DIMENSI DIMENSI MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH

•Makhluk Religius

•Makhluk Sosial •Makhluk Moral •Makhluk Rasional

Manusia

sebagai

Makhluk

Religius

• Manusia memiliki kesadaran religius yakni mengakui akan adanya kodrat Ilahi di atas manusia, serta selalu berorientasi kepada yang Ilahi.

• Memiliki ketergantungan penuh kepada Allah sebagai sumber hidupnya

MANUSIA

SEBAGAI

MAKHLUK

RELIGIUS

• Menyadari kedaulatan Allah atas hidupnya.

• Tujuan hidup manusia di tentukan oleh Allah sebagai khaliknya

• Agustinus ( Bapa gereja ) mengatakan “Jiwaku gelisah sampai aku menemukan kedamaian dalam Tuhan”,

Manusia

Sebagai

makhluk

religius

• Manusia mesti mencari makna hidupnya di dalam Allah sebagai penciptanya.

• Manusia harus mewujudkan makna hidupnya sebagai insan beragama dalam bentuk berdoa, beribadah dan bertobat

Manusia

Sebagai

makhluk

Religius

• Manusia tidak akan meninggalkan Tuhan, sebab manusia sadar bahwa dalam keterbatasannya manusia membutuhkan sesuatu yang lebih sempurna dan yang sempurna itu adalah Tuhan.

MANUISA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Kejadian 2 mengatakan bahwa tidak baik kalau

manusia itu seorang diri

saja, Aku akan memebrikan

seorang penolong yang

sepadan dengan dia.

Allah menghendaki supaya manusia

hidup berdampingan dengan sesamanya

Manusia tidak menjadi

makhluk yang sendiri saja, namun selalu dalam keterhubungan dengan orang lain

dan berorientasi

kepada sesama

Manusia Makhluk SosialOrientasi

kepada sesama melahirkan berbagai

pranata sosial dan lembaga-lembaga sosial

Orientasi kepada sesama turut berperan dalam berbagai

tindakan religius dan

pengambilan keputusan etis.

Menjadi perhatian :

Sikap yang lain dan

bertanggung jawab dalam memahami konteks ini

adalah : menjaga

keseimbangan diantara

dimensi sosial dan individu.

Individu tidak perlu dikorbankan

karena kolektivitas, sebaliknya

kolektivitas tidak boleh diabaikan

demi individualitas.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah terpanggil untuk menjadi

individu di dalam komunitas

Manusia Makhluk sosial Sebagai Citra Allah manusia

mesti bertanggung jawab untuk memperhatikan

pertumbuhan dan kepentingan individu , sejalan

dengan pertumbuhan komunitas secara bersama-

sama ( Ef 4 : 11-26 )

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK MORAL• Kej 1:31, Hasil kerja Allah menciptakan manusia

adalah bahwa segala yang dijadikan Allah sungguh amat baik.

• Secara Klasik Alkitab menggambarkan bahwa manusia diberikan hukum oleh Allah dalam bentuk larangan memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat ( kej 2: 17)

• Dua pilihan Etis yang mengandung baik dan jahat • Bahwa sejak awal Allah sudah menginstruksikan

kepada manusia untuk menghayati makna hidupnya sebagai makhluk yang bermoral.

• Allah memberikan kesempatan untuk manusia memilih dari dua alternatif yang diperhadapkan kepadanya.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK MORAL

• Allah juga memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihannya.

• Kebebasann yang diberikan kepada manusia memungkinkan manusia bertanggung jawab atas pilihannya dan memeprtanggungjawabkan pilihannya.

• Dalam Etika tanggung Jawab manusia tidak boleh mengelak dari tanggung jawabnya jika diminta untuk memeprtanggungjawabkannya sekalipun pada pilihan yang buruk.

MANUSIA MAKHLUK MORAL• Manusia diciptakan sebagai makhluk moral

berarti manusia memiliki kesadaran moral/etis . • Kesadaran moral manusia selalu dalam

hubungan dengan kewajiban manusia untuk menghormati dan menghargai hak-hak hidup sesama.

• Kesadaran Moral selalu dalam hubungan dengan tanggung jawab manusia terhadap pilihan yang dibuatnya.

• Kesadaran moral manusia selalu dihubungkan dengan tuntutan Allah bagi manusia yakni mengasihi Allah dan mengasihi sesama (Mat 22:37, 39b).

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK MORAL

• Dengan demikian siapa yang mengatakan bahwa ia mengasihi allah namun membenci saudaranya maka ini adalah sebuah kebohongan (i Yoh 4:20 ).

• Dalam sejarah perjanjian Lama dikatakan bahwa Para Nabi mengancam ibadah-ibadah jemaat kepada Tuhan, karena tidak disertai dengan tindakan keadilan bagi sesama.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK RASIONAL/BERBUDAYA

• Allah memberi perintah kepada manusia untuk memerintah, menaklukan serta memeliharanya , dan menunjukkan adanya hubungan yang tidak terpisahkan antara manusia dengan alam semesta.

• Allah melengkapi manusia dengan potensi rasional untuk melaksanakan tugas sebagai mandataris Allah dalam mengusahakan kesejahteraan alam.

• Bertanggung jawab atas tugas mandatarisnya. • Mengembangkan akal dan pikirannya untuk

kesejahteraan hidup semua makhluk di alam semesta.

MAKHLUK RASIONAL • Buah dari penataan rasionalitas yang

baik adalah terciptanya kemajuan. • Kemajuan di dunia modern sekarang ini

sangat banyak kita rasakan. • Kekuatan-kekuatan IPTEK menawarkan

berbagai produknya di segala bidang hidup manusia.

• Kondisi ini memnunjukkan bahwa sebagai makhluk rasional manusia harus dinamis.

• Dinamis untuk menjawab tantangan dan memberikan perubahan.

DISKUSI KELOMPOK

• Sebutkan dan jelaskan konsep manusia sebagai Citra Allah menurut Alkitab . • Sebutkan dan jelaskan pentingnya konsep

manusia sebagai “Mahkota Ciptaan Allah” dalam pembentukan kepribadian. • Jelaskan pentingnya manusia sebagai

makhluk Rasional dalam berperan membangun masyarakat Berikan Contoh.

DISKUSI KELOMPOK• Bagaimana dampaknya jika kepentingan

bersama dipentingkan dan mengabaikan kepentingan individu. Berikan contoh.

• Sebagai “:Citra Allah”,, anda dipercayakan untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang ekonom. . Bagaimana kalau anda menemukan kasus korupsi pada institusi anda, yang mengakibatkan Negara harus mengalami kerugian. Bagaimana sikap anda ? Berikan alasan anda menurut konsep Alkitab tentang Manusia sebagai Makluk Moral dan Religius.

Alamat email willem.sopacua@ukrida.ac.id