dinas pekerjaan umum kabupaten halmahera utarahalmaherautarakab.go.id/pics/file/lkj pupr.pdf ·...
TRANSCRIPT
1 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN HALMAHERA
UTARA
LKj LAPORAN KINERJA
2017
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN HALMAHERA UTARA
i | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN HALMAHERA UTARA
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2017 disusun dalam rangka memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas sesuai visi dan misi yang diembankan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara dalam kurun waktu Tahun 2017.
Selain itu, Laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kerja dalam upaya
mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang
bersih (Clean Government) di Kabupaten Halmahera Utara serta sebagai umpan balik dalam perencanaan
dan pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada tahun
berikutnya.
LKj Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017
disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini berisi tentang pencapaian kinerja
pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi serta Rencana Strategis Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Tahun 2016 – 2021 dan penjelasan mengenai upaya
mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan program/kegiatan pada
Tahun 2017. Hal ini akan menjadi tolak ukur demi peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang di Tahun 2017.
Demikian LKj ini dibuat, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi
penyempurnaan penyusunan LKj di masa yang akan datang. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tobelo, 30 Januari 2018
BERNARD TH. PAWATTE, BE NIP. 196401171986101003
ii | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari
pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kinerja Tahun
2017 yang telah ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Penyusunan LKj
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017
ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan
mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama Tahun 2017.
Dalam upaya merealisasikan Good Governance, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara telah melaksanakan berbagai kegiatan dan
program, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi
yang telah dituangkan dalam RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021. Visi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataaan Ruang Kabupaten Halmahera Utara adalah “Terwujudnya kebutuhan dasar
masyarakat sejahtera melalui pembangunan bidang sumber daya air, kebinamargaan
dan keciptakaryaan yang berkembang dan berkelanjutan, dengan dukungan konstruksi
yang unggul dan mandiri serta konsistensi penataan ruang yang dinamis”. Sesuai
dengan visi tersebut, maka misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara adalah :
1. Meningkatkan kondisi pelayanan jalan kabupaten di Halmahera Utara;
2. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana pelayanan air bersih dan penyehatan
lingkungan permukiman bagi masyarakat;
3. Mewujudkan kawasan pesisir pantai/sungai yang bebas bencana;
4. Meningkatkan kondisi pelayanan sarana dan prasarana irigasi pada lahan irigasi
kabupaten;
5. Memberikan arah pemanfaatan ruang yang mantap melalui penyusunan
perencanaan dan pengendalian tata ruang yang lengkap dengan dilandasi oleh
legalitas hukum.
iii | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
6. Mewujudkan tata kelola proses penyelenggaraan konstruksi yang baik.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara, maka dirumuskan tujuan dan sasaran
yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, sehingga dapat
meningkatkan kapasitas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara dan mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran strategis sebagai
berikut.
Tujuan 1 : Meningkatkan daya dukung, kapasitas dan kualitas jalan kabupaten.
Sasaran yang ingin dicapai adalah “Meningkatnya jalan kabupaten yang dapat dilalui
kendaraan dengan kecepatan >40 km/jam, aman dan nyaman serta menjamin
pengguna berkendara dengan selamat kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
pengairan”.
Tujuan 2 : Memenuhi hak dasar masyarakat atas air bersih yang aman dan sanitasi
yang layak. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan air minum yang aman dengan kebutuhan pokok
60 liter/orang/hari;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan sistem penanganan air limbah yang memadai;
3. Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi
genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari dua kali setahun.
Tujuan 3 : Menciptakan rasa aman dari bencana bagi masyarakat daerah pesisir
pantai/sungai. Sasaran yang ingin dicapai adalah ”Menurunnya potensi bencana (tanah
longsor, banjir, abrasi, erosi) pada sepanjang daerah pesisir pantai/sungai”.
Tujuan 4 : Meningkatkan keberlanjutan dan ketersediaan air irigasi untuk pertanian
rakyat. Sasaran yang ingin dicapai adalah “Meningkatnya kualitas layanan sarana dan
prasarana irigasi”.
Tujuan 5 : Meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang yang dilandasi dengan
legalitas hukum sehingga dapat digunakan sebagai acuan pemanfaatan dan
pengendalian ruang. Sasaran yang ingin dicapai adalah “Meningkatnya luas kawasan
yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)”.
iv | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tujuan 6 : Mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas. Sasaran yang
ingin dicapai adalah “Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di
Halmahera Utara”.
Pencapaian kinerja input atau penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara pada Tahun 2017 adalah sebesar 91.20
persen dari total pagu anggaran atau sebesar Rp. 117.861.664.185,-. Penyerapan
anggaran Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 4.60 persen dibanding tahun
sebelumnya.
Capaian kinerja utama rata-rata sebesar 109.96 persen. Capaian kinerja tertinggi
terdapat pada sasaran meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di
Halmahera Utara.
Berdasarkan uraian diatas, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat demi
optimalnya pencapaian target realisasi kegiatan serta revisi anggaran dan
kegiatan dilakukan secara sangat selektif sehingga tidak menghambat
pelaksanaan kegiatan.
2. Konsistensi dalam penggunaan database yang akurat, dengan memanfaatkan
Sistem Database/Informasi yang sudah dibangun untuk memungkinkan data
dapat dengan mudah diakses dan di-update secara berkelanjutan dalam rangka
sinkronisasi data antar bidang, dengan anggaran yang memadai demi
keefektifan pelaksanaannya.
3. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui
pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
4. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana operasional perkantoran harus
diprioritaskan.
Melalui LKj Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera
Utara ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja untuk tahun selanjutnya
sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis Rencana Strategis Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021.
v | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................................. 2
1.3 Gambaran Umum Pelayanan ....................................................................................... 4
1.4 Sumber Daya Manusia ................................................................................................. 5
1.5 Sarana Dan Prasarana ................................................................................................. 6
1.6 Isu Strategis .................................................................................................................. 6
BAB II PERJANJIAN KINERJA .................................................................................................... 8
2.1 Rencana Strategis ........................................................................................................ 8
2.1.1 Visi ...................................................................................................................... 8
2.1.2 Misi ..................................................................................................................... 9
2.1.3 Tujuan ................................................................................................................ 11
2.1.4 Sasaran Strategis ............................................................................................... 11
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) ...................................................................................... 12
2.3 Perjanjian Kinerja ......................................................................................................... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................. 20
3.1 Capaian Kinerja Indikator Utama ................................................................................. 21
3.2 Analisis Capaian Kinerja .............................................................................................. 24
3.3 Realisasi Anggaran ...................................................................................................... 31
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................ 36
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 36
4.2 Rekomendasi ................................................................................................................ 37
vi | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara ....................................................................................... 3
Gambar 3.1. Trend APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halut
Tahun 2013 – 2017 ....................................................................................................... 35
Gambar 3.2. Realisasi Keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Halut Tahun 2013 – 2017 ............................................................................................. 35
vii | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan ....................................... 5
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan ......................................................... 5
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................................... 6
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas PUPR Kab. Halut .................................................... 13
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas PUPR Kab. Halut Tahun 2017 .................................................. 16
Tabel 2.3 Rincian Program dan Anggaran Dinas PUPR Kab. Halut Tahun 2017 ............................ 18
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ............................................................................................. 21
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas PUPR Kab. Halut Tahun 2017 .......................... 22
Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Per Program Dinas PUPR Kab. Halut Tahun 2017 .......................... 33
Tabel 3.4 Alokasi Anggaran Dinas PUPR Kab. Halut Berdasarkan Jenis Belanja ..........................
Tahun 2013 – 2017 ........................................................................................................... 34
1 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Mengacu pada peraturan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara sebagai instansi pemerintah dan unsur
penyelenggara negara diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan
pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disebut Laporan Kinerja (LKj).
LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman
penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara tahun 2017 dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2017, serta sebagai umpan balik
untuk perbaikan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai
media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara dalam satu tahun anggaran kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Target kinerja yang harus dicapai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017, merupakan penjabaran dari visi, misi dan
tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 dan
Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2017.
2 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi Pemerintah
dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan
program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena
itu, substansi penyusunan LKj didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja
pada masing-masing bidang yang ada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara.
1.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Halmahera Utara Nomor 50 Tahun 2016 tentang
Struktur Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara, susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara tediri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Sumber Daya Air
a. Seksi Perencanaan Sumber Daya Air
b. Seksi Pelaksanaan, Operasi dan Pemeliharaan
4. Bidang Bina Marga
a. Seksi Perencanaan Teknik dan Evaluasi
b. Seksi Pembangunan, Preservasi Jalan dan Jembatan
5. Bidang Cipta Karya
a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian
b. Seksi Pelaksanaan PLP, Air Minum, Penataan Bangunan dan Bangkim
6. Bidang Jasa Konstruksi
a. Seksi Pengaturan
b. Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan
3 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
7. Bidang Tata Ruang
a. Seksi Pengaturan dan Pembinaan
b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang, Pengawasan dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara adalah sebagai berikut.
Gambar 1.1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
BIDANG JASA KONSTRUKSI
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI
SEKRETARIAT
SEKSI PENGATURAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
DAN PENGAWASAN
SEKSI PEMBANGUNAN, PRESERVASI JALAN
DAN JEMBATAN
SEKSI PERENCANAAN SDA
BIDANG SUMBER DAYA AIR
BIDANG BINA MARGA
BIDANG CIPTA KARYA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PELAKSANAAN
PLP, AIR MINUM, PENATAAN
BANGUNAN DAN BANGKIM
KEPALA DINAS
SEKSI PELAKSANAAN, OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI PERENCANAAN TEKNIK DAN
EVALUASI
BIDANG TATA RUANG
SEKSI PENGATURAN DAN PEMBINAAN
SEKSI PELAKSANAAN PENATAAN RUANG, PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
SEKSI PERENCANAAN
SUMBER DAYA AIR
4 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
mempunyai tugas pokok “Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan”.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan program dan anggaran;
2. Pengelolaan keuangan;
3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik
negara;
4. Pengelolaan urusan ASN;
5. Penyusunan perencanaan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
6. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
7. Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;
8. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang; dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
1.3 GAMBARAN UMUM PELAYANAN
Tugas pelayanan umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara adalah menciptakan kondisi sarana dan prasarana yang
baik melalui pengelolaan pelayanan prima, sehingga aktifitas personal maupun
bersama dalam proses kegiatan perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata,
sosial, budaya dan kegiatan lainnya dapat berlangsung dengan baik. Sebagai institusi
bidang teknis yang tugasnya menunjang kegiatan lainnya, akan menimbulkan dampak
negatif apabila kondisi sarana dan prasarana yang tersedia belum memadai. Bentuk-
bentuk pelayanan umum yang dimaksud antara lain berupa penyediaan jalan,
jembatan, drainase, sarana prasarana pengelolaan air bersih dan sanitasi melalui
pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan pembangunan baru.
5 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
1.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017 didukung oleh Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang terdiri dari 29 Orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 18 orang Pegawai
Tidak Tetap. Apabila dikategorikan berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan,
Pendidikan dan Gender, maka jumlah PNS dapat disajikan seperti pada Tabel 1.1,
Tabel 1.2 dan Tabel 1.3.
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan
Golongan Jumlah SDM (Orang)
a B C D Jumlah
IV 2 - - - 2
III - 4 6 3 13
II - 3 8 3 14
I - - - - -
Jumlah 29
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Kab. Halut, Tahun 2017
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Golongan Jumlah Pegawai dengan Pendidikan (Orang)
S2 S1 DI/DII/DIII SMA/SMK
IV 1 - 1 -
III 1 12 - -
II - - 1 13
I - - - -
Jumlah 2 12 2 13
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Kab. Halut, Tahun 2017
6 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tabel 1.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Golongan Jumlah Pegawai (Orang)
Laki-laki Perempuan
IV 2 -
III 8 5
II 11 3
I - -
Jumlah 21 8
Sumber : Data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Kab. Halut, Tahun 2017
1.5 SARANA DAN PRASARANA
Prasarana kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara terdiri dari 3 unit kendaraan operasional roda empat, 3 unit kendaraan
roda enam dan 4 unit kendaraan operasional roda dua untuk pelayanan. Gedung kantor
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara terdiri dari 4
unit bangunan. Satu unit digunakan untuk kegiatan pelayanan urusan pekerjaan umum,
dua unit masing-masing sebagai tempat penyimpanan arsip dan gudang peralatan serta
satu unit lainnya diperuntukkan bagi kegiatan Dharma Wanita Persatuan. Kantor Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Utara beralamat di Jalan Kawasan
Pemerintahan Kompleks Perkantoran PEMDA dengan nomor telepon yang bisa diakses
(0924) 2621725.
Sarana kerja terdiri dari meubeler, alat komunikasi, komputer PC, notebook,
printer, sarana penunjang survey dan pengukuran serta alat-alat laboratorium.
1.6 ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau suatu hal yang menjadi titik perhatian atau yang
harus dikedepankan dalam penyelenggaraan pembangunan oleh Perangkat Daerah
7 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
karena dampaknya yang sangat signifikan bagi pembangunan di masa yang akan
datang.
Berdasarkan hasil pemilihan prioritas maka beberapa isu strategis dalam
pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
adalah sebagai berikut.
1. Keterbatasan akses jalan dan jembatan yang memadai;
2. Keterjangkauan pelayanan air bersih/air minum bagi masyarakat perkotaan dan
perdesaan;
3. Penanganan air limbah yang belum dikelola dengan baik;
4. Sistem drainase perkotaan yang kurang memadai;
5. Belum maksimalnya konservasi daerah – daerah aliran sungai dan kawasan pesisir
pantai;
6. Keterbatasan sarana dan prasarana irigasi yang tersedia;
7. Ketersediaan Rencana Rinci Tata Ruang (Kawasan strategis dan RDTR);
8. Peningkatan kapasitas SDM jasa konstruksi menuju tenaga ahli dan tenaga terampil
bidang konstruksi yang berdaya saing tinggi sesuai SKKNI.
8 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 5 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021, telah ditetapkan visi dan misi pembangunan
kabupaten yang selaras dengan visi dan misi pembangunan nasional. Dalam menyusun
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021, penetapan visi dan misi Dinas mengacu pada
visi dan misi kabupaten. Visi kabupaten Halmahera Utara adalah “Terwujudnya
kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara melalui Tata Kelola Pemerintahan
yang baik dan profesional dilandasi kebersamaan yang berkeadilan”. Sejalan
dengan visi tersebut, misi pembangunan Kabupaten Halmahera Utara yang sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara adalah misi kedua yakni meningkatkan kualitas pelayanan bidang
kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar.
2.1.1 Visi
Dalam rangka memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan
peranan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan
oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara, maka
perlu dirumuskan visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara yang mencerminkan keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode
perencanaan. Visi dimaksud juga diperlukan untuk menyatukan persepsi dan fokus
arah tindakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit kerja dan individu serta
sebagai panduan dan acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai
sasaran atau target yang ditetapkan. Visi yang dirumuskan tentunya harus selaras
9 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
dengan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam
RPJMD 2016 – 2021.
Dalam visi ini terkandung maksud bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara berkeinginan untuk bekerja dengan baik dan
profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan sarana dan prasarana
di bidang pekerjaan umum (sumber daya air, kebinamargaan, keciptakaryaan) yang
memadai, tertata, berkembang dan berkelanjutan demi kehidupan yang lebih sejahtera.
2.1.2 Misi
Sejalan dengan visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara maka diperlukan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang mencerminkan apa yang akan dicapai (pada
level dampak) dan bagaimana mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-
ukuran pencapaiannya. Misi yang dirumuskan menggambarkan tindakan atau upaya
sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara. Selanjutnya misi diharapkan dapat menjadi pedoman
untuk mencapai tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera
Utara. Adapun misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara adalah sebagai berikut.
VISI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN HALMAHERA UTARA
“Terwujudnya Kebutuhan Dasar Masyarakat Sejahtera melalui
Pembangunan Bidang Sumber Daya Air, Kebinamargaan dan
Keciptakaryaan yang Berkembang dan Berkelanjutan, dengan
dukungan Konstruksi yang Unggul dan Mandiri serta
Konsistensi Penataan Ruang yang Dinamis”
10 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
1. Meningkatkan kondisi pelayanan jalan kabupaten di Halmahera Utara;
2. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana pelayanan air bersih dan penyehatan
lingkungan permukiman bagi masyarakat;
3. Mewujudkan kawasan pesisir pantai/sungai yang bebas bencana;
4. Meningkatkan kondisi pelayanan sarana dan prasarana irigasi pada lahan irigasi
kabupaten;
5. Memberikan arah pemanfaatan ruang yang mantap melalui penyusunan
perencanaan dan pengendalian tata ruang yang lengkap dengan dilandasi oleh
legalitas hukum.
6. Mewujudkan tata kelola proses penyelenggaraan konstruksi yang baik.
Penjelasan dari 6 (enam) misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana jalan dan
jembatan yaitu dengan menambah lebar dan ruas jalan, menambah jumlah
jembatan serta memelihara atau memperbaiki kualitas jalan dan jembatan;
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan prasarana dan sarana infrastruktur
dasar perdesaan dan drainase perkotaan yaitu dengan menyediakan akses air
bersih/air minum dan infrastruktur sanitasi yang layak bagi masyarakat, menata dan
memperbaiki prasarana jalan dan jembatan lingkungan, dan drainase perkotaan;
3. Mengkonservasi kawasan pantai dan sempadan sungai, menjaga badan sungai
tidak tercemar dan mengendalikan banjir pada daerah-daerah pesisir pantai agar
tidak meluap;
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana pengairan
dan pengelolaan sumber daya air yang sesuai dengan daya dukungnya serta
pengendaliannya untuk pembangunan yang berkelanjutan yaitu dengan cara
membangun, memperbaiki dan memelihara jaringan irigasi;
5. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah dan menjaga tingkat relevansinya dalam
rangka penataan kawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang;
11 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga terampil jasa konstruksi yang handal
dan berdaya saing tinggi untuk menghasilkan konstruksi yang berkualitas,
bermanfaat dan berkelanjutan sehingga konstruksi daerah dapat mampu secara
mandiri melayani kebutuhan masyarakat dan mampu menghadapi perubahan dan
tuntutan nasional maupun global.
2.1.3 Tujuan
Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara pada lima tahun mendatang, dimana
tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi. Perumusan tujuan menggambarkan hasil-
hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara. Dengan berdasarkan pada hasil analisis
lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan strategis Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Halmahera Utara dirumuskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya dukung, kapasitas dan kualitas jalan kabupaten;
2. Memenuhi hak dasar masyarakat atas air bersih yang aman dan sanitasi yang
layak;
3. Menciptakan rasa aman dari bencana bagi masyarakat daerah pesisir
pantai/sungai;
4. Meningkatkan keberlanjutan dan ketersediaan air irigasi untuk pertanian rakyat;
5. Meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang yang dilandasi dengan legalitas
hukum sehingga dapat digunakan sebagai acuan pemanfaatan dan pengendalian
ruang.
6. Mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas.
2.1.4 Sasaran Strategis
Sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten
Halmahera Utara merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan
sasaran sangat diperlukan untuk memberikan fokus pada penentuan program yang
lebih lanjut. Sasaran ini merupakan dasar-dasar pengendalian dan pemantauan kinerja
dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara serta
12 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
menjamin suksesnya pelaksanaan program jangka menengah yang sifatnya
menyeluruh.
Sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara adalah:
1. Meningkatnya jalan kabupaten yang dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan >40
km/jam, aman dan nyaman serta menjamin pengguna berkendara dengan selamat;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan air minum yang aman dengan kebutuhan pokok
60 liter/orang/hari;
3. Meningkatnya kualitas pelayanan sistem penanganan air limbah yang memadai;
4. Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi
genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari dua kali setahun;
5. Menurunnya potensi bencana (tanah longsor, banjir, abrasi, erosi) pada sepanjang
daerah pesisir pantai/sungai;
6. Meningkatnya kualitas layanan sarana dan prasarana irigasi;
7. Meningkatnya luas kawasan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
(RTRW);
8. Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di Halmahera Utara.
2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dalam rangka meningkatkan akuntabiltas kinerja instansi pemerintah, maka
setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
IKU (Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan indikator kinerja utama yaitu:
a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja.
13 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Berikut ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017.
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
No Tujuan Sasaran Indikator Target 2017
Target Akhir
RPJMD (2021)
1
Meningkatkan daya dukung kapasitas dan kualitas jalan kabupaten
Meningkatnya jalan kabupaten yang dapat di-lalui kendaraan dgn kecepatan >40 km/jam, aman dan nyaman serta menjamin peng-guna berkendara dengan selamat
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional dan memenuhi persyaratan teknis jalan
63,21 87,35
Persentase jembatan dalam kondisi baik
80,61 84,69
2 Memenuhi hak dasar masyarakat atas air bersih yang aman dan sanitasi yang layak
Meningkatnya kualitas pelayanan air minum yang aman dengan kebutuhan pokok 60 liter/orang/hari
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman dengan kebutuhan minimal 60 liter/orang/hari
89,99 93,66
Meningkatnya kualitas pela-yanan sistem penanganan air limbah yang memadai
Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
66,13 69,80
14 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Tujuan Sasaran Indikator Target 2017
Target Akhir
RPJMD (2021)
Meningkatnya kualitas pela-yanan jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari dua kali setahun
Persentase panjang drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat 24,22 30,63
3
Menciptakan rasa aman dari bencana bagi masyarakat daerah pesisir pantai/sungai
Menurunnya potensi bencana (tanah longsor, banjir, abrasi, erosi) pada sepanjang daerah pesisir pantai/sungai
Persentase panjang daerah pesisir/sungai bebas bencana (tanah longsor, banjir, erosi, abrasi)
20,45 30,62
4 Meningkatkan keberlanjutan dan ketersediaan air irigasi untuk pertanian rakyat
Meningkatnya kualitas layanan sarana dan prasarana irigasi
Persentase luas areal sawah yang teraliri air dengan debit air minimal 1,2 liter/dt/ha
67,50 80,83
5 Meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang yang dilandasi dengan legalitas hukum sehingga dapat digunakan sebagai acuan pemanfaatan dan pengendalian ruang
Meningkatnya luas kawasan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)
Persentase luas kawasan yang peruntukannya sesuai tata ruang
20,00 100
15 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Tujuan Sasaran Indikator Target 2017
Target Akhir
RPJMD (2021)
6 Mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas
Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di Halmahera Utara
Persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)
5,00 40,00
2.3 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam
rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dikelola. Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk: (1) Meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur; (2) Sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (3) Sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (4) Menciptakan
tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan (5) Sebagai dasar
pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara telah
membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan,
tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2017. Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017 disusun dengan
berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017.
16 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%)
1
Meningkatnya jalan kabupaten yang dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan >40 km/jam, aman dan nyaman serta menjamin pengguna berkendara dengan selamat
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional dan memenuhi persyaratan teknis jalan
63,21
Persentase jembatan dalam kondisi baik
80,61
2 Meningkatnya kualitas pelayanan air minum yang aman dengan kebutuhan pokok 60 liter/orang/hari
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman dengan kebutuhan minimal 60 liter/orang/hari
89,99
3 Meningkatnya kualitas pelayanan sistem penanganan air limbah yang memadai
Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
66,13
4 Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari dua kali setahun
Persentase panjang drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
24,22
5 Menurunnya potensi bencana (tanah longsor, banjir, abrasi, erosi) pada sepanjang daerah pesisir pantai/sungai
Persentase panjang daerah pesisir/sungai bebas bencana (tanah longsor, banjir, erosi, abrasi)
20,45
17 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%)
6 Meningkatnya kualitas layanan sarana dan prasarana irigasi
Persentase luas areal sawah yang teraliri air dengan debit air minimal 1,2 liter/dt/ha
67,50
7 Meningkatnya luas kawasan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)
Persentase luas kawasan yang peruntukannya sesuai tata ruang
20,00
8 Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di Halmahera Utara
Persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)
5,00
Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara didukung oleh anggaran yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Utara
dengan total alokasi sebesar Rp. 129.228.375.325,98,- (seratus dua puluh sembilan
milyar dua ratus dua puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus dua
puluh lima koma sembilan delapan rupiah), yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 2.616.108.474,71,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.
126.612.266.851,27,-. Total alokasi Belanja Langsung terbagi dalam 14 (empat belas)
program, dengan rincian sebagai berikut.
18 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tabel 2.3
Rincian Program dan Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2017
No Program Anggaran Bidang
Pelaksana
1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
81.828.682.627,05 Bina Marga
2 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
7.577.754.224,72 Cipta Karya
3 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
10.826.992.000,00 Sumber Daya Air
4 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
950.000.000,00 Bina Marga
5 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
13.305.749.999,50 Cipta Karya;
Sumber Daya Air
6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
4.171.150.000,00 Cipta Karya
7 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
235.000.000,00 Cipta karya
8 Program Perencanaan Tata Ruang 1.580.000.000,00 Tata Ruang
9 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
570.000.000,00 Tata Ruang
10 Program Pembangunan Sistem Informasi/Database
1.026.000.000,00 Tata Ruang
11 Program Pembinaan Jasa Konstruksi
931.550.000,00 Jasa Konstruksi
19 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Program Anggaran Bidang
Pelaksana
12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.572.758.000,00 Kesekretariatan
13 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
99.950.000,00 Kesekretariatan
14 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.936.680.000,00 Kesekretariatan
20 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab perorangan, badan
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang telah
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara selaku pengemban amanah
masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan
gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran
strategis yang dtetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016 – 2021 maupun Renja
2017.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran strategis
program yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
Berdasarkan kontrak kinerja yang telah diperjanjikan pada Tahun 2017, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara berkewajiban
untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada stakeholders atas penggunaan anggaran negara. Untuk
mengetahui tingkat ketercapaian baik keberhasilan/kegagalan dari setiap target kinerja
yang ditetapkan serta sebagai bahan evaluasi kinerja, diperlukan analisis capaian
kinerja.
21 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan pjakan
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut.
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1 91 ≤ Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010
3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Halmahera Utara pada Tahun 2017
mempunyai 9 (sembilan) Indikator Kinerja Utama dan setiap Indikator Kinerja Utama
tersebut telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja
dilakukan dengan menghitung persentase realisasi dibandingkan dengan target. Pada
Tabel 3.2 disajikan capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara beserta persentase pencapaiannya.
22 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2017
No Indikator Kinerja Utama
Satuan Capaian Tahun 2016
Tahun 2017 Target Akhir
RPJMD (2021)
Capaian s.d 2017 terhadap
2021 Target Realisasi Persentase
Pencapaian
1
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional dan memenuhi persyaratan teknis jalan
Persen 49,28 63,21 65,66 103,88 87,35 72,36
2
Persentase jembatan dalam kondisi baik
Persen 72,09 80,61 80,61 100,00 84,69 95,18
3
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman dengan kebutuhan minimal 60 liter/orang/hari
Persen 47,01 89,99 73,68 81,88 93,66 96,08
4
Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
Persen 25,83 66,13 61,65 93,23 69,80 94,74
5
Persentase panjang drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
Persen 21,91 24,22 25,25 104,25 30,63 79,07
23 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Indikator Kinerja Utama
Satuan Capaian Tahun 2016
Tahun 2017 Target Akhir
RPJMD (2021)
Capaian s.d 2017 terhadap
2021 Target Realisasi Persentase
Pencapaian
6
Persentase panjang daerah pesisir/sungai bebas bencana (tanah longsor, banjir, erosi, abrasi)
Persen 17,91 20,45 20,51 100,29 30,62 66,79
7
Persentase luas areal sawah yang teraliri air dengan debit air minimal 1,2 liter/dt/ha
Persen 41,57 67,50 67,17 99,51 80,83 83,51
8
Persentase luas kawasan yang peruntukannya sesuai tata ruang
Persen 0,00 20,00 20,00 100,00 100,00 20,00
9
Persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI)
Persen 0,00 5,00 10,00 200,00 40,00 12,50
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian Kinerja Utama Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara adalah sebesar
109,23 persen. Berdasarkan skala nilai peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 seluruh indikator menunjukkan capaian sangat tinggi.
24 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara telah
berupaya melaksanakan amanat pembangunan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang. Capaian sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017 dijelaskan sebagai berikut :
SASARAN
1
Meningkatnya jalan kabupaten yang dapat dilalui kendaraan dengan
kecepatan >40 km/jam, aman dan nyaman serta menjamin pengguna
berkendara dengan selamat
Dalam upaya mencapai sasaran strategis ini, pengukuran kinerja Dinas
menggunakan 2 (dua) indikator yaitu Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap
fungsional dan memenuhi persyaratan teknis jalan dan Persentase jembatan dalam
kondisi baik. Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan pada tabel berikut ini.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi
mantap fungsional dan memenuhi persyaratan
teknis jalan
63,21 65,66 103,88
Persentase jembatan dalam kondisi baik 80,61 80,61 100,00
Sebagai Perangkat Daerah yang bertanggungjawab meningkatkan kondisi
pelayanan jalan di Halmahera Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara membangun jalan dan jembatan yang bertujuan untuk
menyediakan akses jalan dan jembatan yang memadai bagi masyarakat.
Realisasi Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap fungsional dan
memenuhi persyaratan teknis jalan dan Persentase jembatan dalam kondisi baik
masing-masing adalah sebesar 65,66 persen dan 80,61 persen dengan pencapaian
masing-masing sebesar 103,88 persen dan 100 persen. Hal ini menunjukkan kinerja
Perangkat Daerah dalam mencapai sasaran strategis ini sangat baik.
25 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Dengan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan sampai dengan tahun 2017,
telah terbangun jaringan jalan sepanjang 414,19 km dan 271,94 km atau 65,66
persennya dalam kondisi mantap. Untuk jembatan, kebutuhan Kabupaten Halmahera
Utara adalah sebanyak 99 buah jembatan dengan panjang 1.265,41 m. Pada Tahun
2017 telah dibangun satu buah jembatan sehingga sampai dengan tahun 2017,
jembatan yang sudah dibangun sebanyak 79 buah dengan panjang 967,41 m atau
76,45 persen dari total kebutuhan panjang jembatan.
SASARAN
2
Meningkatnya kualitas pelayanan air minum yang aman dengan
kebutuhan pokok 60 liter/orang/hari
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman dengan
kebutuhan minimal 60 liter/orang/hari. Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan
sebagai berikut.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase penduduk yang mendapatkan
akses air minum yang aman dengan
kebutuhan minimal 60 liter/orang/hari
89,99 73,68 81,88
Pada Tahun 2017, dengan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi yang telah
dilakukan, jumlah penduduk berakses air minum yang aman bertambah sebanyak
8.810 jiwa. Berdasarkan jumlah penduduk, hasil ini bahkan melebihi dari yang
ditargetkan di dalam Renstra yakni sebanyak 2000 Jiwa per tahunnya, sehingga sampai
dengan Tahun 2017, penduduk berakses air minum di Halmahera Utara sudah
mencapai 144.875 Jiwa atau 73,68 persen. Walaupun demikian, angka persentase
capaian tersebut masih berada di bawah angka persentase target kinerja yang
ditetapkan yakni 89,99 persen pada Tahun 2017. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan
sumber data jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara yang digunakan dan hasil
survey yang menyatakan bahwa terdapat sarana-sarana air minum yang rusak dan
26 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
sudah tidak dapat lagi dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga berpengaruh pada
jumlah penduduk yang memiliki akses air minum. Data jumlah penduduk awalnya
menggunakan Data Badan Pusat Statistik (BPS), namun demi optimalnya pelayanan
kepada masyarakat, Perangkat Daerah memilih menggunakan Data Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kinerja
Perangkat Daerah dalam mencapai sasaran strategis ini baik.
SASARAN
3
Meningkatnya kualitas pelayanan sistem penanganan air limbah
yang memadai
Pengukuran capaian sasaran strategis ini menggunakan indikator Persentase
penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai. Berikut Indikator kinerja,
target dan realisasinya.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase penduduk yang terlayani sistem
air limbah yang memadai 66,13 61,65 93,23
Jumlah penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai, sampai Tahun
2017 sudah mencapai 121.228 Jiwa atau 61,65 persen dari total jumlah penduduk di
Kabupaten Halmahera Utara, dimana dengan pembangunan dan
pemeliharaan/rehabilitasi yang dilakukan pada Tahun 2017 sebanyak 3.613 Jiwa sudah
terlayani oleh sistem air limbah yang memadai. Sama halnya dengan capaian kinerja di
bidang air minum, perubahan sumber data jumlah penduduk dan survey terhadap
kelayakan sistem air limbah yang telah dibangun tahun-tahun sebelumnya cukup
berpengaruh signifikan terhadap pencapaian target di Tahun 2017. Hal ini terlihat dari
capaian jumlah penduduk yang terlayani sistem air limbah memadai pada Tahun 2017
melebihi target Renstra yakni 2000 Jiwa per tahunnya, namun persentase capaian
hanya sebesar 61,65 persen yang masih berada di bawah persentase capaian yang
ditargetkan pada Tahun 2017. Walaupun demikian, kinerja Perangkat Daerah pada
sektor air limbah pada Tahun 2017 dianggap berhasil.
27 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
SASARAN
4
Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan drainase skala kota
sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam)
lebih dari dua kali setahun
Pencapaian sasaran strategis ini diukur menggunakan indikator Persentase
panjang drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat. Berikut
Indikator kinerja, target dan realisasinya.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase panjang drainase dalam kondisi
baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat 24,22 25,25 104,25
Panjang drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran airnya tidak tersumbat
sampai tahun 2017 mencapai 31,52 km atau 25,25 persen dari total panjang drainase
yang ada, khususnya di daerah perkotaan yaitu 124.83 km. Realisasi capaian melebihi
dari yang ditargetkan, dengan persentase mencapai 104,25 persen.
SASARAN
5
Menurunnya potensi bencana (tanah longsor, banjir, abrasi, erosi)
pada sepanjang daerah pesisir pantai/sungai
Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara dalam upaya mencapai sasaran
strategis ini yaitu Persentase panjang daerah pesisir/sungai bebas bencana (tanah
longsor, banjir, erosi, abrasi), yang target dan realisasinya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase panjang daerah pesisir/sungai
bebas bencana (tanah longsor, banjir, erosi,
abrasi)
20,45 20,51 100,29
28 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Sesuai Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021, sampai akhir periode pembangunan talud
ditargetkan mencapai 18,06 km dari total kebutuhan talud di Kabupaten Halmahera
Utara yaitu 59 km berdasarkan panjang garis pantai/sungai yang dianggap berpotensi
sebagai daerah rawan bencana. Melalui kegiatan pembangunan talud sampai Tahun
2017, Persentase panjang daerah pesisir/sungai bebas bencana (tanah longsor, banjir,
erosi, abrasi) mencapai 20,51 persen, termasuk 1.538 m talud yang dibangun pada
Tahun 2017. Realisasi capaian sangat baik, bahkan melebihi dari yang ditargetkan,
dengan persentase capaian sebesar 100,29 persen.
SASARAN
6 Meningkatnya kualitas layanan sarana dan prasarana irigasi
Sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator yaitu Persentase luas areal
sawah yang teraliri air dengan debit air minimal 1,2 liter/dt/ha. Indikator kinerja, target
dan realisasinya disajikan sebagai berikut.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase luas areal sawah yang teraliri air
dengan debit air minimal 1,2 liter/dt/ha 67,50 67,17 99,51
Sampai Tahun 2017, total panjang jaringan irigasi terbangun sudah mencapai
34,34 km dengan jaringan irigasi yang terealisasi pada Tahun 2017 sepanjang 4,5 km.
Capaian ini kurang dari target 5 km yang direncanakan karena adanya penyesuaian
dengan kondisi eksisting saat pelaksanaan. Dengan adanya jaringan irigasi terbangun
tersebut, maka luas areal sawah yang teraliri bertambah 90 ha menjadi 2.015 ha atau
mencapai 67,17 persen dari total 3.000 ha luas daerah irigasi yang ada di Kabupaten
Halmahera Utara. Persentase capaian sebesar 99,51 persen menunjukkan target
tercapai dengan baik.
29 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
SASARAN
7
Meningkatnya luas kawasan yang sesuai dengan rencana tata ruang
wilayah (RTRW)
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara menurut Peraturan Bupati Halmahera Utara Nomor
50 Tahun 2016, ini merupakan salah satu sasaran strategis baru yang harus dicapai
oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara di
Tahun 2017. Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis ini yaitu
Persentase luas kawasan yang peruntukannya sesuai tata ruang. Adapun Indikator
kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase luas kawasan yang
peruntukannya sesuai tata ruang 20,00 20,00 100
Tahun 2017 merupakan tahun awal Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara mulai menyusun Rencana Rinci Tata Ruang yang
mencakup Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Teknis Kawasan (RTR).
Adapun kinerja yang dicapai yaitu tersusunnya tiga dokumen draft RDTR yang meliputi
kawasan Perkotaan Tobelo, Galela dan Kao dan satu buah dokumen Review Design
Kawasan Pemerintahan. Pengesahan RDTR tersebut belum dapat dilakukan karena
mengingat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Halmahera Utara sedang
dalam proses penyesuaian oleh BAPPEDA yang ditargetkan selesai pada Tahun 2018.
Dalam proses penyesuaian RDTR, survey menunjukkan bahwa 20 persen luas
kawasan sudah sesuai dengan rencana peruntukannya, dan dengan pengawasan
selama Tahun 2017 tidak terdapat penyimpangan atas kawasan tersebut. Capaian ini
sesuai dengan target yang direncanakan. Dengan adanya pengawasan dalam menjaga
konsistensi pemanfaatan kawasan yang nantinya diatur dalam RTRW dan dituangkan
dalam RDTR maupun RTR, pada akhir periode Renstra, luas kawasan sesuai
peruntukan ditargetkan mencapai 100 persen.
30 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
SASARAN
8
Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di
Halmahera Utara
Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi di Halmahera
Utara merupakan sasaran strategis yang harus dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara. Sama halnya dengan sasaran
strategis sebelumnya, sasaran strategis ini merupakan salah satu sasaran strategis
baru seiring dengan adanya pembentukan OPD baru di Tahun 2016. Melalui bidang
Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera
Utara berupaya dalam menghasilkan konstruksi yang berkualitas. Indikator yang
digunakan untuk mengukur sasaran strategis ini yaitu Persentase tersedianya 7 (tujuh)
layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada Sistem Informasi Pembina
Jasa Konstruksi (SIPJAKI). Adapun Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan
sebagai berikut.
Indikator Kinerja Target
(%)
Realisasi
(%)
Persentase
Capaian
Persentase tersedianya 7 (tujuh) layanan
informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten
pada Sistem Informasi Pembina Jasa
Konstruksi (SIPJAKI)
5,00 10,00 200
Tersedianya 7 (tujuh) layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada
Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (SIPJAKI) merupakan Standar Pelayanan
Minimum (SPM) yang harus dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara melalui bidang Jasa Konstruksi. Adapun ketujuh layanan
informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten pada Sistem Informasi Pembina Jasa
Konstruksi (SIPJAKI) tersebut beserta bobotnya adalah sebagai berikut.
1. IUJK yang terupdate secara berkala (35%)
2. Data badan usaha jasa konstruksi yang terupdate secara berkala (10%)
3. Data tenaga kerja jasa konstruksi terupdate secara berkala (10%)
31 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
4. Potensi pasar jasa konstruksi di wilayah kabupaten/kota untuk tahun berjalan yang
dapat bersumber dari dana APBD, APBN dan sumber pendanaan lainnya (10%)
5. Tanda daftar usaha perseorangan yang terupdate secara berkala (10%)
6. Daftar upah tenaga kerja dan harga satuan material konstruksi yang terupdate
setiap 6 (enam) bulan (15%)
7. Profil tim pembina jasa konstruksi di setiap kabupaten/kota (10%)
Data-data tersebut di-input pada aplikasi Sistem Informasi Pembina Jasa
Konstruksi (SIPJAKI).
Tahun 2017 merupakan baseline, sehingga dari ketujuh layanan di atas, yang baru
terealisasi yaitu terbentuknya Tim Pembina Jasa Konstruksi Kabupaten Halmahera
Utara dengan bobot sebesar 10 persen. Dengan terpenuhinya ketujuh layanan tersebut
diharapkan dapat menjadi database yang akurat dalam menjawab kebutuhan tenaga
terampil jasa konstruksi yang ada di Kabupaten Halmahera Utara, sehingga segala
upaya peningkatan kuantitas dan kualitas dapat terus dilakukan untuk menghasilkan
tenaga terampil jasa konstruksi yang handal dan berdaya saing tinggi. Dengan
demikian konstruksi yang dihasilkanpun berkualitas, bermanfaat dan berkelanjutan
sehingga target konstruksi daerah dapat mampu secara mandiri melayani kebutuhan
masyarakat dan mampu menghadapi perubahan dan tuntutan nasional maupun global
dapat terwujud.
3.3 REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Tahun 2017 Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara didukung oleh
anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017 dengan total alokasi sebesar Rp.
129.228.375.325,98,- (seratus dua puluh sembilan milyar dua ratus dua puluh delapan
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus dua puluh lima koma sembilan delapan
rupiah), yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.616.108.474,71,- dan
Belanja Langsung sebesar Rp. 126.612.266.851,27,-. Dari total alokasi tersebut,
32 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
anggaran yang terealisasi adalah sebesar Rp. 117.861.664.185,- (seratus tujuh belas
milyar delapan ratus enam puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu seratus
delapan puluh lima rupiah) atau sebesar 91,20 persen. Disamping faktor efisiensi
anggaran yang terjadi pada saat proses tenderisasi, realisasi capaian ini dipengaruhi
oleh kas daerah yang mengalami defisit sehingga terdapat beberapa paket pekerjaan
yang tidak dapat dibayarkan kepada pihak penyedia jasa. Walaupun demikian, bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi capaian Tahun 2017 mengalami
kenaikan sebesar 4,60 persen. Realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara untuk masing-masing program dapat
dilihat pada Tabel 3.3. Alokasi anggaran berdasarkan jenis belanja selama kurun waktu
5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.4. Menurut Trend APBD Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara yang disajikan pada Gambar
3.1, besar rata-rata pertumbuhan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Halmahera Utara selama 5 tahun terakhir yaitu 10,09 persen,
dengan rata-rata pertumbuhan realisasi anggaran sebesar 10,18 persen seperti terlihat
pada Gambar 3.2.
33 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Per Program
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2017
No Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
81.828.682.627,05
74.612.274.535,00
91,18
2 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
7.577.754.224,72
5.437.010.826,00
71,75
3 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
10.826.992.000,00
10.394.029.400,00
96,00
4 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
950.000.000,00
694.682.000,00
73,12
5
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
13.305.749.999,50 12.931.137.800,00 97,18
6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
4.171.150.000,00
4.168.900.000,00
99,95
7 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
235.000.000,00
235.000.000,00
100,00
8 Program Perencanaan Tata Ruang
1.580.000.000,00
1.369.165.981,00
86,66
9 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
570.000.000,00
372.200.000,00
65,30
10 Program Pembangunan Sistem Informasi/Database
1.026.000.000,00 1.026.000.000,00 100,00
11 Program Pembinaan Jasa Konstruksi
931.550.000,00 922.006.713,00 98,98
12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.572.758.000,00
1.524.342.589,00
96,92
34 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
No Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %
13 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
99.950.000,00
48.000.000,00
48,02
14
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.936.680.000,00 1.849.530.000,00 95,50
TOTAL 126.612.266.851,27 115.584.279.844,00 91,29
Sumber: SIMDA, Tahun 2017
Tabel 3.4
Alokasi Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara
Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2013 – 2017 (5 Tahun Terakhir)
No. Jenis
Belanja
Pagu (Rp)
2013 2014 2015 2016 2017
1 Belanja Tidak Langsung
2.105.487.846 2.097.385.051,98 2.622.110.619,68 2.972.788.182,44 2.616.108.474,71
2 Belanja Langsung
81.388.235.000 100.367.839.585,02 116.537.286.550 125.753.241.396,72 126.612.266.851,27
Jumlah Total 83.493.722.846 102.465.224.637 119.159.397.169,68 128.726.029.579,16 129.228.375.325,98
Sumber : Data Sub Bagian Keuangan Dinas PUPR, Tahun 2016; SIMDA, Tahun 2017
35 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
Gambar 3.1 Trend APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halut
Tahun 2013 – 2017
Gambar 3.2 Realisasi Keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halut
Tahun 2013 – 2017
0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
2013 2014 2015 2016 2017
An
ggar
an (
rib
u r
up
iah
)
Tahun Anggaran
Trend APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halut Tahun 2013 – 2017
83,494
102,465
119,159 128,726 129,228
74,268
99,419
117,435 111,475 117,862
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
140,000
2013 2014 2015 2016 2017
An
ggar
an (
rib
u r
up
iah
)
Tahun Anggaran
Realisasi Keuangan Dinas PUPR Kab. Halut Tahun 2013 - 2017
Pagu
Realisasi
36 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Laporan Kinerja Tahun 2017 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja
lembaga dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Halmahera Utara Tahun 2016 – 2021 yang berisi uraian tentang capaian kinerja
kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara pada Tahun 2017.
Pengukuran Indikator Kinerja Utama menunjukkan pencapaian sebesar 109,96
persen. Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Halmahera Utara mendapatkan
alokasi dana untuk tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 129.228.375.325,98,- (seratus
dua puluh sembilan milyar dua ratus dua puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh lima
ribu tiga ratus dua puluh lima koma sembilan delapan rupiah) dan yang telah
direalisasikan sebesar Rp. 117.861.664.185,- (seratus tujuh belas milyar delapan ratus
enam puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu seratus delapan puluh lima
rupiah) atau sebesar 91,20 persen dimana mengalami kenaikan sebesar 4,60 persen
dibanding tahun sebelumnya, walaupun masih terdapat beberapa paket pekerjaan yang
tidak sempat dibayarkan kepada penyedia jasa dikarenakan daerah mengalami defisit
keuangan.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan ataupun
kendala. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Konsistensi penggunaan database yang akurat belum sepenuhnya dilakukan. Masih
terdapat beberapa bidang dimana target realisasi untuk beberapa indikator
kinerjanya sulit diperkirakan sehingga mengalami kesulitan dalam menentukan
capaian kinerja.
37 | LAKIP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017
2. Masih terbatasnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan terutama dalam pelaporan hasil kegiatan.
3. Kurangnya sinkronisasi data antar bidang dan sub bagian.
4. Sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya
terpenuhi, seperti ketersediaan komputer dan printer, serta belum memadainya
gudang penyimpanan ATK dan Barang Milik Negara.
4.2 REKOMENDASI
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2017, untuk meningkatkan kinerja pada tahun yang
akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat demi optimalnya
pencapaian target realisasi kegiatan serta revisi anggaran dan kegiatan dilakukan
secara sangat selektif sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.
2. Konsistensi dalam penggunaan database yang akurat, dengan memanfaatkan
Sistem Database/Informasi yang sudah dibangun untuk memungkinkan data dapat
dengan mudah diakses dan di update secara berkelanjutan dalam rangka
sinkronisasi data antar bidang, dengan anggaran yang memadai demi keefektifan
pelaksanaannya.
3. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui
pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
4. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu diprioritaskan,
seperti sarana komputer dan peralatan administrasi kantor lainnya.