dinas komunikasi dan informatika - …kominfo.kulonprogokab.go.id/files/lkjip kominfo 2017...

29
ii LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jl. Tamtama Nomor 03 Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611 Telp (0274) 773 272 Fax. (0274) 773 208 website : kominfo.kulonprogokab.go.id Email : [email protected]

Upload: trinhmien

Post on 29-Jun-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Alamat : Jl. Tamtama Nomor 03 Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611

Telp (0274) 773 272 Fax. (0274) 773 208

website : kominfo.kulonprogokab.go.id Email : [email protected]

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media akuntabilitas yang

dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan

kinerja. Media ini sangat penting untuk dipakai sebagai umpan balik dalam

pengambilan keputusan pihak-pihak yang terkait. Berdasarkan Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 23 Maret 2003,

laporan ini dapat dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelaksanaan

pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung

jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan

instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan good governance, khususnya

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo.

Evaluasi kinerja dilaksanakan dengan cara menghitung nilai capaian

kinerja yaitu melalui mengukur capaian-capaian sasaran strategis Dinas dengan

pengungkapan dan penyajian data hasil pengukuran kinerja. Di akhir laporan

disajikan data mengenai berbagai permasalahan yang menyebabkan

ketidakberhasilan pencapaian kinerja sasaran serta beberapa solusi dalam

mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Hasil pengukuran kinerja kegiatan

secara umum berjalan dengan baik, terbukti dengan tercapainya indikator kinerja

utama dan program. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja disebabkan

beberapa hal, antara lain komitmen yang baik dengan menggunakan sumberdaya

yang ada.

Dari aspek keuangan kinerja program dan kegiatan tahun 2017 berjalan

sesuai dengan target yang direncanakan. Dari total alokasi anggaran Rp.

3.228.451.850,00 terealisasi Rp. 3.022.641.600,00 atau 93,62 % dari total alokasi

anggaran. Dalam hal ini terdapat beberapa efisiensi anggaran yang disesuaikan

dengan kebutuhan riil dari masing-masing kegiatan.

Wates, 30 Januari 2018

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN KULON PROGO

Drs. RUDIYATNO, M.M.

Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19630720 19993033 1 005

LKjIP Tahun 2017

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1. Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................... 1

2. Strutur Organisasi ................................................................. 4

3. Isu Strategis Pelayanan SKPD .............................................. 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

1. Perencanaan Strategis ......................................................... 8

2. Perjanjian Kinerja ................................................................. 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Capaian Kinerja Organisasi ................................................. 14

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .................................. 16

3. Realisasi Anggaran ............................................................... 21

BAB IV PENUTUP

Lampiran

LKjIP Tahun 2017

4

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator OPD Tahun 2017 .................................... 10

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................... 11

Tabel 2.3 Target Belanja Tahun 2017 ......................................................... 13

Tabel 3.1 Skala nilai peringkat kinerja ......................................................... 14

Tabel 3.2 Capaian kinerja Dinas Kominfo Tahun 2017 ............................... 15

Tabel 3.3 Capaian indikator kinerja sasaran meningkatnya produktifitas

tenaga kerja Tahun 2017 ............................................................ 16

Tabel 3.4 Capaian kinerja sampai dengan capaian Renstra ....................... 17

Tabel 3.5 Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan tahun 2017 ............ 19

Tabel 3.6 Jumlah pegawai menurut golongan Tahun 2017 ......................... 20

Tabel 3.7 Sarana dan prasarana Dinas Kominfo Tahun 2017 .................... 20

Tabel 3.8 Rencana dan realisasi anggaran program Tahun 2017 ................ 22

LKjIP Tahun 2017

5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo di

bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dinas

Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan

informatika, statistik dan persandian. Untuk menyelenggarakan fungsi

tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas, serta Tata

Kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika, maka Dinas Komunikasi dan

Informatika mempunyai tugas :

1. menyelenggarakan kegiatan di bidang informasi komunikasi publik dan

statistik;

2. menyelenggarakan kegiatan di bidang aplikasi dan informatika;

3. menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan.

Adapun uraian tugas, pokok dan fungsi masing-masing jabatan pada Dinas

Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan

kepegawaian serta perencanaan dan keuangan. Untuk menyelenggarakan

fungsi tersebut Sekretariat mempunyai tugas :

a. Melaksanakan kegiatan umum dan kepegawaian;

b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dinas;

d. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak

pelaksanaan program dan kegiatan; serta

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas berkaitan

dengan bidang tugasnya.

LKjIP Tahun 2017

6

2. Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik mempunyai fungsi

penyelenggaraan pengelolaan informasi dan komunikasi publik serta

statistik. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Informasi

Komunikasi Publik dan Statistik mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik;

b. Menyelenggarakan statistik; dan

c. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

3. Bidang Aplikasi Informatika

Bidang Aplikasi Informatika mempunyai fungsi penyelenggaraan sarana

dan prasarana teknologi informasi, pengembangan sistem informasi serta

keamanan informasi dan persandian. Untuk menyelenggarakan fungsi

tersebut Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan pengelolaan sarana prasarana teknologi informasi;

b. menyelenggarakan pengembangan sistem informasi;

c. menyelenggarakan keamanan informasi dan persandian; dan

d. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

4. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

a. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai keahlian dan kebutuhan;

b. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri dari sejumlah tenaga dan

jenjang jabatan fungsional yang dikoordinir oleh tenaga fungsional

senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas;

c. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dibagi atas kelompok dan sub

kelompok sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas

Komunikasi dan Informatika;

d. Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu ditentukan berdasarkan sifat, jenis

dan beban kerja;

e. Pembinaan terhadap tenaga fungsional tertentu dilaksanakan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

LKjIP Tahun 2017

7

Adapun struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, terdiri dari :

a. Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, dan

b. Seksi Statistik

4. Bidang Aplikasi Informatika, terdiri dari :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Teknologi Informatika

b. Seksi Pengembangan Sistem Informasi, dan

c. Seksi Keamanan Informasi dan Persandian

5. Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

I.2 Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Kulon Progo sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2016

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

LKjIP Tahun 2017

8

Gambar I.1

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2017

LKjIP Tahun 2017

9

I.3 Isu Strategis Pelayanan SKPD

Untuk penyelenggarakan tugasnya sebagai perangkat daerah yang

bertanggung jawab terhadap pelayanan komunikasi dan informatika, Dinas

Komunikasi dan Informatika perlu menjamin bahwa teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) mampu menopang kebutuhan organisasi khususnya dalam

pelaksanaan proses bisnisnya, baik secara internal pada unsur back office

maupun unsur front office sebagai ujung tombak pelayanan publik.

Dinas Komunikasi dan Informatika juga berperan bagi pembentukan

citra positif Pemerintah Kabupaten serta diseminasi informasi kepada

masyarakat baik melalui media cetak dan elektronik, media internet/cyber,

media luar ruang, serta melalui pemberdayaan Kelompok Informasi

Masyarakat. Dari aspek data dan statistik daerah, Dinas Komunikasi dan

Informatika berperan dalam mengkoordinasikan tersusunnya data statistik

sebagai pedoman perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, baik

antar perangkat daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Dari aspek persandian, Dinas Komunikasi dan informatika berperan

dalam mewujudkan kesadaran terhadap pentingnya keamanan informasi

serta bagaimana teknis pengamanan informasi beserta jaringan yang terlibat

di dalamnya. Pengamanan informasi berfokus pada 3 (tiga) hal, yaitu siapa

saja yang mempunyai hak akses (confidentiality), akurasi dan konsistensi

(integrity), dan ketersediaan informasi bila dibutuhkan (availability).

Kondisi geografis wilayah Kabupaten Kulon Progo yang sangat

variatif mulai dari pesisir sampai dengan pegunungan berdampak pada

perbedaan kualitas akses komunikasi, khususnya akses internet karena

terdapat beberapa titik blank spot antara lain di sebagian wilayah Girimulyo,

Samigaluh, Kalibawang dan Kokap. Di sisi lain, semakin luasnya cakupan

instansi yang harus terlayani koneksi internet yang keberadaan menyebar di

berbagai titik lokasi menuntut kesiapan infrastruktur TIK guna optimalisasi

pelayanan publik dan terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan

dan akuntabel.

LKjIP Tahun 2017

10

Keberadaan Bandara New Yogyakarta Airport (NIYA) yang sudah

dalam proses harus ditindaklanjuti dengan kesiapan infrastruktur guna

mewujudkan Kabupaten cerdas untuk mengimbangi pesatnya

perkembangan kawasan dan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan.

Dinas Komunikasi dan Informatika perlu melakukan permbenahan

pelayanan terkait dengan ketersediaan infrastruktur dan jaringan TIK. Pada

aspek sistem informasi, berbagai aplikasi yang digunakan oleh OPD

mayoritas dibangun oleh pihak ke tiga dan ada beberapa yang merupakan

aplikasi yang berasal dari pemerintah pusat maupun instansi vertikal. Secara

teknis, aplikasi tersebut telah mampu menjalankan proses bisnis organisasi

namun belum dapat terintegrasi satu sama lain.

Komitmen terhadap Kebijakan Satu Data Daerah mendorong Dinas

Komunikasi dan informatika menyiapkan infrastruktur khusus, meliputi server

dan aplikasi. Selain itu, ketersediaan SDM khusus sebagai operator Satu

data Daerah juga menjadi perhatian penting. Dengan memperhatikan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta

mempertimbangkan aspek kebijakan skala nasional maupun regional, dapat

diketahui isu-isu strategis yang berpengaruh. Analis isu-isu strategis menjadi

bagian yang penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan

perencanaan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD

merupakan kondisi yang harus dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi OPD di masa

datang, dimana apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang

lebih besar. Dalam hubungannya dengan urusan komunikasi dan

informatika.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, beberapa isu strategis urusan

komunikasi informatika, statistik, dan persandian yang ditangani oleh Dinas

Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

1. Keterbatasan SDM teknis bidang komunikasi dan informatika, statistik

dan persandian.

2. Keterbatasan infrastruktur TIK.

3. Integrasi data dan sistem informasi antar OPD.

LKjIP Tahun 2017

11

4. Penyusunan regulasi kebijakan pengembangan e-government.

5. Diseminasi informasi yang belum optimal.

6. Penerapan Standar Keamananan Informasi sesuai SNMKI.

LKjIP Tahun 2017

12

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis

II.1.1 Visi dan Misi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah “Terwujudnya

masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter,

dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, terdapat 3 (tiga) misi yang harus

dilaksanakan, meliputi :

1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,

berkarakter dan berbudaya

2. Menciptakan sistim perekonomian yang berbasis kerakyatan

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan

kehidupan yang aman tertib dan tenteram.

4. Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan mengoptimalkan

sumber daya alam dan didukung oleh tehnologi serta infrastruktur yang

berkualitas.

Dalam kerangka visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika berkontribusi untuk

mewujudkan misi yang ke-3 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik dalam lingkungan kehidupan yang aman, tertib, dan tenteram.

Tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance berfokus

peningkatan kualitas pelayanan publik, mengedepankan transparansi,

demokrasi, dan mendorong kolaborasi serta menumbuhkan pemberdayaan

masyarakat secara aktif dalam penyelenggaraan pembangunan.

Dalam mewujudkan misi ke-3 tersebut peran TIK menjadi unsur

vital dalam menjalankan segala proses bisnis di segenap sektor

penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa faktor yang menjadi kendala

diantaranya adalah keterbatasan sumber daya aparatur yang masih

LKjIP Tahun 2017

13

terbatas khususnya yang memiliki kompetensi teknis, keterbatasan sarana

dan prasarana kerja, keterbatasan infastruktur komunikasi dan informatika

untuk menunjang kualitas layanan, kurangnya penyelenggaraan diklat-diklat

teknis bagi aparatur, belum tersusunnya regulasi teknis untuk pelaksanaan

tugas dan fungsi komunikasi dan informatika, persandian dan statistik.

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong Dinas Komunikasi dan

Informatika berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah

tersebut diantaranya adalah adanya peraturan perundang-undangan

berupa Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati yang menjadi payung

hukum dalam pelaksanaan ketugasan, komitmen yang tinggi dari pimpinan

dan jajaran aparatur untuk berkreasi dan berinovasi agar kegiatan dapat

berjalan dan dilaksanakan. Namun demikian, dalam pelaksanannya sering

terkendala dengan adanya keterbatasan anggaran dan peralatan, serta

jumlah aparatur teknis yang tidak sesuai dengan luas dan kompleknya

pelayanan yang harus ditangani.

Tujuan pembangunan yang hendak dicapai adalah Terwujudnya tata

kelola pemerintahan yang baik. Adapun sasaran pembangunan yang akan

dicapai adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik yang responsif dan akuntabel. Dengan memperhatikan

tujuan dan sasaran pembangunan tersebut, maka Dinas Komunikasi dan

Informatika harus merespon dengan melakukan inovasi melalui program

dan kegiatan yang secara riil memberikan kontribusi nyata dalam

pencapaiannya.

II.1.2 Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis

yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan

pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi

dasar penyusunan kinerja perangkat daerah selama lima tahun.

Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja

sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah sebagaimana tertuang dalam

tabel 4.1 sebagai berikut :

LKjIP Tahun 2017

14

Tabel 2.1

Sasaran dan Indikator Perangkat Daerah Tahun 2017

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET

1 Meningkatnya layanan komunikasi dan informatika

Cakupan layanan komunikasi dan informatika

% 51,82

II.1.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjabarkan

bagaimana tujuan dan sasaran akan diwujudkan, selanjutnya diuraikan

dalam serangkaian kebijakan. Strategi juga mencerminkan keinginan yang

kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi pengguna layanan. Strategi dan

kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang

dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon

Progo tahun 2017-2022 sebagaimana tabel 1.3.1sebagai berikut:

Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI :“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram,

berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.”

MISI III : „„Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam

lingkungan kehidupan yang aman, tertib dan tenteram‟‟.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan

kualitas

penyelenggaraan

pemerintahan

dan pelayanan

publik yang

responsif dan

akuntabel

Meningkatnya

layanan

komunikasi

dan

informatika

1. Meningkatkan sarana

dan prasarana

(Infrastruktur jaring

bandwith,

2. Mengatur penggunaan

bandwith sesuai

kebutuhan OPD

3. Pembangunan jaringan

fiber optic

4. Pemetaan SIM yang

ada, SIM yang

dibutuhkan, dan SIM

yang wajib ada

5. Menyiapkan SDM yang

1. Mengusulkan anggaran

peningkatan sarana dan

prasarana

2. Merumuskan Regulasi

kebijakan implementasi

e-government

3. Standarisasi pengelolaan

Local Area Network

(LAN)

4. Menyusun Standart

Operating Procedure

tentang komunikasi,

informatika, statistik,

persandian, dan

LKjIP Tahun 2017

15

handal

6. Meningkatkan citra

positif

7. Mewujudkan Satu Data

sebagai rujukan/

pedoman

8. Memperluas diseminasi

informasi ke masyarakat

keamanan informasi

5. Menambah SDM teknis

(Non ASN)

6. Meningkatkan kerja

sama dengan media,

meningkatkan

pengelolaan media

center

7. Implementasi Satu Data

Daerah

8. Pemberdayaan

Kelompok Informasi

Masyarakat, Siaran

Televisi, Siaran Radio,

Advertorial, Iklan, dan

media luar ruang

II.2 Perjanjian Kinerja Capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017

berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya karena adanya perubahan

indikator, yang disesuaikan dengan RPJMD tahun 2017 – 2022. Pada tahun

2017 merupakan tahun transisi, maksudnya perjanjian kinerja semula sesuai

dengan indikator tahun 2016 karena RPJMD belum ditetapkan. Setelah

RPJMD ditetapkan maka perjanjian kinerja sesuai dengan dokumen RPJMD

dan Renstra. Adapun perjanjian kinerja adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017

Sasaran Stategis Indikator Kinerja Satuan Target

Meningkatnya layanan komunikasi dan informasi

Cakupan layanan komunikasi dan informatika

% 51,82

II.2.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 sebagai berikut :

1. Urusan Pemerintahan (Eks BAU)

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran

2) Penyediaan Jasa Keuangan

LKjIP Tahun 2017

16

3) Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

2) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

c. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

1) Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

2) Penyusunan Laporan Keuangan

3) Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD

1) Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka

Kredit

2) Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

2. Urusan Persandian

Program Pengelolaan Persandian

1) Pengelolaan Persandian

3. Urusan Statistik

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

1) Penyusunan Data Statistik Daerah

2) Penyusunan Database Daerah

4. Urusan Komunikasi Informatika

Program Pengmbangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

1) Pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana

komunikasi

2) Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat

3) Pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan informasi

4) Penyelenggaraan Media Center Kulon Progo

5) Penyelenggaraan Forum Dialog Publik

6) Pengelolaan Jaringan Komputer, Server dan Koneksi Internet

7) Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Elektronik

8) Pengadaan Situs-situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten

9) Pengelolaan Aplikasi Sistm Informasi Manajemen Pemerintah Kabupaten

10) Penyelenggaraan Pertunjukan Rakyat

LKjIP Tahun 2017

17

II.2.2 Target Belanja

Tahun Anggaran 2017 Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan program dan kegiatan

menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

sebesar Rp. 3.228.451.850,00 dengan rincian belanja untuk masing-

masing urusan sebagai berikut :

Tabel 2.4

Target Belanja Tahun 2017

No. URUSAN/SKPD

JUMLAH PROGRAM/ KEGIATAN DANA (Rp.)

PROGRAM KEGIATAN

2.10 Eks BAU 4 10 616.579.750,00

1. URUSAN WAJIB

2.15 Pengelolaan Persandian

1 1 20.000.000,00

2.14 Statistik 1 2 240.653.100,00

2.10 Komunikasi dan Informatika

1 10 2.351.219.000,00

JUMLAH 7 23 3.228.451.850,00

II.2.3 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung pada Tahun 2017 yang

dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis Dinas Komunikasi

dan Komunikasi Kabupaten Kulon Progo dapat dijelaskan pada tabel

berikut ini :

Tabel 2.5

Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Presentase

1. Meningkatnya layanan

komunikasi dan informatika

2.469.781.550,00 76,69%

2. Belanja Program Kegiatan

Setiap OPD

750.638.900,00 23,31%

Jumlah 3.220.420.450,00 100%

LKjIP Tahun 2017

18

Tabel 2.5 menunjukkan jumlah anggaran yang dikelola

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo untuk

pencapaian sasaran strategis tahun 2017. Adapun rinciannya adalah

sebagai berikut:

1. Alokasi anggaran tahun 2017 untuk mencapai sasaran

Meningkatnya layananan komunikasi dan informatika sebesar

Rp. 2.469.781.550,00 (76,69 % dari total anggaran).

Anggaran tersebut mencakup 3 program yang terdiri atas 13

kegiatan dan terealisasi sebesar Rp. 2.407.743.757,00 (97,49 %).

Sisa anggaran disebabkan antara lain selisih harga pasar dengan

harga di SHBJ dan selisih HPS / pagu anggaran dengan harga

kontrak, dan sebagainya.

2. Belanja langsung program kegiatan setiap OPD sebesar Rp.

750.638.900,00 (23,31% dari total anggaran).

Anggaran ini mencakup 4 program 10 kegiatan, terealisasi Rp.

709.616.840,00 (94,54 %). Sisa anggaran berasal dari selisih

harga pasar dengan SHBJ, sisa pembayaran listrik dan

sebagainya.

LKjIP Tahun 2017

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban dan dilaksanakan secara periodik. Oleh karena itu Dinas Komunikasi dan Informatika dalam rangka menyusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup penilaian terhadap : a. Pencapaian sasaran organisasi.

b. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan serta alternatif solusi yang

telah dilakukan.

c. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

d. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan

pencapaian kinerja.

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja

sasaran. Penilaian tersebut dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal

sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Baik

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo beserta target

capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

LKjIP Tahun 2017

20

Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2017

No. Indikator Formula Pengukuran Sat Target Realisasi %

1. Cakupan Layanan Komunikasi dan Informatika

((Jumlah Cakupan koneksi internet pada OPD, UPT dan Ruang Publik/Jumlah OPD, UPT dan Ruang Publik x 100%) + (Jumlah Sistem Informasi Manajemen yang ada/Jumlah Sistem Informasi yang dibutuhkan x 100%) + (Jumlah PPID Pembantu yang baik/Jumlah OPD x 100%) + (Jumlah data perencanaan yang tersedia/jumlah data perencanaan yang seharusnya tersedia x 100%)+(jumlah jenis informasi yang diamankan sesuai dengan peraturan/jumlah jenis informasi yang wajib diamankan x 100%)) / 5

% 51,82

51,82 100

Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017 tidak

dapat dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya karena Dinas

Komunikasi dan Informatika baru secara resmi terbentuk pada awal Januari

2017, sehingga merupakan tahun transisi. Pada awal perencanaan

menggunakan acuan tahun sebelumnya tetapi setelah ditetapkannya

RPJMD tahun 2017 – 2022 menggunakan acuan RPJMD tersebut. Hal

tersebut tertuang pada Perjanjian Kinerja Perubahan.

III.2. Analisis Capaian Kinerja

III.2.1. Capaian Kinerja

Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran SKPD adalah

meningkatnya Layanan Komunikasi dan Informatika merupakan

Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi dan Informatika, adapun

indikatornya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.3

LKjIP Tahun 2017

21

Capaian Indikator Kinerja Utama Capaian Layanan Komunikasi dan InformatikaTahun 2017

No Indikator Target Realisasi

1. Jumlah Cakupan koneksi internet pada OD,UPT dan Ruang Publik dan Dsa

43 43

2. Jumlah Sistem Manajemen yang ada 26 26

3. Jumlah PPID Pembantu yang baik 23 23

4. Jumlah data perencanaan yang tersedia 4 4

5. Jumlah Jenis Informasi yang sudah diamankan

10 10

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja

SKPD telah tercapai target 100%. Sedangkan untuk IKU Capaian

Indikator Kinerja Program dilaksanakan melalui tiga program, yakni

Program Pengembangan Komunikasi , Informatika dan Media

Massa dengan 10 kegiatan, Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik dengan 2 kegiatan, dan Program

Pengelolaan Persandian dengan 1 kegiatan.

Capaian kinerja sampai dengan capaian renstra dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4

Capaian Kinerja sampai dengan Capaian Renstra

No Indikator Kinerja

Formula Pengukuran

Satuan Realisasi

2017

Target Akhir

Renstra 2022

% Capaian

s.d. terhadap

target akhir 2022

LKjIP Tahun 2017

22

1. Meningkatnya

layanan komunikasi dan informatika

{(Jumlah Cakupan koneksi internet pada OPD, UPT dan Ruang Publik/Jumlah OPD, UPT dan Ruang Publik x 100%) + (Jumlah Sistem Informasi Manajemen yang ada/Jumlah Sistem Informasi yang dibutuhkan x 100%) + (Jumlah PPID Pembantu yang baik/Jumlah OPD x 100%) + (Jumlah data perencanaan yang tersedia/jumlah data perencanaan yang seharusnya tersedia x 100%)+(jumlah jenis informasi yang diamankan sesuai dengan peraturan/jumlah jenis informasi yang wajib diamankan x 100%)) / 5

% 51,82 91,51 56,63

Capaian Realisasi Kinerja IKU meningkatnya layanan komunikasi dan

informatika jika dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD adalah

sebesar 56,63 %.

Beberapa permasalahan yang dihadapi meliputi :

Permasalahan komunikasi dan Informatika

1. Terbatasnya Infrastruktur TIK.

2. Belum adanya regulasi pengembangan e-government dan master plan IT.

3. Belum optimalnya diseminasi informasi.

Permasalahan Statistik

LKjIP Tahun 2017

23

1. Tata kelola data yang belum baik.

2. Sistem Informasi dan database belum terintregasi.

Permasalahan Persandian

1. Kurangnya SDM teknis pengamanan informasi.

2. Kurang kesadaran untuk mengamankan informasi.

3. Belum diterapkannya Standart Nasional Manajemen Keamanan Nasional.

Solusi :

1. Infrastruktur TIK menjangkau seluruh OPD sampai Kecamatan.

2. Terjalin relasi yang baik dengan media cetak maupun elektronik.

3. Pengembangan Website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

4. Keberadaan Aplikasi / sistem Informasi diberbagai sektor layanan.

5. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait dengan baik.

6. Komitmen terhadap kebijakan satu data daerah.

7. Peningkatan kompetensi SDM persandian.

8. Peningkatan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara sebagai

pembina persandian dan aktif apada kegiatan forum komunikasi sandi se-

DIY.

III.2.2 Penggunaan Sumber Daya

Pencapaian kinerja sasaran Dinas sangat dipengaruhi oleh

ketersediaan sumber daya baik yang berupa aparatur, sarana

prasarana maupun anggaran. Jumlah pegawai Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Kulon Progo saat ini dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

LKjIP Tahun 2017

24

Tabel 3.5

Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Tahun 2017

No Organisasi SLTP SLTP SLTA DII/

III/Akta S 1 S 2 Jml

1. Kepala - - - - - 1 1

2. Sekretariat - 1 2 1 3 - 7 3. Bidang Informasi

Komunikasi Publik dan Statistik

- - 3 1 5 - 9

4. Bidang Aplikasi dan Informasi

- - 4 9 2 1 16

5. Non ASN - - 4 - 4 - 8

Jumlah - 1 13 11 14 2 41

Berdasarkan kualifikasi pendidikan maka pegawai Dinas

Komunikasi dan Informatika dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

kualifikasi pendidikan SLTA sebesar 41,46%, sedang 26% adalah D-

III/D-IV, S1 sebesar 24,39 % dan S2 baru ada 4,87 %.

Adapun pegawai menurut golongan didominasi oleh golongan

III, hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang sebagian besar

masih didominasi oleh SLTA sampai dengan sarjana, dimana

pangkat terakhir pada golongan III, seperti terlihat dalam grafik

sebagai berikut :

Tabel 3.6 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Tahun 2017

No Organisasi Non ASN

Gol. I

Gol. II Gol. III Gol. IV

Jml

1. Kepala - - - 1 1

2. Sekretariat - 3 3 1 7

3. Bidang Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik

- 1 8 - 9

4. Bidang Aplikasi dan Informasi

- 2 13 1 16

5. Non ASN 8 - - - - 8

Jumlah 8 - 6 24 3 41

Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh terhadap

kelancaran operasional organisasi baik berupa ruang kerja, sarana

LKjIP Tahun 2017

25

mobilitas kendaraan, komputer, telepon, internet kondisinya telah

cukup memadahi. Namun untuk lebih optimalnya kinerja organisasi

memang diperlukan penambahan dan perbaikan di hampir semua

jenis sarana dan prasarana yang ada. Kondisi sarana dan prasarana

sebagai pendukung operasional Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Sarana dan Prasarana Dinas KominfoTahun 2017

No Nama Barang / Prasarana Jumlah / Unit Dipakai Tidak

Dipakai

1 Gedung Kantor

Dinas 3 unit 3 unit 0

2 Komputer 34 unit 34 unit 0

3 Server 5 unit 5 unit 0

4 Printer 13 unit 13unit 0

5 Mesin Ketik 7 unit 7 unit 0

6 Laptop

Netbook

8 unit

3 unit

8unit

3unit

0

7 Kendaraan Roda 2 10 unit 10 unit 0

8 Kendaraan Roda 4 2 unit 2 unit 0

9 Telepon 2 unit 2 unit 0

10 Faximile 2unit 2unit 0

11 LCD 2 unit 2 unit 0

12 AC 17unit 17unit 0

13 Kamera 1 unit 1 unit 0

III.3 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagai

berikut:

LKjIP Tahun 2017

26

Tabel 3.8

Rencana dan Realisasi Anggaran Program Tahun 2017

Sasaran Strategis

Indikator Target Realisasi % Program Target

(Rp.)

Realisasi

(Rp.) %

Meningkatnya Layanan Komunikasi dan Informatika

Cakupan Layanan Komunikasi dan Informatika

51,82 51,82 100 Eks BAU 616.579.750 524.257.511 85,02

51,82 51,82 100 Program Persandian 20.000.000,00 19.665.356,00 98,33

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

240.653.100,00 224.814.486,00 93,42

Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

2.351.219.000,00 2.253.904.247,00 95,86

Jumlah 3.228.451.850,00 3.022.641.600,00 93,62

LKjIP Tahun 2017

27

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran dari 3 program

belum tercapai 100 %. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab dalam

penyerapan anggaran diantaranya yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan –

kegiatan penunjang administrasi perkantoran. Sisa anggaran

disebabkan oleh adanya perbedaan harga antara SHBJ dengan harga

pasar. Sehingga ada sisa anggaran dari pembelian alat tulis kantor

serta upah tenaga kerja lainnya yaitu upah tenaga kebersihan yang

berasal dari selisih hari masuk dengan jumlah hari pada DPA.

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, merupakan

selisih antara pagu anggaran dengan harga kontrak pada kegiatan

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan sisa dari

pembayaran listrik dan air pada kegiatan pemeliharaan sarana dan

prasarana perkantoran.

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD,

merupakan sisa dari pembayaran pelatihan pada kegiatan Pendidikan

dan Pelatihan Non Formal.

- Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja. Sisa

anggaran berasal dari kegiatan Penyusunan perencanaan kinerja

SKPD dari rekening transportasi dan akomodasi peserta FGD

penyusunan Rencana Strategis. Uang transportasi dan akomodasi

hanya diberikan kepada peserta non PNS sedangkan peserta FGD

terdiri atas PNS dan non PNS.

- Program Persandian. Penyebab sisa anggaran adalah dari kegiatan

belanja Alat Tulis Kantor karena selisih harga toko dan sisa tagihan

sewa Frekuensi Radio.

- Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah, sisa anggaran

berasal dari kegiatan honor tim dikarenakan mengikuti diklatpim dan

penysuaian golongan, belanja Alat Tulis Kantor sesuai harga toko, serta

sisa belanja cetak buku upah tenaga kerja lainnya yaitu upah tenaga

pengentri data statistik yang berasal dari selisih hari masuk dengan

jumlah hari pada DPA.

LKjIP Tahun 2017

28

- Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa, sisa

anggaran berasal dari kegiatan berupa belanja Alat Tulis Kantor

sesuai harga toko dan sisa honor tim dikarenakan mengikuti diklat

pim, sisa lelang pengadaan barang/jasa, sisa upah tenaga kerja

lainnya yaitu upah tenaga pengawas menara yang berasal dari

selisih hari masuk dengan jumlah hari pada DPA.

Walaupun dari sisi anggaran tidak tercapai 100 %, tetapi pencapaian

Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan IKU Dinas mencapai

target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan capaian realisasi

keuangan dari masing-masing sasaran ada efisiensi penggunaan

sumber daya keuangan yang bersumber dari APBD Kabupaten.

Efisiensi penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD

Kabupaten disesuaikan dengan kebutuhan secara riil pada kegiatan

dimaksud, seperti adanya efisiensi dari proses pengadaan barang

dan jasa serta adanya beberapa harga barang yang menyesuaikan

harga yang ada di pasaran.

LKjIP Tahun 2017

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 merupakan akuntabilitas dalam

pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran instansi. Laporan ini diharapkan mampu

memberikan gambaran tentang tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan

instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

program dan kegiatan yang ditetapkan.

Hasil pengukuran kinerja yang dilakukan menunjukkan bahwa secara

umum capaian kinerja sasaran yang merupakan IKU Dinas sudah memenuhi

target yang ditetapkan. Hasil analisis akuntabilitas kinerja dapat disimpulkan

bahwa dari indikator sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama Dinas,

telah memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu Indikator Cakupan Layanan

Komunikasi dan Informatika dari target capaian 51,82% terrealisasi sebesar

51,82% .

Dari aspek keuangan kinerja program dan kegiatan tahun 2017 berjalan

sesuai dengan target yang direncanakan. Dari total alokasi anggaran belanja

langsung Rp. 3.228.451.850,00 terealisasi Rp. 3.022.641.600,00 atau 93,62%.

Dalam hal ini terdapat beberapa efisiensi angaran yang disesuaikan dengan

kebutuhan riil dari masing-masing kegiatan. Namun peningkatan kinerja tetap

harus dilakukan untuk meningkatan kualitas pelayanan Komunikasi dan

Informatika

Laporan ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi akuntabilitas

kinerja bagi pihak yang membutuhkan, menjadi bahan penyempurnaan

perencanaan kebijakan yang akan datang serta penyempurnaan program dan

kebijakan pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika.