file · web viewpedoman kemitraan. program ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam...

25
PEDOMAN KEMITRAAN PROGRAM PAKET C DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

Upload: ngokhue

Post on 31-Jan-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

PEDOMAN KEMITRAAN PROGRAM PAKET C

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014

Page 2: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iiDaftar Isi iiiBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Landasan HukumC. Tujuan PedomanD. Hasil yang DiharapkanBAB II KONSEP KEMITRAANA. Pengertian KemitraanB. Pentingnya Membangun KemitraanC. Aspek yang DimitrakanD. Landasan KemitraanE. Kunci Keberhasilan KemitraanBAB III PELAKSANAAN KEMITRAAN PAKET CA. Langkah-langkah Pelaksanaan KemitraanB. Implementasi KemitraanC. Memelihara Jalinan KemitraanBAB IV PENUTUPLampiran

2

Page 3: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangProgram pendidikan kesetaraan sebagai bentuk pendidikan nonformal diperuntukkan bagi warga masyarakat yang ingin memperoleh pendidikan setara SD, setara SMP, dan setara SMA/MA yang oleh karena sesuatu hal tidak bisa menempuh jalur pendidikan formal dan/atau memang peserta didik bersangkutan memilih jalur pendidikan nonformal. Pendidikan kesetaraan diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

P elaksanaan pendidikan kese taraan mem punyai dua fungsi strate gis y aitu: (1 ) menunjang suksesny a wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun terutama bagi lulusan seko lah menengah pertam a (usia 16 -18 tahun) y ang tidak te rtam pung di seko lah fo rm al; dan (2 ) mem beri pelay anan pendidikan ke pada o rang dewasa y ang ingin mem pero leh pendid ikan setara SMA/M A.

Pada jenjang pendidikan menengah pendidikan kesetaraan diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi kasar SMA. Pada tahun 2010, Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) mencatat APK pendidikan dasar telah mencapai 98.20%, sementara APK pendidikan menengah baru mencapai 70.53% dan APK SMA sebesar 30.81%. Data tersebut menunjukan masih terdapat gap/kesenjangan antara APK pendidikan dasar dengan APK pendidikan menengah. Masih terdapat 28% lulusan SMP/Sederajat yang belum tertampung di pendidikan menengah (SMA/SMK/MA). Program Paket C diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan APK pendidikan menengah terutama

3

Page 4: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

bagi mereka yang sudah tidak terjangkau baik secara geografi, sosial maupun ekonomi.

Program Paket C Setara SMA sebagai program pendidikan kesetaraan diselenggarakan oleh satuan pendidikan nonformal yaitu (1) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM); (2) Majelis Taklim; (3) Rumah Pintar; (4) Lembaga Bimbingan Belajar; dan (5) UPTD SKB Kabupaten/Kota. Lembaga penyelenggara Paket C ini masih sangat terbatas kemampuan daya dukungnya untuk menyelenggarakan program Paket C sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Sementara itu di sekitar lokasi penyelenggara Program Paket C terdapat SMA baik negeri maupun swasta yang memiliki daya dukung untuk proses pembelajaran. Daya dukung tersebut meliputi sumber daya manusia berupa pendidik, sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran Paket C dalam bentuk kemitraan antara penyelenggara Program Paket C dengan pihak SMA.

Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki tugas utama melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan evaluasi di bidang pendidikan kesetaraan tingkat menengah (Program Paket C).

Sehubungan dengan itu agar jalinan kemitraan antara penyelenggara program Paket C dan pihak SMA dapat terlaksana dengan baik, maka perlu pedoman kemitraan program Paket C untuk memberikan rambu-rambu teknis jalinan kemitraan Program Paket C. Pedoman ini diharapkan dapat memfasilitasi para penyelenggara program Paket C, pihak SMA, pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan, instansi yang terkait dengan pendidikan baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Ka-bupaten/Kota, dalam melakukan kemitraan program Paket C.

B. Landasan HukumJalinan Kemitraan Program Paket C, didasarkan pada:

4

Page 5: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

1. Undang-Undang Dasar 1945;2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional;3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan;5. Keputusan Mendiknas nomor 86/U/2003 tentang Penghapusan Ujian

Persamaan (UPERS);6. Keputusan Mendiknas nomor 0132/U/2004 tentang Program Paket

C;7. Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan;8. Permendiknas nomor 14 tahun 2007 tentang Standar Isi Pendidikan

Kesetaraan;9. Permendiknas nomor 3 tahun 2008 tentang Standar Proses

Pendidikan Kesetaraan;10.Permendiknas nomor 43 tahun 2009 tentang Standar Tenaga

Administrasi Pendidikan pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C;

11.Permendiknas nomor 44 tahun 2009 tentang Standar Pengelola PNF;

12.Peraturan Mendikbud nomor 1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13.Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;

14.Surat Edaran Mendiknas nomor 107/MPN/MS/2006 tentang Eligibilitas Program Kesetaraan

C. Tujuan PedomanPenyusunan pedoman ini bertujuan sebagai acuan bagi:1. Lembaga penyelenggara program Paket C, pihak SMA, serta dunia

usaha dan dunia industri dalam rangka melaksanakan kemitraan dalam menyeleng-garakan program Paket C;

5

Page 6: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

2. Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, penilik pendidikan kesetaraan dan keaksaraan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap program Paket C.

D. Hasil yang DiharapkanSasaran pengguna Pedoman Kemitraan Program Paket C adalah:1. Dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota;2. Lembaga/organisasi penyelenggara program Paket C;3. Pihak SMA yang melakukan kemitraan dengan penyelenggara

program Paket C;4. Dunia usaha dan dunia industri; dan5. Pihak terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan program

Paket C.

6

Page 7: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

BAB IIKONSEP KEMITRAAN PROGRAM

PAKET C

A. Pengertian KemitraanSecara sederhana kemitraan diartikan sebagai hubungan (kerja sama) antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan (memberikan manfaat) untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip dan peran masing-masing.

Konsep kemitraan memiliki cakupan yang sangat luas meliputi perilaku, sikap, nilai-nilai dan teknik. Kemitraan secara mendasar dapat didefinisikan menurut dua cara yaitu; Pertama, melalui atribut yang sangat melekat pada kemitraan seperti; kepercayaan, saling berbagai visi dan komitmen jangka panjang. Kedua, melalui proses di mana kemitraan dilihat dilihat sebagai suatu kata kerja, seperti; membangun pernyataan misi, kesepakatan terhadap sasaran dan tujuan bersama serta pengorganisasian kemitraan.

Definisi di atas memerlukan saling pemahaman karena memerlukan perubahan hubungan tradisional ke budaya saling berbagi tanpa memandang batas-batas organisasional. Hubungan ini tentunya berdasarkan kepada kepercayaan, dedikasi terhadap sasaran (tujuan) bersama, dan pengertian akan setiap harapan dan nilai-nilai individual. Keuntungan yang dapat diperoleh dari kemitraan di antaranya adalah peningkatan efisiensi dan biaya yang efektif, meningkatkan kesempatan berinovasi serta perbaikan berkelanjutan juga peningkatan kualitas produksi dan jasa.

Kemitraan pada esensinya adalah gotong royong atau kerjasama dari berbagai pihak, baik secara individual maupun kelompok. Kemitraan dapat juga diartikan sebagai suatu kerja sama formal antara individu-

7

Page 8: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.

Lembaga penyelenggara program Paket C sebagian besar memiliki sumber daya yang terbatas dalam melaksanakan program Paket C setara SMA. Di sisi lain SMA sebagai satuan pendidikan menengah memiliki sumber daya yang memadai yang dapat dimanfaatkan oleh penyelenggara program Paket C di sekitarnya. Adanya dua kondisi yang berbeda ini dapat disinergikan dalam bentuk kemitraan sehingga dapat mendukung program perluasan akses pendidikan menengah.

Adapun konsep kemitraan pada program Paket C ini adalah jalinan kemitraan antara penyelenggara program Paket C dan SMA sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh dua pihak dalam jangka waktu tertentu untuk meningkatkan perluasan akses dan peningkatan mutu program Paket C dengan prinsip saling membutuhkan dan membesarkan.

B. Pentingnya Membangun Kemitraan Mengapa membangun kemitraan menjadi sangat penting bagi penyelenggara Paket C? Program Paket C selama ini mendapatkan stigma negatif karena dianggap kurang berkualitas dalam proses pembelajarannya. Hal ini disebabkan karena:1. Sumber daya penyelenggara program Paket C terbatas; masih

banyak penyelenggara program Paket C yang memiliki keterbatasan sumber daya seperti kualifikasi dan kompetensi tutor dan tenaga kependidikan (pengelola dan tenaga administrasi), fasilitas atau sarana-prasarana. Keterbatasan ini mengakibatkan rendahnya mutu proses pembelajaran Paket C. Untuk itu, penyelenggara program Paket C perlu menjalin kemitraan (sharing) sumber daya dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu layanan.

2. Masih adanya penyelenggara program Paket C yang tidak mampu menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan standar isi dan standar proses karena keterbatasan sumber daya.

8

Page 9: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

3. Pengelolaan program Paket C pada sebagian besar penyelenggara program Paket C belum memenuhi standar.

4. Penilaian hasil belajar pada program Paket C masih ada yang belum dilakukan sesuai dengan standar penilaian.

5. Masih adanya peserta didik yang mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan tanpa mengikuti proses pembelajaran. Hal ini didukung oleh permintaan dari masyarakat dan sebaliknya lembaga penyelenggara program Paket C mengakomodasi keinginan sebagian masyarakat tersebut.

Di sisi lain tersedianya potensi sumber daya di SMA yang dapat disinergikan dengan penyelenggara program Paket C. Sumber daya di SMA yang cukup potensial pada waktu tertentu tidak digunakan secara optimal oleh sekolah dapat digunakan oleh penyelenggara Paket C melalui skema kemitraan.

C. Aspek yang Dimitrakan 1. Program Kegiatan

Penyelenggaraan kegiatan bersama dengan lembaga mitra merancang program bersama. Pada pelaksanannya paling tidak ada tiga bentuk pola kerjasama yang dapat dilakukan yaitu: a. Penyelenggara Paket C dan SMA bersama-sama melaksanakan

kegiatan pada setiap tahapan pengelolaan program; b. Penyelenggara Paket C atau SMA melakukan bagian kegiatan

pada tahapan pengelolaan tertentu atau melaksanakan seluruh kegiatan pada tahapan pengelolaan program.

c. Penyelenggara Paket C melaksanakan program kegiatan awal atau lanjutan dari program kegiatan perancangan dibantu oleh SMA.

Kemitraan dalam program meliputi (a) pengembangan silabus; (b) penyusunan silabus; (c) pelaksanaan pembelajaran; (d) penilaian hasil belajar.

2. Sumber DayaAspek sumber daya yang dapat dimitrakan adalah:a. Pendidik

9

Page 10: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

Guru SMA, yang sebagian besar sudah disertifikasi, dapat dijadikan aset untuk didayagunakan oleh lembaga penyelenggara program Paket C. Guru SMA dapat menjadi tutor pada program Paket C dan melakukan pendampingan pada tutor Paket C untuk memenuhi standar isi, standar proses dan standar penilaian.

b. L aboratorium Penyelenggara program Paket C pada umumnya tidak memiliki laboratorium, padahal dalam penguasaan kompetensi pada sebagaian mata pelajaran diperlukan dukungan laboratorium IPA/bahasa. Sementara itu SMA memiliki laboratorium yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik program Paket C.

c. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pembelajaran SMA relatif lebih lengkap dibanding milik program Paket C. Pada waktu tertentu sarana dan prasarana SMA bisa digunakan bagi peningkatan mutu pembelajaran program Paket C, seperti perpustakaan, laboratorium IPA/Bahasa, dan alat peraga pembelajaran lainnya.

d.[a.] Tenaga KependidikanPengelolaan administrasi penyelenggara Paket C masih perlu diting-katkan ketertibannya. Tata kelola administrasi program Paket C harus tetap mengacu pada ketentuan yang ada untuk menghindari konsekuensi hukum di kemudian hari. Pihak SMA yang sudah memiliki pengalaman dalam mengelola administrasi sekolah dapat memberikan bantuan dengan memperhatikan tata kelola administrasi pada satuan pendidikan nonformal.

3. Dana Manajemena. Kebijakan

Pemahaman terhadap kebijakan pendidikan kesetaraan, khususnya program Paket C, oleh penyelenggara Paket C masih rendah. Pihak SMA dapat melakukan diskusi bersama dengan penyelenggara program Paket C untuk memahami berbagai kebijakan program Paket C.

b. Pengelolaan program

10

Page 11: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

Pengelolaan program Paket C banyak yang tidak didasarkan perencanaan yang baik, meliputi perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Sebagian penyelenggara program Paket C diseleng-garakan dengan manajemen rumahan, inilah yang menyebabkan banyak penyelenggara yang on-off.Untuk menghasilkan proses pembelajaran yang sesuai dengan standar nasional pendidikan harus dimulai dari pengelolaan program yang baik sesuai dengan tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi diri.

Penjelasan aspek yang dapat dimitrakan di atas dapat digambarkan pada gambar 1 halaman berikut ini.

Dana merupakan salah satu faktor utama yang menunjang berjalannya sebuah program, kemitraan dengan lembaga lain yang memiliki dana perlu dijalin dalam rangka menjaring sumber dana (APBD/APBN) guna mewujudkan program Paket C yang lebih berkualitas.

Tenaga

Guru SMA, yang sebagian besar sudah disertifikasi, dapat dijadikan aset untuk didayagunakan oleh lembaga penyelenggara program Paket C. Guru SMA dapat menjadi tutor pada program Paket C dan melakukan pendampingan pada tutor Paket C untuk memenuhi standar isi, standar proses dan standar penilaian.

11

PROGRAMSUMBER DAY

AMANAJEME

N

SILABUSRPPPELAKS.

PEMBELAJARANPENILAIAN

PENDIDIKLABORATORIUMSARANA

PRASARANATENAGA KEPENDIDIKA

NPENGELOLAAN PROGRAM

KEBIJAKAN

PENY

ELEN

GGAR

A P

AKET

C

SMA MITRA

PROS

ES

PEM

BELA

JAR

AN

MEM

ENUH

I SN

PLU

LUSA

N PA

KET

C BE

RMA

RTAB

AT

Page 12: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

Gambar 1. Kemitraan Penyelenggara Paket C dan SMA

D. Landasan KemitraanDalam bermitra melakukan kemitraan perlu diperhatikan beberapa landasan kemitraan sebagai berikut:a. Saling memahami kedudukan, tugas, fungsi dan struktur masing-

masingb. Saling memahami kemampuan (capacity)c. Saling menghubungi (linkage)d. Saling mendekati (proximity)e. Saling bersedia membantu dan dibantu (openess)f. Saling mendorong dan mendukung (support)g. Saling menghargai (reward)

E. Kunci Keberhasilan KemitraanDari berbagai pengalaman kemitraan baik secara global dan lokal, maka diketahui beberapa kunci sukses kemitraan sebagai berikut:a. Adanya komitmen/kesepakatan bersamab. Adanya kerjasama yang harmonisc. Adanya koordinasi yang baikd. Adanya kepercayaan antar mitrae. Adanya kejelasan tujuan yang akan dicapai

12

PROGRAMSUMBER DAY

AMANAJEMEN

SILABUSRPPPELAKS.

PEMBELAJARANPENILAIAN

PENDIDIKLABORATORIUMSARANA

PRASARANATENAGA KEPENDIDIKA

NPEMERINTAHPEMERINTAH DAERAHPENGELOLAA

N PROGRAMKEBIJAKANPENY

ELEN

GGAR

A P

AKET

C

SMA MITRA

PROS

ES

PEM

BELA

JARA

N M

EMEN

UHI S

NPLU

LUSA

N PA

KET

C BE

RMAR

TABA

T

Page 13: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

f. Adanya kejelasan peran dan fungsi dari masing-masing mitrag. Adanya keterlibatan yang berkesinambungan

[h.] [i.]

13

Page 14: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

BAB II

PELAKSANAAN KEMITRAAN PROGRAM PAKET C

A. Langkah-langkah Pelaksanaan Kemitraan1. Identifikasi oleh Penyelenggara Program Paket C

Pada tahapan ini  penyelenggara Paket C dan SMA mengidentifikasikan komponen-komponen yang belum dimiliki penyelenggara Paket C untuk penyelenggaraan program pembelajaran Paket C. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu lembaga menilai komponen apa yang  harus ada pada penyelenggaraan Program Paket C. Contoh dalam penyelenggaraan  program Paket C, yang harus disiapkan di antaranya; silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pendidik, sarana dan prasana untuk pembelajaran; dari kebutuhan yang diperlukan apakah sudah terpenuhi semua yang ada di lembaga penyelenggara Paket C, kalau ada yang belum terpenuhi itulah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan program.

2. Merumuskan aspek yang perlu dimitrakan Dari hasil kegiatan identifikasi langkah selanjutnya menyusun prioritas kebutuhan. Berdasarkan data hasil identifikasi, sehingga dari kegiatan ini akan diketahui komponen-komponen mana yang akan dimitrakan terlebih dahulu berdasarkan tahapan kegiatan pelaksanaan program Paket C dan juga menyusun kriteria hasil identifikasi lembaga dibuat aspek-aspek yang akan dibutuhkan untuk penyelenggaraan program, kebutuhan tersebut akan menjadi aspek yang akan  dimitrakan dengan SMA dan juga menentukan kriteria calon mitra (SMA).

14

Page 15: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

3. Mencari lembaga calon mitra Setelah diketahui komponen-komponen yang akan dimitrakan langkah selanjutnya mencari lembaga calon mitra lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang telah ditentukan.

4. Membuat kesepakatan-kesepakatan hak dan kewajiban mitra kerjaSetelah ada calon yang ditentukan berdasarkan kriteria yang dibutuhkan langkah selanjutnya membuat kesepakatan-kesepakatan berkenaan dengan hak dan kewajiban mitra kerja, keputusan tersebut berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Selanjutnya membuat peraturan-peraturan yang disepakati bersama, yang  akan menjadi pedoman kedua belah pihak dalam rangka melaksanakan jaringan kemitraan.Penyelenggara program Paket C membuat kesepakatan dengan SMA calon mitra yang dituangkan dalam bentuk naskah kerjasama yang berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Naskah kerjasama diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

5. Merancang program kolaboratifBerdasarkan hasil identifikasi dan naskah kerjasama disusun program kolaboratif. Program diorientasikan pada upaya pemenuhan standar nasional pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh SMA.Program kolaboratif antara lain mencakup pengembangan silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, pembantuan pendidik (guru), laboratorium serta sarana dan prasarana lainnya.

6. Mengimplementasikan program ke dalam tindakan kolaboratifPenyelenggara program Paket C bersama dengan SMA mengimplementasikan program sesuai dengan rancangan program kolaboratif yang sudah disepakati bersama.

7. Pendampingan dan pemantauan

15

Page 16: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

Tanggung jawab pelaksanaan program Paket C tetap pada penyelenggara program Paket C, karena pada prinsipnya pendidikan kesetaraan masih merupakan bentuk pendidikan nonformal. Pihak SMA sebagai mitra penyelenggara Paket C pada tahap pelaksanaan berfungsi sebagai pendamping dengan melakukan penjaminan mutu agar penyelenggara mampu memenuhi standar nasional pendidikan.Pemantauan dilakukan oleh penilik keaksaraan dan kesetaraan, Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk memastikan bahwa jalinan kemitraan berjalan dengan baik dan mampu memberikan kontribusi dalam rangka pemenuhan standar nasional pendidikan.

8. Evaluasi program kemitraanUntuk mengetahui keberhasilan jalinan kemitraan yang dilaksanakan oleh penyelenggara program Paket C dan SMA perlu dilakukan evaluasi program kemitraan. Evaluasi dapat dilakukan dengan (1) melakukan penilaian diri secara bersama oleh kedua belah pihak; (2) penilaian oleh penilik dan pengawas; dan (3) Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Evaluasi program difokuskan pada rancangan program dan kesepakatan yang tertuang pada naskah kerjasama.

9. Tindak lanjutBerdasarkan hasil pendampingan, pemantauan dan evaluasi program dipetakan untuk menentukan rencana perbaikan.

B. Implementasi Kemitraan Program Paket CImplementasi kemitraan penyelenggara Paket C dan SMA dapat digambarkan sebagai berikut:

16

Page 17: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

17

Page 18: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

Gambar 2. Implementasi Kemitraan Penyelenggara Paket C dan SMA

18

Input

Pro-ses

Out put

Out come

PPPC

SMA

Penerimaan pesdikKurikulumTutorSarana dan prasaranaModulSistem InformasiLaboratorium

Pelaksanaan pembPenilaian hasil belajarMonitoringPenjaminan mutu

KelulusanPenjaminan mutu outputKetepatan waktu

Lulusan yg mampu berwirausahaLulusan yg mampu masuk dunia kerjaLulusan yg melanjutkan ke dikti

Page 19: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

C. Memelihara Jalinan Kemitraan1. Ciptakan suatu ikatan kepercayaan dan keterbukaan 2. Bekerja sebagai suatu tim, misalnya saat berkonsultasi dan

berkonsenses.3. Hormati misi organisasi setiap mitra4. Hormati batas dan harapan setiap mitra5. Kekuasaan, resiko dan tanggung jawab menjadi milik bersama6. Menginventarisasi sumber daya secara bersama-sama7. Dorong komitemen dan posisi dari mitra.

19

Page 20: file · Web viewPEDOMAN KEMITRAAN. PROGRAM ... dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam ... sarana dan prasarana yang bisa diintegrasikan pemanfaatan untuk mendukung pembelajaran

BAB IVPENUTUP

Penyelenggaraan program Paket C pada hakekatnya memberikan kesempatan yang luas pada sebagian masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah. Karena itulah program Paket C juga memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan guna mendorong peningkatan angka partisipasi kasar (APK) SMA sekaligus menaikkan indeks pengembangan sumber daya manusia (HDI).

Untuk itulah pola kemitraan antara penyelenggara Paket C dengan SMA perlu dikembangkan dengan berbagai varian pola kemitraan sesuai dengan kondisi di lapangan. Demikian pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam kemitraan penyelenggaraan program Paket C baik pemerintah, pemerintah daerah (provinsi dan kabu-paten/kota), penyelenggara program Paket C, SMA, serta masyarakat luas.

20