dinas perkebunan dan peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan...

56
1 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara berkewajiban melaporkan Akuntabilitas Kinerja Instansi yang dipimpinnya kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ), telah mengatur tatacara tentang bagaimana instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya. Sedangkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengharuskan setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kaitan tersebut, maka diperlukan suatu sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimasi, yang dapat menjamin terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

1 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara

berkewajiban melaporkan Akuntabilitas Kinerja Instansi yang dipimpinnya kepada

publik sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan

stratejik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ), telah mengatur tatacara tentang bagaimana

instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya. Sedangkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengharuskan setiap

kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kaitan tersebut, maka diperlukan suatu sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas dan legitimasi, yang dapat menjamin terlaksananya penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang berlangsung secara berdayaguna,

berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas korupsi, kolusi dan

nepotisme.

Page 2: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

2 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan tata

kepemerintahan yang baik ( good governance ) sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Tahun 2018.

LKIP Tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito

Kuala merupakan hasil evaluasi kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala selama 1 ( satu ) tahun yang diperlukan sebagai bahan

perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan

bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang.

1.2. Penjelasan Umum Organisasi

Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor : 35 Tahun 2016,

tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan Peraturan Bupati Barito Kuala

Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Susunan Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas. Sebelum adanya Peraturan daerah tersebut

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala tergabung dalam

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2017 tentang

Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Dinas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala, mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari :

Page 3: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

3 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat Dinas

3. Bidang Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

4. Bidang Perlindungan Kerja dan Hubungan Industrial

5. Bidang Ketransmigrasian

6. Unit Pelaksana Teknis Daerah ( Balai Latihan Kerja )

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Sesuai dengan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2017 tentang

Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala Tugas dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Tenaga Kerja dan

Transmigrasi yang menjadi kewenwngan daerah dan tugas pembantuan yang

diberikan kepada Kabupaten, serta tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang peningkatan produktivitas

tenaga kerja, perlindungan kerja dan hubungan industrial, serta

ketransmigrasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

b. Pelaksanaan pembinaan umum di bidang peningkatan produktivitas tenaga

kerja, perlindungan kerja dan hubungan industrial, serta ketransmigrasian.

c. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan peningkatan

produktivitas tenaga kerja, perlindungan kerja dan hubungan industrial, serta

ketransmigrasian.

Page 4: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

4 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

d. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan tugas di bidang lingkungan

peningkatan produktivitas tenaga kerja, perlindungan kerja dan hubungan

industrial, serta ketransmigrasian.

e. Pengevaluasian atas pelaksanaan tugas di bidang tenaga kerja dan

transmigrasi, yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan

fungsi tenaga kerja dan transmigrasi sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

Uraian tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana

Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 tahun 2017 adalah :

a. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis sebagai pedoman dan petunjuk

operasional pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan

transmigrasi ;

b. Menetapkan program, kegiatan, standart operasional tata waktu pelaksanaan

urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi ;

c. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan pemerintah daerah di

bidang tenaga kerja dan transmigrasi, yang menjadi tugas pokok dan fungsi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

d. Melaksanakan rapat, pelatihan, dan bimbingan teknis secara rutin kepada

semua aparatur dalam lingkup Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

e. Mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja

dan transmigrasi, yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

f. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerja sama dengan satuan kerja

perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya

dalam pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan

transmigrasi;

Page 5: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

5 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

g. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil - hasil pelaksanaan urusan

pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi, yang menjadi tugas

pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

h. Mengendalikan perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan

kekayaan daerah pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

i. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan

kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam

organisasi Dinas urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan

transmigrasi;

j. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaian

kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban kepala Dinas dalam pelaksanaan

urusan pemerintah daerah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi ;

k. Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan

bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bupati, wakil bupati dan atau

sekretaris daerah.

Page 6: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

6 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Gambar 1.1.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

1.3. Isu Strategis (Strategic Issued)

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

a. Urusan Ketenagakerjaan :

1) Angka kemiskinan tinggi, Kabupaten Barito Kuala sebesar 5,19%, sedangkan

Provinsi Kalimantan Selatan 4,27% ;

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAG. PERENCANAAN,

KEUANGAN & ASET

SUBBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA

KERJA

BIDANG PELINDUNGAN KERJA

DAN HUBUNGAN

INDUSTRIAL

BIDANG

KETRANSMIGRASIAN

SEKSI PERLINDUNGAN

DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA

SEKSI PENEMPATAN DAN PEMBERDAYAAN

TRANSMIGRASI

SEKSI BINA PRODUKTIVITAS TENAGA

KERJA FORMAL

SEKSI BINA PRODUKTIVITAS TENAGA

KERJA NON FORMAL

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL

SEKSI BINA PERMUKIMAN DAN PEDESAAN TRANS

UPTD BLK

Page 7: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

7 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

2) Produktivitas tenaga kerja rendah, fenomena negara berkembang;

3) Daya saing relatif rendah, disebabkan rendahnya mutu SDM yang

dipengaruhi tingkat pendidikan dan kompetensi kerja;

4) Hubungan industrial, pengusaha, pekerja, dan pemerintah :

a) Persoalan pengupahan;

b) Outsourcing;

5) Pengalihan kewenangan Pengawas ketenagakerjaan dari Pemkab / Kota ke

Pemprov, memicu putusnya mata rantai pengawasan ketenagakerjaan;

6) Belum optimalnya perluasan kepesertaan, pelayanan, dan manfaat Sistem

Jaminan Sosial Nasional ( SJSN ) khususnya BPJS ketenagakerjaan;

b. Pembangunan Ketransmigrasian :

1) Semakin terbatasnya ketersediaan lahan clear dan clean;

2) Masih adanya sisa beban tugas sertifikasi kepemilikan lahan;

3) Sengkata lahan transmigrasi dengan pihak lain;

4) Belum optimalnya dukungan pemangku kepentingan dan sinergi program

dalam pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi;

5) Keberpihakan kebijakan dalam pengalokasian anggaran program transmigrasi

6) Belum optimalnya data untuk pembangunan dan pengembangan kawasan

transmigrasi, sejalan otonomi daerah dan desentralisasi serta restrukturisasi

SKPD yang membidangi transmigrasi;

7) Dampak program transmigrasi terhadap aspek :

a) Ekonomi :

Iklim serta tanah di daerah baru tidak sesubur tanah vulkanis di Jawa dan

Bali, namun mampu meningkatkan taraf hidup transmigran,

Page 8: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

8 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

kendatipun terdapat transmigran yang gagal di ex UPT. Bahandang

sebagai akibat kondisi alam.

b) Lingkungan :

- Penebangan hutan hujan sensitif;

- SDA dan lahan digarap berlebihan, picu deforestasi;

c) Sospol :

Terjalin keharmonisan warga transmigrasi dengan penduduk setempat,

sehingga tidak terjadi konflik seperti :

- Kerusuhan Sambas ( tahun 1999 ), suku Dayak dan Melayu berseteru

dengan transmigran dari Madura;

- Konflik Sampit ( tahun 2001 ), Suku Dayak berseteru dengan Suku

Madura;

- Perseteruan di wilayah Papua yang mayoritas Kristen dengan

transmigran yang kebanyakan Islam, diisukan pemerintah lakukan

Islamisasi.

a. Internasional :

1) Millenium Development Goals ( MDGs ) :

Pencapaian hak-hak dasar kebutuhan hidup bagi segenap bangsa Indonesia,

menyangkut :

a) Pengentasan kemiskiman;

b) Keberlangsungan lingkungan ( environmental sustainability ).

2) Perdagangan bebas, menuntut komitmen global mengembangkan usaha

produktif.

Page 9: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

9 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

b. Nasional :

1) Pengembangan dunia usaha dan pariwisata :

Perbaikan iklim, investasi dan penciptaan lapangan kerja ;

2) Penanggulangan kemiskinan :

Pemenuhan kebutuhan dasar ;

3) Pengembangan wilayah :

a) Pembangunan perdesaan ;

b) Reforma Agraria ;

c. Provinsi :

1) Kalsel Cerdas :

Perluasan penyelenggaraan pendidikan ;

2) Kalsel Terampil :

a) Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja ;

b) Perluasan dan pengembangan kesempatan kerja ;

3) Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan

pengembangan ekonomi dan sosial budaya :

Pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, pemeliharaan sarana dan prasarana

publik, aparatur, perumahan, air minum, persampahan dan limbah ;

4) Kalsel menuju salah satu destinasi wisata nasional :

Program pengembangan pariwisata.

5) Kalsel menuju daerah industri, perdagangan dan jasa :

Pengembangan sentra industri potensial.

Page 10: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

10 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

d. Isu Daerah :

1) Peningkatan kualitas SDM :

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan yang terjangkau bagi

masyarakat.

2) Peningkatan infrastruktur daerah :

Meningkatnya daya dukung dan kualitas infrastruktur perdesaan.

3) Penanggulangan kemiskinan :

Menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran.

4) Peningkatan perekonomian masyarakat :

Meningkatnya aktivitas perekonomian masyarakat.

1.4. Landasan Hukum

Landasan hukum yang dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Laporan

Kinerja Pemerintah (LKIP) adalah :

a. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

b. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

c. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 29).

d. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587).

f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Page 11: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

11 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 tahun 2016, tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala.

i. Peraturan Bupati Batola Nomor 70 tahun 2018 tentang Penerapan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilingkungan pemkab Barito Kuala

1.5. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas

Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD,

Dasar Hukum dan Sistematika)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

(Meliputi Perencanaan Strategis, IKU dan Ikhtisar Perjanjian Kinerja)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

(Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta

Realisasi Anggaran)

BAB IV PENUTUP

(Meliputi simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah yang akan

dilakukanorganisasi untuk meningkatkan kinerja)

Page 12: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

12 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

II. PERENCANAAN KINERJA

2.1. Perencana Strategis

Berdasarkan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito

Kuala yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor :

188.45/245/KUM/ 2018 tanggal 4 Juni 2018, Tentang Penetapan Rencana Strategis

2017-2022 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala maka

tujuan indikator, tujuan sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Barito Kuala.

2.1.1 Tujuan

Tujuan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Barito

Kuala adalah dalam rangka mewujudkan hal-hal sebagai berikut :

a. Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja melalui pelatihan dan keterampilan;

b. Mengembangkan kewirausahaan masyarakat berbasis potensi lokal ;

c. Meningkatan insfrastruktur kawasan transmigrasi

2.1.2 Sasaran

Sasaran Renstra yang ingin dicapai dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala adalah :

a) Meningkatnya Kesempatan Kerja

b) Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

c) Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis

d) Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Page 13: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

13 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

e) Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

Secara lebih rinci tujuan, indikator tujuan, sasaran dan indikator sasaran Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala dapat di lihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2017-2022.

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Tujuan dan

Sasaran

Target Kinerja Tujuan dan Sasaran

2018 2019 2020 2021 2022

1. Peningkatan

produktivitas

tenaga kerja

melalui pelatihan

keterampilan

Meningkatnya

kesempatan kerja

Persentase pekerja yang

mendapatkan pekerjaan

2,5

35,3 35,3 35,3 35,3

Meningkatnya

Kesejahteraan

pekerja

Persentasi Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

20 20 20 20 100

Meningkatnya

Hubungan

Industrial yang

Harmonis

Persentase Penurunan

kasus perselisihan

Hubungan Industrial

100 100 100 100 100

2.

Mengembangkan

kewirausahaan

masyarakat

berbasis potensi

lokal

Meningkatnya

Pembangunan di

kawasan

transmigrasi

Persentase Pelaku

usaha yang meningkat

usahanya

20

20 20 20 100

3. Meningkatkan

infrastruktur

kawasan

transmigrasi

Meningkatnya

Pengembangan

kawasan

transmigrasi

Persentase Ketersediaan

Sarana dan Prasarana di

Kawasan

20 20 20 20 100

2.2. Perjanjian Kinerja 2018

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan yang

sangat penting dan perlu dilakukan oleh pimpinan Instansi di lingkungan Pemerintah,

karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa

yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi

Page 14: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

14 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

akan dapat berguna dalam rangka menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari

sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebuio,lt diharapkan

focus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan instansi akan lebih

baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017-2022, dokumen

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana Kerja (Renja)

Tahun 2018, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018.

Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito

Kuala Tahun 2018, merupakan Perjanjian Kinerja (PK) Pejabat Eselon II ( Kepala

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala).

Tabel 2.2.

Perjanjian Kinerja (PK) Pejabat Eselon II

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala

Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran

1. Meningkatnya Kesempatan Kerja

Persentase Pekerja

yang mendapatkan

pekerjaan

2,5%

Peningkatan

Kesempatan

Kerja

68.816.500

2. Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

Persentasi Tenaga

Kerja yang mendapat

pelatihan berbasis

kompentensi

20%

Peningkatan

Kualitas dan

Produktivitas

Tenaga Kerja

647.510.500

Page 15: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

15 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran

3. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis

Persentase Penurunan

Kasus perselisihan

Hubungan Industrial

100%

Perlindungan dan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

198.496.920

4. Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Persentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana di Kawasan Transmigrasi

20%

Pengembangan

Wilayah

Transmigrasi

3.477.899.700

5. Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya

20%

Pengembangan

Sumber Daya

Kawasan

Transmigrasi

340.224.050

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigtrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018

dengan 5 (lima) sasaran dan 5 (lima) indikator Kinerja yaitu :

1. Persentase pekerja yang mendapat pekerjaan dengan target 2,5% program

Peningkatan Kesempatan Kerja Anggaran Rp. 68.816.500,-

2. Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompentensi

denagan target 20% Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja Anggaran Rp. 647.510.500,-

3. Persentase Penurunan Kasus perselisihan Hubungan Industrial dengan target

100% Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Anggaran Rp. 198.496.920,-

4. Persentase Ketersediaa Peningkatan Pembangunan Sarana Prasarana di

Kawasan Transmigrasi dengan Target 20% Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi Rp. 3.477.899.700,-

Page 16: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

16 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

5. Prosentase Pelaku Usaha yang meningkat usahanya dengan Target 20%

Program Pengembangan Sumber Daya Kawasan Transmigrasi Anggaran Rp.

340.224.050,-

Page 17: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

17 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

III. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi kepada pihak‐pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi amanah sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing

- masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam Dokumen Rencana Stragis

Tahun 2017‐2022, Rencana Kerja Tahunan Tahun 2018, Rencana Kerja Tahun 2018, dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2018.AB

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator

dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah

kinerja (performance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan

evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja di masa yang

akan datang (performance improvement).

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal

dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, sebagai berikut :

Page 18: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

18 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Tabel 3.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

Persentase Predikat

<100 Tidak tercapai

= 100 Tercapai / Sesuai target

>100 Melebihi target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai

(< 100%) dengan pendekatan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :

Tabel 3.2

Predikat Capaian Kinerja untuk Realisasi Capaian Kinerja

Yang tidak tercapai

No Kategori Capaian

1 Sangat baik >90

2 Baik 75 – 89,99

3 Cukup 65 – 74,99

4 Kurang 50 – 64,99

5 Sangat kurang 0 – 49,99

INERJA UTAM

3.1 Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Dengan demikian IKU digunakan sebagai ukuran

keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 595/ 16 /DISNAKER

Page 19: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

19 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

TRANS/2018 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2017-2022, Sekaligus mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih

periode Tahun 2017-2022 adalah : “Terwujudnya Kabupaten Barito Kuala Satu Kata

Satu Rasa Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera”, yang

dijabarkan sebagai berikut :

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, maka ditempuh melalui 4 (empat) Misi yaitu :

1. Mengintegrasikan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Kemandirian Desa

dan Penataan Perkotaan.

2. Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Inovasi Teknologi berbasis

pertanian.

3. Meningkatkan Kualitas Ketaqwaan, Kecerdasan, Kesehatan Profesionalitas

Sumberdaya Manusia.

4. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Terbuka dan Melayani

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka. pencapaian Misi

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkontribusi

untuk mewujudkan Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki

Mencermati keempat Misi pembangunan daerah, peran Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi yaitu pada Misi kesatu, kedua dan ketiga dengan target untuk

Peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan keterampilan, Meningkatkan

infrastruktur kawasan transmigrasi dan mengembangkan kewirausahaan masyarakat

berbasis potensi lokal, pada Misi yang ke empat adalah untuk menjalin koordinasi dan

kegiatan pembangunan daerah.

Page 20: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

20 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi tahun 2018 menunjukan hasil sebagai berikut :

Tabel 3.1.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2018

No Sasaran Strategis

Indikator Satuan Target

Realisasi

% Capaian

1 Meningkatnya Kesempatan Kerja

Prosentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan

Persen 2,5% 2,5% 100%

2 Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

Prosentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompentensi

Persen 20% 30% 150%

3 Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis

Prosentase Penurunan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial

Persen 100% 33,3% 33,3%

4 Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Prosentase Ketersediaan Sarana Prsarana di Kawasan Transmigrasi

Persen 20% 20% 100%

5 Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi

Prosentase Pelaku Usaha yang meningkat Usahanya Persen 20% 20% 100%

Dari tabel Tabel 3.1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018 di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Utama Persentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan

masuk pada Misi ke III RPJMD Meningkatkan kualitas ketakwaan, kercerdasan,

IKU 1. “Persentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan”.

Page 21: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

21 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

kesehatan dan profesionalitas Sumber Daya Manusia dari target 2,5% dapat dicapai

2,5% Pencapaian pelaksanaan dari register pembuatan AK1 / Kartu Pencari Kerja di

wilayah Kabupaten Barito Kuala.

Sasaran Indikator “Persentase Pekerja yang mendapatkan Pekerjaan” didukung

oleh Program pendukung antara lain :

1) Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan Kerjasama pendidikan dan

pelatihan dan kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya capaian kinerja tahun

2018 dapat dikatakan baik karena dapat mencapai target yakni mencapai target 100%.

Hal ini merupakan hasil dari kerja optimal semua sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Capian Indikator Kinerja Utama Persentase Tenaga Kerja yang mendapat

pelatihan berbasis kompetensi masuk pada Misi ke III RPJMD Meningkatkan kualitas

ketakwaan, kercerdasan, kesehatan dan profesionalitas Sumber Daya Manusia, dari

target 100% dapat dicapai 150% diperoleh dari Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan.

Sasaran Indikator “Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis

kompetensi” didukung oleh Program pendukung antara lain :

2) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya capaian kinerja tahun

2018 dapat dikatakan sangat baik karena dapat mencapai target 150%. Hal ini

IKU 2. “Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi”

Page 22: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

22 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

merupakan hasil dari kerja optimal semua sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi.

Capaian Indikator Kinerja Utama persentase Penurunan Kasus perselisihan

Hubungan Industrial masuk pada Misi ke III RPJMD Meningkatkan kualitas ketakwaan,

kercerdasan, kesehatan dan profesionalitas Sumber Daya Manusia dari target 100%

dapat dicapai sebesar 33,3% diperoleh Penyelesaian kasus perselisihan hubungan

industrial dengan cara mediasi dan fasilitasi

Sasaran Indikator “Persentase Penurunan Kasus Perselisihan Hubungan

Industrial” didukung oleh Program pendukung antara lain :

3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Kegiatan

Penyelesaian prosedur, Penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya capaian kinerja tahun

2018 dapat dikatakan kurang baik karena dapat tercapai 33,3%. Disamping itu

dikatakan baik karena kasus yang terjadi pada perusahaan di wilayah Kabupaten

Barito Kuala tidak banyak kasus menandakan keharmonisan pekerja dengan

pengusaha terjalin baik, Hal ini merupakan hasil dari kerja optimal semua sumberdaya

yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Capaian Indikator Kinerja Utama persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di

Kawasan Transmigrasi masuk pada Misi ke I RPJMD Mengintegrasikan Infrastruktur

Wilayah yang mendukung kemandirian Desa dan penataan Kota dari target 20% dapat

IKU 3. “Persentase Penurunan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial”

IKU 4. “Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di Kawasan Transmigrasi

Page 23: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

23 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

di capai 20% melalui Sarana Prasarana peningkatan pembangunan jalan boulevard yang

di bangun di kawasan transmigrasi.

Sasaran Indikator “Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di Kawasan

Transmigrasi” didukung oleh Program pendukung antara lain :

4) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Kegiatan Penyediaan dan pengelolaan

prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan Transmigrasi.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya capaian kinerja tahun

2018 dapat dikatakan baik karena dapat mencapai target 100%. Hal ini merupakan

hasil dari kerja optimal semua sumberdaya yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Capaian Indikator Kinerja Utama persentase Pelaku Usaha yang meningkat

Usahanya masuk pada Misi ke II RPJMD Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

melalui Inovasi Teknologi berbasis Pertanian dari target 20% dapat di capai 20%

melalui meningkatkan pelatihan wirausaha jamur tiram, pupuk organik dan pelatihan

pembuatan demplot kepada masyarakat.

Sasaran Indikator “Persentase Pelaku Usaha yang meningkat Usahanya”didukung

oleh Program pendukung antara lain :

5) Program Pengembangan Sumber daya Kawasan Transmigrasi Kegiatan Peningkatan

Sumberdaya Warga Transmigrasi. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun

sebelumnya capaian kinerja tahun 2018 dapat dikatakan baik karena dapat mencapai

target 100%. Hal ini merupakan hasil dari kerja optimal semua sumberdaya yang

dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

IKU 5. “Persentase Pelaku Usaha yang meningkat Usahanya”

Page 24: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

24 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Tabel 3.1.2

Capaian IKU Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Berdasarkan Persentase

Tahun 2018

Persentase Predikat Jumlah Indikator

<100 Tidak tercapai 1

= 100 Tercapai / Sesuai target 3

>100 Melebihi target 1

Dari tabel 3.1.2 menunjukkan Capaian IKU Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala sebanyak 5 (lima) Indikator Kinerja Utama adalah : 1 (satu) IKU

yang tidak tercapai, 3 (tiga) IKU tercapai / sesuai target, dan 1 (satu) IKU melebihi target.

Tabel 3.1.3

Capaian IKU Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Berdasarkan Kategori

Tahun 2018

No Kategori Capaian Jumlah Indikator

1 Sangat baik >90 1

2 Baik 75 – 89,99 3

3 Cukup 65 – 74,99 0

4 Kurang 50 – 64,99 1

5 Sangat kurang 0 – 49,99 0

Dari tabel 3.1.3 dapat diperoleh gambaran bahwa capaian indikator kinerja utama

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala pada Tahun 2018 berada

pada katagori Baik adalah sebagai berikut : 1 (satu) IKU Katagori “Sangat Baik”

(capaian > 90), 3 (tiga) IKU katagori “Baik” (capaian 75-89,99), 1 (satu) IKU Katagori

“Kurang” (capaian 50-64,99)

Page 25: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

25 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran Strategis

Dalam laporan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat memberikan

gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing‐masing indikator

kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing‐masing

indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2017‐2022 maupun

Renja Tahun 2018.

Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini

didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018 dan

Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nomor : 595/16/DISNAKERTRANS/2018

Tahun 2018 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

telah ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator kinerja dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 3.2.1

Sasaran Strategis dan jumlah indikator

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2018

Sasaran

Strategis 1

Meningkatnya Kesempatan Kerja 1 indikator

Sasaran

Strategis 2

Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja 1 indikator

Sasaran

Strategis 3

Meningkatnya Hubungan Industrial yang

harmonis

1 indikator

Sasaran

Strategis 4

Meningkatnya Pengembangan Kawasan

Transmigrasi

1 indikator

Sasaran

Strategis 5

Meningkatnya Pembangunan di Kawasan

Transmigrasi

1 indikator

Page 26: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

26 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Dengan 5 (lima) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja utama yang ditargetkan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat merealisasikan capaian untuk masing-masing

sasaran strategis sebanyak 2 (dua) sasaran tercapai target, 2 (dua) Sasaran yang melebihi

target dan 1 (satu) sasaran tidak mencapai target. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel 3.2.2

Tabel 3.2.2

Capaian Kinerja Sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2018

No Sasaran Jumlah Indikator

Rata-rata Capaian Sasaran

Predikat

1 Sasaran Strategis 1 1 100% Tercapai sesuai target

2 Sasaran Strategis 2 1 150% Melebihi target

3 Sasaran Strategis 3 1 33,3% Tidak Tercapai target

4 Sasaran Strategis 4 1 100% Tercapai sesuai target

5 Sasaran Strategis 5 1 100% Tercapai sesuai target

Berdasarkan nilai skor yang diperoleh secara keseluruhan capaian kinerja utama

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berada dalam katagori “Baik” yakni pada sasaran

1 (satu), 2 (dua), 4 (empat) dan sasaran 5 (lima) sedangkan katagori “Kurang” dicapai

pada sasaran 3 (tiga). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2.3

Page 27: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

27 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Tabel 3.2.3

Capaian Kinerja Sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2018

No Sasaran Jumlah Indikator

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran

0-49,99 Sangat kurang

50-64,99 Kurang

65-74,99 Cukup

75-89,99

Baik

> 90 sangat

baik

1. Sasaran 1 1 100% - - - √ -

2. Sasaran 2 1 150% - - - - √

3. Sasaran 3 1 33,3% - √ - - -

4. Sasaran 4 1 100% - - - √ -

5. Sasaran 5 1 100% - - - √ -

Pencapaian kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Barito Kuala Tahun 2018 masing-masing sebagai berikut : Sasaran 1 (satu) memperoleh

capaian kinerja sasaran Baik (100%), Sasaran 2 (dua) memperoleh capaian kinerja

sasaran Sangat Baik 150%, Sasaran 3 (tiga) memperoleh capaian Kinerja sasaran kurang

33,3%, Sasaran 4 (empat) memperoleh capaian kinerja sasaran Baik 100%, Sasaran 5

(lima) memperoleh capaian kinerja sasaran Baik 100%, Untuk lebih jelas pencapaian target

sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018 dapat dilihat pada

tabel 3.2.4

Page 28: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

28 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Tabel 3.2.4

Pencapaian Target Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tahun 2018

No Sasaran Jumlah Indikator

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran

Tingkat Pencapaian Melebihi

target (>100)

Sesuai target (=100)

Dibawah target (<100)

Jlh % Jlh % Jlh %

1. Sasaran

Strategis 1

1 100% - - 1 100% - -

2. Sasaran

Strategis 2

1 150% 1 150% - - - -

3. Sasaran

Strategis 3

1 33,3% - - - - 1 33,3%

4. Sasaran

Strategis 4

1 100% - - 1 100% - -

5. Sasaran

Strategis 5

1 100% - - 1 100% - -

Tabel 3.2.4 menunjukkan tingkat pencapaian target Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018 dari 5 (lima) sasaran strategis yaitu

3 (tiga) Sasaran Strategis sesuai Target 100%, 1 (satu) Sasaran Strategis melebih Target

150%, dan 1 (satu) Sasaran Strategis dibawah Target 33,3%.

Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Kesempatan Kerja

Sasaran Meningkatnya Kesempatan Kerja merupakan bagian dari

pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke III RPJMD Pemerintah Kabupaten

Barito Kuala “Meningkatkan kualitas ketakwaan, kecerdasan, kesehatan dan professional

Sumber Daya Manusia” pada Sasaran “Meningkatnya kesejahteraan dan daya saing

masyarakat ” dengan indikator “Indeks Pembangunan Manusia”

Page 29: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

29 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Untuk upaya pencapaian sasaran ini meningkatnya kesempatan kerja

menetapkan indikator “Persentase pekerja yang mendapatkan pekerjaan”.

“Persentase pekerja yang mendapatkan pekerjaan” adalah jumlah pencari kerja

yang terdaftar di Kabuaten Barito Kuala dibanding dengan pencari kerja yg di tempatkan.

dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya kesempatan kerja dengan indikator Persentase

pekerja yang mendapatkan pekerjaan” berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018

ditargetkan 2,5% Berdasarkan buku register pencari kerja di ketahui bahwa jumleh

pencari kerja 872 orang, dari jumlah tersebut yang ditempatkan sejumlah 22 orang atau

2,5% (22/872x100%) dengan demikian capaian kinerja tahun 2018 adalah 100 %, Maka

capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah 2 ,5% (22/872X100).

Tabel 3.2.5

Perbandingan Target dan Realisasi IKU

Persentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya kesempatan

kerja

Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan

2,5% 2,5% 100%

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal

Renstra.

Jumlah pencari kerja yang mendpt pekerjaan --------------------------------------------------------------------- X 100

Pencari kerja Terdaftar

Page 30: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

30 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2,5% Meningkatnya kesempatan kerja tahun

2018 dibanding dengan kondisi awal Renstra ( tahun 2017 ) sebesar 3.0% dapat dilihat

pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

tahun

2018

Kondisi

Awal

Renstra

%

Meningkatnya kesempatan

kerja

Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan

2,5% 3,0% 83,3%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 2,5% dibanding tahun sebelumnya kondisi

awal Renstra (tahun 2017) sebesar 3.0% maka diketahui terdapat penurunan karena

pada tahun 2018 tidak ada penerimaan tenaga kerja baik di intansi pemerintah maupun

perusahaan sehingga yang mencari kartu AK1 dan penempatan tenaga kerja sedikit di

bandingkan pada tahun 2017 banyak tenaga kerja yang mendaftar dan mencari kartu

AK1 kebetulan ada penerimaan di perusahaan dan instansi pemerintah (30/989x100) =

3.0%.

3. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2.6

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2022)

Capaian

s/d 2018

terhadap

(2022) Target Realiasasi

% Realisasi

Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan

3,0% 2,5% 2,5% 100% 35,3% 2,5%

Page 31: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

31 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 2,5% dibandingkan target akhir Renstra

(tahun 2022) sebesar 35,3% maka diketahui terdapat penurunan karena pada tahun

2018 mentargetkan 2,5% sedikitnya lowongan / rekrutmen dari perusahaan dan

pemerintah sehingga tenaga kerja yang mendaftar kartu pencari kerja AK 1 sedikit,

Perkiraan kedepan pada akhir Renstra tahun 2022 target 35,3% keadaan usaha

perekonomian dalam pemerintahan dan perusahaan mengalami perubahan yang baik,

sehingga otomotis perusahaan dan pemerintah akan banyak penerimaan dan

penempatan tenaga kerja siap pakai.

3. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan target telah tercapai 100% dari target 2,5% tercapai 2,5%.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target melakukan penyuluhan

kepada tenaga kerja dan siswa-siswi SMA yang akan memasuki dunia kerja,

melakukan kegiatan Job Fair dan inventarisasi lowongan pekerjaan pada perusahaan di

wilayah Kabupaten Barito Kuala, sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat

menyalurkan ke perusahaan yang merekrutmen tenaga kerja tersebut.

4. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja

Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 2,5% Persentase Pekerja yang mendapatkan

pekerjaan dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun

2018 sebesar Rp. 68.816.500,- telah terealisasi Rp. 60.707.250,- (88,21%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 11,79% (100%-88,21%).

Page 32: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

32 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

Tabel 3.2.7

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Pekerja yang mendapatkan pekerjaan Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya

kesempatan kerja

Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan

100% 82,62% 11.79%

5. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya

kesempatan kerja” dengan indikator kinerja Utama “Persentase Pekerja yang

mendapatkan pekerjaan”, dituangkan dalam Program Peningkatan Kesempatan Kerja,

dengan Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja siap pakai, yaitu :

a. Melakukan penyuluhan penyiapan tenaga kerja siap pakai yang sesuai dengan minat

bakat dan kemampuannya pada siswa-siswi lulusan SMA yang akan memasuki

dunia kerja yang akan berusaha mencari pekerjaan.

b. Melakukan Kegiatan Job Fair kerja sama dengan perusahaan yang merekrutmen

tenaga kerja.

c. Melakukan kegiatan Monitoring penempatan tenaga kerja ke perusahaan yang telah

diterima.

Sasaran Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja merupakan bagian dari

pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke III RPJMD Pemerintah Kabupaten

Barito Kuala “Meningkatkan kualitas ketakwaan, kecerdasan, kesehatan dan professional

Page 33: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

33 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sumber Daya Manusia” pada Sasaran “Meningkatnya kesejahteraan dan daya saing

masyarakat” dengan indikator “Indeks Pembangunan Manusia”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

menetapkan indikator “Persentase tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis

kompetensi”.

“Persentase tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi” adalah

tenaga kerja yang mendapat pelatihan dalam 1 tahun di bagi jumlah tenaga kerja yang

mendapat pelatihan dalam 5 tahun di kali 100% dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja” dengan indikator

“Persentase Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi”.

berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 20% Berdasarkan peserta

pelatihan dan adanya perubahan anggaran APBDP tahun 2018 dari target 64

peserta menjadi 96 peserta pelatihan sehingga persentase mengalami kenaikan,

bahwa peserta pelatihan 96 peserta pelatihan dalam 1 tahun di bagi 320 peserta

pelatihan dalam 5 tahun x 100=30%, dari jumlah tersebut peserta yang mengikuti

pelatihan antara lain : Pelatihan Perbengkelan Otomotif 2 kali pelatihan (16x2=32 orang

peserta), pelatihan Menjahit 2 kali pelatihan (16x2=32 orang peserta), Pelatihan

pengolahan hasil pertanian (PHP) 1 kali pelatihan (16 orang peserta) dan pelatihan

kecantikan 1 kal pelatihani (16 orang peserta) sehingga jumlah 96 orang peserta

Tenaga kerja yang mendapat pelatihan dalam 1 tahun ------------------------------------------------------------------------------------- X 100

Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan 5 Tahun

Page 34: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

34 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

pelatihan atau 30% (96/320x100%) dengan demikian capaian kinerja untuk Indikator

Kinerja Utama tahun 2018 adalah 30% ( 96/320x100%).

Tabel 3.2.8

Perbandingan Target dan Realisasi IKU

Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya Kesejahteraan

Pekerja

Persentase Tenaga kerja

yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi

20% 30% 150%

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal

Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 30% tahun 2018 dibanding dengan kondisi awal

Renstra ( tahun 2017 ) sebesar 20% dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

tahun

2018

Kondisi

Awal

Renstra

%

Meningkatnya Kesejahteraan

Pekerja

Persentase tenaga kerja

yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi

30% 20% 150%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya kondisi

awal Renstra (tahun 2017) sebesar 20%(64/320/x100) maka diketahui terdapat kenaikan

karena pada tahun 2018 adanya penambahan anggaran APBDP kegiatan pelatihan dari

4 kegiatan pelatihan x 16 = 64 orang peserta pelatihan menjadi 6 kegiatan pelatihan x

16 =96 orang peserta pelatihan (96/320x100)=30%.

Page 35: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

35 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

a. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2.9

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2022)

Capaian

s/d 2018

terhadap

(2022) Target Realiasasi

% Realisasi

Persentase tenaga kerja

yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi

20% 20% 30% 150% 20% 30%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 30% dibandingkan target akhir Renstra

(tahun 2022) sebesar 20% maka diketahui terdapat kenaikan karena ada penambahan

anggaran perubahan kegiatan pelatihan dari 4 kegiatan = 64 orang peserta pelatihan

menjadi 6 kegiatan = 96 orang peserta pelatihan sesuai hasil musrenbang kecamatan

dan proposal dari Desa untuk peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan

kepada masyarakat.

3. Peningkatan Kinerja untuk mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Keberhasilan target melampaui target yang direncanakan karena adanya penambahan

anggaran dalam APBDP tahun 2018 untuk penambahan kegiatan pelatihan dari 4

kegiatan pelatihan menjadi 6 pelatihan. Dari 64 orang peserta pelatihan menjadi 96

orang peserta pelatihan sehingga ada peningkatan target Indikator Kinerja Utama

melebih target.

Page 36: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

36 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target ialah dengan koordinasi

pelaksana kegiatan, instruktur pelatihan BLK Provinsi / Banjarbaru dan pihak Desa /

Kecamatan lokasi kegiatan pelatihan sehingga kegiatan berjalan lancar.

4. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja

Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 30% Tenaga kerja yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 647.510.500,- telah terealisasi Rp. 641.363.050,-

(99,05%). Sehingga terdapat efisiensi sebesar 0,95% (100%-99,05%).

Tabel 3.2.10

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Tenaga Kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya

kesejahteraan

pekerja

Persentase Tenaga kerja

yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi

30% 99,05% 0,95%

5. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya kesejahtreraan

pekerja” dengan indikator kinerja Utama “Persentase Tenaga kerja yang mendapat

pelatihan berbasis kompetensi” dituangkan dalam Program Peningkatan Kesempatan

Kerja, dengan Kegiatan Kerjasama pendidikan dan pelatihan, yaitu :

a. Melaksanakan 6 (enam) kegiatan pelatihan di 4 lokasi, bekerjasama dengan

instruktur BLK Provinsi di Banjarbaru dan pihak Kecamatan / Desa.

Page 37: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

37 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis

b. Menyiapkan tempat lokasi dan peserta yang ikut pelatihan yang akan dilaksanakan.

c. Melakukan kegiatan Monitoring dan evaluasi pasca kegiatan pelatihan.

Sasaran Meningkatnya Hubungan Industrial yang harmonis merupakan bagian

dari pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke III RPJMD Pemerintah Kabupaten

Barito Kuala “Meningkatkan kualitas ketakwaan, kecerdasan, kesehatan dan professional

Sumber Daya Manusia” pada Sasaran “ Meningkatnya kesejahteraan dan daya saing

masyarakat ” dengan indikator “Indeks Pembangunan Manusia”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Hubungan Industrial yang

Harmonis menetapkan indikator “Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan

Industrial”, adalah penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial yang terjadi di

perusahaan dengan tenaga kerja yang harus diselesaikan melalui mediasi / fasilitasi dan

melalui petugas Madiator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Selatan (Kasus perselisihan yang diselesaikan dalam 1 tahun di bagi kasus yang

dicacatkan dalam 5 tahun dikali 100%) dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerjaan sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis”

berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 100% Berdasarkan

pelaksanaan penyelesaian kasus hubungan industrial dari target 15 kasus dapat

di selesaikan 5 kasus (5/15x100)=33,3% dengan demikian capaian kinerja tahun

Kasus perselisihan yang dieselesaikan dalam 1 tahun -------------------------------------------------------------------------------- X 100

Kasus yang dicacatkan dalam 5 tahun

Page 38: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

38 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

2018 adalah 33,3%, Maka capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah

33 ,3 % (5/15X100).

Tabel 3.2.11

Perbandingan Target dan Realisasi IKU Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya Hubungan

Industrial yang Harmonis

Persentase Penurunan kasus

perselisihan Hubungan

Industrial

100% 33,3% 33.3%

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal

Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 33,3% tahun 2018 dibanding dengan kondisi

awal Renstra ( tahun 2017 ) sebesar 100% dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

tahun

2018

Kondisi

Awal

Renstra

%

Meningkatnya Hubungan

Industrial yang Harmonis

Persentase Penurunan kasus

perselisihan Hubungan

Industrial

33,3% 100% 33,3%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 33,3% dibanding tahun sebelumnya kondisi

awal Renstra (tahun 2017) sebesar 100% maka diketahui terdapat penurunan karena

pada tahun 2018 penyelesaian kasus perselisihan Hubungan industrial yang

diselesaikan 5 kasus sedangkan target 15 kasus (5/15x100)=33,3%, dibandingkan

penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan pada tahun

2017 15 Kasus dari target 15 = (15/15x100) =100%

Page 39: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

39 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

3. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2.12

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2022)

Capaian

s/d 2018

terhadap

(2022) Target Realiasasi

% Realisasi

Persentase Penurunan

kasus perselisihan

Hubungan Industrial

100% 100% 33,3% 33,3% 100% 33,3%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 33,3% dibandingkan target akhir Renstra

(tahun 2022) sebesar 100% maka diketahui terdapat penurunan karena pada tahun

2018 Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial indicator kinerja 33,3% yaitu

dari target 15 kasus penyelesaian hubungan industrial kasus yang dapat diselesaikan

hanya 5 kasus perselisihan hubungan industrial (5/15x100)=33.3%, Perkiraan pada

akhir Renstra tahun 2022 target 100% penyelesaian kasus akan diselesaikan sesuai

target.

4. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Penurunan kasus

perselisihan Hubungan Industrial tercapai 33,3% dari target 100% tercapai 33,3% hasil

kurang baik.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target dengan melakukan

pembinaan dan sosialisasi kepada karyawan / tenaga kerja dan perusahaan tentang

Page 40: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

40 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan prosedur pemberian

perlindungan hukum dan jamian social ketenagakerjaan

5. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja

Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 33,3% Penurunan kasus perselisihan

Hubungan Industrial dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 198.496.920,- telah terealisasi Rp. 196.764.900,-

(99,13%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 0,87% (100%-99,13%).

Tabel 3.2.13

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Penurunan kasus perselisihan Hubungan Industrial Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya

hubungan industrial

yang harmonis

Persentase Penurunan kasus

perselisihan Hubungan

Industrial

33,3%

99,13%

0.87%

6. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya hubungan

industrial yang harmonis” dengan indikator kinerja Utama “Persentase Penurunan

kasus perselisihan Hubungan Industrial”, dituangkan dalam Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dengan Kegiatan Penyelesaian prosedur

penyelesaian perselisihan hubungan industrial, yaitu :

Page 41: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

41 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sasaran Strategis 4. Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

a. Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada karyawan / tenaga kerja dan

perusahaan tentang prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan

prosedur pemberian perlindungan hukum dan jamian sosial ketenagakerjaan.

b. Melakukan penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang timbul di perusahaan

melalui jalan mediasi / fasiltasi dan melalui mediator tenaga kerja Provinsi

c. Melakukan kegiatan Monitoring penyelesaian perselisihan hubungan industrial

keperusahaan.

Sasaran Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi merupakan bagian

dari pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke I RPJMD Pemerintah Kabupaten

Barito Kuala “Mengintegrasikan Infrastruktur Wilayah yang Mendukung Kemandirian

Desa dan Penataan Kota” pada Sasaran “Meningkatnya infrastruktur wilayah dan

prasarana, sarana dan prasarana utilitas perumahan dan kawasan permukiman” dengan

indikator “Persentase ketersediaan infrastruktur dasar”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Pengembangan Kawasan

Transmigrasi menetapkan indikator “Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di

kawasan Transmigrasi” adalah jumlah sarana prasarana di bangun dalam 1 tahun di

dibanding jumlah sarana prasarana di bangun dalam 5 tahun dengan formulasi

perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Jumlah Sarana Prasarana dibangun dalam 1 Tahun ------------------------------------------------------------------------------- X 100

Jumlah Sarana Prasarana dibangun dalam 5 Tahun

Page 42: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

42 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan

indikator Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi”

berdasarkan Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 20% Berdasarkan

pembangunan peningkatan jalan di kawasan transmigrasi KTM Cahaya Baru

sepanjang 7,5 km, dari jumlah tersebut yang di terbangun sepanjang 1,5 km atau 20%

(1,5/7,5x100%) dengan demikian capaian kinerja tahun 2018 adalah 100%, Maka

capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah 2 0% (1,5/7,5X100).

Tabel 3.2.14

Perbandingan Target dan Realisasi IKU

Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya

Pengembangan Kawasan

Transmigrasi

Persentase Ketersediaan

Sarana Prasarana di

kawasan Transmigrasi

20% 20% 100%

1. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal

Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase Ketersediaan Sarana

Prasarana di kawasan Transmigrasi 20% Meningkatnya Pengembangan Kawasan

Transmigrasi tahun 2018 dibanding dengan kondisi awal Renstra ( tahun 2017 ) sama

sebesar 20% dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

tahun

2018

Kondisi

Awal

Renstra

%

Meningkatnya

Pengembangan Kawasan

Transmigrasi

Persentase Ketersediaan

Sarana Prasarana di

kawasan Transmigrasi

20% 20% 100%

Page 43: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

43 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya kondisi

awal Renstra (tahun 2017) sebesar 20% maka diketahui tidak ada kenaikan / penurunan

karena pada tahun 2018 sama realisasinya dengan tahun 2017 untuk pembangunan

peningkatan jalan (1,5/7,5x100) = 20%.

2. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2022, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2.15

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Ketersediaan sarana prasarana di Kawasan Transmigrasi 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2022)

Capaian

s/d 2018

terhadap

(2022) Target Realiasasi

% Realisasi

Persentase Ketersediaan

Sarana Prasarana di

kawasan Transmigrasi

20% 20% 20% 100% 20% 20%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibandingkan target akhir Renstra

(tahun 2022) sebesar 20% maka diketahui tidak terdapat kenaikan / penurunan karena

pada tahun 2018 mentargetkan 20% teralisasi 20%, Perkiraan kedepan pada akhir

Renstra tahun 2022 target 20% akan teralisasi dan tercapai.

3. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Ketersediaan Sarana

Prasarana di kawasan Transmigrasi target telah tercapai 100% dari target 20% tercapai

20%.

Page 44: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

44 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target mengusulkan kegiatan

pembangunan peningkatan jalan non satatus melalui DAK Afirmasi bidang Transportasi

di kawasan Transmigrasi.

3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja

Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 20% Persentase Ketersediaan Sarana

Prasarana di kawasan Transmigrasi dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi tahun 2018 sebesar Rp. 3.477.899.700,- telah terealisasi Rp.

3.467.811.250,- (99,59%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 0,41% (100%-99,59%).

Tabel 3.2.16

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya

Pengembangan

Kawasan

Transmigrasi

Persentase Ketersediaan

Sarana Prasarana di kawasan

Transmigrasi

100%

99,59%

0,41%

4. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya

Pengembangan Kawasan Transmigrasi” dengan indikator kinerja Utama “Persentase

Ketersediaan Sarana Prasarana di kawasan Transmigrasi”, dituangkan dalam Program

Pengembangan wilayah Transmigrasi, dengan Kegiatan Penyediaan dan pengelolaan

prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi, yaitu :

Page 45: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

45 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Sasaran Strategis 5. Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

a. Melakukan inventarisasi jalan-jalan non status di lokasi eks. Unit Permukiman

Transmigrasi yang sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah untuk di usulkan

pembangunan dan peningkatan jalannya.

b. Melakukan indetifikasi lokasi dan pembuatan DED perencanaan.

c. Pengusulan kegiatan dan anggaran ke Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi

RI melalui dan DAK Afirmasi bidang transportasi.

d. Melakukan kegiatan Monitoring Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana

sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi

Sasaran Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi merupakan

bagian dari pengimplementasian dalam pencapaian Misi ke II RPJMD Pemerintah

Kabupaten Barito Kuala “Meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Inovasi

Teknologi Berbasis Pertanian” pada Sasaran “Meningkatnya produksi pelaku usaha dan

tingkat produktivitas ekonomi masyarakat” dengan indikator “Pertumbuhan ekonomi”

Untuk upaya pencapaian sasaran ini Meningkatnya Pembangunan di Kawasan

Transmigrasi menetapkan indikator “Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya”

adalah jumlah pelaku usaha dari masyarakat yang ditingkatkan usahanya melalui

pelatihan kewirausahaan dengan formulasi perhitungan :

Capaian kinerja sebagai berikut :

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018.

Jumlah pelaku usaha ditingkatkan usahanya dalam 1 Tahun ------------------------------------------------------------------------------------------ X 100

Jumlah pelaku usaha ditingkatkan usahanya dalam 5 Tahun

Page 46: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

46 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Indikator Kinerja Utama “Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

dengan indikator Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya” berdasarkan

Renstra 2017-2022, Tahun 2018 ditargetkan 20% Berdasarkan peningkatan usaha

yang di kembangkan di kawasan transmigrasi KTM Cahaya Baru ada 3 kelompok

usahanya yang meningkat, dari jumlah tersebut 3 kelompok yang meningkat atau

20% (3/15x100%) dengan demikian capaian kinerja tahun 2018 adalah 100%, Maka

capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Utama ini adalah 2 0% (3/15X100).

Tabel 3.2.17

Perbandingan Target dan Realisasi IKU Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Meningkatnya

Pembangunan di Kawasan

Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha

yang meningkat usahanya

20% 20% 100%

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu / Kondisi Awal

Renstra.

Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase Pelaku usaha yang meningkat

usahanya 20% Meningkatnya Pembangunan di Kawasan Transmigrasi tahun 2018

dibanding dengan kondisi awal Renstra ( tahun 2017 ) sama sebesar 20% dapat dilihat

pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

tahun

2018

Kondisi

Awal

Renstra

%

Meningkatnya

Pembangunan di Kawasan

Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha

yang meningkat usahanya

20% 20% 100%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya kondisi

awal Renstra (tahun 2017) sebesar 20% maka diketahui tidak ada kenaikan / penurunan

Page 47: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

47 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

karena pada tahun 2018 sama realisasinya dengan tahun 2017 untuk pengembangan

peningkatan kelompok (3/15x100) = 20%.

4. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018-2022

Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2018 dan Sasaran Strategis Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun2017-2022, dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3.2.18

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya 2018-2022

Indikator Kinerja Utama Awal

Renstra

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2022)

Capaian

s/d 2018

terhadap

(2022) Target Realiasasi

% Realisasi

Persentase Pelaku usaha

yang meningkat

usahanya

20% 20% 20% 100% 20% 20%

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 20% dibandingkan target akhir Renstra

(tahun 2022) sebesar 20% maka diketahui tidak terdapat kenaikan / penurunan karena

pada tahun 2018 mentargetkan 20% teralisasi 20%, Perkiraan kedepan pada akhir

Renstra tahun 2022 target 20% peningkatan kelompok usaha dapat teralisasi dan

tercapai.

4. Peningkatan Kinerja mencapai target Indikator Kinerja Utama.

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja Utama Persentase Pelaku usaha yang

meningkat usahanya target telah tercapai 100% dari target 20% tercapai 20%.

Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target yaitu mengadakan pelatihan

wirausaha bagi kelompok usaha yang akan dikembangkan, merencanakan kegiatan

pelatihan pengembangan peningkatan usaha untuk kelompok usaha di kawasan

Transmigrasi.

Page 48: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

48 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

5. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Untuk Pencapaian Indikator Kinerja

Utama.

Untuk mendukung pencapaian target 20% Persentase Pelaku usaha yang

meningkat dialokasikan dana dalam DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun

2018 sebesar Rp. 340.224.050,- telah terealisasi Rp. 329.556.700,- (96,86%).

Sehingga terdapat efisiensi sebesar 3,14% (100%-96.86%).

Tabel 3.2.19

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Meningkatnya

Pembangunan di

Kawasan

Transmigrasi

Persentase Pelaku usaha

yang meningkat usahanya

100%

96,86%

3,14%

6. Program / Kegiatan yang Menunjang Untuk Pencapaian Kinerja Sasaran.

Untuk menunjang pencapaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya

Pembangunan di Kawasan Transmigrasi” dengan indikator kinerja Utama “Persentase

Pelaku usaha yang meningkat usahanya”, dituangkan dalam Program Pengembangan

Sumberdaya Kawasan Transmigrasi, dengan Kegiatan Peningkatan Sumberdaya

Warga Transmigrasi, yaitu :

a. Mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok usaha yang akan

dikembangkan

b. Merencanakan kegiatan pelatihan pengembangan peningkatan usaha untuk

kelompok usaha di kawasan Transmigrasi.

Page 49: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

49 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

c. Pemberdayaan pelatihan wirausaha kepada masyarakat Pelatihan Wirausaha Jamur

Tiram, Pelatihan pembuatan pupuk organik dan pembuatan Demplot

d. Melakukan kegiatan Monitoring Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana

sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2018 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan

tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala melalui Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Kuala sebesar Rp. 6.470.072.200,00

sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 6.394.509.741,00 atau dengan serapan dana

APBD mencapai 98,86%.

Komposisi belanja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala

Kabupaten Barito Kuala untuk tahun 2018, sebagai berikut :

Tabel 3.3.1

Komposisi Belanja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala

Tahun Anggaran 2018

(Sebelum Dilakukan Audit BPK‐RI)

No Uraian

Anggaran Belanja

(Rp)

Realisasi Belanja

(Rp) %

1 Belanja Tidak Langsung 1.750.698.383,00 1.653.708.330,00 94,46%

2 Belanja Langsung 6.470.072.200,00 6.396.509.741,00 98,86%

Jumlah 8.220.770.583,00 8.050.218.071,00 97,93%

Sumber : laporan RFK Disnakertrans Tahun 2018

Page 50: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

50 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Tabel di atas memperlihatkan bahwa belanja langsung memberikan konstribusi

sebesar 98,86% terhadap realisasi belanja Kabupaten Barito Kuala tahun 2018, dan

sisanya sebesar 94,46% disumbangkan belanja tidak langsung, Adapun pagu dan realisasi

anggaran yang terkait dengan pencapaian target sasaran dan indikator kinerja Rencana

Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala yang diperjanjikan

pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 5.579.987.860,00 dengan realisasi sebesar Rp.

5.380.210.736,00 atau 96,42 %, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3.2

Pagu dan Realisasi Anggaran

Yang Terkait Dengan Pencapaian Target Sasaran Strategis

dan Indikator Kinerja Disnakertrans

Tahun 2018

No Sasaran Strategis Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran %

1 Meningkatnya Kesempatan

Kerja 671.820.000,00 660.695.775 98,35%

2 Meningkatnya Kesejahteraan

Pekerja 1.217.510.500,00 1.211.363.050,00 99,50%

3 Meningkatnya Hubungan

Industrial yang Harmonis 198.496.920,00 196.764.900,00 99,13%

4 Meningkatnya

Pengembangan Kawasan

Transmigrasi

3.477.899.700,00 3.463.811.250,00 99,59%

5 Meningkatnya Kesejahteraan

Masyarakat di Kawasan

Transmigrasi

340.224.050,00 329.556.700,00 96,86%

Jumlah 5.905.951.170,00 5.862.191.675,00 99,25%

Sumber: Laporan RFK Disnakertrans Tahun 2018

Page 51: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

51 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan

untuk efektivitas pencapaian kinerja sasaran yang diperjanjikan Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2018.

Untuk mengetahui efektivitas anggaran terhadap capaian Misi Pemerintah

Kabupaten Barito Kuala, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang

digunakan pada tahun 2018 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.3.3

Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala

Tahun 2018

No Sasaran Jumlah Indikator

%

Capaian

Kinerja

Sasaran

Anggaran

Realisasi %

1 Meningkatnya Kesempatan Kerja

Persentase Pekerja yang mendapat Pekerjaan

100%

660.695.775

98,35%

2 Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja

Persentase Tenaga yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

150%

1.211.363.050,00

99,50%

3 Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis

Persentase Penurunan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial

33,3%

196.764.900,00

99,13%

4 Meningkatnya Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Persentase Ketersediaan sarana prasarana di Kawasan Transmigrasi

100%

3.463.811.250,00

99,59%

5 Meningkatnya Pembangunan dikawasan transmigrasi

Persentase Pelaku usaha yang meningkat usahanya

100% 329.556.700,00 96,86%

Jumlah - - 5.862.191.675,00 99,25%

Page 52: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

52 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

Secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan anggaran pada tahun 2018

dapat dikatakan efektif terhadap pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala.

Analisa Efisiensi

Bagian yang disajikan dalam tabel 3.3.4 ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk

sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%. Terlihat dari 5

sasaran seluruhnya menunjukan pencapaian di atas 100%. Banyaknya sasaran yang

berhasil dicapai dengan sumber dayaKyang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran

telah mencapai tingkat yang tinggi.

Kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran publik dan prinsip

pemerintahan yang baik, dimana salah satunya adalah pengelolaan sumber daya

anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

Tabel 3.3.4

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran

Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018

No Sasaran Jumlah Indikator

%

Rata-rata

Capaian

Kinerja

Sasaran

%

Realisasi

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1. Meningkatnya

Kesempatan

Kerja

Persentase Pekerja yang mendapat Pekerjaan

100%

660.695.775,00

2. Meningkatnya

Kesejahteraan

Pekerja

Persentase Nilai Tukar / Daya Beli Pekerja

150%

1.211.363.050,00

3. Meningkatnya

Hubungan

Industrial yang

Harmonis

Persentase Penurunan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial

33,3%

196.764.900,00

Page 53: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

53 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

4. Meningkatnya

Pengembangan

Kawasan

Transmigrasi

Persentase Peningkatan Pembangunan di Kawasan Transmigrasi

100%

3.463.811.250,00

5. Meningkatnya

Kesejahteraan

Masyarakat di

Kawasan

Transmigrasi

Persentase

Peningkatan

Pemberdayaan

Masyarakat di

Kawasan

Transmigrasi

100%

329.556.700,00

Page 54: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

54 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

IV. PENUTUP

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala merupakan

perangkat organisasi atau satuan kerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kegiatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala berada di bawah dan dalam pembinaan Pemerintah Kabupaten

Barito Kuala.

Pengukuran pencapaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Barito Kuala Tahun 2018 memberi kesimpulan bahwa capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018, walaupun belum tercapai namun

dapat dikatakan baik dengan nilai rata-rata capaian Indikator Kinerja Kegiatan 100%

terhadap target kinerja yang ditetapkan.

Pencapaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala

tahun 2018 diselenggarakan secara sinergi oleh 5 Program kegiatan yakni, 1) Program

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; 2) Program Peningkatan

Kesempatan Kerja; 3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lemabaga

Ketenagakerjaan; 4) Program Pengembanagan Wilayah Transmigrasi; dan 5) Program

Pengembangan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi.

Laporan Kinerja ini merupakan bagian dari evaluasi penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, yang

Page 55: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

55 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kinerja pencapaian sasaran berdasarkan visi

dan misi yang ditetapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

terkait.

Beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala, agar permasalahan-permasalahan tersebut tidak terulang di tahun

2019, antara lain:

1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala memprioritaskan

anggaran yang terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan melakukan

pemantauan secara berkala terhadap capaian kinerja.

2) Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah agar mengupayakan pemenuhan anggaran

tidak kaku dan sesuai Rencana Strategis SKPD, sehingga capaian kinerja dapat lebih

optimal.

3) Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat dilakukan peningkatan wawasan

kepada para pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito

Kuala tentang Proses Penganggaran hingga pertanggungjawaban kegiatan.

4) Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat diberikan tambahan Aparatur

Sipil Negara (ASN) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito

Kuala terutama tenaga teknis Ketenagakerjaan fungsional Instruktur Balai Latihan

Kerja sehingga pelaksanaan rencana strategis maupun rencana kerja dapat

dioptimalkan.

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 5 (lima) sasaran tersebut,

secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran 100% dan atau lebih yang termasuk

Page 56: Dinas Perkebunan Dan Peternakan...perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang urusan Tenaga Kerja dan Ketransmigrasian pada waktu yang akan datang

56 LKIP DISNAKERTRANS KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2018

dalam Interpretasi sesuai target dan lebih dari target. Dalam Tahun Anggaran 2018 untuk

pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Barito Kuala dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai

dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito

Kuala DPA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala Tahun

Anggaran 2018 sebesar Rp. 6.470.072.200,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai

Rp. 6.396.509.741,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98.86%, dengan

demikian dapat dikatakan tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Barito Kuala kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 8.220.770.583,00 atau 99,82%. Adapun

anggaran belanja yang terkait dengan pencapaian sasaran tahun 2018 adalah sebesar

Rp. 5.776.531.170,00 dengan realisasi sebesar Rp. 5.733.470.700,00 atau 99,25 %.