dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana...

54
BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Peningkatan akuntabilitas publik para penyelenggara negara khususnya pihak eksekutif pemerintahan, pada dasarnya merupakan prasyarat mendasar bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance) yang bersih dan bebas dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sistem dan mekanisme yang dapat diterapkan dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik adalah sistem akuntabilitas instansi pemerintah. Sistem ini merupakan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan untuk peningkatan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan negara. Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya anggaran maupun kewenangan dalam melayani yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Oleh karena itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga berkewajiban untuk menyusun laporan kinerja sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan pertimbangan tersebut kemudian dikembangkan sistem pelaporan kinerja. Tujuan dikembangkannya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini untuk mendorong terciptanya akuntabilitas instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk 1

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

BAB IPENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI.Peningkatan akuntabilitas publik para penyelenggara negara

khususnya pihak eksekutif pemerintahan, pada dasarnya merupakan prasyarat mendasar bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance) yang bersih dan bebas dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sistem dan mekanisme yang dapat diterapkan dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik adalah sistem akuntabilitas instansi pemerintah. Sistem ini merupakan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan untuk peningkatan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan negara.

Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumberdaya anggaran maupun kewenangan dalam melayani yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Oleh karena itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga berkewajiban untuk menyusun laporan kinerja sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut kemudian dikembangkan sistem pelaporan kinerja. Tujuan dikembangkannya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini untuk mendorong terciptanya akuntabilitas instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah: Terwujudnya transparansi instansi pemerintah. Terwujudnya partispasi masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

1

Page 2: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Menjadikan instansi yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

Berdasarkan instruksi presiden tersebut setiap instansi pemerintah diwajibkan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 yang mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan negara harus berlandaskan pada asas-asas umum penyelenggaraan negara yang baik meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas dan asas akuntabilitas.

Asas akuntabilitas berarti bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melalui akuntabilitas kinerja akan dapat dinilai kinerja instansi pemerintah baik jangka pendek (tahunan) maupun dalam kaitan tujuan jangka panjangnya. Dengan demikian akan tumbuh suatu kondisi dimana semua organisasi pemerintah akan merasakan kebutuhan yang mendasar akan informasi kinerja organisasinya melalui mekanisme akuntabilitas kinerja. Tanpa akuntabilitas kinerja dan evaluasinya, tidak mungkin diketahui secara tepat peta permasalahan dan tindakan-tindakan tepat bagaimana yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Intisari dari sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa tujuan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga yang berhasil diperoleh. Pada

2

Page 3: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

setiap akhir periode pelaksanaan program/ kegiatan dari capaian kinerja yang berhasil diperoleh diwujudkan dalam Laporan Kinerja (LKJ).Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga, mempunyai tugas pokok membantu walikota melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta tugas pembantuan yang diberikan Kepala Daerah.

Selain menjalankan tugas pokok sebagaimana diatas, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga menyelenggarakan fungsi:1. Perumusan kebijakan bidang pengendalian penduduk dan

keluarga berencana;2. Pelaksanaan kebijakan bidang pengendalian penduduk dan

keluarga berencana;3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengendalian

penduduk dan keluarga berencana;4. Pelaksanaan administrasi Dinas;5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 44

Tahun 2017 tentang Kedudukan, Sususnan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terdiri atas:1. Kepala Dinas;2. Sekretariat terdiri atas :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi, dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terdiiri atas:a. Seksi Advokasi, Penggerakan dan Pendayagunaan Petugas

Lapangan Keluarga Berencana;b. Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga.

4. Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga terdiri atas:

3

Page 4: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

a. Seksi Jaminan dan Pembinaan kesertaan ber Keluarga Berencana

b. Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga5. Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana.

B. SUMBER DAYA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SALATIGA

Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga didukung oleh sumber daya aparatur yang terdistribusi menurut bidang dan kesekretariatan. Pada Tahun 2018, jumlah pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga adalah sebanyak 21 Pegawai yang terdiri dari table berikut:1. Kualifikasi Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan

JumlahSD SMP

SMA/ SMEA / SKKA

Diploma 2 /Diploma 3/ Dipl

4

Sarjana(S1)

Pasca Sarjana(S-2)

- - 6 3 9 3 21

2. Pangkat dan Golongan Ruang

Gol I Gol. II Gol. III Gol. IVJumlahTotal

I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

- - - 1 1 2 6 2 6 1 1 1

- 2 15 4 21

3. Pejabat Struktural dan Fungsional di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Kota Salatiga sebagai berikut :

Jenis JabatanJUMLAHFungsional

Penyuluh KBStruktural

Es. II Es. III Es. IV

- 1 3 6 10

Jumlah Asset yang dikelola Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga

4

Page 5: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

5

NO ASET TETAPJUMLAH/ VOLUME

1 Tanah 1.395 m22 Peralatan Mesin

1. Kendaraan roda 4a. Toyota Rush – H 18 Bb. Muyan (Mini Bus)- H 9512 Bc. Toyota Avanza – H 9509 EBd. Toyota Avanza – H 9502 UBe. Mobil Pengangkut Akseptor KB – H 9513 BBf. Mobil Bok Distribusi Alkon – H 9573 BBg. Toyota Avanza – H 9502 ABh. Toyota Avanza – H 9505 FK

8 unit

2. Sepeda motor 30 unit3. Mesin ketik 4 unit4. Lemari Besi/metal 2 unit5. Lemari kayu 9 unit6. Rak besi/metal 8 unit7. Rak Almari 8 unit8. Filling kabinet besi/metal 8 unit9. Lemari sorok 3 unit10. Palet 3 unit11. Running teks 2 unit12. White board 5 unit 13. Mesin Absensi 1 unit14. LCD Proyektor 2 unit15. Alat Perekam suara 1 unit16. Meja Rapat 9 unit17. Meja podium 1 unit18. Meja Receptionist 1 unit19. Meja ½ biro 8 unit20. Kursi Rapat 104 unit21. Kursi putar 17 unit22. Meja computer 7 unit23. Sofa 5 unit24. Mesin Penghisap debu 1 unit25. Tempat sampah 2 unit26. AC Split 12 unit27. Kipas angin 10 unit28. Fan (exhaust) 18 unit29. Loudspeaker 3 unit30. Wireless 7 unit31. Vertical Blind 1 unit32. Meja kerja Pejabat Es. II 1 unit33. Meja kerja Pejabat Es. III 4 unit34. Meja kerja Pejabat Es. IV 3 unit35. Meja kerja pegawai non struktural 9 unit36. Kursi kerja pejabat Es. II 2 unit37. Kursi kerja pejabat Es. III 6 unit38. Kursi kerja pejabat Es. IV 2 unit39. Kursi kerja Non struktural 20 unit40. Lemari buku untuk pejabat eselon II 1 unit41. Kamera digital 1 unit42. Pesawat Telephone 2 unit43. Faksimile 1 unit44. PC unit 20 unit

Page 6: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

C. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)Perencanaan Pelayanan KB Dinas Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana Kota Salatiga Tahun 2017 - 2022 merupakan lanjutan dari pelaksanaan pelayanan tahun – tahun sebelumnya, sehingga dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan kedepan tidak lepas dari kondisi rill capaian pelayanan tahun sebelumnya. Lima tahun pertama Rencana Strategi (RENSTRA) telah menghasilkan berbagai kemajuan yang cukup berarti namun masih menyisakan berbagai permasalahan pelayanan di daerah yang merupakan kesenjangan antara kinerja pelayanan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan yang bermuara pada tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat, potensi permasalahan pelayanan didaerah pada umumnya timbul kekuatan yang belum di daya gunakan secara optimal kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi Untuk mendapatkan gambaran awal bagimana permasalahan daerah dipecahkan, tiap – tiap permasalahan juga diindentifikasi faktor – faktor penentu keberhasilan dimasa datang. Faktor – faktor penentu keberhasilan adalah faktor kritis. Hasil kerja dan faktor – faktor lainnya yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan permasalahan pelayanan OPD dalam pembangunan atau mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Pada bagian ini akan diuraikan permasalahan paling krusial tentang layanan dasar OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing melalui penilaian terhadap capaian kinerja yang masih jauh dari harapan atau belum mencapai target yang ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2017 – 2022.

6

Page 7: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Permasalahan akan diuraikan untuk mengetahui faktor – faktor internal, eksternal, regional yang menjadi pendorong munculnya permasalahan tersebut. Identifikasi permasalahan pada tiap urusan dilakukan dengan memperhatikan capaian indikator kinerja pembangunan dan hasil evaluasi pembangunan lima tahun terakhir sebagai berikut :

Masih rendahnya capaian peserta KB aktif pengguna metoda Kontrasepsi jangka panjang (MKJP)

Masih kurangnnya dukungan faktor eksternal Tingkat kesadaran masyarakat tentang manfaat kelompok

bina keluarga belum merata Pemahaman kader pendata belum merata terhadap form

pendataan keluarga Belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan primer

dapat melayani KB dan kesehatan reproduksi Pusat atau lembaga advokasi dan konseling hak-hak dan

kesehatan reproduksi bagi remaja yang ada saat ini masih sangat terbatas jangkauannya dan belum dapat memenuhi kebutuhan remaja.

Masih kurangnya kesadaran dan partsipasi pria dalam ber-KB (MOP).

D. RENCANA STRATEGIS 2017 – 2022Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan

jangka menegah (5 Tahun) yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh suatu organisasi.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga sebagai suatu instansi yang merupakan perpanjangan tangan dari Walikota mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program serta melaporkan pelaksanaan program.

7

Page 8: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis tersebut di atas maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga telah menetapkan langkah-langkah strategis sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2017 – 2022, sebagai berikut:

8

Page 9: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

9

Isu Strategis Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Program

           pengendalian pertumbuhan penduduk

Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk

Terkendalinya Laju Perumbuhan Penduduk dan Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat

Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 - 49

Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses pelayanan KB, kesehatan reproduksi , ketahanan keluarga serta ketersediaan data dan informasi keluarga

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (Unmetneed) sebesar 9,80 %.

  Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)

Penciptaan kerja sama dengan mitra kerja terhadap pelaksanaan program KB dan upaya meningkatkan penyiapan kehidupan berkeluarga yang sehat

Program Pelayanan Kontrasepsi

  Menurunnya angka kelahiran pada remaja perempuan usia 15-19 tahun

Pemenuhan kualitas tenaga program KB yang memenuhi syarat- syarat teknis

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

  Rasio Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)

Pemenuhan data dan informasi program keluarga berencana

Program Keluarga Berencana

    Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun

  Program Pelayanan Kontrasepsi

      Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB

  Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

      Cakupan Kader BKB yang Terlatih

  Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

Cakupan Penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/ kelurahan

Isu Strategis Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi Program

      Laju Pertumbuhan Penduduk   Program Pelayanan Kontrasepsi

      Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa

  Program Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandiri

      Cakupan Perkawinan Usia dibawah 21 tahun

  Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

Rasio akseptor KB baru   Program Keluarga

Page 10: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

10

Page 11: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

A. PERJANJIAN KINERJA 2018Program dan Kegiatan yang akan dijabarkan dalam

Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2018 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Salatiga tahun 2017-2022 yang disusun secara Strategis dengan memperhatikan visi, misi dan perubahan kondisi strategis lingkup organisasi Pemerintah Kota Salatiga.

Rencana kinerja tahun 2018 merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran tahunan yang dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga Tahun 2018, maka ditetapkan Perjanjian Kinerja antara Walikota Salatiga dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga untuk mewujudkan target kinerja. Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi dan target kinerja. Target Kinerja menunjukan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indicator kinerja utama yang bersifat outcome. Dengan demikian, seluruh proses pelayanan Keluaraga Berencana Kota Salatiga dapat berjalan dengan baik.

Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran tahunan yang dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Dinas

11

Page 12: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga Tahun 2018, dapat dilihat pada tabel berikut:

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(1) (2) (3) (4)1. Meningkatnya

kualitas dan pemerataan pelayanan KB

Rasio Akseptor KB baru 115 %

Cakupan Peserta KB aktif 78 %

Ratio Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)

1 : 1

Angka Kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 thn) per 1000 perempuan usia 15-19 thn

1,80 %

Angka pemakaian Kontrasepsi/ CPR bagi perempuan menikah usia 15-49 thn

77,70 %

Cakupan PUS Yang ingin ber KB tidak terpenuhi (Unmetneed)

9,50 %

Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap Desa/ Kelurahan

100 %

Cakupan PUS yang istrinya di bawah usia 20 tahun

2,79 %

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)

0,95 %

Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD)

1 : 2

Cakupan Balita/ Anak dengan Tumbuh Kembang sesuai dengan Kartu Kembang Anak (KKA)

100 %

Cakupan perkawinan usia dibawah 21 tahun

20 %

Cakupan Kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang terlatih

60 %

Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber- KB

77 %

12

Page 13: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana diarahkan pada upaya-upaya Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk dan Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Tahun anggaran 2018, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah ditetapkan anggaran sebesar Rp.6.844.805.000,-, Penetapan Kinerja dengan 13 program dan 33 kegiatan terdiri atas:

NO PROGRAM KEGIATAN

1 2 3I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat2. Penyed. Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air &

Listrik3. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan

kendaraan Dinas/ Operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan Alat Tulis Kantor6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan7. Penyediaan Komponen Instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga9. Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Per

UU an10. Penyediaan Makanan dan Minuman11. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar

Daerah12. Penyediaan Jasa administrasi teknis dan

KeamananII Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor4. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

Dinas/Operasional5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan

Gedung Kantor6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

KantorIII Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

13

Page 14: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

NO PROGRAM KEGIATANV Program Keluarga

Berencana 1. Pelayanan KIE2. Pembinaan Keluarga Berencana3. Peningkatan Kualitas Pelayanan KB4. Penyediaan Biaya Operasional KBVI Program Kesehatan

Reproduksi Remaja1.

 Memperkuat Dukungan dan Partisipasi Masyarakat

VII Program Pelayanan Kontasepsi

1. Pelayanan Pemasangan Kontasepsi KB2. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pelayanan KBVIII Program Pembinaan Peran

Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandiri

1. Fasilitasi Pembentukan Kelompok masyarakat Peduli KB

IX Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat

1. Penyuluhan kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan di Masyarakat

X Program Pengembangan Pusat Pelayanan dan Informasi dan Konseling KRR

1. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja dan Kelompok sebaya diluar Sekolah

XI Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

1. Pengumpulan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

XII Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok

14

Page 15: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Bina Keluarga 1. Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina

Keluarga di KecamatanXIII Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur1. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan

Pangkat Otomatis PNS

15

Page 16: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kota Salatiga adalah perwujudan Disdalduk dan KB Kota Salatiga untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2018. Kinerja Disdalduk dan KB Kota Salatiga Tahun 2018 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/ kendala dan langkah –langkah yang diambil guna mengatasi hambatan/ kendala dan permasalahan. Selain itu akan disajikan akuntabilitas keuangan dengan menyajikan anggaran kegiatan tahun 2018 dengan realisasi keuangannyaSasaran: Meningkatnya Kualitas dan Pemerataan Pelayanan KB Indikator Kinerja Utamaa. Rasio Akseptor KB Baru

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 115 % dapat tercapai 48,02 %, angka tersebut didapat dari perhitungan Peserta baru KB dibagi PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) peserta baru KB (1793/3734 x 100 % = 48, 02 %). Tingkat keberhasilan sebesar 41,75 %

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 110 % dapat tercapai 56,58 %, tingkat keberhasilan sebesar 51,44 %

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 115 %

16

Page 17: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor pendukung antara lain pelaksanaan sosialisasi melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada PUS, bekerja sama dengan Mitra Kerja (TNI Manunggal, Bhayangkara, Muslimat NU, Aisyah, PKK, IBI), ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi yang lancar dan tepat waktu serta palayanan KB yang sesuai standar mutu pelayanan, sedangkan faktor penghambatnya antar lain jumlah Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) yang terlalu tinggi dari BKKBN terutama PPM metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari Suntikan dan Pil sebanyak 1486 sedangkan jumlah total Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) keseluruhan tahun 2018 sebanyak 3734.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran untuk Penyediaan Biaya Operasional Keluarga Berencana tahun 2018 sebesar Rp. 871.731.000,- dapat terealisasi Rp. 473.494.700,- atau terserap sebesar 54,32 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain Tenaga Pelayanan KB yang terdiri dari PLKB serta Kader PPKBD dan Sub PPKBD yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk melayani masyarakat di 23 Kelurahan, ketersediaan Alokon yang mencukupi kebutuhan untuk pelayanan KB serta adanya Mobil distribusi Alkon, Mobil Unit Penerangan KB (Mupen KB)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pelayanan Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB)- Pelayanan KIE- Pembinaan Keluarga Berencana- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB- Peningkatan Kualitas Pelayanan KB

b. Cakupan peserta KB Aktif 1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

17

Page 18: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 78 % dapat tercapai 109,25 %, tingkat keberhasilan sebesar 140 % cakupan peserta KB aktif tahun 2018 berjumlah 18.038 dari perkiraan Permintaan Masyarakat Pengguna Aktif (PPM PA) sebanyak 16.511. Perhitungan capaian Cakupan peserta KB aktif di dapat dengan perhitungan peserta aktif KB dibagi PPM peserta aktif (18.038/16.511) x 100 % = 109,25 %.

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 77,50% dapat tercapai 112,67%, tingkat keberhasilan sebesar 145,38% Cakupan peserta KB aktif tahun 2017 berjumlah 21.204 dari Perkiraan Permintaan Masyarakat Pengguna Aktif (PPM PA) sebanyak 18.284.

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 78 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainfaktor pendukung (ketersediaan alat kontrasepsi, jarak rumah ke puskesmas, waktu tempuh dan biaya yang terjangkau), faktor pendorong (dukungan dari petugas kesehatan). Dalam pelaksanaannya beberapa indikator sasaran saling berkaitan misalnya cakupan peserta KB aktif dapat tercapai melebihi target yang telah ditentukan.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran kegiatan peningkatan kualitas Keluarga Berencana tahun 2018 sebesar Rp. 195.000.000,- dapat terealisasi Rp. 172.784.500,- atau terserap sebesar 88,61 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain Tenaga Pelayanan KB untuk melayani masyarakat di 23 Kelurahan, Mobil unit penerangan KB, Mobil Jemput antar Akseptor, kemitraan dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas), kerja sama dengan mitra kerja (TNI Manunggal, Bhayangkara, Muslimat NU, Aisyah, PKK, IBI)

18

Page 19: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pelayanan KIE- Pembinaan keluarga berencana- Penyediaan Biaya Operasional Keluarga Berencana- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB- Peningkatan Kualitas Pelayanan KB

c. Ratio PLKB1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Target tahun 2018 sebesar 1 : 1 dapat tercapai sebesar 2,88 : 1, jumlah Kelurahan di Kota Salatiga sebanyak 23 Kelurahan ditangani oleh 8 orang PLKB , maka perhitungan yang didapat 23 kelurahan/ 8 PLKB = 2,88. Rasio yang didapat sebesar 2, 88 : 1 yang artinya lebih dari 2 kelurahan ditangani oleh 1 orang PLKB, tingkat keberhasilan sebesar 34,72 %.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 2 : 1 dapat tercapai sebesar 2,5 : 1, tingkat keberhasilan sebesar 80 %

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi menetapkan rasio perbandingan 1:1, yang artinya 1 Kelurahan ditangani oleh 1 Tenaga Penyuluh KB

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainKota salatiga memiliki rasio perbandingan PLKB 2,88 : 1. Target tahun 2018 sebesar 1 : 1 yaitu 1 Kelurahan di tangani oleh 1 orang PLKB sedangkan capaian tahun 2018 sebesar 2,88 : 1 maka kota Salatiga belum memiliki rasio perbandingan tenaga Pelayanan KB yang ideal 1 PLKB menangani lebih dari 2 Kelurahan, Untuk mengantisipasi hal tersebut maka dari 8 Petugas PLKB ditempatkan 2 Petugas di masing-masing Kecamatan. Adanya peralihan PLKB

19

Page 20: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

menjadi pegawai pusat pada bulan Januari 2018 maka Pemerintah Kota Salatiga tidak bisa merekrut PLKB baru secara mandiri.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanMutu dan jangkauan pelayanan program KB sangat ditentukan oleh jumlah dan mutu tenaga pelaksana program KB. Dalam rangka meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan program KB dilakukan usaha-usaha pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pelayanan KB. Melalui pendidikan dan latihan tersebut, kemampuan dan keterampilan teknis para tenaga program KB yang terdiri dari tenaga penyuluh, tenaga medis dan tenaga pengelola program akan meningkat sehingga para tenaga pelayanan KB dapat memenuhi permintaan masyarakat yang akan ber-KB.

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Peningkatan Kualitas Pelayanan KB- Pembinaan keluarga berencana- Fasilitasi pembentukan masyarakat peduli KB- Pendidikan dan pelatihan tenaga pemberi pelayanan KB

d. Angka Kelahiran Remaja (perempuan usia 15-19 th) per 1000 perempuan usia 15-49 th1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 1,80 dapat tercapai 15 / 1000 kelahiran, angka tersebut didapat dari jumlah kelahiran wanita usia subur kelompok umur 15-19 tahun/ jumlah wanita usia 15-19 tahun dengan perhitungan 82 kelahiran/ 5467 wanita kelompok usia tersebut sehingga didapat 15/1000 kelahiran.

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 1,85 dapat tercapai 30,68 / 1000 kelahiran

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi menetapkan sebesar 1,80

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTarget standar nasional ditetapkan sebesar 42/ 1000 kelahiran

20

Page 21: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor pendukung dalam menunjang keberhasilan adanya pembinaan dan promosi tentang kesehatan reproduksi (Kespro) dan sosialisasi program 4 Terlalu (Terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu rapat) pada generasi muda melalui jalur sekolah dan masyarakat. Terbentuknya kelompok Tribina di setiap kelurahan dan PIK remaja di masyarakat dan Sekolah. Selain itu perlu pendekatan lebih intensif untuk remaja baik secara internal maupun eksternal. Secara internal melalui integrasi kegiatan-kegiatan remaja dengan materi-materi tentang KB dan KS. Sedangkan secara eksternal bisa melalui lingkungan di sekitar remaja misalnya orangtua, keluarga remaja atau pihak sekolah yang diintegrasikan dengan program BKKBN. Pengetahuan remaja atau ibu muda mengenai kesehatan reproduksi dan program KB masih tergolong kurang.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran untuk Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah tahun 2018 sebesar Rp. 190.000.000,- dapat terealisasi Rp. 173.310.000,- atau terserap sebesar 91,22 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain sudah adanya Petugas Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) , sarana KIE (Komunikasi, Edukasi dan Informasi) antara lain Leaflet, banner dan Mobil Unit Penerangan KB (Mupen)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan

kelompok sebaya diluar sekolah- Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

e. Angka Pemakaian kontrasepsi/ CPR bagi perempuan menikah usia 15-49 th1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 77,70% dapat tercapai 79,25%, tingkat keberhasilan sebesar 101,99%. Angka tersebut didapat dengan perhitungan Jumlah Peserta KB Aktif (PA) dibagi

21

Page 22: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)/ 21.213/ 26.767 x 100% = 79,25 %

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 77,60% dapat tercapai 78,90%, tingkat keberhasilan sebesar 101,68%.

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi menetapkan sebesar 77,70 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTarget standar nasional ditetapkan sebesar 65,6 %

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor pendukung dalam menunjang keberhasilan melalui program Genre (Generasi Berencana) dan PIK KRR (pusat Informasi dan Konseling kesehatan reproduksi remaja). Serta pendewasaan usia perkawinan, dalam menunjang keberhasilan adanya pembinaan dan promosi tentang kesehatan reproduksi (Kespro) dan sosialisasi program 4 Terlalu (Terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu rapat) pada generasi muda melalui jalur sekolah dan masyarakat. Terbentuknya kelompok Tribina di setiap kelurahan dan PIK remaja di masyarakat dan Sekolah

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran pada kegiatan Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat tahun 2018 sebesar Rp. 84.000.000,- dapat terealisasi Rp. 75.791.100,- atau terserap sebesar 90,23 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain Tenaga Pelayanan KB untuk melayani masyarakat di 23 Kelurahan, Mobil unit penerangan KB, Mobil Jemput antar Akseptor, Mobil distribusi Alokon, kemitraan dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas), kerja sama dengan mitra kerja (TNI Manunggal, Bhayangkara, Muslimat NU, Aisyah, PKK, IBI) dan Tokoh Agama (TOGA), Tokoh Masyarakat (TOMA)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pelayanan KIE

22

Page 23: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

- Pembinaan keluarga berencana- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB- Peningkatan Kualitas Pelayanan KB

f. Cakupan Unmetneed1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun

2018Target tahun 2018 sebesar 9,50 % dapat tercapai sebesar 9,40 %, tingkat keberhasilan sebesar 101,06 %. angka tersebut didapat dari perhitungan (ingin anak tunda + tidak ingin anak lagi) dibagi jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)( 1037+1479/ 26.767 = 9,40 % ).

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 9,75 % dapat tercapai sebesar 9,79 %, tingkat keberhasilan sebesar 99,59 %

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 9,50%

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTarget standar nasional ditetapkan sebesar 10,14 %, jadi untuk Kota Salatiga realisasi untuk cakupan unmetneed sudah memenuhi standar nasional dengan angka yang tercapai sebesar 9,40 %.

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainProsentase keberhasilan capaian unmetneed Kota Salatiga Tahun 2018 sebesar 9,40 % dari target yang telah ditetapkan sebesar 9,50%, hal ini dipengaruhi oleh Umur, usia kawin, tempat tinggal, pendidikan, pengetahuan tentang keluarga berencana, status pekerjaan serta kegagalan alat kontrasepsi sebelumnya dan jumlah anak sebagai faktor yang mempengaruhi tejadinya unmet need KB. Peningkatan kualitas layanan merupakan salah satu cara yang efektif untuk menurunkan prevalensi unmet need KB. Dalam memenuhi kebutuhannya, PUS sering mengalami hambatan dalam pemanfaatan layanan KB sehingga akses mereka terbatas, bahkan tertutup sama sekali. Hal ini mengakibatkan mereka tidak

23

Page 24: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

menggunakan alat kontrasepsi, padahal sebenarnya mereka membutuhkan. Kejadian unmet need KB berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan. adanya KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukatif) oleh petugas kesehatan kepada semua pasangan usia subur untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran untuk pelayanan pemasangan Kontrasepsi KB tahun 2018 sebesar Rp. 170.000.000,- dapat terealisasi Rp. 133.029.016,- atau terserap sebesar 78,25 %,Dalam mencapai sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain adanya KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukatif) oleh petugas kesehatan kepada semua pasangan usia subur ,Tenaga Pelayanan KB yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk melayani masyarakat di 23 Kelurahan, Mobil unit penerangan KB, kemitraan dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas), Mitra Kerja (Aisiyah, Muslimat NU), PPKBD, Polri, PKK, Organisasi Profesi (IBI).

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pelayanan KIE- Pembinaan keluarga berencana- Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB- Pendidikan dan pelatihan tenaga pemberi pelayanan KB

g.Cakupan Penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap Desa/ Kelurahan1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun

2018Target tahun 2018 sebesar 100 % dapat tercapai sebesar 100 %, tingkat keberhasilan sebesar 100 %. Perhitungan ketersediaan data mikro keluarga ((Rekap data mikro keluarga desa/ kelurahan) / (Jumlah Desa/ Kelurahan)) x 100 %.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 100 % dapat tercapai sebesar 100 %, tingkat keberhasilan sebesar 100 %.

24

Page 25: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 100 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainDukungan dana operasional dan kader KB, Pelatihan/ Orientasi Kader KB, Institusi Masyarakat Pedesaan/ Perkotaan (IMP) tenaga penggerak Tokoh Masyarakat, Pelatihan/ orientasi Penyuluh KB sebagai pembina Kader KB, Keterlibatan IMP, Tokoh Masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya antara lain Pemahaman kader pendata belum merata terhadap form pendataan keluarga

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai (pembinaan KB) sasaran tersebut anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 182.000.000,- dapat terealisasi Rp. 179.224.250,- atau terserap sebesar 98,47 %, Ketersediaan Data Mikro berhubungan dengan pendataan Keluarga dan Statistik rutin Keluarga Berencana. Sumber daya yang digunakan antara lain Penyuluh KB, Kader KB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pembinaan Keluarga Berencana- Penyediaan Biaya Operasional Keluarga Berencana- Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

h.Cakupan PUS yang Istrinya dibawah usia 20 tahun1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 2,79% dapat tercapai 0,51%, tingkat keberhasilan sebesar 547,05%. dihitung dengan rumus jumlah istri Pasangan Usia Subur dibawah 20 tahun dibagi Jumlah Pasangan Usia Subur, angka realisasi tersebut didapat dengan perhitungan 135/ 26.356 x 100% = 0,51 %.

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 2,80% dapat tercapai 0,53%, tingkat keberhasilan sebesar 538,46%.

25

Page 26: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTidak ada

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor pendukung dalam menunjang keberhasilan adanya dukungan dari para tokoh masyarakat untuk dilibatkan dalam penggerakan dan KIE bagi PUS dan Konseling pra nikah, Pendewasaan usia perkawinan. Pengetahuan PUS tentang KB berdasarkan umur, tingkat pendidikan, dan pekerjaan berpengaruh pada rendahnya partisipasi PUS terhadap KB.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran untuk Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah tahun 2018 sebesar Rp. 190.000.000,- dapat terealisasi Rp. 173.310.000,- atau terserap sebesar 91,22 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain sudah adanya Petugas Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) , sarana KIE (Komunikasi, Edukasi dan Informasi) antara lain leaflet, banner dan Mobil unit Penerangan KB (Mupen)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja dan sebaya

diluar Sekolah- Penyediaan Biaya Operasional Keluarga Berencana

i. Laju Pertumbuhan Penduduk1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tahun 2018 target yang ditetapkan sebesar 0,95 % dapat tercapai 0,68 %, tingkat keberhasilan sebesar 139,70 %. angka tersebut dihitung dengan menggunakan rumus pertumbuhan penduduk tahun 2018 sebesar 1.308 jiwa dibagi jumlah penduduk tahun 2017 sebanyak 192.078 jiwa, dikali 100% (1.308/192.078 x 100%).

2. kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.

26

Page 27: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Tahun 2017 target yang ditetapkan sebesar 0,96% dapat tercapai 1,38%, tingkat keberhasilan sebesar 69,56%.

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi diteapkan sebesar 0,95 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTarget standar nasional ditetapkan sebesar 1,25 %

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain Kelahiran (fertilitas), Kematian (mortalitas), Perpindahan (migrasi). OPD KB hanya bisa menjalankan pada pengaturan jumlah kelahiran melalui program KB dan pelayanan KB. sedangkan faktor lainnya pengendalian jumlah penduduk lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal diluar OPD KB.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran pada kegiatan pelayanan pemasangan kontrasepsi pada tahun 2018 sebesar Rp. 170.000.000,- dapat terealisasi Rp. 133.029.016,- atau terserap sebesar 83,76%, dan Dalam mencapai sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain Tenaga Pelayanan KB yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk melayani masyarakat di 23 Kelurahan, adanya KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukatif) oleh petugas kesehatan kepada semua pasangan usia subur, Mobil unit penerangan KB, kemitraan dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas), Mitra Kerja (Aisiyah, Muslimat NU), PPKBD, Polri, PKK, Organisasi Profesi (IBI).

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi- Fasilitasi Pembentukan kelompok peduli KB- Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan

kelompok sebaya diluar sekolah

j. Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD)1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

27

Page 28: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Target tahun 2018 sebesar 1 : 2 dapat tercapai sebesar 1 : 1,9 , tingkat keberhasilannya sebesar 95 %.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 1 : 2 dapat tercapai sebesar 1 : 1,74 , tingkat keberhasilannya sebesar 87 %, Jumlah PPKBD di Kota Salatiga ada 40 orang yang mengampu di 23 kelurahan, pencapaian jumlah PPKBD masih dibawah target tahun 2017 sejumlah 46 orang, yang artinya untuk perbandingan ideal untuk 1 kelurahan terdapat 2 PPKBD

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi menetapkan rasio perbandingan 1 : 2, yang artinya 1 Kelurahan ditangani oleh 2 Tenaga pembantu pembina keluarga berencana (PPKBD)

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainKesadaran masyarakat untuk mendukung Program Keluarga Berencana, serta sosialisasi dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat/ Kader, tujuan dilaksanakannya pelatihan Kader PPKBD adalah sebagai upaya meningkatkan kemampuan manajerial pengelolaan Program KB di Lini Lapangan, pengembangan berbagai kegiatan Operasional di wilayah kerjanya dan meningkatkan motivasi dan kinerja Kader PPKBD. sehingga perlu penyesuaian Jumlah PPKBD dan SUB PPKBD terhadap Cakupan wilayah. Dimana kita ketahui PPKBD sebagai mitra PLKB/ PKB merupakan ujung tombak penyuluhan KB yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan atau sebagai penggerak masyarakat di Kelurahan binaannya agar mendapatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan KS yang memadai

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran tahun 2018 pada kegiatan Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

28

Page 29: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

sebesar Rp. 391.000.000,- dapat terealisasi Rp. 383.972.500,- atau terserap sebesar 98,20 %. Ratio pembantu Pembina keluarga Berencana (PPKBD) satu petugas disetiap desa/ kelurahan adalah pembantu keluarga Berencana desa atau kelurahan yang secara suka rela berperan aktif melaksanakan/ mengelola program KB di tingkat kelurahan. Jumlah PPKBD sebanyak 45 Kader PPKBD dengan keberadaan kelompok Institusi masyarakat, PPKBD sudah tersebar di tingkat Kelurahan dan Sub PPKBD ditingkat RW bertujuan untuk melakukan pembinaan kemasyarakat terkhusus pada Pasangan Usia Subur (PUS), dalam mengelola dan melaksanakan program KB yang dinamis dan mandiri dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Fasilitasi Pembentukan kelompok masyarakat peduli KB

(PPKBD)- Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak (BKB)- Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di

kecamatan (UPPKS)- Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat- Pendidikan dan pelatihan tenaga pemberi pelayanan KB

k.Cakupan balita/ anak dengan tumbuh kembang sesuai dengan Kartu Kembang Anak (KKA)1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun

2018Target tahun 2018 sebesar 100 % dapat tercapai 95,36 %, tingkat keberhasilannya sebesar 95,36 %. didapat dengan perhitungan jumlah anak/ balita yang tumbuh kembang sesuai dengan KKA sebanyak 555 anak/ balita dibagi Jumlah anak/ balita yang ikut kelompok BKB sebanyak 582 anak/ balita

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu

29

Page 30: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Target tahun 2018 sebesar 100 % dapat tercapai 100 %, tingkat keberhasilannya sebesar 100 %.

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi menetapkan sebesar 100 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainLingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi individu setiap hari mulai lahir sampai akhir hayatnya, dan sangat mempengaruhi tercapainya atau tidak potensi yang sudah ada dalam diri manusia tersebut sesuai dengan genetiknya. Status sosial ekonomi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Anak yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan status sosial yang tinggi cenderung lebih dapat tercukupi kebutuhan gizinya dibandingkan dengan anak yang lahir dan dibesarkan dalam status ekonomi yang rendah. Nutrisi adalah salah satu komponen penting dalam menunjang kelangsungan proses tumbuh kembang. Selama masa tumbuh kembang, anak sangat membutuhkan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air. Apabila kebutuhan tersebut tidak di penuhi maka proses tumbuh kembang selanjutnya dapat terhambat. Status kesehatan dapat berpengaruh pada pencapaian tumbuh kembang. Pada anak dengan kondisi tubuh yang sehat, percepatan untuk tumbuh kembang sangat mudah. Namun sebaliknya, apabila kondisi status kesehatan kurang baik, akan terjadi perlambatan.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 27.000.000,- dapat terealisasi Rp. 26.240.000,- atau terserap sebesar 97,19 %. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah Usia Tiga Tahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), sumber daya yang digunakan antara lain PLKB, PPKBD, Kader BKB, serta petugas kesehatan.

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

30

Page 31: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

- Penyuluhan kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat

- Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

l. Cakupan Perkawinan Usia dibawah 21 tahun1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun

2018 Target tahun 2018 sebesar 20 % dapat tercapai sebesar 29,55 %, tingkat keberhasilan sebesar 67,68 %, angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah usia kawin pertama (UKP) dibagi jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) (7788/ 26.356)x 100% = 29,55%

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 22 % dapat tercapai sebesar 30,91 %, tingkat keberhasilan sebesar 71,17 %

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 20 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainFaktor pendukung dalam menunjang keberhasilan adanya pembinaan dan promosi tentang kesehatan reproduksi (Kespro) dan sosialisasi program 4 Terlalu (Terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu rapat) pada generasi muda melalui jalur sekolah dan masyarakat. Terbentuknya kelompok Tribina di setiap kelurahan dan PIK remaja di masyarakat dan Sekolah. Selain hal tersebut para Konselor maupun Pendidik Sebaya yang ada pada masing masing sekolah telah memiliki kemampuan dalam Pelaksanaan Penyampaian pesan pesan yang representatif terhadap kebutuhan remaja tentang Kesehatan Reproduksi yang meliputi Bahaya Sex Bebas , Narkotika dan HIV-AIDS yang membahayakan kehidupan remaja itu sendiri.

31

Page 32: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran untuk Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah tahun 2018 sebesar Rp. 190.000.000,- dapat terealisasi Rp. 173.310.000,- atau terserap sebesar 91,22 %, Pencapaian sasaran tersebut tidak lepas dari sumber daya yang digunakan antara lain sudah adanya Petugas Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) , sarana KIE (Komunikasi, Edukasi dan Informasi)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan

kelompok sebaya diluar sekolah- Pelayanan KIE

m. Cakupan kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang terlatih1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018 Target tahun 2018 sebesar 60 % dapat tercapai sebesar 58,47 %,

tingkat keberhasilan sebesar 97,45 %, angka tersebut diperoleh dari jumlah kader BKB yang terlatih sebanyak 107 kader, dibagi Jumlah kader BKB sebanyak 183 kader.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2018 sebesar 40 % dapat tercapai sebesar 50 %, tingkat keberhasilan sebesar 125 %

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 60 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasionalTidak ada

5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator ini antara lainDukungan dana operasional dan kader BKB, Pelatihan/ Orientasi Kader BKB, Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) tenaga penggerak Tokoh Masyarakat, Pelatihan/ orientasi PLKB sebagai pembina BKB, Keterlibatan IMP, Tokoh Masyarakat dalam kegiatan BKB.

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakan

32

Page 33: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Dalam mencapai sasaran tersebut anggaran dalam kegiatan Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina di kecamatan tahun 2018 sebesar Rp. 73.600.000,- dapat terealisasi Rp. 70.695.000,- atau terserap sebesar 96,05 %, Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah Usia Tiga Tahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), sumber daya yang digunakan antara lain PLKB, PPKBD, Kader BKB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak- Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di

kecamatan

n. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang berKB1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018 Target tahun 2018 sebesar 77 % dapat tercapai sebesar 80,78 %,

tingkat keberhasilan sebesar 104,9 %, Jumlah anggota kelompok BKB yang berstatus PUS di Kota Salatiga pada Tahun 2018 sejumlah 1082 anggota, sedangkan anggota kelompok BKB yang menjadi peserta KB sejumlah 874 anggota, maka didapat perhitungan realisasi sebesar 80,78 %.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu.Target tahun 2017 sebesar 75 % dapat tercapai sebesar 86,49 %, tingkat keberhasilan sebesar 115,32 %, Jumlah anggota kelompok BKB yang berstatus PUS di Kota Salatiga pada Tahun 2017 sejumlah 622 anggota, sedangkan anggota kelompok BKB yang menjadi peserta KB sejumlah 538 anggota, maka didapat perhitungan realisasi sebesar 86,49 % diatas target Tahun 2017 sebesar 75 %.

3. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan target jangka menengahTarget jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi sebesar 77 %

4. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan standar nasional

33

Page 34: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Tidak ada5. Faktor penunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian

indikator ini antara lainDukungan dana operasional dan kader BKB, Pelatihan/ Orientasi Kader BKB, Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) tenaga penggerak Tokoh Masyarakat, Pelatihan/ orientasi PLKB sebagai pembina BKB, Keterlibatan IMP, Tokoh Masyarakat dalam kegiatan BKB

6. Analisis dan efisiensi sumber daya yang digunakanDalam mencapai sasaran tersebut anggaran dalam kegiatan Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina di kecamatan tahun 2018 sebesar Rp. 73.600.000,- dapat terealisasi Rp. 70.695.000,- atau terserap sebesar 96,05 %, Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah Usia Tiga Tahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), sumber daya yang digunakan antara lain PLKB, PPKBD, Kader BKB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, serta didukung dengan sarana dan prasarana Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

7. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan- Fasilitasi Pembentukan kelompok masyarakat peduli KB (PPKBD)- Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembinaan tumbuh kembang anak (BKB)- Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di

kecamatan (UPPKS)- Pendidikan dan pelatihan tenaga pemberi pelayanan KB

B. Realisasi AnggaranPada tahun 2018 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 6.844.805.000,- dari dana APBD Kota Salatiga namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebanyak Rp. 5.126.435.514,- atau sebesar 74,89 %.

Anggaran sejumlah Rp. 6.844.805.000,- dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebanyak Rp. 3.521.945.000,- dan belanja langsung sebanyak Rp. 3.322.860.000,-

34

Page 35: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung adalah sebanyak Rp. 2.445.456.530,- (69,43%) dari anggaran yang tersedia, sedangkan belanja langsung dari anggaran yang ada sebanyak Rp. 3.322.860.000,- direalisasikan sebesar Rp. 2.680.978.984,- (80,68 %)

Selanjutnya dapat dilihat total realisasi belanja langsung dan belanja tidak langsung untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana adalah 74,90 %. Jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2017, seperti pada tabel berikut :

Uraian

Anggaran Setelah

Perubahan

Realisasi 2018 (Rp)

Persen (%)

Realisasi 2017 (Rp)

Persen (%)

BELANJA

6.844.805.000

5.126.435.514

74,90 4.840.521.384

70,46

Belanja Tidak Langsung

3.521.945.000

2.445.456.530

69,432.623.728.57

363,66

Belanja Langsung

3.322.860.000

2.680.978.984

80,682.216.792.81

180,65

BAB IVPENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga merupakan perwujudan pertanggungjawaban tahunan atas Rencana Strategis (Renstra) tahun

35

Page 36: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

2017-2022, Capaian kinerja ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh aparat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga serta pihak terkait lainnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga sebagai SKPD teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintah di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sejalan dengan itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga telah berakuntabilitas sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan ini telah disusun berdasarkan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan Kota Salatiga telah dapat diselenggarakan secara optimal dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada tanpa mengabaikan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah dapat melaksanakan tugasnya.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan maupun evaluasi untuk kegiatan dan kinerja yang akan datang.

36

Page 37: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2018. LKjIP Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tahun 2018 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah

LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP .

Adapun tujuan penyusunan LKJiP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKJiP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah .

Demikian LKJiP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Salatiga, Februari 2019Kepala Dinas Pengendalian Penduduk

dan Keluarga BerencanaKota Salatiga

Page 38: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

SRI SARWANTI, SH, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19670611 199303 2 006

Page 39: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berakhirnya tahun anggaran 2018 menandai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga menyelesaikan implementasi tahun kedua dari Rencana Stratejik tahun 2017 – 2022 yang diwujudkan dalam Rencana Kerja (Renja) 2017. Implementasi Rencana Stratejik 2017 – 2022 dan Renja 2017 telah memberikan arah yang jelas dalam upaya peningkatan kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga dalam melaksanakan salah satu Misi Kota Salatiga yaitu “Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana”

Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan mengunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan recana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih indenpenden melalui indikator-indikator outcome atau minimal output penting dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Sasaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Salatiga adalah Terkendalinya Laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat. Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut pada tahun 2018, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah melaksanakan 13 program utama dengan 33 kegiatan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap program/ kegiatan tersebut, menunjukkan capaian kinerja terhadap sasaran, rata-rata tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Page 40: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran
Page 41: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)TAHUN 2018

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SALATIGA

TAHUN 2019

Page 42: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran
Page 43: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

DAFTAR ISI

Halaman JudulKata PengantarIkhtisar Eksekutif BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi 1B. Sumber Daya Dinas Pengendalian

Penduduk dan KB3

C. Permasalahan Utama 6D. Rencana Strategis 2017-20122 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 11 Perjanjian Kinerja 2018 12 Program dan Kegiatan 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018 15 Capaian Kinerja Organisasi 15 Realisasi Anggaran 34

BAB IV P E N U T U P 35

Lampiran 1 Pengukuran Kinerja 2018Lampiran 2 Kegiatan Pendukung dan Anggaran 2018

Page 44: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran
Page 45: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ...disdaldukkb.salatiga.go.id/wp-content/uploads/2019/08/6... · Web view2019/08/06  · Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran