dinas peternakan provinsi nusa tenggara...

36
TAHUN 2020 DINAS PETERNAKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TAHUN 2020

    DINAS PETERNAKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

  • • VISI, MISI, AGENDA DAN RENCANA STRATEGI PEMBANGUNAN PETERNAKAN PROVINSI NTT 2018 – 2023

    II

  • Masy.

    sejahtera,

    mandiri,

    adil

    Pariwisata(ring of beauty)

    Infra-struktur

    ber-kualitas

    SumberDaya

    Manusia

    ReformasiBirokrasi

    NTT

    Bangkit

    mewujud

    kan NTT

    Sejahtera

    dalam

    bingkai

    NKRI

    VISI - MISI PROVINSI NTT 2018 -

    2023

  • Masy. sejahtera,

    mandiri, adil

    Pariwisata

    (ring of beauty)

    Infrastrukturberkualitas

    Sumber DayaManusia

    Reformasi Birokrasi

    •Kemandirian dan Stabilitas perekonomiandaerah

    •Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB: 23,57 - 28,28 %

    •Peningkatan NTP kisaran Poin 111 – 127.

    •Kontribusi sektor industri pengolahanterhadap PDRB kisaran 6,78 %.

    •Nilai Tambah Industri Kecil dan rantai nilai pasok produkpeternakan (Daging dan olahannya)

    •Sektor industri kecil rakyat/rumah tangga dalampengolahan produk peternakan

    •Penyiapan infrastruktur sumber daya air, akses jalanmenuju kawasan peternakan dan sentra peternakanrakyat

    •Penyiapan SDM yang cerdas, terampil dan berdaya saingtinggi menyikapi perkembangan industri, produksi danproduktifitas peternakan dan pakan ternak

    •Aparatur yang profesionalisme & handal dalam rangkainovasi dan percepatan pelayanan publik

    PARIWISATA

    RING OF BEAUTY

  • Menjamin keamanan dan kesehatan produk hewan

    Mencegah beredarnya produk hewan yang dapat mengganggu ketenteraman, keselamatan dan kesehatan manusia

    Memberikan kepastian usaha dalam pemanfaatan produk hewan

    Memanfaatkan sumber daya peternakanunggulandaerahmenjadiprodukolahanyang mjdkebutuhanpasarsaatini

  • Optimalisasi peran & fungsi kesmavet melalui

    pengawasan kesmavet

    Mengupayakan agar semua unit usaha yang

    melakukan distribusi dan penjualan produk asal

    hewan melakukan sertifikasi “Nomor Kontrol

    Veteriner”

    Mendorong upaya peningkatan kualitas Produk

    pangan asal hewan dalam daerah agar menjadi

    produk unggulan daerah

  • 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 jo Undang-

    Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan

    dan Kesehatan Hewan

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95

    Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner

    Dan Kesejahteraan Hewan

    3. Nomor Konrtol Veteriner atau disingkat NKV adalah

    sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah

    dipenuhinya persyaratan hygiene sanitasi sebagai

    kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal

    hewan pada unit usaha pangan asal hewan

    (Permentan Nomor 381/Kpts/OT.140/1-/2005).

  • SK PENGAWAS HS.docx

  • PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS 2020

    PENGAWASAN HIGIENE SANITASI

    PEMBINAAN SERTIFIKASI NOMOR KONTROL

    VETERINER

    KESEHATAN

    MASYARAKAT

    VETERINERPENGAWASAN KEAMANAN PRODUK HEWAN

    PENGENDALIAN PEMOTONGAN BETINA PRODUKTIF

    Realisasi Program Kegiatan 2019.pptx

  • a) Gudang penyimpanan dingin (cold storage);

    b) Kios daging di pasar modern/ritel/ meat

    shop;

    c) RPH Ruminansia/RPH Unggas/RPH Babi;

    d) Tempat budidaya ayam petelur;

    e) Tempat pengumpul telur;

    f) Tempat produksi/pengolahan produk hewan;

    g) Tempat pencucian walet

    SASARAN

    pedoman cara yang baik pada unit usaha produk hewan 2019.pdf

  • NO KABUPATEN TARGET OBYEK WISATA 2020 KEGJUMLAH UNIT USAHA

    < 2019 2019 20201 KOTA KUPANG HS 10 39 60

    NKV 5 5 202 KAB KUPANG PANTAI LIMAN P. SEMAU HS 5

    NKV 23 ALOR WOLWAI HS 7

    NKV 24 TTS FATUMNASI HS 2

    NKV 15 LEMBATA LAMALERA HS 2

    NKV 16 ROTE NDAO MULUT SERIBU HS 2

    NKV 1

    7 ENDE DESA KOANARA ( KELIMUTU) HS 2NKV 1

    8 SUMBA TIMUR PRAIMADITA HS 8NKV 2

    9 MANGGARAI BARATPERSIAPAN G23 + ASEAN

    SUMMIT HS 6

    NKV 310 NGADA HS 6

    NKV 2

    HS – PENGAWASAN HIGIENE SANITASI NKV – SERTIFIKASI NKV

  • 1. Rph Kabupaten Belu

    2. Rph Kabupaten TTU

    3. Rph Kabupaten Sikka

  • Pengumpul

    / Pelaku

    Usaha

    Distributor/

    eksportir

    Monitoring &

    Surveillans di

    Peredaran

    •Medis/paramedis

    • SKKH/Sertifikat Veteriner

    • Penandaan produk (stempel &label)

    • Penyimpanan/pelayuanproduk

    • Pemusnahanan/afkirproduk

    Pemeriksaan di IRPH

    Dok Jaminan

    Mutu NKV

  • Kesejahteraan Hewan Pemeriksaan

    Ante-dan Post-mortem,

    penyembelihan halal

    Penyimpanan dan

    PengangkutanProses produksi & Formulasi produk

    PEMBINAAN & PENGAWASAN PAH ASUH

    Peternakan RPH/RPU PengolahanDistribusi dan

    Pemasaran

  • PENGAMANAN PRODUK ASAL HEWAN

    Sertifikat NKV, Label

    Pencabutan NKV dan Product Recall

    Inspeksi, sampling, pengujian

    Pemasaran KonsumenFarm RPH/RPU Pemrosesan Distribusi

    PRODUK PANGAN ASAL HEWANEdukasi dan advokasi

    Product Recall

    PAH ASUH

    BibitPakan

    Obat Hewan, pestisida,

    logam berat, hormon,

    cemaran mikroba

    Labora

    torium

  • Pemerintah Provinsi• Pembinaan dan sertifikasi

    penerapan persyaratan teknis

    HigieneSanitasi;

    • Rekomendasi teknis

    pemasukan/pengeluaran antar

    prov;

    • Pengawasan lalu-lintas masuk

    dan/atau keluarwilayahnya;

    Pemerintah Kab/Kota• Registrasi/pendaftaran unit

    usaha & pelakuusaha;

    • Pengawasan & pemeriksaan

    kesehatan produk di unit usaha;

    • Sertifikat veteriner;

    • Pembinaan jaminan keamanan

    produk;

    • Pengawasan unit usahadan

    peredaranproduk;

  • 1. SKKH dikeluarkan oleh Puskeswan -

    Peraturan Menteri Pertanian Nomor

    64/Permentan/OT.140/9/2007 Tentang

    Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan

    - antar desa/kecamatan/kab dalam satu

    daratan

    1. Dokter hewan berwenang …pengesahan

    SKKH menjadi surat Sertifikat Veteriner :1. Diagnosa Klinis (SKKH dari PKH)

    2. Diagnosa Laboratorium

    Antar pulau dan provinsi

    1

    2

  • Tidak semua kabupaten mempunyai

    laboratorium untuk mendukung pengujian

    penyakit dan produk

    Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

    44/Permentan/OT.140/5/2007 Tentang

    Pedoman Berlaboratorium Veteriner Yang

    Baik (Good Veterinary Laboratory Practice)

    Keamanan dan kepercayaan

    lalalintas ternak dan produk

  • ANALISA RESIKO

    Laboratorium Veteriner

    Kabupaten/

    kota

  • NTT ke Jawa

    NTT ke Kalimantan

    NTT ke Sulawesi

  • No Kecamatan Vak Pop Cakupan Vak

    1 Boleng 1,250 1368 91.4

    2 Komodo 1,912 4757 40.2

    3 Kuwus 2,096 1936 108.3

    4 Lembor 1,430 1849 77.3

    5 Lembor Selatan 3,279 2438 134.5

    6 Macang Pacar - 2464 0.0

    7 Mbeliling 4,232 1377 307.3

    8 Ndoso 1,503 2060 73.0

    9 Sano Nggoang 6,811 3045 223.7

    10 Welak 1,983 2521 78.7

    Grand Total 24496 23815 102.9