesuatu yang berhubungan dengan :

(a) Pemindahan dan cara menyusun

POSKO.

(b) Pembagian tempat/penyebaran

pasukan dalam perkemahan.

KONFIDENSIAL

Page 19: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

19

(c) Menentukan letak sebenarnya (Exact

Sik) POSKO.

(d) Menentukan pekerjaan pengatur tugas/

tempat.

(e) Mengawasi tata tertib perkemahan.

Didalam pelaksanaan tugas ini ia

mengadakan kerjasama dengan Pa staf

lainnya antara lain dengan : S-2 yang

menentukan letak umum (General location)

dari Posko bila belum ditentukan dari atasan.

Danki Hub untuk saran-saran tehnis

penggunaan alat-alat HUB. Dankima untuk

menentukan alat-alat perlengkapan,

pemindahan penjagaan keamanan dan

penyamaran Posko.

7. Evaluasi.

a. Sebutkan tugas, tanggung jawab dan fungsi Staf-3/Pers ?

b. Beri gambaran visualisasi jalannya surat masuk biasa dan kilat

?

/ BAB-III ….

BAB-III

PERKIRAAN PERSONEL

8. Umum. Kirpers adalah sebuah telaahan tentang pengaruh faktor

personel terhadap pelaksanaan tugas pokok atau terhadap cara bertindak

KONFIDENSIAL

Page 20: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

20

yang direncanakan dan pengaruh operasi yang akan dilaksanakan

terhadap persoalan personel. Kirpers ini juga berupa suatu analisa yang

akan memberikan sesuatu cara penyelesaian yang direncanakan

mengenai tugas yang termasuk dalam bidang pengawasan Perwira Staf

Personel.

9. Penjelasan bentuk Kirpers.

KLASIFIKASI

Staf/Seksi yang

mengeluarkan.

Tempat pembuatan.

Tanggal waktu pembuatan.

PERKIRAAN PERSONEL NO. …………

Penunjukan : Peta :

Kedar :

Tahun :

Lembaran :

1. TUGAS POKOK. (Tugas pokok nyatakan kembali).

/ 2) KEADAAN …..

2. KEADAAN DAN PERTIMBANGAN. Pasal ini berisikan keadaan

semua aspek yang dihadapi satuan meliputi intelijen, taktis, logistik,

teritorial, personel, faktor khusus maupun praanggapan sebagai bahan

pertimbangan dalam pemilihan cara bertindak yang akan diambil

KONFIDENSIAL

Page 21: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

21

a. Keadaan Intelijen. Keterangan intelijen yang diperoleh

dari perwira staf Intelijen, selain keterangan khusus bila ada, dapat

menunjukan ADO yang ada, Kirintel yang dibuat Kasi-1 dan dokumen

lain yang ada untuk disebutkan dalam sub-sub pasal meliputi :

1) Ciri daerah operasi.

2) Kekuatan dan Disposisi musuh.

3) Kemampuan musuh.

a) yang pengaruhi Tupok.

b) Yang pengaruhi Giat Pers.

b. Keadaan Taktis. Keterangan keadaan taktis yang diperoleh

dari Jukcan Danbrig atau keterangan dari perwira staf operasi,

meliputi sub-sub pasal :

1) Disposisi sekarang (kedudukan satuan bawahan utama).

2) Kemungkinan cara bertindak. Berisikan beberapa cara

bertindak yang disarankan oleh Kasi-2 selama proses

pemikiran ini.

3) Operasi yang direncanakan. Bila telah diketahui faktor

perencanaan lainnya yang diperlukan untuk koordinasi dan

integrasi perkiraan staf.

/ c. Keadaan ….

c. Keadaan Logistik.Keterangan keadaan logistik yang diperoleh

dari Kasi-4 berisikan :

1) Disposisi instalasi dan depot logistik.

KONFIDENSIAL

Page 22: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

22

2) Sampai berapa jauh logistik pasukan dapat mendukung

operasi.

3) Kemampuan daerah atau wilayah dalam bidang logistik.

4) Bilamana logistik pasukan beralih ke logistik wilayah.

5) Persoalan logistik yang diperkirakan akan timbul yang

dapat mempengaruhi bidang personel dalam membantu

operasional.

d. Keadaan Teritorial. Keterangan keadaan teritorial yang

diperoleh dari Koter setempat atau dari satuan atasan, berisikan

antara lain :

1) Disposisi sekarang satuan dan instalasi Ter.

2) Persoalan Ter yang diperkirakan akan timbul yang dapat

mempengaruhi bidang personel dalam membantu operasinya.

e. Keadaan personel. Dalam pasal ini status keadaan

personel sekarang dicantumkan :

1) Pemeliharaan kekuatan satuan.

a) Kekuatan. Berisikan kekuatan dari tiap satuan

bawahan Utama.

/ b) Tenaga …..

b) Tenaga pengganti. Berisikan pemintaan khusus,

alokasi kualitas tenaga pengganti yang diterima, lokasi

KONFIDENSIAL

Page 23: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

23

diganti dan keterangan mengenai tenaga pengganti

yang akan diterima.

2) Tawanan perang. Berisikan jumlah, kecepatan dan

cara pengungsian sikap dan pendirian, golongan, kebangsaan,

fasilitas khusus yang diperlukan dan lokasi instalasi/titik

pengumpulan tawanan perang).

3) Pengembangan dan pemeliharaan moril.

a) Moril dan pelayanan personel. Berisikan keadaan

moril dan jiwa korsa dan faktor yang sekarang

mempengaruhi moril dan kekuatan efektif satuan,

apabila hal ini sangat penting.

b) Pencatatan makam. Berisikan lokasi makam dan

titik pengumpulan jenazah.

4) Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib. Tingkah

laku pasukan dan sikapnya, jumlah orang tersesat dan prajurit

yang tertinggal dan peristiwa disiplin lainnya, serta

gabungannya dengan penduduk sipil.

/ 5) Pembinaan …..

5) Pembinaan Markas. Lokasi sekarang dan susunan

markas serta keadaan yang janggal yang dapat mempengaruhi

KONFIDENSIAL

Page 24: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

24

tindakan yang akan datang. Fungsi Perwira Staf Personel

lainnya dapat dicantumkan bila diperlukan.

f. Faktor khusus. Sub pasal ini berisikan masalah yang

memerlukan perlengkapan khusus dalam Kirpers.

g. Praanggapan. Sub pasal ini berisikan praanggapan yang

diperlukan sebagai dasar untuk memulai perencanaan atau

persiapan-persiapan keadaan. Praanggapan ditiadakan atau

dimodifikasi seperlunya bilamana data berfakta atau petunjuk

perencanaan.

3. ANALISA. Pasal ini berisikan analisa setiap cara bertindak

terhadap faktor-faktor personel untuk menunjukkan masalah-masalah

yang menonjol dan yang membatasi, serta bagaimana cara-cara

mengatasinya.

a. Pemeliharaan kekuatan satuan.

1) Kekuatan. Perkiraan korban yang mungkin jatuh selama

operasi dari masing-masing cara bertindak (jumlah korban

tergantung pada faktor-faktor medan, taktik/CB musuh dan

lamanya kontak).

/ 2) Tenaga …..

KONFIDENSIAL

Page 25: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

25

2) Tenaga pengganti. Dari korban yang diperkirakan

tersebut, dianalisa bagaimana dan dari mana untuk menutupi

kekurangan tenaga korban tersebut.

b. Tawanan perang dan tahanan sipil. Analisa apa yang terjadi

terhadap tawanan perang bila CB-CB tersebut kita laksanakan.

Bagaimana tindakan kita terhadap tawanan perang agar CB kita

tidak terhambat.

c. Pengembangan dan pemeliharaan moril.

1) Moril dan perawatan personel. Dihadapkan pada

kemungkinan CB musuh yang mungkin. Apa kerawanan-

kerawanannya/hambatan-hambatan dan bagaimana cara

mengatasinya.

2) Pencatatan makam. Hadapkan kegiatan pencatatan

makam pada kemungkinan CB musuh apa

hambatan/kerawanannya dan bagaimana cara megatasinya.

d. Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib. Hadapkan pada

kemampuan musuh, apa pengaruhnya terhadap CB kita serta

bagaimana cara mengatasinya.

e. Pembinaan Markas. Hadapkan pada cara bertindak

musuh, apa kerawanan-kerawanannya dan bagaimana cara

mengatasinya.

KONFIDENSIAL

Page 26: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

26

/ 4. PERBANDINGAN …..

4. PERBANDINGAN. Nyatakan dalam pasal ini tentang

penonjolan/pembatasan persoalan-persoalan personel sebagai hasil

analisa pada pasal 3 dan bagaimana cara mengatasinya, selanjutnya

bandingkan untung/rugi tiap cara bertindak ditinjau dari segi personel.

a. Persoalan personel evaluasi faktor personel yang menonjol

yaitu tentang kekuatan, pengganti, tawanan perang dan

pemeliharaan tugas pokok.

b. Perbandingkan cara bertindak. Diskusikan keuntungan dan

kerugian dari tiap cara bertindak yang dipertimbangkan dari sudut

pandangan personel.

5. KESIMPULAN.

a. Nyatakan apakah tugas pokok yang dicantumkan dalam pasal

1 dapat dibantu dari segi personel.

b. Nyatakan cara bertindak mana yang paling baik dapat dibantu

dari segi personel.

c. Pembatasan dan saran. Nyatakan pembatasan yang terdapat

yang dipilih yang belum dicantumkan serta sarankan persoalan

personel utama dan penonjolan yang mebatasi untuk menjadikan

perhatian Komandan.

PERWIRA STAF-3

NAMA

PANGKAT/NRP

Lampiran :

KONFIDENSIAL

Page 27: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

27

Contoh bentuk Kirpers lihat lampiran A dan B.

KLASIFIKASI

/ 10. Evaluasi …..

10. Evaluasi.

- Buatlah format Kirpers khusus sub pasal 2 f tentang faktor

khusus sesuai keadaan satuan saudara saat ini berada.

BAB-IV

PERINTAH ADMINISTRASI

11. Umum. Pada dasarnya Prinmin disiapkan dan disyahkan oleh

Kasi-4/Log sedangkan Kasi-3/Pers membantu dalam bidang personel

khususnya pasal 6/Personel yang terdapat Prinmin, mencakup hal-hal

sebagai berikut :

a. Pemeliharaan laporan kekuatan.

1) Laporan kekuatan.

2) Penggantian.

b. Pembinaan personel.

1) Personel militer.

2) Personel sipil.

KONFIDENSIAL

Page 28: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

28

3) Tawanan perang dan tahanan sipil.

/ c. Pengembangan …..

c. Pengembangan dan pemeliharaan moril.

1) Pelayanan moril dan personel.

2) Pencatatan pemakaman.

d. Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib.

e. Pembinaan markas.

f. Lain-lain.

12. Contoh dan bentuk Prinmin. (terlampir). Sedangkan rincian

penjelasan Prinmin lihat materi pelajaran Dinas staf-4/Log.

13. Evaluasi.

- Apa saja hal-hal yang harus diisi oleh Kasi-3/Pers dalam

membantu Kasi-4/Log menyiapan ?

BAB-V

PERKIRAAN KORBAN

14. Contoh perhitungan korban untuk Kopur.

Contoh perhitungan korban dan permintaan Gati.

a. Ringkasan keadaan.

KONFIDENSIAL

Page 29: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

29

1) Pelaksanaan opensif balas diserahkan kepada Kopur V

yang di BP kan kepada Kodam XX/AMP.

/ Tugas …..

Tugas Kopur V ialah menyerang pada 120500 Nopember 19X

merebut dan menguasai Garis Babak Tritayudha II selambat-

lambatnya tanggal 161800 Nopember 19X melanjutkan

serangan atas perintah.

2) Susunan tempur Kopur V saat ini dengan masing-masing

perkuatannya adalah atas perintah.

a) Makopur : 90 %

b) Brigif 54 : 64 %

c) Brigif 55 : 65 %

d) Brigif 56 : 75 %

e) Men Armed 2 : 80 %

f) Men Armed 6 : 80 %

g) Yonkav TANK 28 : 90 %

h) Yon Zipur : 75 %

i) Yon Hubpur : 90 %

j) Kikavtai A/38 : 90%

3) Kodam XX/AMP dapat mendukung kekuatan personel

pada awal operasi sampai dengan 90%. Pada hari H-2 akan

mendapat perkuatan Brigkav dan Yon Penerbad 331 dengan

status BKO sedangkan pengisian personel pengganti dilakukan

KONFIDENSIAL

Page 30: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

30

setelah garis babak Tritayudha II direbut dan terbatas 90%

kekuatan.

/ 4) Konsep …..

4) Konsep Operasi Kopur V. Sesuai dengan keadaan

kedalaman operasi akan dilaksanakan dalam 2 taraf.

a) Taraf-I. Melintasi GPA pada 120500 Nopember

19X merebut dan menguasai garis taraf Macan selambat-

lambatnya pada 141800 Nopember 19X dengan 2 Brigif

(Brigif 54 & 55) didepan dan 1 Brigif (Brigif 56) dan 1

Brigkav sebagai cadangan.

b) Taraf-II. Melanjutkan serangan pada 150500

Nopember 19X oleh Brigkav 5 dan oleh Brigif 56 untuk

merebut dan menguasai Tirtayudha II selambat-

lambatnya 161800 Nopember 19X Brigif 54 dan Brigif 55

selajutnya menjadi cadangan Kopur.

b. Jawaban perhitungan Gati.

1) Kekurangan personel untuk memenuhi 90% TOP.

NO SATUANTOP

100%TOP

100%KEKUATAN NYATA

KEKUATAN

1 Makopur 497 448 448 -2 Makopur 3.399 3.060 2.380 6803 Brigif 54 3.399 3.060 2.210 8504 Brigif 55 3.399 3.060 2.550 510

KONFIDENSIAL

Page 31: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

31

5 Brigif 56 2.417 2.176 1.930 2426 Men Armed 3 1.796 1.617 1.437 1807 Men Armed 6 419 378 378 -8 Yonkav 28 653 588 490 989 Yon Zipur 700 630 630 -10 Ki Kavtai 108 98 98 -

Jumlah 16.787 15.115

12.555 2.560

/ 2) Kekuatan …..

2) Kekuatan pada taraf I :

a) Brig depan = 2 X 3.060 = 6.120

b) Brig cadangan = 1 X 3.060 = 3.060

c) Non Brig = 15.115-9.180 = 5.935

3) Perhitungan korban taraf-I

a) Tanggal 12 Nopember 20XX

(1) Brig depan = 4,1% X 6.120 = 251

(2) Brig cadangan = 0,6% X 3.060 = 22

(3) Non Brig = 0,6% X 5.935 = 36

Jumlah = 309

b) Tanggal 13 Nopember 19X

(1) Brig depan = 2,2% X (6.120-251) =

130

(2) Brig cadangan = 0,6% X (3.060-22) =

19

(3) Non Brig = 0,5% X (5.935-36) =

30

Jumlah = 179

KONFIDENSIAL

Page 32: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

32

c) Tanggal 14 Nopember 19X

(1) Brig depan =2,2%X(6.120-251-130) =

127

(2) Brig cadangan = 0,7% X (3.060-22-19) =

19

(3) Non Brig = 0,5% X (5.935-36-30) =

30

/ d) Tanggal …..

d) Kekutan pada 14 Nopember 19X (akhir taraf-I)

(1) Brig depan =6.120-(251+130+127) =

5.612

(2) Brig cadangan =3.060-(22+19+19) =

3.000

(3) Non Brig =5.935-(36+30+30) =

5.839

(4) Jml korban taraf I =309+179+179 =

644

4) Perhitungan korban taraf-II.

a) Tanggal 15 Nopember 19X

(1) Brig depan = 2,2% X 3.000 = 66

(2) Brig cadangan = 0,6% X 5.612 = 34

KONFIDENSIAL

Page 33: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

33

(3) Non Brig = 0,5% X 5.839 = 30

Jumlah = 130

b) Tanggal 16 Nopember 19X

(1) Brig depan = 2,2% X (3.000-66) =

65

(2) Brig cadangan = 0,6% X (5.612-34) =

34

(3) Non Brig = 0,5% X (5.839-30) =

30

Jumlah = 129

/ c) Kekuatan …..

c) Kekuatan pada tanggal 16 Nopember 19X (akhir

taraf II)

(1) Brig depan = 3.000-(66+65) = 2.869

(2) Brig cadangan = 5.612-(34+34) = 5.544

(3) Non Brig = 5.839-(30+30) = 5.779

(4) Jml korban taraf II =130+129 = 259

5) Jumlah kebutuhan tenaga pengganti.

2.570 + 664 + 259 + 3.483 orang.

KONFIDENSIAL

Page 34: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

34

15. Perhitungan korban untuk Brigade

Contoh perhitungan untung rugi.

Contoh perhitungan korban dan pengisian Gati

a. Persoalan. Hitunglah jumlah kebutuhan tenaga pengganti

untuk Brigif 68 guna mengembalikan kekuatannya pada kekuatan

TOP dan tetap memelihara kekuatan tersebut selama 15 hari operasi

yang akan datang. Kekuatan Brigif (STTB) sekarang adalah 3050

orang.

Jawaban.

1) Gati untuk memenuhi TOP = 3399 - 3050 = 349 orang.

2) Kerugian selama 15 hari operasi (lihat tabel 2 tentang

kerugian personel bulanan).

= X (10% + 80%) X 3.399 orang = 305,91 orang = 305

orang.

3) Jumlah Gati yang dibutuhkan 349 + 306 = 655 orang.

/ b. Persoalan …..

b. Persoalan. Brigif 65 dengan tembahan pem BP an Yon Armed

905, Yonkav 16 dan Ki Zipur 342, melaksanakan operasi pertahanan.

Pada akhir pertama pertempuran kekuatan Brigif 65 = 3.200 Yon

Armed 905 = 465 orang, Yonkav 16 – 425 orang pertahanan

tersebut, serta berapakah korban tempur masing-masing personel

Infanteri personel Artileri.

Jawaban.

KONFIDENSIAL

1530

Page 35: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

35

1) Jumlah kekuatan = 3.200 + 465 + 425 + 150 = 4.240

orang.

2) Jumlah korban selama 4 hari pertama (lihat tabel-I

tentang kerugian personel setiap hari sesuai prosentase

kekuatan untuk jangka pendek).

- Hari pertama = 2,2% X 4.240

= 93,28 = 94 orang.

- Hari kedua = 1,3% X (4.240-94)

= 53,89 = 54 orang

- Hari ketiga = 1,3% X (4.146-54)

= 53,19 = 54 orang

- Hari keempat=1,3% X (5.092-54)

= 52,49 = 53 orang

Jumlah = 255

orang.

3) Jumlah korban tempur selama 4 hari pertama (lihat

tabel-I kolom 3).

- Hari pertama = 1,9% X 4.240

= 81 orang.

- Hari kedua = 1,3% X (4.240-94)

= 42 orang

- Hari ketiga = 1,3% X (4.146-54)

= 41 orang

- Hari keempat=1,3% X 4.038

= 41 orang

KONFIDENSIAL

Page 36: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

36

Jumlah = 41 orang.

/ 4) Korban …..

4) Korban personel Infanteri = 93% X 205 = 191

orang.

Korban personel Atileri = 2,4% X 205 = 5 orang.

(lihat tabel-3A korban tempur suatu Brig ke dalam

cabang-cabang).

c. Persoalan. Brigif 62 (3.290 orang) diperkuat dengan pem BP

an Yonkav 17 (410 orang) pada awal fajar hari H menyerang

terhadap posisi musuh dan berhasil mendesak mundur. Pada

akhirnya senja hari H + 1 gerak maju Brigif 62 dapat dihentikan yang

memaksanya untuk beralih hari H dengan hari H+3.

Jawaban

1) Jumlah kekuatan = 3.290 + 410 + 215 + 47.7750

orang.

2) Jumlah korban selama 4 hari (lihat tabel-1).

Hari H = 4,1% X 1.775 = 196 orang.

Hari H + 1 = 2,2% X (4.775-196) = 101 orang

Hari H + 2 = 2,2% X 4.478 = 99 orang

Kekuatan pada akhir hari H + 2 = 4478-99 = 4.379

orang

/ 3) Jumlah …..

KONFIDENSIAL

Page 37: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

37

3) Jumlah korban tempur hari H s/d H + 3 (lihat tabel-1)

Hari H = 3,8% X 4.775 = 182 orang.

Hari H + 1 = 1,9% = 88 orang

Hari H + 2 = 1,9% X 4.478 = 86 orang

Hari H + 3 = 1,0% X 4.379 = 44 orang

Jumlah= 400 orang

4) Jumlah korban tempur Infanteri= 93 % X 400 = 372

orang.

BAB-VI

PENUTUP

16. Demikian Naskah Departemen tentang Dinas Staf-3/Pers ini disusun

untuk dapat dipergunakan pada pendidikan Kursus Perwira Staf Satuan

Kavaleri sebagai bekal dalam penugasan di satuan.

KONFIDENSIAL

Page 38: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

38

/ A. TABEL…..

A. TABEL-4A

PERKIRAAN KERUGIAN PERSONEL PADA OPS LINUD

NO

TIPE OPERASI DAN TIPE PASUKAN

HARI PERTAMA (TERMASUK DLM PERJALANAN DAN TUMPUAN UDARA) %

HARI-HARI BERIKUTNYA

KORBAN

TEMPUR

KORBAN LUAR

TEMPUR

JML KORBAN TEMPUR

KORBAN LUAR TEMPUR

JML

1. Ops Linud dengan penerjunan Briglinud dengan satuan-satuan yang diperbantukan :a. Eselon Serbuan 9,3 0,3 9,6 2 0,3 2,3b. Eselon Susulan 2,5 0,3 2,8 2 0,3 2,3c. Eselon belakang 1,5 0,3 1,8 1 0,3 1,3

2. Ops Linud dengan udara pendaratan (tumpuan udara telah aman) :a. Briglinud dengan satuan-satuan yang dipebantukan *) (termasuk Gati yang digunakan untuk tugas tempur setelah mendarat)

4,3 0,3 1,6 2 0,3 2,3

b. Eselon belakang 1,5 0,3 1,8 1 0,3 1,3

*) Bila tak langsung dilibatkan pertempuran, maka perkiraan kerugian =

Eselon belakang.

KONFIDENSIAL

Page 39: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

39

/ B. TABEL-4B …..

B. TABEL-4B

PERKIRAAN KERUGIAN PERSONEL PADA OPS AMPIBI

NO PASUKAN

FASE I PSK DLM GERAKAN

FASE II PSK DLM TUMPUAN PANTAI

TIAP HARI PEN DARATAN DI

LAUT %

HARI PERTAMA %

HARI BERIKUTNYA %

KO

RB

AN

TEM

PU

R

KO

RB

AN

BU

KA

N

TEM

PU

R

KO

RB

AN

TEM

PU

R

KO

RB

AN

BU

KA

N

TEM

PU

R

JML

KO

RB

AN

TEM

PU

R

KO

RB

AN

BU

KN

A

TEM

PU

R

JML

1. PASUKAN TEMPURa. Brig & sat yg diperbantukan

1,3 0,5 5,3 0,3 5,6

1,5 0,3 1,8

b. Pasukan non brig

1,0 0,5 3,0 0,3 3,3

1,0 0,3 1,3

2. PASUKAN YG MENYUSUL a. Brig & sat yg diperbantukan

0,5 0,5 - - - 1,5 0,3 1,8

b. Pasukan non brig

0,5 0,5 - - - 1,0 0,3 1,3

KONFIDENSIAL

Page 40: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

40

/ TABEL-2 …..

C. TABEL-2

KERUGIAN PERSONEL BULANAN

(JANGKA PANJANG = MELEBIHI 5 HARI)

NO MACAM PASUKAN DI RANPURKORBAN TEMPUR

% PER BULAN

KORBAN NON TEMPUR

% PERBULAN1. BRIGIF 10 8

2. BRIGKAV 8 7

3. SATUAN-SATUAN NON BRIG

DARI KOPUR DAN KODAM

3,25 3

Keterangan : Perhitungan menggunakan rumus :

/ D. TABEL 3A …..

KONFIDENSIAL

Jumlah hariKerugian = Kekuatan X X %

30

Page 41: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

41

D. TABEL 3A

KORBAN TEMPUR SUATU BRIG KE DALAM

CABANG-CABANG

CABANGBRIGIF ROI-73

%

BRIGIF DG BP

SATKAV DAN SAT ARMED

%

BRIGIF DG

SATKAV %

BRIGIF DG BP SAT

ARMED

BRIGIF LINUD

%

BRIGKAV %

IFANTERI 95,0 93,0 94,0 954,0 85,6 0,0

KAVALER

I

0,0 2,0 2,0 0,0 0,0 85,1

ARMED 0,0 2,4 0,0 2,4 6,9 3,6

ZENI 2,0 1,5 1,5 1,5 3,9 3,3

LAIN-

LAIN

3,0 1,1 2,5 2,1 3,6 8,0

E. TABEL-3B

KORBAN TEMPUR SUATU KOPUR ATAU SATBES KE DALAM

CABANG-CABANG

CABANG %INFANTERI 81,0KAVALERI 6,0ARMED 5,0ZENI 3,3KESEHATAN 2,8

KONFIDENSIAL

Page 42: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

42

PERHUBUNGAN 0,4INTENDANS 0,1PERALATAN 0,2POLISI MILITER 0,1ANGKUTAN 0,4LAIN-LAIN 0,7

/ F. BENTUK …..F. BENTUK DAN PENJELASAN LAPORAN PERSONEL BERKALA.

Lembar No ….. dari lembaran

Markas yang membuat laporan

Tempat laporan dibuat (dapat dengan

kode)

Tanggal waktu penandatanganan

LAPORAN PERSONEL BERKALA NO.

Waktu berlaku (tanggal waktu sampai tanggal waktu)

Penunjukan. (Peta/bagan/dokumen lain)

Instruksi khusus. (Bila ada : misalnya : Harcegah 48 jam setelah

penerimaan)

1. PEMELIHARAAN KEKUATAN.

a. Kekuatan. Kekuatan yang diresmikan dan diizinkan pada

akhir jangka waktu dan lokasi kesatuan. Penambahan selama

jangka waktu misalnya tenaga pengganti, kembali dari rumah sakit

dan lain-lain. Kerugian selama jangka waktu, misalnya kerugian

tempur dan luar tempur, kerugian Perwira terasa dan personel

bawahan).

KONFIDENSIAL

Page 43: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

43

b. Tenaga pengganti. Permintaan luar biasa, kualifikasi dan

status dari tenaga pengganti.

/ 2. PEMBINAAN …..

2. PEMBINAAN PERSONEL

a. Personel militer. Diskusi dari setiap keadaan yang luar biasa

atau persoalan tentang klasifikasi, penugasan, promosi,

pemindahan, reklasifikasi, penghancuran, pensiun, perpisahan,

rotasi dan pembinaan personel sebagai individu.

b. Personel sipil. Jumlah dan penggunaan orang sipil oleh

kesatuan.

c. Tawanan perang. Jumlah tawanan perang yang tertangkap

selama jangka waktu dan keterangan tentang setiap peristiwa atau

keadaan luar biasa.

d. Tahanan sipil. Jumlah penempatan, peristiwa dan keadaan

luar biasa.

3. PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN MORIL

KONFIDENSIAL

Page 44: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

44

a. Moril dan perawatan personel. Pelayanan singkat keadaan

moril dalam kesatuan, termasuk faktor yang mempengaruhi

keadaan moril yang baik dan jelek, pendaptaran personel yang

mengunjungi pusat peristirahatan dan personel lainnya yang

diberikan.

b. Pencatatan Makam. Pemakaman yang diselesaikan dan

jenazah yang menunggu pemakaian, jumlah jenazah termasuk yang

dikenal dan tidak dikenal serta lokasi dan makam dan tempat

pemakaman.

/ 4. PEMELIHARAAN ….

4. PEMELIHARAAN DISIPLIN, HUKUM DAN TATA TERTIB. Disiplin

militer, pengendalian militer, keterangan tentang tertinggal dan setiap

persoalan yang luar biasa mengenal perintah.

5. PEMBINAAN MARKAS. Pemindahan mutu perlindungan dalam

seluruh daerah dan penggunaan bangunan umum oleh markas.

6. LAIN-LAIN. Pertempuran penting yang diikuti dan nama perorangan

yang menonjol dalam pertempuran itu. Tambahkan sebagai lampiran

personel dan adegan penting atau peristiwa yang mempengaruhi kejadian

kegiatannya.

S A H

KONFIDENSIAL

KOMANDAN

NAMAPANGKAT DAN NRP

Page 45: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

45

Lampiran :

Distribusi :

*) Sama dengan laporan operasi

disahkan oleh Pa S-3

/ AGENDA…..

AGENDA MASUK

NO AGENDA

NO. AGENDA SURAT MASUK

NO & TGL SURAT MASUK

TERIMA DARI

ISI BERITA

KETERANGAN

AGENDA KELUAR

NOURT

NO & TGL AGENDA

NO & TGL SURAT

UNTUK/ KEPADA

ISI BERITA

KETERANGAN

KONFIDENSIAL

Page 46: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

46

KELUAR

/ JANGKA …..

KONFIDENSIAL

JANGKA WAKTU ……………….. POSISI YON

……………..

KETERANGAN.

1. Tiap-tiap hari dikirim dari Yon Ko Brigif.

2. Jumlah hadir masuk tugas di kurangi, tidak hadir digaris depan

kekuatan digaris depan kekuatan digaris depan.

3. Catatan-catatan yang perlu.

4. Diatas garis depan miring banyaknya Pa.

Dibawah garis miring banyaknya Bintara dan bawahan

KONFIDENSIAL

Page 47: Dinas Staf 1 - Dinas Staf 3

KONFIDENSIAL

47

Catatan :

Satuan BP adalah

1 Ton Rudal (1318).

1 Ton Zipur (1238).

KONFIDENSIAL

KOMANDANUb

PASI-3

MOHTAR ALI MRKAPTEN INF NRP 23332