dinas pendidikan kota mojokerto tahun 2014 -...

97
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PENDIDIKAN Jl. Benteng Pancasila No. 244 Telp. (0321) 322109, Fax (0321) 323276

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN Jl. Benteng Pancasila No. 244 Telp. (0321) 322109, Fax (0321) 323276

Page 2: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019 ii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur serta berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Kuasa,

akhirnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2019 dapat

diselesaikan dan diwujudkan. Hal ini berkat kerja keras semua pihak khususnya Tim

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang difasilitasi oleh Education

Planning and Management Specialist ( Fasilitator ) United States Agency for International

Development (USAID) Prioritas Provinsi Jawa Timur.

Rencana strategis ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban visi, misi, tujuan,

sasaran dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program dan kegiatan .

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2019 ini,

merupakan bagian dari upaya untuk menjabarkan salah satu misi Walikota Mojokerto, yang

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mojokerto periode 2014 - 2019. Fokus pada Program Sumbangan Penyelenggaraan

Pendidikan (SPP) dan Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) untuk menuntaskan Wajib

Belajar Pendidikan Menengah (Wajar Dikmen) 12 tahun sesuai dengan Peraturan Daerah

no 6 tahun 2007 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan.

Upaya mewujudkan hal tersebut diperlukan tekad yang kuat disertai tindakan yang

sungguh-sungguh baik yang ada di Satuan Pendidikan (sekolah), Unit Pelaksana Teknis

(UPT), Dinas Pendidikan serta Pemangku Kepentingan Pendidikan (Stake Holder).

Tim Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengharapkan kritik,

saran dan masukan dari semua pihak, demi suksesnya seluruh kegiatan yang telah

diprogramkan dalam rencana strategis ini. Semoga niat yang mulia ini mendapat ridho dari

Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Mojokerto, Januari 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA MOJOKERTO

NOVI RAHARDJO, S.STP, M.Si Pembina Tingkat I

NIP 19781123 199803 1 002

Page 3: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019 iii

DAFTAR ISI Halaman

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Maksud Dan Tujuan 2

1.3. Landasan Hukum 2

1.4. Hubungan Renstra SKPD Dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

3

1.5. Metode Penyusunan Rensta 4

1.6. Sistematika Penulisan 5

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

KOTA MOJOKERTO

7

2.1 Kondisi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto saat ini dan

yang diinginkan

7

2.1.1. Struktur Organisasi 7

2.1.2. Struktur Kepegawaian 8

2.1.3. Kondisi Yang Diinginkan 10

2.1.4. Kepegawaian 11

2.1.5. Sarana Prasarana 11

2.2 Kondisi Pendidikan di Kota Mojokerto saat ini dan yang

diinginkan

12

2.2.1.Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 12

2.2.2.Pendidikan Dasar 9 tahun (SD-MI, SMP-MTs) 13

2.2.3.Pendidikan Menengah (SMA-MA, SMK) 25

2.2.4.Pendidikan Non Formal 33

2.2.5. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

34

2.2.6.Manajemen Layanan Pendidikan 40

2.2.7.Pembinaan Pemuda dan Olah Raga 42

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI

45

3.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota

Mojokerto

45

3.2. Isu – isu Strategis 52

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

54

4.1. Visi dan Misi 54

4.2. Tujuan dan Sasaran 56

4.2.1. Tujuan 56

4.2.2. Sasaran 56

4.3. Strategi 57

4.4. Kebijakan 58

BAB V : RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN 61

Page 4: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019 iv

5.1. Program dan Kegiatan yang Direncanakan 61

5.2. Strategi Pembiayaan 62

BAB VI : SISTEM PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA

PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA

68

6.1. Latar Belakang 68

6.2. Aspek – Aspek Monitoring dan Evaluasi 69

6.3. Proses ( Siklus ) Monitoring dan Evaluasi 70

6.4. Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi 71

6.5. Indikator Kinerja 71

BAB VII : P E N U T U P 76

Lampiran

Page 5: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa

salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa, hal tersebut dapat diartikan bahwa setiap warga negara

berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan

bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama

dan gender.

Hal ini mendorong Pemerintah Kota Mojokerto untuk

mengembangkan pendidikan tidak hanya aspek intelektual saja melainkan

juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik. Beberapa aspek tersebut

di atas dalam pelaksanaannya menghadapi kendala-kendala, diantaranya

pendanaan yang terbatas pada wilayah Kota (bantuan SPP) dan

bervariasinya tingkat (potensi) sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut

disebabkan belum tersusunnya dokumen perencanaan yang terprogram

dan berkesinambungan pada Dinas Pendidikan, sehingga hasilnya belum

sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak.

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto selaku penanggungjawab

pembangunan dibidang pendidikan bertekad mewujudkan cita-cita luhur,

diawali dengan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2019 yang merupakan penjabaran

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2019. RENSTRA Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto diharapkan dapat memandu semua pihak

khususnya Dinas Pendidikan Kota, UPTD dan Satuan - Satuan Pendidikan

dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pendidikan 5

(lima) tahun ke depan.

Page 6: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 2

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan

Kota Mojokerto ini adalah sebagai berikut :

1. Maksud Penyusunan Rencana Strategis.

a. Menggambarkan kondisi saat ini dan kecenderungan (trend)

masa mendatang pendidikan di Kota Mojokerto;

b. Menetapkan arah, visi, dan misi, serta strategi Kebijakan Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto dalam mencapai visi dan misi pada

Tahun 2014 - 2019;

c. Mensinkronisasikan, mengintegrasikan, dan menyelaraskan

pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan baik yang

ditangani oleh Badan dan Dinas lain yang terkait serta Jajaran

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto baik yang ada pada Satuan-

Satuan Pendidikan.

2. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis.

Memberikan pedoman, petunjuk dan referensi dalam menyusun

program dan kegiatan pembangunan pendidikan baik di tingkat Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto ataupun di tingkat masing – masing

lembaga satuan Pendidikan.

1.3 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa

Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13

Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17

Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil

di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 40,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 7: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Repubublik Indonesia

Nomor 4421);

5. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004,

Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Page 8: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 4

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi ;

16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2009-2014;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

Page 9: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 5

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan

Minimal;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2008 Tentang Batas

Daerah Kota Mojokerto dengan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa

Timur;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010; nomor :

0199/m ppn/04/2010; nomor : pmk 95/pmk 07/2010 Tentang

Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2010-2014.

22. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2005-2025;

23. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014-2019;

25. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun

2005-2025;

26. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto

Tahun 2009-2014;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 – 2015;

Page 10: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 6

28. Peraturn Daerah Provinsi Jawa Timur Nomer 5 Tahun 2012 tentang

RTRW Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031.

29. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 04 Tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032;

30. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2012 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 – 2032.

1.4 Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan lainnya

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto 2014 - 2019

merupakan perencanaan pengembangan pendidikan multi sumber, maka

menjadi penting bahwa rencana ini dikaitkan dengan rencana

pengembangan pendidikan di tingkat Satuan Pendidikan, Provinsi dan

Nasional. Dengan cara ini sinergi antara berbagai sumber pembiayaan akan

dapat diwujudkan, jadi Rencana Strategis ini dirancang agar peka terhadap

perubahan kondisi Eksternal dan kebutuhan sekolah yang di identifikasi

dalam rencana pengembangan/kerja sekolah (RPS/RKS) yaitu rencana

yang disusun oleh sekolah. Program - program sekolah yang tidak bisa

dilaksanakan oleh sekolah, maka program tersebut akan dimasukkan pada

program Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang diwujudkan dalam bentuk

kegiatan.

1.5 Metode Penyusunan Renstra

Proses penyiapan Renstra Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

dilakukan dengan tahap-tahap berikut:

1. Analisis Layanan Pendidikan

Pada tahap ini dilakukan analisis layanan pendidikan baik eksternal

maupun internal. Analisis eksternal merupakan analisis mengenai

perkembangan penduduk usia sekolah, kebutuhan masyarakat akan

pendidikan, dalam hal ini dilihat indeks kemiskinan penduduk, kebijakan

yang berpengaruh terhadap pendidikan, dan nilai-nilai yang berkembang

di masyarakat yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan

analisis internal berkaitan dengan profil pendidikan kabupaten/kota yang

Page 11: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 7

dapat memberikan gambaran yang jelas tentang penyelenggaraan

pendidikan di Kota Mojokerto.

2. Menyiapkan Visi, Misi, dan Tata Nilai

Visi, Misi, dan Tata Nilai dirumuskan berdasarkan visi dan misi

Walikota Mojokerto periode 2014 - 2019, RPJMD serta visi, misi, dan

tata nilai yang merupakan budaya luhur yang dianut dan berkembang di

daerah.

3. Merumuskan Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan dan sasaran dirumuskan agar visi dan misi dapat

diwujudkan dan dirumuskan dengan memperhatikan profil layanan

pendidikan. Strategi dirumuskan agar program dan kegiatan yang

dirumuskan dapat benar-benar terarah untuk mencapai tujuan.

Sedangkan kebijakan ditetapkan agar program dan kegiatan tidak

menyimpang dari koridor aturan-aturan yang ada.

4. Merumuskan Program dan Kegiatan

Perumusan program dan kegiatan dimulai dengan

memformulasikan prioritas kebijakan yang akan menjadi panduan

penyusunan target/sasaran. Kalau target sudah tersusun, program dan

kegiatan terkait akan segera teridentifikasi untuk memenuhi target yang

diinginkan.

5. Menyiapkan Rencana Pembiayaan

Tujuan tahap ini adalah mempersiapkan rencana kebutuhan

dana setiap program dan kegiatan, serta dari sumber mana kebutuhan

tersebut akan dibiayai.

6. Menyiapkan Rencana Monitoring dan Evaluasi Implementasi

Renstra

Tujuan tahap ini adalah memberikan umpan balik terhadap

implementasi perencanaan, karena perencanaan dipandang sebagi

Page 12: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 8

suatu siklus yang berkelanjutan dan dinamis sesuai dengan

perkembangan kondisi situasi baik secara internal maupun eksternal.

Perubahan tersebut akan berdampak pada sasaran-sasaran yang

diharapkan dicapai. Oleh sebab itu, pada implementasi Renstra harus

dilakukan monitoring dan evaluasi secara periodik dan berkelanjutan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

tahun 2014 - 2019 adalah sbb :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini memuat latar belakang Maksud dan Tujuan,

landasan hukum penyusunan Renstra SKPD,

Hubungan Renstra SKPD dengan dokumen

perencanaan lainnya dan sistematika penulisan.

Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Kota

Mojokerto.

Bab ini berisikan struktur organisasi Dinas Pendidikan

Kota Mojokerto, susunan kepegawaian, data kondisi

Dinas Pendidikan 3 tahun terakhir. Kondisi yang

diinginkan dan dari proyeksi ke depan serta hal-hal lain

yang dianggap perlu.

Bab III : Isu-Isu Strategis berdasarkan Tupoksi.

Pada bab ini berisikan Tupoksi dan isu-isu strategis

Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.

Bab IV : Visi- Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

Bab ini berisikan Visi-Misi, Tujuan dan sasaran, strategi

dan kebijakan.

Bab V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab ini berisikan Penjelasan Umum dan Program

Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan indikatif.

Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Page 13: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 9

Bab ini berisi tolok ukur kinerja, hasil yang digunakan

dan program Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan

Kota Mojokerto yang akan dilakukan untuk mencapai

sasaran.

Bab VII : Penutup

Bab ini berisikan Program Transisi dan Kaidah

Pelaksanaan.

Page 14: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

KOTA MOJOKERTO

2.1 Kondisi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto saat ini dan yang

diinginkan

2.1.1 Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dengan

mengacu pada peraturan Wali Kota Mojokerto Nomor : 67 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Mojokerto terdiri dari.

a. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

b. Sekretariat membawahi :

1. Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan

2. Sub. Bagian Kepegawaian dan Umum

c. Bidang PAUD dan Non Formal :

1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2. Seksi Pendidikan Non Formal

3. Seksi Sarana Prasarana PAUD dan Non Formal.

d. Bidang Pendidikan Dasar membawahi :

1. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar;

2. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;

3. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar.

e. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, membawahi :

1. Seksi Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal

2. Seksi Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar

3. Seksi Tenaga Kependidikan

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas :

g. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari :

Page 15: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 11

Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1

Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

( Berdasarkan Peraturan Walikota No. 17 Tahun 2008 )

TERLAMPIR

2.1.2 Susunan Kepegawaian :

1. Komposisi Pegawai.

Secara keseluruhan jumlah personil Dinas Pendidikan Kota

Mojokerto sampai dengan Januari 2018 adalah sebanyak : 66

orang dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dan

organisasi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto adalah sebagaimana

disuguhkan pada table berikut :

Tabel. 2.1

Komposisi Pegawai Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

( per Januari 2018 )

N

o

Kedudukan dalam

Organisasi

Komposisi Pegawai

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5

1

Dinas Pendidikan

1.1 Kepala Dinas

1

-

1

2 Sekretariat.

2.1 Sekretaris 1 - 1

2.2 Sub.Bag Perencanaan dan Keuangan

- 1 1

2.2.1 Staf pendukung 3 4 7

2.3 Sub Bag Umum dan Kepegawaian

- 1 1

2.4.1 Staf pendukung 3 1 4

Page 16: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 12

3 Bidang PAUD dan Non Formal

3.1 Kepala Bidang PAUD dan Non Formal

- 1 1

3.2 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

- 1 1

3.2.1 Staf pendukung - 1 1

3.3 Seksi Pendidikan Non Formal

1 - 1

3.3.1 Staf pendukung 2 - 2

3.4 Seksi Sarana Prasarana PAUD dan Non Formal

- 1 1

3.4.1 Staf pendukung 1 - 1

3 Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3.1 Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- 1 1

3.2 Seksi Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal

- 1 1

3.2.1 Staf pendukung - 2 2

3.3 Seksi Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar

- 1 1

3.3.1 Staf pendukung 1 3 4

3.4 Seksi Tenaga Kependidikan

- 1 1

3.4.1 Staf pendukung - 2 2

4 Bidang Pendidikan Dasar

4.1 Kepala Bidang Pendidikan Dasar

- 1 1

4.2 Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar

- 1 1

4.2.1 Staf pendukung 1 2 3

4.3 Seksi Kurikulum dan

Pendidikan Dasar - 1 1

4.3.1 Staf pendukung - 1 1

4.4 Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

- 1 1

4.4.1 Staf pendukung 1 1 2

5 Bidang Pendidikan Non formal Pemuda

Olah raga dan Kebudayaan

5.1 Kepala Bidang PNF,Pora dan Kebud

- 1 1

5.2 Seksi Pendidikan Non Formal

- 1 1

6.2.1 Staf pendukung - - -

Page 17: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 13

5.3 Seksi Pemuda Olah raga - 1 1

6.3.1 Staf pendukung 1 1 2

5.4 Seksi Kebudayaan - 1 1

6.4.1 Staf pendukung 1 1 2

6 Kelompok Jabatan Fungsional

6.1 Koordinator Pengawas - 1 1

6.1.1 Pengawas TK / SD 3 3 6

6.1.2 Pengawas SMP - 1 1

32 39 66

2.1.3 Kondisi yang diinginkan

2.1.3.1 Stuktur Organisasi Berdasarkan Perwali No. 17 tahun 2008

tentang Tupoksi belum sesuai dengan Permendagri No. 59

Tahun 2007 tentang Pendanaan Keuangan Daerah.

2.1.3.2 Struktur organisasi Dinas Pendidikan tidak sesuai dengan

Kondisi yang diharapkan adalah :

1. Dalam struktur tertera UPTD tapi dalam kenyataan

UPTD (cabang Dinas Pendidikan Kecamatan) tidak ada.

Page 18: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 14

2.1.4 Kepegawaian

Jumlah pegawai di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kota Mojokerto yang saat ini berjumlah 66 orang yang belum

seluruhnya menguasai TIK ( Teknik Informasi dan Komunikasi ) oleh

karena itu perlu peningkatan kualitasnya dalam penguasaan TIK.

2.1.5 Sarana Prasarana

1. Pada saat ini gedung Kantor Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

sudah representative akan tetapi masih perlu pembenahan

beberapa ruang/ bagian :

a. Belum tersedianya ruang arsip yang memadai

b. Gudang tempat penyimpanan aset-aset yang tidak terpakai.

2. Sarana/Prasarana Operasional.

a. Sarana Operasional yang terkait dengan kebutuhan

administrasi (Laptop, LCD Komputer dan printer) jumlahnya

kurang memadai jika dibandingkan dengan padatnya volume

kegiatan.serta daya listrik yang sudah mencukupi akan tetapi

masih memerlukan penataan dalam hal instalasi listrik yang

menyebabkan intensitas mati daya begitu tinggi.

b. Sarana Mobilitas

Sarana mobilitas (kendaraan operasional) baik berupa mobil

atau motor.

Dinas Pendidikan sangat membutuhkan kendaraan

operasional untuk kegiatan antara lain :

Pengambilan naskah ujian nasional

Pengiriman Lembar Jawaban Komputer.( LJK )

Pendistribusian buku ke sekolah.

Pengiriman peserta untuk kegiatan yang diseselenggarakan

di tingkat Jawa Timur.

Untuk kegiatan operasional pengawas.

Pada saat ini yang ada hanya kendaraan operasional Kepala

Dinas sedangkan kendaraan roda dua juga sangat dibutuhkan

untuk operasional pengawas sekolah (TK, SD, dan SMP).

Page 19: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 15

2.2 Kondisi Pendidikan di Kota Mojokerto saat ini dan yang diinginkan

2.2.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Program Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan agar semua anak

usia 0-6 tahun memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang

optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki, dan sesuai dengan

tahap perkembangan atau tingkat usia. PAUD merupakan

pendidikan persiapan untuk melanjutkan pendidikan di SD/MI.

PAUD dilaksanakan melalui jalur formal di Taman Kanak-kanak

(TK), Raudhatul Athfal (RA), dan melalui jalur pendidikan non formal

dalam bentuk Kelompok Bermain (KB), dan Taman Penitipan Anak

(TPA). Pada tahun 2013 jumlah TK negeri sebanyak 2 lembaga, dan

TK/RA swasta sebanyak 62. Jumlah KB-TPA swasta sebanyak 20.

Gambaran mengenai perkembangan lembaga satuan PAUD dapat

dilihat pada Tabel 2.2.1

Tabel 2.2.1

Keadaan Lembaga Satuan PAUD Tahun 2010 s/d 2013

Satuan Pendidikan

2010/2011 2011/2012 2012/2013

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

TK 2 55 2 57 2 57

RA - 6 - 6 - 6

KB - 14 - 14 - 14

TPA - 2 - 2 - 2

Tabel tersebut menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir,

perkembangan jumlah PAUD mengalami peningkatan. Sebagian

besar lembaga PAUD (62) berbentuk lembaga swasta, sedangkan

sebagian kecil (2 lembaga TK) berbentuk TK Negeri. Jumlah

lembaga PAUD masih belum dapat menampung seluruh anak usia

pra-TK di Kota Mojokerto.

Page 20: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 16

2.2.2 Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 Tahun

Program wajib belajar pendidikan Menengah 12 tahun bertujuan

untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan pelayanan

pendidikan Menengah , sehingga seluruh anak usia 7-18 tahun baik

laki-laki maupun perempuan memperoleh pendidikan setidak-

tidaknya sampai sekolah menengah atas atau sederajat. Pendidikan

Menengah 12 tahun dapat ditempuh melalui jalur formal maupun non

formal Untuk jalur normal SD/MI , SMP/MTs , SMA/MA dan SMK

srdangkan untuk Pendidikan Non Formal (PNF) Paket A , B dan C

a. Sekolah Dasar/Madarasah Ibtidaiyah

Tingkat layanan pemerintah dalam penyediaan lembaga

pendidikan SD/MI di Kota Mojokerto cukup memadai. Hal ini

dapat dilihat dari segi jumlah lembaga satuan pendidikan SD/MI

yang ada di Kota Mojokerto. Gambaran jumlah lembaga SD / MI

seperti terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.2.2a.1

Keadaan Lembaga Satuan Pendidikan SD/MI Tahun 2010 s/d 2013

Satuan Pendidikan

2010/2011 2011/2012 2012/2013

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

SD 52 8 52 8 52 8

MI - 9 - 9 - 9

Total 52 17 52 17 52 17

Kinerja layanan pemerintah Kota Mojokerto dalam

penyelenggaraan Pendidikan SD/MI dapat dilihat dari dua aspek

yaitu: 1) perluasan akses dan pemerataan pendidikan, dan 2)

peningkatan mutu pendidikan.

1) Perluasan Akses Pendidikan

Aspek akses ditujukan untuk menilai seberapa jauh

pemerintah Kota Mojokerto memenuhi kewajibannya dalam

Page 21: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 17

memberikan layanan pendidikan kepada semua anak. Untuk

itu, ada tiga pertanyaan kunci yang perlu dijawab, yaitu:

a) Apakah anak-anak di Kota Mojokerto siap bersekolah?

b) Apakah anak-anak di Kota Mojokerto bersekolah? dan

c) Apakah anak-anak SD/MI di Kota Mojokerto melanjutkan

pendidikan ke jenjang SMP/MTs?

a) Kesiapan Anak-Anak SD/MI untuk Bersekolah

Kesiapan anak-anak untuk bersekolah di SD/MI dapat

dilihat dari tiga hal, yaitu: (1) Usia masuk SD/MI, (2) latar

belakang pendidikan siswa SD/MI, (3) Angka mengulang

kelas (AMK) pada kelas awal.

Tabel 2.2.2a.2. pada tahun pelajaran 2012/2013

menunjukkan bahwa terdapat 1.566 anak (52,23%) di Kota

Mojokerto masuk SD/MI berusia ≤ 6 tahun, ada 1.394

(46,50%) anak masuk SD/MI berusia 7 tahun, dan 38 anak

(1,27%) masuk SD/MI berusia 8 tahun atau lebih. Dari tahun

ke tahun ada kecenderungan bahwa jumlah anak yang

masuk SD/MI usia ≤ 6 tahun lebih banyak jika dibandingkan

dengan yang masuk SD/MI berusia 7 tahun atau lebih. Hal

ini bisa membawa dampak terhadap kesiapan anak untuk

menerima pelajaran di SD/MI. Jika anak masuk sekolah

belum berusia 7 tahun apakah secara psikologis sudah

mempunyai kesiapan yang matang untuk menerima

pelajaran di SD/MI.

Tabel 2.2.2a.2 : Usia Masuk SD/MI di Kota Mojokerto

Tahun data

Data Usia 6 tahun

kurang Usia 7 tahun

Usia 8 tahun lebih

2011/2012 Jumlah Siswa

769 1.441 38

Persen 34,21% 64,10% 1,69%

2012/2013 Jumlah Siswa

1.566 1.394 38

Page 22: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 18

Persen 52,23% 46,50% 1,27%

Dilihat dari segi latar belakang pendidikan siswa SD/MI,

pada tahun 2012/2013 terdapat 2.611 anak (96,28%) yang

mempunyai latar belakang pendidikan berasal dari TK/RA,

dan terdapat 101 anak (3,72%) tidak melalui pendidikan

TK/RA (lihat tabel 2.5).

Sebagian besar siswa SD/MI yang tidak melalui

pendidikan TK/RA berasal dari kecamatan Prajurit Kulon

yaitu sebanyak 54 anak (63,64%), dan sisanya berada di

kecamatan Magersari yaitu sebanyak 47 anak (36,36%).

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa SD/MI di Kota Mojokerto berlatar

belakang pendidikan dari TK/RA.

Tabel 2.2.2a.3 : Latar Belakang Pendidikan Siswa SD/MI Tahun 2012/2013

Jenis kelamin Data Melalui TK/RA

Tidak Melalui TK/RA

Laki-laki Jumlah Siswa

1.314 59

Persen 95,70% 4,30%

Perempuan Jumlah Siswa

1.297 42

Persen 96,86% 3,14%

Total Jumlah Siswa

2.611 101

Total Persen 96,28% 3,72%

b) Angka melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP/MTs

Kesadaran masyarakat di Kota Mojokerto akan

pentingnya pendidikan sangat baik. Jumlah lulusan SD/MI

tahun 2012/2013 sebanyak 2.271, sedangkan jumlah

siswa kelas I SMP ada 3.039 anak. Hal ini menunjukkan

bahwa angka melanjutkan dari SD ke SMP sudah sangat

tinggi. Selisih antara jumlah siswa kelas I SMP dengan

jumlah lulusan itu dikarenakan ada sebagian anak dari

Page 23: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 19

kabupaten di sekitar kota Mojokerto yang mengikuti

pendidikan di SMP Kota Mojokerto, misalnya dari

kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

2) Pemerataan

Pemerataan pendidikan dimaksudkan untuk memberikan

kesempatan yang sama bagi semua anak dari berbagai

golongan masyarakat yang berbeda baik secara sosial,

ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan tingkat

kemampuan intelektual serta kondisi fisik (Kemdikbud, 2006).

Gambaran mengenai layanan pemerataan pendidikan di Kota

Mojokerto dapat dilihat dari:

a) Seberapa banyak sekolah yang telah mempunyai jumlah

ruang kelas yang memadai,

b) Seberapa banyak sekolah yang telah mempunyai jumlah

ruang kelas yang diperlukan

c)Seberapa banyak sekolah yang murid-muridnya mempunyai

buku-buku yang diperlukan dalam setiap matapelajaran

pokok.

Sekolah yang telah mempunyai jumlah ruang kelas

dengan kondisi baik sebanyak 367 (93,38%), kondisi rusak

ringan 22 (5,60%), dan kondisi rusak berat 4 (1,02%). Rasio

ruang kelas SD/MI terhadap rombel sebesar 1,04 Data

tersebut menunjukkan bahwa rasio ruang kelas terhadap

rombel sudah memadai. Namun keadaan tersebut tidak

merata di setiap sekolah karena beberapa sekolah

menunjukkan kelebihan ruang kelas.

Ketersediaan buku teks murid SD/MI per matapelajaran

pada tahun 2012/2013 masih belum mencukupi. Hal ini dapat

dilihat dari rasio buku teks terhadap murid SD/MI rata-rata

belum mencapai 1:1. Berdasarkan hasil pengumpulan data di

sekolah (lihat tabel 2.6.) menunjukkan bahwa sebagian besar

sekolah (38 lembaga atau 58,46%) mempunyai rasio buku

Page 24: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 20

terhadap siswa di bawah 1:1, dengan rincian sebanyak 22

sekolah (33,85%) mempunyai rasio di bawah 0,5 (1 buku

dipakai oleh lebih dari 3 siswa) dan sebanyak 16 sekolah

(24,62%) mempunyai rasio antara 0,5 sampai dengan 0,9 (1

buku dipakai oleh 2 siswa sampai dengan 8 buku dipakai oleh

9 siswa). Kekurangan buku teks itu terutama terjadi pada mata

pelajaran PPKn, IPA, dan IPS dengan rasio secara berturut-

turut 0,47, 0,65, dan 0,62 (lihat tabel 2.7.).

Tabel 2.2.2a.4. Distribusi Sekolah Menurut Rasio Buku Siswa

Tahun 2012/2013

Kategori Rasio Data Total

1. Rasio Buku thd Siswa dibawah 1/2

Jumlah Sekolah 22

Persen 33.85%

2. Rasio Buku thd Siswa 1/2 s.d. 8/9

Jumlah Sekolah 16

Persen 24.62%

3. Rasio Buku thd Siswa 8/9 s.d. 10/9

Jumlah Sekolah 17

Persen 26.15%

4. Rasio Buku thd Siswa 10/9 s.d. 3/2

Jumlah Sekolah 5

Persen 7.69%

5. Rasio Buku thd Siswa 3/2 ke atas

Jumlah Sekolah 9

Persen 7.69%

Total Jumlah Sekolah 69

Total Persen 100.00%

Tabel 2.2.2a.5. Rata-rata Rasio Buku Siswa per Mata Pelajaran Tahun 2012/2013

Data Rasio

Rata-rata Rasio Buku PPKN thd Siswa 0.47

Rata-rata Rasio Buku Bhs Indonesia thd Siswa

1.06

Rata-rata Rasio Buku Matematika thd Siswa 1.15

Rata-rata Rasio Buku IPA thd Siswa 0.65

Rata-rata Rasio Buku IPS thd Siswa 0.62

Page 25: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 21

3) Mutu Pendidikan

Gambaran mutu pendidikan dapat dilihat dari beberapa

indikator, antara lain: a) seberapa besar Angka mengulang

kelas (AMK), b) seberapa besar Angka putus sekolah (APS),

dan c) Mutu lulusan. Ketiga indikator ini dapat diuraikan

sebagai berikut.

a) Angka Mengulang Kelas (AMK)

Angka Mengulang Kelas SD/MI cenderung stabil pada

angka 0,02% pada tahun 2013. Angka Mengulang Kelas

SD/MI ini sudah mencapai standar minimal yang

ditetapkan oleh Kemdikbud yaitu tidak melebihi 1%.

Berdasarkan data pada tabel 2.8. menunjukkan bahwa

angka mengulang Kelas SD/MI relatif terdapat pada kelas

1, 2 dan 3. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara

tingkat mengulang kelas dengan usia masukan murid

SD/MI Kelas 1 yang masih enam tahun atau kurang. Pada

usia tersebut kesiapan anak untuk mengikuti proses

pendidikan masih rendah sehingga dapat berpengaruh

terhadap tingkat penguasaan matapelajaran yang pada

akhirnya menyebabkan terjadinya mengulang kelas. Akan

tetapi apabila dibandingkan dengan daerah lain, angka

mengulang di Kota Mojokerto relatif rendah.

Tabel 2.2.2a.6. Data Angka Mengulang Kelas (AMK) Tahun 2011/2012 – 2012/2013

Kelas

2011/2012 2012/2013

% AMK Laki-laki

% AMK Perempuan

% AMK

% AMK Laki-laki

% AMK Perempuan

% AMK

Kelas 1 0.01 0.00 0.01 0.01 0.00 0.01

Kelas 2 0.01 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01

Kelas 3 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Kelas 4 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Page 26: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 22

Kelas 5 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Kelas 6 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Grand Total 0.02 0.00 0.02 0.01 0.01 0.02

b) Angka Putus Sekolah (APTS)

Angka putus sekolah (APTS) SD/MI di Kota Mojokerto

sangat kecil dan kecenderungannya mengalami

penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011/2012

dan 2012/2013 APTS rata-rata berada pada kisaran 0%

(lihat tabel 2.9.)

Tabel 2.2.2a.7. Distribusi Sekolah Menurut APTS SD/MI

Kategori APTS Data 2011/2012 2012/2013

APTS 1% s.d. 2% Jumlah Sekolah

Persen

APTS 0% Jumlah Sekolah

69 69

Persen 100 100

Total Sekolah 69 69

Total Persen 100% 100%

c) Mutu Lulusan

Indikator mutu lulusan, antara lain dapat dilihat dari

segi: 1) Rata-rata ujian sekolah (US), dan 2) Tingkat

kelulusan.

(1) Rata-Rata Ujian Sekolah

Rata – rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional (UASBN) pada tahun 2012/2013 mencapai

8.32, sedangkan rata-rata UAS pada tahun 2011/2012

mencapai 7.35. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata

Page 27: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 23

ujian sekolah mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya sebesar 0,97.

Secara rinci distribusi nilai rata-rata UASBN untuk

masing-masing pelajaran dapat dilihat pada Tabel

2.10.

Tabel 2.2.2a.8: Nilai Rata-rata UASBN SD/MI tahun 2012/2013

Mata Pelajaran Rata-rata

1. Bahasa Indonesia 7,94

2. Matematika 8,39

3. IPA 8,65

(2) Tingkat Kelulusan

Tingkat kelulusan murid SD/MI dalam Ujian Akhir

Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) adalah sebesar

100 % dari jumlah peserta sebanyak 2.582 orang. Hal

ini menunjukkan bahwa Tingkat kelulusan SD/MI sudah

mencapai SNP yang ditetapkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah

1) Perluasan Akses

Tuntutan atas akses dan pemerataan kesempatan belajar

pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, mengakibatkan

semakin bertambahnya partisipasi pada pendidikan Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Angka Partisipasi

Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), dan Angka

Partisipasi Kasar (APK) cenderung mengalami penurunan jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012

APM penduduk usia 13-15 tahun sudah mencapai 147,49%,

Page 28: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 24

dan APK sebesar 197,77%, sedangkan pada tahun 2013 APM

124,61%, dan APK 175,1%. Angka partisipasi ini sudah

melampaui standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh

Kemdikbud, yaitu 90% dan rata-rata nilai APK dan APM di

Kota Mojokerto berada pada kisaran diatas 100%.

Penyediaan kesempatan belajar pada jenjang pendidikan

menengah di Kota Mojokerto sudah memadai. Pada tahun

2013 di Kota Mojokerto telah disediakan layanan pendidikan

SMP/MTs sebanyak 20 lembaga yang terdiri dari SMP Negeri

9 lembaga, dari 9 lembaga tersebut : SMPN 1, SMPN 2,

SMPN 4, SMPN 5 dan SMPN 6 sebagai SSN, SMP Terbuka

1 lembaga, dan SMP swasta 6 lembaga, MTs swasta 2

lembaga. Jumlah lembaga satuan pendidikan SMP/MTs ini

masih belum dapat menampung semua lulusan SD/MI yang

akan melanjutkan ke SMP/MTs. Walaupun ketersediaan

layanan pendidikan untuk SMP/MTs sudah memadai, namun

demikian perlu peningkatan layanan mutu pendidikan di

SMP/MTs.

2) Pemerataan Pendidikan

Gambaran mengenai layanan pemerataan pendidikan di

Kota Mojokerto dapat dilihat dari: kondisi ruang kelas,

kecukupan ruang kelas, dan rasio jumlah buku dengan jumlah

murid.

a) Kondisi Ruang Kelas

Jumlah ruang kelas keseluruhan sebanyak 268, yang

terdiri dari 258 ruang kelas SMP dan 10 ruang kelas MTs.

Terdapat 223 ruang kelas (83%) dalam keadaan baik.

Sedangkan ruang kelas yang kondisinya rusak ringan

sebanyak 43 ruang kelas (17%). Dengan demikian

penyediaan ruang kelas di SMP/MTs sudah memadai,

Page 29: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 25

namun demikian masih ada sebagian kecil ruang kelas

yang memerlukan perawatan.

b) Kecukupan Ruang Kelas

Rasio ruang kelas terhadap rombongan belajar

SMP/MTs sudah mencapai 1:1. Ini berarti bahwa Kelas

kecukupan ruang kelas SMP/MTs sudah memadai.

Pada tahun 2013 jumlah ruang perpustakaan sebanyak

19 buah (100%) dengan rincian 80% sudah memenuhi

standar dan 20% belum memenuhi standar. Sekolah yang

belum memiliki perpustakaan sesuai dengan standar

adalah SMPN 3, SMPN 7, SMP PGRI 1, SMP Taman

Siswa, SMP Katolik Santo Yusuf. Hal ini disebabkan

karena ukuran ruangnya tidak sesuai dengan rasio siswa.

Jumlah laboratorium IPA yang sesuai dengan rasio

murid adalah sebanyak 70%. Sekolah yang belum memiliki

laboratorium IPA sesuai dengan rasio murid adalah SMPN

2 (kurang 1), SMPN 4, SMPN 7, SMP Katolik Santo Yusuf,

SMP Tamansiswa, SMP Muhammadiyah.

Jumlah laboratorium komputer yang sesuai standar

sebanyak 90% dan hanya satu sekolah yang belum

memiliki laboratorium komputer yaitu MTs Brawijaya.

Jumlah laboratorium bahasa sebanyak 80%. Sekolah

yang belum memiliki laboratorium bahasa adalah SMP

Katolik Santo Yusuf, SMP PGRI 1, SMP Muhammadiyah,

SMP Al Azhar, SMP Taman Siswa dan SMP Islam

Terpadu Permata.

Ruang Bimbingan dan Konseling sebagian besar

masih mempergunakan ruang guru untuk pelaksanaan

Bimbingan Konseling. Hal ini menunjukkan bahwa ruang

Bimbingan dan Konseling masih belum memadai.

Page 30: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 26

c) Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid

Sebagian besar sekolah belum memiliki jumlah buku

pelajaran untuk siswa yang memadai. Buku pelajaran

yang jumlahnya belum sesuai dengan rasio itu adalah

matapelajaran Pendidikan Agama, PKn, IPA, IPS, Penjas

Orkes, Seni Budaya, dan Keterampilan/TI. Sedangkan

mata pelajaran yang sudah sesuai standart 1:1 adalah

mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa

Indonesia.

3) Mutu Pendidikan

Mutu pendidikan SMP/MTs dapat dilihat dari beberapa

indikator, antara lain: a) seberapa besar Angka mengulang

kelas (AMK), b) seberapa besar Angka putus sekolah (APS),

dan c) bagaimana mutu lulusan.

Angka mengulang kelas SMP/MTs cenderung turun dari

tahun 2012 sebesar 0,52 % turun menjadi 0,45% pada tahun

2013 (lihat tabel 2.11). Pada tahun 2012 jumlah siswa yang

mengulang kelas ada 40, sedangkan tahun 2013 ada 28

anak. Siswa yang mengulang kelas di dominasi anak laki-

laki dan tersebar pada kelas 7 dan 8 SMP/MTs.

Tabel 2.2.2b.1. Data Angka Mengulang Kelas (AMK) SMP/MTs

Tahun 2011/2012-2012/2013

Kelas

2011/2012 2012/2013

% AMK Laki-laki

% AMK Perempuan

% AMK Laki-laki

% AMK Perempuan

Kelas 1 0,12 0,09 0,11 0,06

Kelas 2 0,21 0,07 0,22 0,06

Kelas 3 0,01 0,00 0,00 0,00

Grand Total 0,34 0,16 0,33 0,12

Angka Putus Sekolah (APTS) cenderung stabil tetap

pada kisaran 0,09 dari tahun 2011/2012 hingga 2012/2013.

Page 31: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 27

APTS SMP/MTs sudah sesuai dengan Standar Pelayanan

Minimal yaitu di bawah 1%.

Indikator mutu lulusan, antara lain dapat dilihat dari segi

rata-rata Ujian Nasional (UN), dan tingkat kelulusan. Nilai

rata-rata Ujian Nasional cenderung mengalami penurunan

untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu dari 8,40 pada

tahun 2011/2012 turun menjadi 7,86 pada tahun 2012/2013.

Hal yang sama terjadi pada 3 mata pelajaran lainnya. Nilai

rata-rata Bahasa Inggris dari 7,86 pada tahun 2011/2012

turun menjadi 6,98 pada tahun 2012/2013, Matematika dari

8,57 turun menjadi 7,68 pada tahun 2012/2013 dan IPA dari

8,54 turun menjadi 7,21.

Tabel 2.2.2a.2.: Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMP Kota Mojokerto

Matapelajaran 2011/2012 2012/2013

Bahasa Indonesia 8,40 7,86

Bahasa Inggris 7,86 6,98

Matematika 8,57 7,68

IPA 8,54 7,21

Meskipun nilai rata-rata Ujian Nasional di Kota Mojokerto

menurun pada tahun 2012/2013, namun tingkat kelulusan

ujian nasional SMP/MTs pada tahun 2012/2013 mencapai

99,99%. Hanya terdapat 1 anak (0,01%) yang tidak lulus

ujian.

Page 32: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 28

2.2.3 Pendidikan Menengah

2.2.3.1 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah

1) Perluasan Akses dan Pemerataan Pendidikan

a) Angka Partisipasi

Keberhasilan program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar 9 tahun telah membawa dampak terhadap

meningkatnya tuntutan atas akses dan pemerataan

kesempatan belajar pada sekolah menengah. Oleh

karena itu Dinas Pendidikan Kota Mojokerto harus

memberikan layanan yang memadai terhadap

perluasan akses dan pmerataan memperoleh

pendidikan. Dengan adanya pelayanan pendidikan

yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan

akses dan pemerataan pelayanan pendidikan

menengah yang bermutu dan terjangkau bagi semua

penduduk, laki-laki dan perempuan melalui

pendidikan format SMA, SMK, MA, dan bentuk lain

yang sederajat.

Gambaran mengenai program perluasan akses di

Kota Mojokerto dapat dilihat dari angka partisipasi

penduduk usia 16-18 tahun dalam mengikuti

pendidikan di sekolah menengah. Pada tahun 2013,

Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi

Murni (APM), dan Angka Partisipasi Kasar (APK) 16-

18 cenderung mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013 APM SMA sudah mencapai

115,55 %, dan APK sebesar 146,23%, Angka

partisipasi ini sudah mencapai standar pelayanan

minimal yang ditetapkan oleh Kemdikbud.

Page 33: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 29

Meningkatnya partisipasi pendidikan SMA/MA ini

akan mendorong kebutuhan terhadap penyediaan

kesempatan belajar pada jenjang pendidikan

menengah atas yang memadai. Pada tahun 2013 di

Kota Mojokerto telah tersedia layanan pendidikan

SMA/MA sebanyak 12 lembaga yang terdiri dari SMA

Negeri 3 lembaga, dan swasta 8 lembaga, dan MA

Negeri 1 lembaga. Jumlah lembaga satuan

pendidikan SMA/MA ini sudah dapat menampung

semua lulusan SMP/MTs yang akan melanjutkan ke

SMA/MA. Namun demikian banyak sekolah swasta

yang memiliki jumlah murid kurang dari standar,

antara lain: SMA Islam Brawijaya, SMA Katolik Santo

Thomas Aquino, SMA Muhammadiyah, SMA PGRI 2,

SMA Mayjen Sungkono, SMA TNH.

b) Pemerataan

Gambaran mengenai layanan pemerataan

pendidikan di Kota Mojokerto dapat dilihat dari: rasio

jumlah ruang kelas dan jumlah rombel, rasio jumlah

guru dengan jumlah kelas, rasio jumlah buku dengan

jumlah murid.

1) Rasio Jumlah Ruang Kelas dan Jumlah

Rombel

Jumlah ruang kelas di SMA/MA sebanyak 161.

Kondisi ruang kelas SMA/MA sebagian besar

dalam keadaan baik. Terdapat 3 ruang kelas SMA

dalam keadaan rusak ringan dan 1 rusak berat.

Page 34: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 30

Dilihat dari segi rasio ruang kelas terhadap

rombongan belajar, penyediaan ruang kelas

SMA/MA sebagian besar sudah memadai. Semua

SMA/MA sudah memiliki rasio ruang kelas

terhadap rombongan belajar 1:1. Masih ada 3

sekolah yang masih belum memiliki gedung

sendiri, yaitu: SMA Katolik Santo Thomas Aquino.

Sekolah SMA Katolik Santo Thomas Aqunino

masih menggabung dengan SMP Katolik Santo

Yusuf, SMA PGRI 2 masih menggabung dengan

SMP PGRI 1, SMA Mayjen Sungkono masih

menumpang di SMAN 2.

2) Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid

Sebagian besar SMA/MA belum memiliki

jumlah buku pelajaran untuk siswa yang

memadai. Adanya perubahan kurikulum

menyebabkan perubahan buku paket yang

digunakan. Untuk SMA/MA droping buku paket

yang sesuai dengan kurikulum sudah ada namun

belum mencukupi. Sehingga sampai saat ini

sebagian besar sekolah mengadakan sendiri

sesuai dengan kemampuan untuk mencukupi

kekurangannya. Di samping itu sekolah masih

menggunakan buku-buku paket lama yang masih

sesuai dengan kurikulum. Ketersediaan buku

paket yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah rata-rata

50%-60% untuk semua mata pelajaran. Dengan

demikian sebagian besar sekolah belum memiliki

rasio buku terhadap siswa 1:1.

Page 35: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 31

2) Mutu Pendidikan

Mutu pendidikan SMA dapat dilihat dari beberapa

indikator, antara lain: a) seberapa besar Angka

mengulang kelas (AMK), b) seberapa besar Angka putus

sekolah (APS), dan c) Mutu lulusan.

Angka mengulang kelas SMA pada tahun pelajaran

2011/2012 dan 2012/2013 stabil pada angka 0,30%.

Namun masih di bawah standar pelayanan minimal yang

ditetapkan oleh Kemdikbud.

Hasil ujian nasional SMA pada tahun palajaran

2011/2012 sudah menunjukkan hasil yang baik. Rata-

rata nilai Ujian untuk Jurusan IPA sebagai berikut:

Bahasa Indonesia 8,48, Bahasa Inggris 7,97,

Matematika 8,93, Fisika 8,56, Kimia 8,97 dan Biologi

8,82. Sementara itu pada tahun 2012/2013 nilai rata-rata

tersebut mengalami sedikit penurunan, yaitu Bahasa

Indonesia 8,04, Bahasa Inggris 8,03, Matematika 8,27,

Fisika 8,33m Kimia 8, 35 dan Biologi 8,47.

Penurunan nilai ini terjadi tidak hanya di Kota

Mojokerto saja, tetapi juga di kabupaten/kota lain.

Turunnya nilai rata-rata itu berimbas pada peringkat di

propinsi untuk kota Mojokerto, dari peringkat 7 menjadi

peringkat 13.

Nilai rata-rata ujian nasional jurusan IPS pada tahun

2012/2013 mengalami penurunan jika dibandingkan

dengan tahun 2011/2012. Nilai rata-rata ujian nasional

Bahasa Indonesia turun dari 8,44 menjadi 7,75,Bahasa

Inggris dari 7,80 menjadi 7,78, Matematika dari 8,74

menjadi 8,30, Ekonomi dari 8,38 menjadi 8,13, sosiologi

dari 8,68 menjadi 7,79 dan Geografi dari 8,49 menjadi

7,98..

Hasil ujian nasional jurusan Bahasa pada tahun

2012/2013 juga cenderung mengalami penurunan jika

Page 36: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 32

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nilai rata-rata

ujian nasional untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

pada tahun 2011/2012 mencapai 8,10 sedangkan pada

tahun 2012/2013 turun menjadi 7.83. Nilai rata-rata

Bahasa Inggris pada tahun 2011/2012 mencapai 7.35,

sedangkan pada tahun 2012/2013 naik menjadi 7,88.

Namun demikian untuk mata pelajaran Bahasa Asing

mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 8,50

pada tahun 2011/2012 menjadi 8,93 pada tahun

2012/2013. Selain itu masih ada 3 mata pelajaran yang

diujikan pada jurusan Bahasa, yaitu: Matematika,

Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Antropologi. Hasil

ujian nasional ketiga matapelajaran itu sebagai berikut:

Matematika 7,13, Bahasa dan Sastra Indonesia 7,79,

dan Antropologi 7,66. Berdasarkan data tersebut

menunjukkan bahwa nilai rata-rata ujian nasional jurusan

Bahasa sudah mencapai hasil yang baik.

Tingkat kelulusan ujian nasional SMA di Kota

Mojokerto pada tahun 2012/2013 sebesar 97,20%.

Sedangkan yang tidak lulus sebesar 2,80%.

2.2.3.2 Sekolah Menengah Kejuruan

1) Perluasan Akses dan Pemerataan Pendidikan

a) Angka Partisipasi

Gambaran mengenai program perluasan akses di

Kota Mojokerto dapat dilihat dari angka partisipasi

penduduk usia 16-18 tahun dalam mengikuti

pendidikan di sekolah menengah kejuruan. Pada

tahun 2013 APM penduduk usia 16-18 tahun sudah

mencapai 102.82%, dan APK 109.72%. Angka

partisipasi ini sudah mencapai standar pelayanan

minimal yang ditetapkan oleh Kemdikbud.

Page 37: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 33

Tingkat partisipasi penduduk usia 16-18 tahun

dalam mengikuti pendidikan menengah lebih banyak

pada jenjang pendidikan SMK dari pada Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jumlah siswa SMA

pada tahun pelajaran 2012/2013 adalah 4.496,

sedangkan jumlah siswa SMK 6.374. Kondisi ini

hampir memnuhi kebijakan yang ditetapkan

Kemdikbud yaitu rasio siswa SMA/MA terhadap SMK

40:60.

Pada tahun 2013 di Kota Mojokerto telah tersedia

layanan pendidikan SMK sebanyak 10 lembaga yang

terdiri dari SMK Negeri 1 lembaga, dan swasta 9

lembaga (liat tabel 2.13). Jumlah lembaga satuan

pendidikan SMK ini masih belum dapat menampung

semua lulusan SMP/MTs yang akan melanjutkan ke

SMK. Namun sudah dilakukan pembangunan

sekolah baru yaitu SMK Negeri 2 Mojokerto yang

akan siap menerima siswa baru pada tahun pelajaran

2013/2014 dengan harapan jumlah sekolah yang ada

akan cukup untuk menampung semua lulusan

SMP/MTs.

Tabel 2.2.3.2.1.: Sebaran Jumlah SMK di Kota Mojokerto

Tahun 2012/2013

No Kecamatan SMK Total

Negeri Swasta

1. Magersari 1 5 6

2. Prajurit Kulon 1 4 4

TOTAL 2 9 11

b) Pemerataan

Gambaran mengenai layanan pemerataan

pendidikan di Kota Mojokerto dapat dilihat dari: rasio

jumlah ruang kelas dan jumlah rombel, rasio jumlah

Page 38: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 34

guru dengan jumlah kelas, rasio jumlah buku dengan

jumlah murid.

1) Rasio Jumlah Ruang Kelas dan Jumlah

Rombel

Jumlah ruang kelas SMK pada tahun

2012/2013 sebanyak 132. Ruang kelas tersebut

pada umumnya secara keseluruhan dalam

kondisi baik.

Dilihat dari segi rasio ruang kelas terhadap

rombongan belajar, penyediaan ruang kelas SMK

sebagian besar sudah memadai. Pada tahun

2013 terdapat rombel 185, sedangkan ruang

kelasnya 132. Kondisi ruang ini menunjukkan

bahwa belum semua SMK memiliki rasio ruang

kelas terhadap rombongan belajar 1:1. Aakan

tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bahwa pada

sekolah kejuruan, terdapat pelajaran produktif

yang berbasis kompetensi. Dimana tempat

pembelajaran tidak berada di kelas akan tetapi

pada bengkel, ruang kerja ataupun ruang praktik.

2) Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid

Sebagian besar SMK sudah memiliki jumlah

buku pelajaran untuk siswa yang sesuai dengan

kurikulum KTSP akan tetapi masih banyak yang

belum memadai. Hanya sebagian kecil SMK yang

belum memiliki rasio buku terhadap siswa 1:1.

Kekurangan buku pelajaran untuk siswa itu

cenderung terjadi pada semua mata pelajaran di

SMK.

Page 39: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 35

2) Mutu Pendidikan

Mutu pendidikan SMK dapat dilihat dari beberapa

indikator, antara lain: a) seberapa besar Angka

mengulang kelas (AMK), b) seberapa besar Angka putus

sekolah (APS), dan c) Mutu lulusan.

Angka mengulang kelas SMK pada tahun 2013

sebesar 0,27%. Terdapat 13 siswa yang mengulang

kelas di SMK. Di antara anak yang mengulang kelas itu,

sebagian besar terjadi di SMK kelompok teknologi

industri.

Jumlah siswa yang putus sekolah di SMK pada tahun

2012/2013 sebanyak 47 siswa (0,89%). Jumlah sekolah

yang memiliki Angka Putus Sekolah di atas 1% ada 2

sekolah, yaitu pada bidang keahlian Bisnis Manajemen.

Tingginya angka putus sekolah ini disebabkan karena

menikah.

Nilai rata-rata ujian nasional SMK pada tahun

2012/2013 mengalami penurunan pada 3 mata

pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dari 8,03 menjadi

7,33, Bahasa Inggris dari 8,25 menjadi 7,33, dan

Matematika dari 8,37 menjadi 6,39. Sedangkan nilai rata-

rata ujian nasional untuk Produktif mengalami kenaikan

dari 8,40 menjadi 8,45.

Tingkat kelulusan ujian nasional SMK di Kota

Mojokerto menunjukkan hasil yang sudah sangat baik

yaitu mencapai 99,54%. Jumlah sekolah yang Tingkat

kelulusannya mencapai 100% ada 5 sekolah, sedangkan

sekolah sisanya memiliki tingkat kelulusan di bawah

100%.

Page 40: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 36

2.2.4 Pendidikan Non Formal

a. Pendidikan Keaksaraan

Jumlah penduduk usia 15-44 tahun yang menyandang buta

aksara mempunyai kecenderungan menurun. Pada tahun 2010

jumlah penyandang buta aksara atau belum memperoleh jenjang

SUKMA 1 (Surat Keterangan Melek Aksara 1) usia 15-44 tahun

sebanyak 544 orang, sedangkan pada tahun 2013 menurun

menjadi 325 orang.

Layanan pendidikan keaksaraan oleh pemerintah dan

masyarakat sudah cukup memadai. Hal ini bisa dilihat dari segi

ketersediaan Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakt (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan tutor

keaksaraan. Pada tahun 2013 jumlah Kelompok Belajar ada 6,

PKBM 2, TBM 3 dan Tutor Keaksaraan Fungsional sebanyak 30

orang. Walaupun ketersediaan layanan pendidikan keaksaraan

sudah memadai, tetapi penyebarannya belum merata. Belum

semua kelurahan di Kota Mojokerto memiliki PKBM dan TBM.

b. Pendidikan Kesetaraan

Perkembangan jumlah peserta didik pendidikan keaksaraan

tiga tahun terakhir menurut jenjang dan sumber pendanaan dapat

dikemukakan sebagai berikut. Jumlah sasaran didik paket B

tahun 2010-2013 sebanyak 500, sudah tergarap sampai dengan

2013 sebanyak 350 dengan dibiayai dari APBN dan dari APBD.

Jumlah sasaran didik paket C tahun 2010-2013 sebanyak 700,

sudah tergarap sampai dengan 2013 sebanyak 451 dengan biaya

dari APBD.

c. Pendidikan Keterampilan Hidup

Jumlah peserta didik yang belum mendapatkan layanan life

skills (mereka yang telah menyelesaikan minimal paket B dan

Page 41: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 37

setara) setiap tahun sebanyak 120, dan telah terlayani dari

sumber dana APBD dan APBN tahun 2012/2013.

2.2.5 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2.2.5.1 Kualifikasi Pendidikan Guru

Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK yang sudah

memiliki kualifikasi pendidikan S1/D4 sebanyak 2.362 orang

(92,92%), sedangkan yang belum memiliki kualifikasi

pendidikan S1/D4 sebanyak 180 orang (7,08%). Kondisi ini

merupakan suatu hal yang sangat baik bagi pemerintah

Kota Mojokerto mengingat kualifikasi pendidikan sebagian

besar para guru sudah memiliki kualifikasi pendidikan

sekurang-kurangnya hingga jenjang S1/D4.

2.2.5.2 Usia Guru

Selain Tingkat pendidikan, usia guru merupakan hal

yang penting untuk diperhatikan karena hal ini memiliki

keterkaitan dengan masa pensiun guru sehingga harus

dipersiapkan penggantinya agar kekurangan guru tidak

semakin meningkat. Kondisi guru di Kota Mojokerto dilihat

dari segi usia menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ada 12

orang (1.04%) yang sudah pensiun, sedangkan pada tahun

2013 yang usianya sudah mencapai 50-59 tahun ada 402

orang (18.97%) dan yang diatas 59 tahun ada 30 orang

(1,36%). Sisanya, terdapat 1.764 orang guru (79,67%) yang

berusia di bawah 50 tahun.

2.2.5.3 Kebutuhan Guru meurut Jenjang Pendidikan

Jumlah guru yang cukup terhadap rombel juga

diperlukan untuk mendukung terselenggaranya proses

pembelajaran yang efektif. Rasio guru terhadap rombel yang

Page 42: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 38

rendah dapat menjadi kendala dalam proses pembelajaran

sehingga tidak efektif. Sedangkan rasio guru terhadap

rombel yang tinggi menyebabkan adanya guru kelas yang

“menganggur”. Berikut diuraikan gambaran mengenai rasio

guru terhadap rombongan belajar pada masing-masing

jenjang pendidikan.

1) Sekolah Dasar/MI

Rasio guru kelas terhadap rombel pada jenjang

SD/MI untuk mata pelajaran Pendidikan Agama masih

kurang dari rasio ideal 1:8. Hal ini menunjukkan bahwa

untuk mata pelajaran Pendidikan Agama sudah

kelebihan guru sehingga beban tugas (jam mengajar)

guru belum mencapai 24 jam per minggu. Pada tahun

2007 terdapat kelebihan guru Pendidikan Agama SD

sebanyak 3 orang.

Sedangkan untuk rasio guru kelas, dan guru Penjas

rombongan belajar sudah melebihi dari rasio ideal. Hal

ini menunjukkan bahwa untuk guru kelas, guru Penjas

masih kekurangan guru, sehingga beban tugas guru

melebihi 24 jam per minggu. Pada tahun 2007

kekurangan guru kelas sebanyak 31, guru Penjas

kurang 1.

Secara rinci gambaran mengenai jumlah guru SD/MI

dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14: Kebutuhan guru SD/MI Di Kota Mojokerto Tahun 2013/2014

Mata Pelajaran Jumlah

Guru yang dibutuhkan

Jml Guru yang ada

Jml Kelebihan/

Kekurangan Guru

Pendidikan Agama Islam

69 53 - 16

Page 43: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 39

Pendidikan Agama Non Islam

13 13 Cukup

Guru Kelas 423 382 - 41

Penjaskes 59 55 - 4

Jumlah 564 503 - 61

2) Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Jumlah guru mata pelajaran di SMP Negeri Kota

Mojokerto sudah mencukupi untuk semua mata

pelajaran. Bahkan ada kecenderungan terdapat

kelebihan jumlah guru pada beberapa mata pelajaran

yang diajarkan pada jenjang SMP/MTs. Sehingga secara

keseluruhan jumlah guru pada jenjang SMP/MTs sudah

mencukupi sehingga tidak lagi membutuhkan tambahan

guru. Secara rinci gambaran mengenai jumlah guru

SD/MI dapat dilihat pada Tabel 2.15.

Tabel 2.15: Kebutuhan Guru SMP/MTs Di Kota Mojokerto Tahun 2013/2014

Mata Pelajaran Jml Guru

yang dibutuhkan

Jml Guru yang ada

Jml Kelebihan/

Kekurangan Guru

Pendidikan Agama 35 35 Sudah cukup

PKn 23 23 Sudah cukup

Bahasa Indonesia 52 52 Sudah cukup

Bahasa Inggris 46 46 Sudah cukup

Matematika 62 62 Sudah cukup

IPA 56 56 Sudah cukup

IPS 53 53 Sudah cukup

Seni Budaya 22 22 Sudah cukup

Page 44: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 40

Mata Pelajaran Jml Guru

yang dibutuhkan

Jml Guru yang ada

Jml Kelebihan/

Kekurangan Guru

Penjaskes 29 29 Sudah cukup

Teknologi I & K 23 23 Sudah cukup

Muatan Lokal: 35 35 Sudah cukup

Pengembangan Diri: BK/BP

40 40 Sudah Cukup

Jumlah 476 476 -

2.2.6 Manajemen Layanan Pendidikan

Dalam rangka menyusun perencanaan di bidang manajemen

layanan pendidikan diperlukan bahan-bahan atau masukan dari para

stakeholders dengan cara melakukan:

1. Jajak Kepuasan Pengguna Jasa melalui Focus Group Discussion

(FGD).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari kepala

sekolah dan guru yang mewakili jenis sekolah yang berbeda di

dalam Kota Mojokerto (sekolah dengan murid dari keluarga

berpenghasilan rendah, sekolah yang berada di daerah pinggiran

dan sekolah yang menangani pendidikan berkebutuhan khusus)

tentang efektifitas dukungan yang selama ini diberikan Dinas

Pendidikan pada sekolah dalam bidang: proses pembelajaran,

manajemen sekolah, dan pengawasan sekolah.

2. Jajak Citra Publik

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran

bagaimana sektor pendidikan dicitrakan di depan publik.

Gambaran ini akan didapatkan dengan memeriksa pemberitaan

di koran, yang positif maupun negatif.

Page 45: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 41

Berdasarkan hasil jajak kepuasan pengguna jasa dapat

diidentifikasi isu-isu strategis terkait dengan manajemen layanan

pendidikan sebagai berikut :

a. Belum tersusunnya mekanisme dalam tatalayanan

pendidikan, terkait dengan pemberian informasi mengenai

kebijakan publik dalam penyelenggaraan pendidikan kepada

pemangku kepentingan

b. Belum terdokumentasinya catatan untuk semua keluhan yang

masuk dan hasil penanganannya

c. Belum tersusunnya mekanisme partisipasi stakeholder dalam

proses perencanaan, pelaksanaan dan monitoring

penyelenggaraan pendidikan

d. Pemahaman stakeholder terhadap visi dan misi Dinas

Pendidikan masih belum memadai.

e. Laporan akuntabilitas kinerja yang terkait dengan pendidikan

masih belum dapat diakses oleh stakeholder

f. Belum tersedianya buku pendamping masing – masing mata

pelajaran, dengan prosentase 50% dari jumlah siswa.

g. Belum tersedianya lab IPA SD.

h. Belum tersedianya perpustakaan SD di semua sekolah.

i. Belum terpenuhinya sertifikat tanah untuk semua sekolah.

j. Belum tersedianya LAB IPA SMA untuk semua sekolah.

k. Komite Sekolah

Komite sekolah di Kota Mojokerto semuanya sudah terbentuk,

dengan rincian sebagai berikut: SD (100%),SMP (100%),

SMA (100%), dan SMK sekolah (100%). Walaupun secara

kelembagaan sudah terbentuk, namun Tingkat keterlibatan

komite sekolah dalam perencanaan/pengembangan

pendidikan di sekolah masih sangat bervariasi, dan masih

belum optimal.

Komite sekolah yang telah menyelenggarakan pertemuan di

sekolah sekurang-kurangnya 4 kali setahun sebanyak (80%).

Komite sekolah yang terlibat aktif dalam penyusunan RPS

Page 46: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 42

sebanyak sekolah ( 80%). Komite sekolah yang terlibat aktif

dalam pengawasan implementasi perencanaan sekolah

sebanyak sekolah ( 60%).

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar kinerja komite sekolah termasuk kategori

baik. Namun demikian masih ada beberapa hal yang perlu

penyempurnaan, antara lain:

1. Masa bakti Pengurus Komite Sekolah perlu ada batasan

waktu yaitu 4 tahun per periode.

2. Standarisasi pengesahan SK Komite Sekolah oleh Kepala

Dinas Pendidikan.

3. Peningkatan kompetensi Pengurus Komite Sekolah

mengenai peran dan fungsi Komite Sekolah, wawasan

kependidikan, penggalian sumber dana.

l. Dewan Pendidikan

Kota Mojokerto telah memiliki Dewan Pendidikan. Lembaga

ini telah berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan,

melalui berbagai kegiatan antara lain: pertemuan anggota

lengkap paling tidak 3 bulan sekali, pertemuan pengurus

harian sebulan sekali. Keterlibatan Dewan Pendidikan dalam

perencanaan pendidikan (Renstra SKPD, penyiapan

kebijakan pendidikan) dan pengawasan implementasi

perencanaan masih belum optimal.

2.2.7 Pembinaan Pemuda, Olah Raga dan Seni

Gambaran mengenai kondisi pembinaan pemuda, olah raga dan

seni di Kota Mojokerto dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Di Kota Mojokerto terdapat 12 Organisasi Kemasyarakatan

Pemuda (OKP) yang tergabung dalam KNPI dan keberadaan

rantingnya sudah merata sampai di Tingkat Kecamatan.

Page 47: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 43

2. OKP yang belum tergabung dalam KNPI sebanyak 2 OKP

utamanya yang berorientasi pada organisasi sosial-budaya,

Lingkungan Hidup dan Keagamaan;

3. Sampai dengan tahun 2013 jumlah Organisasi Masyarakat

(Ormas) dan LSM sebanyak 27 termasuk didalamnya OKP.

4. Angka partisipasi pemuda dalam organisasi pemuda masih

sangat rendah yaitu 40% dari jumlah populasi pemuda usia 15-

35 tahun secara keseluruhan sebesar 44.493 jiwa pada tahun

2013.

5. Data potensi kepemudaan di Kota Mojokerto belum lengkap;

6. Belum tercapainya prestasi pemuda yang ada di Kota Mojokerto.

7. Jumlah Guru Penjaskes dan pelatih/praktisi olah raga sudah

cukup.

8. Atlit yang mampu berprestasi Tingkat Propinsi, Tingkat Nasional,

dan Tingkat Internasional masih sedikit.

a. Tahun 2013 terdapat 2 orang siswa mojokerto yang direkrut

untuk bergabung dengan Tim Nasional (timnas) sepakbola U-

19 a.n Muklis Hadining Saifulloh dan Hansamu Yama Pranata.

9. Jumlah Pelatih cabang olahraga bersertifikat 21 orang dari 9

cabang olahraga; Mengingat tenaga pelatih di bidang olah raga

masih sedikit, maka perlu tenaga teknis yang ditetapkan dengan

Surat Keputusan oleh pejabat yang berwenang.

10. Jumlah sarana olahraga di Kota Mojokerto untuk cabang

olahraga belum memadai. Adapun sarana untuk cabang olah

raga yang sudah ada sebagai berikut:

a. Stadion Sepakbola = 1;

b. Lapangan Bulutangkis = 4;

c. Lapangan Basket = 15;

d. Lapangan Tenis = 6;

e. Lintasan Atletik = 1

f. Lapangan Sepak takraw = 2;

g. Tenis meja = 32;

h. Lapangan Tenis Indoor = 1;

Page 48: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 44

i. Padepokan Pencak Silat = 3;

j. Padepokan Karate= 2;

k. Lapangan Bola volly = 29.

Mengingat prestasi oleh raga belum dapat mencapai hasil yang

maksimal, maka perlu tambahan sarana prasarana olah raga.

11. Belum semua bidang seni mampu berprestasi Tingkat Propinsi,

Nasional dan Internasional. Adapun bidang seni yang telah

mampu berprestasi di Tingkat propinsi pada kegiatan Pekan Seni

Pelajar sebagai berikut :

a. Seni Patung, Juara harapan II Tingkat Provinsi Jawa Timur

tahun 2013 a.n Febrianto, siswa SDN Pulorejo 1

b. Seni Paduan Suara sebagai 5 Dirigent Terbaik Tingkat

Provinsi Tahun 2013. A.n Bernadetta Christyne, siswa SD

Katolik Wijana Sejati.

c. Seni Baca Puisi, Juara I Tingkat Provinsi tahun 2013 a.n.

Belinda, siswa SMP Negeri 1.

d. Seni Desain Tekstil Juara III Tingkat Provinsi a.n. Febri Ari

Siswa MA Negeri 1.

e. Seni Musikalisasi Puisi sebagai 5 Penyaji Teraik Tingkat Jawa

Timur a.n SMA Negeri 3.

f. Festival Musik Tradisi Karawitan Anak, sebagai 5 Penyaji

Terbaik a.n. Dinas P&K Kota Mojokerto (SDN Gedongan 2

dan SDN Gedongan 3), Tahun 2013.

g. Lomba Cipta Puisi, sebagai Juara II Tingkat Provinsi Jawa

Timur a.n. M. Fakhri siswa SDN Kranggan 1, Tahun 2013.

h. Festival Musik Tradisional sebagai 5 Penyaji Terbaik Jawa

Timur a.n SMP Negeri 1 Tahun 2013.

i. Seni Pertunjukan Musik Tradisional sebagai 5 Penyaji Terbaik

Tingkat Jawa Timur a.n SMA Tamansiswa, tahun 2013.

Page 49: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 45

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO

Tugas :

Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan sebagian urusan Rumah

Tangga Daerah di bidang pendidikan.

Fungsi :

1. Pengelolaan pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan non formal;

2. Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, pendidikan anak

usia dini, dan pendidikan non formal;

3. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam daerah;

4. Penerbitan izin pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh masyarakat;

5. Pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam daerah;

6. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan

program,ketatalaksnaan, ketatausahaan, keuangan , kepegawaian,

rumah tangga, perlengkapan, dan kearsipan;

7. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional Prosedur (SOP)

8. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya..

Page 50: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 46

Tupoksi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Tanggal : 2 Nopember 2016,

No. : 67 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian

Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dapat

dijabarkan sebagai berikut :

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Mojokerto.

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Mojokerto.

3. Walikota adalah Walikota Mojokerto.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota

Mojokerto.

5. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kota

Mojokerto.

6. Standar Pelayanan yang selanjutnya disingkat SP

adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian

kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji

penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka

pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau,

dan terukur.

7. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya

disingkat SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan

aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus

dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

Page 51: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 47

8. Sistem Pengendalian Intern yang selanjutnya disingkat

SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan

keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi

melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan

pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

9. Survei Kepuasan Masyarakat yang selanjutnya disingkat

SKM adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan

tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh

dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam

memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan

publik.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan di bidang pendidikan.

(2) Dinas Pendidikan dipimpin oleh kepala dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota.

(3) Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas membantu Walikota dalam

melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang pendidikan.

(4) Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan

fungsi:

a. Pengelolaan pendidikan dasar, pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal;

Page 52: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 48

b. Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar,

pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal;

c. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam

daerah;

d. Penerbitan izin pendidikan dasar, pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal yang diselenggarakan

oleh masyarakat;

e. Pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam

daerah;

f. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan

program,ketatalaksnaan, ketatausahaan, keuangan ,

kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, dan

kearsipan;

g. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP)

h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari :

1. Kepala ;

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

3. Bidang PAUD dan Non Formal, membawahi:

Page 53: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 49

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

b. Seksi Pendidikan Non Formal;

c. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan PAUD dan

Non Formal.

4. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :

a. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar;

b. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;

c. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar.

5. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

membawahi:

a. Seksi Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal;

b. Seksi Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar;

c. Seksi Tenaga Kependidikan.

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan

Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan

sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

Page 54: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 50

BAB IV

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Pertama

SEKRETARIAT

Pasal 4

(1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan

penyusunan, perencanaan dan pengelolaan urusan

keuangan, kepegawaian dan umum serta

mengkoordinasikan secara teknis dan administratif

pelaksanaan kegiatan dinas.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Renstra dan Renja;

b. Penyusunan RKA;

c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA;

d. Penyusunan Perjanjian Kinerja ;

e. Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan,

ketatalaksanaan dan kearsipan;

f. Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan

kepustakaan;

g. Pelaksanaan urusan rumah tangga;

h. Pelaksanaan administrasi dan pembinaan

kepegawaian;

i. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau

pembangunan aset tetap berwujud yang akan

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

j. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

Page 55: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 51

k. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik

daerah;

l. Pengelolaan anggaran belanja;

m. Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran

gaji pegawai;

n. Pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban

(SPJ) keuangan;

o. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil

pemeriksaan;

p. Penyusunan dan pelaksanaan SPP dan SOP;

q. Pelaksanaan SPI;

r. Pelaksanaan skm dan/atau pelaksanaan

pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik

yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

s. Penyusunan laporan kinerja perangkat daerah;

t. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang

pendidikan;

u. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi

lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui

website pemerintah daerah;

v. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi; dan

w. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala

dinas sesuai dengan tugas pokoknya.

Page 56: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 52

Pasal 5

(1) Sekretariat membawahi :

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

(2) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris.

Pasal 6

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan

tugas pokok perencanaan, pengelolaan anggaran dan

administrasi keuangan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas :

a. Penyusunan Renstra dan Renja;

b. Penyusunan RKA;

c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA

d. Penyusunan PK;

e. Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan

program dan kegiatan;

f. Penyusunan dan pelaksanaan SPP dan SOP;

g. Pelaksanaan penatausahaan keuangan;

h. Pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban

(SPJ) keuangan;

i. Penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan

anggaran;

Page 57: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 53

j. Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan

semesteran dan akhir tahun;

k. Penyusunan administrasi dan pelaksanaan

pembayaran gaji pegawai;

l. Pelaksanaan SPI;

m. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya.

Pasal 7

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan

tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi

ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan

rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan

kepustakaan serta kearsipan, evaluas dan pelaporan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum dan

Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan DPA dan DPPA;

b. Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan

kearsipan;

c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;

d. Pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan

kepustakaan;

e. Pelaksanaan urusan rumah tangga;

f. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau

pembangunan aset tetap berwujud yang akan

Page 58: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 54

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

o. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

p. Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan

pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik

yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

g. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi

lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui

website Pemerintah Daerah;

h. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

i. Pelaksanaan dan penatausahaan barang milik

daerah;

j. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang

pendidikan;

k. Pelaksanaan SPI;

l. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi; dan

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya.

Bagian kedua

BIDANG PAUD DAN NON FORMAL

Pasal 8

(1) Bidang PAUD dan Non Formal mempunyai tugas

melakukan pengelolaan kebijakan teknis, koordinasi,

pembinaan dan pengawasan di bidang PAUD dan non

formal serta tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala

dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 59: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 55

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bidang PAUD dan Non Formal mempunyai

fungsi :

a. Pelaksanaan pendataan kegiatan penyelenggaraan

PAUD dan Non Formal;

b. Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan PAUD dan

Non Formal;

c. Penyaluran subsidi atau bantuan sarana kegiatan

PAUD dan Non Formal;

d. Pelaksanaan pengelolaan ijin dan pemberian

rekomendasi kegiatan yang diselenggarakan

masyarakat yang berkaitan dengan PAUD dan Non

Formal;

e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait

dalam rangka pembinaan dan pelaksanaan kegiatan

PAUD dan Non Formal;

f. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

g. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 9

(1) Bidang PAUD dan Non Formal, membawahi :

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

b. Seksi Pendidikan Non Formal;

c. Seksi Sarana Prasarana PAUD dan Non Formal.

Page 60: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 56

(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

PAUD dan Non Formal.

Pasal 10

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai tugas

dan fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun dan menetapkan pedoman petunjuk

pelaksanaan pengelolaan, pendirian, pengembangan

dan penutupan PAUD;

b. Mengumpulkan bahan penyusunan pelaksanaan

kegiatan siswa dan melaksanakan pembinaan kegiatan

siswa PAUD;

c. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan dan

pedoman pelaksanaan penerimaan siswa PAUD

berdasarkan pedoman dari pemerintah;

d. Melaksanakan peremajaan data dalam sistem informasi

manajemen pendidikan PAUD sesuai dengan pedoman

yang berlaku;

e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

f. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

g. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

Page 61: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 57

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 11

Seksi Pendidikan Non Formal, mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan

pedoman dan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan

program-program Pendidikan Non Formal yang

diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat;

b. Menyelenggarakan program Pendidikan Non Formal

sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah;

c. Melaksanakan penyusunan rencana program

pengembangan dan inovasi Pendidikan Non Formal dan

Pendidikan Anak Usia Dini;

d. Melaksanakan pengelolaan, pemberian izin pendirian,

pencabutan izin satuan/penyelenggara pendidikan anak

usia dini dan pendidikan non formal;

e. Menyelenggarakan ujian Negara/ujian nasional bagi

peserta kursus keterampilan sesuai ketentuan yang

berlaku guna menjamin untuk pendidikan kursus;

f. Melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan kursus,

taman bacaan masyarakat, Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM);

g. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 62: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 58

h. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

i. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

j. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 12

Seksi Sarana Prasarana PAUD dan Non Formal,

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengadaan

sarana dan prasarana Pendidikan PAUD dan Non

Formal sesuai dengan peraturan yang berlaku;

b. Menyusun rencana pengadaan, pendistribusian,

pemeliharaan perbaikan dan penghapusan serta

inventarisasi sarana dan prasarana Pendidikan PAUD

dan Non Formal baik yang berasal dari pengadaan

sendiri maupun yang berasal dari subsidi/bantuan;

c. Menetapkan skala prioritas pemberian bantuan terhadap

lembaga Pendidikan PAUD dan Non Formal;

d. Melaksanakan pengelolaan ijin penggunaan sarana dan

prasarana Pendidikan PAUD dan Non Formal;

e. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan

pelaksanaan penyaluran, pemanfaatan/penggunaan

sarana dan prasarana Pendidikan PAUD dan Non

Formal;

Page 63: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 59

f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja/instansi

terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

j. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

k. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

l. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian ketiga

BIDANG PENDIDIKAN DASAR

Pasal 13

(1) Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas

menyelenggarakan perencanaan dan pengelolaan di

bidang pendidikan dasar.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1), Bidang Pendidikan Dasar mempunyai

tugas :

a. Penyusunan dan penetapan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan pengelolaan Pendidikan Dasar;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian,

pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan

Pendidikan Dasar;

c. Penetapan kurikulum muatan lokal dan pelaksanaan

Kurikulum Nasional Pendidikan Dasar serta

pelaksanaan inovasi pendidikan;

Page 64: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 60

d. Pembinaan pengelolaan Pendidikan Dasar;

e. Pengelolaan izin pendirian, pencabutan izin

penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan

pendidikan dasar bertaraf internasional serta

pengelolaan pendidikan berbasis unggulan lokal

pada pendidikan dasar;

f. Pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur

kurikulum pendidikan dasar serta sosialisasi dan

implementasi standar isi dan standar kompetensi

lulusan pendidikan dasar;

g. Penyusunan rencana kebutuhan dan pengelolaan

sarana dan prasarana Pendidikan Dasar;

h. Pengelolaan perijinan penggunaan sarana dan

prasarana Pendidikan Dasar;

i. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran (DPPA);

j. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

k. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 14

(1) Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :

a. Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar;

Page 65: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 61

b. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar;

c. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar.

(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidikan Dasar.

Pasal 15

Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar, mempunyai tugas dan

fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun dan menetapkan pedoman petunjuk

pelaksanaan pengelolaan, pendirian, pengembangan

dan penutupan Pendidikan Dasar;

b. Mengumpulkan bahan penyusunan pelaksanaan

kegiatan siswa dan melaksanakan pembinaan kegiatan

siswa Pendidikan Dasar;

c. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan dan

pedoman pelaksanaan penerimaan siswa Pendidikan

Dasar berdasarkan pedoman dari pemerintah;

d. Melaksanakan peremajaan data dalam sistem informasi

manajemen Pendidikan Dasar sesuai dengan pedoman

yang berlaku;

e. Pemberian ijin pendirian, mencabut ijin satuan dasar,

menyelenggarakan dan/atau mengelola satuan

pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional serta

pengelolaan pendidikan berbasis unggulan lokal pada

pendidikan dasar;

f. Melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan unit

kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 66: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 62

f. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

g. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 16

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, mempunyai tugas dan

fungsi sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan kebijaksanaan, pedoman dan

petunjuk pelaksanaan penilaian hasil belajar Pendidikan

Dasar berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh

pemerintah;

b. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk

pelaksanaan Ujian Nasional, Kalender Pendidikan dan

Jumlah Jam Efektif Pendidikan Dasar;

c. Melaksanakan pengendalian, pengawasan, fasilitasi dan

supervisi penyelenggaraan program dan pengelolaan

Pendidikan Dasar;

d. Melaksanakan pengembangan, pembinaan olah raga

dan seni sekolah;

e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 67: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 63

f. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

g. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 17

Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar, mempunyai

tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengadaan

sarana dan prasarana Pendidikan Dasar sesuai dengan

peraturan yang berlaku;

b. Menyusun rencana pengadaan, pendistribusian,

pemeliharaan perbaikan dan penghapusan serta

inventarisasi sarana dan prasarana Pendidikan Dasar

baik yang berasal dari pengadaan sendiri maupun yang

berasal dari subsidi/bantuan;

c. Menetapkan skala prioritas pemberian bantuan terhadap

lembaga Pendidikan Dasar;

d. Melaksanakan pengelolaan ijin penggunaan sarana dan

prasarana Pendidikan Dasar;

e. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan

pelaksanaan penyaluran, pemanfaatan/penggunaan

sarana dan prasarana Pendidikan Dasar;

f. Melakukan pengawasan terhadap pemenuhan standar

nasional dan pendayagunaan bantuan sarana dan

Page 68: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 64

prasarana serta pengawasan penggunaan buku

pelajaran pendidikan dasar;

g. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dengan unit

kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur

kurikulum pendidikan dasar serta sosialisasi dan

implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan

pendidikan dasar;

i. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

j. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ;

j. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian keempat

BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 18

(1) Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai

tugas melakukan pengelolaan kebijakan teknis,

koordinasi, pembinaan dan pengawasan di bidang

pendidik dan tenaga kependidikan serta tugas tugas lain

yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang

tugasnya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan mempunyai fungsi :

Page 69: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 65

a. Pengelolaan administrasi kepegawaian tenaga

pendidik dan kependidikan;

b. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan

urusan pengangkatan, mutasi, pembinaan dan

pengembangan karier tenaga pendidik dan

kependidikan serta tenaga yang membidangi

kegiatan pendidikan non formal;

c. Pelaksanaan penyusunan bahan pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan setiap jenis

program;

d. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran (DPPA);

e. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP)

f. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 19

(1) Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

membawahi :

a. Seksi Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal;

b. Seksi Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar;

c. Seksi Tenaga Kependidikan.

(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada

Page 70: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 66

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Pasal 20

Seksi Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal, mempunyai

tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun data tenaga pendidik

PAUD dan Non Formal;

b. Mengolah dan menganalisa data tenaga pendidik PAUD

dan Non Formal;

c. Menyusun dan memelihara data tenaga pendidik PAUD

dan Non Formal;

d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan tenaga pendidik dan menyiapkan

bahan petunjuk pemecahan masalah;

e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

f. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

g. Melaksanakan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP);

h. Melaksanakan pengevaluasian dan pelaporan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 71: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 67

Pasal 21

Seksi Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar, mempunyai tugas

dan fungsi sebagai berikut :

a. Mengumpulkan dan menghimpun data tenaga pendidik

Pendidikan Dasar;

b. Mengumpulkan dan menghimpun, menganalisa dan

mengolah data peserta sertifikasi tenaga pendidik;

c. Mengolah dan menganalisa data tentang pengangkatan

kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan,

pemberhentian tenaga pendidik Pendidikan Dasar;

d. Menyusun dan memelihara data tenaga pendidik

Pendidikan Dasar;

e. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan tenaga pendidik dan menyiapkan

bahan petunjuk pemecahan masalah;

f. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

h. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP)

i. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 72: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 68

Pasal 22

Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut:

a. Mengumpulkan dan menghimpun data tenaga

kependidikan dan Pengawas Sekolah;

b. Mengolah dan menganalisa data usulan pengadaan,

kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan

serta pemberhentian tenaga kependidikan Dinas

Pendidikan;

c. Menyusun dan memelihara data tenaga kependidikan

dan Pengawas Sekolah;

d. Menyusun dan memelihara data administrasi

kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan

dengan kepegawaian tenaga kependidikan dan

pengawas sekolah;

e. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang

menyangkut tenaga kependidikan dan menyiapkan

bahan petunjuk pemecahan masalahnya;

k. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

l. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA);

m. Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional Prosedur (SOP)

n. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, dan

o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 73: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 69

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 23

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan sesuai

dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan tekis di bidang

keahlian masing-masing.

(2) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana tersebut

pada ayatt (1) pasal ini, dipimpin oleh tenaga Fungsional

senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan.

(3) Kelompok jabatan fungsional dapat dibagi ke dalam sub-

sub sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing

dipimpin oleh tenaga fungsional senior.

(4) Jumlah Tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat,

jenis beban kerja yang ada.

(5) Pembinanan terhadap tenaga fungsional dilakukan

sesuai dengan peratran perundang-undangan yang

berlaku.

.

Page 74: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 70

3.2 ISU – ISU STRATEGIS

Isu – isu strategis pendidikan berdasarkan tupoksi adalah program

pendidikan yang urgent dan menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan

berdasarkan pada kondisi obyektif yang mendesak untuk diatasi dengan

mempertimbangkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Isu strategis

pendidikan di Kota Mojokerto sebagai berikut.

1. Besar SD yang ada memiliki rasio rombel melebihi standar SPM (32

siswa per rombel SD).

2. Kesiapan Dinas dan sekolah untuk pelaksanaan kurikulum 2013

belum didukung dengan SDM, sarana prasarana, dan sistem

informasi yang cukup.

3. Mutu dan pelayanan pendidikan belum merata di semua sekolah.

4. Sistem supervisi pendidikan belum berjalan optimal

5. Praktek pembelajaran aktif belum diterapkan secara optimal di semua

sekolah.

6. Dukungan terhadap peningkatan minat baca anak masih rendah,

pemanfaatan perpustakaan masih rendah.

7. Jumlah Guru melebihi jumlah kebutuhan di beberapa sekolah

mengakibatkan banyak guru yang kekurangan jam mengajar untuk

memenuhi persyaratan sertifikasi.

8. Program dan pelaksanaan peningkatan kualifikasi dan kompetensi

guru dan kepala sekolah sudah didasarkan pada jajak kebutuhan

pelatihan, tetapi penyebaran ke guru lain tidak merata, membutuhkan

kemauan kepala sekolah untuk menyelenggarakan MGMP dan KKG/

KKKS.

9. Pengawasan dan evaluasi pada peningkatan kompetensi dan

profesionalisme sumber daya manusia masih belum memadai.

10. Keterbatasan tenaga di Dinas menjadi kendala untuk meningkatkan

pelayanan optimal.

11. Belum ada sinergi antara RKS dengan Renstra Dinas Pendidikan

karena belum optimalnya monitoring pelaksanaan RKS oleh Dinas.

Page 75: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 71

12. Pelibatan masyarakat (komite) dalam pengembangan sekolah

terhambat aturan kebijakan yang ada.

13. Pemanfaatan sistim administrasi pendataan dan informasi yang

dimiliki dinas pendidikan dan sekolah belum maksimal.

14. Belum memadainya perencanaan , sistem dan prosedur perawatan

preventif sarpras di sekolah dan dukungan dana yang cukup.

15. Pengadministrasian sarana dan prasarana masih belum optimal.

Page 76: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 72

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

Kota Mojokerto mempunyai Visi: “Mewujudkan Kota Mojokerto

sebagai service city yang maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan

Bermoral”.

Adapun yang dimaksud dengan service city adalah Kota yang

memiliki produk jasa layanan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi

akibatnya jasa layanannya menghasilkan nilai tambah ekonomi yang

mampu menarik kehadiran investor dan pelaku pasar lainnya hal ini bisa

tercapai apabila tersedia dukungan sarana dan prasarana berupa

sumberdaya manusia dan infrastruktur yang baik dan sesuai dengan

standar yang ada.

Service city yang maju merupakan layanan pemerintahan yang

diselenggarakan secara modern, antara lain ditandai oleh : penguasaan

dan pemanfaatan teknologi canggih dalam penyelenggaraan layanannya,

dikelola dengan manajemen modern yang handal dan efisien,

memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup serta memiliki daya

saing tinggi yang mampu menghasilkan output dan outcome yang

berkualitas prima.

Service city yang sehat adalah mewujudkan pembangunan Kota

Mojokerto dengan iklim usaha yang kondusif dan mandiri, lingkungan yang

bersih dan bebas polusi, kebutuhan air bersihnya terpenuhi dan sanitasinya

bagus, pemanfaatan lahannya mempertimbangkan aspek konservasi, tata

ruangnya mampu mendukung peningkatan derajat kesehatan

masyarakat dan pola hidup sehat.

Service city yang cerdas antara lain ditandai dengan sumber daya

manusia yang berkualitas, pemerintah dan swasta yang profesional dan

berdaya saing tinggi. Tata ruang yang efisien dan kondusif terhadap

pengembangan sosial dan teknologi serta terbukanya akses pengetahuan

dan teknologi.

Page 77: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 73

Service city yang sejahtera merupakan layanan pemerintahan yang

mampu memberi nilai tambah ekonomi dan membawa dampak positif

bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Antara lain ditandai oleh

meningkatnya pendidikan dan kualitas SDM, meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat serta meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat

yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Service city yang bermoral adalah layanan pemerintahan yang

penyelenggaraan dilandasi oleh nilai-nilai moral, etika dan norma sosial,

budaya, agama, maupun Negara. Antara lain ditandai oleh meningkatnya

keimanan, ketakwaan dan kesalehan sosial serta meningkatnya peranan

budaya dan nilai-nilai moral, etika dan agama dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terciptanya keamanan,

ketertiban dan ketentraman. Rendahnya angka kriminalitas dan

pelanggaran hukum / peraturan / norma. Pemerintah dan jasa

layanannya diselenggarakan dengan amanah tanpa adanya korupsi

ataupun penyelewengan dana dan jabatan serta bersih dan baik (clean and

good governance)

Berdasarkan visi dan misi Walikota Mojokerto maka visi dan misi Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto dirumuskan sebagai berikut :

1. Visi

“Terwujudnya layanan prima pendidikan dalam membentuk insan

yang cerdas”

2. Misi

Meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 78: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 74

4.2 Tujuan dan Sasaran

4.2.1 Tujuan

Meningkatkan kualitas pendidikan.

4.2.2 Sasaran

Agar program dan kegiatan yang dirumuskan dapat benar-

benar terarah untuk mencapai tujuan, maka dibawah ini diuraikan

sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yaitu

“Meningkatnya kualitas pendidikan” dengan melalui program

sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas pendidikan.

4.3 Strategi

Agar sasaran yang telah ditentukan untuk setiap program dan

kegiatan dapat mencapai hasil yang maksimal, maka perlu disusun

strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Maka dibawah ini

diuraikan strategi dengan melalui program sebagai berikut :

1. Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan.

2. Pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.

3. Peningkatan Mutu Pembelajaran.

4. Penyediaan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus.

5. Peningkatan kreatifitas dan prestasi siswa.

6. Penyediaan dan pengembangan layanan pendidikan orang

dewasa yang berkesetaraan.

7. Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem

pembelajaran pendidikan orang dewasa yang berkualitas.

8. Peningkatan akses mengikuti workshop, bimtek, sosialisasi,

pelatihan, dan pendampingan bagi guru.

9. Peningkatan Kualitas guru, kepala sekolah, pengawas sekolah

berprestasi.

10. Peningkatan honorarium bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 79: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 75

11. Sosialisasi sertifikasi dan tunjangan profesi pendidik.

12. Melaksanakan Monitoring, evaluasi kinerja kepala sekolah, guru

serta seleksi calon kepala sekolah.

13. Meningkatkan kualifikasi akreditasi lembaga.

14. Meningkatkan manajemen lembaga yang transparan dan

akuntabel.

15. Meningkatkan tata kelola kelembagaan.

4.4 Kebijakan

Kebijakan pokok pembangunan pendidikan di Kota Mojokerto dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Menyediakannyediakan subsidi biaya investasi dan biaya

operasional pendidikan bagi lembaga pendidikan dasar dan

menengah.

2. Membangun dan merehabilitasi Sekolah, Ruang Kelas,

laboratorium, perpustakaan dan sarana pendukung lainnya sesuai

dengan kebutuhan.

3. Menyediakan Alat Praktek dan Peraga, meubelair, buku serta

media pembelajaran siswa sesuai dengan kebutuhan.

4. Menerapkan manajemen pendidikan yang berorientasi pada

peningkatan mutu pendidikan.

5. Melakukan penelitian dan pengkajian metode pembelajaran yang

berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

6. Menyelenggarakan perbaikan kurikulum dan perbaikan mutu

pendidikan.

7. Penyelenggaraan lembaga Sekolah Inklusi bagi Anak

Berkebutuhan Khusus.

8. Penambahan dan peningkatan intensitas lomba-lomba dan

pembinaan siswa (akademis).

9. Pelaksanaan Lomba Kreativitas siswa.

10. Pelaksanaan Pembinaan Minat Bakat Kreativitas Siswa

Berprestasi (akademis).

Page 80: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 76

11. Membangun Unit Sekolah Baru/Ruang Kelas Baru pendidikan

orang dewasa sesuai dengan kebutuhan.

12. Menyediakan subsidi biaya investasi dan biaya operasional

pendidikan.

13. Penyelenggaraan workshop, bimtek, sosialisasi, pelatihan dan

pendampingan bagi guru.

14. Penyelenggaraan seleksi, guru kepala sekolah dan pengawas.

15. Penyelenggaraan Pembinaan MGMP.

16. Penyelenggaraan pembinaan MKKs untuk Kepala Sekolah.

17. Pemberian Honorarium bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

18. Penyelenggaraan sosialisasi dan sertifikasi.

19. Pelaksanaan Monev kinerja untuk kepala sekolah, guru, seleksi

calon kepala sekolah, dan atau calon pengawas sekolah.

20. Pelaksanaan Pembinaan Pembinaan Keunggulan Lokal SD/MI.

21. Pelaksanaan Pembinaan Pembinaan Keunggulan Lokal SLB.

22. Pelaksanaan Pembinaan Minat Bakat Kreativitas Siswa

Berprestasi (Non Akademis).

23. Pelaksanaan Pembinaan Minat Bakat Kreativitas Siswa SLB,

Lomba Keberbakatan Mapel, HAN SLB, Jambore PLB, Porseni

PLB.

24. pelaksanaan akreditasi bagi lembaga yang belum terakreditasi

maupun pembaruan bagi yang telah terakreditasi pada semua

sekolah jenjang formal dan non formal.

25. Melaksanakan pembinaan kelembagaan dan menejemen sekolah

dengan penerapan menejemen berbasis sekolah (MBS) di satuan

pendidikan.

26. Pelaksanaan pembelajaran life skill berkesusaian pada jenjang

SMA.

27. Pelaksanaan Pembelajaran berbasis kompetensi pada SMK.

28. Pelaksanaan Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan.

Page 81: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 77

BAB V

RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN

5.1. Program dan Kegiatan

Dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto serta untuk mewujudkan visi dan misi, maka

disusunlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tempo

waktu 5 (lima) Tahun ke depan. Program-program yang akan ditangani oleh

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto sebanyak 20 Program dengan rincian

sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

6. Program Pendidikan Anak Usia Dini.

7. Program Wajib Belajar 9 tahun.

8. Program Pendidikan Menengah.

9. Program Pendidikan Non Formal.

10. Pendidikan Luar Biasa.

11. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

12. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

13. Program Pendidikan Tinggi

14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

15. Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda.

16. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.

17. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan

Kecakapan Hidup Pemuda.

18. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga.

19. Program Pengembangan Nilai Budaya.

20. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

21. Program Pengelolaan Keragaman Budaya.

Page 82: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 78

Masing-masing program terdiri dari beberapa kegiatan yang mendukung

pencapaian program dan sasaran. Secara rinci kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan untuk mencapai sasaran dapat dilihat pada tabel 4.3.

Program dan kegiatan Renstra ini selanjutnya dilakukan konversi sesuai

dengan Permendagri nomor 13 tahun 2006 agar dapat diusulkan rencana

pembiayaannya.

5.2 Strategi pembiayaan

Kebijakan desentralisasi pendidikan, Kota Mojokerto dituntut untuk

meningkatan kemampuan dalam merencanakan dan mengelola

pembangunan pendidikan. Oleh karenanya Pemerintah Kota Mojokerto

harus dapat menyusun strategi pembiayaan untuk mencapai target-target

program yang disusun dalam perencanaan pembangunan pendidikan untuk

lima tahun mendatang.

Tujuan utama dari strategi pembiayaan ini adalah untuk mengoptimalkan

sumber dan penggunaan dana pendidikan, karena terbatasnya sumber

dana keuangan untuk sektor pendidikan dan banyaknya program dan

kegiatan yang harus didanai.

Proses penyusunan Stategi pembiayaan pada Renstra SKPD Dinas

Pendidikan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

1. Mengkonversi / menterjemahkan nama program dan kegiatan pada

renstra ke dalam kode rekening dan nama program dan kegiatan

Permendagri 13/2006 atau Permendagri 59/2007.

2. Menghitung estimasi biaya selama 5 tahun mendatang.

3. Menghitung proyeksi ketersediaan dana selama periode RENSTRA.

4. Mengalokasikan ketersediaan dana pada kebutuhan dana dan

menyeimbangkan

Estimasi biaya pelaksanaan Renstra disusun dengan terlebih dahulu

menghitung unit cost dari suatu kegiatan kemudian diproyeksikan dengan

menggunakan asumsi.

Page 83: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 79

Ketersediaan dana pada periode perencanaan dihitung dengan menyusun

proyeksi dana untuk sektor pendidikan di Kota Mojokerto, yang meliputi

sumber dana dari APBD Kota Mojokerto, APBD Provinsi Jawa Timur, APBN

dan sumber dana lain seperti negara donor dan partisipasi masyarakat

Ketika pada tahun yang bersangkutan dana yang tersedia tidak mencukupi,

maka strategi yang dilakukan adalah mengurangi volume atau menunda

kegiatan di tahun mendatang dan sebaliknya ketika pada tahun yang

bersangkutan kelebihan dana, strategi yang dilakukan adalah

memindahkan rencana pelaksanaan kegiatan tahun yang akan datang ke

tahun yang bersangkutan.

Asumsi strategi pembiayaan yang digunakan dalam menyusun Renstra ini

adalah sebagai berikut :

Asumsi 2015 2016 2017 2018 2019

Inflasi 0 10% 10% 10% 10%

Kontijensi Fisik 0% 0% 0% 0% 0%

Belanja Daerah 10% 10% 10% 10% 10%

Total Belanja Sektor Pendidikan (termasuk gaji) 10% 10% 10% 10% 10%

Belanja Gaji 15% 15% 15% 15% 15%

APBD Provinsi 5% 4% 4% 4% 4%

APBN 9% 4% 4% 4% 4%

Hasil penghitungan strategi pembiayaan ini dituangkan dalam jutaan rupiah

dengan maksud agar tampak lebih sederhana, tidak rumit dan mudah untuk

dilakukan analisis serta lebih memudahkan pengambil kebijakan untuk

menyusun suatu strategi pembiayaan pendidikan dimasa mendatang.

Nilai dari dasar penghitungan proyeksi ini juga merupakan hasil Analisis

Keuangan Pendidikan Kota Mojokerto (AKPK) yang telah disusun

sebelumnya. Berikut ini akan disampaikan hasil proyeksi ringkasan

ketersediaan dana dan ringkasan estimasi biaya pelaksanaan Renstra

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto periode 2014-2019. Adapun rincian dari

hasil ini akan digunakan sebagai lampiran dalam dokumen Renstra.

Page 84: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 80

RINGKASAN PROYEKSI KETERSEDIAAN DANA RENSTRA SKPD

DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO

PERIODE 2014-2019

(dalam jutaan rupiah)

Uraian

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp %

APBD Kota 52.789 67% 54.373 67% 56.004 67% 57.684 67% 59.415 67%

APBD

Provinsi 4.530 6% 4.666 6% 4.806 6% 4.950 6% 5.099 6%

APBN (Non

Dana BOS) 21.712 27% 22.363 27% 23.034 27% 23.725 27% 24.437 27%

Lain-Lain 0% 0% 0% 0% 0%

Total Dana 79.031 100% 81.402 100% 83.844 100% 86.359 100% 88.951 100%

Dalam bentuk grafik estimasi ketersediaan dana Renstra Kota Mojokerto

dari berbagai sumber dana selama kurun waktu perencanaan adalah

sebagai berikut :

PROYEKSI KETERSEDIAAN DANA RENSTRA TAHUN 2015-2019 (Dalam Milyar Rp)

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

2015 2016 2017 2018 2019

APBDKotaMojokerto

APBDProvinsi

APBN

Lain-Lain

Page 85: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 81

RINGKASAN ESTIMASI BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM

RENSTRA SKPD DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO

PERIODE 2015-2019

(dalam jutaan rupiah)

Uraian Program 2015 2016 2017 2018 2019 Total

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.553 1.553 1.851 1.710 1.767 8.435

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.131 946 368 454 431 3.331

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 650 0 675 0 700 2.025

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

40 43 48 52 56 240

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

48 53 58 63 67 289

Program Pendidikan Anak Usia Dini 3.526 3.255 2.877 3.395 3.302 15.511

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

27.545 22.915 20.485 35.713 25.654 132.313

Program Pendidikan Menengah 6.860 8.760 7.510 8.010 7.810 38.950

Program Pendidikan Non Formal 466 425 450 485 520 2.346

Program Pendidikan Luar Biasa 250 250 250 250 250 1.250

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8.657 9.184 9.856 10.423 1.565 39.685

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 450 465 485 495 515 2.410

Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6 6 6 6 6 30

Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda

116 130 150 160 170 726

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

200 255 285 305 335 1.380

Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

95 105 110 125 125 550

Program Pembinaan dan Kemasayarakatan Olah Raga

447 481 525 509 533 2.495

Program Pengembangan Nilai budaya 230 240 250 260 270 1.250

Program pengelolaan kekayaan budaya 350 370 390 410 430 1.950

Program Pengelolaan keragaman budaya 800 905 1.030 1.170 1.375 5.280

Total Biaya Program 53.422 50.342 47.659 63.997 45.882 260.448

Dalam bentuk prosentase estimasi biaya diatas dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.(rincian terlampir)

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

Pro

gram

1

Pro

gram

2

Pro

gram

3

Pro

gram

4

Pro

gram

5

Pro

gram

6

Pro

gram

7

Pro

gram

8

Pro

gram

9

Pro

gram

10

Pro

gram

11

Pro

gram

12

Pro

gram

13

Pro

gram

14

Pro

gram

15

Pro

gram

16

Pro

gram

17

Pro

gram

18

Pro

gram

19

Pro

gram

20

2015

2016

2017

2018

2019

Page 86: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 82

Pada tahun 2015, program Pendidikan Wajib Belajar sembilan tahun untuk

SD mendapat anggaran paling besar yaitu sekitar 52% dari total anggaran

penndidikan. Sedangkan untuk program pendidikan menengah mendapat

anggaran 13 persen dari total anggaran dan PAUD mendapat 7% dari total

anggaran pendidikan di Kota Mojokerto. Dalam bentuk grafik estimasi

anggaran Renstra Dinas Pendidikan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut

:

3% 2%1%

0%0%

7%

52%

13%

1%0%

16%1%

0%0% 0% 0%1% 0%

1%1%

ESTIMASI ANGGARAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2015

Program 1 Program 2 Program 3 Program 4 Program 5

Program 6 Program 7 Program 8 Program 9 Program 10

Program 11 Program 12 Program 13 Program 14 Program 15

Program 16 Program 17 Program 18 Program 19 Program 20

Page 87: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang
Page 88: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 84

BAB VI

SISTEM PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA PENCAPAIAN

INDIKATOR KINERJA

6.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan tata layanan pendidikan yang bersih dan baik

menuntut suatu sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata

dalam menjamin berlangsungnya tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD). Dalam rangka pertanggung jawaban itu, maka

Dinas Pendidikan telah melakukan penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) yang kemudian akan dijabarkan ke dalam Rencana Kinerja

(Renja) dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) serta dilakukan evaluasi atas LAKIP. Setelah

Renstra disusun, selanjutnya akan diimplementasikan mulai tahun 2015

sampai dengan 2019. Untuk menjamin keberlanjutan implementasi Renstra,

diperlukan adanya pemantauan dan evaluasi. Hal ini sebagaimana

diamanatkan dalam PP No 29 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, pasal 4 ayat 5 dan 6).

Kegiatan pemantauan dan evaluasi Renstra Dinas Pendidikan Kota

Mojokerto merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Dinas dalam

menjamin bahwa program-program dan kegiatan Renstra telah

dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mencapai sasaran yang telah

ditargetkan. Pemantauan pada dasarnya merupakan kegiatan mengamati

perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta

mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat

diambil tindakan sedini mungkin (PP No.39/2006). Melalui kegiatan

pamantauan ini, persoalan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi

Renstra dapat diidentifikasi, diantisipasi dan ditanggulangi. Kegiatan

tersebut dilaksanakan secara terprogram dengan prosedur yang jelas dan

didukung oleh sumber daya yang kompeten.

Selain pemantuan pelaksanaan Renstra, juga dilakukan evaluasi

terhadap iimplementasi Renstra. Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan

Page 89: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 85

membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil

(outcome) terhadap rencana dan stándar yang telah ditetapkan. Evaluasi

Renstra Dinas Pendidikan Kota Mojokerto bertujuan untuk menilai

keberhasilan penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang dilakukan

oleh Dinas. Evaluasi akhir Renstra dilakukan pada tahun 2019 dengan

menilai pencapaian indikator keberhasilan Renstra yang berupa sasaran

Dinas, sasaran keluaran dan sasaran dampak pembangunan pendidikan.

Evaluasi juga dilakukan terhadap hasil pelaksanaan berbagai kegiatan dari

masing-masing program yang ada dalam Renstra.

6.2 Aspek-aspek Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi Renstra meliputi aspek:

1. Perluasan Akses dan Pemerataan Pendidikan.

Pemantauan dan evaluasi perluasan akses dan pemerataan pendidikan

dilakukan untuk mengetahui upaya-upaya Dinas Pendidikan dalam

memperluas daya tampung satuan pendidikan serta memberikan

kesempatan yang sama bagi semua peserta didik apakah sudah sesuai

dengan standar yang ditetapkan apa belum. Oleh karena itu dalam

pemantauan dan evaluasi ini ditekankan pada upaya-upaya yang terkait

dengan perluasan akses PAUD, wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

pada jalur formal dan non formal, SMA/SMK, dan perluasan akses

pendidikan keaksaraan bagi penduduk berusia di atas 15 tahun.

2. Peningkatan Mutu, daya saing, dan relevansi pendidikan.

Pemantauan mutu pendidikan dimaksudkan untuk melihat apakah tingkat

pencapaian mutu pendidikan semakin meningkat apa tidak. Ruang lingkup

mutu pendidikan yang akan dilakukan monitoring dan evaluasi mencakup:

a. Mutu prestasi hasil belajar siswa (Rata-rata Nilai Ujian Nasional).

b. Kualifikasi dan kompetensi guru.

c. Ketersediaan buku pelajaran

d. Rasio ruang kelas terhadap rombongan belajar

e. Jumlah sekolah yang berkeunggulan lokal

Page 90: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 86

f. Tersedianya sistem jaringan teknologi informasi dan komunisasi untuk

mendukung pengembangan sistem, metode, dan materi pembelajaran

dengan menggunakan ICT.

g. Jumlah sekolah yang terakreditasi

h. Rasio jumlah murid SMK:SMA

i. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik untuk

mencapai good governance

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik.

Pemantauan dan evaluasi mengenai tata kelola, akuntabilitas dan

pencitraan publik mencakup aspek: ketercapaian program dan kegiatan

yang terkait dengan peningkatan mutu sekolah sehingga mencapai sama

atau di atas Standar Nasional Pendidikan, akuntabilitas, dan transparansi

dalam bidang perencanaan pendidikan di sekolah.

6.3 Proses (siklus) Monitoring dan Evaluasi

Siklus mekanisme pelaksanaan perencanaan, implementasi

perencanaan, serta monitoring dan evaluasi Renstra ini dapat dilukiskan

seperti pada gambar 5.1.

Gambar 5.1. Siklus Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Renstra Monitoring implementasi Renstra dilaksanakan 2 kali dalam setahun

dengan identifikasi; tahun berjalan tahap 1 dilaksanakan pada bulan Juni

sedangkan tahap 2 dilaksanakan bulan November. Monitoring dimaksudkan

7. Pemutakhiran Renstra

1. Renstra

2. Implementasi Renstra Tahun Berjalan

3. Monitoring I

6. Evaluasi

5. Monitoring II

4. Implementasi Renstra Tahun Berjalan

Page 91: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 87

untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan rencana program dan

kegiatan, sedangkan evaluasi di tekankan pada perubahan yang terkait

dengan hasil dan dampak program. Pada evaluasi akhir tahun, apabila ada

rencana program dan kegiatan yang belum memenuhi hasil dan dampak

program, maka akan dilakukan pemutakhiran Renstra untuk dilaksanakan

pada tahun yang akan datang

6.4 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring implementasi Renstra akan dilaksanakan setiap 6 bulan

sekali, dilaksanakan oleh tim monitoring. Tim Monitoring ini terdiri atas; tim

dari Dinas Pendidikan, Bagian Humas dan Protokol Seketariat Daerah Kota

Mojokerto, Satuan Polisi Pamong Praja, Dewan Pendidikan, Bapeko, dan

LSM. Tim Monitoring implementasi Renstra melaksanakan monitoring

terhadap setiap rencana program dan kegiatan melalui penanggungjawab

masing-masing kegiatan, yang lebih ditekankan pada penjelasan proses,

output dan dampak kegiatan.

Evaluasi implementasi Renstra dilaksanakan pada akhir tahun untuk

mengukur tingkat ketercapaian sasaran program, mendokumentasikan

keberhasilan program dan kegiatan sebagai goodpractice guna

dipertahakan atau ditingkatkan pada tahun berikutnya. Evaluasi juga

dimaksudkan untuk mengetahui kendala dan solusi guna perbaikan pada

program dan kegiatan tahun berikutnya.

6.5 Indikator Kinerja

Indikator kinerja yang diukur dalam monitoring dan evaluasi Renstra

Dinas Pendidikan sebagai berikut:

Page 92: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 88

NO Indikator

Kondisi

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Program Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD)

Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Pembelajaran 20% 20% 10% 10% 10% 10% 80%

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 62,70% 2,30% 3,00% 2,00% 2,20% 2,80% 75%

Rasio Ketersediaan PAUD per penduduk usia sekolah

PAUD (3-6 tahun) 1/75 1/75 1/75 1/73 1/73 1/73 1/73

Rasio Guru per murid PAUD 1/12 1/12 1/11 1/11 1/11 1/10 1/10

Pendidikan Anak Usia Dini

5.595 205 210 220 225 235

6.690

Sekolah dalam kondisi baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penduduk berusia >15 tahun melek huruf (yang tidak buta aksara)

750 191 941

Angka lama rata - rata sekolah

Wajar Dikdas

9 Tahun

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,00125% 0,00025% 0,00025% 0,00025% 0,00025% 0,00025% 0,00%

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,0062% 0,00124% 0,00124% 0,00124% 0,00124% 0,00124% 0,00%

Rasio Guru/Murid SD/MI 1/18 1/18 1/18 1/18 1/18 1/18 1/18

Rasio Guru/Murid SMP/MTs 1/13 1/13 1/13 1/13 1/13 1/13 1/13

Rasio Murid/Kelas SD/MI 1/34 1/34 1/34 1/34 1/34 1/34 1/34

Rasio Murid/kelas SMP/MTs 1/33 1/32 1/32 1/32 1/32 1/32 1/32

Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs 131,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs 136,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Rasio Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

1/199 1/199 1/199 1/199 1/199 1/199 1/199

Rasio Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

1/250 1/250 1/250 1/250 1/250 1/250 1/250

Page 93: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 89

Jumlah lembaga sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

2 8 8 8 8 8 8

Rata-rata nilai UN SD/MI 8,33 8,35 8,35 8,37 8,37 8,39 8,39

Rata-rata nilai UN SMP/MTs 7,43 7,45 7,48 7,48 7,48 7,5 7,5

Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

program pendidikan menengah

Rasio guru/murid SMA/MA dan SMK 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12

Angka Putus Sekolah SMA/MA dan SMK 0,89% 0,83% 0,80% 0,77% 0,75% 0,72% 0,72%

Jumlah Anak Lulusan SMK yang mempunyai keterampilan 2.002 2.160 2.310 2.460 2.620 2.770 2.770

Angka Partisipasi Murni SMA/MA dan SMK 115,55% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Ketersediaan Lahan untuk Pengembangan SMA/MA dan

SMK

Setiap SMK dilengkapi peralatan TI dan alat praktek yang

menunjang program/jurusan 11 lembaga

11

lembaga

11

lembaga

11

lembaga

11

lembaga

11

lembaga

11

lembaga

Setiap SMA/MA dan SMK dilengkapi pagar sekolah 23 lembaga 23

lembaga

23

lembaga

23

lembaga

23

lembaga

23

lembaga

23

lembaga

Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah 1/342 1/342 1/342 1/342 1/342 1/342 1/342

Rasio Murid/kelas 1/39 1/39 1/39 1/39 1/39 1/39 1/39

Rasio Guru/Murid 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12

Sekolah dalam kondisi baik 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Angka Pendidikan yang ditamatkan SMA/MA dan SMK

Rata-rata nilai UN SMA/MA dan SMK 7,86 7,86 7,86 7,90 7,90 7,90 7,90

Angka Kelulusan SMA/MA dan SMK 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Program Pendidikan Non Formal

Jumlah peserta lulus kursus keterampilan

Rasio layanan pendidikan non formal terhadap penduduk usia sekolah yang tidk melanjutkan sekolah

Jumlah anak lulusan kursus yang mempunyai keterampilan

Page 94: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 90

Pelatihan kecakapan hidup 50 orang 60 orang 70 orang 80 orang 90 orang 100 orang 100 orang

Jumlah PKBM yang aktif 2 2 2 2 2 2 2

Angka melek huruf penduduk yang berusia >15 tahun laki-laki

98,50% 1,50% 100%

Angka melek huruf penduduk yang berusia >15 tahun Perempuan

98,50% 1,50% 100%

Program pendidikan Luar Biasa

Jumlah Anak Usia sekolah anak Berkelainan

Program Peningkatan

Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Rasio Guru/Murid SD/MI

Rasio Guru/Murid SMP/MTs

Rasio guru/murid SMA/MA dan SMK

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi S1/DIV

jenjang TK/RA/PAUD

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi S1/DIV

jenjang SD/MI

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi guru S1/DIV

jenjang SMP/MTs

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi guru S1/DIV

jenjang SMA/MA dan SMK

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi SD/MI

Page 95: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 91

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi SMP/MTs

Guru memenuhi kualifikasi dan kompetensi SMA/MA dan

SMK

Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan

Jumlah Sekolah yang terkoneksi Jaringan Dinas P dan K 20 sekolah 6 6 6 6 6 50

sekolah

Terukurnya Pendidikan di Kota Mojokerto

Rata-rata nilai UN SMP/MTs 7,43 7,60 7,75 7,95 8,05 8,15 8,15

Jumlah Group Kesenian 44 grup 1 0 0 0 0 45 Grup

Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2 Festival 2 2 2 2 2 12

Festival

Jumlah Klub Olahraga 7 klub 1 2 2 3 3 18 klub

Jumlah Organisasi Pemuda 10

organisasi 3 3 3 3 3

25 organisasi

Jumlah Organisasi Olahraga 5 organisasi 1 2 2 1 1 12

organisasi

Jumlah kegiatan Kepemudaan 9 keg 10 keg 14 keg 16 keg 16 keg 17 keg 82 keg

Jumlah Kegiatan Olahraga 4 keg 4 Keg 4 keg 4 keg 4 keg 4 keg 24 keg

Meingkatnya angka masukan sd/mi dari tk/ra 85,00% 87,00% 89,00% 91,00% 93,00% 95,00% 95%

Page 96: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

92

BAB VII

P E N U T U P

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Nasional, maka Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dan Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang lain mempunyai kewajiban menyusun Rencana

Strategis berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2014 -2019.

Penerapan semua ketentuan Undang-Undang tersebut diharapkan dapat

mendukung terbitnya dokumen perencanaan yang berkualitas di seluruh Satuan

Kerja Perangkat Daerah di Kota Mojokerto. Dinas Pendidikan Kota Mojokerto

sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki jumlah

sasaran sumber daya manusia, maupun aset dan anggaran yang sangat besar

memiliki kompleksitas paling tinggi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) yang lain.

Tantangan yang diuraikan di atas memerlukan tekad dan langkah besar

dalam memperbaiki kondisi dan permasalahan pendidikan yang tidak dapat

dilakukan secara sepotong-sepotong dan tambal sulam melainkan diperlukan

langkah besar yang terprogram dan berkesinambungan pada jangka waktu 5

(lima) Tahun ke depan dalam bentuk dokumen perencanaan yang disusun

secara sistematis dan berkualitas tinggi.

Kiranya Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2014-2019 ini bermanfaat bagi

semua pihak khususnya bagi Jajaran Dinas Pendidikan Kota Mojokerto baik yang

berada di Dinas Pendidikan maupun pada Satuan-satuan Pendidikan. Akhirnya

kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Tim Renstra

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang difasilitasi oleh Education Planning and

Management Specialist ( Fasilitator ) USAID Prioritas Propinsi Jawa Timur yang

telah membantu kelancaran penyusunan Renstra ini.

Page 97: DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 - 2019ppid.mojokertokota.go.id/assets/uploads/931e9... · RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014 – 2019 3 3. Undang-Undang

93

TIM PENYUSUN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO

Penanggung

Jawab

: NOVI RAHARDJO, S.STP, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto)

Koordinator : Drs. SUNARDI, M.Pd Sekretaris

Anggota :

SRI TRISNANI, BSc Kabid Pendidikan Dasar

Dra. GOENAWATI

ESTININGDYAH, M.Si

Kabid PAUD dan Non Formal

ORBANIATIN ISTIKOMAH,

SH, M.Si

Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan

MD. LELY KENYO TS, SH, MH Kasubag Perencanaan dan Keuangan

RETNO INDRAWATI, SE, MM Kasubag Umum dan Kepegawaian

YUPPY INDAH SETIA, S.Pd Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar

SUMARNI, SE Kasi Kesiswaan Pendidikan Dasar

SUNARIJAH, S.Pd M.M Pengawas TK/SD

Drs, MUCHTAR, M.Pd Pengawas TK/SD

Dra. NURUL LAILA, M.Si Pengawas SMP

Fasilitator / Konsultan : Dyah H. Puspitasari Education Planning and Management

(United States Agency for International

Development)-USAID Prioritas

Ahmad Fathoni Distric Coordinator (United States

Agency for International Development)

- USAID Prioritas

Mojokerto, Januari 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO

NOVI RAHARDJO, S.STP, M.Si Pembina Tingkat I

NIP 19781123 199803 1 002